tata cahaya - materi : teknik audio 2
TRANSCRIPT
TEKNIK AUDIO
Oleh:ISMANTORO, S.PT
1. SUARA
Adalah getaran-getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi atau bunyi-bunyian yang dihantarkan oleh zat perantara yang disampaikan ke alat pendengar kita.
Zat perantara: udara, air, logam, kayu, dllFrequency range (ambang batas) suara yang
dapat didengar oleh telinga manusia antara 20 Hz-20 KHz
Ultra Sonic adalah suara dibawah ambang batas dari 20 Hz dan hanya dapat di dengar oleh binatang ( kelelawar dan tikus)Super sonic adalah suara yang melebihi ambang batas pendengaran telinga manusia diatas 20 KHz (suara jet)
Merekam Suara
Adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menangkap infomormasi yang berupa suara dan menyimpan informasi itu pada suatu sarana penyimpanan dengan cara yang sebaik-baiknya
Tujuan: informasi tersebut dapat diperdengarkan kembali untuk suatu maksud tertentu.
Dalam rekaman
Gelombang suara tidak hanya ditangkap oleh selaput pendengaran kita, tapi juga ditangkap oleh microphone
Tidak seperti telinga kita yang memiliki selaput pendengaran, microphone menangkap getaran suara melalui lapisan tipis yang disebut membran
Membran
Mengubah getaran suara yang tertangkap menjadi getaran-getaran listrik yang masih lemah
Getaran ini disalurkan ke pre-amplifier yang terdapat dalam tape recorder dan atau mixer melalui kabel microphone untuk diperkuat
Getaran yang telah diperkuat dan dioleh kemudian diubah menjadi getaran magnetis yang terdapat pada head perekam pada tape recorder
Pada saat playback, getaran magnetis yang terkandung akan diubah kembali menjadi getaran listrik oleh head. Kemudian diperkuat lagi oleh amplifier; dan oleh loadspeaker, getaran ini diubah menjadi gelombang suara
Rekaman suara yang baik
Adalah rekaman yang mampu menyampaikan pesan kepada pendengarnya sesuai dengan imajinasi dari pembuatnya.
Harus memenuhi unsur-unsur keindahan dan persyaratan teknis. Baik rekaman musik, sandiwara, dokumenter, dll
Macam-macam rekaman suara
WawancaraMusikSandiwaraPidatoIlustrasi filmDll
Syarat rekaman yang baik
Pembawa suara atau pemain yang baik dan terlatih
Peralatan perekaman yang memenuhi persyaratan teknis
Pengoperasian peralatan yang profesionalKetelitian sutradara dan teknisiStudio mempunyai akustik dan sound proof
yang baik
Yang diperhatikan dalam perekaman suara
Rekaman harus jernih dari gangguan noise, suara kertas, humming, dll.
Kata-kata diucapkan dengan jelas dan tidak terlalu cepat.
Mempunyai nilai keindahan, termasuk didalamnya ketelitian teknisi.
Pembawa suara, sound effect dipilih dan dimasukan sesuai kondisi dan waktu yang tepat.
2. TEKNIK PEREKAMAN SUARA
Sutradara harus memperhatikan hasil rekaman suara dari monitor dan bukan dari mendengar maupun melihat dari jendela kaca
Studio audio dan peralatan rekaman
Studio rekam yang sound proof dan mempunyai akustik yang baik
Control room, tempat peralatan rekam dipasang dan sutradara beserta teknisi menjalankan tugasnya
Tiga microphone atau lebih. Dua microphone untuk pemain dan lainnya menggunakan statif pendek untuk membuat sound effect
Audio mixer yang digunakan untuk mengatur kuat lemah suara yang akan direkam (microphone, tape recorder, dll)
Tape giver. Dipergunakan untuk memutar musik sound effect atau rekaman kering. Terdiri atas 2 tape reel atau 2 kaset.
Intercom. Untuk menyambungkan pembicaraan control room dengan studio rekam, dan atau sebaliknya.
Amplifier dan speaker untuk monitor hasil rekaman suara
Sumber listrik yang stabil
Studio rekaman
Terdapat teknisi studio yang berperan penting dalam proses pasca produksi, atau sebagai seniman musik.
Teknisi studio harus memiliki penguasaan tentang macam-macam musik, karakter musik, susunan musik, penggunaan musik.
Dalam program radio, teknisi juga tetap perlu mempunyai bekal pengetahuan musik.
AUDIO RECORDING
1. NASKAH
Yang perlu diperhatikan:Identitas naskah atau keterangan pelakuPemberian nomor urut yang akan
memudahkan dalam penandaanPenggunaan huruf besar untuk memudahkan
announcer
2. FUNGSI SUTRADARA
Sutradara harus menguasai:Isi naskah yang akan direkam atau diproduksiSeni dialog atau actingCara pengambilan dalam rekamanCasting untuk pemilihan aktor/aktris, maupun
announcer
Tugas sutradara:Casting pemain yang tepatMempersiapkan musik atau sound effectChecking studio atau lokasi rekamanReading bersama pemain
3. PROSES PEREKAMAN
Rekaman yang baik dan benar adalah:Jika sutradara menghayati naskah maupun
potensi studio/lokasi rekamanSeorang aktor/pemain menguasai naskah dan
tanggap atas perintah atau tanda dari sutradara
Operator harus menguasai alat-alat yang dipakai rekaman, menguasai karakter, dan cara pengoperasiannya
4. TANDA-TANDA ATAU ABA-ABA SUTRADARAMenghentikan rekaman (stop/cut)Cara membaca naskah terlalu pelan, tempo
kurang cepatCara membaca terlalu cepat, tempo kurang
pelanPemain terlalu dekat dengan microphonePemain terlalu jauh dari microphoneSuara pemain kurang keras/lirih
Suara pemain telalu kerasTanda on mic/off micTanda siap untuk memulai rekamandll
5. OPERATOR
Dibutuhkan:Bakat, hobi, dan kreatifitasDapat bekerja sama dengan sutradaraBekerja dengan efisien dan sempurna dengan
kemampuan perangkat yang ada
Studio rekaman dan peralatannya
Formasi studio rekaman: ruang rekaman (recording studio), dan ruang kontrol (control studio)
Dinding studio dengan akustik atau sound proof
Dinding dan plafon dibuat suatu sudut bayangan yang bertujuan untuk mematikan frekuensi bayangan (echo/gema)
Suhu ruang kontrol antara 20 derajat celcius
Microphone
Adalah suatu alat yang digunakan untuk merubah getaran suara menjadi getaran listrik atau aliran listrik
Microphone menjadi peralatan vital dalam studio rekaman sebagai alat input sinyal
Media getarannya melalui kabel atau wirring microphone
Pada umumnya untuk studio rekaman digunakan microphone kabel
Jenis microphone: DynamicRibon Mic (pita)Carbon/arangCondensor
DYNAMIC
Mempunyai ciri khas Normal soundCara bekerjanya1. Menggunakan membran2. Lebih kuat dari pada condensor3. Cocok untuk di luar studio
Dynamic microphone
Menggunakan prinsip kerja induksiMicrophone menjadi sumber listrik induksiPrinsip kerja: getaran suara menggerakkan
membran, getaran membran menggerakkan moving coil yang berada dalam medan magnet, sehingga menyebabkan timbulnya gelombang listrik seirama dengan keras lemahnya getaran suara yang diterima
Gb. Dynamic Mic
Dynamic Mic
Jenis mic dinamic (Natural Sound)Lebih tahan getaranLebih tahan letupanCocok sebagai hand mic baik in/out door
Condensor
Sound ClearBeberapa kelebihan/kekurangan1. Respon yang baik musik/voice2. Tidak tahan bunyi letupan (distorsi)3. Tidak tahan kelembaban tinggi4. Memerlukan catu daya5. Digunakan didalam studio
Gb. Condenser Mic
Condenser microphone Menggunakan cara kerja dengan kondensator. Prinsip: getaran suara menggerakkan membran,
getaran membran mengakibatkan gerakan maju dan mundur lempengan penghantar pada condensator. Dengan perubahan ini maka nilai kapasitas dari condensator berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Dengan suatu teknik elektronika, perubahan nilai condensator akan menyebabkan terjadinya getaran listrik yang kemudian diperkuat oleh amplifier.
Condenser microphone Menggunakan cara kerja dengan kondensator. Prinsip: getaran suara menggerakkan membran,
getaran membran mengakibatkan gerakan maju dan mundur lempengan penghantar pada condensator. Dengan perubahan ini maka nilai kapasitas dari condensator berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Dengan suatu teknik elektronika, perubahan nilai condensator akan menyebabkan terjadinya getaran listrik yang kemudian diperkuat oleh amplifier.
Panthom(fasilitas catu daya)
Panthom adalah fasilitas catu daya (power) untuk michrophone
Carbon/cardiode microphone Menggunakan prinsip kerja dengan pelawan (R) yang
berubah-ubah dari serbuk arang Prinsip kerja: getaran suara menggerakkan membran,
getaran membram menyebabkan kerenggangan dan kerapatan arang, sehingga menyebabkan besar kecilnya harga atau nilai resistensi arus listrik yang lewat pada gulungan primer. Arus listrik pada gelombang primer akan menginduksi pada gulungan sekunder. Besar kecilnya tergantung pada getarang membran yang diakibatkan oleh getaran suara yang diterima.
Ribon Mic
Low sensitivityCocok untuk musikAlih suara/DubingUntuk di dalam studio
Condensor Mic (Peka krn memp.2 pre Amp)
Kelemahan Condensor Mic :Tdk tahan thd bunyi letupan (distrorsi)Tdk tahan kelembaban yang tinggiMemerlukan catu dayaCenderung bagus digunakan untuk musik, Vois
dan untuk ukuran-ukuran yg besar digunakan di dalam studio
Tdk bagus untuk digunakan dengan dipegang kemana-2
Ribon
Mild Sound/poping1. Low Sensitivity2. Pola arah bie3. Digunakan di dalam studio4. Tidak tahan kelembaban tinggi
Gb. Carbon Mic
KATOGORI MICROPHONE
MUSICVOICE
Statis Mic
• Microphone yang mampu menangkap sumber suara -30 dB dan tidak akan distorsi
M I C R O P H O N E
(GUN MIC, HAND HELD & CLIP ON MIC)
Berbicara di depan mic Relatif, karena dipengaruhi oleh beberapa katagori :
1.Noice Poping Noice, suara kecapan lidah dan atau suara bass yang menonjol
2. Kategori 2 (Echonoing Place)Suatu ruangan yang ber echo (gedung cor beton) tanpa accoustic jarak antara 15-20 cm
3. Kategori antara ( 5-10 cm) apabila dipengaruhi oleh atmosfir atau noise yang besar
Mana yang lebih jelas di dengar
Mic voice yang cocok untuk voice dipakai untuk voice
Polaritas microphone:
Omni directional, mempunyai kepekaan ke segala arah
Bidirectional microphone, memiliki kepekaan dua arah
Uni directional microphone, mempunyai kepekaan hanya satu arah
TEKNIK PENGGUNAAN MICROPHONE( Untuk Announcer)
Untuk orang yang berbicaraa langsung di depan microphone digunakan jenis condensor yang berkualitas tinggi
Pola arah uni directionalJarak antara 25-60 cm dari pembicara Berbicara lebih dekat untuk ruangan yang
banyak gangguanTergantung juga dengan kekerasan pembicara,
akustik, AC dll)
Microphone Untuk Dialog (Wawancara)
Untuk pembicara berdampingan maka, pembicara yang lebih keras suaranya lebih menjauh dari microphone
Cara yang paling baik adalah kedua pembicara saling berhadapan
Pola arah Bi atau Omni directional
Microphone Untuk Drama
Pergunakan 2 buah mic (Bi ataau Omni) untuk setiap orang pemain
Untuk acara TV agar tidak terlihat microphonenya, maka gunakanlah Gun microphone
Menggantungkan Gun mic pada ketinggian tertentu pada Boom mic dengan sudut 30º kearah pembicara
Vocalis (Penyanyi)
Tempatkan microphone 1 inch atau lebih dari mulut si penyanyi untuk menghasilkan sound nafas
Tempatkan microphone 1 inch sampai 6 inch dari penyanyi dan kecilkan suara nafas serta suara yang pecah dari penyanyi
Chorus (Koor)
Tempatkan microphone 6-8 feet dari chorusMembagi chorus dalam beberapa grup kecil
dan membagi mic pada tiap grup dengan jarak 1 atau 2 feet
Obo, Clarinet, Flute
Tempatkan microphone diatas jari tempat menutup lubang alat musik tersebut. Adapun jaraknya disesuaikan
Timpani
Tempatkan microphone 8 feet di atas alat musik
PercusionTempatkan microphone 2-6 feet dari alat musik VibraphoneTempatkan microphone 4-6 feet dari atas alat
musik
Drum Set 2 microphone diletakkan di atas perangkat drum
untuk mendapatkan effect stereo ( dikiri dan kanan masing-masing 1 buah)
Microphone untuk snare drum dengan jarak kira-kira 10 cm (dengan mic diatas snare ) dapat juga menagkap Hit Hat
Misc untuk Tom Tom dengan jarak 10 cm dapat juga menangkap cymbal
Drum Bass mic dapat dipasang di dalam Bass drum dengan jarak 10 cm
Audio mixing console/ mixer
Suatu alat studio rekaman audio untuk memperkuat, memperkuat, mencampur, mengolah sumber suara dan mengontrol segala input yang akan direkam
Amplifier
Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat getaran suara berupa getaran listrik yang berasal dari frekuensi audio
Equalizer
• Suatu alat untuk menyelaraskan suara meliputi : over harmonic, warna suara, balance. Equalisasi harus dapat dilakukan dengan menggunakan telinga, untuk mendapatkan frekuensi dan efect yang diinginkan
Loadspeaker
Adalah suatu alat yang diperguanakan untuk merubah getaran suara berupa getaran listrik yang berasal dari amplifier menjadi getaran suara (audio) lagi berupa kerenggangan dan kerapatan suara
Teknik Pelaksanaan Rekaman Suara (2 macam)
Rekaman kering : yang direkam terlebih dahulu adalah Voice Over-nya saja (narator, announcer, pemain)
Rekaman basah/langsung : Semua yang ada pada naskah direkam saat itu juga, sesuai urutan nomornya
Keuntungan Rekaman Kering
Waktu yang dibutuhkan untuk merekam narator/pemain tidak terlalu lama, hari itu juga diselesaikan (hanya satu/dua pemain)
Waktu merekam narator/pemain dapat pada saat yang bersamaan
Kerugian Rekaman Kering
Penyimpanan pita/file harus hati-hati jangan sampai terhapus
Operator sangat repot dalam merekam dan memontage/mixing
Mengalami penurunan kualitas , harus teliti dan hati-hati dalam mengadjust parametric equalizer
Keuntungan Rekaman Basah/Langsung
Waktu yang dibutuhkan untuk merekam tidak berhari-hari
Hasil rekaman pada saat itu juga dapat di play back untuk di cek
Kalau ada kesalahan, langsung dapat diulangi
Kerugian Rekaman Basah
Semua yang terlibat dalam rekaman harus perfect
Salah satu pemain tidak hadir bisa kacau balauSebelum rekaman dimulai persiapan
sutradara dan operator harus matang
Penggunaan Musik
Dalam pementasan drama biasanya lakon dibawakan berdasarkan sebuah lakon (naskah merupakan bahan yang sangat penting)
Musik hanya sekedar pendukung agar naskah dapat diresapi oleh penonton
Tetapi penonton tidak boleh tergoda oleh musik yang ditampilkan/mengganggu perhatian
Musik yang tepat dapat mengarahkan perhatian penonton kepada naskah yang dibawakan
Musik yang tdk Mendukung Naskah
Bila menggunakan musik vocal, suaranya lebih menonjol
Melodinya sangat terkenal, karena perhatian penonton akan terpecah
Lagu yang terkenal dapat digunakan karena syair dan lagunya mendukung cerita yang ditampilkan
Musik yang tepat untuk ilustrasi
Musik yang diciptakan oleh komponis ExtrovetAlasannya karena selalu menyertakan : situasi,
perasaan dan suasana kedalam musik mereka.Musik introvet dapat digunakan pada
suasanya riang gembira
Musik Intro dan Extro
Musik intro biasanya diletakkan pada saat permulaan dan extro pada akhir.
Intro harus menampilkan kesan suasana sedang dimulai, sedangkan extro menciptakan suasana sudah selesai
Pemilihan suasana untuk musik intro dan extro harus disesuaikan dengan suasana rata-rata dalam karya anda
TuneAdalah tema musik yang spesifik
digunakan dalam filmJingle
Tema musik yang digunakan dalam iklan
Tema Musik
Sebagai musik ingatan, untuk menekankan suasana, tokoh tertentu dalam naskah
Digunakan untuk watak tokoh atau situasi yang paling penting dalam drama
Kadang-kadang terdapat dua tema didalam sebuah drama untuk dunia watak pokok. Hal ini untuk membuat kontras antara satu dengan lainnya
Smash Adalah titik berat didalam musik maka biasanya singkat
dan tepat pada tempat yang di titik beratkan, yang harus diperhatikan :
Smash harus pendek, tidak terlalu keras dan kasar Smash tidak terlalu sering, karena semuanya akan
menjadi biasa saja Musik smash adalah mulainya bagaikan pukulan atau
kejutan
Back Ground Music(Musik Latar Belakang)
Penggunaannya : Untuk memberi variasi pada seorang pemain atau pencerita,
bila terlalu lama bercerita Untuk membuat penekanan pada suasana dan situasi
tertentu, misalnya di ruangan pesta dansa dengan latar belakang musik dansa
Untuk menghangatkan suasana (suasana kisah cinta dengan musik romantis, perkelahian diperhebat dengan musik tegang)
PENGGUNAAN MUSIK
Musik seperti halnya lighting efect pentas, mampu merubah susunan dengan cepat, seperti :- Dari suasana sedih ke gembira- Dari suasana tegang ke suasana santai- Dari suasana perang ke suasana damaiDengan demikian kekuatan musik dapat di simpulkan/dikatakan terletak dalam alam imajinasi
MUSIK BERMANFAAT UNTUK
1. Membuka acara, menciptakan suasana2. Jembatan antara 2 adegan/memperkuat
suatu suasana sebelum memasuki adegan berikutnya/sebagai pemisah adegan
3. Penutup acara guna mempertegas suatu kondisi emosional yang sudah tercipta
4. Back ground suatu adegan/naration membantu membangkitkan emosi yang diinginkan oleh adegan/naration ybs
SEBAGAI BACK GROUND
Musik sebaiknya lebih banyak digunakan mengiringi naration dari pada dialog, kecuali umpamanya dalam suatu adegan penciptaan yang mesra dan sedih
MUSIK YANG KITA PERLUKAN UNTUK MEMBUAT PROGRAM
Programa MusikProgram Dengan Musik
Programa Musik
KATOGORI MICROPHONE
MUSICVOICE
JENIS MICROPHONE
DYNAMICCONDENSORRIBONKRISTAL
DYNAMIC
Mempunyai ciri khas Normal soundCara bekerjanya1.Menggunakan membran2.Lebih kuat dari pada condensor3.Cocok untuk di luar studio
Condensor
• Sound ClearBeberapa kelebihan/kekurangan1. Respon yang baik musik/voice2. Tidak tahan bunyi letupan (distorsi)3. Tidak tahan kelembaban tinggi4. Memerlukan catu daya5. Digunakan didalam studio
PHANTOM
• Pengganti catu daya yang ada pada microphone
Ribon
Mild Sound/poping1. Low Sensitivity2. Pola arah bie3. Digunakan di dalam studio4. Tidak tahan kelembaban tinggi
ATTENUATOR
Makin kecil, makin kecil pula kepekaannya
POLARITY MIC
UniBieOmniSuper cardiode
PAD
Fungsi sama dengan Attenuator di alat perekam
OMNI
Tdk cocok untuk membaca beritaCocok untuk penyiarTidak cocok untuk lebih dari 2 orangMudah feed back
OMNY TDK COCOK UTK PENYIAR
Karena di dalam announcer terdapat kaca sebagai bbidang datar yang rata sehingga mudah menimbulkan feed back
TEKNIK MENEKAN NOISE
Menggunakan pengaturan atenuatorLimiter off
LIMITER
Untuk menekan distorsi suara yang over sesaat (suara mobil yang lewat)
SENSITIVITY MIC
Dipengaruhi oleh 4 hal:– Musik lebih peka dari vokal– Condenser lebih peka dari Dynamic– PAD (0 dB)– Attenuator
PAD (PRESS AMPLIFIER DIVIDER)
Fungsinya untuk menurunkan kepekaan microphone
IMPEDANCE MICROPHONE
Z LOW 50-300 Ω (SENSITIVE)/MAHALZ MIDLE 600 ΩHIGH 1 KΩ-10 KΩ
Z LOW cocok untuk vocalCiri-ciri khususKabel 4 buahKepekaan hingga 100 M tetap sensitif
Z MIDLE 600 Ω
Panjang kabel belasan meter, lebih terjadi lossis
Z High 1 KΩ -10 KΩ
Kabel pendek ( 2 m)
SPEAKER
LOW Z - 4 ΩHIGH Z - 16Ω
SIMBUL PERALATAN DAN MICROPHONE
1 2
1 BASS CUT FILTER, HIGH PASS
2 LOW PASS FILTER
10 khZ 8 KHz
Low cut High cut
Untuk Mic
RATIO SENSITIVITY
OMNI 1UNI 1,7BIE 1,7SUPER CARDIODE 2