syair

4
YANG KAYA MAKIN KAYA YANG MISKIN MAKIN MISKIN Hijau merimbuni daratannya Biru lautan di sekelilingnya Itulah negeri Indonesia Negeri yang subur serta kaya raya Seluruh harta kekayaan negara Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya Namun hatiku selalu bertanya-tanya Mengapa kehidupan tidak merata Yang kaya makin kaya Yang miskin makin miskin Yang kaya makin kaya Yang miskin makin miskin Negara bukan milik golongan Dan juga bukan milik perorangan Dari itu jangan seenaknya Memperkaya diri membabi buta Seluruh harta kekayaan negara Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya Namun hatiku selalu bertanya-tanya Mengapa kehidupan tidak merata Yang kaya makin kaya Yang miskin makin miskin Yang kaya makin kaya Yang miskin makin miskin Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan Sementara ada yang hidupnya berlebihan Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah Yang makin menganga antara miskin dan kaya Bukankah cita-cita bangsa Mencapai negeri makmur sentosa Selama korupsi semakin menjadi-jadi Jangan diharapkan adanya pemerataan Hapuskan korupsi di segala birokrasi

Upload: agus-ansori

Post on 12-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Syair

TRANSCRIPT

Page 1: syair

YANG KAYA MAKIN KAYA YANG MISKIN MAKIN MISKIN

Hijau merimbuni daratannyaBiru lautan di sekelilingnya

Itulah negeri IndonesiaNegeri yang subur serta kaya raya

Seluruh harta kekayaan negaraHanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanyaMengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin

Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin

Negara bukan milik golonganDan juga bukan milik perorangan

Dari itu jangan seenaknyaMemperkaya diri membabi buta

Seluruh harta kekayaan negaraHanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanyaMengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin

Yang kaya makin kayaYang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinanSementara ada yang hidupnya berlebihanJangan dibiarkan adanya jurang pemisah

Yang makin menganga antara miskin dan kayaBukankah cita-cita bangsa

Mencapai negeri makmur sentosa

Selama korupsi semakin menjadi-jadiJangan diharapkan adanya pemerataanHapuskan korupsi di segala birokrasi

Demi terciptanya kemakmuran yang merata

Bukankah cita-cita bangsaMencapai negeri makmur sentosa

Page 2: syair

sungguh elok emas permatalagi elok intan baiduri

sungguh elok budi bahasajika dihias akhlaq terpuji

hati-hati menyeberangjangan sampai titian patahhati-hati di rantau orang

jangan sampai berbuat salah

bunga mawar bunga melatijika dicium harum baunya

banyak cara sembuhkan hatibaca Al-Qur'an pahami maknanya

jalan-jalan ke Italisinggah dulu di Kendari

hidup cuma satu kalibuatlah supaya lebih berarti

pinang muda dibelah duaanak burung mati diranggah

mumpung masih bernyawa tuan dan nyonyajangan jemu untuk selalu bersedekah

anak ayam turun limamati dua tinggal tiga

jika nyawa sudah tiadahartapun takkan dibawa

tumbuh merata pohon tebupergi ke pasar membeli daging

banyak harta miskin ilmubagai rumah tidak berdinding

Apa tanda Pinang berbuahBanyak burung menyeri mayangnya

Apalah tanda orang bertuahBijak menghitung hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padangDaunnya rimbun tempat berteduhBertuah Melayu berkasih-sayangHidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang PandanDaunnya panjang duri berduriApalah tanda orang budimanDadanya lapang, tahukan diri