taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

30
at Kepada Syariah Secara Kaffah Taqwa : Refleksi Idul Fitri 1437 Spesial Khutbah Idul Fitri 1437 H

Upload: mushab-abdurrahman

Post on 08-Jan-2017

335 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Taat Kepada Syariah Secara KaffahTaqwa :Refleksi Idul Fitri 1437 H

Spesial Khutbah Idul Fitri 1437 H

Page 2: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Page 3: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

apakah pantas menjadi pemenang?

Page 4: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

apakah sudah menyabet gelarTaqwa?

Page 5: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Umar bin Abdul Aziz rahimahulLâh berkata:

هار وال ليس تقوى الله بصيام النخليط فيما بين بقيام الليل والت

م ه ترك ما حر ذلك، ولكن تقوى الله ه وأداء ما افترض الل Takwa kepada Allah itu bukanlah berpuasaالل

pada siang hari, shalat pada malam hari dan memadukan keduanya. Namun,

takwa kepada Allah itu adalah meninggalkan apa saja yang telah Allah

haramkan dan menunaikan apa saja yang telah Allah wajibkan.-Imam as-Suyuthi dalam Ad-Durr al-Mantsûr-

Page 6: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah rahimahulLâh berkata:

“Hakikat takwa adalah mengerjakan ketaatan kepada Allah atas dasar iman dan

mengharapkan ridha-Nya, baik atas perkara yang Allah perintahkan maupun yang Allah larang; lalu melakukan apa saja yang Allah

SWT perintahkan karena mengimani perintah-Nya dan membenarkan janji-Nya,

serta meninggalkan apa saja yang Allah larang karena mengimani larangan-Nya dan

takut terhadap ancaman-Nya.”-Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah dalam Zâd al-Muhâjir ilâ Rabihi-

Page 7: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

GELAR KETAQWAANTaat Kepada Syariah

Secara Kaffah

Page 8: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

ORANG BERTAQWAGAK BAKAL *

Page 9: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Minum Minuman Keras

DPR sekarang sedang digodok RUU Minuman Keras atau Minuman Beralkohol. Ironisnya, arus besar yang berkembang di DPR hanya sebatas mengatur dan mengendalikan minol (minuman beralkohol) dan miras (minuman keras), bukan melarang dan memberantasnya. Jika mereka adalah orang-orang yang bertakwa, niscaya mereka tidak akan melegalkan khamr, apa pun alasannya.

IRONIS !

*

Page 10: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

«الخمر أم الخبائث»Khamr adalah biang segala

keburukan (HR ad-Daruquthni)

Page 11: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

MEMAKAN TRANSAKSI RIBATotal utang Pemerintah Indonesia pada Mei 2016 ini telah mencapai Rp 3.323 triliun. Semua utang tersebut adalah utang ribawi yang jelas-jelas haram. Jika para penguasa itu adalah orang-orang yang bertakwa, niscaya mereka tidak akan berutang dengan utang ribawi sebanyak itu. Apalagi sebagian besar utang ribawi itu didapat dari negara-negara kafir penjajah yang sudah terbukti menjerumuskan negara ini ke dalam cengkeraman penjajahan..

IRONIS !*

Page 12: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

با ثالثة وسبعون بابا » الرأيسرها مثل أن ينكح

جل أمه Riba itu memiliki 73 pintu. Yang«الرpaling ringan (dosanya) adalah

seperti seseorang yang menzinai ibunya sendiri (HR al-

Hakim dan al-Baihaqi).

Page 13: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

#DOSARIBAPALING RINGAN

JIKA ZINA SAJADIHUKUM RAJAM

BAGAIMANA KALOIBU KANDUNGNYA?MENZI

NAI

Page 14: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Memilih Dan Mengangkat Orang Kafir Sebagai

Pemimpinnya*

Page 15: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

ه للكافرين على ﴿ ولن يجعل الل المؤمنين سبيال ﴾Allah sekali-kali tidak akan

pernah memberikan jalan kepada kaum kafir untuk

memusnahkan kaum Mukmin (QS al-Nisa’ [4]: 141).

Page 16: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Menerima Sistem Demokrasi

*menjadikan manusia sebagai pembuat hukum

dan Sekulerisme

Page 17: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Keputusan (hukum) itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kalian tidak menyembah selain

Dia (QS Yusuf [12]: 40).

اه إي تعبدوا إال ه أمر أال لل ﴾إن الحكم إال ﴿

Page 18: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

AL-QUR’ANSelama Ramadlan Kita Baca

dikemanakan ?

Page 19: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka

tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah

berdusta (terhadap Allah). (QS al-An’am [6]: 116)

وإن تطع أكثر من في األرض يضلوك بعون إال الظن ه إن يت عن سبيل الل

وإن هم إال يخرصون

Page 20: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam

secara keseluruhannya, dan janganlah kalian menuruti langkah-

langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh kalian yang nyata

(QS al-Baqarah [2]: 208).

ذين آمنوا ادخلوا في ها ال ﴿ياأيبعوا خطوات لم كافة وال تت الس

ه لكم عدو مبين يطان إن ﴾الش

“Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang Mukmin dan membenarkan Rasul-Nya untuk mengambil semua aspek Islam dan syariahnya, mengamalkan semua perintahnya dan meninggalkan semua larangannya selama mereka mampu mengerjakan semuanya.”

-Tafsir Ibnu Katsir-

, “Wahai kaum Mukmin, amalkanlah syariah Islam secara keseluruhan, dan masuklah ke dalam Islam dengan membenarkan Islam, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Tinggalkanlah upaya mengikuti jalan-jalan setan dan jejak langkahnya karena permusuhan setan kepada kalian adalah nyata. Jalan setan yang dilarang untuk kalian ikuti adalah semua yang bertentangan dengan hukum dan syariah Islam.”

-Tafsir Ibnu Jarir al-Thabari

Page 21: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Menerima LIberalisme*meniscayakan kebebasan dan menolak terikat dengan syariah

Page 22: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

ORANG BERTAQWASebaliknyaMEMPERJUANGKAN SYARIAH DAN

KHILAFAH

Page 23: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

“Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan umat maupun para imam tentang kewajiban mengangkat

khalifah, kecuali al-‘Asham. Dinamakan al-Asham (orang yang tuli) karena dia tuli dari syariah. Demikian

pula orang yang sependapat dengan dia serta mengikuti pendapat dan mazhabnya.”

-Imam al-Qurthubi rahimahulLâh dalam kita tafsirnya, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur`ân-

Page 24: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Umat harus memiliki seorang imam (khalifah) yang bertugas menegakkan agama,

menolong sunnah, membela orang yang dizalimi serta menunaikan hak dan

menempatkan hak itu pada tempatnya.-Imam Abu Zakari an-Nawawi dalam Rawdhah at-Thâlibîn wa

Umdat al-Muftîn-

ال بد لألمة من إمام يقيم الدين،ª وينصر ة، وينتصف للمظلومين، ويستوفي ن الس

الحقوق ويضعها مواضعها

Page 25: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Rahmat Seluruh Alam

SYARIAH DAN KHILAFAH

Page 26: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

رحمة للعالمين﴿ ﴾وما أرسلناك إالKami tidak mengutus kamu

[Muhammad] kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam (QS al-

Anbiya’ [21]: 107).

Page 27: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

جلªªªب المنªªªا فع ودفع المفا سدMembawa Kemanfaatan Mencegah

Kerusakan

Definisi Maslahat:

Page 28: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

khilafahPERISAImelindungi umat Islam

Page 29: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

بوة» «ثم تكون خالفة على منهاج الن

Kemudian akan muncul kembali Khilafah yang mengikuti manhaj

kenabian (HR Ahmad).

Janji Dan Kabar GembiraKHILAF

AH

Page 30: Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)

Berbagi untuk PerubahanIndra Fakhruddin

0823-3644-1924 @indra1924 7c7c40d8Indra Fakhruddin [email protected]

Spesial Khutbah Idul Fitri 1437 H

(Source: http://hizbut-tahrir.or.id/2016/06/30/khutbah-idul-fitri-1437-h-takwa-taat-kepada-syariah-secara-kaffah/)