tambahan skenario 1

9
a. BCG BCG atau Bacillus Calmette Guerin merupakan imunisasi yang diberikan pada bayi untuk mencegah penyakit TBC. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak usia di bawah 12 tahun. Untuk itulah imunisasi BCG sangat diperlukan. Imunisasi BCG umumnya diberikan pada bayi saat berusia 2 atau 3 bulan. Bayi yang baru lahir tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit TBC, untuk itulah sangat penting bagi para ibu agar memberikan imunisasi BCG pada bayinya. Imunisasi BCG termasuk imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Hal tersebut mengingat Indonesia masih menjadi negara endemis penyakit TBC. Penyakit ini juga merupakan penyakit infeksi serius yang tidak hanya menyerang paru-paru saja. Penyakit TBC yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis diketahui dapat menyebar ke seluruh sistem tubuh lainnya dan bisa berdampak pada terhambatnya pertumbuhan anak. Dan yang lebih parah, bisa sampai menyebabkan kematian. Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) dibuat dari bakteri Mycobacterium Bovis hidup yang sudah dilemahkan. Ditemukan oleh Albert Calmette , ahli mikrobiologi dan Camille Guerin dari Perancis dan sudah terkenal sejak tahun 1921. Bermanfaat mencegah penyakit tuberkulosis, vaksin BCG cukup diberikan satu kali, optimal pada umur 2 sampai 3 bulan. Bila vaksin BCG diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan tes Mantoux lebih dulu untuk mengetahui apakah bayi sudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis. Bila hasil negatif, setelah 48-72 jam kulit yang disuntik tidak mengalami pembengkakan, bayi bisa diberi imunisasi lagi. WHO menganjurkan untuk memberi vaksin lewat suntikan di lengan kanan, tapi Anda boleh meminta suntikan diberikan di kanan atas panggul, bukan di bagian paha karena bisa menimbulkan jaringan parut yang akan menarik otot paha. Vaksin BCG bisa memberi perlindungan selama 15 tahun dengan tingkat efektifitas 40% tergantung sistem kekebalan anak. Tidak perlu diulang pemberiannya karena vaksin terbuat dari bakteri hidup yang dilemahkan, sehingga antibodi yang dihasilkan akan selalu diproduksi tubuh. Jenis vaksin BCG dijual dengan harga Rp 40.000,- Efek Samping Imunisasi BCG

Upload: vivi-vionita

Post on 24-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

m p t

TRANSCRIPT

Page 1: Tambahan Skenario 1

a. BCG

BCG atau Bacillus Calmette Guerin merupakan imunisasi yang diberikan pada bayi untuk mencegah penyakit TBC. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak usia di bawah 12 tahun. Untuk itulah imunisasi BCG sangat diperlukan. Imunisasi BCG umumnya diberikan pada bayi saat berusia 2 atau 3 bulan. Bayi yang baru lahir tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit TBC, untuk itulah sangat penting bagi para ibu agar memberikan imunisasi BCG pada bayinya.

Imunisasi BCG termasuk imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Hal tersebut mengingat Indonesia masih menjadi negara endemis penyakit TBC. Penyakit ini juga merupakan penyakit infeksi serius yang tidak hanya menyerang paru-paru saja. Penyakit TBC yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis diketahui dapat menyebar ke seluruh sistem tubuh lainnya dan bisa berdampak pada terhambatnya pertumbuhan anak. Dan yang lebih parah, bisa sampai menyebabkan kematian.

Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) dibuat dari bakteri Mycobacterium Bovis hidup yang sudah dilemahkan. Ditemukan oleh Albert Calmette, ahli mikrobiologi danCamille Guerin dari Perancis dan sudah terkenal sejak tahun 1921. Bermanfaat mencegah penyakit tuberkulosis, vaksin BCG cukup diberikan satu kali, optimal pada umur 2 sampai 3 bulan.

Bila vaksin BCG diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan tes Mantoux lebih dulu untuk mengetahui apakah bayi sudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis. Bila hasil negatif, setelah 48-72 jam kulit yang disuntik tidak mengalami pembengkakan, bayi bisa diberi imunisasi lagi. 

WHO menganjurkan untuk memberi vaksin lewat suntikan di lengan kanan, tapi Anda boleh meminta suntikan diberikan di kanan atas panggul, bukan di bagian paha karena bisa menimbulkan jaringan parut yang akan menarik otot paha. Vaksin BCG bisa memberi perlindungan selama 15 tahun dengan tingkat efektifitas 40% tergantung sistem kekebalan anak. Tidak perlu diulang pemberiannya karena vaksin terbuat dari bakteri hidup yang dilemahkan, sehingga antibodi yang dihasilkan akan selalu diproduksi tubuh. Jenis vaksin BCG dijual dengan harga Rp 40.000,-

Efek Samping Imunisasi BCG

1. Reaksi normalBakteri BCG ditubuh bekerja dengan sangat lambat. Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil merah di tempat penyuntikan dengan garis tengah 10 mm. Setelah 2 – 3 minggu kemudian, pembengkakan menjadi abses kecil yang kemudian menjadi luka dengan garis tengah 10 mm, jangan berikan obat apapun pada luka dan biarkan terbuka atau bila akan ditutup gunakan kasa kering. Luka tersebut akan sembuh dan meninggalkan jaringan parut tengah 3-7 mm.

2.Reaksi beratKadang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang lebih dalam, kadang juga terjadi pembengkakan di kelenjar limfe pada leher / ketiak, hal ini disebabkan kesalahan penyuntikan yang terlalu dalam dan dosis yang terlalu tinggi.

3.Reaksi yang lebih cepatJika anak sudah mempunyai kekebalan terhadap TBC, proses pembengkakan mungkin terjadi lebih cepat dari 2 minggu, ini berarti anak tersebut sudah mendapat imunisasi BCG atau kemungkinan anak tersebut telah terinfeksi BCG.

Page 2: Tambahan Skenario 1

(http://melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1867_Pentingnya-Imunisasi-BCG)

(http://pondokibu.com/efek-samping-imunisasi-bcg.html)

(http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/vaksin.bcg/001/001/1966/1)

diakses tanggal: 10/05/2013 pukul:22.57 WIB

Page 3: Tambahan Skenario 1
Page 4: Tambahan Skenario 1

1. LYMPHNODESLymphnodes = kelenjar getah beningMakroskopik:- Kacang/ginjal- Ovoid- Hillus bagian cekung tempat keluar/masuk pembuluh darah- Terdapat pada:

Regio Axilaris Regio Inguinalis Sepanjang perjalanan pembuluh besar dari leher, dalam rongga dada, perut Regio Mesenterium

Mikroskopik- Parenkhim

terdiri dari jaringan Limfoid yang ditembus oleh pembuluh getah bening khusus sinus-sinus getah bening

- Stromaa. Kerangka RetikulerTerdiri dari : - Sabut Retikuler (anyaman)

- Sel Retikuler (mata anyaman)- Sel bebas (terletak dalam anyaman)

b. Kerangka Kollagenmembentuk: - Kapsul

- Trabekule

CORTEX

- Bagian luar Gelap

terdiri dari jaringan Limfoid padat

- Terdapat Primary Nodule & Germinal Center

MEDULLA

- Bagian dalam Terang

- Terdiri dari jaringan Limfoid Diffus/Kendor

Page 5: Tambahan Skenario 1

SINUS-SINUS GETAH BENING

- Ruangan/celah berdinding endotel

Fungsi Kelenjar Getah Bening:

1. Pertahanan tubuh Limfosit & Plasma Cell

2. Penyaringan Cairan Limfe

3. Produksi Limfosit

4. Pembentukan Antibodi

2. THYMUSLokasi:Bagian proximal mediastinum dan sebelah ventral dari pembuluh besar yang meninggalkan jantungMakroskopik:

- Merupakan masa pipih, warna abu-abu- Terdiri dari 2 Lobus yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan ikat

Mikroskopik:- Tiap lobus dilapisi kapsul tipis yang terdiri dari jaringan ikat kendor- Tiap lobus terdiri dari lobulus-lobulus dan sekat-sekat jaringan ikat- Komponen Selluler:

Limfosit T Sel Retikuler Makrofag

CORTEX Gelap

Sel-sel Limfosit kecil tersusun padatMEDULLA

Terang Sel-sel Limfosit kecil, jumlahnya lebih sedikit Sel-sel Retikuler

HASSAL’S CORPUSCLE/HASSAL’S BODIESSel Retikuler yang tersusun konsentris, beberapa hari, pada bagian pusat menunjukkan tanda-tanda degenerasi Hyalin dengan HE Masa kemerahanFungsi ThymusMembentuk LimfositInvolusi ThymusBerat relatif max dicapai akhir masa embrionalBerat absolut ↑ 30 – 40 gram akil balik

Kemunduran (aged involution)Masa dewasa Thymus diganti oleh Lemak

3. LIEN = LIMPA- Merupakan organ Limfatik terbesar- Letak: Hypochondrium kiri dibawah diafragma- Fungsi:

Membentuk sel darah Merusak sel darah merah Menyaring darah

Page 6: Tambahan Skenario 1

Cadangan darah- Mempunyai kapsul jaringan ikat padat terdiri dari sabut kollagen, elastis dan otot polos- Hillus bagian Cekung, tempat keluar masuknya : pembuluh darah, pembuluh limfe- Pada irisan segar:

Pada permukaan Limpa Daerah bulat panjang, warna abu-abu, Ø0.2-0.7 mm White Pulp = Badan Malphigiterdiri dari jaringan Limfoid Noduler & DiffusDiantara white pulp terdapat area-area yang berwarna gelap kemerahan Red Pulp = Pulpa MerahMIKROSKOPIS PULPA PUTIHTerdiri dari : - Primary Nodule

- Germinal Center- Arteri Arteri Sentralis- Komponen Selluler: Limfosit kecil, sel plasma, makrofag

MAKROSKOPIS PULPA MERAHTerdiri dari anyaman Sinusoid yang bercabang-cabang dan saling beranastromossom

yang satu dan yang lain dipisahkan oleh jaringan Limfoid dalam bentuk:SPLENIC CORD/ PULP CORD/ BILLROTH CORDMassa selluler yang seperti busa disangga oleh kerangka Retikuler.Massa Selluler terdiri dari :- Sel Limfosit- Sel Retikuler- Sel Plasma- Makrofag- Eritrosit- Thrombosit

Sirkulasi LimpaAda 2 pendapat:

1. Open circulationKapilar arteri terakhir mencurahkan isinya langsung ke pembuluh darah

2. Closed circulationKapilar arteri terakhir berhubungan langsung dengan vendous sinusoid

4. TONSILJaringan Limfatik dibawah permukaan basah dari saluran yang mempunyai hubungan dengan dunia luar & diliputi epitel

Macam- macam Tonsil

Page 7: Tambahan Skenario 1

1. Tonsilla Lingualispada Radix Linguae

2. Tonsilla PalatinaDiantara arcus glossopalatinus dan arcus pharingopalatinus

3. Tonsilla Pharingicapada dinding belakang nasopharynx

1. Tonsilla Lingualis- Epitel : berlapis pipih melapisi kripta (cekungan)- Keliling mukus (weber) bermuara pada dasar kripta- Lumen kripta bersih jarang beradang

2. Tonsilla Palatin- Epitel: berlapis pipih- Kripta dalam, bercabang – cabang- Lumen kripta kotor sering beradang

3. Tonsilla pharingica- Epitel: berderet silindris bersilia dengan sel-sel goblet, Tak ada kripta