Tahap ekstraksi menggunakan microwave :1. Variasi rasio volume pelarut

Masukkan sampel yang telah dipreparasi kedalam reaktor kaca.

Masukkan pelarut kedalam reaktor kaca dengan berbagai variasi rasio volume pelarut.

Menyusun alat microwave yang akan digunakan.

Mengeset waktu ekstraksi.

Setelah selesai ekstraksi, sampel dibiarkan dingin dalam oven selama beberapa menit.

Setelah itu, lakukan penyaringan dengan menggunakan corong dan filter paper pada hasil ekstraksi untuk memisahkan larutan ekstrak dan residu. Mencatat massa residu hasil penyaringan.

Menguapkan larutan ekstrak hasil penyaringan dengan hotplate stirrer di ruang asam pada suhu pemanasan 1500C hingga seluruh pelarut menguap.

Setiap ekstrak diuji kadarnya dengan perhitungan persen massa dan didapatkan rasio volume pelarut yang optimum.

2. Variasi volume total pelarut

Masukkan sampel yang telah dipreparasi kedalam reaktor kaca.

Masukkan pelarut dengan rasio volume yang optimum dengan berbagai variasi volume.

Menyusun alat microwave.

Menyalakan oven dengan mengeset suhu.

Mengeset waktu ekstraksi.

Setelah selesai ekstraksi, sampel dibiarkan dingin didalam oven hingga beberapa menit.

Setelah itu, dilakukan penyaringan dengan menggunakan corong dan filter paper pada hasil ekstraksi untuk memisahkan larutan ekstrak dan residu. Mencatat massa residu hasil penyaringan.

Menguapkan larutan ekstrak hasil penyaringan dengan hotplate stirrer di ruang asam pada suhu pemanasan yang ditentukan hingga seluruh pelarut menguap.

Setiap ekstrak diuji kadarnya dengan perhitungan persen massa dan didapatkan variasi volume total pelarut yang optimum.

3. Variasi waktu ekstraksi

Masukkan sampel yang telah dipreparasi ke dalam reaktor kaca.

Masukkan pelarut dengan rasio volume dan volume total yang optimum. Menyusun alat microwave.

Menyalakan oven dengan mengeset suhu yang sesuai.

Mengeset waktu ekstraksi pada waktu 15 menit dan divariasikan waktu ekstraksi dari 25 menit, 20 menit, 15 menit, 10 menit sampai 5 menit.

Setelah selesai ekstraksi, sampel dibiarkan dingin didalam oven selam beberapa menit.

Lalu dilakukan penyaringan menggunakan corong dan filter paper pada hasil ekstraksi untuk memisahkan larutan ekstrak dan residu.

Mencata massa residu hasil penyaringan.

Menguapkan larutan ekstrak hasil penyaringan dengan hotplate stirrer di ruang asam pada suhu yang ditentukan hingga seluruh pelarut menguap.

Setiap ekstrak diuji kadarnya dan didapatkan waktu ekstraksi yang optimum.