tanah dan karakteristiknya

5
Pengertian dan jenis-jenis Tanah TANAH A. Pengertian Tanah Tanah Adalah Bahan alam yang terdiri dari Air, Udara dan butir-butir tanah yang padat, Dimana bahan atau bagian yang berisi air dan udara tersebut merupakan pori - pori. Ada tiga macam tanah yaitu 1. Tanah Lempung Sifat-Sifatnya yaitu : * Tanah memiliki butiran yang sangat halus * Mudah di bentuk * Memiliki daya lekat 2. Tanah Lanau Sifat–Sifatnya yaitu : * Memiliki diameter butiran 0.07 mm * Menyerap air * Apabila mencampur dengan air akan menjadi lumpur 3. Tanah Pasir Sifat–Sifatnya yaitu : * Memiliki diameter 0.07 – 4.76 mm * Butirannya lepas * Kadar lumpur yang digunakan untuk pasir halus Tanah dalam sistem banguna ada 2 yaitu a. Tanah tanpa diolah

Upload: deanefa

Post on 15-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tanah Dan Karakteristiknya HIDROLOGI

TRANSCRIPT

Page 1: Tanah Dan Karakteristiknya

Pengertian dan jenis-jenis Tanah

TANAH

A. Pengertian Tanah

Tanah Adalah Bahan alam yang terdiri dari Air, Udara dan butir-butir tanah yang padat, Dimana bahan atau bagian yang berisi air dan udara tersebut merupakan pori - pori.

Ada tiga macam tanah yaitu

1. Tanah Lempung

Sifat-Sifatnya yaitu :

* Tanah memiliki butiran yang sangat halus

* Mudah di bentuk

* Memiliki daya lekat

2. Tanah Lanau

Sifat–Sifatnya yaitu :

* Memiliki diameter butiran 0.07 mm

* Menyerap air

* Apabila mencampur dengan air akan menjadi lumpur

3. Tanah Pasir

Sifat–Sifatnya yaitu :

* Memiliki diameter 0.07 – 4.76 mm

* Butirannya lepas

* Kadar lumpur yang digunakan untuk pasir halus

Tanah dalam sistem banguna ada 2 yaitu

a. Tanah tanpa diolah

b. Tanah setelah diolah

Page 2: Tanah Dan Karakteristiknya

B. Tekstur Tanah

Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah (Badan Pertanahan Nasional). dari ketiga jenis fraksi tersebut partikel pasir mempunyai ukuran diameter paling besar yaitu 2 - 0.05 mm, debu dengan ukuran 0.05 - 0.002 mm dan liat dengan ukuran < 0.002 mm (penggolongan berdasarkan USDA). keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap keadaan sifat-sifat tanah yang lain seperti struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas dan lain-lain.

Segitiga tekstur merupakan suatu diagram untuk menentukan kelas-kelas tekstur tanah. ada 12 kelas tekstur tanah yang dibedakan oleh jumlah persentase ketiga fraksi tanah tersebut, misalkan hasil analisis lab menyatakan bahwa persentase pasir (X) 32%, liat (Y) 42% dan debu (Z) 26%, berdasarkan diagram segitiga tekstur maka tanah tersebut masuk kedalam golongan tanah bertekstur pasir.

Menurut Hardjowigeno (1992) tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah. Tekstur tanah merupakan perbandingan antara butir-butir pasir, debu dan liat. Tekstur tanah dikelompokkan dalam 12 klas tekstur. Kedua belas klas tekstur dibedakan berdasarkan prosentase kandungan pasir, debu dan liat.

Tabel : Proporsi Fraksi menurut Kelas Tekstur Tanah

Kelas Tekstur Tanah Proporsi (%) fraksi tanahPasir Debu Liat

Page 3: Tanah Dan Karakteristiknya

    Pasir (Sandy) 85 15 10

    Pasir Berlempung (Loam Sandy) 70-90 30 15

    Lempung Berpasir (Sandy Loam) 40-87,5 50 20

    Lempung (Loam) 22,5-52,5 30-50 10-30

    Lempung Liat Berpasir (Sandy-Clay-

Loam)

45-80 30 20-37,5

    Lempung Liat berdebu (Sandy-silt

loam)

20 40-70 27,5-40

    Lempung Berliat (Clay Loam) 20-45 15-52,5 27,5-40

    Lempung Berdebu (Silty Loam) 47,5 50-87,5 27,5

    Debu (Silt) 20 80 12,5

    Liat Berpasir (Sandy-Clay) 45-62,5 20 37,5-57,5

    Liat Berdebu (Silty-Clay) 20 40-60 40-60

    Liat (Clay) 45 40 40

Tekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah di antara jari jempol dengan jari telunjuk, sambil dirasakan halus kasarnya yang meliputi rasa keberadaan butir-butir pasir, debu dan liat, dengan cara sebagai berikut:

1. Apabila rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak dapat dibentuk bola dan gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Pasir (Sandy).

2. Apabila rasa kasar terasa jelas, sedikit sekali melekat, dan dapat dibentuk bola tetapi mudah sekali hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Pasir Berlempung (Loam Sandy)

3. Apabila rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berpasir (Sandy Loam).

4. Apabila terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berdebu (Silty Loam).

5. Apabila terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan dapat digulung dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Debu (Silt).

6. Apabila terasa agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan yang agak mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berliat (Clay Loam).

Page 4: Tanah Dan Karakteristiknya

7. Apabila terasa halus dengan sedikit bagian agak kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Liat Berpasir (Sandy-Clay-Loam).

8. Apabila terasa halus, terasa agak licin, melekat, dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat dibentuk gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Liat Berdebu (Sandy-silt loam).

9. Apabila terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat Berpasir (Sandy-Clay).

10. Apabila terasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat Berdebu (Silty-Clay).

11. Apabila terasa berat dan halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, dan mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat (Clay).

Catatan: Semakin mudah dibuat gulungan, artinya semakin kedap air. Semakin kasar permukaan, artinya semakin tinggi permeabilitasnya.