BORANG PORTOFOLIO

Nama Peserta : dr. Miranti Dwi Hartanti

Nama Wahana : RS. dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas

Topik : Vulnus Morsum Serpentis

Tanggal (Kasus) : 23 Juni 2014 No. RM : 0080346

Nama Pasien : Ny. R Umur Pasien : 40 tahun

Tanggal Presentasi : 6 September 2014 Pendamping : dr. Hj. Evi Damayanti

dr. Hj. Reny Syartika, M.Ec. Dev

Tempat Presentasi : Ruang Aula RS. dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas

Obyektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi

(Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 24 Juni 2014)

Keluhan Utama : Kaki kiri digigit ular sejak kurang lebih 30 menit sebelum masuk rumah

sakit

Riwayat Perjalanan Penyakit

Kurang lebih 30 menit sebelum masuk rumah sakit, pasien sedang membersihkan rawa-rawa

di belakang rumahnya dan kemudian merasakan kaki kiri pasien seperti digigit oleh binatang. Saat

kaki kiri pasien diangkat ternyata tampak ular berukuran kecil bewarna kecokelatan. Pasien

merasakan nyeri dan terdapat bengkak pada luka bekas gigitan. Pasien menyangkal merasakan

nyeri kepala, mual, muntah, nyeri perut atau mengalami diare. Pasien juga menyangkal mengalami

sesak napas maupun kekakuan pada tubuh. Pasien langsung dibawa ke IGD RS. dr. Sobirin

Kabupatan Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Riwayat pengobatan :

Pasien belum mendapat penanganan apapun sebelum dibawa ke IGD RS. dr. Sobirin Kabupaten

Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tujuan : Penatalaksanaan Vulnus Morsum Serpentis

Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara Membahas : Diskusi Presentasi & diskusi Email Pos

Data Utama Untuk Bahan Diskusi

Diagnosis / Gambaran Klinis : Vulnus Morsum Serpentis

Daftar Pustaka

1. Morison M.J.; Tyasmono A.F. (alih bahasa). 2004. Manajemen Luka. EGC, Jakarta, Indonesia,

243.

2. Purwadianto A., Sampurna B. 2000. Kedaruratan Medik. Binarupa Aksara, Jakarta, Indonesia,

291-294.

3. Bresler M.J., Sternbarch G.L. ; Suyono YJ. (alih bahasa). 2006. Manual Kedokteran Darurat.

EGC. Jakarta, Indonesia, 332-335.

4. Karakata S., Bachsinar B.; Oswari J. (editor). 1996. Bedah Minor. Hipokrates, Jakarta, Indonesia,

106-109.

Hasil Pembelajaran

1. Definisi Vulnus Morsum Serpentis

2. Epidemiologi Vulnus Morsum Serpentis

3. Etiologi Vulnus Morsum Serpentis

4. Manifestasi Klinis Vulnus Morsum Serpentis

5. Pemeriksaan Penunjang Vulnus Morsum Serpentis

6. Penatalaksanaan Vulnus Morsum Serpentis

7. Prognosis Vulnus Morsum Serpentis