tabel periodik unsur -...

39
Tabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur & periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba). Perkembangan Tabel Periodik Lavosier (1769) Unsur: logam & non logam. 21 unsur.

Upload: buingoc

Post on 30-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Tabel Periodik Unsur

Keperiodikan=keteraturan

Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur &

periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba).

Perkembangan Tabel Periodik

Lavosier (1769)

Unsur: logam & non logam. 21 unsur.

Page 2: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Dalton

Bobot atom (ba): sifat yang digunakan untuk

membedakan atom unsur dengan atom unsur

lain.

Johan W. Dobereiner (1817)

Ada hub. antara sifat unsur dan ba nya.

Kelompok 3 unsur yang sifatnya mirip. Klor,

brom, dan yod. Ba brom 80, sebagai rata-rata

ba klor 35 dan ba yod 127.

Page 3: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

J. A. K. Newland (1863-1865)

Menyusun unsur menurut kenaikan ba nya.

Ada pengulangan sifat setiap unsur ke-8.

Unsur 1, unsur ke-8, ke-15 dst merupakan awalan

suatu kelompok (hukum oktaf).

Begeyer De Chancourtois (1863)

Penyusun unsur pertama periodik.

Fakta, unsur disusun menurut penyusunan ba,

diperoleh secara periodik unsur sifatnya mirip.

Page 4: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Lothar Meyer (1869)

Hub lebih jelas antara sifat unsur dan ba.

Mengukur volume atom setiap unsur dalam

keadaan padat.

Volume atom setiap unsur = ba unsur dibagi

dengan kerapatannya.

Page 5: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Dimitri Mendeleev (1869)

Meyer menyusun daftar unsur berdasarkan sifat

fisika.

Mendeleev : sifat kimia unsur.

Memperhitungkan unsur yang belum ditemukan.

Ada hub. antara sifat - ba unsur.

Menyusun daftar unsur berdasarkan kenaikan ba

& unsur memiliki sifat hampir sama = 1 golongan.

Sifat unsur = fungsi berkala dari ba (daftar

periodik Mendeleev).

Ada 2 penyimpangan: unsur telurium & yod,

kalium & argon penempatannya tidak sesuai dengan

kenaikan ba. Diperbaiki daftarnya menjadi urutan

unsur dalam periodik berdasar nomor atom (na).

Page 6: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Sistem Periodik Panjang

Penyusunan berdasar kenaikan na unsur (aturan

Aufbau & Hund).

Unsur dikelompokan : perioda & golongan.

Horizontal = 7 perioda

Vertikal = gol A & B

Gol A: unsur representatif (unsur utama), 8

golongan: (I-8A).

- Konfigurasi elektron terluar ns1-2 np0-6 :

Pangkat = jumlah kulit elektron kulit terluar.

n = periode

jumlah elektron kulit terluar = golongan

Ex: 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 = golongan 1A, periode

3

Page 7: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di
Page 8: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Golongan B: unsur transisi (8 golongan 1-8B).

konfigurasi elektron terluar (n-1)d1-10 ns1-2

•Jk jumlah elektron 11 = gol 1B, 12 = gol 2B. Untuk

jumlah lainnya = penentuan gol A.

25Mn = 1S2 2S2 SP6 3S2 3P6 4S2 3d5 = 7B, periode 4

29Cu = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S1 3d10 = 1B, periode 4

Page 9: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di
Page 10: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Blok s = unsur yang elektron terluar mengisi orbital s

(1A & 2A).

Blok p = unsur yang elektron terluar mengisi orbital p

(3A - 8A).

Blok d = unsur yang elektron terluar mengisi orbital d

(1B & 8B).

Blok f = unsur yang elektron terluar mengisi orbital f

(lantanida & aktinida).

Page 11: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Sifat Periodik Unsur

a. Sifat Logam

unsur dibagi:

Logam = zat dapat menghantar listrik & panas.

Non logam = zat tidak dapat menghantar listrik.

Semi logam (metaloid) = zat bersifat logam

sekaligus non logam.

1 golongan: ke atas letak unsur sifat logamnya

makin berkurang.

1 perioda: ke kanan letak unsur sifat logamnya

makin berkurang.

Page 12: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

b. Jari-jari atom

1 perioda: ke kanan letak unsur, jari atom makin

kecil (jumlah proton dalam inti & jumlah elektron

dalam orbital bertambah, sehingga tarikan

elektrostatik antara pertikel berlawanan muatannya

bertambah).

Elektron yang berada pada kulit terluar akan

tertarik ke inti sehingga ukuran atom bertambah

kecil.

1 golongan makin ke bawah, jari atom semakin

besar. (bertambahnya kulit elektron sesuai dengan

bertambahnya bilangan kuantum utama).

Page 13: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

c. Jari-jari Ion

Jika atom melepaskan elektron jari ionnya

< dibanding dengan jari-jari atom netralnya.

Disebabkan tarikan inti lebih kuat dibanding

tarikan inti pada atom netral.

Jika atom menangkap elektron , maka jari-jari

ionnya > dibanding dengan jari-jari atom

netralnya.

Page 14: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

d. Energi ionisasi (Potensial Ionisasi)

Energi ionisasi: energi diperlukan untuk melepas

1 elektron dari suatu atom yang berdiri sendiri.

1 gol energi ionisasi makin berkurang jika na

ber+ (semakin ber + nya kulit elektron, maka

elektron kulit terluar berada semakin jauh dari

inti). Menyebabkan gaya tarikan ke inti semakin

kecil & elektron dengan mudah dapat dilepaskan.

1 periode, energi ionisasi cenderung bertambah

dari kiri ke kanan.

Page 15: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Afinitas Elektron

Energi dilepaskan jika atom dalam bentuk gas

menerima elektron dengan membentuk ion

negatif.

1 gol: makin ke bawah letak suatu unsur

afinitas elektron makin berkurang.

1 periode: makin ke kanan letak suatu unsur

afinitas elektron makin bertambah. Disebabkan

makin kecil jari atom, afinitas elektron makin

besar.

Page 16: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Keelektronegatifan

Kemampuan atom menarik elektron. Berkaitan

dengan energi ionisasi & afinitas elektron.

Sifat keelektronegatifan = energi ionisasi = afinitas

elektron: makin kecil jari2 atom maka harga

kelektronegatifan makin besar.

Page 17: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Sifat-sifat Magnetik

Atom menunjukan sifat magnetik jika ditempatkan

dalam medan magnet.

Atom digolongkan 2 kelompok berdasar sifat

magnetik:

Gejala diamagnetisme jika interaksi elektron yang

berpasangan dengan medan magnetik tolak-

menolak.

Paramagnetik: gejala yang disebabkan jika atom

mempunyai elektron yang tidak berpasangan.

Makin banyak elektron tidak berpasangan makin

kuat gaya tarik medan magnetnya.

Page 18: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di
Page 19: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Tata Nama

Nama senyawa kimia memberikan informasi

kualitatif & kuantitatif mengenai susunan

senyawanya.

1. Bilangan Oksidasi

Banyaknya elektron atom terlibat pembentukan

ikatan.

Muatan ion dalam senyawa.

Dikenal sebagai valensi.

Page 20: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Aturan penetapan biloks unsur sebagai komponen

senyawa:

1. Biloks sebuah atom sebuah unsur bebas (tidak

terikat) = 0

2. Jumlah biloks semua atom dalam sebuah molekul

/satuan rumus=0

Untuk sebuah ion, jumlah biloks sama dengan

muatan ion tsb, baik besar maupun tandanya,

tanpa memperdulikan apakah ion tersebut terdiri

dari atom tunggal atau terdiri dari 2 atom/lebih.

Page 21: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

3. Logam alkali (1A) memiliki biloks +1 dan logam alkali

tanah (2A) biloks = +2.

4. Biloks Hidrogen = +1, Fl = -1

5. Biloks Oksigen = -2

6. Senyawa biner dengan logam, unsur gol 7A, biloks =

-1, 6A = -2, 5A = -3.

Bila ada 2 aturan berlawanan dengan yang lain, ikuti

aturan yang muncul lebih dulu.

Page 22: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

1. Senyawa S8 = sebuah atom dari unsur bebas ,

biloks = 0.

2. Al2O3

semua atom dalam sebuah satuan rumus = 0

(aturan 2). Biloks O = -2 (aturan 5). Jumlah biloks

3 atom O = -6. biloks 2 atom Al = +6. biloks 1 atom

Al = +3.

3. Ion CrO4-2

jumlah biloks semua atom dalam ion -2. biloks 4

atom O = -8. Biloks Cr = +6.

4. Fe3O4

Jumlah biloks 4 atom O = -8. Biloks tiap atom Fe

+1/3 = +22/3, karena jumlah biloks 3 atom Fe = +8.

Page 23: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di
Page 24: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Penamaan Senyawa Biner

Senyawa yang dibentuk oleh 2 unsur.

Penamaan Senyawa Biner Ionik

Dibentuk 1 unsur logam & 1 bukan logam,

dituliskan nama logam tanpa modifikasi & diikuti

dengan penamaan unsur bukan logam melalui

pemberian akhiran ‘ida’.

KCL = Kalium klorida, MgF2 = Magnesium klorida,

Kalium oksida = K2O.

Page 25: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Menentukan perbedaan rumus & nama senyawa,

harus menentukan biloks unsur tersebut. 2 sistem

penulisan yang umum digunakan:

1. Penamaan penulisan biloks menggunakan angka

romawi.

2. Penamaan dengan sistem akhiran “o” untuk

kation dengan biloks yang lebih rendah, akhiran

‘i’ untuk kation dengan biloks yang lebih tinggi.

Page 26: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Rumus

molekulSistem stock

Sistem

akhiran

CrCl2 Kromium (II) klorida Kromo klorida

CrCl3 Kromium (III) klorida Kromi klorida

Pb2O Plumbum (I) oksida Plumbo oksida

PbO Plumbum (II) oksida Plumbi oksida

Page 27: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Penamaan Senyawa Biner Kovalen

Terdiri unsur non logam & unsur non logam.

Pertama dituliskan unsur dengan biloks positif.

Ex: HCl bukan ClH.

Penamaan dilakukan berdasar pemberian awal

menyatakan jumlah relatif tiap jenis atom dalam

sebuah molekul .

Mono = 1 hepta = 7

di (bis) = 1 okta = 8

Tri (tris) = 3 nona = 9

Tetra (tetrakis) = 4 deka = 10

Penta (pentakis) = 5 undeka = 11

Heksa (heksakis) = 6 dodeka = 12

Page 28: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

SO2 = belerang dioksida / berdasarkan sistem stock

: belerang (IV) oksida

SO3 = belerang trioksida / berdasarkan sistem stock

: belerang (VI) oksida

B2Br4 = diborontetrabromida , system stock = Boron

(II) bromide

Rancu dengan BBr2

Page 29: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Tabel Penamaan Senyawa Biner Kovalen

Rumus Sistem awalan Sistem stock

BCl3 Boron triklorida Boron (III) klorida

CF4 Karbon tetraflourida Karbon (IV) flourida

CO Karbon monooksida Karbon (II) oksida

N2O3 Dinitrogen trioksida Nitrogen (III) oksida

SF6 Sulfor heksafluorida Sulfor (VI) flourida

Page 30: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Penamaan Asam Biner

Segolongan senyawa biner kovalen dalam keadaan

tertentu dapat melepaskan ion hidrogen (H+) =

senyawa asam.

Asam biner terbatas jumlahnya.

Penamaannya berdasarkan gabungan dari awalan

‘hidro’ dengan nama bukan logam yang diberi

akhiran ‘at’.

Ex: HF = asam hidrofluorat (asam flourida)

HBr = asam hidrobromat (asam bromat)

H2S = asam hidrosulforat (asam sulfida)

Page 31: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Penamaan Senyawa Poliatomik

Senyawa mengandung ion poliatomik.

Ion poliatomik: 2 atom/lebih terikat secara

bersama.

Jenis Anion poliatomik > kation poliatomik.

Unsur dominan anion poliatomik: oksigen (O-2).

O2 terikat dengan atom non logam lain : oksoanion.

Sejumlah unsur membentuk deret oksoanion

mengandung jumlah atom O berbeda.

Penamaanya sesuai dengan peningkatan biloks atom

non logam yang mengikat atom O.

Peningkatan biloks

Hipo…it …it …at per…at

Peningkatan jumlah atom O

Page 32: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Senyawa oksoanion mempunyai atom H berbeda &

diberi nama berdasar jumlah atom H.

Ex: HPO4-2 = ion hidrogen fosfat.

H2PO4- = ion dihidrogen fosfat.

1 Atom belerang mengantikan 1 atom O (ion sulfat =

1 atom S, 4 atom O-2, pada reaksi dapat terbentuk

ion yang mempunyai 2 atom S, 3 atom O-2

)= penambahan awalan ‘+10’ pada penulisan nama

belerang.

Page 33: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Sedikit asam biner yang penting.

Kebanyakan senyawa asam memiliki 3 unsur

berbeda (senyawa terner) : terdiri atas H+, O-2,

dan unsur bukan logam lainnya (asam okso) =

hasil penggabungan ion H+ dan oksoanion.

Sistem penamaan asam okso = sistem

penamaan deret oksoanion.

Page 34: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Nama-nama ion

Page 35: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Penamaan senyawa-senyawa kompleks

Senyawa garam = hasil netralisasi asam + basa,

unsur penyusunnya gabungan seny. asam + basa

bereaksi & terdiri atas atom unsur berderet panjang.

1. Garam Asam

Penamaan garam dalam senyawanya masih

mengandung atom H dari asam (garam terbentuk

dari asam polivalen, hanya sebagian atom H asam

digantikan oleh atom logam), diberi sisipan

‘hidrogen’:

NaHSO4 = Natrium hidrogen sulfat

NaH2PO4 = Natrium dihidrogen fosfat

Page 36: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

2. Garam basa

Penamaan garam dalam molekulnya masih

mengandung gugus OH-, diberi sisipan hidroksi:

Ba (OH) Cl : barium hidroksiklorida

Al (OH)2 Cl : Aluminium dihidroksiklorida

3. Garam Rangkap

Penamaan garam mengandung 2 jenis

anion/kation.

K2SO4. Al2 (SO4)3. 24 H2O : Kalium Aluminium Sulfat

hidrat

BaSO4. K2SO4. 6H2O : Barium Kalium Sulfat hidrat

Page 37: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

4. Garam Kompleks

Penamaan senyawa kovalen koordinasi

berdasarkan beberapa aturan tertentu:

a. Penamaan Ligan

jika menjadi penyusun senyawa kompleks

koordinasi, ligan memiliki nama khusus

NH3 : amina

H2O : aqua

No : nitrosil

CO : karbonil

Ligan anionic dituliskan dalam nama umum yang

biasa dipakai tapi dengan pemberian akhiran ‘O’:

CH3COO- : aseto OH- : hidrokso

CN- : siano H- : hidrido

F- : fluoro NO2- : nitro

O2- : okso ONO- : nitrito

O2-2 : perokso

Page 38: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

b. Penamaan Radikal

Radikal organik meskipun dianggap sebagai anion

di dalam penentuan bilangan oksidasi normal suatu

logam, tetap menggunakan nama umum radikalnya,:

CH3 : metil

C6H5 : fenil

Ligan yang saling berkaitan memiliki nama umum

penggabungan dengan sistem penulisan

digabungkan (tanpa jarak) antar nama keduanya.

Ex: (CH3)2 SO : dimetilsulfoksida

Page 39: Tabel Periodik Unsur - risnawati.staff.gunadarma.ac.idrisnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53094/kimia-3-4.pdfTabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di

Contoh penamaan senyawa kompleks koordinasi,

dalam penulisan rumus, atom logam dituliskan

dahulu baru diikuti oleh ligan.

[Cr (H2O)4 Cl2] Cl : tetraquadiklorokromium (III)

klorida

[Ag (NH3)2 Cl] : diaminaargentoklorida

[Cu (NH3)4] SO4 : tetraminakuprisulfat

K4[Fe (CN)6 : kaliumheksasianoferat