swara prioritas ed 2 -...

8
02 Nov’12-Jan’13 Edisi USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Perwakilan 13 kepala daerah mitra USAID PRIORITAS Jatim dan 3 LPTK didampingi oleh USAID Deputy of Mission Director Mr. Derrick Brown (tujuh dari kiri); Dubes AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel (delapan dari kiri); Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate (sebelas dari kiri); USAID Indonesia Education Program Director Mrs. Margaret Sancho (delapan dari kanan) dan Chief of Party USAID PRIORI- TAS Mr. Stuart Weston (tujuh dari kanan) saat peresmian Program USAID PRIORITAS Jatim, 6 Desember 2012. Dubes AS Hadiri Peresmian USAID PRIORITAS Jatim Jawa Timur patut berbangga. Dalam Peresmian Program USAID PRIORITAS di Jatim dihadiri langsung oleh Dubes AS untuk In- donesia, Mr. Scot Marciel. Peresmian Program USAID PRIORITAS telah dilaksanakan di Jawa Timur pada 6 Desember 2012 lalu. Bertempat di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya, peresmian Program USAID PRIORITAS di Jawa Timur ini terasa lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel yang juga didampingi oleh Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate; USAID Mission Director Mr. Derrick Brown; USAID Education Office Director Mrs. Margaret Sancho dan COP USAID PRIORITAS Mr. Stuart Weston. Acara peresmian di Jawa Timur ini dihadiri 277 undangan para stake- holder pendidikan di tingkat provinsi diantaranya Ka Kanwil Kemenag Bpk. Dr. H. M. Sudjak M, Ag; 3 rektor LPTK; maupun 13 kepala daerah / perwakilan kab / kota mitra. Dalam sambutannya Dubes AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel mengungkapkan dengan hadirnya USAID PRIORITAS ke depan nantinya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia mulai SD, SMP dan madrasah. “Program ini akan difokuskan pada penekanan pembela- jaran yang menarik, relevan dan efektif,” ungkapnya. (bersambung hal 2) www.prioritaspendidikan.org Bagaimana caranya agar para siswa giat mem- baca? Ada cara jitu yang dilakukan oleh MTs Nurul Huda Kalanganyar. Menumpuknya kardus roti bekas kenduri memunculkan ide Ibu Mimma Istiadha membuat simulasi traffic light. Foto: dok Prioritas Jatim SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan Jawa Timur Halaman 4 Simulasi Traffic Light Berbahan Kardus Halaman 5 Membangkitkan Minat Baca

Upload: trinhkiet

Post on 23-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

02 Nov’12-Jan’13

Edisi USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan

Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa

Perwakilan 13 kepala daerah mitra USAID PRIORITAS Jatim dan 3 LPTK didampingi oleh USAID Deputy of Mission Director Mr. Derrick

Brown (tujuh dari kiri); Dubes AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel (delapan dari kiri); Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate

(sebelas dari kiri); USAID Indonesia Education Program Director Mrs. Margaret Sancho (delapan dari kanan) dan Chief of Party USAID PRIORI-

TAS Mr. Stuart Weston (tujuh dari kanan) saat peresmian Program USAID PRIORITAS Jatim, 6 Desember 2012.

Dubes AS Hadiri Peresmian

USAID PRIORITAS Jatim

Jawa Timur patut berbangga. Dalam Peresmian Program USAID PRIORITAS di Jatim dihadiri langsung oleh Dubes AS untuk In-

donesia, Mr. Scot Marciel.

Peresmian Program USAID PRIORITAS telah dilaksanakan di Jawa Timur pada 6 Desember 2012 lalu. Bertempat di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya, peresmian Program USAID PRIORITAS di Jawa Timur ini terasa lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel yang juga didampingi oleh Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate; USAID Mission Director Mr. Derrick Brown; USAID Education Office Director Mrs. Margaret Sancho dan COP USAID PRIORITAS Mr. Stuart

Weston.

Acara peresmian di Jawa Timur ini dihadiri 277 undangan para stake-holder pendidikan di tingkat provinsi diantaranya Ka Kanwil Kemenag Bpk. Dr. H. M. Sudjak M, Ag; 3 rektor LPTK; maupun 13 kepala daerah / perwakilan kab / kota mitra. Dalam sambutannya Dubes AS untuk Indonesia Mr. Scot Marciel mengungkapkan dengan hadirnya USAID PRIORITAS ke depan nantinya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia mulai SD, SMP dan madrasah. “Program ini akan difokuskan pada penekanan pembela-

jaran yang menarik, relevan dan efektif,” ungkapnya. (bersambung hal 2)

www.prioritaspendidikan.org

Bagaimana caranya agar para siswa giat mem-baca? Ada cara jitu yang dilakukan oleh MTs

Nurul Huda Kalanganyar.

Menumpuknya kardus roti bekas kenduri memunculkan ide Ibu Mimma Istiadha membuat

simulasi traffic light.

Foto: dok Prioritas Jatim

SWARA PRIORITAS Media Informasi Pendidikan Jawa Timur

Halaman 4

Simulasi Traffic Light

Berbahan Kardus

Halaman 5

Membangkitkan

Minat Baca

Page 2: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Newsletter ini diterbitkan oleh USAID PRIORITAS sebagai

media penyebarluasan informasi dan praktik yang baik dalam

bidang pendidikan. Manfaatkan berbagai praktik pendidikan yang

baik, seperti ide dan pengalaman pembelajaran yang berhasil,

penelitian tindakan kelas, video praktik yang baik, karya anak

dan diskusi online forum sekolah.

Untuk pengiriman artikel, kritik dan saran silakan kirim ke:

Pondok Mutiara Blok A No. 2 Sidoarjo, Jatim

Email: [email protected]

Dubes AS Hadiri Peresmian

USAID PRIORITAS Jatim

(Sambungan dari hal 1)

Pada peresmian Program USAID PRIORITAS di Jawa Timur, diawali

dengan Tari Payung yang dibawakan oleh para siswi inklusi dari SMPN 29

Surabaya. Penampilan ini menandai komitmen Program USAID PRIORITAS

pada pendidikan inklusi di Indonesia.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penampilan Celoteh Anak oleh SD

Hangtuah X Juanda Sidoarjo yang merupakan mitra USAID DBE. Mereka

tampil energik dan mengungkapkan kegembiraannya dengan hadirnya Pro-

gram USAID PRIORITAS. “Selamat datang kembali USAID, karena USAID

guruku jadi pinter-pinter,” celoteh salah satu anak yang disambut tepuk tangan

hadirin.

Selain kegiatan inti, peresmian Program USAID PRIORITAS di Jawa

Timur juga diisi dengan pameran pendidikan oleh SDN Sedatigede 2 Si-

doarjo, SMPN 6 Kota Mojokerto dan Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG)

Dewantoro Merakurak Tuban. SDN Sedatigede 2 Sidoarjo hadir dengan

puluhan alat peraga murah kreasi para guru dan siswa.

Sementara SMPN 6 Kota Mojokerto memamerkan batik khas Mo-

jokerto karya siswa untuk mata pelajaran Seni Muatan Lokal. Sedangkan

PSBG Dewantoro memamerkan hasil karya Kelompok Kerja Guru (KKG)

seperti alat peraga murah, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku

besar dan sejumlah karya lainnya. Acara ditutup dengan jumpa pers oleh

media nasional dan lokal di Jawa Timur. Dubes AS Mr. Scot Marciel sempat

terkesan saat para penampil dari SD Hangtuah X Juanda meminta beliau

mencoba kentongan sebagai salah satu alat musik khas Indonesia. Dengan

senang hati Mr. Scot mencoba memukul-mukul kentongan dan disambut

dengan tepuk tangan siswa menandai berakhirnya kegiatan. *

1

2

3

4

5

Keterangan foto: (1) Peresmian Program USAID PRIORITAS Jatim oleh Ka

Kanwil Kemenag Jatim Bpk. H. M. Sudjak. (2) Penandatanganan KAK oleh 13 kab/

kota mitra dan 3 LPTK. (3) Penampilan siswa inklusi SMPN 29 Sby. (4) Dubes AS

Mr. Scot Marciel mengunjungi stand pameran didampingi Wabup Sidoarjo Bpk.

MG Hadi Sutjipto .

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13

Staf USAID PRIORITAS Jatim

2

Foto-foto: dok Prioritas Jatim

Page 3: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Kepala Sekolah dan

Guru Berbagi

Praktik yang Baik

Saat Berkunjung ke Konjen AS

di Surabaya

Pada 17 Desember 2012 lalu, staf USAID PRIORI-

TAS Jatim berkesempatan mengunjungi Kantor Konjen AS di

Surabaya. Rombongan ditemui langsung oleh Konjen AS di

Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate didampingi oleh Kepala

Bagian POL / ECON Konjen AS di Surabaya Mrs. Heather

Coble.

Tujuan kunjungan tersebut ingin memperkenalkan

lebih jauh tentang Program USAID PRIORITAS dan pelaksa-

naannya terutama di Jatim. Staf USAID PRIORITAS Jatim

juga mengajak Kepala MTs Nurul Huda Kalanganyar Sidoarjo

Bpk. Drs. H. Misbahuddin, MM dan guru SDN Kemantren 1

Tulangan Sidoarjo Ibu Sundari, S.Pd. Mereka telah mengikuti

pelaksanaan Program USAID DBE sejak 2005 dan telah me-

rasakan hasilnya melalui praktik yang baik yang mereka lak-

sanakan di sekolah masing-masing.

Bpk. Misbahuddin menceritakan bagaimana pelaksa-

naan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) termasuk dian-

taranya keterlibatan komite sekolah setelah pelaksanaan

Program USAID DBE. “Sebelum dikenalkan dengan DBE

saya mengalami kesulitan berkomunikasi dengan komite

sekolah. Sehingga setiap ada kegiatan sekolah sering tidak

ada dukungan dari komite. Namun setelah adanya Program

USAID DBE, saya dan komite sekolah menjadi

sebuah teamwork. Kegiatan sekolah juga mendapat

dukungan penuh dari komite sehingga rencana

kegiatan sekolah lebih cepat terlaksana,” ungkap

Bpk. Misbah. Sementara itu Ibu Sundari memapar-

kan bagaimana beliau dulu gaptek dan belum

mengenal IT. Beliau kemudian mengikuti beragam

pelatihan yang diselenggarakan oleh USAID DBE

termasuk diantaranya adalah pelatihan IT. “Berkat

DBE saya sekarang tidak gaptek lagi. Bahkan saya

sudah memproduksi beragam video pembelajaran meskipun

dengan software yang masih sederhana. Dan feedback dari

siswa sangat bagus terbukti mereka antusias mengikuti pem-

belajaran yang saya lakukan,” terang Bu Sundari. Mendengar

paparan tersebut, Mrs. Heather Coble menyatakan kekagu-

mannya. “Saya memberi apreasiasi yang tinggi kepada Pro-

gram ini karena terbukti mampu meningkatkan kualitas pen-

Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate mendengarkan papa-

ran Program USAID PRIORITAS oleh Provincial Coordinator USAID

PRIORITAS Jatim SIlvana Erlina.

Paparan tentang praktik yang baik oleh Kepala MTs Nurul Huda

Kalanganyar Sidoarjo Bpk. Misbahuddin (pojok) dan guru SDN

Kemantren 1 Tulangan Sidoarjo Ibu Sundari (jilbab hijau tua) di

depan Konjen AS di Surabaya Mr. Joaquin F. Monserrate dan

Kepala Bagian POL/ECON Konjen AS di Surabaya Mrs. Heather

Coble.

didikan di Jatim,” ungkapnya. Mr. Joaquin F. Monserrate juga

penasaran ingin berkunjung ke sekolah mitra

USAID DBE dan PRIORITAS. “Kapan-kapan

saya harus berkunjung ke sekolah mitra untuk

melihat langsung proses belajar mengajar di

sana,” ungkapnya penasaran.

Pada kesempatan tersebut, staf USAID

PRIORITAS Jatim juga dikenalkan dengan Infor-

mation Resource Center (IRC) Konjen AS. Pusat

Kebudayaan, Pendidikan dan Referensi atau IRC

ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-

sulat untuk dimanfaatkan masyarakat umum. Masyarakat umum

diperbolehkan berkunjung dan mendapatkan beragam informasi

tentang Amerika Serikat.

Selain itu, IRC juga sering mengadakan kegiatan yang

terbuka untuk umum seperti pemutaran film, pengenalan bu-

daya, diskusi serta pengenalan Bahasa Inggris.*

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 3

Foto-foto: dok Konjen AS di Surabaya

Saya memberi apreasiasi yang

tinggi kepada program ini

karena terbukti mampu

meningkatkan kualitas pen-

didikan di Jatim

—-

Mr. Joaquin F. Monserrate

Konjen AS di Surabaya

Page 4: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Simulasi Traffic Light Berbahan

Kardus Roti Bekas Kenduri

Ketika berkendaraan di jalan raya tentu kita akan menjumpai traffic

light. Pengenalan rangkaian listrik di traffic light inilah yang memunculkan ide

Ibu Mimma Istiadha, A. Ma, Pd, Guru Kelas VI SDN Betro Sedati Sidoarjo, un-

tuk mempraktikkan pembuatan rangkaian listrik sederhana dengan membuat

simulasi traffic light dari kardus roti bekas kenduri.

Ibu Mimma beserta siswa kelas VI SDN Betro berhasil mem-

buat simulasi traffic light berbahan kardus roti bekas kenduri.

Mimma Istiadha, A. Ma, Pd

Guru Kelas VI SDN Betro - Sedati, Sidoarjo

Pelajaran IPA Kelas VI

tentang Rangkaian Listrik Sederhana

• Standar Kompetensi: 7. Mempraktikkan pola

penggunaan dan perpindahan energi

• Kompetensi Dasar: 7.2 Menyajikan informasi ten-

tang perpindahan dan perubahan energi listrik.

Simulasi Traffic Light

Bahan-bahan:

• 3 Kardus roti bekas

• 3 Tas plastik bekas

• Kabel & karet gelang

• 3 Dop lampu

• 3 Baterai

• Triplek

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 4

Saat melaksanakan Pelajaran IPA Kelas VI tentang

rangkaian listrik sederhana, Bu Mimma memutar otak

bagaimana agar pembelajaran lebih menarik dan siswa an-

tusias mengikuti. “Saya melihat kardus bekas kenduri yang

menumpuk di rumah, muncul ide untuk membuat simulasi

traffic light berbahan kardus bekas kenduri. Tidak hanya itu,

untuk memunculkan warna merah-kuning-hijau saya juga

menggunakan tas plastik warna warni bekas,” ungkapnya.

Mula-mula siswa Kelas VI SDN Betro yang merupa-

kan sekolah imbas Program USAID DBE ini dibagi menjadi 5

kelompok, tiap-tiap kelompok membuat rangkaian yang ber-

beda. Kemudian siswa menyiapkan alat dan bahan yang di-

perlukan, bahan yang diperlukan tidaklah mahal karena me-

manfaatkan barang bekas yang ada di sekitar. Bahan-bahan

yang dibutuhkan yaitu tiga kardus roti bekas kenduri, tas

plastik warna bekas (tas kenduri), karet gelang, papan triplek,

kabel, lampu kecil, saklar dan baterai.

Setelah persiapan selesai masing-masing kelompok

merakit rangkaian yang sudah ditentukan, salah satunya

membuat traffic light (rangkaian paralel). Tiga kardus roti

yang pada sisi atasnya berlubang ditutup tas plastik berwarna

sesuai susunan warna traffic light dari atas ke bawah yakni

merah-kuning-hijau. Kardus tersebut kemudian diberi lubang

sedikit pada bagian belakang untuk kabel. Barulah kemudian

dipasang lampu di dalam kardus. Kabel dari lampu kardus

dihubungkan pada saklar yang telah dirangkai di atas triplek,

begitu juga kabel pada baterai dihubungkan pada saklar.

Setelah semua terhubung, ketiga saklar dihidupkan secara ber-

gantian secara manual, sehingga diperoleh nyala lampu seperti

lampu lalu lintas (traffic light). Setelah perakitan selesai, setiap

kelompok mempresentasikan hasil rakitan masing-masing.

Hasilnya, mereka bisa memahami bagaimana cara

kerja traffic light yang mereka lihat di jalan dan bisa saling

memberi informasi antar kelompok tentang kelebihan

rangkaian seri, paralel dan campuran. Selain itu pembelajaran

IPA jadi lebih menarik dan menyenangkan, karena mereka bisa

mengetahui secara langsung melalui praktik bagaimana kerja

rangkaian seri dan rangkaian paralel. (Mimma Istiadha, A.

Ma, Pd, Guru Kelas VI SDN Betro)

Foto-fo

to: D

ian / Commun

ication Specialist

Page 5: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Kringgggg………..

dan Siswa pun

Gemar Membaca

Program Membaca di Kelas di

MTs Nurul Huda Kalanganyar

Tepat jam 10.15 WIB pagi, kringgggg….. bel sekolah

tanda istirahat siswa selesai di MTs Nurul Huda Kalanganyar

Sedati, Sidoarjo berbunyi. Di sekolah mitra USAID DBE ini,

siswa berlarian menuju kelas masing-masing untuk memulai

kembali aktivitas belajar mereka. Namun tunggu dulu, suara

speaker di setiap kelas berbunyi. Terdengar suara seorang

perempuan mengingatkan siswa agar memulai membaca di

kelas selama 10 menit. Seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 mulai

mengambil buku di rak dan mem-

baca hening. Sementara Bapak

dan Ibu guru mempersiapkan

buku resensi siswa yang akan diisi

usai membaca selesai. Sepuluh

menit berlalu, siswa kemudian

mengambil buku resensi dan

mengisinya selama 5 menit.

Mereka mengisi ringkasan singkat

apa yang sudah mereka baca sela-

ma 10 menit pada hari itu.

Demikian kegiatan ini selalu ber-

langsung setiap hari sampai siswa

menyelesaikan satu buku bacaan.

Baru kemudian menyerahkan

buku resensi kepada Bapak / Ibu

guru yang mengajar pada hari itu untuk ditandatangani.

Program membaca di kelas ini muncul karena kegeli-

sahan sang kepala sekolah, Bpk. Drs. H. Misbahuddin, MM.

Beliau mengamati semakin hari minat membaca buku siswa

makin menurun. Pengunjung perpustakaan sekolah pun makin

berkurang. Beliau memutar otak bagaimana caranya agar min-

at baca siswa kembali meningkat. Melalui berbagai survey dan

literatur akhirnya Bpk. Misbah menemukan cara jitu mening-

katkan minat baca siswa melalui ‘Program Membaca di Kelas’

ini. “Awalnya siswa merasa dipaksa melaksanakan program ini.

Namun lama kelamaan membaca di kelas menjadi kebutuhan

siswa. Koleksi buku-buku yang ada di setiap kelas sudah di-

baca habis oleh siswa dalam satu semester. Begitu juga dengan

buku-buku di perpustakaan. Saat ini kami yang kewalahan me-

Buku resensi milik salah

seorang siswa yang sudah

menamatkan satu buku dan

ditandatangani guru.

nyediakan koleksi buku baru,” ungkapnya.

Awalnya koleksi buku di kelas berasal dari siswa.

Setiap siswa wajib membawa buku bacaan dari rumah un-

tuk dihibahkan di kelasnya masing-masing. Jenis bukunya

adalah buku bacaan berupa novel, cerita legenda, buku

popular dan masih banyak lagi. “Rata-rata di setiap kelas

tersedia 40-50 koleksi buku bacaan,” terang Bpk. Misbah.

Namun dalam satu semester saja, buku-buku tersebut te-

lah habis dibaca oleh siswa.

Untuk memenuhi kebutuhan program ini, siswa

dapat pula meminjam buku-buku di perpustakaan untuk

dibaca di kelas. Namun ternyata saat ini pun buku-buku di

perpustakaan juga laris manis dibaca siswa. Untuk itu se-

tiap tahun ajaran baru Bpk. Misbah selalu mengupayakan

menambah koleksi buku-buku baru di perpustakaan untuk

memenuhi antusiasme siswa dalam membaca. Sekar

Wulandari, Siswa Kelas 8A mengungkapkan program ini

mampu menumbuhkan minatnya membaca. “Saya dulu

paling malas membaca buku. Sejak adanya program ini saya

seperti ketagihan membaca buku,” ungkapnya.*

Buku bacaan popular dan novel menjadi bacaan favorit siswa.

Selama 10 menit seluruh siswa di MTs Nurul Huda Ka-

langanyar setiap hari setelah istirahat membaca hening di

kelas masing-masing.

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 5

Foto-foto: Dian / Communication Specialist

Page 6: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Bekerja sama dengan

USAID PRIORITAS Jawa Timur pada

21-23 Desember 2012 lalu di Batu,

Dispendik Bangkalan telah

melaksanakan Diseminasi Pelatihan

Peningkatan Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

Pelatihan ini sebagai kegiatan

diseminasi Program USAID DBE 1 yang

telah selesai pada 2011 lalu.

Kegiatan ini dianggap perlu un-

tuk dilaksanakan karena pembuatan

Laporan pertanggungjawaban selama ini

hanya mempertanggung jawaban ang-

garan dan terlaksananya program /

kegiatan tanpa mengungkapkan hasil atau

manfaat bagi masyarakat ataupun pihak

terkait lainnya. Harapannya dengan

pelatihan ini, Dispendik dapat membuat

laporan pertanggungjawaban sebagai

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 6

Diseminasi Pelatihan Penyusunan LAKIP

oleh Dispendik Bangkalan

bentuk akuntabilitas pencapaian kinerja

yang dapat dipakai sebagai tolak ukur

keberhasilan dan kegagalan. Bertindak

sebagai fasilitator kegiatan pelatihan ini

adalah Bpk. Adri Budi, Governance &

Management Specialist USAID PRIORI-

TAS Jatim bersama Ibu R. Ayu Diana K,

District Coordinator USAID PRIORITAS

Jatim untuk Kab. Bangkalan dan Sampang.

Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta dari

unsur Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala

Bidang, Kasie, Kasubag, Kepala UPTD,

dan masing-masing 1 staf mewakili bi-

dang di lingkungan Dinas Pendidikan

Kab. Bangkalan.

“Dengan adanya kegiatan ini,

saya semakin mengerti alur sinkronisasi

dokumen administrasi negara yang ha-

rus dipenuhi di setiap instansi SKPD

dan keterkaitannya antara Renstra,

Renja, LAKIP, RPJMD, dan RPJMN.

Serta bagaimana dampaknya jika salah

satu dari dokumen itu tidak dibuat,”

ungkap Bpk. Moh. Kamil, MPd; Sekreta-

ris Dispendik Kab. Bangkalan yang men-

jadi salah satu peserta.

Kepala Dispendik Kab.

Bangkalan Bpk. M. Mohni, MM juga san-

gat antusias mengikuti pelatihan ini.

Tidak hanya membuka dan menutup

acara, beliau juga aktif mengikuti

kegiatan ini sebagai peserta dari awal

hingga akhir. (Diana, DC USAID PRI-

ORITAS Jatim untuk Kab Bangkalan

-Sampang)

Bpk. Adri (kiri) sedang mendampingi

peserta pelatihan penyusunan LAKIP.

Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG) Dewantoro Tuban

Sumber Belajar Para Guru

Meski Program USAID DBE telah berakhir pada 2011 lalu, namun PSBG yang dikembangkan oleh USAID DBE masih menunjukkan eksistensinya. Bebera-pa diantaranya bahkan makin berkibar. Salah satunya adalah PSBG Dewantoro Merakurak Tuban. PSBG yang terletak di SDN Sambonggede 1 ini tetap rutin melakukan kegiatan gugus. “Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) masih rutin dilakukan di PSBG Dewantoro,”

ungkap Ibu Dra. Suharti, Manager PSBG Dewantoro.

Selain sebagai tempat berkumpulnya para pendidik, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di PSBG memacu para guru untuk lebih kreatif. Dalam pertemuan KKG misalnya, para guru saling bertukar pengalaman dalam pembuatan Alat Peraga Murah (APM) berbahan material bekas, penyusunan RPP dan kegiatan lainnya. Hasil karya para guru juga sering diikutkan lomba dan meraih juara baik di tingkat gugus maupun kabupaten. Selain itu PSBG Dewantoro juga dikenal sebagai pusat ICT. Guru sering berkunjung ke PSBG untuk belajar komputer dan internet. PSBG ini memiliki peralatan ICT yang cukup lengkap dan terbuka bagi pendidik yang ingin belajar ICT. Kepala Dispora Kab. Tuban Bpk. Drs Sutrisno, MM selalu mendukung kegiatan yang dilakukan di PSBG. “Saya yakin PSBG dapat membantu memecahkan permasalahan yang timbul dalam pembelajaran,” ungkapnya. Bpk. Sutrisno juga selalu melibatkan PSBG Dewantoro dalam setiap kegiatan pendidikan, salah satunya adalah pameran pendidikan dan kompetisi

guru tingkat kabupaten. (Dra. Suharti, Manager PSBG Dewantoro)

PSBG Dewantoro menjadi salah satu peserta

pameran dalam Peresmian USAID PRIORITAS

Jatim (atas). Kegiatan KKG rutin dilakukan di

PSBG Dewantoro (bawah).

Foto: Diana / DC Bangkalan-Sampang

Foto-foto: dok PSBG Dewantoro

Page 7: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Fenny Indarwati

Semester 7

IAIN Sunan Ampel

Fakultas Tarbiyah

Jurusan PGMI

“Apabila dosen banyak

melakukan inovasi

pembelajaran dan

menggunakan metode

mengajar yang tidak

lagi konvensional, saya

bisa meniru cara

mengajar dosen untuk

saya terapkan bila

kelak saya menjadi

guru.”

M. Ali Dlofir

Semester 7

IAIN Sunan Ampel

Fakultas Tarbiyah

Jurusan PGMI

“Dalam proses pembelajaran dosen memiliki beragam

inovasi pembelajaran di kelas dan setiap pertemuan suasana pembelajaran akan selalu berbeda-beda

sehingga tidak membosankan.

Dosen rajin masuk kelas dan tidak monoton dalam

memberikan tugas.”

Aninda Pradnya

Semester 7

UNESA Surabaya

Fakultas Bahasa &

Seni

Jurusan Pendidikan

Bahasa & Sastra

Indonesia

“Pembelajaran yang

tidak monoton di

dalam kelas. Sekali-

sekali dosen juga

memanfaatkan

lingkungan di luar

sebagai sumber belajar.

Selain itu dosen tidak

hanya memberikan

teori namun lebih

banyak praktik dan

menggunakan IT dalam

pembelajaran.”

Indra Pradana S.

Semester 8

UNESA Surabaya

Fakultas Ilmu

Pendidikan

Jurusan PGSD

“Dosen tidak lagi

menggunakan metode

ceramah namun lebih

banyak praktik. Saya

mengidolakan dosen

yang selalu memotivasi

mahasiswanya untuk

terus kreatif dan

inovatif menciptakan

media pembelajaran,

misalnya: mengajar

Bahasa Indonesia

diiringi musik sehingga

lebih menarik.”

Pembelajaran yang Menyenangkan Itu...

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 7

Baseline Data tahap 2 telah

selesai dilaksanakan di 3 LPTK Mitra

PRIORITAS, yaitu UNESA Surabaya

(14/01), IAIN Sunan Ampel (15/01)

dan UM Malang (22/01). Baseline

tingkat LPTK ini difokuskan pada 2

instrumen yaitu wawancara pem-

belajaran di kelas (interaksi dosen

dengan mahasiswa/sebaliknya) dan

wawancara dengan mahasiswa yang

sudah selesai melaksanakan PPL.

Responden terdiri dari mahasiswa

jurusan PGSD/PGMI, Pendidikan IPA, Ma-

tematika dan Bahasa Indonesia, dengan

setiap jurusan diikuti oleh 6 mahasiswa,

kecuali PGSD ada 12 mahasiswa (2 ke-

lompok). Sehingga total responden maha-

siswa di setiap kampus sebanyak 30 orang.

Baseline ini bertujuan untuk mengidentifi-

kasi seberapa jauh tingkat pembelajaran

yang dilakukan oleh dosen pedagogik ter-

hadap mahasiswa ataupun sebaliknya dan

untuk mendapatkan informasi tentang apa

saja yang sudah dilakukan mahasiswa sela-

ma PPL di sekolah. Hasil dari baseline ini

akan dijadikan bahan analisis untuk dijadi-

kan dasar dalam menentukan langkah ker-

jasama dengan mitra LPTK selama 5 tahun

kedepan. (Budi S., M&E Specialist

USAID PRIORITAS Jatim)

Suasana baseline data di IAIN Sunan Ampel Sura-

baya pada 15 Januari 2012 lalu. Tampak enumera-

tor melakukan diskusi dengan para mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan PGMI IAIN Sunan Am-

pel Surabaya.

Baseline Data di LPTK Mitra

USAID PRIORITAS

Foto-foto: Dian / Communication Specialist

Page 8: swara prioritas ed 2 - prioritaspendidikan.orgprioritaspendidikan.org/file/2_swara_prioritas_jatim_edisi_2.pdf · ini mirip perpustakaan di dalam komplek kon-sulat untuk ... untuk

Swara Prioritas Edisi 2, Nov’12 s/d Jan’13 8

Daerah Mitra PRIORITAS

Daerah Mitra DBE yang

Dikembangkan PRIORITAS

USAID PRIORITAS

USAID - PRIORITAS (United State Agency for International De-velopment - Prioritizing Reform Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators and Students) adalah sebuah program yang mengutamakan pembaharuan, inovasi, dan kesempatan bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa. USAID PRIORITAS adalah program 5 tahun yang dikem-bangkan USAID dan Pemerintah Indonesia dari program DBE

untuk meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas.

Tiga komponen USAID PRIORITAS:

• Komponen 1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di

Sekolah melalui Pelatihan Guru Pra dan Dalam Jabatan.

• Komponen 2. Meningkatkan Tata Kelola dan Manajemen

Pendidikan.

• Komponen 3. Meningkatkan Koordinasi antar Institusi Pendidikan di tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten, dan

Sekolah.

Wilayah Mitra & LPTK USAID PRIORITAS Jatim:

Tahukah Anda?

ALFHE = Active Learning for Higher Education

APE = Alat Peraga Edukasi

APM = Alat Peraga Murah

BKD = Badan Kepegawaian Daerah

DBE = Decentralized Basic Education

Dindik = Dinas Pendidikan

Dispora = Dinas Pendidikan dan Olahraga

EGRA = Early Grade Reading Assessment

FGD = Focus Group Discussion

IAIN = Institut Agama Islam Negeri

Kemenag = Kementrian Agama

Kemendikbud = Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

LAKIP = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

LPTK = Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

PSBG = Pusat Sumber Belajar Gugus

PRIORITAS = Prioritizing Reform, Innovation,

Opportunities for Reaching Indonesia’s

Teacher, Administrators, and Students

RENJA = Rencana Kerja

RENSTRA = Rencana Strategis

RKAS = Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

RKS = Rencana Kerja Sekolah

RPP = Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPJM = Rencana Pembangunan Jangka Menengah

SD = Sekolah Dasar

SMP = Sekolah Menengah Pertama

UM = Universitas Negeri Malang

UNESA = Universitas Negeri Surabaya

Selamat Datang

USAID PRIORITAS

Bpk. Dr. H. M. Sudjak

Kepala Kanwil Kemenag Jatim

“USAID sebelumnya telah

bekerjasama dengan

Kemenag melalui Program

DBE dan dampak positif telah

dirasakan oleh sekolah dan

pendidik. Harapan saya

USAID PRIORITAS ini terus

berkomitmen untuk lebih

meningkatkan mutu

pendidikan.”

Bpk. Prof. Dr. Muchlas Samani, M. Pd

Rektor Universitas Negeri Surabaya

“Saya menyambut baik kehadiran USAID PRIORITAS dengan menggandeng LPTK. Harapan saya dengan hadirnya program ini mampu meningkatkan kualitas dosen dan

calon guru di

Indonesia.”

Foto-foto: dok Prioritas Jatim

“Selamat dengan hadirnya USAID

PRIORITAS. Semoga program ini membawa perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik

khususnya di Jawa

Timur.”

Bpk. Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M. Si

Ketua Dewan Pendidikan Jatim