tahap perkembangan manusia
TRANSCRIPT
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 1/24
MANUSIA DAN
PERKEMBANGANNYA
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 2/24
A. TEORI- TEORI PERKEMBANGAN
1. TEORI NATIVISME
Menurut teori ini perkembangan manusia ditentukan oleh faktor-faktor
nativus yaitu faktor-faktor keturunan yang merupakan faktor yang dibawa
oIeh individu pada waktu dilahirkan.
Teori ini dikemukakan oleh Schopenhouer. Ia berpendapat bahwa sewaktu
individu dilahirkan, ia telah membawa sifat-sifat tertentu, dan sifat-sifat inilah
yang akan menentukan perkembangan individu tersebut. Sedangkan faktor
lain yaitu lingkungan atau pendidikan tidak dapat mengubah arahperkembangan.
Teori ini menimbulkan pandangan bahwa perkembangan manusia telah
ditentukan oleh sifat-sifat sebelumnya yang tidak dapat diubah, sehingga
individu akan tergantung pada sifat-sifat yang telah diturunkan oleh orang
tuanya. Bila orang tua baik maka seseorang akan menjadi baik. Sebaliknya,
bila orang tua jahat, seseorang akan menjadi jahat. Pendidikan atau lingkungan
tidak dapat mengubahnya. Teori nativisme memandang pendidikan sebagai
usaha yang tak berdaya menghadapi perkembangan manusia.
2. TEORI EMPIRISME
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh
pengalaman-pengamalan (empiri) yang diperoleh selama perkembangan
individu.
Alam tidak mempersiapkan seseorang untuk menjadi penyanyi, ahli
hukum, ahli psikologi, dan sebagainya. Alam juga tidak menyiapkan seseorang
untuk menjadi orang desa atau orang kota.
Menurut teori empirisme, individu dilahirkan sebagai kertas yang putih
bersih. Akan menjadi apa individu itu kemudian tergantung pada apa yang
dituliskan diatasnya.
Teori ini dalam lapangan pendidikan menimbulkan pandangan optimistis
yang memandang bahwa pendidikan merupakan usaha yang mampu
membentuk pribadi individu.
Teori empirisme dikemukakan oleh John Locke, dan sering disebut teori
tabularasa, yang memandang keturunan atau pembawaan tidak mempunyai
peranan.
88
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 3/24
3. TEORI KONVERGENSI
Teori ini merupakan teori gabungan (konvergensi) dari kedua teoeri
tersebut diatas.
Teori ini dikemukakan oleh William Stern. Menurut Stern, baik
pembawaan maupun lingkungan mempunyai peranan yang penting di dalam
perkembangan individu. Perkembangan individu akan ditentukan baik oleh
faktor yang dibawa sejak lahir (faktor keturunan) maupun faktor lingkungan
(yaitu pengalaman ataupun pendidikan).
Stern meneliti anak-anak kembar identik di Hamburg. Dilihat dari faktor
genetik, anak kembar identik mempunyai sifat-sifat keturunan yang sarna.Anak-anak kembar terse but dipisahkan dari pasangannya dan ditempatkan
pada pengaruh lingkungan yang berbeda. Pemisahan ini dilakukan segera
sesudah bayi dilahirkan. Ternyata akhirnya, anak-anak kembar identik yang
dipisah ini mempunyai sifat-sifat yang berbeda satu dengan yang lain sekalipun
secara keturunan mereka relatif sarna.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor keturunan tidak
menentukan secara mutlak. Pembawaan bukan satu-satunya faktor yang
menentukan pribadi atau struktur kejiwaan manusia.
Dari tiga teori perkembangan di atas, teori dari William Stern paling
dapat diterima oleh para ahli pada umumnya.
89
Perkembangan dan Pertumbuhan. Mahasiswa sering dibingungkan oleh
arti istilah perkembangan dan pertumbuhan. Secara umum perkembangan
merupakan perubahan-perubahan psikologis/mental yang dialami individu
dalam proses menjadi dewasa. Perubahan-perubahan terse but terbentuk dimana
seluruh aspek kepribadian individu semakin terdeferensiasi tetapi segal a aspek
yang berkembang itu terorganisasi menjadi satu totalitas.
Perkembangan juga merupakan suatu proses ke depan. Meskipun
demikian, Sigmund Freud (1856-1939) menyatakan bahwa perkernbangan
kepribadian seseorang dapat mengalami gangguan. Bila gangguan itu
menyebabkan seseorang berperilaku seperti pada tahan sebelumnya, maka
terjadi regresi. Misalnya: seorang mahasiswi yang menangis keras-keras seperti
anak kecil karena permintaannya ditolak oleh orang tuanya. Sedangkan bila
gangguan itu menyebabkan perkembangan terhambat sehingga untuk suatu
periode tertentu pola perilaku tidak berubah, maka terjadi fiksasi, Misalnya,
karyawati yang ditinggal pacarnya kawin, kemudian patah hati dan tidak mau
menikah. Akan tetapi tidak semua aspek perilaku dapat terulang kembali.
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 4/24
Semen tara itu, pertumbuhan berarti perubahan-perubahan fisik/biologis
ke arah kemasakan fisiologis, yaitu organ-organ tubuh dapat berfungsi secaraoptimal. Pertumbuhan hanya terjadi sekali saja dan tidak dapat diulang.
Kemasakan psikologis atau sering disebut kematangan berarti kedewasaan,
dan kemasakan fisiologis berarti berfungsinya organ-organ tubuh secara
optimal. Kemasakan fisiologis dapat dicapai tanpa proses belajar, sedangkan
kematangan harus dicapai dengan proses belajar.
Perkembangan bukan merupakan suatu proses yang terputus-putus dan
terpisah-pisah, melainkan suatu proses dinamis yang berlangsung terus
menerus (suatu kontinum). Meksipun banyak ahli menggunakan istilah-istilah
periode, fase, atau stadium untuk menjelaskan gejala-gejala perilaku yang
menonjol dalam masa perkembangan tertentu, istilah tersebut tidak bermaksud
memberikan garis batas yang tegas antara masa yang satu dengan masa yang
lain (misalnya an tara masa remaja dan masa dewasa). Secara umum harus
dimengerti bahwa perkembangan adalah suatu kontinum. Dengan demikian,
suatu fase perkembangan selalu berhubungan dengan fase sebelum dan
sesudahnya.
Dalam periode-periode awal perkembangan terdapat saat-saat yang amat
menentukan untuk mengembangkan suatu kemampuan atau ketrampilan, ini
disebut masa peka. Bila masa ini terlewati maka perkembangan kemampuan
dan ketrampilan tersebut akan terhambat.
1. PER/ODE PRANATAL
B. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
Berikut ini akan diuraikan secara umum perkembangan manusia dari
dalam kandungan sampai usia tua. Pembahasan hanya ditekankan pada ciri-
ciri perilaku yang menonjol dalam peri ode perkembangan tertentu, serta faktor-
faktor penting yang harus diperhatikan dalam masa tersebut.
Periode ini sangat penting artinya kareria selama dalam kandungan terjadi
pembentukan wujud manusia yang akibat-akibatnya terus berpengaruh
sepanjang hidup. Hal-hal penting yang terjadi pada fase ini, pertama, terjadi
pengalihan ciri-ciri genetis dari kedua orang tua. Bila terjadi gangguandalam
proses ini, maka baik ciri-ciri fisik maupun psikologisnya dimasa mendatang
juga akan terpengaruh. Kedua, pembentukan semua organ tubuh, termasuk
90
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 5/24
yang menentukan jenis kelamin seseorang. Gangguan dalarn proses ini akan
mengakibatkan cacat bawaan. Ketiga, lingkungan dalam perut yang banyakdipengaruhi oleh kondisi psikologis dan fisik ibu ketika mengandung
mempunyai dampak psikologis tertentu. Penerimaan at au penolakan anak
dalam kandungan, misalnya, akan berpengaruh terhadap kecenderungan-
kecenderungan psikologis tertentu pada anak di masa mendatang.
2. PER/ODE BA Y /
Peri ode ini mencakup beberapa periode perkembangan yang pendek.
Pertama adalah infancy (orok), yaitu selama dua minggu sejak lahir. Dalamperiode orok ini terjadi dua fase yang amat berbeda. (a) Fase partunatal,
yaitu selarna 30 menit setelah kelahiran, bayi tidak berusaha menyesuaikan
diri dengan lingkungan. Ia masih merasa bersatu dan tergantung 100% pada
ibunya. (b) Fase neonatal, yaitu setelah plasenta dipotong, bayi otomatis
berdiri sendiri sebagai individu dan mempunyai sedikit kebebasan dibanding
saat-saat sebelumnya.
Periode orok merupakan periode terpenting dalam kehidupan manusia.
Dalam masa ini individu mengalami masa-masa penyesuaian diri yang amat
radikal karena dihadapkan seketika pada satu situasi dan kondisi yang amatberlainan dengan situasi dan kondisi dalam perut ibunya. Temperatur
lingkungan berubah, demikian juga cara makan, dan pembuangan sisa
makanan.
Perilaku bayi dalam peri ode ini masih bersifat sem- barangan hampir
tanpa arti, dan kurang terkendali. Perilaku seperti ini disebut masa activity.
Akan tetapi bayi juga menunjukkan perilaku-perilaku spesifik (specific ac-
tivities), termasuk beberapa jenis refleks yang terjadi bila ada rangsang dari
luar.
Periode selanjutnya adalah babyhood (bayi). Inilah masa pembentukan
dasar-dasar kepribadian individu. Peri ode bayi berlangsung selama dua tahun
sejak masa jabang bayi. Peri ode ini adalah usia terjadinya perubahan dan
pertumbuhan yang amat cepat, sekaligus semakin berkurangnya ketergantungan
anak pada ibunya, dan awal munculnya individualitas. Pada usia-usia awal
ini individu mulai belajar mengenal orang lain diluar dirinya dan ibunya dan
harus menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan lingkungan (sosialisasi).
Tuntutan lingkungan tadi antara lain adalah peran seksual (sex role typing),
yaitu apa yang diharapkan sebagai anak laki-Iaki atau anak perempuan.
91
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 6/24
Ciri menonjol lain dalam usia awal ini adalah keinginan tahu yang besar
sekali. Walau koordinasi otot dan kekuatan fisik belum sempurna, tetapi bayisudah sejak dini rnelakukan berbagai percobaan dengan lingkungan, baik
dengan cara menggigit, meraba-raba, mencium, membanting atau melempar
sesuatu. Masa-masa bayi adalah masa-masa tumbuhnya kreativitas dimas a
mendatang.
Peri ode bayi juga masa yang penuh tugas-tugas penting, antara lain belajar
berbicara dengan bahasa ibu, belajar berbagai aturan sederhana dalam
lingkungannya, serta belajar menggunakan berbagai organ tubuh untuk tugas-
tugas fungsional yang sesuai (misal: untuk tangan bayi belajar menggenggam,
melepas, dan melempar). Oleh karen a itu, periode bayi dianggap sebagaimulainya masa peka (critical periode) untuk ketrampilan berbahasa dan
penguasaan organ-organ tubuhnya. Elizabeth Hurlock bahkan berpendapat
bahwa periode bayi merupakan masa peka pembentukan kepribadian.
3. PER/ODE KANAK-KANAK AWAL (EARLY CHILDHOOD).
Peri ode ini dihitung sejak anak sudah berusia dua tahun sampai berusia
enam tahun. Orang tua sering memandang periode ini sebagai masa-masa
yang sulit. Anak menjadi luar biasa nakalnya, suka membantah orang tua danbanyak bertanya. Ini terjadi karena anak yang sudah mulai bisa
mengkoordinasikan tubuhnya dan lebih mengenallingkungannya merasa lebih
mandiri. Ia mulai sadar bahwa sampai tahap tertentu ia bisa mengatasi
lingkungannya tanpa bantuan orang lain. Ia juga semakin tahu bahwa ia tidak
harus selalu tunduk pada lingkungan, entah itu suatu situasi, benda, atau
orang tuanya sendiri.
Ciri perilaku yang menonjol dalam usia ini adalah semakin baiknya
penguasaan terhadap tangan dan kakinya. Bahkan anak sudah cenderung secara
tetap menggunakan satu tangan untuk melakukansatu pekerjaan (handedness).Kemampuan bahasa lebih baik, termasuk mengucapkan kata-kata, susunan
kalimat- nya, dan frekuensi bicaranya. Masa ini dikatakan usia cerewet atau
chatterbox age. Pada usia ini anak juga sudah terlibat dalam permainan-
permainan yang lebih berstruktur dengan teman-teman sebayanya. Di akhir
peri ode kanak-kanak awal, anak sudah bisa diatur oleh orang lain dan
berinteraksi sebagai ternan dengan anak-anak sebayanya. Perkembangan mimenentukan kesiapan anak untuk masuk sekolah.
Para psikolog berpendapat bahwa periode ini adalah masa umur
berkelompok (gang-age). Anak-anak cenderung berkumpul dengan sebayanya
92
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 7/24
yang berjenis kelamin sarna, dengan gaya bahasa yang sarna, dan gaya bahasa
yang sarna. Dalam kelompok ini anak-anak belajar tunduk pada kemauanorang ban yak (kelompoknya). Oleh karena itu, para psikolog juga menyebut
sebagai umur konformitas.
Perkembangan fisik mulai berjalan lambat, tetapi pada usia ini anak mulai
belajar banyak ketrampilan lain, diantaranya: ketrampilan-ketrampilan yang
diajarkan di sekolah (school skills), bermain (play skills), dan mengurus dirinya
sendiri (self-help skills).
4. PERIODE KANAK·KANAK AKHIR (LATE CHILDHOOD)
Periode ini mulai sejak anak-anak berusia 6 tahun sampai organ-organ
seksualnya masak. Kemasakan seksual ini sangat bervariasi baik antar jenis
kelamin maupun antar budaya yang berbeda. Tetapi pada umumnya dapat
diambil patokan 12-13 tahun untuk wanita, dan 14-15 tahun untuk laki-laki.
Dalam usia sekolah, anak-anak sudah jauh lebih mandiri. Anak mulai
membandingkan segala sesuatu di rumahnya dengan yang ia temui di luar,
baik di sekolah maupun di rumah teman-ternannya. Norma-norma moral yang
tadinya absolut di rurnah, kini menjadi relatif. Oleh karena itu, anak-anak
dalam usia ini suka membantah dan membanding-bandingkan.
5. PERIODE PUBERTAS (AKHIL BALIK)
Hurlock mengatakan bahwa pubertas adalah masa dalam perkembangan
manusia ketika anak-anak berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk
seksual.
Masa pubertas ditandai dengan masaknya organ-organ reproduksi sehingga
secara fisik-biologis remaja sudah siap beranak-pinak. Kemasakan organ-
organ seksual ini juga mengubah pola sosialisasi anak. Bila dalam periode
kanak-kanak akhir, individu lebih tertarik pada ternan-ternan yang berjenis
kelamin sama, maka dalam masa pubertas daya tarik heteroseksual mulai
menjadi jauh lebih kuat.
Peri ode pubertas merupakan suatu peri ode tumpang tindih (overlapping
period) yaitu saat-saat di akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja.
Walau tidak berlangsung lama (kira-kira umur 12-14 tahun untuk wanita, dan
13-15 tahun untuk laki-laki), peri ode pubertas merupakan masa-masa yang
cukup sulit bagi individu. Timbulnya tanda-tanda seksual sekunder pada bagian
tubuh tertentu tidak jarang cukup mengejutkan. Mesntruasi pertama pada
93
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 8/24
wanita (menarche) atau mimpi basah pada pria (wet dream atau noctural
ejaculation), bila tidak dipersiapkan atau dijelaskan bisa membuat individumalu dan merasa rendah diri. Kesulitan-kesulitan penyesuaian diri dalam
usia-usia ini sering mereka alami.
Ciri-ciri utama periode pubertas ada1ah selain tumbuhnya tanda-tanda
seksual sekunder, tubuh mengalami pertumbuhan yang cukup pesat (tinggi
dan atau besar badan). Selain itu perilaku ditandai dengan negativisme, yaitu
sering menyendiri (sering bertengkar dengan saudara dan ternan sebaya);
bosan dengan berbagai aktivitas yang biasanya digemari; hidup seenaknya
(tidak rapi, canggung); antagonistik, menentang kehendak orang-orang yang
ia hormati, bermusuhan dengan ternan-ternan yang berlainan jenis (sikap iniakan menjadi sebaliknya di akhir masa pubertas), suasana hatinya mudah
berubah dari melankolik menjadi pemarah, mudah tersinggung dan tertekan
batinnya; kurang percaya diri dan ketakutan akan kegagalan menjadi 1ebih
besar; dan mereka menjadi lebih sopan dari biasanya karena mereka takut
orang lain berkomentar negatif atas perubahan-perubahan yang terjadi pada
dirinya.
Penerimaan dan penolakan terhadap berbagai peru bah an dalam tubuhnya
akan sangat mempengaruhi kesiapannya memasuki dunia dewasa dalam masa
rernaja.
6. PER/ODE REMAJA (ADOLESCENCE)
Periode remaja adalah mas a transisi dalam periode anak-anak ke periode
dewasa. Periode ini dianggap sebagai masa-rnasa yang amat penting da1am
kehidupan seseorang khususnya dalam pembentukan kepribadian individu.
Masa remaja dibagi dua bagian yaitu (1) periode remaja awal (early
adolescence), yaitu berkisar antara umur 13-17 tahun, dan (2) periode remaja
akhir, yaitu umur 17-18 tahun.
Secara umum, peri ode remaja merupakan klimaks dari peri ode-peri ode
perkembangan sebelumnya. Dalam peri ode ini apa yang diperoleh dalam masa-
mas a sebelumnya, diuji dan dibuktikan sehingga dalam periode selanjutnya
individu telah mempunyai suatu pola pribadi yang lebih mantap.
Pertumbuhan fisik dalam periode pubertas terus berlanjut sehingga
mencapai kematangan pada akhir periode remaja. Masalah-rnasalah
sehubungan dengan perkembangan fisik pada periode pubertas (rnalu, atau
rendah diri, takut gemuk, pengin punya kumis, dan lain-lain) masih berlanjut,
tetapu akhirnya mereda.
94
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 9/24
Ciri-ciri yang menonjol pada usia-usia ini terutama terlihat pada perilaku
sosialnya. Dalam rnasa-rnasa ini ternan sebaya punya arti yang amat penting.Mereka ikut dalam kelornpok-kelompok, klik-klik, atau gang-gang sebaya
atau peer group yang perilaku dan nilai-nilai kolektifnya sangat mempengaruhi
perilaku serta nilai-nilai individu-individu yang menjadi anggotanya. Inilah
proses dimana individu membentuk pola perilaku dan nilai-nilai baru yang
pada gilirannya bisa menggantikan nilai-nilai serta pola perilaku yang
dipelajarinya di rumah.
Remaja adalah seorang idealis, ia memandang dunianya seperti apa yang
ia inginkan, bukan sebagaimana adanya. Ia suka mirnpi-rnirnpi yang sering
membuatnya marah, cepat tersingung atau frustrasi. Selain itu, oleh keluargadan masya- rakat ia dianggap sudah menginjak dewasa, sehingga diberi
tanggung jawab layaknya seorang yang sudah dewasa. Ia mulai memperhatikan
prestasi dalam segala hal, karena ini memberinya nilai tam bah untuk
kedudukan sosialnya di antara ternan sebaya maupun orang-orang dewasa.
Periode remaja adalah periode pemantapan identitas diri. Pengeriiannya
akan "siapa aku" yang dipengaruhi oleh pandangan orang-orang sekitarnya
serta pengalarnan-pengalaman pribadinya akan menentukan pola perilakunya
sebagai orang dewasa.
Pemantapan identitas diri ini tidak selalu mulus, tetapi sering melalui
proses yang panjang dan bergejolak. Oleh karena itu, banyak ahli menamakan
periode ini sebagai masa-rnasa strom and stress, atau masa up and down.
7. PER/ODE DEWASA AWAL (EARLY ADULTHOOD)
Periode dewasa awal ini secara umum berkisar antara usia 18-40 tahun.
Bila masa-rnasa sebelumnya dapat dianggap sebagai urnur-umur pernbentukan
(formative years), maka peri ode dewasa secara umum adalah umur-umur
pemantapan diri terhadap pola hidup baru (berkeluarga). Hura-hura pada masaremaja sudah lewat, individu harus memikirkan hal-hal penting lain dalam
hidupnya. Mereka mulai serius belajar demi karir dimasa yang akan datang,
mulai memilih-rnilih pasangan yang lebih serius, dan cita-citanya menjadi
lebih realistis. Sikap-sikap dan nilai-nilai remaja yang kadang-kadang ekstrem
mulai dikaji kembali dengan tenang, pengaruh teman sebaya banyak berkurang
sehingga ia bisa berfikir dan memutuskan berdasarkan kehendak sendiri. Ia
mulai belajar berbagai peranan yang sudah menetap seperti: sebagai orangtua,
sebagai dosen, pemimpin perusahaan, pemuka masyarakat, termasuk sebagai
wanita dan laki-laki dewasa.
95
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 10/24
8. PER/ODE DEWASA MADYA (MIDDLE ADULTHOOD/MIDDLE AGE}
Peri ode dewasa madya berkisar pada usia 40 - 60 tahun. Kehidupan
mereka umumnya sudah mapan, berkeluarga, dan memiliki (beberapa) anak.
Pada usia 40-an, anak-anak sudah menginjak remaja atau dewasa. Keadaan
fisik mereka tidak sekuat atau setegar periode sebelumnya. Para wanita sedikit
derni sedikit mulai kehilangan kecantikan serta keindahan tubuh, suatu modal
utama yang sering dibanggakan. Berbagai penyakit fisik mulai bermunculan
karena kerja keras selama ini, atau terlalu stress dalam kehidupan sehari-hari,
Kehidupan rumah tangga mungkin sudah tidak semanis dulu lagi, anak-anak
sudah tidak dirumah, dan kehidupan seks sudah tidak sehangat dulu lagi.
Peri ode tengah umur adalah periode transisi seperti mas a pubertas dan masaremaja. Individu harus mulai menyesuaikan diri lagi dengan berbagai
perubahan fisik dan lingkungan sosialnya.
Meskipun demikian, para ahli nampaknya sependapat bahwa bagi laki-
laki dan wanita karir, peri ode ini adalah masa puncak keberhasilan. Inilah
umur-urnur dimana individu dapat mempengaruhi orang lain dengan
otoritasnya serta mernbanggakan prestise yang ada padanya.
Peri ode tengah umur merupakan masa untuk melihat kembali ke masa
lampau. Setelah semua keberhasilan diperoleh, logislah bahwa merekamengevaluasi kembali keberhasilan-keberhasilan itu berdasarkan aspirasi-
aspirasi dan harapan-harapan mereka serta orang lain disekitar mereka dimasa
lalu. Hasil dari evaluasi seperti ini membawa pengertian diri yang lebih baik,
dan sikap serta harapan yang lebih realistis terhadap dirinya.
Ciri-ciri perilaku yang menonjol dalam periode ini adalah adanya usaha-
usaha kontemplasi ke masa lalu; keseriusan kerja, serta usaha-usaha untuk
mempertahankan keberhasilan yang telah diperoleh; perhatian kepada keluarga
lebih dititik beratkan kepada anak-anak yang sudah menginjak dewasa.
Kehidupan keluarga agak membosankan, oleh karena itu mereka cenderungpunya perhatian yang besar pada aktivitas-aktivitas hiburan di luar rumah.
Dalam usia 50-an wanita mengalami menopause, yaitu berhentinya
kesuburan yang mengakibatkan depresi pada ibu-ibu. Selain itu menopouse
memang diikuti oleh berbagai gejala psikosomatik seperti pusing-pusing, rasa
capai yang amat sangat, sering berkeringat dingin diikuti bercak-bercak merah
di wajah dan di leher, cepat nervus dan tidak bisa tenang. Menopause juga
berarti hilangnya salah satu ciri kewanitaan yang diikuti oleh gejala-gejala
fisik lain, yaitu bulu-bulu ditubuh menjadi lebih kasar, buah dada kempes,
suara sedikit lebih berat, dan bulu-bulu di genital berkurang.
96
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 11/24
Laki-laki tengah baya juga mengalami keadaan serupa dengan wanita,
Gejala-gejala yang dialami pria disebut climacteric syndrome. Meskipun
dernikian, climacteric syndrome ini tidak persis sarna dengan menopouse dan
rata-rata baru dialami pada usia 60-70 tahunan. Pada saat itu aktivitas kelenjar
gonad sudah berkurang, demikian juga dorongan seksuaI dan daya tahan
tubuhnya. Laki-Iaki sering merasa terlalu kawatir akan penampilannya sebagai
laki-Iaki dan mengalami gangguan psikosomatik seperti gangguan pencernaan,
pusing-pusing, dan imsomnia (sulit tidur).
9. PERIODE USIA LANJUT (LATE ADUL THOODIOLD AGE)
Usia lanjut merupakan periode terakhir dalam hidup manusia, yaitu umur
60 tahun ke atas. Masa ini adalah saat-saat untuk mensyukuri segal a sesuatu
yang sudah ia capai dimasa lalu. Pada saat ini keadaan -fisiknya sudah jauh
menurun, bahkan ia mungkin juga sudah pensiun. Oleh karena itu, berbagai
masalah juga harus mereka hadapi. Kesejahteraan ekonomi, status sosial,
ditinggalkan pasangan, dan nilai-nilai yang berubah cepat merupakan sumber-
sumber masalah utama yang harus mereka hadapi. Bagi mereka yang biasa
bekerja, masa pensiun merupakan suatu cobaan yang cukup berat karena ini
menimbulkan perasaan tidak berguna lagi (sense of unusefulness). Mereka
cenderung mempunyai hobi dan kelompok-kelompok yang sarna seperti wakturemaja dulu,
c . PERKEMBANGAN EMOSI
Hurlock mengatakan bahwa kemampuan untuk bereaksi secara emosional
sudah ada pada bay! yang baru lahir. Gejala pertama perilaku emosional ialah
keterangsangan umum terhadap stimulasi yang kuat. Keterangsangan yang
berlebih-Iebihan ini tercermin dalam aktivitas yang banyak pada bayi yang
baru lahir. Meskipun demikian, pada saat lahir, bayi tidak memperlihatkan
reaksi emosi yang jelas, ernosi bayi yang baru Iahir masih kabur, dan tidak
mempunyai bentuk yang jelas.
Sebelum peri ode neonatal, reaksi emosi bayi masih nampak sederhana.
Bayi akan mengeluarkan suara keras dan menangis bila diberi rangsang-
rangsang yang tidak menyenangkan. Misalnya, popok dibiarkan basah, tiba-
tiba posisinya diubah, membiarkan benda dingin tetap menempel di tubuhnya.
Sedangkan reaksi senang akan nampak ketika bayi disusui, ditepuk-tepuk
badannya, atau badannya diayun. Rasa senang pada bayi dapat terlihat dari
97
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 12/24
seluruh tubuhnya yang dalam keadaan rileks.
Sebelum bayi berusia satu tahun, reaski emosinya sudah serupa denganekspresi pada orang dewasa. Bayi menunjukkan berbagai macam reaksi
emosional yang semakin banyak. Antara lain, kegembiraan, kemarahan,
ketakutan, dan kebahagiaan.
Dengan meningkatnya usia anak, reaksi emosional mereka semakin dapat
dibedakan. Selanjutnya Hurlock mengatakan bahwa perkembangan emosi
sangat dipengaruhi oleh faktor kemasakan dan belajar. Pengalaman emosional
sangat tergantung dari seberapa jauh individu dapat mengerti rangsang yang
diterimanya. Otak yang lebih masak memungkinkan pengalaman emosi yang
lebih kaya. Selain itu, faktor belajar juga sangat besar pengaruhnya, terutamadalam menentukan pola dari intensitas pengungkapan emosi. Pad a tahap
selanjutnya, perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh harapan-harapan
orangtua atau masyarakat. Perbedaan cara mengungkapkan emosi pria dan
wan ita juga karena perbedaan harapan tersebut.
D. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Salah satu aspek perkembangan yang amat penting adalah perkembangankognitif atau kemampuan berfikir. Jean Piaget (1896-1980), biolog psikolog
kelahiran Swiss, adalah tokoh yang banyak meneliti perkembangan kognitif.
Piaget tertarik pada bagaimana cara seorang anak memahami dunia. Dia
mengamati perilaku si anak lalu menghasilkan teori yang menekankan bahwa
anak-anak memiliki cara berfikir yang berbeda dengan orang dewasa.
Dinyatakannya bahwa anak-anak mengalami beberapa tahap perkembangan
kognitif mereka (yaitu perkembangan mengenai pol a berfikir, ingatan, persepsi,
dan lain-lain). Urutan tahap ini tidak berubah-ubah, dan masing-masing tahap
memiliki pola berfikir yang berbeda-beda. Teori ini tidak hanya berhubungan
dengan masalah pematangan, karena meskipun anak-anak bergerak dari tahap
yang satu ke tahap berikutnya seiring dengan semakin dewasanya mereka,
perkembangan anakpun tergantung pada interaksinya dengan lingkungan.
Anak-anak yang berada di lingkungan yang mendukung keaktifannya akan
mengalami perkembangan yang lebih cepat daripada mereka yang berada di
lingkungan yang tidak mendukung.
Perkembangan intelektual anak berlangsung melalui perkembangan skema
(schemata). Menurut Piaget, skema disini dianggap sebagai kumpulan kaidah
mengenai bagaimana caranya berinteraksi dengan lingkungan. Anak-anak
98
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 13/24
--------
mengerti dunianya melalui skemanya, sehingga anak yang berusia tiga tahun
mengerti bahwa mainan mobil-mobilan itu menarik, namun tidak demikian
halnya bagi bayi berusia empat bulan, karena main an terse but tidak dapat
dihisap atau berbunyi. Proses pemahaman dunia melalui skema yang dimiliki
anak disebut asimilasi (assimilation).
Asimilasi informasi ke dalam skema dan akomodasi skema untuk melayani
adanya pengalaman baru berlangsung melalui beberapa tahap, dan pada
masing-rnasing tahap terdapat organisasi skema yang samakin kompleks.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahap.
a. Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)
Tahap sensori motor berlangsung secara mulus sejak dari kelahiran
bayi hingga bayi berusia dua tahun. Bayi yang baru lahir memiliki sangat
sedikit skema terbatas yang ada sejak dalam kandungan, dan skema ini
hanya memungkinkan bayi untuk menggenggam, menghisap, dan melihat
benda. Anak-anak ini hanya tertarik pada sesuatu yang ada pada saat itu,
begitu benda disingkirkan dari pandangannya, dia pun akan langsung
melupakannya. Sifat ini ada hingga anak berusia delapan bulan, yaitu
pada saat anak menyadari bahwa benda itu ada sekalipun tidak berada di
hadapannya,. dan dia berusaha mencari mainan yang disembunyikan di
belakang sesuatu benda yang lain. Pada akhir tahap sensori motor anak
sudah mengembangkan beberapa pengertian mengenai hubungan antara
pergerakan otot mereka dengan pengaruhnya terhadap lingkungan. Mereka
telah pula mengembangkan struktur mental yang memungkinkan mereka
melambangkan dunia serta memikirkan benda-benda yang mereka Iihat.
Pada separoh akhir tahap sensori motor ini mereka sudah mulai
menghasilkan kata-kata dan menggunakannya untuk menggambarkan serta
bertindak di dalam lingkungannya, sebaik kegiatan fisiknya.
99
b. Tahap pra-operasional (2-7 tahun)
Dengan adanya perkembangan bahasa dan ingatan, anakpun mampu
mengingat ban yak hal tentang lingkungannya, dan akhirnya mampu pula
menduga sesuatu hal dengan lebih baik. Pendugaan ini masih dalam
bentuk yang sederhana. Misalnya, mereka cenderung menyamaratakan
dengan memanggil semua orang lelaki dewasa sebagai "ayah".
Tahap ini dibagi menjadi dua sub tahapan, yaitu masa
prakonseptual (2-4 tahun) dan masa intuitif (4-7 tahun).
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 14/24
Masa prakonseptual ditandai dengan pola berfikir yang egosentris
anak melihat dunia hanya dalam hubungan dengan dirinya, yaitu
aktivitas yang ia lakukan terhadapnya dan rangsangan yang ia terima
dari padanya.
Pola berfikir pada masa prakosenpetual dapat dibagi menjadi dua,
yaitu penalaran transduktif dan sinkretik.
Penalaran transduktifterjadi bila anak mendasarkan kesimpulannya
pada suatu peristiwa tertentu (ayam bertelur, jadi semua binatang bertelur)
atau karena ciri-ciri objek tertentu (truk dan mobil itu sarna karena punya
empat roda).
Dalam masa intuitif, pola berfikirnya masih didasarkan atas intuisi,
penalaran masih kaku, terpusat pada bagian-bagian tertentu dari objek,
dan masih sernata-rnata didasarkan atas penampakan objek.
Penalaran sinkretik terjadi bila anak mulai selalu mengubah-ubah
kriteria klasifikasinya. Misalnya, ia mula-mula mengelompokkan truk,
sedan, dan bus sendiri-sendiri, tetapi kemudian mengelompokkan mereka
berdasarkan warna, lalu berdasarkan besar kecilnya dan seterusnya.
c. Tahap Operasional Konkrit (7-12 tahun)
Peristiwa penting yang terjadi dalam tahap ini adalah konservasi
dan seriasi. Konservasi menunjukkan anak mampu menalar bahwa suatu
obyek yang diu bah bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau
dikurangi, maka volumenya tetap. Seriasi menunjukkan kemampuan anak
untuk mengklasifikasi obyek menurut berbagai macam ciri. Seperti: tinggi,
besar, warna, bentuk, dan ciri-ciri lainnya. Maskipun demikian, pemikiran
logis anak masih terpancang pada obyek konkrit yang disajikan padanya.
d. Tahap Operasional Formal (mulai usia 12 tahun)
Dalam tahap ini anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa
menghadapi objek-objek yang ia pikirkan. Pola berfikir menjadi lebih
fleksibel dan mampu melihat persoalan dari berbagai sudut yang berbeda.
100
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 15/24
E. PERKEMBANGAN MORAL
Sejak kecil seorang anak sudah dapat belajar mengenai hal yang benar
dan hal yang salah, atau mengenai memberikan bantuan kepada orang lain
atau justru menyakiti orang lain. Misalnya, anak berumur 2 tahun sudah
dapat memperlihatkan perilaku ingin menolong orang lain yang sedang
kesusahan, meskipun masih kelihatan canggung. Anak umur 4 tahun, sudah
dapat memahami pikiran orang lain. Psikolog Lawrence Kohlberg telah
mengajukan beberapa pernyataan tentang pendapatnya mengenai
perkembangan moral pada anak. Menurut Kohlberg, orang harus melalui tahap
perkembangan moral secara berurutan. Adapun urutan perkembangan moral
menurut Kohlberg terse but adalah sebagai berikut:
1. Tahap Prakonvensional (Pram oral)
Tahap prakonevsional (pramoral) terdiri dari 2 bagian yaitu:
a. Tahap I: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan
Pada tahap ini anak menyesuaikan diri supaya tidak dihukum, taat
kepada aturan yang dibuat oleh kekuatan yang lebih tinggi. Misalnya:
"saya tidak mau berbohong karena kalau berbohong Bapak saya akan
memukul saya."
b. Tahap 2: Orientasi Instrumental
Anak menyesuaian diri dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan
atau keuntungan. Misalnya: "kalau saya ramah pada si Jono, tentunya
ia juga akan ramah kepadaku."
2. Tabap Konvesional
Tahap konvensional terdiri dari dua tahap juga, yaitu:
a. Tahap 3: Orientasi Anak baik
Anak menyesuaikan diri terhadap peraturan dengan tujuan untuk
menyenangkan orang lain. Misalnya:"Kalau ayah tahu saya telah
berbohong, lain kali ayah tidak akan percaya lagi padaku, karena itu
saya tidak mau berbohong."
b. Tahap 4: Orientasi Mempertahankan Sistem
Anak menyesuaikan diri karena turut memperhatikan kepentingan
orang lain dan bukan sekedar karena kepentingan kelompok sendiri.
Misalnya: "saya harus taat kepada hukum karena hal itu adalah
kewajiban saya sebagai warga negara yang baik. Hal itu akan
membuat kehidupan yang lancar dan mudah bagi semua pihak."
101
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 16/24
3. Tahap Purna Konvensional (tahap prinsipiiI)
Tahap puma konvensional terdiri dari dua tahap yaitu:
a. Tahap 5: Orientasi kontak sosial
Pada tahap ini anak menyesuaikan diri untuk memperoleh penghargaan
dari orang Jain, bila meJihat penilaian selaJu dari sudut kesejahteraan
masyarakat, mempertahankan dan memperjuangkan kesamaan hak
bagi semua orang. Misalnya:"saya harus taat pada peraturan atau
hukum, karena suatu masyarakat tidak akan dapat berfungsi baik
kecuali bila warganya saling menghormati dan menyesuaikan satu
sarna lainnya.
b. Tahap 6: Orientasi prinsip etika universal
Pada tahap ini individu menyesuaikan diri supaya tidak menyakiti
diri sendiri dan hidup sesuai dengan prinsip etika yang universal.
Misalnya: "kekerasan, artinya menginjak-injak hal asasi orang lain.
Kehidupan manusia adalah suci dan harus didahulukan
kepentingannya, "
Cukup ada banyak bukti bahwa orang yang mempunyai per- kembangan
moral pada tahap puma konvensional (prinsipiil) mempunyai kecenderungan
berperilaku etis setiap saat, mungkin disebabkan karena di dalam dirinyaselaJu ada sistem hadiah dan hukuman baginya. Sedangkan orang dengan
taraf pra konvensional dan konvensional, kadang-kadang tidak dapat tetap
dalam pendiriannya, masih ada godaan untuk menipu, berbohong atau mencuri.
Orang yang masih pada tahap 1,2,3 dapat berperilaku etis asalkan ada imbalan
dari pihak luar untuk dirinya. Misalnya, ia akan menghindari konsekuensi
negatif dan akan mengusahakan untuk mendapatkan konsekuensi positip.
Dengan demikian perilaku moral mereka itu tergantung pada cara mereka
melihat lingkungan di sekeliling mereka.
F. PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL
Menurut Sigmund Freud (1856-1939) fase-fase perkernbangan' individu
didorong oleh energi psikis yang disebut libido. Libido ini merupakan energi
psikis yang bersifat seksual (diartikan secara luas sebagai dorongan kehidupan)
dan sudah ada sejak bayi. Setiap tahap perkembangan ditandai dengan
berfungsinya dorongan-dorongan tersebut pada daerah tubuh tertentu. Freud
membagi perkembangan manusia menjadi 6 fase.
102
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 17/24
a. Fase Oral (0-1 tahun)
Anak memperoleh kepuasan dan kenikmatan yang bersumber padamulutnya. Hubungan sosiallebih bersifat fisik, seperti makan atau minum
susu. Obyek sosial terdekat adalah ibu, terutama saat menetek. Bila anak
tidak menyusu pada ibunya, ia memperoleh kepuasan oral dengan
memasukkan jari-jari tangannya ke mulut.
b. Fase Anal (1-3 tahun)
Pad a fase ini pusat kenikmatannya terletak di daerah anus, terutama saat
buang air besar. lnilah saat yang paling tepat untuk mengajar disiplin
pada anak (termasuk toilet training). Pada masa ini anak sudah menjadi
individu yang mampu bertanggung jawab atas beberapa kegiatan tertentu.
c. Fase Falik (3-5 tahun)
Anak memindahkan pusat kepuasannya pada daerah kelamin. Anak mulai
tertarik pada perbedaan anatomis antara laki-laki dan percmpuan. lbu
menjadi tokoh yang memberikan kasih sayang perlindungan (rasa aman)
dan tempat mengadu menghadapi persoalan. Pada anak laki-laki
keterdekatan pad a ibunya menimbulkan gairah seksual dan perasaan cinta
yang disebut Oedipus Kompleks. Tapi perasaan ini terhalang dengan
adanya tokoh ayah. Kompleks ini kemudian diikuti oleh kecemasankastrasi (takut dipotong alat kelaminnya) sehingga menimbulkan perilaku
menu rut dan meniru tindak tanduk saingannya. Konflik ini terpecahkan
bila anak sudah dapat menerima, menyukai, dan mengagumi saingannya
sehingga menjadi model dari perilakunya (ego ideal) ..pm5
d. Periode Laten (5-12 tahun)
lni adalah masa tenang, walau anak mengalami perkembangan pesat pada
aspek motorik dan kognitif. Kecemasan dan ketakutan yang timbul pada
masa-masa sebelumnya ditekan (repressed). Anak laki-Iaki lebih banyak
bergaul dengan teman sejenis, demikian pula wanita. Oleh karena itu,fase ini disebut juga peri ode homoseksual alamiah. Anak mencari figur
ideal dian tara orang dewasa berjenis kelamin sarna dengannya.
e. Fase Genital (12 tahun ke atas)
Alat-alat reproduksi sudah mulai masak, pusat kepuasannya berada pada
daerah kelamin. Energi psikis (libido) diarahkan untuk hubungan-
hubungan heteroseksual. Rasa cintanya pada anggota keluarga dialihkan
pada orang lain yang berlawanan jenis. Pengalaman-pengalaman di mas a
lalu menjadi bekal yang amat berpengaruh pada remaja yang sedang
menapak ke dunia dewasa, dunia karir, dan dunia rumah tangga.
103
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 18/24
G. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIA L
Teori pekembangan Erik H. Erikson sangat dipengaruhi oleh psikoanalisa
Freud (dalam Irwanto, 1996). Beliau tidak mendasarkan teori
perkembangannya pada libido, melainkan pada pengaruh sosial budaya di
lingkungan individu. Selain itu, Erikson masih memakai konsep-konsep naluri
Freud yang dibentangkannya pada dua titik ekstrim (positip-negatif) sebagai
suatu konflik yang diungkap dengan kata "venus" yang bukan berarti "lawan".
Konflik ini menimbulkan suatu krisis. Terselesaikannya krisis itu, akan
mempengaruhi perkembangan individu. bagi Erikson, krisis bukan merupakan
malapetaka, tetapi suatu titik tolak perkembangan psikososial Erikson dibagimenjadi delapan tahap.
a. Basic Trust vs Basic Mistrust (0-1 tahun)
Kebutuhan akan rasa aman dan ketidak berdayaan menyebabkan konflik
yang dialami oleh anak dalam tahap ini adalah basic trust vs basic mis-
trust. Bila rasa aman dipenuhi, maka anak akan mengembangkan dasar-
dasar kepercayaan pada lingkungan. Sebaliknya, bila anak selalu
terganggu, tidak pernah merasakan kasih sayang dan rasa aman, anak
akan mengembangkan perasaan tidak percaya pada lingkungan. Ibu
memainkan peranan penting.
b. Autonomy vs Shame & Doubt (2-3 tahun)
Organ-organ tubuh masa usia ini sudah lebih masak dan terkoordinasi.
Anak dapat melakukan aktivitas secara lebih meluas dan bervariasi oleh
karena itu konflik yang dihadapi anak dalam tahap ini adalah perasaan
mandiri vs perasaan malu dan ragu-ragu. Pengakuan, pujian, perhatian
serta dorongan akan menimbulkan perasaan percaya diri, memperkuat
egonya. Bila sebaliknya yang terjadi, maka akan berkembang perasaan
ragu-ragu. Kedua orang-tua merupakan obyek sosial terdekat bagi anak.
c. Initiative vs Guilt (3-6 tahun)
Bila pada tahap sebelumnya anak mengembangkan perasaan percaya diri
dan mandiri, maka ia akan berani mengambil inisiatif, yaitu perasaan
bebas untuk melakukan segala sesuatu atas kehendak sendiri. Tetapi bila
pada tahap sebelumnya ia mengernbangkan perasaan ragu-ragu, maka ia
104
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 19/24
akan selalu merasa bersalah. Ia tidak berani melakukan segala sesuatu
atas kehendak sendiri.
d. Industry vs inferiority (6-11 tahun)
Anak sudah mulai mampu melakukan pemikiran logis dan anak sudah
bersekolah. Oleh karena itu, tuntutan dari dalam dirinya sendiri maupun
dari luar sudah semakin luas. Konflik yang dihadapi pada tahap ini adalah
perasaan sebagai seseorang yang mampu vs perasaan rendah diri. Bila
kemampuan untuk menghadapi tuntutan-tuntutan lingkungan dihargai
(misalnya disekolah), maka akan berkembang rasa bergairah untuk terus
lebih produktif. Sedang bila sebaliknya yang dialami anak, maka timbul
perasaan rendah diri.
e. Indentity vs Role Confusion (mulai 12 tahun)
Anak dihadapkan pada harapan-harapan kelompok dan dorongan yang
makin kuat untuk lebih mengenal dirinya. Ia harus mulai memutuskan
bagaimana masa depannya. Konflik yang dihadapi adalah perasaan
menemukan dirinya sendiri vs kekaburan peran. Bila ia berhasil melalui
tahap-tahap sebelumnya, maka ia akan menemukan dirinya. Bila
sebaliknya yang terjadi ia akan merasakan kekaburan peran.
105
f. Intimacy vs Isolation
Individu sudah mulai mencari-cari pasangan hidup. Oleh karena itu,
konflik yang dihadapi adalah kesiapan untuk berhubungan secara akrab
dengan orang lain vs perasaan terkuat. Seseorang yang berhasil mernbagi
kasih sayang dan perhatian dengan orang lain akan mendapatkan perasaan
kemesaraan dan keintiman. Sedang yang tidak dapat membagi kasih akanmerasa terasing atau terkecil.
g. Generativity vs Self-absorbtion
Krisis yang dihadapi individu pada masa ini adalah adanya tuntutan untuk
membantu orang lain di luar keluarganya, pengabdian masyarakat, dan
manusia pada umumnya. Pengalamannya di masa lalu dapat menyebabkan
individu mampu berbuat banyak bagi kemanusiaan, khususnya bagi
generasi yang akan datang. Tetapi bila dalam tahap-tahap yang silam ia
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 20/24
memperoleh banyak pengalaman negatif, maka ia mungkin terkurung
dalam kebutuhan dan persoalannya sendiri.
h. Ego integrity vs Despair
Memasuki mas a ini, individu akan menengok masa lalu. Kepuasan akan
prestasi, dan tindakan-tindakannya dimasa lalu akan menimbulkan
perasaan puas. Bila ia merasa semuanya belum siap dan/atau gagal, akan
timbul kekecewaan yang mendalam.
SOAL LA T IHAN
I. Tokoh teori perkembangan yang menganggap faktor pendidikan itu tidak
ada pengaruhnya bagi perkembangan kepribadian manusia adalah:
a. Schopenhouer b. John Locke
c. B. Watson d. William Stern.
2. Yang berpendapat bahwa manusia lahir diibaratkan sebagai selembarkertas putih dikernukakan oleh:
a. Schopenhouer
c. B. Watson
b. John Locke
d. William Stern.
3. Ciri yang menonjol pada waktu periode prenatal adalah:
a. belajar mengkoordinasi otot
b. pengalihan ciri-ciri genetis orang tua
c. belajar menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu tubuh ibunya
d. belajar mengkonsumsi berbagai jenis makanan.
4. Periode bayi merupakan peri ode kritis pembentukan kepribadian karena
pada periode ini anak:
a. belajar bersosialisasi
b. belajar mengekspresikan emosi
c. belajar menyesuaikan dengan situasi lingkungan
d. belajar menggunakan organ-organ tubuh.
106
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 21/24
5. Ciri utama masa pubertas adalah:
a. masaknya organ-organ seksual pada remaja
b. mulai lebih serius dalam memelih pasangan
c. lebih banyak berinteraksi dengan kelompok ternan sebaya
d. menemukan identitas diri.
6. Ciri yang menonjol pada masa adolescence adalah:
a. masaknya organ-organ seksual pada remaja
b. mulai lebih serius dalam memelih pasanganc. lebih banyakberinteraksi dengan kelompok ternan sebaya
d. menemukan identitas diri.
7. Pemantapan identitas diri dicapai pada periode:
a. dewasa awal b. remaja akhir
c. adolescence c. dewasa madya.
8. Pubertas kedua biasanya terjadi pada periode:
a. dewasa awal b. remaja akhir
c. adolescence c. dewasa madya.
9. Menurut Piaget pada tahap pre-operasional, anak sudah mampu mengubah-
ubah kriteria klasifikasi. Kemampuan kognitif ini disebut:
a. konservasi b. penalaran sinkretik
c. penalaran transduktif d. seriasi.
10. Selain faktor belajar, perkembangan emosi seseorang juga dipengaruhi
oleh:
a. faktor kemasakan
C. faktor bawaan
b. faktor kematangan
d. faktor harapan lingkungan.
107
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 22/24
11. Kemampuan untuk berfikir abstrak atau simbolis dicapai pada waktu
anak berumur:a. 13 tahun
c. 12 tahun
b .
d .
11 tahun
14 tahun.
12. Ketika seseorang berupaya menyesuaikan diri dalam berperilaku dengan
tujuan mendapat predikat sebagai orang yang baik, maka tahap
perkembangan moral ini masuk dalam tahap:
a. tahap purba konvensional b. tahap prakonvesional
c. tahap puma konvensional d. tahap konvensional.
13. Ketika seseorang memutuskan untuk mematuhi peraturan karena ia tahu
bahwa itu harus dipatuhi, maka orang ini perkembangan moralnya sampai
pada tahap:
a. tahap purba konvensional
c. ahap puma konvensional
b. tahap prakonvesional
d. tahap konvensional.
14. Menurut Freud fase yang paling tepat dalam mengajarkan disiplin pada
anak harusnya dilakukan pada fase:
a. fase anal b. fase falik
c. fase genital d. fase oral.
c. fase genital d. fase oral.
15. Ketika kepuasan dan kenikmatan bersumber pada daerah kelamin, maka
perkembangan psikoseksual orang itu ada pada fase:
a. fase anal b. fase falik
108
5/11/2018 Tahap perkembangan manusia - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tahap-perkembangan-manusia 23/24
KUNCI JAWABAN
I. a 9. b
2. b 1 0 . a
3. b 11. c
4. d l2. d
5. a 13. c
6. c l4. a
7. a 15. b
8. d
109