svj-01-04 sayembara visioning jakarta 2050 - psud

4
01 26,5 Km2 OF FREE SPACE !! 2015 2025 2035 2045 FUTURE CHALLENGES TRAFFIC CONGESTION SQUATTER SETTLEMENT NEW MODES OF PUBLIC & PRIVATE TRANSPORTATION OIL SUPPLY DEPLETION RENEWABLE ENERGY INCREASED FOOD & WATER CONSUMPTION WATER CRISIS INCREASED WASTE POPULATION EXPLOTION DIGITAL CONNECTIVITY ALIENATION PERMANENT FLOOD LACK OF GREEN SPACE KOMPOSISI MODA TRANSPORTASI KOMPOSISI MODA TRANSPORTASI KEBUTUHAN JALAN KEBUTUHAN JALAN 7650 Km 2500 Km (- 5150 Km) 2015 2045 38% private motorized vehicle SHIFTING TRANSPORTATION TRENDS POTENTIAL USE INCREASED GREEN SPACES Rencana Pengembangan Jalur MRT Tahap II Jalur Eksisting Layanan Kereta Api PETA USULAN SIRKULASI JAKARTA 2045 PENINGKATAN % RTH KOTA JAKARTA TARGET RTH 2030 (RTRW DKI JAKARTA) PROSPEK RTH 2045 Rencana Pengembangan Jalur MRT Tahap I Jalur Eksisting Jalan Raya & Tol Usulan Jalur Jalan Raya yang Dikon- versikan VISIONING JAKARTA 2045 CORRIDOR FOR CHANGE : TOWARDS SUSTAINABILITY Luas RTH saat ini Target Kontribusi RTH : 9,8 % Target RTH Publik 2030 (RTRW DKI Ja- karta 2030) : 14,27 % Kontribusi usulan Peralihan RTH dari Ja- lan : 4%

Upload: tony-hartanto

Post on 27-Nov-2015

64 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Submission Panels for the Visioning Jakarta 2050 Competition. We didn't win any award, but I still feel it's a good submission, Anyway, the competition was held last year, so I assume there'll be no copyright problem. just thought I'd share it to see if anyone else finds it interesting :D

TRANSCRIPT

01

26,5 Km2OF FREE SPACE !!

2015 2025 2035 2045FUTURE CHALLENGES

TR

AF

FIC

C

ON

GE

ST

ION

SQ

UA

TT

ER

SE

TT

LE

ME

NT

NE

W M

OD

ES

OF

P

UB

LIC

&

PR

IVA

TE

T

RA

NS

PO

RTA

TIO

N

OIL

SU

PP

LY

DE

PL

ET

ION

RE

NE

WA

BL

E

EN

ER

GY

INC

RE

AS

ED

F

OO

D &

WA

TE

R

CO

NS

UM

PT

ION

WA

TE

R C

RIS

IS

INC

RE

AS

ED

W

AS

TE

PO

PU

LA

TIO

N

EX

PLO

TIO

N

DIG

ITA

L

CO

NN

EC

TIV

ITY

AL

IEN

AT

ION

PE

RM

AN

EN

T

FLO

OD

LA

CK

OF

GR

EE

N

SP

AC

E

KOMPOSISI MODA TRANSPORTASIKOMPOSISI MODA TRANSPORTASI

KEBUTUHAN JALAN KEBUTUHAN JALAN

7650 Km 2500 Km

(- 5150 Km)

2015 2045

38% private motorized vehicle

SHIF

TIN

G T

RA

NSP

OR

TATI

ON

TR

END

S

POTENTIAL USE

INCREASED GREEN SPACES

Rencana Pengembangan Jalur MRT Tahap IIJalur Eksisting Layanan Kereta Api

PETA USULAN SIRKULASI JAKARTA 2045

PENINGKATAN % RTH KOTA JAKARTA

TARGET RTH 2030 (RTRW DKI JAKARTA)

PROSPEK RTH 2045

Rencana Pengembangan Jalur MRT Tahap I

Jalur Eksisting Jalan Raya & Tol

Usulan Jalur Jalan Raya yang Dikon-versikan

VISIONING JAKARTA 2045

CORRIDOR FOR CHANGE : TOWARDS SUSTAINABILITY

Luas RTH saat ini Target Kontribusi RTH : 9,8 %

Target RTH Publik 2030 (RTRW DKI Ja-karta 2030) : 14,27 %

Kontribusi usulan Peralihan RTH dari Ja-lan : 4%

02

GREEN AREA TRAFFIC JAM PUBLIC SPACE FLOOD RISKFOOD

PRODUCTIONWASTE

DISPOSALRENEWABLE

ENERGY

TRADITIONAL APPROACH SEAMLESS APPROACH

MIXED - USE SPINE

2015 --- 2045

DENAH KONVERSI JALAN ARTERI PRIMER - JL.JEND.SUDIRMAN

DENAH EKSISTING JALAN ARTERI PRIMER - JL.JEND.SUDIRMAN

NEW FREE SPACE POTENTIAL USE

FLOODABLE CANAL URBAN FARMING PUBLIC SPACE ENERGY FIELDS WASTE MANAGEMENT & CONSTRUCTED WETLAND

GREEN CORRIDOR

2015

Muara MRT

Muara MRT

Muara MRT

Muara MRT

Jalur Busway

Jalur TramRuang Terbuka Hijau

JalurMobil JalurMobil

Ruang Terbuka Hijau

2045

TEMPORARY SQUAT-TER SETTLEMENT RELOCATION AREA

Pendekatan tradisional terhadap permasalahan - permasalahan di atas pada umumnya membutuhkan program wilayah yang berbeda - beda secara terpisah, dan karenanya membutuhkan fasilitas - fasilitas yang terpisah.

Pendekatan seamless memanfaatkan karakter ruang terbuka yang terbentuk dari konversi jalan menjadi ruang terbuka publik, yang saling terkoneksi, membentuk suatu ‘sustainable network’, yang juga berfungsi sebagai fasilitator solusi permasalahan lain

non-

mot

oris

ed v

ehic

le

publ

ic tr

ansp

ort

Green Spaces

priv

ate

mot

oris

ed v

ehic

le

03CASE STUDY 01 -- DUKUH ATAS

DUKUH ATAS - POTONGAN MEMANJANG STASIUN MRT - BKT - PLAZA/PROMENADE

DIAGRAM SIRKULASI DUKUH ATASDUKUH ATAS - POTONGAN MELINTANG STASIUN MRT - JL. SUDIRMAN

NEW MODES OF TRANSPORTLONG DISTANCE TRAVEL MEDIUM DISTANCE TRAVEL SHORT DISTANCE TRAVEL

( PUBLIC )SHORT DISTANCE TRAVEL( PRIVATE )

MRT & KRL TRAIN LINES

Long distance - commuting sudah tidak dilakukan per-hari akibat kemajuan teknologi informasi, dan mayori-tas warga Jakarta akan bekerja di rumah. Kantor tidak lagi memerlukan representasi fisik, karena sudah di-gantikan dengan Cloud Office, yang lebih efektif dan efisien secara ekonomis.

Warga Jakarta tetap perlu melakukan perjalanan ke pusat kota sesekali, terutama bagi mereka yang ting-gal di daerah aglomerasi Jakarta seperti Bogor, De-pok, Tangerang, Bekasi. Untuk itu, disediakan sarana transportasi massal yang cepat untuk mengakomoda-si kebutuhan mereka

BUS / TRAM LINE

Transportasi jarak menengah adalah hal yang paling sering dilakukan oleh warga Jakarta untuk bersosial-isasi, bekerja, maupun sekedar berbelanja kebutuhan sehari - hari, diakomodasi oleh moda transportasi bis, dan tram line.

Warga Jakarta dapat tetap berjalan di samping moda transportasi ini dengan nyaman karena kecepatan pergerakan moda yang relatif tetap. Sifat terbuka dari open top bus dan tram juga mengurangi kesan ‘eksklu-sif’ yang ditimbulkan pengguna kendaraan bermotor.

ELECTRIC CAR RENTAL / TAXI

Pada tahun 2045, dilakukan pembatasan yang ketat terhadap jumlah kendaraan bermotor yang diperbolehkan beroperasi di Jakarta. Akibatnya bi-aya kepemilikan dan operasional kendaraan ber-motor pribadi meningkat drastis, sehingga tidak banyak orang yang memiliki mobil pribadi.

Tapi pada akhirnya keleluasaan bepergian yang ditawarkan kendaraan masih tetap dibutuhkan, sehingga disediakan juga jasa taksi dan penye-waan mobil elektrik.

ELECTRIC SCOOTER / BIKE

Sepeda, terutama sepeda elektrik terus men-galami kemajuan pesat secara teknologi akibat ‘booming’ peminat yang berawal di Jakarta pada tahun 2010an.

Pada tahun 2045, sepeda elektrik sudah berubah menjadi pilihan sarana transportasi utama bagi warga Jakarta yang ingin melakukan perjalanan jarak pendek.

04CASE STUDY 02 -- BENHIL - SUDIRMAN

FRE

EW

AYC

ON

VE

RS

ION

WA

TE

RFR

ON

TC

ON

VE

RS

ION

FLYO

VE

RC

ON

VE

RS

ION

NEW MODES OF TRANS-PORT -- Tram /LRT dirancanga sebagai moda untuk memenuhi kebutuhan transportasi jangka menengah. Mobil elektrik masih diperkenankan beroperasi di jalur lambat.

NEW PUBLIC SPACE -- EXHIBITON GALLERY baru yang terbentuk dapat difungsi-kan sebagai ruang publik untuk mengakomodasi fungsi pameran.

PROMENADE -- Ruang publik di sepanjang sungai di-maksimalkan potensi kualitas lingkungannya dengan membu-ka ruang interaksi antar kavling bangunan dengan tepian sungai.

URBAN FARMING -- Produksi pangan dapat di-lakukan di ruang publik untuk membantu mengatasi masalah kekurangan pangan, dan air,.

HIGHWAY PARK -- Pe-rubahan fungsi jalan dapat di-lakukan terhadap jalan overpass, untuk merevitalisasi highway yang ditinggalkan setelah pera-lihan trend moda transportasi.

TEMPORARY SETTLEMENT -- Pada kondisi tertentu, ruang dapat digunakan sebagai daerah residen-tial temporer untuk membantu men-gatasi masalah squatter settlement.

GREEN CORRIDOR -- Sisi tepian sungai yang lain dapat di-fungsikan sebagai daerah riparian. Selain kontribusi terhadap ruang hijau, daerah ini juga berfungsi untuk mengurangi resiko banjir.

FLOODABLE CANAL -- Ru-ang publik dirancang untuk dapat dibanjiri, sehingga pada saat re-siko banjir, dapat berfungsi juga sebagai kolam penampungan air, untuk mereduksi resiko ban-jir terhadap lingkungan sekitar

ENERGY PRODUCTION -- Public Furniture dapat sekaligus ber-fungsi sebagai energy farm. Sehingga ruang publik yang baru dapat me-menuhi kebutuhan energinya sendiri