syair
DESCRIPTION
SyairTRANSCRIPT
YANG KAYA MAKIN KAYA YANG MISKIN MAKIN MISKIN
Hijau merimbuni daratannyaBiru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri IndonesiaNegeri yang subur serta kaya raya
Seluruh harta kekayaan negaraHanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanyaMengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin
Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin
Negara bukan milik golonganDan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknyaMemperkaya diri membabi buta
Seluruh harta kekayaan negaraHanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanyaMengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin
Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin
Masih banyak orang hidup dalam kemiskinanSementara ada yang hidupnya berlebihanJangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kayaBukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Selama korupsi semakin menjadi-jadiJangan diharapkan adanya pemerataanHapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsaMencapai negeri makmur sentosa
sungguh elok emas permatalagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasajika dihias akhlaq terpuji
hati-hati menyeberangjangan sampai titian patahhati-hati di rantau orang
jangan sampai berbuat salah
bunga mawar bunga melatijika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hatibaca Al-Qur'an pahami maknanya
jalan-jalan ke Italisinggah dulu di Kendari
hidup cuma satu kalibuatlah supaya lebih berarti
pinang muda dibelah duaanak burung mati diranggah
mumpung masih bernyawa tuan dan nyonyajangan jemu untuk selalu bersedekah
anak ayam turun limamati dua tinggal tiga
jika nyawa sudah tiadahartapun takkan dibawa
tumbuh merata pohon tebupergi ke pasar membeli daging
banyak harta miskin ilmubagai rumah tidak berdinding
Apa tanda Pinang berbuahBanyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuahBijak menghitung hari didepannya
Berbuah kayu ditengah padangDaunnya rimbun tempat berteduhBertuah Melayu berkasih-sayangHidup rukun, sengketa menjauh
Apalah tanda batang PandanDaunnya panjang duri berduriApalah tanda orang budimanDadanya lapang, tahukan diri