tabloid bali mandara edisi 12 | 15 - 30 juni 2015

8
BALI MANDARA EDISI 12 | 16- 30 Juni 2015 TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI Alamat Sekretariat Redaksi : Jalan Basuki Rahmat Niti Mandala Renon | email : [email protected] | Telp. 0361 224671 ext.503 BALI MANDARA Bersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera Pastika Harapkan Jagaddhita Menjadi Landasan Seniman Berkarya Pesta Kesenian Bali kembali digelar. Mengusung tema Jagaddhita PKB ke-37 diharapkan menjadi landasan seniman dalam berkarya dan melahirkan inspirasi seni budaya yang inovatif. DENPASAR,BaliMandara Pesta Kesenian Bali merupakan agen- da rutin yang dilaksanakan setiap ta- hun sebagai puncak apresiasi seniman Bali dan sarana komunikasi antar seni- man. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37 di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Denpasar, Sabtu (13/6) malam. “Terkait dengan tema Jagaddhita yang diangkat dalam PKB ini menggambar- kan kehidupan seni budaya masyarakat Bali yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya. Ia menambahkan, melalui tema ini di- harapkan mampu menjadi landasan yang kokoh agar seniman lebih bekerja Bersambung Hal... 7 BUNYIKAN OKOKAN - Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 ditandai dengan membunyikan alat musik tradisional Okokan, Sabtu (25/6). DIKEMAS BERBEDA, PAWAI PKB KE-37 UTAMAKAN MASYARAKAT DENPASAR,BaliMandara Menteri Pariwisata Arief Yahya melepas peserta pawai Pesta Keseni- an Bali (PKB) ke-37 di depan Monu- men Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (13/6). Pawai PKB kali ini menampilkan peserta dari 9 kabupaten dan kota di Bali serta dimeriahkan oleh peserta dari sejumlah Universitas Negeri dan swasta di Bali, perwakilan daerah lain seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kota Bima, Bantul dan Blitar dan kontingen pawai dari seniman asing yaitu Timor Leste dan India. Pelaksanaan pawai PKB ke-37 sendiri merupakan pembuka segala kegiatan yang dilaksanakan di ajang ini, yang merupakan representasi kekayaan dan kekhasan seni bu- daya yang dimiliki masyarakat Bali yang masih lestari sampai saat ini. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Mangku Made Pastika, dalam laporannya pada acara tersebut. Bersambung Hal... 7 Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke 37 Tahun 2015 SAKSIKAN PAWAI - Para tamu undangan menyaksikan pawai Pesta Kesenian Bali ke-37 di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu (13/6).

Upload: tabloid-bali-mandara

Post on 22-Jul-2016

241 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tabloid Bali Mandara adalah Tabloid Dwi Mingguan Pemerintah Provinsi Bali. Menyampaikan berbagai informasi tentang berbagai kegiatan Pemerintah Provinsi Bali khususnya terkait program unggulan Bali Mandara.

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARATABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

EDISI 1216 - 30 Juni 2015

1EDISI 12 | 16- 30 Juni 2015 TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

Alamat Sekretariat Redaksi : Jalan Basuki Rahmat Niti Mandala Renon | email : [email protected] | Telp. 0361 224671 ext.503

BALI MANDARABersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Pastika Harapkan Jagaddhita Menjadi Landasan Seniman BerkaryaPesta Kesenian Bali kembali digelar. Mengusung tema Jagaddhita PKB ke-37 diharapkan menjadi landasan seniman dalam berkarya dan melahirkan inspirasi seni budaya yang inovatif.

DENPASAR,BaliMandara Pesta Kesenian Bali merupakan agen-da rutin yang dilaksanakan setiap ta-hun sebagai puncak apresiasi seniman Bali dan sarana komunikasi antar seni-man. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37 di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Denpasar, Sabtu (13/6) malam. “Terkait dengan tema Jagaddhita yang diangkat dalam PKB ini menggambar-kan kehidupan seni budaya masyarakat Bali yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya. Ia menambahkan, melalui tema ini di-harapkan mampu menjadi landasan yang kokoh agar seniman lebih bekerja

Bersambung Hal... 7BUNYIKAN OKOKAN - Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 ditandai dengan membunyikan alat musik tradisional Okokan, Sabtu (25/6).

DIKEMAS BERBEDA, PAWAI PKB KE-37 UTAMAKAN MASYARAKATDENPASAR,BaliMandara Menteri Pariwisata Arief Yahya melepas peserta pawai Pesta Keseni-an Bali (PKB) ke-37 di depan Monu-men Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (13/6). Pawai PKB kali ini menampilkan peserta dari 9 kabupaten dan kota di Bali serta dimeriahkan oleh peserta dari sejumlah Universitas Negeri dan swasta di Bali, perwakilan daerah lain seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kota Bima, Bantul dan Blitar dan kontingen pawai dari

seniman asing yaitu Timor Leste dan India. Pelaksanaan pawai PKB ke-37 sendiri merupakan pembuka segala kegiatan yang dilaksanakan di ajang ini, yang merupakan representasi kekayaan dan kekhasan seni bu-daya yang dimiliki masyarakat Bali yang masih lestari sampai saat ini. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Mangku Made Pastika, dalam laporannya pada acara tersebut.

Bersambung Hal... 7

Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke 37 Tahun 2015

SAKSIKAN PAWAI - Para tamu undangan menyaksikan pawai Pesta Kesenian Bali ke-37 di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu (13/6).

Page 2: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARA EDISI 1216 - 30 Juni 2015TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI 2

REDAKSI

Bali MandaraTabloid Dwi Mingguan Pemerintah Provinsi Bali

Penasehat :Sekretaris Daerah Provinsi Bali

Penanggung Jawab :Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali

Ketua :Kepala Bagian Penyaringan dan Pengolahan Informasi, Biro Humas Setda Provinsi BaliAlamat/Sekretariat :Jalan Basuki Rahmat, Niti Mandala, Renone-mail : [email protected][email protected]

DENPASAR, BaliMandara Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh masyarakat agar bela-jar dari kasus Angeline, bocah 8 tahun yang kisah hidupnya berakhir tragis dan kasusnya menyita perhatian publik. Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bali tersebut dalam Podium Bali Be-bas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang rutin digelar di lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (14/6) Pastika mengingatkan agar calon or-angtua memiliki kematangan baik men-tal maupun pekerjaan sebelum memu-tuskan untuk memiliki seorang anak mengingat anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga, dipelihara dan diberi pendidikan yang baik. “Jika orang tua

menelantarkan anaknya bukan hanya menanggung dosa tetapi juga dapat dikenakan sanksi,” ujar Pastika. Menu-rutnya orangtua perlu mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, seperti contohnya mengajak anak berolah raga bersama sehingga anak bisa bersosialisasi dan mendapat udara segar. Gubernur juga mengingat-kan agar masyarakat bersifat peduli dan peka serta berani melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan kasus serupa di lingkungan sekitar mereka. Dalam orasinya Pastika juga menghim-bau agar para orang tua juga memper-hatikan kesehatan serta asupan gizi anak ataupun cucu mereka.”Jika anak tidak tumbuh menjadi anak yang soleh dan

anak yang suputra maka itu adalah ke-salahan dari orang tua,” tandas Pastika. Hal senada juga disampaikan beberapa masyarakat yang juga menaruh simpati atas permasalahan yang menimpa An-geline. Seperti Dede warga dari Den-pasar dalam orasinya yang menekankan perlunya seleksi ketat yang dilakukan oleh panti asuhan atau yayasan sosial se-belum menerima calon orang tua asuh berhak untuk mengadopsi atau men-gangkat seorang anak. Kesehatan men-tal dari calon orang tua asuh juga pa-tut diperhatikan .Ia juga berharap agar KPAI, relawan dan pihak terkait tetap mengawal kasus Angeline sampai tun-tas. Nina seorang pelajar dari Denpasar juga turut menyoroti kasus Angeline.

Ia menggugah kepedulian masyarakat akan lingkungan sekitar dan mengin-gatkan para orang tua untuk menyay-angi dan menjaga anak mereka. “Kita bersama-sama harus menghentikan kekerasan pada anak,” pungkasnya. Di sisi lain Ketut Wenten, seorang aka-demisi Dosen Poltek Bali mengangkat sisi yang berbeda yaitu tentang pelak-saanaan program Bali Mandara,dimana ia menekankan perlunya sinergitas antara pihak pemerintah provinsi den-gan pemerintah kabupaten serta kota untuk mewujudkan visi dan misi dari Bali Mandara. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Ketut Lihadnyana bahwasan-ya semua program Bali mandara memi-liki tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Beberapa program unggulan seperti JKBM, Simantri, Gerbangsadu serta program unggulan lainnya me-miliki visi dan misi yang sama yaitu mensejahterakan rakyat dan membawa Bali menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera. Dalam orasinya ia juga memaparkan bahwasanya Pro-gram Gerbangsadu hingga saat ini su-dah membantu 202 desa dengan mem-beri anggaran masing-masing desa sebesar 1 milyar 20juta. Demikian juga dengan program Simantri, dimana telah terbentuk 500 kelompok Simantri yang nantinya diharapkan dapat mencip-takan Bali pulau organik. Ia berharap masyarakat tetap memberi masukan dan mengkritisi pelaksanaan program Pemprov Bali. “Masyarakat adalah wasit dari program yang dicanangkan dan di-jalankan pemerintah Provinsi Bali,” ujar Lihadnyana. Tampak hadir Ny. Ayu Pastika, dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. ANDI

Prihatin Kasus Angeline, Wagub Kunjungi Lokasi Kejadian di Sedap MalamDENPASAR,BaliMandara Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mendatangi kediaman Angeline di Jalan Sedap Malam Denpasar (12/06). Keda-tangan Ketut Sudikerta sebagai kepri-hatinan dan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa bocah 8 tahun tersebut. Dalam kunjungannya, Sudikerta meny-empatkan diri untuk memberikan doa kepada Angeline bagi arwah Angeline yang telah tiada agar tenang dan men-dapat tempat yang baik. Seusai memanjatkan doa di rumah Angeline, Sudikerta yang juga did-ampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya juga mendatangi Instalasi Perawatan Jenasah di Rumah Sakit Umum Sanglah, guna bertemu dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sir-ait, perwakilan dari Kementrian Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan RB, Komisi Perlindungan Anak (KPA) dan orang tua kandung dari Angeline guna

melakukan rapat koordinasi tindak lan-jut penanganan kasus Angeline. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan bela sung-kawa teramat dalam kepada kedua orang tua kandung Angelina yaitu Roshidi (ayah kandung Angeline) dan Hamida (ibu kandung Angeline). Ia berharap, keluarga diberi ketabahan serta tetap kuat menghadapi proses yang sedang dijalani. Sudikerta, berjanji Pemprov Bali akan menanggung biaya Rumah Sakit dan Proses Pemulangan Jenasah melalui Dinas Sosial dan Dinas Keseha-tan Provinsi Bali. Selain itu, Sudikerta meminta kepada pihak kepolisian agar proses hukum harus dijalankan dan ditegakkan un-tuk menjerat pelaku yang tega mem-bunuh bocah tersebut. Sudikerta juga mendukung langkah yang dilakukan kepolisian untuk menuntaskan kasus. Sudikerta juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga anak

sehingga menjadi anak yang berguna buat diri sendiri, keluarga dan bangsa.Sementara itu Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sir-ait, menyampaikan terkait dengan pe-mulangan jenasah Angeline ke Banyu-wangi, sebelumnya akan dilakukan tes DNA terlebih dahulu. Tes DNA ini dimaksudkan untuk lebih meyakinkan bahwa Roshidi dan Hamida adalah be-nar orang tua kandung dari Angeline. Ia menyampaikan, bahwa jasad Ange-line harus dikebumikan oleh orang tua kandungnya, tidak dengan orang tua angkatnya hal ini karena ketika Ange-line di adopsi tidak melalui prosedur yang legal. Sedangkan terkait dengan penyelidikan tersangka, pihaknya serta organisasi yang lain telah mendesak pihak kepolisian untuk segera men-gungkap pelaku yang tega membunuh anak usia 8 tahun ini.

Bersambung Hal... 7

PB3ASGubernur Ajak Masyarakat Belajar Dari Kasus Angeline

BERBINCANG - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berbincang dengan salah satu pasangan muda di areal Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Kawasan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Minggu (14/6).

BELASUNGKAWA - Wagub Bali Ketut Sudikerta menaruh bunga di depan kamar jenazah Angeline sebagai bentuk belasungkawa.

Page 3: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARATABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

EDISI 1216 - 30 Juni 2015

3

Gubernur Pastika TinjauKesiapan Pelaksanaan PKB

DENPASAR, BaliMandara Beberapa waktu sebelum pembu-kaan Pesta Kesenian Bali ke 37, Gu-bernur Bali Made Mangku Pastika

meninjau kesiapan pelaksanaan PKB ke-37 di Taman Budaya Provinsi Bali, Sabtu (13/6) pagi. Pastika yang didampingi Kepala

UPT Taman Budaya I Gede Sridhar-ma dan Karo Humas I Dewa Gede Mahendra Putra meninjau sejumlah stage pertunjukan yang disiapkan

dalam pelaksanaan PKB tahun ini. Selain itu, tempat pameran keraji-nan, kuliner dan media centre juga tak luput dari pantauan Gubernur Pastika. Khusus untuk media centre, Pastika berharap agar pihak pani-tia mengoptimalkan pelayanan bagi awak media sebagai corong sosial-isasi pelaksanaan PKB. Secara umum, Pastika menilai kesiapan PKB ke-37 telah berjalan sesuai harapan. Hanya saja, dia ber-harap ada petunjuk yang lebih jelas mengenai nama gedung atau stage tempat pertunjukan. “Seperti ini, tak ada papan namanya,” ujarnya sambil menunjuk gedung wantilan. Untuk itu dia meminta pihak panitia me-masang petunjuk arah dan papan nama yang lebih jelas terkait lokasi pertunjukan agar tak membingung-kan masyarakat. Selain ketersediaan nama stage, dia juga minta pihak pengelola taman budaya memikirkan pemanfaatan lantai bawah Gedung Ksirarnawa yang terkesan kosong. “Coba pikir-kan, misalnya latihan megambel atau seni lainnya,” tambahnya. Dengan persiapan dan evaluasi lebih matang, Pastika berharap PKB ke-37 dapat terlaksana lebih baik dari tahun-ta-hun sebelumnya. XNA

DENPASAR,BaliMandara Sebelum Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta juga memberi perhatian serius persiapan Pesta Kesenian Bali ke-37. Untuk meninjau kesiapan perhelatan ak-bar di Provinsi Bali tersebut Wagub turun langsung dengan didampingi Sekda Cok Pemayun dan sejumlah Kepala SKPD terkait ke beberapa ti-tik lokasi yang akan digunakan un-tuk even tersebut, Selasa (9/6). Lokasi pertama yang ditinjau adalah areal pawai pembukaan PKB yang terletak di depan Monumen Per-juangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar. Di lokasi tersebut Wagub Sudikerta meminta agar tribun bagi tamu VIP, khususnya yang diperun-tukkan bagi Presiden, tidak terlalu menjorok ke dalam jalan raya. Ia juga meminta panitia untuk mem-buatkan tribun untuk penonton di sisi utara jalan raya yang akan dilalui oleh pawai. “Ini jangan terlalu men-jorok ke dalam takutnya nanti malah mengganggu saat pawai, dan di seb-

elah utara itu nanti kita buatkan tribun untuk penonton, biar terlihat rapi,” ujar Sudikerta. Usai meninjau areal pawai pembu-kaan, rombongan kemudian menuju Taman Budaya Denpasar. Disana Wagub Sudikerta beserta rombon-gan meninjau media center yang disediakan oleh panitia bagi para wartawan. Sudikerta meninta untuk menata ulang dengan menyediakan sebuah meja yang nantinya dapat di-gunakan sebagai tempat untuk kon-ferensi pers dan juga menyediakan 3 unit komputer untuk kelancaran awak media melaksanakan tugasnya. Selanjutnya rombongan kemudian meninjau kondisi stand pameran dan stand kuliner. Wagub Sudikerta menginginkan agar stand tersebut ditata rapi dan tidak ada lagi stand-stand diluar areal yang telah diten-tukan. “Pihak Satpol PP harus siap dalam mengawasi jangan sampai ada pedagang-pedagang dari luar masuk tanpa ijin, hanya sesuai dengan SK Gubernur yang bisa masuk ke dalam,

kita harus rapikan ini,” tegasnya. Wagub Sudikerta juga menyoroti ke-bersihan di areal Taman Budaya. Di areal panggung utama Wagub Sudik-erta mengingatkan pihak panitia un-tuk selalu siap sedia menyediakan genset sebagai antisipasi terjadinya gangguan listrik. Di akhir tinjauannya Wagub Sudik-erta menyatakan bahwa kesiapan lokasi sudah mencapai 90 %. “Saya

rasa ini sudah mencapai 90 % dan sisanya nanti khusus bagi pemen-tasan akan dilakukan gladi, selain itu kita juga harus memperhatikan kondisi-kondisi non teknis seperti cuaca, oleh karena itu kita juga harus menyiapkan penanggulangan secara sekala maupun niskala,” jelas Sudik-erta. Ia menargetkan agar pelaksan-aan PKB kali ini lebih baik dari ta-hun sebelumnya. ALEK

Wagub Sudikerta Minta Stan Pameran Ditata Rapi

BULELENG, BaliMandara Sebanyak 90 orang dari sembilan Kabupaten/Kota telah terpilih sebagai calon penerima bantuan pendidikan Pemerintah Provinsi Bali di SMA Neg-

eri Bali Mandara. Hal ini tertuang dalam Pengumuman Nomor 442.6/678/2015. Seluruh siswa yang dinyatakan lolos sebagai calon penerima bantuan pen-didikan Pemerintah Provinsi Bali di

SMA Negeri Bali Mandara wajib datang ke SMA Negeri Bali Mandara yang be-ralamat di Jln. Air Sanih, Desa Kubu-tambahan, Kec. Kubutambahan Kabu-paten Buleleng pada hari Rabu, tanggal 22 Juli 2015, pukul 08.00 Wita sampai dengan 11.00 Wita. Selama seminggu, semua calon siswa wajib mengikuti Pro-gram Orientasi Siswa. Program ini akan

membantu calon siswa untuk mengenal lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan di sekolah. “Kami berharap program ini bisa membantu calon siswa beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah,” salah satu bunyi surat bertanggal 16 Juni 2015 yang ditandatangani Kepala Sekolah SMA Bali Mandara Drs. I Ny-oman, M.Pd. DWI

90 Siswa Lulus Calon Penerima Beasiswa SMA Bali Mandara

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Sekda Cok Pemayun, Kadis Kebudayaan Dewa Beratha dan Karo Humas Dewa Mahendra Putra saat mengecek kesiapan Pesta Kesenian Budaya ke-37 di Taman Budaya Denpasar, Selasa (9/6).

Page 4: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARA EDISI 1216 - 30 Juni 2015TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI 4

GUBERNUR WACANAKAN PENGGUNAAN SOLAR CELL DI GEDUNG PERKANTORANDENPASAR, BaliMandara Gubernur Bali Made Mangku Pasti-ka menyampaikan rencananya untuk memulai pemakaian solar cell yang ramah lingkungan pada gedung-gedung perkantoran milik Pemprov Bali yang akan dimulai dari lingkun-gan Kantor Gubernur Bali. Tidak ter-batas hanya gedung perkantoran ia juga berencana akan menggunakan kendaraan dinas bertenaga listrik. Karena menurut Pastika listrik yang dihasilkan solar cell disiang hari bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya untuk kendaraan dinas, sehingga bisa menghemat penggunaan BBM. Masih menurut Gubernur rencana tersebut merupakan program ter-integrasi antara energi terbarukan,

MEWUJUDKAN KANTOR YANG SEHAT DAN BERSIH

DENPASAR. BaliMandara Untuk mendukung salah satu pro-gram Pemerintah Provinsi Bali, yang dideklarasikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yaitu Bali Green Province demi lingkungan lestari Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Jumat (5/6/2015), melaksanakan gotong

royong bersama yang melibatkan Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan staff di lingkungan Dishub Infokom Provinsi Bali. Kepala Dinas Perhubungan In-formasi dan Komunikasi Provinsi Bali di wakili oleh Kepala Bidang Jibang (Drs. I Nengah Dawan Arya, MM) menghimbau kepada seluruh

karyawan karyawati di lingkungan Dishub Infokom Provinsi Bali untuk selalu menjaga kebersihan kantor sehingga terwujud lingkungan yang bersih dan terbebas dari pencema-ran. Ia lebih jauh menekankan, disamp-ing kegiatan ini dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Bali yang ke-57

dan HUT RI yang ke 70, kegiatan kebersihan kantor akan dilaksana-kan secara terus menerus, karena tanggung jawab kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Keg-iatan kebersihan ini akan dilaksana-kan secara terus menerus setiap hari jumat,sehingga kebersihan menjadi kebutuhan kita bersama. ATI

transportasi dan lingkungan hidup yang dianggap bisa mendukung program Bali Clean and Green. De-mikian diungkapkan Gubernur Bali Mangku Pastika saat menerima au-diensi dari rombongan PLN yang dipimpin General Manajer PLN Dis-tribusi Bali Dody Pangaribuan men-genai di ruang kerja Gubernur Bali, Senin (1/6) Dody menyambut baik rencana pemanfaatan solar cell, untuk men-dukung suplai listrik yang berasal dari PLN. Pada kesempatan itu Ia juga melaporkan bahwa pasokan listrik di Bali memadai semenjak dibangunnya pembangkit listrik Ce-lukan Bawang yang bisa memasok 380 Megawatt dan 30% dijadikan

cadangan. Sebelumnya dilaporkan Pangaribuan bahwa pertumbuhan pemakaian listrik di Bali mencapai 5 % pada triwulan I Tahun 2015 dari target 13 %, lebih tinggi jika diband-ingkan dengan provinsi-provinsi lain yang hanya mencapai 1,6 %. Kedepannya ia berharap bali bisa lepas dari ketergantungan listrik pasokan Jawa dengan melaksana-kan beberapa rencana diantaranya konversi mesin pembangkit tenaga listrik di Pesanggaran dan Pemaron yang awalnya berbahan diesel men-

jadi gas, serta membangun pem-bangkit listrik baru di Karangasem yang bisa memasok 200 – 300 Mega-watt. Untuk itu ia sangat menghara-pkan adanya dukungan dan sinergi PLN dengan pihak Pemprov. Demi menjawab opini yang berkembang di masyarakat tentang kekurangan pasokan listrik, pihak PLN dalam waktu dekat berencana akan mengadakan diskusi panel den-gan Universitas Udayana dan meng-harapakan Gubernur Pastika bisa menjadi salah satu pembicara. DWI

DENPASAR, BaliMandara Gubernur Bali Made Mangku Pas-tika meminta Kabupaten dan Kota di Bali untuk rutin menggelar bursa kerja guna mengurangi angka pen-gangguran di Bali. Demikian dis-ampaikannya diwakili Wagub Ketut Sudikerta membuka Pameran Bursa Kerja (Job Fair) 2015 yang diseleng-garakan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali bertem-pat di GOR Lila Bhuana, Denpasar,

Jumat (12/6). Dalam sambutannya, Pastika sangat mengapresiasi dan mendukung pe-nyelenggaraan bursa kerja ini sebagai salah satu implementasi dan komit-men pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Bali. Ia men-gungkapkan bahwa tingkat pengang-guran di Provinsi Bali bulan Febru-ari 2015 mencapai 33.611 orang atau 1,37%. Angka ini mengalami penu-runan dari bulan Agustus 2014 yang berjumlah 44.126 orang atau 1,90%.

Dengan melihat adanya capaian pe-nurunan ini, pemerintah diharapkan jangan berpuas diri terlebih dahulu, namun tetap memantapkan upaya dalam menekan angka pengang-guran. Oleh karenanya, Gubernur Pastika menekankan kepada Pemer-intah di Kabupaten/ Kota agar ikut menyelenggarakan kegiatan Job Fair seperti ini agar masyarakat yang ada di Kabupaten/Kota juga terjangkau untuk bisa mengikuti bursa kerja ini. Ia berharap, dengan kegiatan seperti

ini angka pengangguran di Bali bisa ditekan semaksimal mungkin. Sementara itu Wagub Sudikerta menambahkan, bahwa untuk mene-kan angka pengangguran juga dibu-tuhkan lapangan kerja yang mema-dai. Oleh karenanya, Ia mengundang

Bersambung Hal... 5

GUBERNUR MINTA KABUPATEN/KOTA GELAR BURSA KERJA TIAP TAHUN

Buka Pameran Bursa Kerja 2015

BERSIH-BERSIH - Beberapa pegawai Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Provinsi Bali tampak bergotong royong melakukan bersih-bersih di areal kantor Dishubinfokom Provinsi Bali

CLEAN & GREEN

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audensi GM PLN Distribusi Bali Dody Pangaribuan di ruang kerjanya, Senin (1/6)

STAN - Wagub Sudikerta meninjau salah satu stan di Job Fair 2015, Jumat (12/6).

Page 5: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARATABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

EDISI 1216 - 30 Juni 2015

5

GUBERNUR BANTU 7 KK MISKIN DI KARANGASEM

KARANGASEM, BaliMandara Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menunjukkan langkah re-sponsif terhadap pemberitaan media dan laporan masyarakat. Buktinya Gubernur mengutus Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk memberi-kan bantuan sementara kepada 4 KK miskin dan 3 KK Veteran yang ada di Kecamatan Abang, Jumat (12/6).Adapun KK miskin yang diberikan bantuan sementara berupa sembako dan Uang tunai adalah keluarga I Komang Telaga (62), Ni Made Kerti (60), Wayan Tunas (55), dan Ketut Dangin (56). Selain itu, bantuan juga ditujukan kepada 3 KK Veteran asal Kecama-tan Abang yang masih hidup sam-pai saat ini. Mereka adalah I Wayan Mako (130) yang tinggal di Dusun Simpar Kangin, Desa Simpar, Ke-camatan abang, Wayan Digul (100)

yang tinggal di dusun Abang Kel-od, Desa Abang, Karangasem, dan Nengah Karto (100) yang tinggal di Banjar Bau Kawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem. Gu-bernur mengutus Biro Humas untuk mengecek keadaan Veteran yang di-maksud dan sekaligus memberikan bantuan sementara berupa beras dan uang tunai. Menurut Kepala Biro Humas Setda Prov. Bali Dewa Gede Mahendra Putra, yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa bantan sementara ini hanya untuk membantu warga miskin untuk be-berapa bulan sambil menunggu ban-tuan selanjutnya. Mahendra juga mengharap ada kepedulian semua pihak yang memiliki pendapatan lebih untuk ikut berpartisipasi me-nolong saudara-saudara kita yang masih mengalami kekurangan sep-erti ini. LIONG

Nengah Supindra Akhirnya Punya Air BersihRespon Cepat Pemerintah Provinsi Bali

TABANAN, BaliMandara Terkait program yang digulirkan serta peningkatan pelayanan pada masyarakat, Pemerintah Provinsi

Bali memfasilitasi masyarakat un-tuk dapat menyampaikan keluhan, saran, serta permintaan lewat be-berapa program seperti simakrama,

podium bebas bicara dan juga SMS Center. Tidak hanya sebagai sarana belaka, beberapa masyarakat juga membuktikan, bahwa melalui sa-rana tersebut segala hal yang diuta-rakan mendapat tanggapan. Adalah Nengah Supindra, warga Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel-Tabanan. Supindra yang hidup hanya berdua dengan istrinya menuturkan, dengan perekonomian yang sulit, dirinya sejak tiga tahun tidak tersentuh ku-curan air bersih dan aliran listrik. Sempat melihat informasi tentang SMS Center Pemprov Bali melalui saluran TV, dirinya memberanikan diri untuk menyampaikan per-mintaannya lewat SMS. Tak bersel-ang lama hal itu pun direspon jajaran Humas Setda Provinsi Bali dengan melakukan kunjungan sekaligus melakukan verifikasi. Akhirnya per tanggal 30 Mei 2015 air bersih ter-pasang dirumahnya. Saat ditemui di kediamannya, Jumat (5/6) lalu, Su-pindra yang ditemani istrinya meny-ampaikan rasa terima kasihnya ke-pada Pemerintah Provinsi Bali. “Saya

pasrah menjalani hidup ini, dengan penghasilan dari membuat ‘semat’ rasanya tidak mungkin semua itu terealisasi, bahkan untuk makan sehari-hari saya hanya mengandal-kan bantuan beras dari pemerintah,” terang Supindra. Saat ini Supindra masih menung-gu realisasi listrik untuk menerangi gulita di rumah nan sederhananya. Meski demikian dirinya sudah san-gat merasa terbantu dengan apa yang sudah didapatkan, “mangkin tiang ten buin ngidih yeh di tetangga, lek sajaan sabilang semeng tiang ke tetangga ngabe ember,” tambahnya (sekarang saya tidak lagi meminta air di tetangga, malu rasanya setiap pagi saya ke tetangga membawa em-ber-red). Dirinya pun berharap aliran listrik yang selama ini diimpikan segera bisa terwujud. Dijelaskan Supindra, setiap malam dia dan istrinya hanya mengandalkan cahaya dari lampu tempel yang setia menemani dan menjadi penerang hidupnya sejak bertahun-tahun. WAN

KARANGASEM,BaliMandara Sebagai bentuk komitmen Gu-bernur Bali terhadap program-program Bali Mandara yang salah satunya terkait dengan bidang kes-ehatan, melalui Staf Biro Humas Set-da Provinsi Bali, Gubernur langsung merespon pemberitaan salah satu media mengenai ketidaknyamanan pasien RSUD Karangasem, dengan memberikan bantuan berupa 5 buah kipas angin yang diharapkan bisa membantu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan RSUD Karangas-em. Bantuan diterima oleh perwaki-lan Humas RSUD Karangasem Sang Ayu Made Sri Damayanti di RSUD

GUBERNUR RESPON KELUHAN KETIDAKNYAMANAN PASIEN

Karangasem Jl. I Gusti Ngurah Rai, Karangasem, Jumat (12/6). LIONG

BAWA BANTUAN - Perwakilan Biro Humas Setda Provinsi Bali membawakan bantuan Gubernur Bali kepada warga miskin di Karangasem, Jumat (12/6)

Bantuan Gubernur Bali untuk RSUD Karangasem diterima perwakilan Humas RSUD Karangasem

para pengusaha yang ingin mem-buka lapangan pekerjaan di Bali agar memanfaatkan sumber daya manu-sia masyarakat Bali secara maksimal, tentunya disesuaikan dengan potensi dan kapabilitas yang dibutuhkan pe-rusahaan tersebut. Selain itu, Wagub Sudikerta juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih proak-tif melihat dan memanfaatkan pelu-ang perkerjaan yang ada, termasuk dalam mengenyam pendidikan. Di-mana pada akhir tahun 2015 nanti Indonesia akan menjadi bagian dari Komunitas Tunggal ASEAN (ASE-AN Economic Community) dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Hal ini tentunya men-untut adanya kompetensi kerja ber-basis kepada penguasaan bahasa as-ing, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditunjang dnegan sertifikasi kompetensi. Oleh karenanya, Wagub Sudikerta menghimbau para gen-erasi muda untuk mempersiapkan

diri dalam menghadapi perubahan dunia kerja agar tidak tersisih dan bahkan hanya menjadi penonton. Sementara itu Ketua Penyeleng-gara Job Fair 2015, Gusti Agung Ngurah Sudarsana, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan penye-lenggaraan Job Fair ini selain untuk menekan angka penggangguran juga untuk memfasilitasi para pencari kerja dan para penyedia kerja untuk bertatap muka langsung. Sehingga dari hal tersebut, dapat dilakukan sistem perekrutan kerja yang tras-nparan dan sesuai dengan bidang kompetensi para pencari kerja. Ngu-rah Sudarsana, melaporkan bahwa terdapat 60 perusahaan yang mem-buka stand dalam kegiatan ini, baik perusahaan berkala nasional dan in-ternasional. Ia berharap, job fair yang diselenggarakan 2 kali tiap tahun ini dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat Bali serta menekan an-gka pengangguran di Bali. IRPAN

Gubernur Minta Kabupaten/Kota Gelar Bursa KerjaSambungan Hal. 4

Warga Desa Riang Gede, Penebel Nengah Supindra menunjukkan air bersih bantuan pemerintah provinsi Bali.

Page 6: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARA EDISI 1216 - 30 Juni 2015TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI 6

Para seniman yang terlibat dalam pementasan oratorium Ayodhya Kretanegara berfoto bersama tamu VIP di Panggung Terbuka Ardha Candra

SERBA-SERBI PEMBUKAAN PESTA KESENIAN BALI XXXVII

Menteri Pariwisata Arief Yahya melepas peserta pawai Pesta Kesenian Bali ke-XXXVII di depan Monumen Bajra Sandhi

Para tamu VIP antusias menyaksikan Pawai. Tampak Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama

Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan sambutan pada acara Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-XXXVII di Art Center

Kesenian dan Kebudayaan Bali yang ditampilkan pada pawai PKB ke-37 menyita perhatian undangan dan masyarakat.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika bercengkerama dengan Mendikbud Anies Baswedan disela acara pembukaan PKB ke-37

Page 7: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARATABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

EDISI 1216 - 30 Juni 2015

7

Pastika Harapkan Jagaddhita Sambungan Hal.. 1keras dalam berkarya dan melahirkan inspirasi seni budaya yang inovatif un-tuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan kehidupan berkese-nian yang menempatkan fungsi kebudayaan Bali sebagai budaya yang dijiwai agama Hindu serta sebagai mod-al budaya masyarakat Hindu Bali agar tetap utuh dan lentur dalam mengha-dapi berbagai peluang dan tantangan di era globalisasi,” jelas Pastika. Lebih lanjut Pastika menyampaikan bahwa kegiatan PKB diformulasikan dalam bentuk kegiatan pawai, pagelar-an, lomba/parade, pameran, sarasehan dan lomba dokumenter yang melibat-kan berbagai jenis kesenian, dan khu-sus PKB ke-37 Tahun 2015 melibatkan 350 kesenian dengan dukungan 15.000 orang dari Kabupaten/Kota se-Bali dan juga luar Bali yang berjumlah sekitar 26 daerah dan bahkan dari luar negeri yang

berjumlah 5 negara antara lain Jepang, Amerika, India, Australia dan Timor Leste. “Kehadiran kesenian luar ini di-harapkan dapat memberikan suatu ta-waran baru dalam rangka pengemban-gan seni budaya Bali dan menjadi media yang sangat strategis sebagai sumber inspirasi bagi para seniman kita serta untuk menambah apresiasi masyarakat Bali,” imbuh Pastika. Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indone-sia Anies Baswedan hadir kesempatan itu dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti PKB tersebut menandakan bahwa masyarakat di Bali telah menjadikan seni dan budaya se-bagai salah satu keseharian yang datang karena kecintaannya akan Bali. Anies menggambarkan bahwa kes-enian tersebut merupakan salah satu ke-hidupan dan penjiwaan di Bali dan hal tersebut telah menjadi salah satu ciri ke-

Indonesiaan yang patut dilestarikan dan juga patut untuk diturunkan ke anak-anak muda saat ini. Anies juga meng-harapkan ke depannya Bali dapat selalu berkembang dan semakin bersinar se-bagai salah satu corong berkesenian dan berbudaya di Indonesia. Hal tersebut juga disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya yang diba-cakan oleh Menteri Pariwisata Repub-lik Indonesia Arief Yahya, ia mengata-kan bahwa belum ada daerah lain yang mampu melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahunnya, dan Bali telah men-unjukkannya sebagai salah satu pen-ciri identitas sebuah bangsa yang telah mampu dilestarikan dalam kepungan globalisasi saat ini. Lebih lanjut ia menambahkan bah-wa di tahun 2014, Bali telah dikunjungi oleh 3,7 juta wisatawan asing dan 6,9 juta wisatawan dalam negeri dan tel-ah menyumbang 31% PDRB Indone-sia. Hal tersebut menandakan bahwa pengembangan pariwisata melalui seni

dan budaya tersebut mampu untuk mendongkrak pembangunan ekonomi tidak hanya di Bali namun juga Indo-nesia. Sehingga dengan adanya potensi yang sangat besar di bidang culture in-dustri tersebut maka diharapkan mam-pu untuk mencapai tujuan pembangu-nan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat sesuai dengan tema yang diusung yakni Jagaddhita. Pembukaan PKB ke-37 ditandai dengan pembunyian okokan oleh Men-teri Pariwisata Arief Yahya didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan Anies Baswedan serta Gubernur Made Mangku Pastika. Pembukaan kali ini juga menampilkan oratorium yang dipersembahkan oleh Institut Seni In-donesia Denpasar yang berjudul Ayo-dhya Kretanegara mengambil tentang lahirnya epos Ramayana yang mengi-sahkan bagaimana kelahiran dari Shri Rama yang merupakan salah satu Awa-tara dari Dewa Wisnu di Ayodhya Pura tengah di penuhi keangkaramurkaan.

IRPAN

Pawai PKB Ke-37 Utamakan MasyarakatSambungan Hal... 1 Parade yang melibatkan kurang lebih 15 ribu seniman menawar-kan format yang sangat berbeda dari pelaksanaan PKB sebelum-se-belumnya. Diformat sebagai pesta rakyat, dimana masyarakat yang diutamakan untuk menikmati atrak-si-atraksi budaya yang ditampilkan. Rute pawai di awali dari depan kan-tor Gubernur Bali menuju arah barat belok ke selatan kemudian belok timur di jalan raya puputan menuju panggung kehormatan. Atraksi sudah dimulai dari titik start, dan selesai di depan panggung kehormatan. Dengan format seperti ini masyarakat bisa menikmati atrak-si pawai lebih dulu, sebelum para tamu utama. Sehingga masyarakat yang mau menonton pawai PKB tidak harus berjubel di depan pang-gung kehormatan. Masyarakat bisa menonton pawai di sepanjang lapa-ngan Renon mulai dari utara lapan-gan, di sebelah barat lapangan dan di selatan lapangan. Namun saking tingginya antusiasme masyarakat menyaksikan acara pembukaan

PKB, panggung kehormatan tetap dipenuhi penonton sehingga sedikit menyulitkan para peserta untuk be-ratraksi. Untuk tema PKB tahun ini ada-lah “Jagaddhita, Memperkokoh Kes-ejahteraan Rakyat” menggambarkan relevansi kehidupan seni budaya Bali sebagai bagian upaya dalam mewu-judkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Menpar Arief Yahya yang hadir bersama Mendagri Tjahyo Kumolo, dalam wawancara-nya dengan awak media menyatakan kekagumannya atas penyelenggaraan PKB yang mementaskan kesenian dan kebudayaan dari masing-masing daerah di Bali. Menurutnya kesenian dan kebudayaan tersebut merupa-kan modal bagi industri pariwisata yang patut terus dilestarikan. Ia ber-janji, pusat akan membantu promosi pariwisata Bali. PKB ke 37 ini akan berlangsung selama 1 bulan di Taman Budaya Denpasar hingga 11 Juni mendatang yang rencananya akan dilanjutkan dengan pagelaran Bali. EKA

Menanggapi hal tersebut Ibu Kandung Angeline, Hamida, menyampaikan un-gkapan terimakasihnya kepada pihak yang telah membantu mengungkap kasus anaknya. Namun, ia meminta ke-pada pihak Rumah Sakit agar tes DNA segera keluar, karena petugas rumah sakit menyampaikan hasil tes DNA akan keluar dalam waktu 14-15 hari. Melihat rentan waktu yang cukup lama, Ibu Angeline meminta agar dibantu un-tuk proses hasil DNA yang lebih cepat agar jenazah anaknya dapat segera dike-bumikan. “Saya mohon kepada bapak/ibu semua agar dibantu proses kelu-arnya hasil tes DNA tersebut, sehingga lebih cepat keluar hasilnya. Agar saya

bisa mengkebumikan anak saya, biar dia tenang disana”, ujar Hamida sembari meneteskan air mata. Dalam kesempatan tersebut juga tu-rut hadir Tim Forensik dari Rumas Sakit Sanglah, Tim dokter yang menangani kasus tersebut, serta beberapa anggota organisasi komisi perlindungan anak dan perempuan. TUTI

Prihatin Kasus AngelineSambungan Hal... 2

“Kegiatan ini (Pesta Kesenian Bali) dilaksanakan untuk mewujudkan kehidupan berkesenian yang menempatkan fungsi kebudayaan Bali sebagai

budaya yang dijiwai agama Hindu serta sebagai modal budaya masyarakat Hindu Bali agar tetap utuh dan lentur dalam menghadapi berbagai peluang dan

tantangan di era globalisasi,”Made Mangku Pastika - Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-XXXVII.

Page 8: Tabloid Bali Mandara Edisi 12 | 15 - 30 Juni 2015

BALI MANDARA EDISI 1216 - 30 Juni 2015TABLOID DWI MINGGUAN PEMERINTAH PROVINSI BALI 8

“Program Bali Mandara, Sangat Membantu Warga Kami”I Dewa Putu Arya, Kepala Desa Riang Gede

TABANAN, BaliMandara Di tengah upaya pemerintah provinsi untuk terus melakukan penyempurnaan terkait program yang digulirkan, yakni Program Bali Mandara yang meliputi Ger-bang Sadu, Simantri, Bedah Rumah, dan juga yang lainnya seperti bi-dang pendidikan dan transportasi, I Dewa Putu Arya selaku Kepala Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel-Tabanan mengakui bahwa program yang digulirkan pemerintah provinsi dari azas manfaat sangat dirasakan masyarakat desanya. Hal itu dikemu-kakan saat ditemui di kantornya, Ju-mat (5/6) didampingi beberapa staf dan perangkat desa. Satu persatu I Dewa Putu Arya memaparkan terkait program yang masuk ke desanya, mulai dari bedah

rumah, hingga pengelolaan Sim-antri yang sudah mulai berjalan ke arah positif. Dijelaskan Arya, dalam hal bedah rumah sebanyak 10 KK di desanya saat ini sudah tersentuh. “Memang dibanding dengan desa lainnya termasuk paling banyak, na-mun semua itu sudah melalui verifi-kasi yang benar, dan dilakukan oleh dinas terkait dari provinsi,” terangn-ya. Guna menjaga amanah tersebut pihaknya selalu melakukan penga-wasan guna memberikan pemaha-man, agar bantuan yang didapat dirawat sebaik-baiknya.Dalam hal Simantri, saat ini Simantri 353 Gapoktan Asti yang berada di wilayahnya berjalan dengan sangat bagus. Bahkan dalam hal peman-faatan limbah, seperti kotoran dan urin sapi Simantri 353 sudah mel-

akukan produksi yang selanjutnya dimanfaatkan oleh kelompoknya. “Tidak hanya untuk kelompok, bah-kan mereka sudah mampu menjual pupuk organik kepada petani lain-nya, dan juga mengaplikasikan pada lahan percontohan, dengan demiki-an akan mampu menularkan kepada petani lainnya, dan yang terpenting dari azas manfaat mereka sudah bisa merasakan,” jelas Arya. Untuk itu pihaknya sangat berteri-makasih kepada pemerintah provin-si atas progam yang digulirkan, “Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur, dan bersyukur warga kami yang du-lunya rumahnya ‘bedeg’ sekarang sudah bisa tidur dengan nyaman,” ucapnya. Namun pihaknya berharap terkait bantuan yang ada, pihak

pemerintah selalu bersinergi dalam hal pengawasan dan pembinaan se-hingga kedepan ada upaya-upaya untuk lebih memajukan terutama dalam bantuan Simantri. WAN

Kepala Desa Riang Gede I Dewa Putu Arya

Sukses Terapkan Sistim Pertanian TerpaduSimantri 353, Gapoktan AstiTABANAN, BaliMandara Tidak mau menyia-nyiakan ban-tuan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Provinsi Bali, Sim-antri 353 yang terletak di Desa Riang Gede Kecamatan Penebel, Kabupat-en Tabanan ini selalu berupaya un-tuk memaksimalkan Simantri yang dikelolanya dengan 28 orang ang-gotanya. Nyoman Sumartika selaku ketua kelompok menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menjalankan se-mua sistim yang dicanangkan dalam Simantri. Baik dalam pengolahan limbah ternak, serta pengembang-biakan ternak. Bahkan kelompoknya sudah mampu memproduksi pupuk organik, sekaligus menjualnya. Tidak hanya itu, biourin dan bi-ogas juga mampu dimaksimalkan, sehingga bisa untuk memenuhi ke-butuhan anggotanya. “Untuk biogas kami biasanya gunakan untuk kep-erluan kelompok seperti bikin kopi, sementara biourin untuk memen-uhi kebutuhan perkebunan pepaya

yang juga dikelola kelompok,” terang Sumartika. Sementara itu Ketut Su-teresna selaku koordinator menje-laskan, Simantri 353 dalam sebulan mampu memproduksi sekitar dua ton pupuk organik, dimana seba-gian digunakan untuk kebutuhan kelompok dan dan sisanya dijual. Keberhasilan ini tak lepas dari per-an kepala desa Riang Gede sendiri, yang selalu melakukan pengawasan dan menularkan pemakaian pupuk organik kepada para petani. “Ba-

pak Kepala Desa sendiri merupakan langganan tetap kami dalam hal pu-puk organik,” tambah Suteresna. Kepala Desa Riang Gede, I Dewa Putu Arya yang juga turut men-dampingi Tabloid Bali Mandara, Ju-mat (5/6) menambahkan, Simantri 353 sudah berjalan dengan bagus, “Sapi sudah dipelihara dengan layak, bahkan dari dua puluh ekor betina dan satu pejantan sudah meng-hasilkan sebelas anak, dimana saat ini semua indukan dalam keadaan

hamil,” tambah Arya. Terkait efekti-fitas produksi pupuk, selaku Kepala Desa pihaknya berharap pemerintah mampu untuk membantu dalam hal pengadaan rotary untuk memudah-kan dalam pengolahan bahan baku. Terkait pelatihan Arya menjelaskan selama ini banyak dibantu pihak Balai Pengkajian Teknologi Perta-nian (BPTP) Bali.WAN

TABANAN, BaliMandara Ditemui di kediamannya di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel-Ta-banan, Putu Suariani (39) istri dari Wayan Mustika (43) penerima be-dah rumah dari pemerintah provinsi

lewat Program Bali Mandara, men-gungkapkan rasa terima kasihnya ke-pada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Ditemani anak perempuan-nya Kadek Dewi Ciptasari (8) yang masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, Suariani sedang sibuk mengerjakan rajutan, yang menjadi mata pencaharian satu-satunya. Dengan upah 12.000 per buah, Suariani hanya mampu menyelesai-kan per harinya satu buah, bahkan diakuinya order seperti itu tidak da-tang setiap hari. Ditambah penghasi-lan suaminya sebagai buruh serabu-tan di pabrik lilin sebanyak 50.000 niscaya tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dengan kondisi itu, bahkan anak pertamanya, Oka Sanjaya hanya mengenyam pendidikan hingga SMP dan memaksanya unuk bek-erja disebuah toko. Terkait bantuan bedah rumah yang diterimanya, Su-ariani menyampaikan rasa syukurn-ya “mangkin tiang ngidaang sirep,” ucapnya. Dituturkan Suariani selama lima belas tahun terakhir dirinya dan keluarganya hanya tinggal dirumah yang terbuat dari campuran tanah dan sekam, bahkan kondisinya pun tak layak banyak bocor disana sini. Impiannya untuk memiliki rumah yang layak huni hanya menjadi impi-an ditengah himpitan ekonomi yang menderanya. “Yening keneh wenten, sakewala napi anggen, carik tiang ten ngelah, sesainan tiang merasa sedih. Mangkin tiang merasa seneng, tiang

BIOURINE - Anggota Poktan Asti Sim-antri 353 sedang mengambil biourine

kiri: Proses pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kandang. kanan: se-orang anggota sedang memberi makan sapi-sapi SImantri 353.

ngaturang suksma tekening pemer-intah,” ucapnya dengan nada lirih. Saat ini dirinya berharap untuk bisa mengumpulkan uang guna bisa melakukan pemasangan plafon dan pemelesteran tembok. Bantuan be-dah rumah yang diterimanya pada tahun 2013 lalu ini terdiri dari dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan teras yang tidak begitu luas, na-mun cukup untuk melepas penat. Bahan dituturkan Suariani, sebelum mendapatkan bantuan bedah ru-mah, anak-anaknya sering sedih dan sesekali mengutarakan keinginan-nya untuk bisa punya rumah seperti anak-anak lainnya. “Dumun panak tiange sedih terus, mangkin sampun seneng, malih pisan tiang ngaturang suksma ke pemerintah lan Pak Gu-bernur,” pungkasnya. WAN

“Mangkin Tiang Ngidaang Sirep”Keluarga Wayan Mustika Bersyukur Dapat Bedah Rumah