taraf intensitas

7
TARAF INTENSITAS Gelombang memindahkan energy dari satu tempat ke tempat lain. Sewaktu gelombang melalui medium, energy dipindahkan dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke partikel lain dalam medium. Persamaan di atas menyatakan bahwa energy yang dipindahkan oleh suatu gelombang sebanding dengan kuadrat amplitudonya dan juga sebanding dengan kuadrat frekuensinya . 1. Intensitas Gelombang Intensitas Gelombang (I) didefinisikan sebagai daya gelombang yang dipindahkan melalui bidang seluas satu satuan yang tegak lurus pada arah cepat rambat gelombang. Secara matematis ditulis P merupakan daya bersatuan watt dan A merupakan luas bidang bersatuan m 2 , sehingga I memiliki satuan watt/m 2 . Jika medium yang dilalui gelombang tiga dimensi adalah isotropic (sama dalam segala arah), maka gelombang yang dipancarkan berbentuk bola. r1 r2

Upload: ludfi-pratiwi-bowo

Post on 20-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

TARAF INTENSITASGelombang memindahkan energy dari satu tempat ke tempat lain. Sewaktu gelombang melalui medium, energy dipindahkan dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke partikel lain dalam medium.

Persamaan di atas menyatakan bahwa energy yang dipindahkan oleh suatu gelombang sebanding dengan kuadrat amplitudonya dan juga sebanding dengan kuadrat frekuensinya . 1. Intensitas Gelombang

Intensitas Gelombang (I) didefinisikan sebagai daya gelombang yang dipindahkan melalui bidang seluas satu satuan yang tegak lurus pada arah cepat rambat gelombang. Secara matematis ditulis

P merupakan daya bersatuan watt dan A merupakan luas bidang bersatuan m2, sehingga I memiliki satuan watt/m2.

Jika medium yang dilalui gelombang tiga dimensi adalah isotropic (sama dalam segala arah), maka gelombang yang dipancarkan berbentuk bola.

Muka gelombang bola yang dipancarkan dari sumber makin meluas dengan radius r yang makin membesar karena luas permukaan bola dengan radius r adalah 4r2. Oleh karena energy kekal, bila luas A bertambah, maka amplitudo y harus berkurang. Maka diperoleh

Persamaan di atas menyatakan bahwa makin jauh dari sumber, amplitude gelombang (y) mengecil secara berbanding terbalik dangan jaraknya dari sumber . Sewaktu gelombang berjarak dua kali dari sumber, amplitude gelombang tinggal setengahnya.

Intensitas gelombang juga makin mengecil dengan bertambahnya jarak dari sumber.

Jika daya keluaran dijaga tetap, maka intensitas pada r1 dan r2 adalah

dan atau Persamaan di atas menyatakan bahwa makin jauh dari sumber, intensitas gelombang (I) mengecil secara berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari sumber . Sewaktu gelombang berjarak dua kali dari sumber, intensitas gelombang tinggal seperempatnya.Contoh soal :

Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas . Sumber gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. Jika jarak antara Malang dan Surabaya sebesar 100 km dan ketiga tempat itu membentuk segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku di Malang, maka untensitas gempa yang terasa di Surabaya adalah?

Jawaban :

Jarak Surabaya dari pusat gempa, SP, dapat dihitung dengan rumus Phytagoras dalam PMS siku-siku.

Intensitas berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber. Jadi

2. Taraf Intensitas Bunyi

Telinga manusia dapat mendengar bunyi mulai dari intensitas 10-12 W m-2 sampai dengan 1 W m-2 atau dalam rentang 1012 W m-2. Intensitas bunyi terkecil yang masih dapat didengar oleh telinga manusia dinamakan intensitas ambang pendengaran (infrasonic). Intensitas bunyi terbesar yang masih dapat didengar oleh telinga manusia tanpa rasa sakit dinamakan intensitas ambang perasaan (ultrasonic).Alat ukur bunyi memiliki satuan decibel (dB). Satuan decibel adalah satuan bel (suatu satuan yang dinamakan untuk menghargai penemu telepon, Alexander Graham Bell). Besaran itu dinamakan taraf intensitas bunyi atau intensitas relatif, yang secara matematis dinyatakan oleh persamaan

Dengan I = intensitas bunyi (W m-2); I0 = intensitas standar = 10-12 W m-2; TI = taraf intensitas bunyi (dB).

EFEK DOPLER

Secara umum, efek Dopler dialami ketika ada suatu gerak relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling mendekati, pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber tanpa adanya gerak relatif. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling menjauhi, pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi sumber bunyi tanpa adanya gerak relatif.

Cepat rambat bunyi (v) selalu bertambah positif, sedangkan vs dan vp bertanda positif jika searah dengan arah dari sumber (S) ke pendengar (P), dan bertanda negative jika berlawanan arah. Untuk sumber diam, vs = 0, dan untuk pendengar diam, vp = 0.Jika kecepatan angina cukup berarti sehingga tidak dapat diabaikan, maka kecepatan angin vw harus dimasukkan ke dalam persamaan Doppler.

DAFTAR PUSTAKAKanginan, Marthen.2006.FISIKA untuk SMA kelas XII.Jakarta:Erlangga

Glencoe, Mac Graw-Hill.2005.PHISYCS principles and problems.Texas: United States Copyright r2

r1

S Surabaya ; IS = ?

SM = 100 km

P

M Malang; IM = 6 QUOTE 105 W/m2

Pusat Gempa

MP = 300 km