SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Surveilans epidemiologi adalah kewaspadaan dan kegiatan mengamati timbul dan penyebaran penyakit beserta faktor faktor yang mempengaruhi pada masyarakat yang dilakukan secaara terus menerus tepat dan menyeluruh (Depkes, 1994)Kepmenkes no 1116/menkes/sk/VIII/2003Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah2 kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penaggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan

Tujuan surveilansUntuk mengetahui besar masalah kesehatan /penyakitUntuk mengetahui informasi yang up to date mengenai masalah kesehatan/penyakit (siapa, dimana, kapan) shg dpt digunakan u/ memonitor program yang sedang berjalan, mengevaluasi hasil program dan sistem kewaspadaan dini

Kegunaan surveilans epidemiologiMengetahui gambaran epidemiologi masalah kesehatn atau penyakitMenetapkan prioritas masalah kesehatan (bsr masalah, metode untuk mengatasi masalah, dan biaya)Mengetahui cakupan pelayanan u/ kewaspadaan dini terjadinya KLBU/ memantau dan menilai program

RUANG LINGKUP SURVEILANSSurveilans epidemiologi penyakit menularSurveilans epidemiologi penyakit tidak menularSurveilans epidemiologi kesling dan perilakuSurveilans epidemiologi masalah kesehatanSurveilans epidemiologi kesehatan matra

Mekanisme kerja survailensPengumpulan dataPerekaman, pelaporan dan pengolahan dataAnalisis dan interpretasi dataStudi epidemiologiPenyebaran informasi kepada unit yang membutuhkanMembuat rekomendasi dan alternatif tindak lanjut Umpan balik

Jenis penyelenggaraanPenyelenggaraan berdasarkan metode pelaksanaanPenyelenggaraan berdasarkan aktifitas pengumpulan dataPenyelenggaraan berdasarkan pola pelaksanaanPenyelenggaraan berdasarkan kualitas pemeriksaan

Sumber data, pelaporan dan penyebaran data informasiSumber data: meliputi data kesakitan, data kematian, data demografi, data geografi, data laboratorium, datankondisi lingkungan, laporan wabah, laporan penyelidikan wabah, laporan hasil investigasi kasus, studi epidemiologi, data hewan dan vektor sumber penularan penyakit, laporan kondisi pangan, data dan informasi penting lainnya.

2. Pelaporan unit sumber data menyediakan data yg diperlukan dalam penyelengarakan surveilans epidemiologi termasuk rumah sakit, puskesmas, laboratorium, unit penelitian, unit program sektot dan unit statistik lainnya.3. Penyebaran data dan informasiData, informasi dan rekomendasi sebagai hasil kegiatan surveilans epidemiologi diampaikan kepada pihak pihak yang dapat melakukan tindakan penanggulangan penyakit atau upaya peningkatan program kesehatan, pusat2 penelitian dan kajian serta penukaran data dlm jejaring surveilans epidemiologi

SURVEILANS KESEHATAN IBU DAN ANAKKompetensi dasar1. Diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan kesehatan ibu dan anak2. Memahami pemantauan wilayah setempat (PWS )KIA sebagai kegiatan surveilans KIA

SURVEILANS KESEHATAN IBU DAN ANAKDEFINISI Kegiatan anlisis secara sistematis dan terus menerus terhadap status kesehatan ibu dan anak atau masalah masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan masalah masalah kesehatan ibu dan anak, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data,

pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kesehatan ibu dan anak kepada penyelenggara program kesehatan. Ciri ciri khas surveilans KIA juga mengacu pada ciri ciri khas surveilans epidemiologi yaitu:Pengumpulan data KIAKompilasi data, analisis data dan interpretasi dataPenyebarluasan dari hasil kegatan analisis dan interpretasi data kepada yang memerlukan

TUJUAN SURVEILANS KIAU/ mengetahui besar masalah KIAU/ mengetahui informasi yang up to date mengenai masalah KIA shg dpt digunakan untuk memonitor program KIA yang sedang berjalan, mengevaluasi hsl program dan sistem kewaspadaan dini

KEGUNAAN SURVEILANS KIAMengetahui gambaran epidemiologi masalah KIAMenetapkan prioritas masalah KIAMengetahui cakupan pelayanan KIA, Untuk kewaspadaan dini terjadinya KLBUntuk memantau dan menilai program KIA

PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KIA(PWS KIA)Definisi Alat manajemen program KIA dan alat motivasi dan komunikasi yang digunakan untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah kerja secara terus menerus , sehingga dapat digunakan untuk menentukan rencana tindak lanjut yang cepat dan tepat serta membantu memecahkan masalah non teknis kasus risti ibu hamil.

TUJUAN PWS KIATujuan umum PWS KIA Meningkatkan pemantauan cakupan dan pelayanan untuk setiap wilayah kerja secara terus menerus dalam rangka meningkatkan jangkauan mutu pelayananTujuan khusus PWS KIA1. Memantau cakupan pelayanan KIA yang dipilih sebagai indikator secara teratur (bulanan) untuk tiap wilayah

2. Menilai kesenjangan antarra target dan pencapaian3. Menentukan urutan wilayah prioritas4. Merencanakan tindak lanjut5. Membangkitkan peran aparat Prinsip pengelolaan program KIA adalah memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA, yaitu:Pelayanan ANC oleh nakesPertolongan persalinan oleh nakes

3.Deteksi dini ibu hamil berisiko : kader dan nakes4. Penanganan komplikasi kebidanan5. Pelayanan kesehatan neonatal dan ibu nifas , menggunakan indikator KN dan KFKN, minimal 2x yaitu KN 1 (6 jam 7 hari), KN 2 (8 28 hari.KF, minimal 3x yaitu KF 1 (1-7 hari), KF 2 (8-28 hari), KF 3 (29-42 hari)Indikator nonteknis PWS KIA ada 3, yaitu cakupan K1, K4 dan PN. Indikator teknis PWS KIA ada 9, yaitu:Cakupan K1 = K1/sasarn bumil 1 tahunx100%Cakupan k4 = k4/sasaran bumil 1 tahun x 100%

3. Cakupan PN (pertolongan persalinan)4. Deteksi bumil oleh masyarakat5. Deteksi bumil oleh nakes6. Cakupan KN oleh nakes7. Cakupan KF oleh nakes8. Penanganan komplikasi obstetri9. Penanganan komplikasi neonatal

PWS KIA dilakukan untuk 1 wilayah kerja puskesmasPWS KIA dbuat dalam bentuk grafik yaitu sebanyak 9 grafik ddalam 1 tahunLangkah langkah PWS KIA:Pengumpulan dataPenelolaan data untuk menghitung cakupan komulatif per desa, cakupan bulan ini dan bulan laluPenggambaran grafik

4. Analisis dan tindak lanjut5. Penyebarluasan (diseminasi informasi) kepada pimpinan dan program terkait. Bentuk laporan hasil kajian pada atasanTulisan dimajalah rutinLaporan kajian untuk seminar dan pertemuanMedia massa, media elektronik, internet

*