taporan kinerja instansi pemerintah lkirp) tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk...

61
TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKirP) TAHUN 2OL8 PEMERINTAH PROVINSI RIAU AS KETAHANAN PANGAN Raya No. 27 Pekanbaru Tclp / Fax. (0751) 20820 http:/ /diskepang. ria u.9o. id / Hlq ) / ,,.:

Upload: duongkhanh

Post on 05-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKirP)

TAHUN 2OL8

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

AS KETAHANAN PANGANRaya No. 27 Pekanbaru Tclp / Fax. (0751) 20820

http:/ /diskepang. ria u.9o. id /

Hlq) /

,,.:

Page 2: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

i

IKHTISAR EKSKUTIF

Dalam rangka pertanggungjawaban pencapaian kinerja Pelaksanaan

Program Tahun 2018 pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau disusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagai ukuran pencapaian sasaran penetapan

Kinerja oleh Kepala Dinas dengan Gubernur Riau.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada Tahun 2018, didukung APBD sebesar Rp.

21.531.666.523,-, secara ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung, sebesar Rp. 12.753.939.543,- digunakan untuk

Belanja Gaji, Tunjangan Pegawai dan Tambahan Penghasilan Pegawai.

b. Belanja Langsung, sebesar Rp. 8.777.726.980,- digunakan untuk :

- Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 8.732.901.980,-

- Belanja Modal, sebesar Rp. 44.825.000,-

Pada LKjIP ini memuat Gambaran umum, Penetapan Kinerja dan Perjanjian

Kinerja Tahun 2018, adapun Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan sebagai

berikut :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

83

2 Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai kebutuhan

Rasio ketersediaan pangan utama 1.35

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah

100 %

4 Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida

83 %

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis terhadap pencapaian kinerja sasaran

diperoleh capaian kinerja sasaran sebesar 83.95 %, dapat dikategorikan Baik.

Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan Program dan Kegiatan yang dianggap

relevan dengan hasil capaian berdasarkan sasaran yaitu: sasaran 1. 102.30%;

sasaran 2. 8 9 .6 3 %; sasaran 3. 112 .36 %; sasaran 4. 31.51 %.

Page 3: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

karunia-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja tnstansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018 telah selesai disusun.

Dengan tersusunnya laporan ini, yang secara umum berpedoman pada

sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (AKIP) diharapkan berbagai

kebuaksanaan dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat

diketahui secara luas, sehingga dapat dijadikan media dalam pengambilan

keputusan dan perbaikan guna tercapainya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan

tugas pokok & fungsi (tupoksi) masing-masing bagian.

Sebagai pedoman penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi

Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Republik lndonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Riviu atas Laporan Kinerja lnstansi

Pemerintah.

Laporan ini juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengevaluasi

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

yang akan berguna bagi perencanaan dan peningkatan kinerja masing-masing

bagian.

Pada kesempatan ini pula kami sampaikan ucapkan terima kasih kepada

seluruh anggota Tim Penyusun yang telah memberikan sumbang pikiran dan

tenaga sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Kritik dan Saran senantiasa kami harapkan untuk perbaikan dan

penyempurnaan dan semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat memberikan manfaat bagi

yang berkepentingan.

Pekanbaru, Februari 2019

Kepala Dinas Ketahanan PanganProvinsi Riau

lr. DARMANSYAH"A

l!

NrP. 19590207 198503 1 009

Page 4: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

iii

DAFTAR ISI

Halaman

IKHTISAR EKSLUSIF ……………………………………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………… iii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………………………………….. iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………………………………………………………… v

BAB. I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………….. 1

A. Gambaran Umum Organisasi …………………………………………………………………………… 1

B. Fungsi Strategis Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau ………………………………….. 24

C. Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau …………………………………………………………………………………………

25

BAB. II PERENCANAAN KINERJA ………………………………………………………………………………………….. 26

A. Perencanaan Kinerja ………………………………………………………………………………………... 26

B. Perjanjian Kinerja …………………………………………………………………………………………….. 28

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 …………………………………………………………………... 30

A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………………………………………………….. 30

B. Capaian Sasaran ……………………………………………………………………………………………….. 32

C. Realisasi Anggaran ………………………………………………………………………………………….. 38

BAB. IV PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………………. 43

LAMPIRAN

Page 5: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaan, Strategi dan Kebijakan …………………………….. 26

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018

…………………………….. 29

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

…………………………….. 30

Tabel 3.2 Target Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018

…………………………….. 31

Tabel 3.3 Capaian Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018

…………………………….. 31

Tabel 3.4 Sasaran Progam dan Persentase Realisasi Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018

…………………………….. 38

Tabel 3.5 Realisasi Fisik dan Keuangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018 Belanja Langsung

…………………………….. 40

Page 6: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau …………………………….. 4

Gambar 1.2 Struktur Organisasi UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

…………………………….. 4

Gambar 1.3 PNS Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdasarkan Pangkat dan Golongan per 31 Desember 2018

…………………………….. 22

Gambar 1.4 PNS Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2018

…………………………….. 22

Page 7: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016

Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, yang

diperjelas oleh Peraturan Gubernur Riau Nomor 73 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta tata Kerja Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Dinas Ketahanan Pangan mempunyai

tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan

kepada Daerah.

Dinas Ketahanan Pangan dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang

Konsumsi, dan Penganekaragaman Pangan, dan Bidang Keamanan

Pangan;

b. pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang

Konsumsi, dan Penganekaragaman Pangan, dan Bidang Keamanan

Pangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan, Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, dan Bidang

Keamanan Pangan;

d. pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Bidang

Konsumsi, dan Penganekaragaman Pangan, dan Bidang Keamanan

Pangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 8: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

2

Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan, terdiri atas:

a. Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

b. Sekretariat, terdiri atas:

1) Subbagian Perencanaan Program;

2) Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik

Daerah;

3) Subbagian Kepegawaian dan Umum.

c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, terdiri atas:

1) Seksi Ketersediaan Pangan;

2) Seksi Akses Pangan; dan

3) Seksi Kerawanan Pangan.

d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, terdiri atas:

1) Seksi Distribusi Pangan;

2) Seksi Harga Pangan; dan

3) Seksi Cadangan Pangan.

e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, terdiri atas:

1) Seksi Konsumsi Pangan;

2) Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan

3) Seksi Pengembangan Pangan Lokal.

f. Bidang Keamanan Pangan, terdiri atas :

1) Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan;

2) Seksi Pengawasan Keamanan Pangan; dan

3) Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 82 Tahun

2017 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau, dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk UPT Balai

Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan, yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

penunjang Dinas Ketahanan pangan di bidang Balai Pengawasan Mutu dan

Keamanan Pangan.

UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Page 9: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

3

a. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Subbagian

Tata Usaha, Seksi Pengawasan dan pelayanan Teknis, dan Seksi

Sertifikasi dan Mutu Pangan;

b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan

tugas dan fungsi pada Subbagian Tata Usaha, Seksi Pengawasan dan

Pelayanan Teknis, dan Seksi Sertifikasi dan Mutu Pangan;

c. penyelenggraan pendafataran rumah kemas atau packing house

pengambilan dan pengujian contoh untuk Pangan Segar Asal Turmbuhan

(PSAT);

d. penyelenggaraan inspeksi gudang eksportir dalam rangka penerbitan

health certificate;

e. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka

penyelenggaraan tugas pada Subbagian Tata Usaha, Seksi pengawasan

dan Pelayanan Teknis, dan Seksi Sertifikasi dan Mutu pangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas terkait tugas dan

fungsinya.

Susunan Organisasi UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan

Pangan, terdiri atas:

a. Kepala UPT

b. Subbagian Tata Usaha

c. Seksi Pengawasan dan Pelayanan Teknis;

d. Seksi Sertifikasi dan Mutu Pangan;

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 10: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

4

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Gambar 1.2. Struktur Organisasi UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Page 11: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

5

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 73 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta tata

Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, setiap Unit Kerja Eselon

pada Dinas Ketahanan Pangan yang terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat,

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan, Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, dan

Bidang Keamanan Pangan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

a. Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas membantu

Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada

Daerah pada bidang Ketahanan Pangan.

b. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan

menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan

kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan

administrasi dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur

terkait dengan tugas dan fungsi pada Dinas Ketahanan Pangan.

B. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan

evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan,

Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Subbagian

Kepegawaian dan Umum.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa

hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat;

a. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala

Dinas Ketahanan Pangan; dan

c. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai

tugas dan fungsinya.

Page 12: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

6

Sekretaris membawahi 3 (tiga) Subbagian, yaitu : 1). Subbagian

Perencanaan Program, 2). Subbagian Keuangan, Perlengkapan, dan

Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan 3). Subbagian Kepegawaian dan

Umum. Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

1. Kepala Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada

Subbagian Perencanaan Program;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian

Perencanaan Program;

c. menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana

program/kegiatan dari masing-masing bidang;

d. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah, Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah unit kerja;

e. melaksanakan koordinasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur;

f. mempersiapkan bahan-bahan untuk pra-rapat koordinasi dan rapat

koordinasi musyawarah perencanaan pembangunan daerah serta

rapat koordinasi teknis;

g. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian Perencanaan

Program; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Kepala Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan

Barang Milik Daerah mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada

Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik

Daerah;

Page 13: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

7

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian Keuangan,

Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;

c. melakukan urusan perbendaharaan dan akuntansi keuangan dan

aset;

d. mengelola keuangan dan penyiapan pembayaran gaji pegawai;

e. melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis

pengelolaan keuangan dan aset;

f. menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan penganggaran

barang milik daerah;

g. melakukan urusan pengurusan barang milik daerah yang berada

pada penguasaan Dinas Ketahanan Pangan;

h. melaksanakan penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan atau pemutakhiran data hasil pemeriksaan

pelaksanaan kegiatan;

i. melaksanakan proses administrasi Tuntutan Perbendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi;

j. melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban anggaran;

k. melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pengelolaan keuangan dan pencatatan aset;

l. melakukan fasilitasi rencana umum pengadaan barang dan jasa

unit kerja;

m. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian Keuangan,

Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

3. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada

Subbagian Kepegawaian dan Umum;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian

Kepegawaian dan Umum;

Page 14: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

8

c. mengagendakan dan mendistribusikan surat menyurat;

d. melaksanakan fasilitasi administrasi kepegawaian;

e. melaksanakan koordinasi penyusunan Analisa Jabatan, Analisa

Beban Kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai, standar

kompetensi, dan evaluasi jabatan;

f. melaksanakan proses penegakan disiplin pegawai;

g. membuat laporan perkembangan kepegawaian;

h. menyelenggarakan urusan kehumasan;

i. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

j. melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan

upacara, serta melakukan kegiatan keprotokolan dan administrasi

perjalanan dinas;

k. melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana Dinas setelah

berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah;

l. melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana Dinas,

kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban Dinas;

m. mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data informasi

untuk kepentingan masyarakat;

n. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian Kepegawaian

dan Umum; dan

o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

C. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai

tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi

Ketersediaan Pangan, Seksi Akses Pangan, dan Seksi Kerawanan

Pangan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

Page 15: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

9

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa

hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada kepala

Dinas Ketahanan Pangan; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai

tugas dan fungsinya.

1. Kepala Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Ketersediaan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Ketersediaan

Pangan;

c. melakukan pemberdayaan kelompok pengolahan pangan dan

pengolahan pangan alternatif dalam meningkatkan ketersediaan

pangan;

d. melaksanakan identifikasi, pengumpulan, pengolahan, data,

ketersediaan, analisis situasi pangan dan keragaman produk

pangan;

e. menyusun Angka Kecukupan Gizi, Pola Pangan Harapan tingkat

ketersediaan pangan, prognosa ketersediaan pangan menjelang

Hari Besar Keagamaan Nasional, dan penyusunan Neraca Bahan

Makanan;

f. melakukan koordinasi pencegahan dan pengendalian masalah

ketersediaan pangan;

g. melakukan pengembangan jaringan informasi dan kerjasama

ketersediaan pangan wilayah;

h. melakukan penyediaan dan peningkatan kualitas sarana dan

prasarana bidang ketersediaan pangan;

i. melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia bidang

ketersediaan pangan;

Page 16: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

10

j. menyusun kegiatan analisis ketersediaan pangan menyangkut

penyediaan dan pengolahan data dalam neraca bahan makanan;

k. menyusun analisis Responsif dan Antisipatif Ketersediaan Pangan

daerah;

l. melakukan penyediaan dan publikasi pengembangan pangan

alternatif daerah;

m. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Ketersediaan Pangan;

dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Kepala Seksi Akses Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Akses Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Akses Pangan;

c. melakukan penyediaan sarana dan prasarana akses pangan di

daerah terisolir;

d. melakukan pengembangan dan penguatan kelembagaan kelompok

masyarakat dalam penyediaan pangan;

e. merancang dan memfasilitasi komoditi pangan dengan harga

terjangkau di masyarakat;

f. menyusun bahan pengumpulan, pengolahan, identifikasi, dan

analisis akses pangan;

g. melakukan monitoring, pembinaan kepada kelompok, gabungan

kelompok tani dan pelaku usaha akses pangan;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Akses Pangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Page 17: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

11

3. Kepala Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Kerawanan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Kerawanan

Pangan;

c. melakukan penyusunan peta kerawanan pangan;

d. melakukan koordinasi pencegahan terjadinya kerawanan pangan;

e. melakukan pemberdayaan dan intervensi daerah rawan pangan;

f. melakukan pembinaan dan pengembangan kelompok kemandirian

pangan;

g. melakukan penyusunan profil kerawanan pangan;

h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan penanganan kerawanan

pangan daerah;

i. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Kerawanan Pangan;

dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

D. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas

melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada Seksi Distribusi

Pangan, Seksi Harga Pangan, dan Seksi Cadangan Pangan.

Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Kepala Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Distribusi dan Cadangan Pangan;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa

hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada kepala

Dinas Ketahanan Pangan; dan

Page 18: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

12

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai

tugas dan fungsinya.

1. Kepala Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Distribusi Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Distribusi Pangan;

c. melakukan penguatan, jaringan distribusi pangan dari produsen ke

konsumen;

d. menyusun bahan identifikasi, pengumpulan, pengolahan, dan

analisis situasi distribusi pangan;

e. melakukan pembinaan, pengembangan, evaluasi manajemen

lembaga distribusi pangan masyarakat;

f. melakukan pembinaan, identifikasi jaringan pasar, dan

pengembangan sistem informasi distribusi pangan;

g. melakukan pengawasan dan pengembangan distribusi pangan;

h. menyusun bahan identifikasi, analisis, dan pengembangan sarana

dan prasarana distribusi pangan;

i. melakukan fasilitasi distribusi pangan;

j. Melakukan penguatan kelompok kelembagaan distribusi pangan;

k. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Distribusi Pangan; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Kepala Seksi Harga Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Harga Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Harga Pangan;

c. menyusun bahan identifikasi, pengumpulan, dan pengolahan data

dan menyusun informasi harga pangan;

d. melakukan intervensi stabilisasi harga pangan;

Page 19: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

13

e. melakukan penguatan pelaku usaha pangan masyarakat;

f. melakukan pemantauan dan analisis harga pangan di tingkat

produsen, distributor, dan pedagang pangan;

g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Harga pangan provinsi

dan melaksanakan program aksi;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Harga Pangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

3. Kepala Seksi Cadangan Pangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Cadangan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Cadangan

Pangan;

c. melakukan penyediaan, pengelolaan dan penguatan cadangan

pangan pemerintah daerah dan cadangan pangan masyarakat;

d. melakukan pembinaan dan pemberdayaan lumbung pangan

kelompok dan gapoktan;

e. melakukan identifikasi dan validasi kebutuhan cadangan pangan

terkait bantuan gagal panen dan bantuan bencana alam;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha pangan;

g. melakukan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyediaan

cadangan pangan;

h. melakukan kerjasama dalam pengelolaan dan pemenuhan

cadangan pangan pemerintah;

i. menyiapkan bahan perumusan kebijakan cadangan pangan di

daerah;

j. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Cadangan Pangan;

dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Page 20: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

14

E. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada

Seksi Konsumsi Pangan, Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi

Pangan, dan Seksi Pengembangan Pangan Lokal.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Pangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Pangan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala

Dinas Ketahanan Pangan; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

1. Kepala Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Konsumsi Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Konsumsi Pangan;

c. melakukan pembinaan dan analisis situasi kebutuhan konsumsi

pangan masyarakat;

d. melakukan pembinaan peningkatan mutu konsumsi pangan

masyarakat;

e. melaksanakan pola dan intervensi konsumsi pangan masyarakat;

f. menyusun bahan Sosialisasi untuk peningkatan pengetahuan,

keterampilan dan perubahan sikap terhadap pentingnya konsumsi

pangan;

g. melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia bidang

konsumsi pangan;

h. menyiapkan bahan perumusan kebijakan konsumsi pangan;

Page 21: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

15

i. melakukan peningkatan kualitas infrastruktur bidang konsumsi

pangan;

j. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Seksi Konsumsi Pangan; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Promosi

Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

c. melakukan pengembangan penganekaragaman pangan;

d. melakukan peningkatan kemampuan kelompok wanita dalam

percepatan diversifikasi pangan;

e. menyusun bahan sosialisasi dan edukasi kepada anak sekolah,

kelompok wanita, tentang penganekaragaman konsumsi pangan

dalam rangka percepatan diversifikasi;

f. melakukan kerja sama pecepatan pengembangan

penganekaragaman pangan;

g. menyiapkan bahan rumusan kebijakan pengembangan usaha

kelembagaan penganekaragaman pangan;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Seksi Promosi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

3. Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Pengembangan Pangan Lokal;

Page 22: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

16

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan

Pangan Lokal;

c. melakukan pengembangan dan pelestarian budaya mengkonsumsi

pangan lokal;

d. melakukan pembinaan peningkatan nilai tambah produk pangan

lokal;

e. melakukan peningkatan partisipasi industri yang mengelola usaha

pangan khas daerah;

f. melakukan peningkatan penggunaan teknologi industri yang

mengelola usaha pangan khas daerah;

g. melakukan kerja sama rekayasa, peningkatan jenis dan mutu pangan

lokal;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Seksi Pengembangan Pangan Lokal; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

F. Bidang Keamanan Pangan

Kepala Bidang Keamanan Pangan mempunyai tugas melakukan

koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada Seksi Kelembagaan

Keamanan Pangan, Seksi Pengawasan Keamanan Pangan, dan Seksi

Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Keamanan Pangan

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Keamanan Pangan;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Keamanan Pangan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala

Dinas Ketahanan Pangan; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

Page 23: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

17

1. Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Kelembagaan Keamanan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Kelembagaan

Keamanan Pangan;

c. melakukan Identifikasi, pengumpulan, pengolahan, dan analisis

mutu dan standarisasi pangan segar;

d. melakukan pembinaan mutu, sarana dan prasarana serta

standarisasi pangan segar;

e. melakukan fasilitasi penetapan standarisasi pangan segar;

f. menyiapkan bahan penyusunan pengembangan kelembagaan

sertifikasi produk pangan segar;

g. melaksanakan proses administrasi penerbitan sertifikasi prima 2 dan

3 produk pangan segar dan registrasi pangan segar asal tumbuhan;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Kelembagaan

Keamanan Pangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Pengawasan Keamanan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan;

c. melakukan pengawasan keamanan pangan segar di tingkat petani,

pasar tradisonal, dan modern;

d. menyusun data dan bahan koordinasi penaggulangan dan

pencegahan masalah keamanan pangan segar;

e. melakukan sosialisasi dan pembinaan keamanan pangan segar

pada petani, pedagang dan masyarakat;

Page 24: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

18

f. melakukan dan memproses pengambilan dan pengujian sampel

keamanan pangan segar di laboratorium;

g. menganalisis dan melakukan pengembangan sistem pelaksanaan

pengawasan keamanan pangan segar lintas daerah;

h. melakukan pengembangan dan pembinaan sistem jejaring

keamanan pangan;

i. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

3. Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan

mempunyai tugas :

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil

pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Kerjasama dan

Informasi Keamanan Pangan;

c. melakukan fasilitasi penyebarluasan informasi keamanan pangan;

d. melakukan penyusunan dan penguatan sistem informasi keamanan

pangan;

e. melakukan kerjasama lintas sektor, lintas wilayah, dan stakeholder

terkait keamanan pangan;

f. melakukan koordinasi dan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan

keamanan pangan;

g. menyiapkan bahan perumusan kebijakan terjadinya ketidakamanan

konsumsi pangan;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Kerjasama dan

Informasi Keamanan Pangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Page 25: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

19

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 82 Tahun

2017 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau, dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk UPT Balai

Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan menyelenggarakan tugas dan

fungsi :

A. Kepala UPT

Kepala UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan pangan

mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada

Subbagian Tata Usaha, Seksi Pengawasan dan Pelayanan Teknis, dan

Seksi Sertifikasi dan Mutu Pangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Kepala

UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan pangan menyelenggarakan

fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada UPT Balai

Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa

hasil pelaksanaan tugas di lingkungan UPT Balai pengawasan Mutu

dan Keamanan Pangan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi tugas sesuai dengan tugas

yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

tugas dan fungsinya.

B. Kepala Subbagian Tata Usaha

Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas:

a. merencanakan program/ kegiatan dan penganggaran pada Subbagian

Tata Usaha;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan

tugas bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha;

c. melaksanakan koordinasi penJrusunan Standar Operasional Prosedur;

d. mengagendakan dan mendistribusikan surat menyrurat;

e. melaksanakan fasilitasi administrasi kepegawaian, administrasi

keuangan, penatausahaan dan pelayanan masyarakat;

Page 26: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

20

f. melaksanakan koordinasi penyusunan Analisa Jabatan, Analisa Beban

Kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai, standar kompetensi,

dan evaluasi jabatan;

g. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

h. melaksanakan penyusunan kebutuhan, pemeliharaan sarana dan

prasarana Dinas, kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban

Dinas;

i. melaksanakan administrasi bagi penerima manfaat;

j. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Subbagian Tata Usaha; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

C. Kepala Seksi Pengawasan dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas:

a. merencanakan program/ kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Pengawasan dan Pelayanan Teknis;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan

tugas bawahan di lingkungan Seksi Pengawasan dan Pelayanan

Teknis;

c. melaksanakan administrasi pelayanan uji mutu pangan;

d. melaksanakan pengambilan dan pengujian sampel untuk PSAT;

e. melaksanakan penerimaan layanan uji laboratorium mutu pangan;

f. melaksanakan tindak lanjut keluhan konsumen terkait mutu pangan;

g. melaksanakan pengawasan peredaran pangan segar;

h. melaksanakan inspeksi gudang eksportir dalam rangka penerbitan

health certificate;

i. melaksanakan penyusunan standar mutu pangan;

i. melaksanakan pengelolaan laboratorium mutu pangan;

j. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Seksi Pengawasan dan Pelayanan Teknis;

dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Page 27: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

21

D. Kepala Seksi Sertifikasi dan Mutu Pangan mempunyai tugas:

a. merencanakan program/ kegiatan dan penganggaran pada Seksi

Sertifikasi Mutu Pangan;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan

tugas bawahan di lingkungan Seksi Sertifikasi Mutu Pangan;

c. melakukan sertifikasi, pengujian dan pengembangan uji mutu pangan;

d. melakukan identifikasi penyimpanan kegiatan teknis;

e. melaksanakan registrasi pangan segar dengan instansi terkait;

f. melaksanakan pendaftaran rumah kemas/packing house untuk PSAT;

g. melaksanakan inspeksi dan surveilen sampel mutu pangan;

h. melaksanakan penerapan dan peningkatan sistem manajemen mutu;

i. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada Seksi Sertifikasi dan Mutu Pangan; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugasdan fungsinya.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau per 31 Desember 2018

didukung oleh kekuatan sumberdaya manusia sebanyak 70 orang. Terdiri

dari 21 pejabat eselon, yaitu : 1 orang pejabat eselon II, 5 orang pejabat

eselon III (1 pejabat kosong), 15 orang eselon IV (2 pejabat kosong) , dan 44

orang staf, sedangkan UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan

terdiri dari 1 orang pejabat esselon III b, 3 orang pejabat eselon IV, dan 4

orang staf. Berdasarkan kepangkatan dan golongan terinci sebagai berikut

(Gambar 2.2.).

Page 28: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

22

Gambar 1.3. PNS Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdasarkan

Pangkat dan Golongan per 31 Desember Tahun 2018

Gambar 1.4.

PNS Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember Tahun 2018

2% 0%

34%

3%

45%

16%

SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Orang)

SD

SLTP

SLTA

DIPLOMA

S-1

S-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

Jumlah (orang) 1 0 3 1 10 18 5 18 8 5 1

Page 29: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

23

Berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah pegawai pada Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau adalah sebagai berikut :

1. SD : 1

2. SLTP : 0

3. SLTA : 21

4. DIPLOMA : 2

5. S-1 : 28

6. S-2 : 10

Jumlah : 62

Adapun untuk UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan ,

jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :

1. SD : 0

2. SLTP : 0

3. SLTA : 2

4. DIPLOMA : 0

5. S-1 : 5

6. S-2 : 1

Jumlah : 8

Peningkatan kualitas sarana dan prasarana mutlak diperlukan sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas. Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari Dinas Ketahanan Pangan didukung dengan sarana dan prasarana meliputi :

1. Ruang kerja : Terdapat 14 ruangan kerja, yang terdiri dari 1 ruang kerja

Kepala Badan, 1 ruang kerja Sekretaris, 4 ruang kerja Kepala Bidang, 1

ruang kerja Kepala UPT dan sisanya ruang kerja Eselon IV dan Staf

sejumlah 7 ruangan

2. Aula, Mushola dan Gudang

3. Peralatan kerja : Komputer PC 56 unit, laptop 26 unit, Printer 62 unit,

Scanner 6 unit, Proyektor/LCD 5 unit

4. Peralatan Kantor : Meja kerja 134 buah, kursi kerja 155 buah

Page 30: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

24

B. Fungsi Strategis Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan

merupakan rumusan perencanaan komprehensif berdasarkan arah kebijakan

tahunan dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.

Dinas Ketahanan Pangan menjadi bagian dalam pencapaian Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang mengalami

perubahan yakni “ Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat

sejahtera, berbudaya melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya

kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur “ yang

mendukung salah satu misi dari 9 misi RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 –

2019 yakni misi ke 7 (tujuh ) “ Memperkuat Pembangunan Pertanian dan

Pekebunan yang bertujuan :

1. Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan

2. konsumsi pangan yang cukup, bermutu dan bergizi seimbang.

3. Meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dan perkebunan.

4. Meningkatkan kesejahteraan Petani.

Secara singkat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau memiliki

mandat yang harus dipertanggungjawabkan dalam kaitannya penggunaan

sumber daya, yaitu :

1. Mampu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang

diemban dengan penuh tanggungjawab berdasarkan pada target sasaran

yang telah ditetapkan;

2. Upaya mewujudkan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang

tercermin dari tersedianya pangan yang beragam, bergizi, berimbang, dan

aman, serta terjangkau;

3. Berbasis sumberdaya spesifik lokasi (kearifan lokal) dan sesuai agro-

ekosistem setempat dengan teknologi unggul yang berorientasi kebutuhan

masyarakat;

4. Kemampuan dalam diversifikasi pangan yang dapat menjamin pemenuhan

kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan

kearifan lokal secara bermartabat.

Page 31: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

25

C. Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Adapun beberapa permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan Dinas Ketahanan Pangan sebagai berikut:

1. Kepedulian masyarakat terhadap penganekaragaman/diversifikasi dalam

penyediaan, pengolahan dan konsumsi pangan masih rendah.

2. Penyebaran wilayah rumah tangga rawan pangan terpencar dan sulit

dijangkau sehingga terganggunya akses produksi dan konsumsi

masyarakat yang menyebabkan rendahnya ketahanan pangan di wilayah

tersebut.

3. Belum adanya budaya cadangan pangan di setiap wilayah yang mampu

mengatasi kelangkaan pangan akibat adanya hambatan distribusi dan

gagal panen.

4. Kemampuan pelaku usaha pangan dalam menjamin mutu dan keamanan

pangan segar dan olahan yang dihasilkan belum optimal.

5. Masih terjadinya berbagai kasus gangguan kesehatan akibat pangan

yang tidak aman karena terpapar oleh cemaran secara biologi, fisik

maupun penggunaan bahan kimia yang berlebihan maupun yang dilarang

serta masih ditemukannya pangan kadaluarsa yang beredar di

masyarakat.

Page 32: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

26

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dalam upaya mendukung

pencapaian Visi Riau 2014 – 2019 yakni “ Terwujudnya Provinsi Riau yang

maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu dan berdaya saing tinggi,

menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan

aparatur “ yang tertuang dalam misi ke 7 (tujuh) yakni “ Memperkuat

Pembangunan Pertanian dan Pekebunan “, merumuskan tujuan, sasaran,

Strategi dan Kebijakan pada table 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi : “ Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya Melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur ”.

Misi 7 : “ Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan “.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tercapainya ketersediaan dan konsumsi pangan masyarakat sesuai standar Pola Pangan Harapan (PPH)

Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau (PPH Ketersediaan dan PPH Konsumsi)

1. Peningkatan ketersediaan dan Pemantauan Cadangan Pangan Masyarakat

2. Pengembangan Cadangan pangan pemerintah dan Masyarakat.

3. Meningkatkan system distribusi pangan dan pemantauan harga pangan secara berkala.

4. Peningkatan Kemandirian dan Penanganan Kerentanan Pangan di Masyarakat.

5. Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya local melalui pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan berbasis sumberdaya local.

6. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha dan konsumen terhadap mutu dan keamanan produk

1. Memberikan bantuan cadangan pangan pemerintah daerah dan bantuan cadangan pangan masyarakat.

2. Menguatkan sistem jaringan distribusi dan harga secara berkala.

3. Memberikan bantuan kepada kelompok afinitas dan penguatan Kawasan/desa mandiri pangan.

4. Penyediaan dan pengembangan Lumbung Pangan (Fisik Lumbung, Lantai Jemur dan RMU).

5. Melakukan promosi konsumsi pangan lokal (umbi-umbian), sayuran dan buah-buahan, serta pangan hewani.

6. Mendorong Beras Analog sagu, mie sagu kering, mie instan sagu, macaroni sagu atau mengunakan bahan baku lokal lainnya agar mengurangi ketergantungan akan pangan impor, termasuk impor beras.

Page 33: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

27

pangan. 7. Mendorong Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.

8. Memberikan bantuan bibit pekarangan untuk peningkatan kualitas konsumsi dan peningkatan pendapatan Rumah Tangga.

9. Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

10. Penguatan pengawasan mutu dan pembinaan keamanan pangan segar.

11. Penguatan Sistem Informasi Ketahanan Pangan secara berkala.

Page 34: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

28

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/dokumen yang

berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada

pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian

kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara

penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang

disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud

akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja

yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan

tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap

tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan

sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,

evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima

amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada Tahun 2018 telah melakukan

Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Riau untuk mewujudkan target kinerja

tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Page 35: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

29

Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau telah melaksanakan 2 (dua) program utama yang masuk

Urusan Ketahanan Pangan dengan 16 kegiatan didalamnya serta 4 pogram

lainnya dengan 14 kegiatan yang mendukung dari APBD Provinsi Riau. Total

anggaran sebesar Rp. 21.531.666.523,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung

Rp.12.753.939.543,- dan Belanja Langsung Rp. 8.777.726.980,-,-

Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Sasaran, Indikator

dan Target Kinerja yang telah disepakati antara kepala Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau dengan Gubernur Riau Tahun 2018, secara lengkap tercantum

pada tabel 2.2 dibawah ini :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi RiauTahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

83

2 Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai kebutuhan

Rasio ketersediaan pangan utama 1.35

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah

100 %

4 Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida

83 %

Page 36: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

30

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Tata Cara Review Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun

Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber

daya yang digunakannya .

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan

dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan

jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik

2 75 – 100% Baik

3 55 – 74 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

Pada tahun 2018, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau telah

melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya.

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau Tahun 2018 terdapat 4 sasaran strategis yang harus

diwujudkan pada tahun 2018, yaitu :

Page 37: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

31

Tabel 3.2 Target Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

83

2 Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai kebutuhan

Rasio ketersediaan pangan utama 1.35

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah

100 %

4 Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida

83 %

Tabel 3.3 Capaian Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi

Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

83 84.90 102.30

2 Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai kebutuhan

Rasio ketersediaan pangan utama

1.35 1.21 89.63

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah

100 % 112.36 112.36

4

Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida

83 % 26.15 % 31.51

Page 38: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

32

B. Capaian Sasaran

Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1(satu), maka dilakukan

pengukuran kinerja sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 83 84.9 102.30

Capaian kinerja pada sasaran 1 (satu) : Terwujudnya Pola Pangan

Harapan di Provinsi Riau dengan 1 (satu) Indikator Kinerja yakni jumlah

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 83 dengan realisasi sebesar 84.9

melebihi target yang ditetapkan dengan capaian kinerja sebesar 102.30 %

seperti pada tabel diatas.

Keberhasilan pencapaian sasaran 1 (satu) ini tidak terlepas dari

pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan melalui kegiatan :

1. Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Rp. 68.699.200,-

2. Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional

Rp. 340.569.100,-

3. Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

Rp. 2.004.068.000,-

4. Pengembangan Pangan Lokal Rp. 1.180.276.00,-

5. Gerakan Penganekaragaman Pangan Rp. 1.571.534.600,-

6. Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok

Rp. 47.249.000,-

7. Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) dan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

Rp. 168.961.000,-

Pola Pangan Harapan merupakan salah satu indicator yang digunakan

dalam menilai kualitas konsumsi pangan yang merupakan susunan beragam

pangan yang didasarkan atas proporsi keseimbangan energy dari berbagai

kelompok pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi baik dalam jumlah maupun

mutu dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan,

ekonomi, budaya dan agama. Dengan pendekatan PPH, keadaan perencanaan

Page 39: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

33

penyediaan dan konsumsi penduduk diharapkan dapat memenuhi tidak hanya

kecukupan gizi tetapi juga mempertimbangkan keseimbangan gizi yang didukung

oleh cita rasa, daya cerna, daya terima masyarakat dan daya beli.

Tercapainya realisasi PPH Provinsi Riau tahun 2018 sebesar 84.9 karena

adanya intervensi dalam pelaksanaan beberapa kegiatan yang outputnya adalah

meningkatkan keragaman konsumsi pangan seperti Lomba Cipta Menu B2SA

Tingkat Provinsi dan Nasional, Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran

Perempuan Dalam Ketahanan Pangan, Gerakan Penganekaragaman Pangan,

Pengembangan Pangan Lokal dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Pencapaian PPH sebesar 84.9 yang melebihi target 83 menggambarkan

bahwa konsumsi pangan masyarakat sudah cukup beragam dan seimbang untuk

dapat hidup sehat, aktif dan produktif.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diatas, Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau berkoordinasi dengan instansi teknis terkait berupaya untuk

memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi

pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan menggali potensi

yang ada di daerah terutama pangan local yang berpotensi untuk

dikembangkan sebagai pangan unggulan di wilayah masing-masing.

Pemanfaatan pangan local yang disertai dengan kemampuan/keterampilan

pengolahannya menjadi menu yang beragam dengan cita rasa tinggi.

Sasaran 2 : Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai

kebutuhan

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2 (dua), maka

dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) (4)

(5)

Terpenuhinya konsumsi pangan utama (beras) sesuai kebutuhan

Rasio ketersediaan pangan utama

1.35 1.21 89.63

Capaian kinerja pada sasaran strategis 2 (dua) : Terpenuhinya konsumsi

pangan utama (beras) sesuai kebutuhan dengan indikator rasio ketersediaan

pangan utama belum mencapai target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja

Page 40: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

34

yakni 1.35. Pencapaian realisasi target indicator kinerja sasaran 2 (dua) hanya

sebesar 1.21.

Tingkat keberhasilan untuk pencapaian sasaran 2 (dua) tidak terlepas dari

pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan melalui kegiatan :

1. Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah Rp. 64.014.200,-

2. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Rp. 340.569.100,-

Rasio ketersediaan pangan utama yang menjadi target pada sasaran ini

terealisasi sebesar 1.21 sehingga capaian kinerja yang dicapai sebesar 89,63 %.

Dari target ketersediaan pangan utama sebesar 939.265.2 ton dengan

kebutuhan pangan utama (beras) sebesar 695.752 ton. Realisasi target

ketersediaan pangan utama (beras) sebesar 859.853 ton dengan kebutuhan

pangan utama (besar) sebesar 708.750 ton per tahunnya.

Realisasi pencapaian indicator pada sasaran ini masih dibawah target yang

telah ditetapkan, hal tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain:

1. Peningkatan produksi beras dari tahun 2017 ke tahun 2018 hanya 6%

2. Pasokan pangan beras yang tidak signifikan dari tahun sebelumnya yang

disebabkan aturan HET beras medium menjadi beras premium, sehingga

dayabeli berkurang

3. Pertumbuhan penduduk 2 tahun terakhir (2017 dan 2018) sebesar 0.8%

yang berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan pangan pokok beras.

Sasaran Strategis 3 : Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang

mengalami bencana alam

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 3 (t iga), maka

dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut: :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

Terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah

100% 112.36 % 112.36

Page 41: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

35

Capaian kinerja pada sasaran 3 (tiga) : Terpenuhinya kebutuhan

pangan rumah tangga yang mengalami bencana alam dengan indikator

kinerjanya persentase cadangan pangan pemerintah telah melebihi target yang

ditetapkan. Capaian kinerja pada sasaran ini sebesar 112.36 %.

Tingkat keberhasilan untuk pencapaian sasaran 3 (tiga) tidak terlepas dari

pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan melalui kegiatan :

1. Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau Rp. 95.468.000,-

2. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Rp. 68.200.400,-

3. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Rp. 484.786.380,-

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010,

pemerintah tingkat provinsi wajib memiliki lembaga cadangan pangan pemerintah

provinsi dan menyediakan cadangan pangan pemerintah sebesar 200 Ton

Ekuivalen Beras atau sebesar 60% (120 Ton Ekuivalen Beras). Berdasarkan

Peraturan Menteri tersebut Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau tahun 2018

menetapkan target kinerja 200 Ton atau 100 % ekuivalen beras dari standar

Permentan 65 tahun 2010. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dalam hal

penyediaan cadangan pangan tahun 2018 pencapaiannya sebesar 224,7 ton

sehingga melebihi dari target capaian yang telah ditetapkan.

Pecapaian realisasi indicator kinerja diatas merupakan salah satu bentuk

nyata dari komitmen Pemerintah dalam menyediakan cadangan pangan utama

(beras) pemerintah di Provinsi Riau, dengan capaian kinerja yang baik

menunjukkan juga Pemerintah sangat memperhatikan ketersediaan cadangan

beras yang dikuasai oleh Pemeritah Provinsi Riau.

Page 42: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

36

Sasaran 4 : Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 4 (empat), maka

dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida

83 % 26,15 % 31.51

Pada sasaran 4 (empat) : Meningkatnya ketersediaan pangan segar (buah

dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani, dapat diukur melalui persentase

pangan segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida, yaitu jumlah pangan

segar (buah dan sayur) yang bebas residu pestisida/ jumlah sampel pangan segar

yang diuji pestisida.

Pencapaian sasaran 4 (empat) dilaksanakan melalui program Ketahanan

Pangan pada kegiatan Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar dengan dana

sebesar Rp. 285.974.600,-.

Realisasi target kinerja pada sasaran 4 (empat) berada dibawah target yang

telah ditetapkan sehingga pencapaiannya hanya sebesar 31,51 %. Hal ini

disebabkan oleh beberapa factor diantaranya :

- Target pengujian sampel untuk tahun 2018 sebanyak 78 sampel, namun dalam

pelaksanaannya pengujian sampel hanya dapat dilakukan pada 41 komoditi dari

78 komoditi yang semula telah ditetapkan. Hal ini disebkan adanya kebijakan

Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan efisiensi anggaran.

- Hasil pengujian yang dilakukan terhadap 41 komoditi diperoleh sebanyak 17

komoditi yang dinyatakan bebas dari residu pestisida. Hal ini disebabkan masih

rendahnya pengetahuan petani dalam penggunaan pestisida sesuai dengan

anjuran pemerintah dalam proses produksinya. Adanya upaya dari pelaku usaha

pangan segar yang berperan sebagai pengumpul/ perantara melakukan

penyemprotan pangan segar setelah dipanen dengan alasan untuk mengurangi

Page 43: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

37

resiko pangan segar menjadi layu atau busuk (untuk mempertahankan

kesegaran dari produk pangan segar).

Dinas Ketahanan Pangan melalui kegiatan Sertifikasi dan Pengawasan

Pangan Segar telah melakukan upaya dalam rangka mewujudkan pangan

segar yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi yang bebas dari cemaran

kimia, biologis dan fisik. Untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan

pangan yang beredar di masyarakat dilakukan pemantauan sehingga dapat

mencegah terjadinya pencemaran pada pangan di semua rantai distribusi

pangan baik di tingkat petani, pengumpul dan pedagang. Banyaknya cemaran

terutama yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan

yang dilarang untuk digunakan dalam pangan dapat menyebabkan keracunan

dan menyebabkan sakit pada konsumen. Di Provinsi Riau telah dibentuk

Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Riau

Peraturan Gubernur Riau Nomor 108 Tahun 2008 Tentang Penunjukan Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau sebagai Instansi yang Berwenang (Otoritas

Kompeten) dalam Penanganan Keamanan dan Mutu Produk Pangan Segar

Hasil Pertanian Tingkat Provinsi Riau. Instansi ini diberi kewenangan untuk

melakukan pengawasan keamanan pangan buah dan sayuran segar.

Page 44: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

38

C. Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada Tahun 2018, didukung APBD sebesar

Rp. 21.531.666.523,-, secara ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung, sebesar Rp. 12.753.939.543,- digunakan untuk

Belanja Gaji, Tunjangan Pegawai dan Tambahan Penghasilan Pegawai.

b. Belanja Langsung, sebesar Rp. 8.777.726.980,- digunakan untuk :

- Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 8.732.901.980,- - Belanja Modal, sebesar Rp. 44.825.000,-

Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam mendukung pencapaian

sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Sasaran Program dan Persentase Realisasi Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2018

SASARAN PROGRAM KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) %

1. Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau

Peningkatan Ketahanan

Pangan

Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk 68.699.200

28.551.200

41.56

Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional

369.813.800 312.771.560 84.58

Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

2.004.068.200 114.505.576 5.71

Pengembangan Pangan Lokal 1.180.276.000 73.849.200 6.26

Gerakan Penganekaragaman Pangan 1.571.534.600 494.845.350 31.49

Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok 47.249.000 34.774.000 73.60

Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) dan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

168.961.000 140.106.498 82.92

Jumlah 5.410.601.800 1.199.403.384 22.17

2. Terpenuhinya Konsumsi Pangan Utama (beras) sesuai Kebutuhan

Peningkatan Ketahanan

Pangan

Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah

68.014.200 58.408.400 85.88

Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat 340.569.100 257.823.200 75.70

Jumlah 408.583.300 316.231.600 77.40

Page 45: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

39

3. Terpenuhinya Kebutuhan Pangan Rumah Tangga yang Mengalami Bencana Alam

Peningkatan Ketahanan

Pangan

Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau

95.468.000 47.566.650 49.82

Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

68.200.400 45.036.900 66.04

Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan 484.786.380 51.193.600 10.56

Jumlah 648.454.780 143.797.150 22.18

4. Meningkatnya Ketersediaan Pangan Segar (buah dan sayur) yang beredar di pasaran dan petani

Peningkatan Ketahanan

Pangan

Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar

285.974.600 134.585.700 47.06

Jumlah 285.974.600 134.585.700 47.06

TOTAL 6.753.614.480 1.794.017.834 26.56

Kegiatan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 12.753.939.543,-

terserap Rp 12.117.310.708,- (95,01%), dengan capaian fisik 100%. Belanja

Langsung sebesar Rp. 8.777.726.980,- terserap Rp. 3.293.124.229,- (37,52%),

dengan capaian fisik 82.20 %.

Realisasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 berdasarkan laporan

Monev 2018 dapat dilihat pada lampiran dibawah ini :

Page 46: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

40

Tabel. 3.5

REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN 2018

BELANJA LANGSUNG

No Program Kegiatan

Pagu Penyerapan Dana Pelaksanaan Fisik (%)

Murni Perubahan Target Realisasi SPJ Target Realisasi Tertimbang

Rp % Rp % Rp % Rp %

P Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

235.500.000,00 2.68 0 0 235.500.000,00 100 178.954.875 75.99 100 100 2.68

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 188.067.300,00 2.14 0 0 188.067.300,00 100 188.067.300 100 100 100 2.14

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 63.000.000,00 0.72 0 0 63.000.000,00 100 63.000.000 100 100 98.41 0.71

4. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

37.110.000,00 0.42 0 0 37.110.000,00 100 33.420.000 90.06 100 100 0.42

5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

10.000.000,00 0.11 0 0 10.000.000,00 100 10.000.000 100 100 100 0.11

6. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

20.000.000,00 0.23 0 0 20.000.000,00 100 18.834.000 94.17 100 100 0.23

7. Penyediaan Makanan Dan Minuman 100.000.000,00 1.14 0 0 100.000.000,00 100 50.870.000 50.87 100 100 1.14

8. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

315.000.000,00 3.59 0 0 315.000.000,00 100 259.940.070 82.52 100 73.65 2.64

9. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 86.400.000,00 0.98 0 0 86.400.000,00 100 86.400.000 100 100 100 0.98

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

50.000.000,00 0.57 0 0 50.000.000,00 100 36.715.800 73.43 100 78.63 0.45

11. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

50.000.000,00 0.57 0 0 50.000.000,00 100 31.381.030 62.76 100 63.13 0.36

Page 47: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

41

12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

50.000.000,00 0.57 0 0 50.000.000,00 100 48.740.000 97.48 100 97.48 0.56

P. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 104.750.000,00 1.19 0 0 104.750.000,00 100 76.050.000 72.60 100 100 1.19

P. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

14. Pendidikan Dan Pelatihan Formal 15.000.000,00 0.17 0 0 15.000.000,00 100 2.800.000 18.67 100 100 0.17

P. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

15. Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok

47.249.000,00 0.54 0 0 47.249.000,00 100 34.774.000 73.60 100 100 0.54

16. Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau

95.468.000,00 1.09 0 0 95.468.000,00 100 47.566.650 49.82 100 61.00 0.66

17. Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah 68.014.200,00 0.77 0 0 68.014.200,00 100 58.408.400 85.88 100 76.15 0.59

18. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

68.200.400,00 0.78 0 0 68.200.400,00 100 45.036.900 66.04 100 67.86 0.53

19. Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional

369.813.800,00 4.21 0 0 369.813.800,00 100 312.771.560 84.58 100 86.58 3.65

20. Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

68.699.200,00 0.78 0 0 68.699.200,00 100 28.551.200 41.56 100 48.33 0.38

21. Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

2.004.068.200,00 22.83 0 0 2.004.068.200,00 100 114.505.576 5.71 100 56.00 12.79

22. Pengembangan Pangan Lokal 1.180.276.000,00 13.45 0 0 1.180.276.000,00 100 73.849.200 6.26 100 55.86 7.51

23. Gerakan Penganekaragaman Pangan 1.571.534.600,00 17.90 0 0 1.571.534.600,00 100 494.845.350 31.49 100 46.95 8.41

24. Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar

285.974.600,00 3.26 0 0 285.974.600,00 100 134.585.700 47.06 100 61.95 2.02

25. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan

484.786.380,00 5.52 0 0 484.786.380,00 100 51.193.600 10.56 100 51.73 2.86

26. Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) dan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

168.961.000,00 1.92 0 0 168.961.000,00 100 140.106.498 82.92 100 96.21 1.85

27. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

340.569.100,00 3.88 0 0 340.569.100,00 100 257.823.200 75.70 100 75.17 2.92

Page 48: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

42

P. Program Pengembangan Data/Informasi

28. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan

75.000.000,00 0.85 0 0 75.000.000,00 100 49.955.400 66.61 100 99.97 0.85

29. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan

484.279.200,00 5.52 0 0 484.279.200,00 100 354.281.820 73.16 100 95.81 5.29

30. Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Statistik Ketahanan Pangan

140.006.000,00 1.60 0 0 140.006.000,00 100 9.696.100 6.93 100 74.99 1.20

Jumlah 8.777.726.980,00 100

8.777.726.980,00 100 3.293.124.229 37.52 100 82.20 65.83

Page 49: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

43

BAB IV. PENUTUP

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau sebagai SKPD teknis yang

memiliki tugas pokok membantu Gubernur dalam penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Ketahanan Pangan dan salah satu

fungsi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

ketahanan pangan. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan

secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana

secara efektif dan efisien mungkin.

Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data tersebut di atas,

maka dapat dikatakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dalam

melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena target sasaran yang

dicapai dengan ketegori Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai

berikut:

1 . Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) secara keseluruhan dicapai

83.95%, dengan rincian per sasaran yaitu

2. sasaran 1. 102.30%; sasaran 2. 89,63 %; sasaran 3. 112 .36 %;

sasaran 4. 31.51 %

B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau di masa mendatang antara lain :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif untuk

mewujudkan tertib administrasi perkantoran.

Page 50: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

2. Meningkatkan informasi peran Dinas Ketahanan Pangan dalam

mewujudkankemandirian dan kedaulatan pangan melalui penyebaran

informasi ketahanan pangan di media cetak, elektronik dan media publikasi

lainnya di daerah.

3. Meningkatkan efektivitas koordinasi dan sinkronisasi kebijakan baik antar

OPD maupun stakeholders lainnya melalui perumusan kebi.jakan ketahanan

pangan sesuai kewenangan masing-maslng namun saling mendukung.

Demikian laporan akuntabilitas kinerja lnstansi pemerintah Tahun 2018 untuk

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang.

Sekian dan terima kasih

Pekanbaru, Februari20l9

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGANPROVINSI RIAU

G$"4lr. DARM NSYAH

Pembina Utama MudaNtP. 1 95902071 985031 009

41

Page 51: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

: IT. DARMANSYAH: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Selanjutrya disebut pihak pertama

Nama

Jabatan

Nama

Jabatan

'"!r : H. ARSYADJULIANDI RACHMAN: GUBERNUR RIAU

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama bedanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

pihak pertama.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua,Pekanbaru, Januari 2018

Pihak Pertama,

Ir. DARMANSYAHPembina Utama Muda

NrP. 19590207 198503 1009

H. ARSYADJULIANDI RACHMAN

Page 52: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

NO

W1

SASARAN STRATEGIS

diPovinsiRiau

INDIKATOR KINERJA

J Pangan

TARGET

2 Terpenuhinya konsumsi pangan utama(beras) sesuai kebutuhan

Rasio Ketersediaan Pangan Utama 1,35

3 Terpenuhinya kebutuhan pangan rumahtiangga yang mengalami bencana alam

Persentase cadangan pangan pemerintah 1O0o/o

4 Meningkatnya ketersediaan pangan segar(buah dan sayur) yang beredar di pasarandan petani

Persentase pangan segar (buah dan sayur)yang bebas residu pestisida

83o/o

PROGRAM

1 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

2 Program Pengembangan Data/lnformasi

GUBERNUR RIAU

H. ARSYADJULIANDI RACHMAN

Pekanbaru, Januari 2018

KEPAI.A DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI RIAU

IT. DARMANSYAHNrP. 19590207 198503 I 009

Rp

Rp

ANGGARAN

6.753.614.480,00

699.28s.200,00

KETERANGAN

APBD

APBD

*,J

at #il (.t

83

Page 53: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

RENCANA KERTA TAHUNANTAHUN 2018

Instansi : BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

Sasaran Kegiatan

NoUraian Indikator

ProgramUraian Indikator Kinerja Satuan

Ket

1.Terwujudnya Pola PanganHarapan di Provinsi Riau

Jumlah Skor Pola PanganHarapan

83

PeningkatanKetahanan

Pangan

Lomba Cipta Menu B2SA

Situasi KonsumsiPangan Penduduk

Pekarangan/Peran

Pangan

Penoelolaan

NasionalProvinsi dan

DalamPangan

lumlah menu oanaan lokal vano dilombakan

Terwuiudnva oelaksanaan lomba ciDta menuTk Provinsi dan Tk Nasional

: Telaksananva Analisis Situasi Konsumsi PanqanPenduduk

Tersedianva Buku Analisis Panqan MasvarakatProvinsi Riau

lumlah Dana

Tersalurnva Bantuan Pemanfaatan Pekaranqan

Terwuiudnya Penaelolaan PemanfataanPekaranoan/Peran Peremouan DalamKetahanan Panqan

lumlah unit oenqolah oanqan lokal

Terwuludnva Pemb€rdavaan KelomookPengembangan Pangan Lokal

Keluaran : Jumlah Peserta Gerakan

Jumlah Dana

Hasrl

Masukan : Jumlah Dana

Jumlah Dana

Jumlah Dana

o/o

Rp.

buku

buku

Rp.

KK

o/o

Rp.

Unit

Kelompok

Rp.

Rp.

orang

ienis0anqan

lokal

369.813.800

68.699.200

2.004.068.200

1.341

1. r80.276.000

20

20

1.57 r .534.600

3

100

100

14.800

15

15

Rencana

finakatCapaian

fTaroet)

Rencana

Tingkat

Capaian

(TeroFt)4 , 1(t

GerakanPenganekaragamanPangan

Hasil

Hasil

Hasil

Page 54: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

Sasaran Kegiatan

lndikatorProgram

Uraian Indikator KinerjaNo

Uraian Satuan

Rencana

Tingkat

Capaian

Ket

2. Utama (beras) sesuaiKonsumsi

KetersediaanUtama

1,35 PeningkatanKetahanan

Panqan

Harga Pangan

Nusantara (APN)Koordinasi Dewan

dan Analisis

Adikarya

Pangan

Masya rakatLumbung

KetersediaanWilayah

: Hasil Terwujudnya Gerakan PenganekaragamanPangan Lokal

Frekwensi pemantauan dan jenis panqan yangdianalisis

Tersedianya informasi harga pangan

Jumlah kategori, peserta rapat, dan lumlahrekomendasi yang dihasilkan

: Disepakatinya rumusan sebagai acuanpembangunan Ketahanan Pangan di Provinsa

RiaU

lenis kelompok pangan yang dianalisis

Tersedianya data ketersediaan pangan

Jumlah Dana

Jumlah gapoktan/Lumbung yang diberdayakan

Tingkat Harga Gabah/Beras Capaian Stabilitas

Masukan : Jumlah Dana

Hasil

Jumlah Dana

Jumlah Dana

Kab/Kota,Event

tertentu(HUT dan

cFD)

kali dan

,enis

Rp.

kategori,orang,

rekomendasi

RumusanKesepakatan

kelompokpangan

NBMkelompokpan9an

PPH

Gapoktan/Lumbung

Rp.

Rp.

jenis

Rp.

o/o

kali danjenis

47.249.000

168.951.000

68.014.200

340.569.100

5502

6

100

24

5022

5022

l3

11

9

RencanaTinokatCapaianfTaroet)

4 7 ,o

Masukan

Keluaran

Hasil

Page 55: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

No

3.

4.

Sasaran

Program

PeningkatanKetahanan

Pangan

PeningkatanKetahanan

Pangan

Kegiatan

KetUraian

Terpenuhinya KebutuhanPangan Rumah Tangga yang

Mengalami Bencana Alam

Meningkatnya KetersediaanPangan Segar (buah dansayur) yang b€redar diDasaran dan oetani

Indikator

Persentase CadanganPangan Pemerintah

Persentase Pangan Segar(buah dan sayur) yang

Bebas Residu Pestisida

RencanaTinqkatCapaian(Taroet)

4L000k

83o/o

Uraian

Penguatan CadanganPangan Pemerintah DaerahRiau

Pengembangan SistemKewaspadaan Panqan danGizi (SKPG)

Pengembangan KawasanMandiri Pangan

Sertifi kasi dan PengawasanPangan Segar

Indikator Kinerja

Masukan : Jumlah Dana

Keluaran

Hasil

Jumlah Bantuan Pangan Pokok Beras

Persentase Penyaluran Beras GdanganPanqan Pemerintah

Masukan

Keluaran

Hasil

Jumlah Dana

Jumlah buku SKPG

Tersedianya Data Sistem KewaspadaanPangan dan Gizi (SKPG) yang mencakup 3aspek

Masukan

Keluaran

lumlah Dana

.lumlah kawasan

Hasil ; Terpenuhrnya kebutuhan pangan masyarakat

Masukan : lumlah Dana

Keluaran : Jumlah pengawasan keamanan pangan segardan komoditi yang disertifikasi

Hasil Tersedianya panqan segar yang aman untukdikonsumsi

Satuan

IRp.

ton

o/o

RD.

judul buku

aspek (aspekketersediaan,

akses, dan

Ro.

kawasan

kawasan

Rp.

sampelpengawasan,komoditi, dan

komoditisurveylan

Provinsi Riau

I :i:;I rtr.o"t't|----6.-I gs.csg.ooo

I

| 2,st2

I 100

I ur roo ooo

1

3

484.786.380

4

4

285.974.600

481010

3

2 7

Page 56: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK )

TAHUN 2018

lnstansi : OINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

PROGRAM

KEGIATANPENCAPAIAN

RENCANATINGKATCAPAIANITAPGETI

KETURAIAN INOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPAIAN (TARGET} REALISASI

1 3 I 5 6 7 8

1. ProgramPeningkatanKetahanan Pangan

Lomba Cipta Menu B2SA

Analisis Situasi Konsumsi

PengelolaanPemanfaatanPekarangan/PeranPerempuan DalamKetahanan Pangan

Pengembangan Pangan

Lokal

GerakanPenganekaragamanPangan

Masukan

Keluaran

Jumlah Dana

Jumlah menu pangan lokal yang dilombakan

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Terwujudnya pelaksanaan lomba cipta menuTk Provinsi dan Tk Nasional

Jumlah Dana

Telaksananya Analisis Situasi Konsumsi PanganPenduduk

Tersedianya Buku Analisis Pangan MasyarakatProvinsi Riau

Jumlah Dana

Tersalurnya Bantuan Pemanfaatan Pekarangan

Terwujudnya Pengelolaan PemanfataanPekarangan/Peran Perempuan DalamKetahanan Pangan

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Jumlah Dana

Jumlah unit pengolah pangan lokal

Terwu;udnya Pemberdayaan KelompokPengembangan Pangan Lokal

Jumlah Dana

Keluaran : Jumlah Peserta Gerakan

Rp.

jenispangan

lokal

o/o

Rp.

buku

buku

Rp.

KK

o/o

Rp.

Unit

Kelompok

Rp.

orang

369.813.800

3

100

68.699.200

15

15

2.004.068.200

L.34L

100

1.180.276.000

20

20

1.57 1.534.600

14.800

3t2.77t.560

3

100

28.551.200

15

15

1 14.505.576

73.849.200

0

0

494.845.350

4500

84,58

100

100

4t,56

100

100

5,71

0

0

6,26

0

0

31,49

30,4 1

Page 57: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PROGRAM

KEGIATANPENCAPAIAN

RENCANATINGKATCAPAIAN.TAPNETI

KETURAIAN INOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPATAN (TARGETI

REALISASI

1 2 3 1 5 6 I 8

Pemantauan dan AnalisisAkses Harga PanganPokok

Penghargaan AdikaryaPangan Nusantara (APN)

dan Koordinasi DewanKetahanan Pangan

Analisis KetersediaanPanqan Wilayah

Pengembangan LumbungPangan Masyarakat

Penguatan CadanganPanoan Pemerintah Daerah

Hasil Hasil Terwujudnya Gerakan PenganekaragamanPangan Lokal

Masukan : Jumlah Dana

Keluaran : Frekwensi pemantauan dan jenis pangan yangdianalisis

Hasil

Masukan

Keluaran

: Tersedianya informasi harga pangan

lumlah Dana

Jumlah kategori, peserta rapat, dan jumlahrekomendasi yang dihasilkan

Hasil Disepakatinya rumusan sebagai acuanpembangunan Ketahanan Pangan di ProvinsiRiau

Masukan

Keluaran

Hasil

Jumlah Dana

Jenis kelompok pangan yang dianalisis

Tersedianya data ketersediaan pangan

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Jumlah Dana

Jumlah gapoktan/Lumbung yang diberdayakan

Tingkat Harga Gabah/Beras Capaian Stabilitas

Jumlah Dana

Jumlah Bantuan Panqan Pokok Beras

Kab/Kota,Event

tertentu(HUT dan

cFD)

Rp.

kali danjenis

kali danjenis

Rp.

kategori,oran9,

rekomendasi

RumusanKesepakatan

Rp.

jenis

kelompokpangan

NBM

kelompokpangan

PPH

Rp.

Gapoktan/Lumbung

o/o

Rp.

ton

6

47.249.000

5022

5022

168.961.000

5

s02

68.014.200

13

11

9

340.569.100

24

100

9s.468.000

2512

5

34.774.000

5022

5022

140.106.498

U

502

58.408.400

13

11

9

257.823.200

1B

t5

47.566.650

B1

83,33

73,60

100100

100100

82,92

0100100

#DIV/o!

85,88

100

100

100

75,70

75

75

49,82

2

Dana tidak

terserliadikeuangan

rcnJEr! I AaE

Page 58: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PROGRAM

KEGIATANPENCAPAIAN

RENCANATINGKATCAPAIANITAPAFTI

KETURAIAN INOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPAIAN (TARGET}

REALISASI

1 2 3 1 5 6 7

2. ProgramPengembanganData/Informasi

Pengembangan SistemKewaspadaan Pangan danGizi(SKPG)

Pengembangan KawasanMandiri Pangan

Sertifikasi dan PengawasanPangan Segar

Paftisipasi DalamPelaksanaan Pameran

Tahunan

Pengembangan SistemInformasi ManajemenKetahanan Pangan

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

: Persentase Penyaluran Beras CadanganPangan Pemerintah

Jumlah Dana

Jumlah buku SKPG

Tersedianya Data Sistem Kewaspadaan

Pangan dan Gizi (SKPG) yang mencakup 3

aspek

Masukan

Keluaran

Hasil

Jumlah Dana

Jumlah kawasan

Terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat

Masukan : lumlah Dana

Keluaran : Jumlah pengawasan keamanan pangan segardan komoditi yang disertifikasi

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Tersedianya pangan segar yang aman untukdikonsumsi

Jumlah Dana

Jumlah event yang diikuti

Persentase penyebaran informasi tentangpotensi produk pangan lokal

Jumlah Dana

Jumlah sistem informasi yang dikembangkan

Tersedianya informasi ketahanan pangan

o/o

Rp.

judul buku

aspek (aspekketersediaan,

akses. danpemanfaatan

Pangan

Rp

kawasan

kawasan

Rp.

sampelpengawasan,komoditi, dan

komoditisurveylan

Provinsi Riau

Rp.

event

o/o

Rp.

sistem

sub sistem

100

68.200.400

1

3

484.786.380

4

4

285.974.600

4B

1010

75.000.000

1

100

484.279.200

1

3

35

45.036.900

1

3

51.193.600

0

0

134.585.700

284

3

49.955.400

1

100

354.281.820

35

66,04

100

100

10,56

0

0

47,06

58,334030

#Drv/01

66,61

100

100

73,16

0

0

Dana tidaktersedia

dikeuangan

Dana tidaktersedia

dikeuangan

Page 59: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

KEGIATANPEI'ICAPAIAN

REI{CANATINGKATINOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPAIAN (TARGETI REALISASI

3 Program PelayananAdministrasiPerkantoran

14onitoring, Evaluasi,Pelaporan dan StatistikKetahanan Pangan

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber DayaAir Dan Listrik

Penyediaan JasaKebersihan Kantor

Penyediaan Alat TulisKantor

Penyediaan BarangCetakan Dan Penggandaan

Penyediaan KomponenInstalasrListrildPeneranganBangunan Kantor

Penyediaan Bahan BacaanDan PeraturanPerundang-Undangan

I"lasukan : Jumlah Dana Rp.

kali

iudul buku

kab/kota

Rp.

bulan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

1. Frekuensi Monev yang dilaksanakanJumlah siste2. Jumlah buku statistik pangan

Tersedianya data ketahanan pangan

Jumlah Dana

Rentang waktu penyediaan jasa komunikasr,air dan listrik

I4eninqkatnya kuantitas dan kualitas keqiatanadministrasi kantor

o/o

Masukan : Jumlah Dana Rp.

bulanKeluaran : Rentang waktu penyediaan iasa kebersihankantor

Hasil : Tingkat Pelayanan Kantor GedungHalaman

I'lasukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

lumlah Dana Rp.

bulan

o/o

Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor

Kualitas dan kuantitas kebutuhan alat tul6kantor terpenuhi

Jumlah Dana Rp

Rentang waktu penyediaan barang cetakandan peraturan perundang-undangan

bulan

Kualitas dan kuantitas kebutuhan barangcetakan dan penggandaan terpenuhi

o/o

Jumlah Dana Rp

Rentang waktu penyediaan komponeninstalasi listrik

Kualitas penerdngan kantor lebih baik

Jumlah Dana

bulan

Rp.

Jumlah bahan bacaan dan peraturan-unda n disediakan

lenrs

140.006.000

1

1

!2

235.500.000

t2

100

188.067.300

12

21

63.000.000

12

100

37.110.000

!2

100

10.000.000

12

100

20.000.000

5

178.954.875

T2

100

188.067.300

l2

2

1

63.000.000

L2

100

33.420.000

t2

100

10.000.000

12

100

18.834.000

2

6,93

0

0

0

7s,99

100

100

100

100

100100

100

100

100

90,06

100

100

100

100

100

94,r7

40

PROGRAIM KET.

9.696.100

Page 60: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PROGRAM

KEGIATANPENCAPAIAN

RENCANATINGKAT

KETINOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPAIAN (TARGET)

REALISASI

I

ProgramPeningkatanSarana dan

Penyediaan l4akanan DanMinuman

Rapat-Rapat KoordinasiDan Konsultasi Ke LuarDaerah

Penyediaan lasaKeamanan Kantor

PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor

PemeliharaanRutin/Berkala MobilJabatan

Pemeliharaanrutin/berkala peralatandan perlengkapan kantor

Hasil Kualitas dan kuantitas bahan bacaan danperaturan perundang-undangan

Nlasukan : Jumlah Dana

Keluaran : lumlah makanan dan minuman yang

disediakan

Hasil : Kuantitas dan kualitas makan dan minumterpenuhi

Masukan : Jumlah Dana

Keluaran : Frekwensi rapat koordinasi dan konsultasiluar daerah

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Masukan

Keluaran

Hasil

Nlasukan

Keluaran

Hasil

l'lasukan

Keluaran

Hasil

Kualitas dan kuantitas penyelenggaraankoordinasi terpenuhiJumlah Dana

Rentang waktu penyediaan iasa keamanankantor

llngkat keamanan kantor

Jumlah Dana

Jumlah gedung kantor yang dipelihara

Kualitas prasarana kantor terpenuhi

Jumlah Dana

Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara

Kualitas kendaraan dinas terpelihara

lumlah Dana

lumlah peralatan dan perlengkapan kantoryang terpelihara

Kualitas dan kuantitas peralatan sertaperlengkapan kantor terpenuhikendaraandinas terpelihara

a/o

Rp

box

o/o

Rp

kali

a/o

Rp

bulan

GedungHalaman

Rp.

unit

o/o

Rp.

unit

o/o

Rp.

unit

100

100.000.000

5170

100

315.000.000

64

100

86.400.000

t2

21

100

50.870.000

t270

100

2s9.940.070

43

83

86.400.000

t2

21

36.71s.800

2

73,43

31.381.030

2

62,76

48.740.000

7

97,48

100

50,87

24,56

100

82,52

67,1875

83

100

100

100100

73,43

100

73,43

62,76

100

62,76

97,48

100

97,48

50.000.000

2

100

50.000.000

2

100

50.000.000

7

100

Page 61: TAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKirP) Tahun 2018.pdf · pengambilan dan pengujian contoh untuk ... evaluasi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

PROGRAI1lT

KEGIATANPENCAPAIAN

RENCANATINGKAT

KET.URAIAN INOIKATOR KINERJA SATUAN

RENCANA TINGKATCAPAIAN (TARGET} REALISASI

ProgramPeningkatan DisiplinAparatur

ProgramPeningkatanKapasitas SumberDaya Aparatur

Pembinaan Fisik danMental Aparatur

Pendidikan Dan PelatihanFormal

Masukan : Jumlah Dana

Keluaran : Jumlah ASN yang dilakukan p€mbinaan fisikdan mental aparatur

Hasil Kualitas dan kuantitas pembinaan mental danfisik terpenuhi

Masukan : Jumlah Dana

Keluaran : lumlah ASN yang mengikuti pendidikan danpelatihan formal (orang)

Hasil Kualitas dan kuantitas pendidikan danpelatihan terpenuhi

Rp.

oran9

a/

Rp

orang

a/o

104.7s0.000

BO

100

15.000.000

20

100

76.050.000

80

I2,6

2.800.000

4

18,61

72,60

100

72,6

18,67

20

18,67