t3 curve modelling kelompok 1
TRANSCRIPT
T3 Curve Modelling Kelompok 1
Nama :
1. Andika Oktadora E.P
2. Arif Rahman
3. M. Abdurrahman Kholis
BAB IV
Modelling objek 3D
Modelling objek 3 dimensi atau biasa disebut 3D merupakan proses pembentukan
suatu objek 3 dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sisi, berbeda dengan objek 2 dimensi.
Software yang digunakan sangat banyak, tetapi pada kesempatan kali ini saya menggunakan
aplikasi blender serta contoh tutorial lainnya dengan software 3D Max.
Langsung saja,di sini saya belajar aplikasi untuk membuat design 3D dengan
menggunakan aplikasi Blender. Dalam kesempatan ini saya akan membuat meja sederhana
dari proses pembuatan model mejanya hingga proses dimana meja tersebut jadi dilengkapi
teksture serta proses animasi akhir. Berikut langkah-langkah untuk membuat objek tersebut.
Pertama kita buka aplikasi blendernya. Kemudian akan muncul tampilan berikut ini :
Selanjutnya kita bentuk objek kotak yang berada dalam blender.
Key yang kita gunakan yaitu :
S = mengubah ukuran objek
E = mengextrude objek
Ctrl+r = memberi segmen pada objek
X = menghilangkan segmen yang ditentukan
B = untuk menselect objek
Z = untuk menampilkan objek tanpa face
Ini menggunakan key ctrl+r,Z.
Kemudian tekan X pilih verticles.
Gunakan Ctrl+R untuk membuat segmen seperti di atas,kemudian select bagian
tengah dengan face select lalu tekan E untuk extrude.
Buat segmen lagi untuk membuat kaki dari meja tersebut,tekan E untuk extrude lagi.
Buat kaki meja sesuai keinginan kalian.
Selanjutnya kita masuk ke menu add modifier untuk membuat meja dengan sisi yang
sama.
Add modifier kemudian pilih mirror
Ini adalah tampilan setelah modifier mirror dipilih
Bentuk meja telah kita dapatkan kemudian kita beri texture pada objek yang
kita buat supaya terlihat seperti meja yang sering kita lihat dalam bentuk realnya.
Dalam pemberian terxturnya kita menggunakan materials dan texture pada blender.
Berikut caranya:
Ini adalah pilihan materials dan texture yang sudah di beri nama meja dan di atur
kilatanya. Pada texture kita buka texture yang sesuai dengan tampak real mejanya
yaitu kayu.
Setelah semuanya selesai kita atur camera dan beri pencahayaan agar objek yang kita
buat terlihat bagus.
Camera dan cahaya yang di bawahnya terdapat lantai.
Pada objek tools kita pilih smooth untuk meperhalus objek.
Kemudian kita render image pada menu tab atau tekan F12.
Hasil Render.
Membuat animasi dan menambahkan lighting di objek
Disini saya menggambarkan sebuah meja sebagai objeknya dan membuat laci dimeja
tersebut agar dapat seolah olah dibuka dan di tutup.
Langkah pertama adalah membuka objek yang telah dibuat, lalu masuk ke edit mode
dan buat segmen, dengan cara tekan ctrl + r lalu pilih bagian yang di inginkan. Setelah selesai
pilih extrude kedalam dengan menekan “e” pada keyboard di ikuti dengan sumbu kedalam
meja. Hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Gambar diatas bertujuan untuk membuat slot laci meja
Selanjutnya adalah membuat laci mejanya, dengan cara menambahkan objek cube
(kubus) lalu rubah bentuknya dengan scale dan beri segment pada kubus tersebut. Disini saya
menggunakan layer (lembar kerja yang berbeda, agar lebih fokus. Dengan menekan “m”
yaitu move layer.
Sebagai tambahan, untuk membagi segment, tekan pada keyboard huruf “i”.
Langkah berikutnya adalah extrude bagian muka atas dari laci tersebut ke arah bawah
dengan menekan keyboard “e” di ikuti dengan sumbunya maka akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
Berikutnya adalah membuat handle dari laci tersebut dengan menambahkan objek
lingkaran dan scale lingkaran tersebut lalu join atau satukan dengan laci.
Tambah objek sphere lalu rotate
Ctrl + j (join)
Kemudian satukan atau masukan objek laci kedalam meja, dorong kedalam dengan
menekan keyboard “g”. Disini saya menggunakan gambar 2 dimensinya dengan menekan
tombol “z” pada keyboard dan duplikat objek laci “Shift + d”.
Tahap selanjutnya adalah memulai animasi, dengan memilih tab animation pada
kolom menu bar, di ikuti dengan menyeleksi objek laci kemudian tekan tombol “i” pada
keyboard lalu pilih loc rot.
Lakukan hal yang sama pada objek laci kedua, lalu copy titik point atau key frame agar objek
dapat maju mundur sesuai keinginan kita dan ketika sudah, pilih format mpeg pada menu
rendering untuk mengexport nantinya objek kita kedalam bentuk mpeg.
Setelah itu pilih presetnya menjadi xvid seperti gambar dibawah ini.
Langkah terakhir adalah menambahkan lampu agar objek lebih terang pada saat
rendering, dengan cara klik add pada menu bar dan pilih light kemudian pilih point. Atur
lampu yang ditambahkan sesuai dengan keinginan kita.
Output
Bone dan Rigging pada objek lampu (Animasi)
Pertama – tama tambahkan objek silinder pada layer 2 atau layer yang belum ada
objeknya serta taruh kursor sesuai keinginan kita (disini saya taruh di samping objek). Pilih
spin pada add bar dan atur degree 180 derajat sampai membentuk setengah lingkaran.
Setelah berbentuk melengkung, extrude silinder dengan memilih tombol keyboard “e”
lalu extrude kebawah sampai menjadi bentuk seperti ini. Tidak lupa juga untuk men scale
bagian bawah lampu.
Tambahkan objek cone, atur dengan scale. Atur cone sampai di titik pusat terakhir
silinder sampai seperti gambar dibawah ini :
Masuk edit mode, buat segment dibawah cone, lalu extrude segment tersebut. Setelah
itu seleksi bagian tengahnya dan extrude kedalam cone.
Haluskan dan satukan objek silinder dengan memilih smoth dan join pada layar samping kiri
dari lembar kerja.
Tambahkan tulang atau bone dengan memilih menu add lalu armature, pilih single bone.
Pilih pengaturan x ray pada bone agar terlihat ketika dimasukan kedalam objek
silinder. Setelah itu extrude bone tersebut sampai seperti gambar dibawah ini dan seleksi
objek, lalu seleksi tulang. Kemudian pilih ctrl + p dari keyboard, lalu pilih with automatic
weights untuk menyatukan tulang dengan objek.
Pindahkan objek lampu ketika sudah jadi, ke layer dimana meja telah ada untuk
disatukan. Pilih tombol “m” dari keyboard untuk move layer.
Setelah dipindahkan, satukan lampu diatas meja dan tambahkan lampu dengan cara
add pilih lamp lalu spot. Taruh titik cahaya dibawah objek lampu untuk memberikan efek
cahaya diatas meja. Jika sudah pilih menu layout animation untuk proses memulai proses
animasi lampu bergerak.
Seleksi tulang atau bone lalu pilih timeline awal, kemudian tekan tombol “i” pilih lockrot.
Selanjutnya geser timeline untuk melakukan perpindahan objek. Langkahnya sama pilih
lockrot di timeline yang berbeda.
Langkah terakhir adalah proses rendering, yaitu dengan memilih icon camera pada
menu bar kanan blender, lalu pilih pengaturan lainnya seperti output, type output dan kualitas
output. Jika sudah pilih icon animation untuk proses rendering serta pembuatan output video.
Tutorial selanjutnya adalah dengan software 3D max.
Mengimport gambar 2D Rangka Pesawat Terbang
Langkah – langkah dalam pengimportan gambar adalah sebagai berikut :
1. Buka software aplikasi 3Ds max
2. Di menu > Create > Standard Primitives > klik Box > drag didalam Viewport Top. Maka
akan terbentuk gambar seperi di bawah ini.
3. Pada parameter Box > klik kanan pilih Editable Poly > Elemen > Flip > dan klik gambar
4. Di menu > Rendering > klik Material Editor.
5. Di Material Editor > Maps > Diffuse Color klik None> klik Bitmap > pilih gambar
pesawat tampak Front, setelah itu rubah menjadi UVW Map > cari dan ceklis Box.
6. Untuk menampilkan gambar di bagian Top, Front, Lift tekan Tombol F3.
7. Seleksi gambar dan klik kanan cari Freeze Selection
8. Di Menu parameter cari Bitmap Fit untuk merubah gamabar menjadi ukuran yang
sebenarnya.
9. Setelah itu langkah selanjutnya mengedit gambar tersebut supaya berbentuk
Cara merubah gambar agar bisa tampak seperi gambar diatas yaitu dengan cara jika
akan mengedit tampilan Top maka: klik kotak Top > pada parameter pilih Editabel Poly >
Vertex, setelah itu mincul gambar panah pada bagian gambar yang menunjukan X dan Y,
potong gambar tersebut menggunakan koordinat anak panah tersebut. Jika ingin mengedit
gambar pada bagian Front maka : Klik kotak Front > pada parameter pilih UVW Maping >
Gizmo untuk menggeser gambar agar tampak sebelah kanan, setelah itu pilih Editable Poly >
Vertex dan potong gambar tersebut sesuai ukuran, jika sudah selesai pada kotak parameter
klik kanan > pilih Collapse All > Yes, dan jika akan merubah gambar pada tampilan kotak
Lift maka : langkah pertama anda memisahkan objek gambar tersebut dengan yang lain
caranya, pada kotak dialog cari tombol Deteach > OK, maka tampilan gambar para kotak Lift
akan terpisah, langkah selanjutnya pada parameter (Modifier List) ganti menjadi UVW Map
> pilih Bitmap Fit > Pada UVW Map pilih Gizmo dan rotasikan gambar menjadi bentuk
seperti berikut ini.
10. Setelah itu langkah selanjutnya, mulai membentuk kerangka body pesawat yang akan di
jelaskan selanjutnya.
Membuat Rangka Pesawat Terbang
Setelah proses pengimportan selesai, tahap selanjutnya yaitu pembuatan rangka
pesawat yang dibuat dari NURBS Curves.
CV Curve yang berupa garis untuk membentuk bentuk lengkung garis dari pesawat yang
digunakan pada pembentukan body pesawat.
Langkah – langkah pembuatan body pesawat dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dari garis lengkung yang tercipta dengan CV Curve tersebut, saya buat body pesawat
dengan mengcopy garis CV Curve dengan menarik garis X di ikutsertakan dengan menekan
tombol Shift pada keyboard sebanyak yang diinginkan untuk pembuatan body pesawat.
2. Setelah itu dari tools NURBS Menu pilih Crate U Loft Surface setelah itu gabungkan garis
– garis CV Curve tersebut sehingga terbentuk body dari pesawat, garis CV Curve sesuaikan
dengan ganbar dua dimensi yang di gunakan untuk minciptakan gambar tiga dimensi yang
prespektif seperti gambar dibawah ini.
Membuat Lubang Pintu dan Jendela
Langkah selanjutnya setelah proses pembuatan body pesawat selesai yaitu pembuatan candela
– candela dan bagian pintunya.
1. Pada Command Panel pilih Shapes > spilines > Rectangle buat pintu dan candela dan tak
lupa berikan sebuah corner (ukuran jendela) setelah itu garis untuk pembuatan pintu tersebut
geser keluar dari area gambar dan garis pembuatan pintu tersebut merupakan objek terpisah,
langkah selanjutnya seleksi antara garis pintu dan candela cari dan pilih Attach Mulltiple
selanjutnya garis-garis yang untuk pembuatan candela dan pintu tersebut gabungkan satu
persatu dengan menggunakan join.
Selanjutnya perbanyak candela-candela (independent copy ) tersebut dengan menggeser di
sertai menekan tomol shift pada keyboard. Setelah selesai duplikasi candela–candela tersebut.
Langkah selanjutnya proyeksikan pada bagian body pesawat tetapi sebelum melubang lebih
baik buat duplikasi dengan cara pilih Create Offset Surface untuk pembuatan kaca dan
pembeda antara pintu dengan body pesawat. Setelah jadi semuanya objek kaca sementara di
hide agar tidak mempersulit pembuatan lubang kaca, selanjutnya untuk membuat lubang agar
tercipta candela dan pintu di gunakan Create Vector Project Curve dan tembakan garis yang
membentuk candela tersebut pada bagian body pesawat.
2. Pilih Curve yang ada pada NURBS Surface > letakan kursor mouse ke garis candela yang
berada pada bagian body pesawat > pada Command Panel pilih trim maka body pesawat akan
berlubang membentuk sebuah candela dan ulangi langkah tersebut pada bagian pintu dan
candela yang lain. Proses hasil tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Membuat Mesin Jet Pesawat
Pada pembuatan mesin jet pesawat terbang langkah-langkah awal yang harus di jalankan
antara lain:
1. Sebelum pembuatan mesin jet pesawat, antara body pesawat dan sayap pesawat lebih baik
di hide terlebuh dahulu dalam pembuatan mesin jet pesawat tidak merubah garis atau titik-
titik body dan untuk mempermudah dalam pembuatan mesin jet.
2. Langkah selanjutnya untuk membuat bentuk lingkaran menggunakan Create CV Curve
setelah garis lingkaran tercipta, maka langkah selanjutnya duplikat lingkaran yang telah
terbuat dengan mouse diikutsertakan menekan tombol Shift pada keyboard geser sumbu X
sebanyak yang di inginkan dan atur garis-garis yang telah di duplikat tadi supaya mendapat
bentuk krangka mesin jet yang di inginkan.
3. Setelah krangka mesin jet jadi selanjutnya di teruskan dengan membuat baling-baling
(kipas) di dalam krangka mesin jet tersebut. Pada pembuatan baling-baling pesawat terbang
menggunakan CV Curve yang berbeda dengan pembuatan body pesawat. Dengan catatan jika
CV Curve yang untuk membuat bailing-baling sama dengan body pesawat, maka jika di
Array pada body pesawat tersebut akan menduplikat sebanyak jumlah array yang di inputkan.
Untuk pembuatan kipas, pada body pesawat menggunakan CV Curve 1 maka pada kipas
menggunakan CV Curve 2 caranya adalah pilih pada Command Panel sebelah kanan cari
Create yang berlambangkan anak panah > pilih Shapes > Splines ganti denagn NURBS
Curve > pilih dan klik CV Curve, setelah itu buat garis untuk menciptakan satu baling kipas
mesin jet tersebut. Setelah jadi satu baling kipas mesinjet langkah selanjutnya duplikasi
baling kipas tersebut sebanyak yang di inginkan supaya membentuk seperti gambar
4.15.Caranya yaitu tempatkan muse pada CV Curve baling pesawat, pada Command Panel
pilih Hirarcy > Affect Pivot Only setelah itu tempatkan Coordinat X dan Y pada tengah
tengah setelah itu pilih Tools > Array atur berapa banyak baling kipas tersebut di duplikasi >
OK.
Lighting (pencahayaan) dan Pewarnaan
Lighting (pencahayaan) dan Pewarnaan Pada tahap ini penulis akan mencoba
menjelaskan tentang proses permainan cahaya dan bagaimana memanipulasinya. Dalam
proses pencahayaan terdapat juga rendering, yang sebenarnya pencahayaan dan rendering
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Tanpa rendering bayangan dan
pencampuran cahaya tidak dapat terjadi.
Lighting atau lampu pencahayaan digunakan dalam berbagai tempat untuk menerangi
dari beberapa model atau didalam berbagai adegan.Lampu dapat menghasilkan bayangan,
gambar proyek, dan membuat efek volumetrik untuk pencahayaan atmosfer.
Animasi
Animation adalah pemberian gerak ke objek atau karakter untuk dapat memberikan
kesan hidup pada objek atau karakter.Dalam memberikan animasi kami menggunakan Line
untuk sebuah path / jalur pergerakan dari pesawat terbang tersebut.
Rendering
Rendering adalah tahap akhir untuk mendapatkan hasil dari kalkulasi settingan yang
telah disusun disetiap parameternya.
Sempel Hasil Model Animasi 3D
Berikut contoh dari hasil model animasi 3D “Pesawat Terbang” yang dibuat menggunakan
Teknik CURVE Modeling.
BAB VKesimpulan
Setelah melakukan pengumpulan data, analisa, dan melakukan prakek modelling
dengan software blender dapat disimpulkan bahwa curve modelling adalah suatu permodelan
kurva yang digabung agar dapat membentuk suatu objek baik 3 dimensi maupun 2 dimensi.
Untuk melakukannya dibutuhkan software pendukung pengolah citra yang sesuai dengan apa
yang ingin kita buat.
Teknik pemodelan animasi 3D menggunakan CURVE Modeling menghasilkan objek
yang halus dan sangat cocok untuk pembuatan model organik. Serta selain itu desain
pemodelan grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software
dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.
Daftar Pustaka
1. http://arionowahyudipramudito.blogdetik.com/2012/10/05/sejarah-perkembangan-desain-
pemodelan-grafis/
2.http://shiroi-alamanda.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-desain-emodelan.html
3. http://not-fajardhoni.blogspot.com/2013/11/desain-pemodelan-grafik.html
4. Arif Ramadhan, Taufik M. & Panjhi B.Y, 36 Jam Belajar Komputer, (Jakarta : Penerbit
Elex Media Komputindo, 2006).
5. http://jempoluburubur.blogspot.com/2011/10/pemodelan-grafik-2d-dan-3d.html
6. http://undakundakan.blogspot.com/2012/07/software-desain-grafis.html
7. Fleming. (1999). 3D Modeling & Surfacing, Morgan Kaufmann.
8. http://sonityodjava.blogspot.com/2013/11/metode-modeling-3d.html
9. http://id.wikipedia.org/wiki/Polinomial
10. http://lukecommunity.blogspot.com/2013/12/kata-pengantar-segala-puji-dan-syukur.html
11. http://muhammadkosasih.blogspot.com/2013/01/sejarah-blender.html
12. http://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max
13. http://id.wikipedia.org/wiki/Blender_(perangkat_lunak)