tangki timbun (ho) [c]

31
3/20/2014 1 TANGKI TIMBUN Oleh Sagung Gayu Waluyo Tangki Timbun PENDAHULUAN

Upload: deby-agung-pratama

Post on 21-Dec-2015

600 views

Category:

Documents


117 download

DESCRIPTION

Tangki Timbun (HO) [C]

TRANSCRIPT

Page 1: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

1

TANGKI TIMBUN

Oleh

Sagung Gayu Waluyo

Tangki Timbun

PENDAHULUAN

Page 2: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

2

Tangki Timbun

PENDAHULUAN

TANGKI TIMBUN

(STORAGE TANK)

Tangki yang berfungsi sebagai tempatpenyimpanan/wadah untuk zat cair ataugas, baik berupa bahan baku, bahan jadiatau bahan pencampur.

Tangki Timbun

PENDAHULUAN

Type of Storage Tank

Open Top Tank (Atmospheric)

Floating Roof Tank

Fixed Roof Tank (Atmospheric)

Others (Pressurized)

Umbrella Roof

Dome Roof

Cone Roof

Flat Roof

Spherical Tank

Cylindrical Tank

Tipe Tangki Timbun

Internal Floating Roof

External Floating Roof

Page 3: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

3

Tangki Timbun

Berdasarkan Letak :

1. Di atas tanah (Above Ground Tank)

2. Di bawah tanah (Under Ground Tank atauBurried Tank)

3. Setengah pendam (Semi Burried Tank)

Above Ground TankUnder Ground Tank

Semi Burried Tank

PENDAHULUAN Tipe Tangki Timbun

Tangki Timbun

Standart yang umum dipakai dalam pembuatan tangki :

PENDAHULUAN Standart Tangki

Country ID Title

American API Spec 12DSpecifications for Field Welded Tanks for Storage of Production Liquids

API Spec 12F Shop Welded Tanks for Storage of Production Liquids

API Std 620Design and Construction of Large, Welded, Low Pressure Storage Tanks

API Std 650 Welded Steel Tanks for Oil Storage

UL Std 142Standard for Steel Aboveground Tanks for Flammable and Combustible Liquids

British BS 2654Manufacture of Vertical Storage Tanks with ButtweldedShells for the Petroleum Industry

GermanDIN 4119 Part 1 & 2

Above Ground Cylindrical FlatBottomed Storage Tanks of Metallic Materials

Page 4: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

4

Tangki Timbun

Welded Tanks for Oil Storage

API STD 650

API STD 650

Eleventh Edition , June 2007

Addendum 2 : November 2009

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi Dasar

Page 5: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

5

Tangki Timbun

API STD 650

Needs

Basic Design + Engineering

Spec

Design

Procurement

Fabrication

Erection

Final Testing

Commisioning

Tahapan Pembangunan Tangki Timbun

Tangki Timbun

Ruang Lingkup

API STD 650

Page 6: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

6

Tangki Timbun

Menetapkan persyaratan minimum untuk bahan,desain, fabrikasi, konstruksi, dan pengujian untuktangki penyimpanan vertikal, silinder, di atas tanah,tertutup dan terbuka atas, pengelasan baja karbonatau baja stainless dalam berbagai ukuran dankapasitas untuk tekanan internal mendekati tekananatmosfer (tekanan internal tidak melebihi berat pelatatap).

API STD 650 Ruang Lingkup

Berlaku hanya untuk tangki yang seluruh bagiandasarnya didukung secara seragam/merata.

Tangki Timbun

API STD 650 Ruang Lingkup

Tangki pada layanan non-refrigerated yang memilikidesain suhu maksimum 93 °C (200 °F) atau kurang.

Pemanufaktur sepenuhnya bertanggung‐jawab atasdipenuhinya persyaratan Standar ini.

Pemeriksaan oleh inspektur Pembeli tidak meniadakankewajiban Pemanufaktur untuk memberikan kontrolkualitas dan inspeksi yang diperlukan untukmemastikan kesesuaian terhadap standar tersebut.

Page 7: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

7

Tangki Timbun

Material

API STD 650

Tangki Timbun

Harus memenuhi spesifikasi yang tertera dalam API‐650beserta limitasi dan modifikasi yang dibolehkan dalamstandar tersebut.

API STD 650 Material

Material yang diproduksi dengan spesifikasi lainnya dapatditerima, sejauh material disertifikasi dengan persyaratanyang memenuhi salah satu dari yang ada di daftar yangtertera di API‐650, serta disetujui oleh Purchaser.

Material yang tidak beridentitas (Unidentified), baru/belumdipakai, boleh diterima, asalkan lulus uji yang disyaratkandi dalam Appendix N.

Page 8: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

8

Tangki Timbun

API STD 650 Material

Material pelat dibagi dalam kelompok Group I sampai VIpada Table 4–3a/b.

Pelat untuk shell dibatasi sampai tebal 1.75 inch (45 mm).Untuk insert atau flange boleh lebih dari 1.75 inch.

Pelat dengan tebal di atas 1.5 inch (40 mm) harus di-normalized atau quench tempered, killed, dengan cara finegrain practice, dan disyaratkan impact test.

Tangki Timbun

API STD 650 Material

Pelat yang memenuhi persyaratan spesifikasi ASTM padapara 4.2.2 dapat diterima dengan batasan, terutama tebalmaksimalnya.

Pelat memenuhi persyaratan spesifikasi CSA pada para4.2.3 dapat diterima dengan batasan, tebal maksimal dankadar paduan yang dibolehkan untuk pengaturan butir(Grain Refinement).

Pelat sesuai ISO 630 grades E275 & E355 dapat diterimadengan batasan tertera para 4.2.4.

Page 9: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

9

Tangki Timbun

API STD 650 Material

Pelat yang memenuhi National Standard selain dari ASTM,CSA and ISO dapat diterima, sejauh persyaratankomposisi kimia dan sifat mekanis memenuhi salah satuyang tercantum dalam Table 4‐2 ( para 4.2.5).

Material harus memenuhi persyaratan yang tertera dalamspesifikasi yang ada dalam daftar, namun tidak adapembatasan tentang lokasi manufakturingnya.

Tangki Timbun

Material harus sesuai untuk dikerjakan dengan las fusi.Apabila ada reparasi (surface defect), maka harusmenggunakan elektrode las rendah Hidrogen, yang sifatkomposisi kimia, kekuatan dan kualitasnya kompaktibeldengan material pelatnya.

API STD 650 Material

Dalam pemesanan (purchase order), Purchaser harusmencantumkan, apakah produser yang harus melakukanheat treatment plate tersebut.

Page 10: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

10

Tangki Timbun

API STD 650 Material

Apabila disyaratkan normalized plate, dapat digunakancontrolled‐rolled plates (untuk peningkatan notchthoughness) tetapi harus mendapat persetujuanPurchaser, dan disyaratkan Impact test .

Persyaratan sampel untuk Impact test harus diambilsetelah heat treatment dan memenuhi persyaratan energiseperti disyaratkan.

Tangki Timbun

desain

API STD 650

Page 11: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

11

Tangki Timbun

API STD 650 Tahapan Desain

Basic Design

Detail Design

Construction Drawing

Design Calculation

WPS

Quality Plan

Tangki Timbun

Sambungan Vertikal Pelat Shell :

API STD 650 Desain Sambungan Las

1. Harus butt joint penetrasi penuh.2. Sambungan vertikal pada shell course yang berdekatan

tidak boleh segaris, tetapi harus diberi jarak sejauhminimal 5 X tebal pelat tertebal.

1. Semua sambungan las mengacu pada gambar 5-1sampai 5-3C.

2. Sambungan las pada plat bottom harus dihilangkan jikamengenai plat shell.

Umum :

Page 12: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

12

Tangki Timbun

API STD 650 Desain Sambungan Las

1. Harus butt joint penetrasi penuh, kecuali top angle.2. Kecuali dispesifikasikan, centerline dua shell yang

disambungkan horizontal harus segaris .

Sambungan Horisontal Pelat Shell :

1. Tumpukan 3 plat harus mempunyai jarak minimal 300mm dari masing-masing plat, shell, sambungan buttpada plat annular dan sambungan antara plat bottomdan annular.

2. Pengelasan hanya dilakukan pada sisi atas saja.

Sambungan Lap Pelat Bottom :

Tangki Timbun

Sambungan Butt Plat Bottom :

API STD 650 Desain Sambungan Las

1. Untuk sambungan yang menggunaan backing strip ,tebalnya minimal 3 mm dan root opening tidak bolehkurang dari 6 mm.

2. Sambungan 3 plat harus mempunyai jarak minimal 300mm dari masing-masing plat dan shell.

Sambungan Plat Annular :

Sambungan radial plat annular harus dilas butt.

Page 13: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

13

Tangki Timbun

API STD 650 Desain Sambungan Las

1. Untuk tebal pelat bottom/annular maksimal 13 mm,ukuran las setiap sisinya tidak boleh melebihi 13 mmdan tidak kurang dari tebal nominal tertipis dari keduapelat yang disambung atau minimal :

Sambungan Fillet Pelat Shell ke Bottom/Annular :

Nominal Tebal Shell Minimum Ukuran Fillet

5 5

> 5 to 20 6

> 20 to 32 8

> 32 to 45 10

Tangki Timbun

API STD 650 Desain Sambungan Las

Sambungan ring harus dilas butt full penetration.Sambungan Wind Girder :

Dilas kontinyu pada sisi atas dengan pengelasan fillet ataubutt.

Sambungan Roof dan Top Angle :

2. Untuk tebal pelat bottom/annular lebih dari 13 mm, lihatfigur 5-3C tetapi tidak melebihi tebal pelat shell.

Page 14: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

14

Tangki Timbun

API STD 650 Pertimbangan Desain

1. Dead Load : berat tangki dan komponennya termasukCA.

2. Design External Pressure : tidak kurang dari 0.25 kPakecuali jika circulation vents sesuai dengan persyaratanAppendix H sebesar 0 kPa.

3. Design Internal Pressure : tidak lebih dari 18 kPa.4. Hydrostatic Test : beban karena pengisian air pada

desain ketinggian fluida.5. Internal Floating Roof : berat dari komponen floating.6. Minimum Roof Live : 1 kPa pada area proyeksi

horisontal atap.

Beban Desain :

Tangki Timbun

API STD 650 Pertimbangan Desain

7. Seismic (Appendix E)8. Snow9. Stored Liquid10.Test Pressure11.Wind

Beban Desain :

Page 15: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

15

Tangki Timbun

Faktor Desain :

API STD 650 Pertimbangan Desain

Pemesan harus menentukan desain temperatur shellberdasarkan temperatur lingkungkan, desain temperaturmaksimum, spesifik grafitasi dan CA serta faktor sismic.

Pemesan harus menentukan kapasitas maksimal yang digunakan untuk menentukan desain level fluida.

Desain Kapasitas :

Tangki Timbun

Pelat Bottom :

API STD 650 Desain Bottom

1. Disyaratkan untuk pelat dasar dan shell course pertamadari material group IV, IVA, V atau VI dengan butt joint.

2. Jika maximum product stress ≤ 160 Mpa dan maximumhydrostatic test stress ≤ 171 Mpa maka menggunakanlap joint.

3. Lebar radius minimal 600 mm.4. Outside projection plate minimal 50 mm.5. Tebal minimum sesuai dengan Tabel 5-1a/b.

Harus mempunyai tebal minimal ¼” (6 mm) tidak termasukCA. dan lebar minimal 72” (1800 mm).

Pelat Annular :

Page 16: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

16

Tangki Timbun

Tebal shell harus lebih tebal dari tebal desain termasukCA, namun minimal harus tidak kurang dari :

API STD 650 Desain Shell

Diameter Tangki Tebal Minimum

m ft mm ft

< 15 < 50 5 3/16

15 to < 36 150to < 120 6 1/4

36 to 60 120 to 200 8 5/16

> 60 > 200 10 3/8

Pelat Bottom :

Tangki Timbun

• Lebar pelat minimal 72” (1800 mm).• Tebal hidrostatik dihitung berdasarkan tanki diisi setinggiH dengan air.• Tebal suatu course tidak boleh lebih tipis dari shell diatasnya.• Shell harus dicheck stabilitas terhadap buckling akibatbeban angin.bila kurang harus dinaikkan tebalnya.

API STD 650 Desain Shell

Page 17: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

17

Tangki Timbun

API STD 650 Desain Shell

Metode penghitungan minimal tebal shell :

1. 1-Foot Method :a) Disyaratkan penghitungan tebal minimum shell pada

design point 300 mm di atas dasar setiap shell.b) Tidak bisa diaplikasikan pada tangki yang

berdiameter di atas 61 m.c) Tebal minimum pelat shell harus lebih besar dari

hasil perhitungan formula :

Tangki Timbun

API STD 650 Desain Shell

Metode penghitungan minimal tebal shell :

2. Variabel Design Point Methoda) Didasarkan pada design point hasil perhitungan

tegangan relatif mendekati tegangan aktualcircumferential shellnya.

b) Diaplikasikan jika Pemesan tidak mensyaratkan 1-Foot Method

Page 18: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

18

Tangki Timbun

FABRIKASI

API STD 650

Tangki Timbun

API STD 650 Fabrikasi

Umum :

1. Fabrikasi harus dilaksanakan menurut standar, danhasil pekerjaan (workmanship) harus berkualitas dandiperiksa sebaik‐baiknya oleh Inspector Manufacturer,walaupun pembeli tidak melakukan inspeksi.

2. Meluruskan material tidak boleh dengan memanaskanatau dengan memukul kecuali dengan dijaga temperaturforgingnya selama proses itu berlangsung.

Page 19: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

19

Tangki Timbun

API STD 650 Fabrikasi

Pemotongan Plat :

1. Pemotong plat boleh dilakukan dengan cara mesinpotong plat, chipping atau gas cutting.

2. Mesin potong pelat boleh digunakan memotong pelatdengan tebal maksimum 3/8” (9 mm) untuk butt‐jointdan 5/8” (16 mm) untuk lap-joint.

3. Jika dipotong dengan gas cutting, hasil potongan harusrata dan bebas dari kerak dan karat.

4. Pemotongan circumferential pada roof-plate danbottom-plate boleh dilakukan dengan gas cuttingsecara manual.

Tangki Timbun

API STD 650 Fabrikasi

Prose Fabrikasi :

1. Shell plate harus dibentuk untuk memenuhikelengkungan dan prosedur ereksi tanki.

2. Semua plate yang dipotong dan dibentuk harus dimarkasesuai manufacturing drawing.

3. Pelat & material tangki lainnya harus dikemas untukdikirim agar tidak mengalami kerusakan.

Page 20: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

20

Tangki Timbun

API STD 650 Fabrikasi

Inspeksi di Shop :

1. Inspektor Pemesan harus diizinkan melakukan inspeksidi fasilitas fabrikasi kapan saja selama fabrikasiberlangsung. Seyogyanya inspeksi dilakukan sebelumdikirim (prior to shipment).

2. Mill & Shop Inspection tidak membebaskanManufacturer dari kewajiban mengganti kerusakanmaterial atau hasil kerja yang tidak memenuhi syaratyang ditemukan di lapangan.

Tangki Timbun

KONSTRUKSI

API STD 650

Page 21: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

21

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

Tangki Timbun

Welding harus menggunakan proses SMAW, GMAW,GTAW, oxyfuel, FCAW, SAW, electroslag atau electrogas.Penggunaan proses oxyfuel, lectroslag atau electrogashanya dapat digunakan atas persetujuan antaramanufacturer & Pemesan. Proses oxyfuel, electroslag atauelectrogas tidak boleh untuk material yang disyaratkanimpact test.

API STD 650 Konstruksi

Semua pengelasan tangki mengacu pada Section 9 APIStd 650 dan WPS yang mengacu pada ASME Section IX.

Page 22: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

22

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

Minimum temperatur preheat mengacu pada Table 7-1a/b.

Tackweld pada vertical joint harus dibuang jika pengelasanakan dilakukan secara manual. Jika menggunakan SAW,tackweld tidak harus dilepas, tetapi harus dibersihkan.Tackwelding harus menggunakan WPS yangberkualifikasi.

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

Pengelasan SMAW harus menggunakan kawat las typelow hydrogen untuk pengelasan shell pertama ke pelatbottom/annular dengan ketentuan sbb :•Jika materialnya dari grup I – III; tebalnya di atas 12.5mm (tebal tertipis dari material yang disambung)•Jika materialnya dari grup IV, IVA, V, VI; berlaku untuksemua ketebalan.

Page 23: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

23

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

PENGELASAN BOTTOM :

1. Pengelasan pelat setelah diatur dan di-tack weld harusdengan urutan tertentu agar distorsi diusahakanseminimal mungkin.

2. Pengelasan shell ke bottom harus selesai dahulusebelum pengelasan terakhir bagian bottom yangditinggalkan sebagai kompensasi.

3. Clips dan tack‐weld boleh digunakan untuk penyetelanshell dengan bottom sebelum dilakukan pengelasankontinyu sambungan shell-bottom.

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

1. Plat diletakkan sesuai gambardan dilakukan tack-weld

2. Lakukan pengelasan centresump 1 & 2 dilanjutkan 3 -11

3. Lakukan pengelasan radialseam hanya sisi luar annularplate 12a

4. Setelah selesai pemasanganlower shell, lakukanpengelasan lower shell dgnannular plate 12b

5. Dilanjutkan dgn pengelasan sisa radial seam 12c

6. Selanjutnya lakukan pengelasan 13 sampai 22

7. Terakhir, lakukan pengelasan 23

Page 24: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

24

Tangki Timbun

PENGELASAN SHELL :

API STD 650 Konstruksi

1. Misalignment yang diizinkan untuk butt‐joint vertical :untuk plate 5/8” (16 mm) ke atas adalah 10% tebalnyaatau 1/8” (3 mm) diambil yang terkecil dan untuk platdengan tebal kurang dari 5/8” adalah 1/16” (1.5 mm).

2. Untuk sambungan horizontal, proyeksi plat sebelah atasterhadap pelat bawahnya tidak boleh melebihi 20%tebal plate atasnya atau maksimum 1/8” (3 mm); untukplat atas yang tebalnya kurang dari 5/16” (8 mm),proyeksi maksimal diizinkan adalah 1/16” (1.5 mm).

Tangki Timbun

PENGELASAN SHELL :

API STD 650 Konstruksi

3. Untuk pengelasan dari dua sisi, sebelum pengelasandari sisi yang lain dilakukan, dipastikan sisi balikpengelasan awal bersih dari kotoran, slag, dll.

4. Pengelasan sambungan circumferential dan vertikalpada material yang mempunyai tebal lebih dari 40 mm,disyaratkan untuk melakukan pengelasan multipass.

Page 25: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

25

Tangki Timbun

API STD 650 Konstruksi

PENGELASAN SHELL KE BOTTOM :

1. Semua slag atau non-metal yang ada pada pengelasanpass pertama harus dibersihkan dengan dilakukaninspeksi visual dan NDE atau vacuum box.

2. Metode inspeksi perlu disepakati terlebih dahuludengan Pemesan.

Tangki Timbun

API STD 650

INSpeksi, pengujian & perbaikan

Page 26: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

26

Tangki Timbun

KETENTUAN UMUM :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

1. Inspeksi dilaksanakan selama persiapan, pelaksanaan dan paska konstruksi.

2. Inspektor yang bertugas harus terkualifikasi sebagai inspektor tangki dan inspektor pengelasan.

3. Inspektor harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja dan peralatan inspeksi.

4. Pelaksanaan inspeksi harus dilengkapi dengan gambar kerja, dokumen material, WPS, report pengujian soil, dll.

5. Inspektor harus bebas untuk mengakses kemanapun sehubungan dengan pekerjaannya memeriksa dan menguji tangki yang telah dikonstruksi.

Tangki Timbun

KETENTUAN UMUM :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

6. Khusus untuk settlement dan strapping, Inspektordibantu oleh civil engineer dan pihak meterologi.

7. Dalam hal keselamatan kerja, Inspektor dibantu oleh timLK3 atau Safety Officer.

Page 27: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

27

Tangki Timbun

INSPEKSI PENGELASAN BUTT :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

1. Hasil pengelasan harus penetrasi & fusi penuh untuksambungan antara plat shell ke plat shell.

2. Kualitas lasan diperiksa dengan radiografi atauultrasonic dan visual sesuai untuk mengetahui adanyacracks, arc strikes, excessive undercut, surface porosity,incomplete fusion dan lainnya.

INSPEKSI PENGELASAN FILLET :

Hasil pengelasan cukup dilakukan inspeksi visual.

Tangki Timbun

INSPEKSI LASAN BOTTOM :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

Selesai proses pengelasan plat bottom, lasan diinspeksidengan cara berikut :1. Air pressure test atau vacuum test

Page 28: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

28

Tangki Timbun

INSPEKSI LASAN BOTTOM :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

2. Setelah pengelasan course pertama selesai dapatdilakukan test dengan air di bawah dasar tanki setinggi6” di sekeliling luar tank dengan menggunakantemporary dam.

Tangki Timbun

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

INSPEKSI REINFORCEMENT PLATE :

Selesai fabrikasi sebelum hydrotest, semua reinforcementplate dites dengan udara tekan antara pelat tangki danreinforcement plate melalui telltale holes, dan diperiksabocoran dengan larutan sabun atau linseed oil. Tekanantest 15 lbs/in2.

Page 29: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

29

Tangki Timbun

INSPEKSI LASAN SHELL :

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

Setelah proses fabrikasi selesai dan sebelum pemasanganpipa permanen harus dilakukan pengujian terhadapkebocoran dengan cara hydrotest yaitu mengisi air sampaidesign liquid level atau jika kendala ketersediaan air dapatdilakukan dengan cara lasan bagian luar dilumuri denganhighly penetrating oil dan diperiksa kemungkinan bocorandari sisi sebelah dalam atau dengan vacuum test atau jugaair pressure test lasan dari kedua sisi. Atau kombinasikedua test tersebut.

Tangki Timbun

API STD 650 Inspeksi & Pengujian

INSPEKSI LASAN ROOF :

Untuk roof dengan type gas tight design harus ditestdengan cara berikut:1. Menggunakan tekanan udara tidak melebihi berat plate

atap dan dilakukan checking kebocoran dengan larutansabun atau material lainnya yang sesuai.

2. Vacuum test menggunakan vacuum box

Untuk atap tangki yang tidak didesain untuk gas‐tight,inspeksi hanya menggunakan cara inspeksi visual.

Page 30: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

30

Tangki Timbun

API STD 650 Perbaikan

PERBAIKAN LAS :

1. Semua temuan cacat harus dilaporkan kepadaInspektor Pemesan. Persetujuan Inspektor dibutuhkansebelum proses perbaikan dilakukan. Kriteriakeberterimaan pada paragraf 8.2, 8.4 dan 8.5.

2. Pinhole atau porosity pada pengelasan bottomdimungkinkan untuk diperbaiki dengan menambahpengelasan.

3. Jika perbaikan las ketika tangki berisi air, maka prosesperbaikan dilakukan dengan menurunkan level airminimal 300 mm di bawah tempat yang diperbaiki.

Tangki Timbun

API STD 650 Toleransi Dimensi

TOLERANSI DIMENSI :

1. Toleransi dimensi (plumbness, roundness, localdeviations, foundation, nozzles, manhole) mengacupada paragraf 7.5.2 sampai 7.5.7.

2. Pengukuran dilakukan sebelum pengujian hydrostatic .

Page 31: Tangki Timbun (HO) [C]

3/20/2014

31

Tangki Timbun

API STD 650 Metode Inspeksi

NO REMARK RE UE ME PE VE VT

1. Referensi Paragraf8.1

Paragraf 8.3 Paragraf8.2

Paragraf8.4

Paragraf8.5

Paragraf8.6

2. Metode ASME Sect. V Article 2

ASME Sect. V Article 4

ASME Sect. V Article 7

ASME Sect. V Article 6

3. Standartkeberterimaan

ASME Sect. VIIIParag UW-51(b)

Kesepakatan antaraPemesan & Manufaktur

ASME Sect. VIIIAppendix 6, para 6-3, 6-4 & 6-5

ASME Sect. VIIIAppendix 8, para 8-3, 8-4 & 8-5

Paragraf8.5.1

Tidakbocor

NDT :

Tangki Timbun

Matur Suwun

Terima Kasih

Thank You

Grazie

Merci