t e k a n a n
DESCRIPTION
TEKANANTRANSCRIPT
T E K A N A N
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda dibagi dengan luas permukaan bidang di
mana gaya itu bekerja.
1. Tekanan pada zat padat
Perhatikan ganbar di bawah ini
Dari gambar di atas menunjukkan.
Uang logam dengan permukaan yang besar posisi 1 ternyata memberi tekanan yang kecil di
bandingkan dengan uang logam dalam posisi 2. Hal ini menunjukkan besarnya tekanan di
pengaruhi oleh luas permukaan benda (A).
Ketika kita mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kita telah memberikan gaya terhadap
uang logam. Besarnya tekanan yang berikan uang logam pada plastisin tergantung pada besarnya
gaya yang diberikan pada uang logam (F). contoh lain Pada saat kita berjalan di atas tanah yang
berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam jika dibandingkan dengan jejak
kaki kita berjalan di tanah yang tak berlumpur. Gejala ini menunjukkan bahwa tekanan kaki kita
pada tanah berlumpur lebih besar dibandindingkan tekanan kaki kita pada tanah yang tak
berlumpur. Contoh lain dari peristiwa ini adalah pada waktu menancapkan paku runcing lebih
mudah daripada paku tumpul dan dengan pisau yang tajam memudahkan kita memotong suatu
benda., sehingga secara matematis besaran tekanan dapat di tuliskan sebagai berikut :
Keterangan : P = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang permukaan (m²)
Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah N/m², satuan ini juga disebut pascal (Pa).
1 Pa = 1 N/m²
Untuk dapat lebih memahami materi tekanan pada zat padat, perhatikan contoh berikut:
Jika masing-masing balok mempunyai berat yang sama, yaitu 12 N, balok manakah yang
memberikan tekanan lebih besar pada lantai?
Balok I
A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²
P = 400 N/m²
Balok II
A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²
P = 600 N/m²
Jadi, yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai adalah Balok II, yaitu sebesar 600 N/m².
Dari contoh soal tersebut dapat kita dapat menarik kesimpulan tentang tekanan pada zat padat
sebagai berikut:
1. Semakin kecil luas bidang tekan, semakin besar tekanan yang dihasilkan.
2. Semakin besar gaya tekan yang diberikan, semakin besar tekanan yang dihasilkan.
Dengan demikian sekarang kalian dapat menjelaskan mengapa uang logam A
memberikan bekas lubang yang berbeda dibandingkan dengan bekas lubang pada posisi