tamu 2 karakteritik tipe dan etika penelitian

30
Kuliah II-a (Rabu) Metodologi Penelitian

Upload: annida-fikri

Post on 23-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Materi Metodologi Penelitian 2015

TRANSCRIPT

Page 1: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Kuliah II-a (Rabu)Metodologi Penelitian

Page 2: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

KARAKTERISTIK, TIPE DAN ETIKA PENELITIAN

Page 3: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian Dasar

Ilmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai “penelitian dasar” (basic research)

Tujuan penelitian dasar :▪ Membangun teori berdasarkan hasil penelitian tersebut

tanpa mempedulikan apakah hasil penelitian tersebut akan berguna untuk memecahkan masalah praktis atau tidak.

▪ Menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum ilmiah.

▪ Meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah.▪ Meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk

menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu.

Page 4: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian dasar

Penelitian dasar tidak ditujukan secara langsung untuk mendapatkan pemecahan bagi suatu permasalahan khusus

Hal pertama yang harus dilakukan dalam penelitian dasar adalah pengujian konsep atau hipotesis awal dan

kemudian pembuatan kajian lebih dalam serta kesimpulan tentang fenomena yang diamati

Page 5: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian dasar berdasar pendekatan yang digunakan

Penelitian deduktif adalah penelitian untuk mengambil kesimpulan berdasarkan

alasan-alasan yang valid atau menguji hipotesis. dimulai dengan teori umum (premis mayor) dan dilanjutkan

pengujian terhadap sesuatu (premis minor) yang diduga mengikuti premis mayor tersebut.

Setelah suatu teori lebih mantap (dengan penelitian deduktif) manusia secara alamiah ingin tahu lebih banyak lagi atau lebih rinci, maka dilakukan lagi penelitian induktif, dan seterusnya beriteraksi sehingga khazanah ilmu pengetahuan semakin bertambah lengkap.

Deduksi dikatakan tepat jika premis (alasan) yang diberikan untuk kesimpulan harus sesuai dengan kenyataan (benar) dan

Kesimpulan harus diambil dari alasan-alasannya (sahih).

Page 6: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian induktif Adalah proses pengambilan kesimpulan (atau

pembentukan hipotesis) yang didasarkan pada satu atau dua fakta atau bukti-bukti.

Penalaran induktif dimulai dari observasi empiris (lapangan) yang menghasilkan banyak data (premis minor).

Dari banyak data tersebut dicoba dicari makna yang sama (premis mayor) yang merupakan teori sementara (hipotesis).

Pendekatan induksi sangat berbeda dengan deduksi. Tidak ada hubungan yang kuat antara alasan dan

konklusi.

Page 7: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian induktif Proses pembentukan hipotesis dan pengambilan kesimpulan

berdasarkan data yang diobservasi dan dikumpulkan terlebih dahulu disebut proses induksi (induction process) dan metodenya disebut metode induktif (inductive method) dan penelitiannya disebut penellitian induktif (inductive research).

pendekatan induksi mengumpulkan data terlebih dahulu baru hipotesis dibuat jika diinginkan atau konklusi langsung diambil jika hipotesis tidak digunakan.

Proses induksi selalu digunakan pada penelitian dengan pendekatan kualitatif (naturalis).

Penalaran induksi merupakan proses berpikir yang berdasarkan kesimpulan umum pada kondisi khusus.

Kesimpulan menjelaskan fakta sedangkan faktanya mendukung kesimpulan (Buckley et al., 1976).

Page 8: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian Terapan

dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang permasalahan yang khusus atau untuk membuat keputusan tentang suatu tindakan atau kebijakan khusus.

Penggunaan metode ilmiah dalam penelitian terapan menjamin objektivitas dalam mengumpulkan fakta dan menguji ide kreatif bagi alternatif strategi bisnis.

Penelitian terapan menguji manfaat dari teori-teori ilmiah serta mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-bidang tertentu.

Page 9: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penelitian Terapan

Implikasi dari penelitian terapan dinyatakan dalam rumusan bersifat umum, bukan rekomendasi berupa tindakan langsung.

Penelitian terapan lebih difokuskan pada pengetahuan teoretis dan praktis dalam bidang-bidang tertentu bukan pengetahuan yang bersifat universal misalnya bidang kedokteran, pendidikan, atau teknologi.

Penelitian terapan mendorong penelitian lebih lanjut, menyarankan teori dan praktek baru serta pengembangan metodologi untuk kepentingan praktis.

Page 10: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Tujuan penelitian terapan:

Menerapkan hasil penemuan guna memecahkan masalah tertentu yang sedang dialami.

Menghasilkan tindakan aplikatif yang dapat dipraktekan bagi pemecahan masalah tertentu

Page 11: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Macam penelitian terapan Penelitian evaluasi

Penelitian yang diharapkan dapat memberi masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.

Penelitian dan pengembangan Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan

produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih baik.

Penelitian tindakan Penelitian yang dilakukan untuk segera digunakan

sebagai dasar tindakan pemecahan masalah.

Page 12: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Etika penelitian

Etika dalam ranah penelitian lebih menunjuk pada prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam kegiatan penelitian.

Dengan menaati prinsip-prinsip etika maka diharapkan bahwa tujuan memahami etika penelitian akan terwujud.

Page 13: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Tujuan etika yang akan dicapai: (1) membantu manusia untuk melihat secara

critis moralitas yang dihayati masyarakat,

(2) membantu manusia untuk merumuskan pedoman etis yang lebih memadahi dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat,

(3) dalam ranah penelitian lebih menunjuk prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam kegiatan penelitian.

Page 14: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Prinsip dasar etika penelitian

1. Manusia sebagai partisipan dalam penelitian harus dilindungi dari segala bentuk kerugian karena mengikuti suatu penelitian

2. integritasnya harus dijaga mulai proses hingga outcome penelitian

3. ditunjukkan keuntungan responden mengikuti penelitian ini

Page 15: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Prinsip penelitian

Kejujuran Objektifitas Integritas Ketelitian Keterbukaan Penghargaan atas hak

hasil kekayaan intelektual (HAKI)

Penghargaan terhadap kerahasian (responden)

Publikasi yang terpercaya

Pembinaan yang kontruktif

Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja

Tanggung jawab sosial Tidak melakukan

diskriminasi Kompetensi Legalitas Mengutamakan

keselamatan kerja

Page 16: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Kejujuran

Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian,publikasi hasil

Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan

Jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda

Page 17: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Objektifitas

Upaya meminimalkan kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian

Page 18: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Integritas

Tepati selalu janji dan perjanjian

Lakukan penelitian dengan tulus

Upayakan menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan

Page 19: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Ketelitian

Teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian

Secara teratur catat pekerjaan Anda misalnya kapan dan dimana pengumpulan data dilakukan

Catat alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lain

Page 20: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Keterbukaan

Saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian

Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru

Page 21: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penghargaan atas hak kekayaan intelektual (HAKI)

Perhatikan paten, copyrights dan bentuk hak-hak intelektual lain

Jangan gunakan data, metode atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin peneliti

Tuliskan nara sumber semua yang memberi kontribusi riset

Jangan pernah melakukan plagiasi

Page 22: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penghargaan terhadap kekayaan responden

Jaga kerahasiaan data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia

Page 23: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Publikasi yang terpercaya

Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke media (jurnal, seminar) yang berbeda

Page 24: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Pembinaan yang kontruktif

Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti muda

Page 25: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja

Bila penelitian dilakukan dalam tim, publikasi peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan lainnya sebagai peneliti kedua (co-author).

Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian

Page 26: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Tanggung jawab sosial

Upayakan bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat

Page 27: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Tidak melakukan diskriminasi

Hindari perbedaan perlakukan karena alasan jenis kelamin, ras, suku dan faktor-faktor lain

Page 28: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Kompetensi

Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup

Page 29: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Legalitas

Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penelitian Anda

Page 30: TAMU 2 Karakteritik Tipe Dan Etika Penelitian

Mengutamakan keselamatan kerja

Bila menggunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif diminimalkan, manfaat dimaksimalkan

Hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian

Siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel menderita efek negatif