survei mawas diri.pptx

7/28/2019 Survei Mawas Diri.pptx

1/25

SURVEI MAWAS DIRI

DI POSYANDU ANGGREK

Bobi wijaya

08310044


2/25

Survei Mawas Diri

Survei Mawas Diri adalah kegiatan

pengenalan, pengumpulan dan pengkajian

masyarakat terhadap kesehatan yang

dilakukan oleh kader dan tokok masyarakatsetempat dibawah bimbingan kepala

Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan

(petugas Puskesmas, Bidan di Desa). (Depkes

RI, 2007)


3/25

Profil Wilayah Posyandu

Anggrek

Posyandu Anggrek merupakan Posyanduyang berada di RW 4, Leuwi Urug, KelurahanCipedes Kota Tasikmalaya.

Di RW 4 terdapat 1 Posyandu, yaitu Posyanduanggrek. Awalnya Posyandu anggrek berdirisendiri pada tahun 1983.

Posyandu anggrek menaungi 5 buah Rukun

Tetangga, yaitu RT 1, RT 2, RT3, RT 4 dan RT5 dengan jumlah penduduk total sebanyak1012 orang


4/25

Kategori Jumlah

Kepala Keluarga (KK) 279 KK

Laki-laki 615 orang

Perempuan 397 orang

Balita 42 orang

Lansia 205 orang

Bumil 2 orang


5/25

a as- a as w aya osyan uAnggrek antara lain :

Utara : Ciloseh, Kelurahan Nagara

Sari (Luar Wilayah)

Timur : RW 3

Barat : RW 5

Selatan : RW 9


6/25

Pembahasan

Asi Eksklusif

Bayi yang diberikaan Asi Eksklusif selama < 6

bulan sebanyak 8 bayi atau 66,7 %.

Imunisasi Balita.

Dari 13 balita terdapat 5 balita atau sekitar 38,5%

yang mendapat imunisasi sebagian.


7/25

Sarana Saluran Pembuangan Air Limbah

Sarana saluran pembuangan air limbah langsung

kesungai sekitar 46 KK atau sekitar 57,5%

Pencahayaan Matahari Kurang

Pencahayaan matahari kurang berkisar 9 KK atau

sekitar 11,2%


8/25

Merokok Di dalam Rumah

Merokok di dalam rumah sekitar 56 KK atau

sekitar 67,5%

Kebutuhan Air Rumah Tangga

Kebutuhan air rumah tangga sulit dimusim

kemarau sebanyak 74 KK dengan persentase

92,5.


9/25

Penggunaan Jamban

Penggunaan plengsengan sekitar 7 KK atau

sekitar 8,8 %

Pembuangan Jamban ke sungai Pembuangan Jamban ke sungai sebanyak 75 KK

dengan persentase 93,8 %.


10/25

Jentik Nyamuk

Bak penampung ada jentik nyamuk sebanyak 7

KK dengan persentasi 1,3 %

Penggunaan tempat sampah Tidak memiliki tempat sampah sebanyak 37 KK

dengan persentase 46,2 %


11/25


12/25

Konsumsi buah dan sayuran

Mengkonsumsi sayur dan buah tidak setiap hari

sebanyak 71 KK dengan persentase 88,8%

Melakukan Aktivitas Fisik Keluarganya tidak olahraga sebanyak 24 KK

dengan persentase 30 %


13/25

Kesimpulan dan Saran

penulis memprioritaskan 3 masalah utama yang perlu di

tanggulangi sesuai dengan derajat kesehatan masyarakat, di

antaranya, :

1) Cara pembuangan sampah ke sungai

2) Merokok di dalam rumah

3) Asi Eksklusif selama .


14/25

Saran

1. cara pembuangan sampah ke sungai:

Di harapkan kepada :

Puskesmasuntuk terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat


15/25

Lintas sektoral.

Kelurahan Melakukan pendekatan dengan mengajak masyarakat proaktif

dalam mengelola sampah sekitarnya

Kecamatan.Mengadakan kerja sama kepada :

1. Badan Pengawasan Lingkungan Hidup (BPLH )

Bersamasama meninjau lokasi wilayah RW 04 dan

membuat tungku sampah2. Dinas Kebersihan

Bersamasama meninjau lokasi dan membantu memberikanpengadaan kotak sampah


16/25

Lintas sektoral.

BPLH

Untuk dapat meninjau dan membuat tungku.

Dinas kebersihan dan pertamanan

Untuk dapat memberikan pengadaan kotak sampah di masing

masing rumah warga.


17/25

Masyarakat

Untuk dapat berpartisipasi mengubah perilaku

pembuangan sampah

Berperan serta melakukan pengelompokan sampah

oraganik dan non organik.Berpartisipasi dan bersedia memberikan iuran

bulanan untuk pengangkutan sampah.


18/25

Merokok di dalam rumah

Untuk memerangi rokok di harapkan kepada :

1. Puskesmas.

Meningkatkan pemberian edukasi kepada masyarakat

membentuk 1 anggota keluarga untuk melakukan

pengawasan dirumah dan menegor yang merokok di

dalam rumah tersebut.


19/25

Lintas sektoral

Kelurahan

Membentuk satu RW percontohan tidak merokok dalam

rumah dan pemberian penghargaan kepada RW tersebut

Kecamatan Melakukan kerja sama dengan department store terdekat.


20/25

Dinas kesehatan

Diharapkan kepada dinas kesehatan kota tasikmalaya

untuk semakin gencar mengadakan penyuluhan

secara berkala terhadap bahaya dampak rokok


21/25

Masyarakat

Ikut berperan aktif dalam berhenti merokok di dalam rumah

Menggali pengetahuan tentang bahaya rokok dan racun yang

terkandung didalamnya dan penyakit- penyakit berbahaya

yang dapat ditimbulkan dari perilaku merokok.

Berperan aktif dalam menjadi pengawas berhenti merokok di

lingkungan sekitar.


22/25

Asi Eksklusif

penulis mengharapkan kepada :

Puskesmas

Menyediakan tempat atau ruangan laktasi

Terus meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat

Terus melakukan pendataan dan kunjungan rumah


23/25

Dinas kesehatan

Melarang tenaga kesehatan untuk mempromosikan susu

formula kepada ibu melahirkan. Dan melarang memberikan

data ibu melahirkan kepada produsen susu.

Dapat melatih kader posyandu untuk dapat melakukan

konseling asi bagi ibu menyusui


24/25

Masyarakat

Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi

yang diberi ASI.


25/25

survei mawas diri.pptx

Documents