tapis analog dan digital

Upload: kiiroi-senko

Post on 17-Jul-2015

353 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

TAPIS ANALOG & DIGITALIHKAMUDDIN AGUSSALIM D411 06 616

Tapis analog dan digitalHampir semua sistem komunikasi menggunakan tapis-tapis. Suatu tapis melewatkan satu jalur frekuensi sementara menolak satu sama lain. Suatu tapis dapat berupa pasif atau aktif.. Tapis-tapis dapat memisahkan sinyal-sinyal yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan, memblok sinyal-sinyal inteferensi, meningkatkan suara dan gambar, dan mengubah sinyal-sinyal dengan cara lain. .tapis dapat diklasifikasikan: analog atau digital Pasif atau aktif Audio (AF) atau radio frekuensi (RF)

Tapis analog dirancang untuk memproses sinyal analog, sedangkan tapis digital memproses sinyal analog dengan menggunakan teknik digital. Tapis tergantung dari tipe elemen yang digunakan pada rangkaiannya, tapis dapat dibedakan menjadi tapis aktif dan tapis pasif. Perbedaannya pada tapis pasif hanya menggunakan tahanan, kapasitor dan induktor. Sedangkan pada tapis aktif menggunakan tahanan, kapasitor dan op-amp. Tapis aktif sangat handal digunakan pada komunikasi dan sinyal prosessing, tapi juga sanagt baik dan sering digunakan pad rangkaian elektronika seperti radio, televisi, telepon, radar, dll.

tapis atau filter adalah suatu rangkaian yang dapat meloloskan suatu frekuensi tertentu saja. Pada dasarnya ada 2 rangkaian dasar tapis pasif, yaitu tapis lulus atas (high pass filter, HPF) dan tapis lulus bawah (low pass filter, LPF). LPF berfungsi untuk meloloskan frekuensi rendah dan HPF meloloskan frekuensi tinggi.

Filter

Jenis jenis filterLow pass filter Melewatkan frekwensi rendah menahan frekwensi tinggi High pass filter Melewatkan frekwensi tinggi menahan frekwensi rendah Band pass filter Hanya melewatkan frekwensi tertentu saja Band stop filter Hanya menahan frekwensi tertentu saja

Jenis-jenis filter

Parameter filter

Low pass filter

Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah (low-pass filter) digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan suara. Untuk sinyal listrik, low-pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara seri dengan sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber sinyal. Contoh penggunaan filter ini adalah pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer (frekuensi rendah). Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan meneruskan frekuensi rendah, sedangkan sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi rendah dan meneruskan frekuensi tinggi. Komponen rangkaian Low Pass Filter berupa komponen induktor(L) dan kapasitor(C). Rangkaian ini juga berfungsi sebagai filter harmonisa pada sistem distribusi yang menjaga agar gelombang tegangan atau arus tetap sinusoidal.

Untuk sinyal berupa data-data digital dapat difilter dengan melakukan operasi matematika seperti konvolusi. Finite impulse response (FIR) dan Infinite impulse response (IIR) adalah algoritma untuk memfilter sinyal digital. Contoh aplikasi low-pass filter pada sinyal digital adalah memperhalus gambar dengan Gaussian blur. Batas frekuensi antara sinyal yang dapat diteruskan dan yang diredam disebut dengan frekuensi cut-off. Frekuensi cut-off dapat ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut: Dimana: R: Nilai hambatan C: Nilai kapasitor Low-pass filter yang dirangkai dengan high-pass filter (filter yang meneruskan frekuensi tinggi) akan membentuk filter baru, yaitu band-pass filter (meneruskan sinyal pada jangkauan frekuensi tertentu) ataupun bandstop filter (menghambat sinyal pada frekuensi tertentu)

Sebuah Low pass filter atau LPF, dapat dengan mudah dibuat dengan menghubungkan bersama-sama dalam satu rangkaian resistor tunggal dengan kapasitor tunggal seperti yang ditunjukkan pada halaman sebelumnya. Dalam hal ini jenis pengaturan filter sinyal input (Vin) yang diterapkan pada kombinasi seri (baik bersama-sama resistor dan kapasitor) tetapi sinyal output (Vout) diambil melintasi kapasitor saja. Jenis penyaring ini dikenal umum sebagai single pole karena terdapat "satu" komponen reaktif dalam rangkaian, kapasitor.