tahapan pengembangan perangkat lunak

29
TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Upload: robbyyanto-robbyyanto

Post on 06-Jan-2017

710 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tahapan pengembangan perangkat lunak

TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Page 2: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Anggota Kelompok 6

• Yunita G.T• Robiyanto• Indra F• Dwiki W.D• Asep S• Angga S

Page 3: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Metode Yang Digunakan

WATERFALL PROTOTYPING

Page 4: Tahapan pengembangan perangkat lunak

WATERFALL

Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.

Page 5: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Operation & Maintenance

Coding & TestingIntegration & Testing

Design SystemRequirement

Page 6: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Requirement (Analisis Kebutuhan)

Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seseorang system analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.

Page 7: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Design System

Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

Page 8: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Coding & Testing

Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

Page 9: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Integration & Testing

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan  sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.

Page 10: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Operation & Maintenance

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. 

Page 11: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Karakteristik Metode Waterfall1) Ketika problem muncul, maka proses berhenti karena

tidak dapat menuju ke tahapan    selanjutnya. Apabila terdapat kemungkinan problem tersebut muncul akibat kesalahan dari tahapan sebelumnya, maka proses harus membenahi tahapan sebelumnya agarproblem ini tidak muncul.

2) Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Hal itu tentu membuang waktu yang cukup lama, artinya bagian lain tidak dapat mengerjakan hal lain selain hanya menunggu hasil dari tahap sebelumnya.

Page 12: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Manfaat Metode Waterfall

Keunggulan model pendekatan pengembangan software dengan metode waterfall adalah pencerminan kepraktisan rekayasa, yang membuat kualitas software tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah.

Page 13: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Kelemahan Metode Waterfall

Kelemahan pengembangan software dengan metode waterfall yang utama adalah lambatnya proses pengembangan perangkat lunak. Dikarenakan prosesnya yang satu persatu dan tidak bisa diloncat-loncat menjadikan model klasik ini sangat memakan waktu dalam pengembangannya. Kelemahan yang lain adalah kinerja personil yang tidak optimal dan efisien karena terdapat proses menunggu suatu tahapan selesai terlebih dahulu.

Page 14: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Penerapan Metode Waterfall

Contoh dari penerapan model pengembangan ini adalah pembuatan program pendaftaran online ke suatu Instansi Pendidikan. Program ini akan sangat membantu dalam proses pendaftaran, karena dapat meng-efektifkan waktu serta pendaftar tidak perlu repot-repot langsung mendatangi Instansi Pendidikan. 

Page 15: Tahapan pengembangan perangkat lunak

PROTOTYPING

Prototyping adalah suatu proses yang memungkinkan developer membuat sebuah model software,metode ini baik digunakan apabila client tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang diinginkannya. Seringkali seorang customer sulit menentukan input yang lebih terinci, proses yang diinginkan dan output yang diharapkan hal tersebut menyebabkan developer tidak yakin dengan efisiensi alogoritma yang di buatnya, sehingga sulit dalam menyesuaikan sistem operasi, serta interaksi manusia dan mesin yang harus diambil. Dalam hal seperti ini, pendekatan prototype untuk software engineering merupakan langkah yang terbaik.

Page 16: Tahapan pengembangan perangkat lunak
Page 17: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Pengumpulan Kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

Page 18: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Membangun Prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

Page 19: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan, apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan atau belum. Jika sudah sesuai, maka langkah selanjutnya akan diambil. Namun jika tidak, prototyping direvisi dengan mengulang langkah-langkah sebelumnya.

Page 20: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Mengkodekan Sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

Page 21: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Menguji Sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, kemudian dilakukan proses Pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur, dll.

Page 22: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Page 23: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah perangkat lunak yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, maka proses akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, namun jika perangkat lunak yang sudah jadi tidak/belum sesuai dengan apa yang diharapkan, maka tahapan sebelumnya akan diulang.

Page 24: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Kelebihan Metode Prototyping1. Pelanggan berpartisipasi aktif dalam pengembangan

sistem, sehingga hasil produk pengembangan akan semakin mudah disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.3. Mempersingkat waktu pengembangan produk

perangkat lunak.4. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan

pelanggan.5. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam

menentukan kebutuhan pelanggan.6. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan

sistem.7. Penerapan menjadi lebih mudah karena pelanggan

mengetahui apa yang diharapkannya.

Page 25: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Kelemahan Metode Prototyping1. Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.2. Biasanya kurang fleksibel dalam mengahadapi

perubahan.3. Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan

dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang.

4. Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan sistem operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.

Page 26: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Penerapan Metode Prototyping

Sebuah rumah sakit ingin membuat aplikasi sistem database untuk pendataan pasiennya. Seorang atau sekelompok programmer akan melakukan identifikasi mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh pelanggan, dan bagaimana model kerja program tersebut. Kemudian dilakukan rancangan program yang diujikan kepada pelanggan. Hasil/penilaian dari pelanggan dievaluasi, dan analisis kebutuhan pemakai kembali di lakukan.

Page 27: Tahapan pengembangan perangkat lunak

Daftar Pustaka1. https://murtri.wordpress.com/2014/08/25/model-model-pe

ngembangan-perangkat-lunak-beserta-contoh-penerapannya/

2. http://www.academia.edu/10366046/PENDAHULUAN_MODEL_PENGEMBANGAN_PERANGKAT_LUNAK

3. http://blogs.unpas.ac.id/yogamuhammadikbal/2014/12/26/model-waterfall-rekayasa-perangkat-lunak/

4. http://mbahsecond.blogspot.co.id/2013/10/metodologi-pengembangan-waterfall.html

5. http://www.etunas.com/web/pengembangan-software-dengan-metode-waterfall.htm

6. http://arnitamartiana.blog.widyatama.ac.id/2015/09/05/paradigma-pengembangan-perangkat-lunak-prototyping-model/

7. http://lsi.si.fti.unand.ac.id/metode-pengembangan-perangkat-lunak/

Page 28: Tahapan pengembangan perangkat lunak

• Syahrul : buatkan program metode waterfall!

Page 29: Tahapan pengembangan perangkat lunak