survei masalah siswa kelas xi sma bopkri 1 … filesurvei masalah siswa kelas xi sma bopkri 1...

118
SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marlina Elida Wati Sidabalok 061114020 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

Upload: lydan

Post on 27-Apr-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Marlina Elida Wati Sidabalok

061114020

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

Page 2: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  i

SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Marlina Elida Wati Sidabalok

061114020

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

Page 3: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  ii

Page 4: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  iii

Page 5: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  iv

MOTTO

Jangalah Takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. ( Yesaya 41 : 10 ) Kau harus percaya bahwa masa depan akan berjalan sebagaimana mestinya, semua hidup sudah di perhitungkan. ( Step Up 3 )

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

K. Sidabalok dan R. Siregar tercinta

Kakak, abang dan adik tersayang

Julius Juliawan Wartakusumah

Sahabat-sahabat terdekat

Page 6: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 April 2011

Penulis

Marlina Elida Wati Sidabalok

Page 7: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Marlina Elida Wati Sidabalok

Nomor Mahasiswa : 061114020

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI SATU

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR

PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 7 April 2011 Yang menyatakan Marlina Elida Wati Sidabalok

Page 8: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  vii

ABSTRAK SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

Marlina Elida Wati Sidabalok

Universitas Sanata Dharma 2011

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) masalah - masalah paling tinggi yang dirasakan siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011, (2) topik-topik bimbingan klasikal yang sesuai bagi siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta berdasarkan masalah - masalah yang paling tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan metode survei. Instrumen penelitian yang dipakai adalah Kuesioner masalah Siswa dengan jumlah item 80 yang mencakup empat aspek masalah yaitu: (1) aspek pribadi, (2) aspek sosial, (3) aspek belajar, (4) aspek karir. Validitas instrumen diperiksa dengan pendekatan pertimbangan pakar dan dilanjutkan dengan analisis korelasi Pearson Product Moment guna pemeriksaan konsistensi internal item dengan menggunakan program SPSS. Reliabilitas instrumen diperiksa dengan menggunakan pendekatan teknik belah dua gasal-genap (split-half). Penghitungan reliabilitas instrumen menggunakan program SPSS guna menghitung koefisien korelasi gasal genap dengan teknik Pearson Product Moment, dan hasilnya dikoreksi dengan formula Spearman-Brown. Hasil perhitungan reliabilitas 0,94, kemudian dikonsultasikan ke kriteria Guilford dan disimpulkan masuk dalam kategori sangat tinggi. Subyek penelitian adalah para siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 sejumlah 183 siswa yang terdiri dari sembilan kelas. Namun pada saat pengambilan data, siswa yang hadir berjumlah 149 siswa, 34 siswa absen dan tidak dijadikan subjek penelitian karena jumlah subjek penelitiannya sudah cukup besar. Penelitian dapat dilakukan jika subjek yang di teliti minimal 40 siswa, sehingga 149 siswa sudah dapat mewakilkan subjek penelitian yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 berada pada taraf tinggi dan sedang sehingga perlu ada perhatian yang baik dan efektif dari guru pembimbing dan pihak sekolah. Masalah siswa yang termasuk dalam kategori tinggi terdiri dari 29 item yang meliputi berbagai aspek yaitu : masalah pribadi 10 item, belajar 10 item, karir 7 item dan sosial 2 item. Berdasarkan hasil penelitian disusunlah topik-topik bimbingan klasikal bagi para siswa kelas XI SMA BOKRI 1 Yogyakarta guna memenuhi kebutuhan siswa. Topik-topik bimbingan tersebut disusun berdasarkan item pernyataan yang tinggi dialami siswa.

Page 9: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  viii

ABSTRACT

SURVEY ON THE PROBLEMS ENCOUNTERED BY CLASS XI STUDENTS OF BOPKRI I SENIOR HIGH SCHOOL YOGYAKARTA,

SCHOOL YEAR 2010/2011 AS THE BASIS FOR COMPOSING CLASSROOM GUIDANCE PROGRAM MATERIAL

Marlina Elida Wati Sidabalok Sanata Dharma University

061114020

The study aimed to know (1) the most frequently encountered problems by class XI students of BOPKRI I Senior High School Yogyakarta, School Year 2010/2011; (2) topics for classroom guidance topics which are appropriate for these students based on the most frequently encountered problems. This study is a descriptive study and used survey method. The instrument used in this study was Problems Encountered by Students Questionnaire which consisted of 80 items. This questionnaire covered four aspects namely, (1) personal aspect, (2) social aspect, (3) academic aspect and (4) career aspect. The validity of the instrument was done by experts judgment. The internal consistency of the items was examined using Pearson Product Moment correlation. The reliability coefficient is 0.94, which belongs to the very high level of reliability according to Guilford criteria. All of the calculations were carried out using SPSS.

The subjects of this study were class XI students of BOPKRI I Senior High School Yogyakarta, School Year 2010/2011. The total number of the population were 183 students. However, at the time of data collection, 34 students were absent and therefore were not involved in this study. The number of students involved in this study was 149 students and was considered enough to represent the population. The results showed that there were some problems encountered by these students in high and moderate category and therefore need to be noticed by the counselors and the school. The high category problems encountered by these students consisted of 29 items and covering various aspects as followed: 10 items were on personal problems, 10 items were on academic problems, 7 items were on career problems, and 2 items were on social problems.

Based on the results of the study, the researcher composed classroom guidance topics to fulfill the needs of these students. These topics were based on the items that were in the high category of the problems encountered by these students.

Page 10: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  ix

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

kasih karuniaNya, serta bimbinganNya selama proses penyelesaian skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Survei Masalah Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 1

Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 Sebagai Dasar Penyusunan Materi Program

Bimbingan Klasikal”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Penulis banyak mendapatkan pengalaman selama proses penyelesaian skripsi

ini. Baik pengalaman menyenangkan ataupun kurang menyenangkan, namun

semua pengalaman itu merupakan pelajaran yang berharga bagi perkembangan

diri penulis.

Skripsi ini dapat terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak

yang telah bersedia membimbing, membantu dan selalu memberikan dorongan

kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang menjadi kekuatan dan teladan utama untuk

terus dan terus berkarya untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Br. Y. Triyono, S.J, S.S., M.S. Dosen pembimbing yang telah banyak

menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta

memotivasi penulis dalam proses penulisan skripsi ini sampai selesai.

Page 11: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  x

3. Dr. M.M. Sri Hastuti, M. Si. Ketua Program studi Bimbingan dan

Konseling yang telah memberikan pengetahuan dan dorongan selama ini

yang berguna bagi penulis.

4. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma yang telah membekali penulis dengan berbagai

ilmu pengetahuan selama ini sehingga berguna bagi penulis.

5. Ani Hartanti, S.Pd. Kepala Sekolah SMA Kristen Bentara Wacana Muntilan

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan uji

coba instrumen penelitian.

6. Drs. Priyanto. Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah

memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian kepada para siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

7. Dra. Tyas Rahwinarni. Koordinator Bimbingan dan Konseling SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam proses

pengambilan data di sekolah terhadap para siswa kelas XI.

8. Para Siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah berpartisipasi

dalam proses pengumpulan data.

9. K.Sidabalok, R.Siregar selaku kedua orangtuaku, kakak dan adik ku yang

telah mendukung dan membantu penulis selama skripsi. Trimakasih juga

karena telah memberikan fasilitas bagi penulis selama menjalani studi.

10. Julius Juliawan Wartakusumah yang kukasihi yang telah memberikan

banyak cinta dan kasih sayang, dukungan dan masukan buatku.

Page 12: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  xi

11. Sahabat-sahabatku: Ella, Sari, Mbak Ayu, Modes, Dhita, Rias, Dina, Vina,

Kak Lia, Riya Sihaloho, Nevi, Tanti, trimakasih atas dukungan selama ini

dan selalu bersama berjuang untuk menempuh masa depan yang indah.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memberikan dukungan dalam proses penulisan skripsi ini.

Dengan segala segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimaksih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Penulis memilki harapan yang besar semoga skripsi ini dapat

bermanfaat.

Penulis

                   

Page 13: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

E. Definisi Operasional ..................................................................... 5

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Pengertian Masalah ............................................................................. 7

1. Arti Masalah .............................................................................. 7

2. Macam-macam Masalah ........................................................... 8

3. Aspek-aspek Masalah ............................................................... 8

B. Keterkaitan antara Masalah dan Perkembangan Remaja .................... 26

C. Usaha Bimbingan dan Konseling untuk Memperlancar

Pemenuhan Kebutuhan Siswa .............................................................. 29

Page 14: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  xiii

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 33

B. Subyek Penelitian ............................................................................... 33

C. Instrumen Penelitian ........................................................................... 34

1. Kuesioner Masalah Siswa ............................................................... 34

2. Validitas Kuesioner ........................................................................ 36

3. Reliabilitas Kuesioner ..................................................................... 37

4. Pengembangan Instrumen ............................................................... 39

D. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ............................................. 42

1. Persiapan dan Pelaksanaan ............................................................ 42

2. Teknik Analisis Data ..................................................................... 44

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 47

B. Pembahasan ......................................................................................... 50

C. Usulan Topik Bimbingan Klasikal ...................................................... 65

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 70

B. Saran-saran .......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 72

LAMPIRAN ....................................................................................................... 74

        

Page 15: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Kisi-kisi Skala Kebutuhan Siswa… ............................................... 36

Tabel 2 : Kriteria Guildford .......................................................................... 39

Tabel 3 : Hasil Revisi Kuisioner Berdasarkan Telaah Ahli .......................... 41

Tabel 4 : Item Kebutuhan siswa yang Gugur ................................................ 44

Tabel 5 : Item Kebutuhan yang Valid sebagai Item Final ............................ 45

Tabel 6 : Kategori Survei Kebutuhan Para Siswa ......................................... 49

Tabel 7 : Sebaran Iitem-item Berdasarkan Kategori Kebutuhan-kebutuhan

yang Dirasakan Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2010/2011 ............................................................................ 51

Tabel 8 : Kategori Kebutuhan-kebutuhan yang Tinggi Dirasakan Siswa Kelas

XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2010/2011 ................................................................. 52

Tabel 9 : Usulan Topik-topik Bimbingan Berdasarkan Aspek

Kebutuhan Siswa yang Paling Tinggi ............................................. 69

Page 16: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Data Hasil Uji Konsistensi Internal Tiap Butir .......................... 76

Lampiran 2 : Data Hasil Perhitungan Reliabilitas Kuesioner .......................... 81

Lampiran 3 : Kuesioner .................................................................................... 82

Lampiran 4 : Data Hasil Capaian Skor Rata-rata Tiap

Item Kebutuhan Siswa ................................................................ 85

Lampiran 5 : Garis-garis Besar Program Pelayanan Bimbingan dan

Konseling Satuan Pelayanan Bimbingan .................................... 93

Lampiran 6 : Surat Ijin Pemerintah Kota Yogyakarta ..................................... 101

Lampiran 7 : Surat Ijin Penelitian .................................................................... 102

Lampiran 8 : Surat Penilaian Profesional Judgment ......................................... 103

              

  

   

  

Page 17: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

1  

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional.

A. Latar Belakang

Menurut Santrock (2003:10) remaja yang berusia 12 sampai 23 tahun

sering mengalami masalah. Mereka akan melakukan berbagai perilaku baru

yang ingin diketahuinya. Setiap individu memiliki masalah, masalah yang

timbul dikarenakan kebutuhan yang belum terpenuhi. Masalah yang sering

dialami remaja SMA adalah masalah pribadi , belajar, sosial dan karir.

Masalah pribadi adalah masalah yang muncul dari dalam diri siswa,

seperti masalah kesehatan, kerohanian, pemahaman diri dan lain sebagainya.

Masalah belajar merupakan masalah yang dialami siswa untuk mencapai

tugas – tugas belajarnya. Masalah sosial adalah masalah yang muncul dalam

diri siswa dikarenakan siswa tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Masalah karir merupakan masalah yang dihadapi siswa dalam pemilihan

karir untuk mencapai cita – cita yang diinginkan.

Peneliti mengambil judul skripsi ini karena pengalaman peneliti pada

waktu melaksanakan PPL di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Selama peneliti

melaksanakan PPL di sana, peneliti menduga bahwa siswa kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta mempunyai masalah yaitu, masalah pribadi, sosial,

Page 18: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

2  

belajar dan karir. Hal ini disebabkan karena peneliti melihat cara belajar

mereka yang tidak serius, banyak siswa yang remidi saat ulangan, siswa

jarang masuk sekolah, kurang peka terhadap lingkungan sekolah, belum

mampu menentukan pilihan karir. Peneliti juga melihat masalah itu timbul

dari konseling yang mereka lakukan pada peneliti dengan berbagai masalah

mereka. Dengan demikian peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.

Menurut Alli (2004:65), periode yang beragam dalam kehidupan

individu menuntut dituntaskannya tugas-tugas perkembangan yang khusus.

Tugas-tugas ini berkaitan erat dengan perubahan kematangan, persekolahan,

pekerjaan, pengalaman beragama dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk

pemenuhan dan kebahagiaan hidup.

Tugas perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada

periode tertentu dalam rentang kehidupan individu. Keberhasilan

menuntaskan tugas perkembangan dengan baik akan membawa kebahagiaan

dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya. Kegagalan

mengembangkan tugas perkembangan menyebabkan ketidak bahagiaan

pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat

dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan penelitian

ini, peneliti dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang ada

dalam diri siswa sehingga tugas perkembangan siswa dapat terpenuhi.

Page 19: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

3  

Penyusunan program bimbingan di sekolah hendaknya berdasarkan

pada masalah - masalah yang dihadapi oleh siswa sehingga siswa dapat

mencapai kebutuhan dalam diri. Penyusunan program bimbingan yang

relevan penting dilakukan supaya pelaksanaan layanan bimbingan di

sekolah dapat berhasil.

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta adalah salah satu sekolah yang dikelola

oleh Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik Indonesia. SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta sudah memiliki program layanan bimbingan

klasikal. Peneliti melakukan penelitian guna mengidentifikasi masalah

siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dan yang mendasari

penyusunan materi bimbingan yang relevan. Materi bimbingan dapat di

berikan kepada siswa kelas XI tahun ajaran baru dikarenakan perubahan

siswa tidak revolusioner. Siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 tergolong siswa

yang berada di tingkat sosial ekonomi menengah ke atas. Siswa kelas XI

SMA BOPKRI 1 40% berasal dari kota Yogyakarta dan 60% lainnya

berasal dari luar kota Yogyakarta. Dari perbedaan latar belakang ekonomi

dan asal, setiap kebutuhan masing-masing siswa akan berbeda. Penelitian

ini bertujuan untuk memperoleh data supaya dapat menyusun topik

bimbingan klasikal yang relevan dan efektif.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 20: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

4  

1. Masalah-masalah manakah yang paling tinggi dirasakan siswa kelas XI

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011?

2. Topik-topik bimbingan klasikal apa yang sesuai bagi siswa kelas XI

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta berdasarkan masalah-masalah yang

paling tinggi ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:

1. Masalah-masalah paling tinggi yang dirasakan siswa kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

2. Topik-topik bimbingan klasikal yang sesuai bagi siswa kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta berdasarkan masalah-masalah yang paling

tinggi.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh mahasiswa Bimbingan dan

Konseling untuk mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang

berkaitan dengan teori-teori tentang survei kebutuhan sebagai bekal

seorang calon guru Bimbingan dan Konseling di sekolah.

Page 21: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

5  

2. Praktis

a. Bagi guru pembimbing

Hasil penelitian ini akan membantu guru pembimbing

mendapatkan masukan mengenai masalah siswa yang perlu

dipenuhi sehingga mereka dapat menyampaikan materi bimbingan

yang relevan.

b. Bagi para siswa

Siswa menyadari dan memperoleh kesempatan untuk

mengungkapkan masalah-masalahnya selama bersekolah di SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta.

c. Bagi penulis

Penulis mendapatkan pengalaman dalam mengidentifikasikan

masalah-masalah siswa sebagai dasar untuk mengusulkan materi

bimbingan klasikal.

d. Bagi penulis lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi penulis lain

jika akan melakukan penelitian tentang survei masalah siswa di

sekolah lain.

E. Definisi operasional

Peneliti merasa perlu merumuskan pengertian dasar dari istilah-istilah

yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk menghindari kesalah

pahaman terhadap pokok persoalan dan arah tujuan penelitian. Hal ini

Page 22: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

6  

dimaksudkan juga untuk memberi petunjuk bagi para pembaca dalam

memahami rencana, proses dan hasil penelitian.

1. Masalah merupakan sesuatu yang menghambat, merintangi, atau

mempersulit orang mencapai maksud dan tujuan tertentu seperti

yang dimaksudkan dalam butir – butir kuesioner.

2. Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang diberikan dalam kelas

dalam bentuk kelompok dengan jangka waktu satu tahun atau satu

semester.

3. SMA BOPKRI 1 adalah Sekolah Menengah Atas yang dikelola

oleh Yayasan Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik

Indonesia jalan Wardani 2 Yogyakarta.

4. Siswa adalah anak didik atau peserta didik yang menjadi subyek

penelitian ini, yaitu siswa kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

tahun ajaran 2010/2011.

5. Topik bimbingan klasikal merupakan pokok bahasan tertentu yang

direncanakan dan akan diberikan kepada siswa secara berkelompok

dalam waktu tertentu untuk membantu mengatasi masalah siswa.

Page 23: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

7  

BAB 2

LANDASAN TEORI

Bab ini memuat pengertian masalah, keterkaitan antara masalah dan

perkembangan remaja, usaha bimbingan dan konseling untuk memperlancar

pemenuhan masalah siswa.

A. Pengertian Masalah

1. Arti masalah

Hurlock (2004) beranggapan bahwa pada rentang usia 15 – 18 tahun

remaja mengalami masa yang sering disebut dengan masa bermasalah.

Mereka sering bermasalah dengan orang lain dan juga dengan diri mereka

sendiri.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ) masalah adalah

sesuatu yang harus diselesaikan.Masalah adalah sesuatu yang diperlukan

oleh manusia untuk dapat diselesaikan agar setiap individu merasa

sejahtera, sehingga bila ada di antara masalah tersebut yang tidak

terselesaikan maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang

sejahtera. Apabila masalah yang paling kuat adalah rasa haus, minum akan

menurunkan desakan tersebut. Masalah merupakan salah satu aspek

psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitas-

aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha.

Page 24: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

8  

2. Macam-macam Masalah

Prayitno (1998:1) mengelompokan masalah ke dalam sebelas

bidang. Bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perkembangan jasmani dan kesehatan

b. Keuangan, lingkungan, dan pekerjaan

c. Kegiatan sosial dan rekreasi

d. Seks, pacaran, dan perkawinan

e. Hubungan sosial-kejiwaan

f. Hubungan pribadi-kejiwaan

g. Moral dan agama

h. Rumah dan keluarga

i. Masa depan pekerjaan dan pendidikan

j. Penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah

k. Kurikulum dan pengajaran

Dari sistematika pembahasan, kesebelas masalah itu dapat

dikelompokan ke dalam aspek masalah yaitu ; aspek pribadi, sosial,

belajar dan karier.

3. Aspek – aspek Masalah

a. Masalah pribadi

Masalah pribadi merupakan masalah dalam menghadapi keadaan

batin, mengatasi berbagai pergumulan dan mengatur diri sendiri.

Bidang-bidang masalah pribadi meliputi :

Page 25: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

9  

1) Kerohanian

Agoes Dariyo (2003:92) mengemukakan masalah

rohani adalah masalah yang dibutuhkan seseorang untuk

mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan,

contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani dan

beribadah kepada Tuhan YME. Manfaat jika masalah

kerohanian seseorang terpenuhi adalah seseorang akan

merasa bahagia, merasa hidup berarti, ada kegagalan tetapi

tidak putus asa dan memiliki pandangan atau sikap

keagamaan yang tidak fanatik. Dampak apabila masalah

rohani tidak terpenuhi dalam diri siswa maka siswa tidak

akan pernah bersyukur dengan keberhasilan yang ada, siswa

tidak dapat memilih mana yang benar atau salah bagi diri

sendiri dan orang lain.

2) Perawatan jasmani

Perawatan jasmani menurut Agoes Dariyo (2003:10)

adalah kondisi kesehatan yang berhubungan erat dengan

beberapa kebiasaan perilaku individu. Untuk mencapai

kehidupan yang sehat, diperlukan kebiasaan-kebiasaan

perilaku yang sehat pula. Ada beberapa perilaku sehat yang

dapat menopang kesehatan individu, diantaranya: makan

secara teratur, perlu mengonsumsi makanan yang sehat,

melakukan aktivitas secara seimbang, pola tidur yang sehat

Page 26: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

10  

dan normal, membiasakan diri untuk tidak merokok, narkoba,

dan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kolestrol

tinggi. Manfaat perawatan jasmani bagi siswa adalah siswa

akan merasa bahwa dirinya menarik, kondisi fisik baik, tidak

mengalami gangguan tertentu seperti kesehatan kulit,

gangguan gigi, kerongkongan telinga maupun pencernaan

makanan dan sebagainya. Dampak bagi siswa apabila

perawatan jasmani tidak dilakukan adalah mudah sakit, secara

umum merasa tidak sehat, mengidap penyakit kambuhan,

khawatir tertular penyakit yang diderita orang lain, cemas

atau khawatir tentang sesuatu yang belum pasti, mudah lupa

dan lain sebagainya.

3) Pengisian waktu luang

Pengisian waktu luang adalah waktu yang dapat diisi

dengan kegiatan pilihan sendiri atau waktu yang digunakan

dan dimanfaatkan sesuka hati. Manfaat pengisian waktu luang

bagi siswa adalah meningkatkan kesegaran mental dan

emosional, membuat siswa mengenali kemampuan diri

sendiri, mendukung konsep diri serta harga diri, sarana

belajar dan pengembangan kemampuan, pelampiasan ekspresi

dan keseimbangan jasmani, mental, intelektual, spiritual,

maupun estetika, melakukan penghayatan terhadap apa yang

siswa sukai tanpa mempedulikan segi materi. Dampak apabila

Page 27: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

11  

pengisian waktu luang tidak dilakukan dengan baik oleh

siswa adalah siswa tidak dapat mengembangkan bakat yang

ada dalam diri, akan merasa kesepian karena tidak berbagi

dengan orang lain, tidak mempunyai teman akrab karena

tidak bersama-sama mengisi waktu luang bersama.

4) Pengelolaan nafsu seksual

Menurut Hurlock (1980:226), pengelolaan nafsu

seksual adalah tugas perkembangan yang sangat penting

dalam pembentukan hubungan-hubungan baru , tidak

melakukan hubungan seks sebelum menikah, siswa mengerti

akan peran seksnya sehingga tidak menyimpang dengan

kodrat yang ada , contohnya wanita menyukai sesama wanita.

Sementara itu menurut Santrock (2003:256), pengelolaan

nafsu seksual adalah menguasai perasaan seksual yang timbul

atau mengelola perasaan-perasaan seksual seperti gairah

seksual dan perasaan tertarik, mengembangkan bentuk

intimasi yang baru dan mempelajari keterampilan mengatur

perilaku seksual untuk menghindari konsekuensi-konsekuensi

yang tidak diinginkan. Sehingga dapat disimpulkan

pengelolaan nafsu seksual adalah perkembangan anak dalam

pembentukan hubungan-hubungan yang matang dengan

lawan jenis dan dapat mengelola perasaan-perasaan.

Page 28: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

12  

Manfaat adanya pengelolaan nafsu seksual adalah siswa

dapat mengontrol dorongan seks yang dimiliki, siswa akan

tetap menyelesaikan sekolah dengan baik, dan lain

sebagainya. Apabila tidak ada pengelolaan nafsu seksual,

siswa tidak dapat menahan dorongan seks yang ada, siswa

bersikap tidak sopan, tidak bisa menggapai cita-cita yang

diharapkan karena siswa sudah melakukan hubungan seks

berakibat hamil sehingga siswa tidak memiliki masa depan

yang di inginkan.

5) Pemahaman diri

Menurut Schultz (1991:34), pemahaman diri adalah

pengenalan diri yang memadai, menuntut pemahaman tentang

hubungan atau perbedaan antara gambaran tentang diri yang

dimiliki seseorang dengan dirinya, menurut keadaan yang

sesungguhnya. Dapat disimpulkan pemahaman diri

merupakan pemahaman tentang diri sendiri, yang mempunyai

kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri, dan menyadari

bahwa setiap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tidak

sama dengan kelebihan dan kekurangan orang lain. Dampak

apabila siswa tidak dapat memahami diri, siswa tidak mampu

mengembangkan bakat dan kemampuan yang ada karena

siswa tidak mengetahui bakat dan kemampuan yang ada

dalam diri, siswa tidak mengetahui kebutuhan-kebutuhan

Page 29: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

13  

yang baik untuk diri sendiri. Manfaat dengan pemahaman

diri, siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang

ada dalam dirinya. Dengan kelebihan itu siswa dapat

mengembangkan lebih baik lagi, dan dengan kekurangan

yang dimiliki siswa dapat membuat kekurangan itu menjadi

kelebihannya.

b. Masalah sosial

Masalah sosial adalah masalah untuk mengalami relasi antar

pribadi dengan efektif dan membahagiakan. Masalah sosial ini

terpenuhi dengan cara membangun pergaulan yang sehat. Bidang-

bidang masalah sosial meliputi berbagai hal, yaitu sebagai berikut :

memiliki dan cinta, aktif kegiatan sosial, membangun pergaulan

keluarga, pergaulan dengan teman akrab, mampu bekerjasama.

1) Rasa memiliki dan cinta

Desmita (2009:64), mengatakan rasa memiliki dan cinta

adalah dorongan individu untuk mengadakan hubungan afeksi

atau ikatan emosional dengan orang lain, yang

diaktualisasikan dalam bentuk rasa memiliki dan dimiliki,

mencintai dan dicintai, rasa akan diakui dan diikutsertakan,

sehingga anggota kelompok merasa dirinya penting, rasa setia

kawan dan sebagainya.

Dengan demikian rasa memiliki dan cinta merupakan

sesuatu hakiki dan sangat berarti bagi setiap individu, karena

Page 30: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

14  

rasa memiliki dan cinta merupakan prasyarat bagi

terwujudnya perasaan yang sehat. Manfaat apabila seseorang

mempunyai rasa memiliki dan cinta, setiap individu akan

mempunyai kepercayaan diri bahwa mereka akan diterima

oleh orang-orang yang penting bagi mereka. Jadi ketika orang

lain menolak mereka, mereka tidak merasa hancur. Bila

seseorang tidak ada rasa memiliki dan cinta maka setiap

individu tidak pernah merasakan cinta dan rasa memiliki,

oleh karena itu mereka tidak mampu menerima cinta. Dengan

demikian individu semacam ini lama-kelamaan akan belajar

untuk tidak mengutamakan cinta dan terbiasa dengan ketidak

hadiran cinta.

2) Aktif kegiatan sosial

Menurut Santrock ( 2003 : 23 ) aktif kegiatan sosial

adalah unit sosial atau pengelompokan manusia yang sengaja

dibentuk dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan

dilakukan dengan sukarela. Dengan demikian dapat

disimpulkan, kegiatan sosial merupakan aktivitas yang

dilakukan lebih dari satu orang, dengan melakukan aktivitas

untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Manfaat

kegiatan sosial bagi seseorang adalah mempunyai teman

akrab, hubungan sosial terjalin dengan baik, peduli terhadap

orang lain, lancar berkomunikasi dengan orang lain, mengerti

Page 31: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

15  

tentang tata karma pergaulan, tidak mudah tersinggung atau

sakit hati dalam berhubungan dengan orang lain. Dampak

apabila seseorang tidak ada kegiatan sosial adalah kurang

peduli terhadap orang lain, merasa tidak dianggap penting,

diremehkan, atau dikecam oleh orang lain, lamban menjalin

persahabatan, mudah tersinggung dan sakit hati dalam

berhubungan dengan orang lain, hubungan sosial terbatas,

dan lain sebagainya.

3) Membangun pergaulan keluarga

Desmita (2009:219), mengungkapkan keluarga

merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peranan penting

dan menjadi dasar bagi perkembangan psikososial anak

dalam konteks sosial yang lebih luas. Sementara itu menurut

Mohamad Alli dkk (94;2004), keluarga merupakan

lingkungan utama yang sangat penting oleh unsur-unsur

keluarga seperti interaksi orang tua dengan anak, interaksi

antar keluarga, peran sosial dalam keluarga, karakteristik

anggota keluarga dan gangguan dalam keluarga akan

berpengaruh terhadap setiap anggota keluarga atau individu.

Membangun hubungan keluarga adalah interaksi antar semua

anggota keluarga dengan baik, sehingga perkembangan setiap

anggota keluarga atau individu akan baik. Manfaat

Page 32: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

16  

membangun pergaulan keluarga adalah saling menghargai

anggota keluarga, keluarga akan rukun, mendapat perhatian

dari anggota keluarga, diperlakukan adil oleh orang tua atau

anggota keluarga, tidak ada percekcokan dalam keluarga,

memiliki hubungan yang harmonis dengan kakak atau adik,

atau dengan semua anggota keluarga lainnya. Dampak

apabila seseorang tidak membangun pergaulan keluarga

adalah akan terjadi pertentangan atau percekcokan dalam

keluarga, hubungan dengan orang tua atau anggota keluarga

lainnya kurang harmonis, orang tua atau keluarga lainnya

terlalu berkuasa atau kurang memberikan kebebasan,

dicurigai oleh orang tua dan anggota keluarga lain, orang tua

tidak senang karena teman-teman datang ke rumah, tidak

betah dan ingin meninggalkan rumah karena keadaannya

sangat tidak menyenangkan dan lain sebagainya.

4) Pergaulan dengan teman akrab

Menurut Desmita (2009:255), pergaulan dengan teman

akrab adalah interaksi antara teman sebaya atau kelompok

yang memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, yang dapat

mengerti dan membuatnya merasa aman, dan yang dapat

mempercayakan masalah-masalah, membahas hal-hal yang

tidak dapat dibicarakan dengan orang tua maupun guru.

Sementara itu menurut Jean Piaget dan Harry stack (dalam

Page 33: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

17  

Desmita, 2009:230), melalui hubungan dengan teman sebaya,

mereka belajar hubungan timbal balik yang simetris. Anak

mempelajari kejujuran dan keadilan melalui peristiwa

pertentangan dengan teman sebaya.

Hurlock (1980:215), mengatakan sosial remaja dapat dikelompokan

menjadi lima, yaitu sebagai berikut.

a. Kelompok teman dekat. Remaja biasanya mempunyai dua

atau tiga orang teman dekat, atau sahabat karib. Mereka

memiliki jenis kelamin yang sama dan memiliki

kemampuan bakat serta minat yang sama.

b. Kelompok kecil. Kelompok kecil ini terdiri dari kelompok

teman-teman dekat. Pada mulanya hanya dengan sesama

jenis saja, tetapi lama-kelamaan kelompok kecil dengan

lawan jenis.

c. Kelompok besar. Kelompok ini terdiri dari beberapa

kelompok kecil dan kelompok teman dekat, berkembang

dengan meningkatnya minat.

d. Kelompok yang terorganisasi. Kelompok pemuda ini dibina

oleh orang dewasa yang dibentuk oleh sekolah atau

organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial

para remaja yang tidak mempunyai klik atau kelompok

besar.

Page 34: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

18  

e. Kelompok geng. Remaja yang tidak termasuk klik atau

kelompok besar dan merasa tidak puas dengan kelompok

yang terorganisasi mungkin mengikuti kelompok geng.

Anggota geng biasanya terdiri dari anak-anak sejenis dan

minat utama mereka adalah untuk menghadapi penolakan

teman-teman melalui perilaku antisosial.

Pergaulan dengan teman akrab merupakan interaksi

individu yang memiliki bakat, minat dan pemikiran yang

sama serta membuat mereka merasa nyaman untuk bertukar

pikiran. Manfaat pergaulan dengan teman akrab adalah dapat

berbagi suka dan duka, bertukar pikiran mengenai masalah

yang terjadi, mencoba sesuatu hal yang berbeda dengan

teman, pekerjaan yang berat dapat terasa ringan, dan lain

sebagainya. Dampak apabila tidak ada pergaulan dengan

teman akrab adalah seseorang akan merasa terisolasi, tidak

dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik, tidak dapat

menghasilkan pekerjaan yang optimal, semua masalah

dirasakan sendiri dan mengakibatkan stres, dan lain

sebagainya.

5) Mampu bekerja sama

Bekerja sama merupakan kegiatan yang dilakukan dua

orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama secara

terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan

Page 35: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

19  

tertentu. Dengan bekerja sama, pekerjaan atau aktivitas yang

dilakukan dapat terselesaikan dengan cepat dan bisa

mencapai tujuan yang diharapkan. Manfaat bekerja sama

akan mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja

lebih produktif, efektif, dan efisien, mendorong terciptanya

hubungan yang harmonis antar pihak terkait serta

meningkatkan rasa kesetiakawanan, meningkatkan semangat

kelompok dan lain sebagainya. Jika seseorang tidak bekerja

sama, tujuannya tidak akan tercapai sesuai yang diharapkan,

dia akan membutuhkan waktu yang lama dalam mencapai

sesuatu atau tugas.

c. Masalah belajar

Masalah belajar merupakan masalah-masalah yang dibutuhkan

seorang siswa untuk mencapai bidang studi. Masalah ini dapat

terpenuhi antara lain dengan cara mengembangkan cara belajar yang

tepat, memilih program studi yang sesuai, dan kecakapan mengatasi

berbagai kesulitan belajar yang ada. Ada berbagai bidang masalah

belajar, yaitu sebagai berikut.

1) Penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah

Syaiful Bahri (2008:233), mengatakan setiap siswa

perlu melakukan penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah

agar dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari guru

mata pelajaran sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan.

Page 36: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

20  

Manfaat penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah adalah

siswa mampu menyelesaikan tugas-tugas pelajaran pada

waktunya, mudah dalam membuat catatan, yakin mendapat

hasil yang memuaskan, siap menghadapi ujian, dan lain

sebagainya. Dampak apabila siswa tidak ada penyesuaian

terhadap tugas-tugas sekolah adalah nilai akhir tidak sesuai

dengan yang diinginkan, mengalami masalah dalam belajar,

sukar memahami penjelasan guru, kurang berminat atau

kurang mampu mempelajari buku mata pelajaran dan lain

sebagainya.

2) Mampu memahami setiap pelajaran

Menurut Raymond (2004:93), memahami setiap

pelajaran merupakan cara membangkitkan tekad, ketekunan,

dan motivasi dalam diri siswa. Siswa dapat memahami

pelajaran yang ada bila memiliki ketekunan dan motivasi

dalam dirinya. Manfaat siswa memahami setiap mata

pelajaran adalah hasil belajar dan nilai-nilai mata pelajaran

akan memuaskan, mampu menerapkan cara belajar yang baik,

optimis saat mengerjakan ujian, dan lain sebagainya. Dampak

jika siswa tidak memahami setiap mata pelajaran adalah tidak

berminat mempelajari buku pelajaran, mengalami masalah

dalam menyelesaikan tugas, kesulitan dalam menerima

pelajaran, dan lain sebagainya.

Page 37: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

21  

3) Menyelesaikan tugas tepat waktu

Desmita (2009:257) mengungkapkan menyelesaikan

tugas tepat waktu dilakukan dengan cara mempraktikkan cara

belajar yang baik dan memprioritaskan tugas yang ada

dibandingkan bermain atau melakukan hobi yang ada.

Manfaat bila menyelesaikan tugas tepat waktu adalah siswa

akan mendapatkan nilai yang diharapkan, mampu

menerapkan cara belajar yang baik, dan mudah dalam

menyusun makalah atau karya tulis. Bila tidak menyelesaikan

tugas tepat waktu, siswa akan sukar memahami pelajaran

yang sedang berlangsung, hasil tugas-tugas kurang

memuaskan, dan lain sebagainya.

4) Pengaturan waktu belajar

Menurut Raymond (2004:119), bila ada lebih dari satu

kegiatan yang akan dilakukan, lebih baik menuliskan dan

mengaturnya ke dalam beberapa urutan prioritas. Siswa harus

memastikan rencana tersebut dengan jelas, serta lebih

mendahulukan pekerjaan yang penting dan mendesak.

Pengaturan waktu belajar merupakan kegiatan penting dan

mendesak yang harus didahulukan agar dapat berjalan dengan

baik. Manfaat pengaturan waktu belajar bagi siswa adalah

siswa memiliki waktu belajar, selalu siap saat menghadapi

ujian, dan lain sebagainya. Bila siswa tidak memiliki

Page 38: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

22  

pengaturan waktu belajar, dia akan kekurangan waktu belajar,

tidak dapat menyelesaikan tugas, dan tidak konsentrasi saat

belajar.

5) Berprestasi

Menurut Alli, dkk (2004:80), perwujudan nyata dari

bakat dan kemampuan adalah prestasi, karena bakat dan

kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang. Perlu

ditekankan bahwa bakat masih bersifat potensial, jadi

seseorang yang berbakat belum tentu mampu mencapai

prestasi yang tinggi dalam bidangnya jika tidak mendapatkan

kesempatan untuk mengembangkan bakatnya secara

maksimal. Jika siswa memiliki kelebihan atau bakat dalam

pelajaran, dia dapat mengembangkannya secara maksimal

agar mendapatkan nilai di atas rata-rata kelas/berprestasi.

Manfaat yang dirasakan oleh siswa berprestasi adalah optimis

dengan kemampuan yang dimiliki, mampu memahami dan

menggunakan istilah bahasa asing, dan tidak takut

menghadapi ujian. Apabila siswa tidak memiliki prestasi, dia

akan merasa minder, tidak dapat menggapai apa yang

diinginkan, dan pesimis dengan apa yang dikerjakan.

d. Masalah Karier

Masalah karier adalah setiap masalah yang dirasakan individu

dalam mempersiapkan diri di dunia pekerjaan. Masalah - masalah ini

Page 39: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

23  

ditemukan saat proses pemilihan jenis pekerjaan yang sesuai,

mengembangkan sikap dan kemampuan sesuai dengan jenis

pekerjaan yang dipilih. Individu juga perlu memperkaya diri dengan

berbagai informasi berkaitan dengan karier tersebut. Masalah karier

dibagi ke dalam berbagai bidang. Bidang-bidang masalah karir

tersebut yaitu sebagai berikut.

1) Mampu mengenal berbagai macam perguruan tinggi

Winkel (2004:198), mengatakan siswa memerlukan

bimbingan untuk mengetahui atau mengenal berbagai macam

perguruan tinggi yang ada agar dapat melanjutkan pendidikan

yang sesuai dengan bakatnya. Melalui bimbingan ini siswa

berkesempatan untuk memperbesar peluang memasuki

lapangan pekerjaan tertentu sesuai dengan jurusan atau

profesi yang dimiliki. Manfaat mengenal berbagai macam

perguruan tinggi adalah siswa mengetahui bakat yang sesuai

dengan dirinya, mampu merencanakan masa depan, yakin

memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang

diambil, dan lain sebagainya. Bila siswa tidak mampu

mengenal berbagai perguruan tinggi, dia akan kurang yakin

terhadap kemampuan pendidikan sekarang ini, takut akan

bayangan masa depan, belum mengetahui bakatnya sendiri

untuk jabatan yang diinginkan, dan lain sebagainya.

Page 40: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

24  

2) Mencari informasi mengenai berbagai macam pekerjaan

Winkel (2004:676), mengungkapan siswa Sekolah

Menengah Atas perlu dibantu untuk lebih mengenal dunia

kerja. Guru atau orang dewasa lainnya perlu membantu siswa

untuk mampu membuat pilihan karier secara bijaksana dan

bertanggung jawab, serta mengimplementasikan pilihannya

dalam suatu rencana persiapan jangka waktu pendek dan

panjang. Dengan mencari informasi mengenai berbagai

macam pekerjaan, siswa akan lebih mengenal dunia kerja

apabila akan melanjutkan ke dunia pekerjaan dengan

memperhatikan kualitas dirinya, siswa memiliki pengetahuan

yang luas tentang lapangan pekerjaan dan seluk-beluknya,

yakin akan kemampuan yang dimiliki, dapat mengikuti

kegiatan kursus yang menunjang proses pencarian pekerjaan,

dan lain sebagainya. Bila siswa tidak memiliki informasi

mengenai pekerjaan, dia akan bingung memikirkan dan

memilih pekerjaan, khawatir kalau pekerjaan yang dijabatnya

nanti tidak memberikan penghasilan mencukupi, dan

mengalami masalah karena membanding-bandingkan

pekerjaan yang layak atau tidak layak untuk dijabat.

3) Mampu mengenali bakat

Alli (2004:78) mengungkapkan siswa perlu mengenali

kemampuan bawaan karena hal itu merupakan potensi yang

Page 41: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

25  

masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Bakat

merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar

pengembangan dan latihan khusus serta sistematis agar dapat

terwujud. Manfaat siswa dapat mengenali bakatnya adalah

mereka akan yakin pada kemampuan yang dimiliki sehingga

dapat sukses dalam bekerja, selalu mengikuti pelatihan yang

sesuai dengan bakatnya agar mendapatkan pekerjaan yang

sesuai, dan mampu merencanakan masa depan dengan

mengenal bakat dalam diri. Bila siswa tidak dapat mengenali

bakat dalam dirinya, dia akan cemas menjadi pengangguran

setamat pendidikan, tidak yakin dengan kemampuan yang

dimiliki, dan tidak dapat mengembangkan apa yang ada

dalam dirinya sendiri.

4) Mempunyai cita-cita

Cita-cita adalah sebuah harapan yang dibangun di atas

keyakinan yang kuat dan diupayakan pencapaiannya melalui

perencanaan yang matang dan kerja keras. Cita-cita adalah

motivasi yang tumbuh dalam diri untuk melakukan atau tidak

melakukan sesuatu demi terwujudnya sebuah harapan.

Harapan itu tidak lain adalah keyakinan yang ingin dicapai.

Modal utama yang harus ada pada orang yang memiliki cita-

cita adalah keyakinan yang sungguh-sungguh, sistematis, dan

terarah. Bila siswa memiliki cita-cita, dia akan mempunyai

Page 42: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

26  

tujuan dalam hidup, memikirkan masa depan, dan

mempunyai keyakinan untuk mencapai sesuatu. Namun bila

siswa tidak mempunyai cita-cita, dia akan merasa tidak

memiliki pandangan masa depan dan tidak memiliki motivasi

untuk mendapatkan sesuatu hal.

5) Siap memasuki lapangan kerja

Menurut (Santrock, 2009:491), guru perlu memberikan

pengalaman pada siswa dalam hal pelatihan sebelum kerja,

magang, dan berbisnis. Pengalaman-pengalaman itu akan

memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh

pengalaman kerja, berhadapan dengan pengawas,

menghubungkan pelatihan akademis mereka dengan jenis

pekerjaannya, menyiapkan siswa memasuki lapangan

pekerjaan, dan memberikan kesempatan untuk dapat bersaing

dengan orang-orang yang lebih dahulu masuk dalam dunia

kerja. Bila siswa tidak siap memasuki lapangan pekerjaan, dia

tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tidak

dapat bekerja sama dengan pekerja lain, dan lain sebagainya.

B. Keterkaitan antara Masalah dan Perkembangan Remaja

Menurut Yusuf (2004:15), perkembangan remaja adalah perubahan-

perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau

kematangan yang berlangsung secara sistematik, progresif, dan

Page 43: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

27  

berkesinambungan, baik menyangkut fisik maupun psikis. Sistematik

berarti perubahan fisik dan psikis saling mempengaruhi dan sinergik.

Progresif berarti perubahan yang bersifat maju, meningkat, dan

mendalam secara kuantitatif maupun kulitatif. Sementara itu

berkesinambungan berarti perubahan berlangsung secara beraturan atau

berurutan.

Menurut Rumini dan Sundari (2004:53), masa remaja adalah masa

peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang mengalami

perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, perkembangan remaja

adalah perubahan-perubahan yang dialami pada masa peralihan dari masa

anak menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang mengalami

perkembangan dalam aspek fisik maupun psikis serta berlangsung secara

sistematik, progresif, dan berkesinambungan.

Menurut Yusuf ( 2004 : 184 ) perkembangan remaja dapat dibagi

menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut.

1. Masa remaja awal (12-15 tahun)

Masa remaja awal ditandai dengan munculnya sifat-sifat

negatif seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, dan pesimistik.

Secara garis besar sifat-sifat negatif tersebut dapat diringkas menjadi

sebagai berikut.

a. Negatif dalam prestasi, baik prestasi jasmani maupun

prestasi mental.

Page 44: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

28  

b. Negatif dalam sikap sosial, baik dalam bentuk menarik diri

dari masyarakat maupun dalam bentuk agresif terhadap

masyarakat.

2. Masa remaja madya (15-18 tahun).

Pada masa ini dalam diri remaja mulai tumbuh dorongan untuk

hidup, kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami dan

menolongnya. Remaja terdorong untuk mencari sesuatu yang dapat

dipandang bernilai dan pantas dijunjung tinggi. Proses terbentuknya

pendirian hidup dapat dipandang sebagai penemuan nilai-nilai

kehidupan.

3. Masa remaja akhir (19-22 tahun).

Individu yang berada pada tahap remaja akhir sudah mampu

menentukan pendirian atas jalan hidupnya. Pada tahap ini tugas-

tugas perkembangan masa remaja sudah terpenuhi jadi mereka siap

memasuki masa dewasa.

Masalah yang tidak terpenuhi cenderung membuat remaja

menjadi putus asa dan depresi, sedangkan masalah - masalah yang

terpenuhi secara memadai akan mendatangkan keseimbangan dan

keutuhan integritas pribadi. Kebutuhan-kebutuhan yang ada pada diri

remaja sangat berkaitan dengan perkembangan mereka. Tidak

terpenuhinya salah satu dari masalah - masalah mendasar seperti

masalah jasmani dapat mengarah pada beberapa macam penyakit

seperti kelelahan, hilangnya energi, dan lain sebagainya. Ketika

Page 45: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

29  

masalah cinta individu tidak terpenuhi, seseorang menjadi defensif,

terlalu agresif, atau canggung di lingkungan sosial. Individu yang

kurang penghargaan diri akan mengalami keraguan diri, tidak

menghargai diri sendiri, dan kurang rasa percaya diri. Setiap masalah

pribadi, sosial, belajar, dan karir saling berkaitan. Sebagai contoh,

ketika masalah cinta seseorang tidak dapat terpenuhi, mereka

menjadi sakit dan terhambat untuk memperoleh kesehatan

psikologis. Nilai belajar akan mempengaruhi sosial dan karir

seseorang, jadi ketika siswa mendapatkan nilai jelek saat ujian, dia

akan malu pada teman-teman sekelas dan lingkunganya. Karena

masalah itu siswa akan ragu dan tidak percaya diri untuk menggapai

apa yang diinginkan atau dicita-citakan karena terhambat dengan

nilai belajar.

C. Usaha Bimbingan dan Konseling untuk Memperlancar Pemenuhan

Masalah Siswa

Kegiatan bimbingan di Sekolah Menengah Atas umumnya dilaksanakan

secara klasikal. Bimbingan mengandung arti bantuan atau pelayanan, artinya

bimbingan itu terjadi karena adanya kesukarelaan dari pembimbing dan yang

dibimbing. Winkel (1997: 66) mengatakan bahwa bimbingan adalah proses

membantu orang-orang untuk memahami dirinya dan dunianya. Senada

dengan Shertzen (1997: 23) mendefinisikan bimbingan di sekolah sebagai

Page 46: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

30  

bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan diri

pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan.

Winkel (1997: 67) mengartikan bimbingan sebagai proses pemberian

bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya

individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan

diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga

serta masyarakat. Ini berarti bahwa bimbingan itu dilaksanakan dalam rentang

waktu yang relatif panjang, tidak hanya sepintas, sewaktu-waktu, tetapi

dilakukan secara sistematis, terencana dan memiliki program.

Dengan demikian dapat disimpulkan guru pembimbing memberikan

bimbingan dalam kelas dalam bentuk kelompok dengan jangka waktu satu

tahun atau satu semester. Materi bimbingan menyangkut empat bidang

bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

Winkel (2004 : 270-304 ) mengungkapkan guru pembimbing dapat

memperlancar pemenuhan masalah siswa dengan berbagai cara seperti :

1. Asesmen , yang meliputi :

a. Wawancara informasi

Wawancara informasi adalah alat pengumpul data untuk

memperoleh data dan informasi dari siswa secara lisan.

b. Otobiografi

Otobiografi merupakan karangan yang ditulis oleh siswa mengenai

riwayat hidupnya sampai pada saat sekarang. Riwayat hidup dapat

mencakup keseluruhan hidupnya yang lampau atau hanya satu dua aspek

Page 47: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

31  

kehidupannya saja. Sebagai alat pengumpul data otobiografi sangat

berguna karena, di samping diceritakan berbagai kejadian penting dimasa

lalu, terungkapkan juga pikiran dan perasaan subyektif tentang kejadian

yang disebut.

c. Skala penilaian

Skala penilaian merupakan sebuah daftar yang menyajikan semua

sifat atau sikap sebagai butir atau item. Pada setiap butir harus dijelaskan

sampai berapa jauh subyek yang dinilai memiliki sifat atau sikap itu.

d. Sosiometri

Sosiometri merupakan suatu metode untuk memperoleh data

tentang jaringan hubungan sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran

kecil sampai sedang (10-50), berdasarkan prefensi antara anggota

kelompok satu sama lain. Prefensi pribadi dinyatakan dalam kesukaan

untuk berada bersama dengan beberapa anggota kelompok dalam

melakukan kegiatan tertentu, atau dinyatakan dalam ungkapan perasaan

terhadap anggota-anggota kelompok yang lepas dari kegiatan tertentu.

e. Kunjungan rumah

Kunjungan rumah bertujuan lebih mengenal lingkungan hidup siswa

sehari-hari, bila informasi yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh melalui

angket atau wawancara informasi. Mungkin juga guru pembimbing

mengadakan kunjungan rumah khusus untuk membicarakan kasus

seorang siswa bila memerlukan kerjasama dengan orangtua.

Page 48: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

32  

f. Kartu pribadi

Kartu pribadi merupakan aplikasi dari penyusunan suatu arsip

yang memuat data penting tentang sesorang. Dalam rangka pelayanan

bimbingan di sekolah kartu pribadi berarti suatu seri catatan tentang

masing-masing siswa yang disusun selama beberapa tahun dan memuat

data yang signifikan untuk keperluan bimbingan.

2. Memberikan layanan bimbingan yang sesuai dengan masalah yang

sedang dirasakan siswa.

3. Pemberian informasi kepada siswa.

Page 49: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

33  

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian,

antara lain jenis penelitian, subjek penelitian, instrument penelitian, dan teknik

pengumpulan data.

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dengan metode survei. Furchan (2004:415-418) mengatakan bahwa penelitian

deskriptif dengan metode survei dirancang untuk memperoleh informasi

dengan mengumpulkan data yang relatif terbatas dari kasus-kasus yang relatif

besar jumlahnya.

Sifat deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh

gambaran tentang kebutuhan para siswa/siswi kelas XI SMA BOPKRI SATU

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah para siswa kelas XI SMA BOPKRI

SATU Yogyakarta Tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 9 kelas yaitu XI

IPA1, 15 siswa, XI IPA2, 16 siswa, XI IPA3, 15 siswa, XI IPA4,16 siswa, XI

IPS1, 22 siswa, XI IPS2, 17 siswa, XI IPS3, 20 siswa, XI IPS4, 19 siswa, XI

Bahasa, 13 siswa. Siswa yang tidak hadir saat diadakan survei sejumlah 34

siswa, jadi jumlah total yang mengikuti survei adalah 149 siswa.

Page 50: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

34  

C. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner Masalah Siswa

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner kebutuhan para Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2010/2011 dalam bentuk tertutup. Furchan (2004:260)

mengatakan bahwa kuesioner dalam bentuk tertutup berisi pernyataan-

pernyataan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pernyataan tersebut.

Instrumen penelitian ini memuat 80 butir pernyataan berdasarkan

prinsip-prinsip Likert Sumating Rating Scale yang dilengkapi dengan empat

opsi atau alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Kurang Sesuai,

dan Tidak Sesuai. Pada skala ini opsi netral tidak disertakan untuk

mengurangi kecenderungan responden dalam memberikan jawaban yang

netral dan untuk meningkatkan variabilitas respons. Norma penilaian yang

berlakukan terhadap pengolahan data yang dihasilkan ditentukan sebagai

berikut: Sangat Sesuai= 1; Sesuai = 2; Kurang Sesuai= 3; dan Tidak

Sesuai= 4 untuk pernyataan positif (Favorable Item) dan pernyataan negatif

(Unfavorable Item). Total skor setiap responden adalah hasil penjumlahan

skor dari seluruh item yang tersedia dan dijadikan sebagai data olahan

untuk kepentingan analisis penelitian ini.

Page 51: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

35  

Tabel 1

Kisi-kisi Skala Masalah Siswa

No 

Kebutuhan Siswa Indikator Item

Positif Item

Negatif

1. Pribadi Kerohanian 1,21 41,61

Belum mampu merawat jasmani.

42,62 2,22

Belum mampu mengisi waktu luang.

3,23 43,63

Kurang mengelola nafsu seksual.

44,57 4,58

Kurang memahami diri.

5,25 45,65

2 Sosial Kurang memiliki cinta dan rasa memiliki.

46,66 6,11

Tidak aktif dalam kegiatan sosial.

7,27 47,67

Kurang membangun pergaulan keluarga.

48,68 8,28

Kurang bergaul dengan teman akrab.

9,29 49,69

Belum mampu bekerja sama.

50,79 10,30

3 Belajar Kurang mampu menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

26,31 51,71

Kurang mampu memahami setiap mata pelajaran.

52,72 12,32

Belum mampu menyelesaikan tugas tepat waktu

13,33 53,73

Kurang mampu mengatur waktu belajar.

54,74 14,34

Kurang mampu mencapai prestasi yang memuaskan.

15,35 55,75

Page 52: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

36  

4 Karier Belum mampu mengenal berbagai perguruan tinggi.

56,76 16,36

Kurang mencari informasi berbagai macam pekerjaan.

17,37 64,77

Belum mampu mengenali bakat.

24,78 18,38

Belum mempunyai cita-cita.

19,39 59,70

Belum siap memasuki lapangan pekerjaan .

60,80 20,40

Jumlah item favorable dan unfavorable 40 40

TOTAL ITEM 80

2. Validitas kuesioner

Validitas menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2008:5).

Validitas yang diperiksa dalam penelitian ini adalah validitas isi

(content validity). Validitas isi adalah validitas yang

mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan

tujuan dan deskripsi masalah yang akan diteliti (Nurgiyantoro,

2009:338). Validitas isi dilaksanakan dengan jalan memeriksa

kesesuaian item-item dengan indikator aspek yang akan diukur,

yaitu aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier.

Pemeriksaan keterpenuhan validitas isi didasarkan pada

pertimbangan yang dilakukan secara terpisah oleh seorang ahli

(expert judgement) guna menelaah kualitas konstruk secara logis

setiap butir item pernyataan kuesioner skala kebutuhan siswa, yang

bertujuan agar setiap item pernyataan yang dibuat secara logis

Page 53: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

37  

tepat/sesuai dengan konstruk kisi-kisinya (Nurgiyantoro,

2009:339).

Hasil telaah ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk

memeriksa keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item

terhadap aspeknya. Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara

mengorelasikan skor-skor item terhadap skor-skor aspek melalui

pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment. Formulasi

yang digunakan dalam analisis konsistensi internal butir item

adalah sebagai berikut:

XYr = ( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑∑ ∑∑

−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan :

XYr = korelasi skor butir dengan skor-skor aspek

N = jumlah subyek

X = skor butir

Y = skor total per aspek

Pemeriksaan konsistensi internal dalam uji menggunakan program

komputer SPSS.

3. Reliabilitas kuesioner

Reliabilitas menunjukkan pengertian apakah sebuah

instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten

dari waktu ke waktu (Nugiyantoro, 2009:341). Jadi kata kunci

untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukur adalah

Page 54: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

38  

konsistensi dan keajegan atau tidak berubah-ubah. Pendekatan yang

digunakan untuk memeriksa reliabilitas kuisioner pada penelitian

ini adalah teknik belah dua gasal-genap (split half). Bagian pertama

berupa item-item bernomor gasal dan bagian kedua berupa item-

item bernomor genap.

Perhitungan indeks reliabilitas kuisioner kebutuhan para

siswa dihitung menggunakan program komputer SPSS dengan cara

menghitung koefisien korelasi skor item gasal dan skor item genap

dengan menggunakan teknik Product Moment dari Pearson. Hasil

perhitungan Product Moment gasal genap kemudian dikoreksi

dengan formula Spearman-Brown sebagai berikut:

ttr = gg

gg

rr

+

×

12

Keterangan :

ttr = koefisien reliabilitas seluruh instrumen

ggr = koefisien korelasi skor belahan gasal-genap

Hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford (dalam

Masidjo, 2006:72) sebagai berikut:

Tabel 2 No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1. 0,91 - 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71 – 0,90 Tinggi 3. 0.41 – 0,70 Cukup 4. 0,21 – 0.40 Rendah 5. Negatif – 0,20 Rendah Sekali

Page 55: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

39  

4. Pengembangan instrumen

a. Telaah ahli (expert judgement) terhadap kuesioner

Penelaahan butir-butir pada instrumen dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi yaitu Br. Y. Triyono,S.J,S.S.,M.S. dan

koordinator Bimbingan dan Konseling SMA BOPKRI SATU

Yogyakarta, yaitu Dra. Tyas Rahwinarni. Berdasarkan hasil

penelaahan terhadap instrumen, hasil yang diperoleh perlu

diperbaiki agar setiap butir pernyataan yang dibuat berisi kalimat

yang efektif sehingga mudah dipahami dan butir yang dibuat secara

logis tepat/sesuai dengan konstruk kisi-kisinya.

1) Hasil rekam proses telaah instrumen oleh Br. Y. Triyono, S.J,

S.S., M.S.

Masukan dan saran terhadap pengembangan instrumen:

(a) Pada butir pernyataan hendaknya tidak bermakna ganda.

(b) Butir pernyataan hendaknya tidak menggunakan kata-kata

yang menggiring subjek ke arah alternatif jawaban yang

tersedia, misalnya kata hanya, saja, dan selalu.

(c) Butir pernyataan hendaknya dirumuskan dengan kalimat

efektif sehingga subjek mudah memahami.

(d) Butir pernyataan dirumuskan dengan arti yang sederhana dan

tepat pada sasaran.

(e) Indikator dan aspek pada kisi-kisi instrumen dibuat ke arah

perilaku dan maksudnya diperjelas.

Page 56: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

40  

(f) Indikator yang mengandung makna sama diringkas menjadi

satu indikator yang lebih jelas.

(g) Peneliti lebih memahami maksud dari tiap aspek dan

indikator sehingga butir yang dirumuskan tidak menyimpang

dari konstruknya.

(h) Judul kuesioner dicantumkan.

2) Hasil rekam proses telaah instrumen oleh Dra. Tyas Rahwinarni

adalah diminta memperbaiki kalimat dan kata yang kurang

efektif pada instrumen.

3) Perbaikan dan pengembangan instrumen setelah memperhatikan

masukan dari para ahli.

Peneliti memperbaiki kalimat pada butir-butir instrumen bersama

koordinator. Item tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3

Hasil Item Perbaikan

No item

Item yang diperbaiki Perbaikan

47 Saya mampu menjalin relasi secara enak, dengan orang yang baru saja saya kenal

Saya mampu menjalin relasi secara nyaman, dengan orang yang baru saja saya kenal

Dari hasil penelaahan para ahli serta pengembangan dan

perbaikan terhadap instrumen, instrumen dinyatakan siap untuk diuji

coba kepada subyek yang telah ditentukan karena sudah sesuai dengan

konstruk kisi-kisinya.

Page 57: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

41  

b. Uji empirik terhadap kuesioner

1) Validitas kuesioner

Setelah dilakukan uji coba terhadap instrumen (uji empirik)

kepada siswa kelas XI SMA Bentara Wacana Muntilan pada Selasa, 5

Oktober 2010, peneliti memperoleh hasil perhitungan konsistensi

internal butir pada setiap aspek menggunakan rumus Pearson Product

Moment dengan jumlah subjek (N) 48.

Hasil perhitungan tersebut diperiksa konsistensinya dengan

menggunakan program komputer SPSS. Menurut Azwar (1999:65),

keputusan ditetapkan berdasarkan kriteria pemilihan item berdasar

korelasi item, biasanya digunakan batasan 0,30. Semua item mencapai

koefisien minimal 0,30 dianggap memenuhi atau tinggi. Sementara

itu, item yang kurang dari 0,30 dianggap item yang rendah dan tidak

memenuhi konsistensi internal, oleh sebab itu item tersebut akan

diputuskan untuk didrop. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir

terhadap aspek, peneliti mendapat 25 dari 80 butir pada kuisioner

yang dinyatakan gugur atau tidak valid sehingga item di drop karena

hasil perhitungan korelasi menunjukkan < 0,30.

2) Reliabilitas kuesioner

Dari data hasil uji coba (empirik) kepada siswa kelas XI SMA

Bentara Wacana Muntilan pada Selasa, 5 Oktober 2010, peneliti

memperoleh perhitungan koefisien reliabilitas dari seluruh instrumen

dengan menggunakan rumus Spearman Brown yaitu 0,941. Hasil

Page 58: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

42  

perhitungan 0,941 dikonsultasikan ke kriteria Guilford. Berdasarkan

kriteria Guilford, hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa

koefisien reliabilitas kuesioner masuk dalam kategori sangat tinggi.

D. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Persiapan dan pelaksanaan

Peneliti melakukan pengolahan data dengan beberapa tahap.

Tahap-tahap tersebut adalah:

a. Menyusun instrumen/skala tentang kebutuhan siswa.

b. Menentukan responden, yaitu para siswa kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta.

c. Pengujian instrumen oleh seorang ahli yang dilakukan oleh

koordinator SMA BOPKRI 1 Bimbingan dan Konseling pada

Senin, 4 Oktober 2010.

d. Pengujian empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner

yang dilakukan kepada siswa kelas XI SMA Bentara Wacana

Muntilan pada Selasa, 5 Oktober 2010.

e. Menganalisis data uji empirik terhadap validitas dan

reliabilitas kuesioner.

Page 59: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

43  

f. Pengambilan data yang dilakukan kepada para siswa kelas XI

SMA BOPKRI Satu Yogyakarta pada Selasa, 9 Oktober;

Kamis, 11 Oktober; Jumat 12 Oktober; dan Sabtu, 13 Oktober

2010 dengan membagikan kuesioner kepada responden.

g. Melakukan analisis data yang terkumpul.

Tabel 4

Tabel Kisi-kisi Item yang Valid Sebagai Item Final

No Aspek Kebutuhan Siswa

Indikator Nomor Item Jumlah

Favorable Unfavorable

1. Pribadi Kerohanian 1 41, 61 3

Belum mampu merawat jasmani.

62 2,22 3

Belum mampu mengisi waktu luang

3 43,63 3

Kurang mengelola nafsu seksual

57 58 2

Kurang memahami diri.

5,25 45 3

2 Sosial Kurang memiliki cinta dan rasa memiliki.

46 11 2

Tidak aktif dalam kegiatan sosial.

27 67 2

Kurang membangun pergaulan keluarga.

48 8,28 3

Kurang bergaul dengan teman akrab.

29 49,69 3

Belum mampu bekerja sama

79 30 2

3 Belajar Kurang mampu menyelesaikan

31 51,71 3

Page 60: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

44  

tugas-tugas sekolah Kurang mampu memahami setiap mata pelajaran

- 12,32 2

Belum mampu menyelesaikan tugas tepat waktu

33 53,73 3

Kurang mampu mengatur waktu belajar.

54 14,34 3

Kurang mampu mencapai prestasi yang memuaskan.

55,75 2

4 Karier Belum mampu mengenal berbagai perguruan tinggi.

76 16,36 3

Kurang mencari informasi berbagai macam pekerjaan.

17,37 77 3

Belum mampu mengenali bakat.

78 18,38 3

Belum mempunyai cita-cita

19,39 59 3

Belum siap memasuki lapangan pekerjaan.

60,80 20,40 4

22 33 55

2. Teknik analisis data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah:

a. Memeriksa keabsahan administratif hasil jawaban responden

untuk diolah lebih lanjut.

b. Memberi skor setiap alternatif jawaban. Alternatif jawaban,

Sangat Sesuai= 1, Sesuai = 2; Kurang Sesuai = 3; dan Tidak

Sesuai = 4 untuk pernyataan positif dan sebaliknya untuk

pernyataan negatif.

Page 61: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

45  

c. Membuat tabulasi data, menghitung skor total dari masing-

masing item kuesioner dan skor rata-rata butir.

d. Memeriksa validitas dan reliabilitas kuesioner skala kebutuhan

para siswa dengan cara :

1) Menghitung koefisien korelasi skor item gasal dan skor

item genap menggunakan Product Moment dari Pearson

melalui program komputer SPSS.

2) Menghitung koefisien reliabilitas kuesioner skala kebutuhan

siswa kelas XI SMA BOPKRI Satu Yogyakarta Tahun

Ajaran 2010/2011 menggunakan rumus Spearman-Brown

melalui program komputer SPSS.

3) Menghitung koefisien validitas kuesioner kebutuhan para

siswa kelas XI SMA BOPKRI Satu Yogyakarta Tahun

Ajaran 2010/2011 menggunakan Product Moment dari

Pearson melalui program komputer SPSS

4) Mengategorisasikan item-item menurut Azwar (2009:107-

109) dengan berdasar pada mean teoretisnya yang

terdistribusi menurut model normal, yang terbagi atas enam

bagian atau enam satuan deviasi standar yaitu, tiga bagian

berada di sebelah kiri mean (bertanda negatif) dan tiga

bagian berada di sebelah kanan mean (bertanda positif).

Pada penelitian ini skala terdiri dari 55 butir yang setiap

butirnya diberi skor Sangat Sesuai = 4, Sesuai = 3; Kurang

Sesuai = 2; dan Tidak Sesuai = 1. Skor minimum skala

adalah 1 dan skor maksimum skala 4, sehingga luas jarak

Page 62: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

46  

sebarannya adalah 4 – 1 = 3, dengan demikian setiap satuan

deviasi standar (sd) teoritis bernilai 3/6 = 0,5. Mean

teoretisnya (x) adalah 2

41+ = 2,5. Berdasarkan nilai-nilai

tersebut dan berpedoman pada kriteria Azwar (2009:107-

109), penggolongan item-item dimasukkan ke dalam 3

kategori diagnosis survei kebutuhan para siswa seperti pada

tabel berikut

Kategori Survei Masalah Para Siswa Tabel 5

No Formula Kriteria Rerata skor

Kategori Kebermaknaan tentang kebutuhan pelayanan BK

1. [x+1,0(sd)] ≤ X

3,01-4,00 Tinggi Sangat perlu diberi bimbingan dengan topik-topik bimbingan yang terindikasi skor tinggi agar kebutuhan siswa dapat terpenuhi

2. [x-1,0(sd)] ≤ X < [x+1,0(sd)]

2,01-3,00 Sedang Perlu diberikan bimbingan dengan tema-tema bimbingan yang terindikasi capaian skornya cukup sehingga kebutuhan yang diharapkan dapat terpenuhi

3. X < [x-1,0(sd)]

1,00-2,00

Rendah Perlu mendapat layanan bimbingan fungsi pengayaan terkait dengan tema-tema yang terindikasi pencapaian skor rendah sehingga siswa mampu tetap memenuhi kebutuhan mereka.

Keterangan : X : Rata-rata skor total dan butir subjek x : Mean teoretis sd : Standar deviasi

Page 63: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

47  

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memamparkan jawaban atas rumusan masalah, yaitu: masalah -

masalah manakah yang paling tinggi dirasakan siswa kelas XI SMA BOPKRI

Satu Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011? Dan topik-topik bimbingan klasikal apa

saja yang sesuai bagi siswa kelas XI SMA BOPKRI Satu Yogyakarta berdasarkan

kebutuhan-kebutuhan yang paling tinggi?

A. Hasil Penelitian

1. Masalah - masalah manakah yang paling tinggi dirasakan siswa kelas

XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011?

Dalam penelitian survei masalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 1

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011, peneliti menggunakan perhitungan

menurut Azwar (2009:107-109) untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan

yang paling tinggi dirasakan siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

berdasarkan tingkatan item-item. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa

masalah - masalah siswa sesuai dengan aspek-aspek masalah. Aspek-aspek

masalah tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Page 64: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

48  

Tabel 6 Sebaran Item-item Berdasarkan Kategori Masalah - masalah yang

Dirasakan Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011

Kategori Aspek-aspek masalah siswa berdasarkan item

Pribadi Sosial Belajar Karier

Tinggi 2,3,4,14,15,30,39,40,44,45.

6,19 7,8,20,22,23,35,37,38,49,50

9,10,11,13,26,41,55

Sedang 1,29,31,43 5,16,17,18,32,33,34,46,47,54

21,36,48. 12,24,25,27,28,42,51,52,53

Rendah - - - - Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masalah siswa kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 berada pada kategori tinggi

dan sedang jadi banyak siswa yang masalahnyanya belum terpenuhi dalam

aspek pribadi, belajar, karier, dan sosial. Dari hasil tersebut dapat dipastikan

bahwa siswa membutuhkan perhatian dan pendampingan yang baik serta

efektif dari guru BK dan orang tua.

2. Butir-butir Masalah Siswa yang Belum Terpenuhi pada Diri para Siswa

Hasil dari penelitian masalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 1

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 kategori tinggi dapat dilihat pada tabel 8.

Page 65: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

49  

Tabel 7 Kategori Masalah - masalah yang Tinggi Dirasakan Siswa Kelas XI SMA

BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 Kategori Aspek No

item Pernyataan Skala Kebutuhan Siswa Rerata

Tinggi Pribadi

2 Saya memiliki pola makan teratur 3,13

3 Saya tidak mengisi waktu luang dengan baik atau sungguh-sungguh

3,02

4 Saya belum mampu mengetahui kelebihan yang saya miliki

3,12

14 Kondisi badan saya selalu sehat 3,21

15 Saya membenci kekurangan yang ada dalam diri saya

3,16

30 Saya mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bermanfaat

3,04

39 Saya belum dapat membatasi waktu dalam bergaul teman lawan jenis

3,06

40 Saya tahu batas waktu bergaul dengan teman lawan jenis

3,1

44 Kondisi badan saya tidak sehat 3,1 45 Saya melakukan kegiatan sesuai

jadwal yang saya lakukan 3,06

Belajar

7 Saya membuat jadwal belajar untuk mempelajari setiap bahan mata pelajaran

3,1

8 Saya memiliki waktu belajar yang cukup

3,2

20 Saya belum mampu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya

3,01

22 Saya tidak bisa menyelesaikan tugas dengan memuaskan

3,22

23 Saya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik

3,02

35 Nilai tugas sekolah saya memuaskan

3,06

37 Waktu belajar saya sangat sedikit 3,13 38 Saya mengerjakan ulangan dengan

mudah 3,05

49 Saya menyelesaikan tugas dengan memuaskan

3,02

50 Saya tidak takut saat mengahadapi ulangan

3,05

Karir 9 Saya mampu memilih jurusan di 3,29

Page 66: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

50  

perguruan tinggi sesuai dengan bakat saya

10 Saya kurang mencari informasi tentang lapangan pekerjaan yang cocok dengan diri saya

3,25

11 Saya merasa mantab akan bakat-bakat saya

3,29

13 Saya mampu merencanakan kegiatan yang sesuai dengan karir yang saya pilih

3,12

26 Saya mampu merencanakan masa depan berdasarkan bakat yang saya ketahui

3,23

41 Saya sudah mempunyai gambaran dalam mencapai tujuan hidup saya

3,03

55 Saya tidak yakin terhadap bakat yang saya miliki

3,04

Sosial

6 Saya mampu memahami perasaan orang lain

3,23

19 Saya dapat membantu teman yang butuh pertolongan

3,14

B. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini berfokus pada tiga hal yaitu penyebab,

akibat yang terjadi, dan usaha dari beberapa pihak seperti guru BK sebagai

pendamping di sekolah dan siswa itu sendiri untuk mengatasi masalah yang

sedang dihadapi. Pembahasan masing-masing item masalah siswa akan dimulai

dari aspek yang paling tinggi terlebih dahulu yaitu aspek pribadi, lalu aspek

belajar, karier, dan yang terakhir aspek sosial. Apabila ada item-item yang

memiliki pernyataan sama maka akan dibahas dalam satu uraian. Berikut

adalah pembahasan dari tiap-tiap aspek.

Page 67: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

51  

1. Aspek pribadi

a. Kondisi badan saya selalu sehat (item 14 rata-rata 3,21) dan Kondisi

badan saya tidak sehat (item 44 rata-rata 3,1).

Kondisi badan yang tidak sehat dapat dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu faktor internal dan eksternal. Kondisi badan yang tidak sehat karena

faktor internal biasanya disebabkan karena keturunan dari orang tua,

sedangkan faktor eksternal disebabkan karena kurang mengonsumsi

makanan yang bergizi, tidur larut malam, dan kurang berolahraga

(dr.Izkandar,2010:98).

Usaha yang dapat dilakukan guru BK untuk membantu siswa

menjaga kondisi badannya adalah dengan memberikan layanan

bimbingan klasikal tentang pentingnya menjaga kondisi badan. Layanan

bimbingan tersebut akan menyadarkan siswa agar menjaga kondisi

badannya melalui berbagai cara misalnya selalu mengonsumsi makanan

bergizi, istirahat teratur, dan berolahraga.

b. Saya membenci kekurangan yang ada dalam diri saya (item 15 rata-rata

3,16).

Siswa membenci kekurangan dalam dirinya sendiri karena

menginginkan diri mereka yang ideal. Siswa menganggap kekurangan

dalam diri mereka akan menghambat pergaulan dengan teman sebaya

sehingga mereka merasa minder dan tidak dapat berkembang sesuai

dengan pertumbuhan mereka (Cota-Robles, Neis, & Hunt,2000).

Page 68: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

52  

Hal yang dapat dilakukan guru BK untuk membantu siswa

menghadapi masalah kebutuhan ini adalah dengan memberikan

bimbingan klasikal kepada siswa dengan topik yang sesuai, misalnya

mengajari siswa tentang bagaimana cara menerima kekurangan yang ada

dalam diri agar menjadi lebih percaya diri dan tetap berpikiran positif.

Usaha ini juga tidak terlepas dari peran siswa itu sendiri. Siswa perlu

memiliki kesadaran untuk mau menerima kekurangan dalam dirinya dan

mau mengubah pola pikir bahwa di balik kekurangan ada kelebihan.

c. Saya belum dapat membatasi waktu bergaul dengan teman lawan jenis

(item 39 skor 3,06) dan Saya tahu batas waktu bergaul dengan teman

lawan jenis (item 40 skor 3,1)

Siswa belum dapat membatasi waktu bergaul dengan teman lawan

jenis karena beberapa hal, antara lain adanya perasaan sayang, cinta, dan

nyaman (Hurlock,1996:226). Karena belum dapat membatasi waktu

bergaulnya, siswa menjadi kekurangan waktu belajar, interaksi dengan

keluarga, dan teman yang lain.

Peran guru BK dalam mengatasi masalah ini adalah dengan

memberikan layanan bimbingan klasikal tentang pergaulan, misalnya

akibat yang terjadi jika tidak dapat membatasi waktu bergaul dengan

teman lawan jenis, manajemen waktu yang baik, dan keuntungan

menerapkan manajemen waktu bagi siswa. Usaha-usaha ini akan berhasil

jika siswa juga mau melakukannya, seperti ketika diajak bepergian oleh

Page 69: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

53  

teman lawan jenis, siswa harus berani menolak jika ada kegiatan yang

lebih penting dari itu.

d. Saya memiliki pola makan teratur (item 2 skor 3,13).

Siswa memiliki pola makan yang tidak teratur karena keinginan

untuk memiliki tubuh ideal. Siswa akan melakukan program-program

diet yang tidak sesuai dengan usia dan daya tahan tubuhnya. Selain itu,

pola makan yang tidak teratur juga dapat disebabkan karena siswa

memiliki kesibukan atau kegiatan yang terlalu banyak, seperti

ekstrakulikuler, lebih senang menghabiskan waktu untuk bermain dan

akhirnya lupa makan (Proverawati & Kusuma Wati,2010:81). Siswa

yang pola makannya tidak teratur akan memiliki daya tahan tubuh yang

lemah.

Usaha yang dapat dilakukan oleh guru BK untuk mengatasi

kebutuhan ini, adalah memberikan layanan bimbingan klasikal dengan

tema pentingnya menjaga pola makan yang teratur. Siswa juga dituntut

untuk berusaha mengerti bahwa pola makan yang teratur akan membantu

pertumbuhan mereka supaya tidak terhambat.

e. Saya belum mampu mengetahui kelebihan yang saya miliki (item 4 rata-

rata 3,12).

Siswa belum mampu mengetahui kelebihan yang ada dalam

dirinya karena kurang mengembangkan potensi yang dimiliki. Siswa

yang berada dalam kondisi seperti ini belum memiliki pendirian, hanya

ikut-ikutan teman saja saat memilih suatu kegiatan. Hal ini akan

Page 70: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

54  

menyebabkan siswa enggan menggali potensi yang ada dalam dirinya

dan tidak dapat mengenal siapa dirinya sendiri.

Guru BK memiliki peran besar dalam masalah ini. Guru BK dapat

membantu siswa mengetahui kelebihan dalam dirinya dengan cara

memberikan layanan untuk menggali potensi yang ada dalam diri siswa

sehingga dapat mengembangkannya dengan mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah.

f. Saya melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal (item 45 rata-rata 3,06).

Siswa melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal

karena memiliki banyak kegiatan sehingga tidak dapat mengatur waktu

tentang kegiatan yang seharusnya dilakukan sesuai dengan jadwal

(Marliang, 2010:1995). Hal tersebut mengakibatkan kegiatan atau tugas

tidak dapat terselesaikan tepat waktu dan pekerjaan semakin menumpuk.

Cara yang dapat ditempuh oleh guru BK untuk mengatasi

kebutuhan ini adalah dengan memberikan layanan bimbingan klasikal

tentang manfaat melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal dan

memberikan informasi tentang pentingnya skala prioritas untuk mengatur

aktivitas siswa. Siswa juga disarankan dapat membuat skala prioritas

untuk menjaga agar jadwal berjalan secara konsisten.

g. Saya tidak mengisi waktu luang dengan baik atau sungguh-sungguh (item

3 rata-rata 3,02) dan Saya mengisi waktu luang dengan sesuatu yang

bermanfaat (item 30 rata-rata 3, 04).

Page 71: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

55  

Siswa tidak mengisi waktu luang dengan baik karena lebih senang

berkumpul dengan teman-teman dan beranggapan bahwa teman itu lebih

asyik daripada harus mengembangkan bakat. Siswa yang mempunyai

banyak kegiatan yang diminati namun tidak tersalurkan dengan baik

dapat menimbulkan perbuatan negatif dan mudah terjerumus ke

lingkungan atau kegiatan-kegiatan yang berbahaya.

Guru BK dapat memberikan bimbingan klasikal tentang mengisi

waktu luang dengan cara mengarahkan siswa untuk memilih kegiatan

ekstrakulikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa. Siswa dapat

mengikuti kegiatan di luar sekolah seperti les mata pelajaran tertentu dan

belajar kelompok.

2. Aspek Belajar

a. Saya tidak bisa menyelesaikan tugas dengan memuaskan (item 22 rata-

rata 3,22) dan Saya menyelesaikan tugas dengan memuaskan(item 49

rata-rata 3,02).

Siswa tidak bisa menyelesaikan tugas sekolah dengan memuaskan

karena beberapa faktor yaitu, faktor internal yang disebabkan oleh siswa

tidak sungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan

faktor eksternal yang disebabkan oleh rasa malu siswa bertanya pada

guru mengenai hal yang tidak dimengerti serta sikap orang tua yang

tidak memberikan perhatian kepada siswa. Lingkungan yang tidak

mendukung juga mempengaruhi siswa dapat menyelesaikan tugasnya

dengan memuaskan (Rifanto, 2010:57). Akibat yang ditimbulkan dari

Page 72: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

56  

masalah ini adalah siswa mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan

standar yang disepakati sekolah, akhirnya siswa pun minder dengan

teman sebayanya.

Cara yang dapat dilakukan guru BK agar kebutuhan tersebut

terpenuhi adalah memberikan bimbingan klasikal dengan tema

pentingnya belajar kelompok. Siswa dapat berusaha dengan cara bertanya

kepada guru jika tidak mengerti dengan tugas yang diberikan atau

bertanya kepada teman yang lebih pintar, serta membuat tim belajar

kelompok.

b. Saya memiliki waktu belajar yang cukup (item 8 rata-rata 3,12) dan

Waktu belajar saya sangat sedikit (item37 rata-rata 3,13)

Siswa memiliki waktu belajar yang sangat sedikit karena tidak

bisa membagi waktu dengan kegiatan yang ada. Hal tersebut

mengakibatkan siswa tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah

dengan baik. Karena tidak memiliki waktu belajar yang cukup, siswa

tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan akhirnya mendapatkan

nilai yang kurang memuaskan.

Guru BK dapat melakukan usaha-usaha agar kebutuhan tersebut

terpenuhi. Salah satu usaha adalah memberikan layanan mengenai

penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama

mengikuti pelajaran di sekolah dan di rumah. Mintalah siswa membuat

jadwal belajar dan melakukannya dengan sungguh-sungguh, serta

memprioritaskan kegiatan yang paling penting.

Page 73: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

57  

c. Saya membuat jadwal belajar untuk mempelajari setiap bahan mata

pelajaran (item 7 rata-rata 3,1).

Siswa belum membuat jadwal belajar untuk mempelajari setiap

bahan mata pelajaran karena kurang mampu membagi waktu dengan

baik. Karena belum membuat jadwal belajar, siswa cenderung tidak

memiliki waktu yang cukup untuk belajar sehingga hasil belajar tidak

memuaskan.

Guru BK dapat membantu siswa membuat jadwal belajar untuk

mempelajari setiap bahan mata pelajaran. Minta siswa untuk melakukan

apa yang sudah dijadwalkan dan memprioritaskan pelajaran yang

dianggap paling sulit.

d. Nilai tugas sekolah saya memuaskan (item 35 rata-rata 3,06).

Nilai-nilai tugas sekolah tidak memuaskan terjadi karena siswa

malas mengerjakan tugas yang diberikan guru atau tidak memahami

tugas yang diberikan guru. Sikap orang tua yang tidak memberikan

perhatian dan dukungan kepada siswa juga berpengaruh kepada hasil

nilai tugas (Sudarwan, 2010:124).

Guru BK dapat memberikan informasi mengenai pentingnya kerja

kelompok saat mengerjakan tugas-tugas sekolah, misalnya guru BK

menyampaikan bahwa mengerjakan tugas bersama dapat membangkitkan

semangat dan dapat bertukar ide dengan teman-teman.

Page 74: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

58  

e. Saya mengerjakan ulangan dengan mudah (item 38 rata-rata 3,05).

Siswa tidak dapat mengerjakan soal saat ulangan dapat disebabkan

karena faktor internal dan ekternal. Faktor internal meliputi kondisi

badan siswa yang sakit dan perasaan takut menghadapi ulangan,

sedangkan faktor eksternal karena siswa tidak mempunyai materi,

memiliki masalah, dan konsentrasi terganggu karena lingkungan di

sekitar. Bila tidak dapat mengerjakan soal ulangan dengan mudah, siswa

akan mendapatkan nilai yang tidak tuntas dan mengikuti remidi. Siswa

pun akan merasa minder dengan teman-temannya yang lain (Ahmadi &

Supriyono 1991:91).

Siswa dapat memenuhi kebutuhan ini dengan meminta bantuan

guru BK. Guru BK dapat membagi teman kelompok belajar bersama.

Mintalah siswa mencatat bahan pelajaran yang diberikan oleh guru saat

pelajaran, meringkas bahan materi yang penting, dan bertanya kepada

guru jika tidak mengerti.

f. Saya tidak takut saat mengahadapi ulangan (item 50 rata-rata 3,05).

Siswa takut menghadapi ulangan karena belum mempelajari bahan

materi pelajaran. Siswa pesimis dengan kemampuan yang dimiliki.

Karena belum menguasai materi dan pesimis, siswa tidak akan dapat

berkonsentrasi saat menghadapi ulangan (Kevorkian,2010:78).

Guru BK dapat membantu siswa agar tidak takut menghadapi

ulangan dengan cara memberikan layanan bimbingan, seperti bersikap

optimis dengan kemampuan yang dimiliki dan mempersiapkan diri

Page 75: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

59  

dengan baik saat menghadapi ulangan. Mintalah siswa untuk

mempelajari bahan ulangan, beristirahat yang cukup, yakin pada

kemampuan yang dimiliki, dan berkonsentrasi saat ulangan berlangsung.

g. Saya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik (item 23 rata-rata 3,02).

Siswa belum dapat mengatur jadwal belajar dengan baik dapat

disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal penyebab

hal tersebut adalah siswa kurang mampu mengatur dirinya, sedangkan

faktor eksternal disebabkan oleh sikap keluarga yang menuntut banyak

kepada anak dan orang tua kurang mendukung usaha belajar anak. Jika

siswa dalam kondisi seperti ini, dia akan merasa tertekan dengan tuntutan

orang tua, frustasi, dan tidak dapat belajar dengan efektif (Rifanto,

2010:57).

Peran guru BK dalam hal ini adalah mendorong siswa untuk

mengatur jadwal belajar. Dari jadwal belajar tersebut, siswa dapat

menjalankan kegiatannya dengan mengikuti jadwal yang telah dibuat dan

jika perlu dapat membuat kelompok belajar.

h. Saya belum mampu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya (item 20

rata-rata 3,01).

Siswa belum mampu menyelesaikan tugas tepat waktu karena

kerap menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang ada. Siswa lebih

mementingkan kegiatan atau aktivitas yang tidak bermanfaat. Hal

tersebut mengakibatkan siswa menjadi tidak disiplin dan tidak

mendapatkan hasil tugas yang memuaskan (Rifanto, 2010:178).

Page 76: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

60  

Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan bantuan guru BK. Guru

BK dapat memberikan layanan tentang pentingnya memprioritaskan

waktu. Dari layanan tersebut, doronglah siswa untuk tidak menunda-

nunda pekerjaan agar tugas sekolah dapat diselesaikan tepat waktu.

3. Aspek Karier

a. Saya merasa mantap akan bakat-bakat saya (item 11 rata-rata 3,29) dan

Saya tidak yakin terhadap bakat yang saya miliki (item 55 rata-rata 3,04)

Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang

masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Bakat masih bersifat

pontensial atau masih laten. Penyebab siswa belum mantap dengan bakat

yang dimilikinya adalah karena tidak ada sarana dan prasarana yang

memadai serta kurangnya dukungan dari orang tua. Jika siswa berada

dalam kondisi seperti ini, dia tidak dapat mencapai prestasi yang

diinginkan. (Conny Semiawan, 1987).

Peran guru BK sangat besar dalam menghadapi kondisi siswa

seperti ini. Guru BK harus menyakinkan siswa agar yakin dengan bakat

yang dimilikinya. Selain itu, guru BK juga perlu mengembangkan situasi

dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk

mengembangkan bakat, khususnya dengan memberikan dukungan

psikologis maupun fisik. Guru BK harus berupaya

menumbuhkembangkan minat dan motif berprestasi yang tinggi di

kalangan siswa, baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat

(Mohamad Alli, dkk, 2004:84).

Page 77: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

61  

b. Saya mampu memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan bakat

saya (item 9 rata-rata 3,29).

Siswa belum mampu memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai

dengan bakatnya karena kurang memahami informasi tentang perguruan-

perguruan tinggi mana yang memiliki program studi sesuai dengan bakat

yang mereka miliki. Hal tersebut mengakibatkan siswa akan mengambil

jurusan yang tidak sesuai dengan bakat mereka (Bimowalgito, 2010:124)

Usaha yang dapat dilakukan oleh guru BK agar kebutuhan tersebut

dapat terpenuhi adalah dengan cara memberikan informasi lewat brosur-

brosur perguruan tinggi yang ada. Jelaskanlah pada siswa tentang

deskripsi jurusan-jurusan yang ada agar mereka memiliki gambaran yang

jelas. Guru BK perlu mengarahkan siswa untuk mulai memilih jurusan

sesuai dengan bakat mereka. Dari penjelasan itu, siswa dapat

membandingkan perguruan tinggi mana yang memiliki kualitas tinggi

dan memiliki jurusan yang mereka minati.

c. Saya kurang mencari informasi tentang lapangan pekerjaan yang cocok

dengan diri saya (item 10 rata-rata 3,25).

Siswa kurang mencari informasi tentang lapangan pekerjaan yang

cocok dengan dirinya karena kurang memiliki gambaran mengenai

lapangan pekerjaan yang sesuai. Hal tersebut mengakibatkan siswa tidak

mampu memilih pekerjaan yang tepat dan bingung dengan pilihan-

pilihan yang ada (Bimowalgito, 2010:314).

Page 78: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

62  

Guru BK dapat membantu siswa mengatasi kondisi seperti ini

dengan cara menyediakan berbagai macam layanan bimbingan mengenai

lapangan pekerjaan yang cocok dengan bakat yang dimiliki siswa

(Winkel, 2004:115). Guru BK juga dapat menanyakan apa cita-cita siswa

sehingga dapat memotivasi mereka untuk mulai mencari informasi

tentang pekerjaan tersebut di internet atau buku-buku. Siswa biasanya

akan bersemangat jika ada yang menanyakan cita-cita pada mereka.

d. Saya mampu merencanakan masa depan berdasarkan bakat yang saya

ketahui (item 26 rata-rata 3,23).

Siswa belum mampu merencanakan masa depan sesuai dengan

bakat yang dimilikinya karena masih merasa takut jika membuat pilihan

yang salah. Siswa beranggapan kalau pilihan yang salah akan membawa

aneka konsekuensi yang berat. Berbagai macam penyebab tersebut

mengakibatkan siswa tidak dapat berkembang dengan baik dan tidak

mempunyai tujuan akan hidupnya (Winkel,2004:646).

Peran guru BK dalam kondisi seperti ini adalah memberikan

bimbingan karier secara kelompok. Siswa juga perlu mengembangkan

bakatnya sejak awal, misalnya dengan mengikuti kursus sesuai dengan

bakatnya sehingga mampu merencanakan masa depan yang ada sesuai.

e. Saya mampu merencanakan kegiatan yang sesuai dengan karier yang

saya pilih (item 13 rata-rata 3,12).

Siswa belum mampu merencanakan kegiatan yang sesuai dengan

karier yang telah dipilih karena belum mengembangkan potensi yang

Page 79: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

63  

sesuai dengan karier yang diinginkan. Karena hal tersebut, siswa tidak

memiliki pemahaman mengenai karier yang sesuai baginya.

Usaha yang dapat dilakukan guru BK dalam mengatasi kebutuhan

ini adalah dengan memberikan layanan pendidikan karier kepada siswa.

Siswa dapat bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman dengan

dunia kerja agar dapat memperoleh informasi tentang kegiatan yang perlu

dikembangkan untuk mencapai karier yang sesuai.

f. Saya sudah mempunyai gambaran dalam mencapai tujuan hidup saya

(item 41 rata-rata 3,03).

Siswa belum mempunyai gambaran dalam mencapai tujuan hidup

karena memiliki gaya hidup yang tinggi. Siswa sebelumnya hanya

memikirkan sesuatu hal pada hari ini saja tanpa memikirkan tujuan

hidup. Akibat dari hal tersebut siswa menjadi tidak mempunyai cita-cita

yang akan dicapai dan tidak tahu arah hidupnya (Winkel, 2004:658).

Guru BK memiliki peran sangat besar dalam kondisi seperti ini.

Guru BK dapat membantu siswa dengan memberikan layanan bimbingan

klasikal mengenai pentingnya memiliki cita-cita. Doronglah siswa untuk

mengerti bahwa cita-cita adalah awal untuk menentukan tujuan hidup.

Guru BK harus dapat meyakinkan siswa kalau bakat yang ada dalam diri

mereka bisa dikembangkan menjadi sebuah cita-cita.

Page 80: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

64  

4. Aspek Sosial

a. Saya mampu memahami perasaan orang lain (item 6 rata-rata 3,23).

Siswa tidak mampu memahami perasaan orang lain karena

beberapa hal, antara lain: siswa tidak peduli dengan orang lain, kurang

simpati, dan terbiasa dimanja. Masalah tersebut dapat mengakibatkan

siswa tidak berhasil dalam membangun hubungan baik dengan orang lain

dan kurang memahami pentingnya hidup bersama orang lain.

Usaha yang dapat dilakukan guru BK untuk memenuhi kebutuhan

ini adalah dengan memberikan pelayanan bimbingan klasikal yang

berkaitan dengan pemahaman diri, pentingnya hidup bersama orang lain,

indahnya persahabatan, dan komunikasi yang efektif. Dengan bimbingan

tersebut, siswa diharapkan dapat mengembangkan hubungan sosial, mau

menerima orang lain apa adanya, tidak egois, dan memahami orang lain.

Siswa sendiri perlu berusaha untuk mengatasi permasalahannya dengan

cara berusaha peka terhadap lingkungan atau orang lain, membantu orang

lain, dan terbuka terhadap orang lain.

b. Saya dapat membantu teman yang butuh pertolongan (item 19 rata-rata

3,14).

Hubungan sosial mula-mula dimulai dari lingkungan rumah sendiri,

kemudian berkembang lebih luas lagi ke lingkungan sekolah, dan

dilanjutkan kepada lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu tempat

berkumpulnya teman sebaya. Penyebab siswa kesulitan melakukan

hubungan sosial atau membantu teman yang butuh pertolongan

Page 81: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

65  

dikarenakan siswa dibesarkan dalam suasana pola asuh yang penuh unjuk

kuasa dalam keluarga. Karena unjuk kuasa tersebut timbul rasa takut

yang berlebihan pada diri, sehingga siswa tidak berani mengambil

inisiatif dan keputusan (Anna Alisyahbana, dkk: 1984). Selain itu, siswa

juga dapat tidak memiliki rasa empati, kerja sama yang baik dengan

teman, dan kurangnya sikap saling mempercayai.

Guru BK dapat membantu siswa memenuhi kebutuhan ini dengan

memberikan layanan bimbingan seperti melakukan interaksi sosial

berdasarkan azas saling memberi dan menerima. Guru BK memberikan

arahan kepada siswa untuk saling memahami orang lain (Barrow &

Woods: 1982). Siswa sendiri perlu berusaha untuk mampu menerima

orang lain di lingkungan sekitarnya dan lebih peka dengan lingkungan

yang ada, serta membantu orang lain dengan ikhlas.

C.Usulan Topik-topik Bimbingan Berdasarkan Aspek yang Masuk dalam

Butir Skala Masalah Siswa Paling Tinggi

Setelah melalui tahap pembahasan, peneliti menemukan berbagai

macam kebutuhan siswa yang perlu segera dipenuhi. Peneliti merasa

perlu memaparkan usulan topik-topik bimbingan berdasarkan aspek

kebutuhan siswa yang paling tinggi ke dalam bentuk tabel. Adapun

usulan topik-topik bimbingan berdasarkan aspek kebutuhan siswa yang

paling tinggi adalah sebagai berikut.

Page 82: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

66  

Tabel 8

Topik –topik Layanan Bimbingan Berdasarkan Masalah Siswa

No Aspek-aspek

Masalah

Usulan topik Alasan No Item

1. Pribadi a. Kebugaran Tubuh

b. Siapakah Aku ? c. Asiknya Bergaul

Sehat

d. Pola makan teratur.

e. Aku adalah

Superstar f. Jadwal

Memudahkan Aktivitasku

Supaya siswa dapat mengetahui cara dan manfaat menjaga kondisi badan tetap sehat. Siswa dapat menerima kekurangan yang ada, dapat mengetahui bakat dan sifat-sifat positif yang ada dalam diri. Siswa mampu membatasi waktu dalam bergaul dengan teman lawan jenis. Siswa dapat mengetahui pentingnya dan manfaat memiliki pola makan teratur. Siswa mampu mengetahui kelebihan yang dimiliki dan mengembangkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Siswa mampu melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dilakukan. Siswa mengetahui akan pentingnya dan manfaat melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal.

14 & 44

15

39 & 40

2

4

45

Page 83: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

67  

g. Mengisi waktu luang.

Siswa dapat mengisi waktu luang dengan baik atau sungguh-sungguh. Siswa dapat mengetahui pentingnya dan cara mengisi waktu luang.

3 & 30

2. Belajar a. Tips Menyelesaikan Tugas

b. Waktu belajar

efektif. c. Cara tepat

memahami setiap mata pelajaran.

d. Tips Mengerjakan

Ulangan dengan Mudah

e. Ulangan Siapa

Takut !!

f. Bermain VS

Belajar

Siswa mampu menyelesaikan tugas dengan memuaskan dan siswa mengetahui cara dan usaha menyelesaikan tugas dengan memuaskan. Siswa dapat mengatur waktu belajar dan mengetahui pentingnya waktu belajar yang cukup. Siswa mampu membuat jadwal belajar untuk memahami setiap bahan mata pelajaran, cara-cara untuk memahami mata pelajaran. Siswa mampu mengerjakan ulangan dengan mudah dengan cara yang efektif. Siswa tidak takut saat mengahadapi ulangan dan percaya diri saat mengahadapi ulangan. Siswa dapat mengatur jadwal belajar dengan baik dan mengetahui manfaat mengatur cara belajar.

22 & 49 8 & 37 7 38 50 23

Page 84: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

68  

g. Dahulukan Lha yang Lebih Penting !

Siswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengetahui manfaat adanya prioritas.

20

3. Karier a. Bakat ku OK , Kamu ?

b. Mencari

informasi perguruan tinggi sesuai dengan bakat.

c. Macam-macam

pekerjaan.

d. Cita-citaku. e. Masa Depan ,

siapa takut !

Siswa dapat merasa mantab dengan bakat-bakat yang dimiliki dan mengembangkannya. Siswa mampu memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan bakat dan mengetahui pentingnya mencari informasi perguruan tinggi sesuai dengan bakat. Siswa mampu mencari informasi tentang lapangan pekerjaan yang cocok. Siswa mengerti arti cita-cita, macam-macam cita-cita, manfaat dan usaha untuk menggapai cita-cita berdasarkan bakat yang siswa ketahui. Siswa mengetahui pentingnya hidup dalam perencanaan, mengetahui akibat-akibat bila tidak menjalankan aktivitas sesuai rencana.

11 & 55 9

10

26

13

4 Sosial a. Apa Itu Simpati dan Empati ?

Siswa mampu memahami perasaan orang lain dan mengetahui macam-macam perasaan.

6

Page 85: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

69  

b. Asiknya

Bekerjasama

Siswa dapat mengetahui makna kerjasama, dapat membantu teman yang butuh pertolongan.

19

Page 86: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

70  

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan

saran-saran terhadap kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil

penelitian adalah:

1. Tingkat masalah siswa SMA BOPKRI Satu Yogyakarta tahun ajaran

2010/2011 masuk pada kategori tinggi, namun sebagian sisanya masuk

kedalam kategori sedang dan tidak ada yang masuk kategori rendah.

2. Terdapat 29 butir masalah siswa yang terindikasi tingkat pencapaiannya

tinggi.

B. Saran

Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil

penelitian untuk berbagai pihak.

1. Guru Pembimbing

Guru pembimbing diharapkan tanggap terhadap masalah para siswa

yang selama ini belum tercapai dalam hal pribadi, belajar, karir dan sosial.

Guru pembimbing mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling

yang efektif bagi para siswa dengan topik-topik bimbingan antara lain

seperti yang di usulkan yang didasarkan pada butir-butir terindikasi tinggi.

Topik-topik tersebut dijabarkan dalam garis-garis besar program

pelayanan bimbingan dan konseling.

Page 87: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

71  

2. Siswa

Semakin sadar untuk berefleksi sampai sejauh mana tingkat masalah

yang dialami dan dapat memperoleh bantuan-bantuan yang sesuai untuk

meningkatkan kebutuhan diaspek pribadi, belajar, karir dan sosial.

Diharapkan siswa semakin terdorong untuk melakukan kegiatan dengan

sepenuh hati dari dalam diri tanpa merasa terpaksa dan semakin menyadari

masalah pada dirinya.

3. Peneliti Lain

Mengingat pentingya mengetahui masalah siswa, diharapkan peneliti lain

mau mengembangkan penelitian yang lebih mendalam tentang masalah - masalah

yang ada pada diri siswa sehingga masalah benar-benar terselesaikan.

Page 88: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  

Daftar Pustaka

Alli, Mohamad dkk. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

---------------------. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bekerjasama diunduh pada tanggal 7 November 2010 dari http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1943506-pengertian-kerja-sama/

Danim, Sudarwono dkk. 2010. Psikologi Pendidikan ( dalam Prespektif Baru ). Bandung : CV. Pustaka.

Dariyo, Agoes. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Djamarah, Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Edy, Ayah. 2008. Mendidik Anak Zaman Sekarang Ternyata Mudah Lho. Jakarta Selatan: PT. Tangga Pustaka.

Furchan, Arief. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hurlock E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Junaidi, Iskandar. 2010. Ensklopedia, Vitamin, Mineral dan Zat berkhasiat. Jakarta Barat: PT. Bhuana.

Kevorkian, Meline. 2010. 6 Rahasia Agar Anak Berprestasi di Sekolah. Jakarta: PT. Bhuana.

Marliang, Rosleng. 2010. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka.

Masidjo, Ign. 2006. Modul Statistika Pendidikan. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Menggapai Cita-cita diunduh pada tanggal 7 November 2010 dari http://humanforest.blogspot.com/2005/08/arti-sebuah-cita-cita.html

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Statistik Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Page 89: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  

Prayitno. 1998. Alat Ungkap Masalah Seri Umum : Format 2 Siswa SLTA. Bandung: Tidak diterbitkan.

Rifanto, Reza. 2010. 3 Menit Membuat Anak Kerajinan Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.

Rusmini, S dan Sundari, S. H.S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineke Cipta.

Santrock, Jhon W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

----------------------. 2009. Psikologi Pendidikan Edisi 3 buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Schut’z, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius. Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan Jilid 2. Jakarta: PT. Gramedia. Tim penyusunan kampus pusat bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. Winkel, SJ, W.S dan Hastuti, S.M.M. 1997. Bimbingan dan Konseling di

Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. ----------------------------------. 2004. Bimbingan dan Konseling di

Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Wlodkowski, Raymond dkk. 2004. Membantu Anak-anak Termotivasi dan Mencintai Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, S LN. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Page 90: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

  

LAMPIRAN

Page 91: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

75  

Lampiran 1

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir_1 170.1667 596.993 .320 .915

Butir_2 169.5833 586.759 .623 .914

Butir_3 169.7083 593.445 .496 .914

Butir_4 169.6250 606.835 .088 .917

Butir_5 169.6250 590.069 .499 .914

Butir_6 170.1667 603.759 .189 .916

Butir_7 169.4583 612.594 -.062 .918

Butir_8 170.2083 591.147 .553 .914

Butir_9 169.2917 572.807 .229 .923

Butir_10 169.9167 608.333 .048 .917

Butir_11 169.6875 599.453 .313 .915

Butir_12 169.0625 592.017 .418 .915

Butir_13 170.0000 600.340 .250 .916

Butir_14 169.7500 583.128 .701 .913

Butir_15 169.6458 602.872 .285 .916

Butir_16 169.4375 587.741 .598 .914

Butir_17 169.4792 595.957 .359 .915

Butir_18 169.5625 589.400 .550 .914

Butir_19 170.1875 592.624 .440 .915

Butir_20 169.6875 595.751 .404 .915

Butir_21 170.6667 600.397 .283 .916

Butir_22 169.8532 595.723 .365 .915

Butir_23 169.6042 599.776 .296 .916

Butir_24 170.4583 610.083 .005 .917

Butir_25 169.9583 588.679 .478 .914

Butir_26 169.9375 607.251 .086 .917

Butir_27 170.3750 600.452 .312 .915

Butir_28 169.8542 594.808 .414 .915

Page 92: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

76  

Butir_29 170.5208 595.957 .424 .915

Butir_30 170.0417 601.360 .347 .915

Butir_31 169.7917 599.828 .319 .915

Butir_32 169.9167 592.333 .554 .914

Butir_33 169.7083 585.190 .637 .913

Butir_34 169.2708 590.244 .498 .914

Butir_35 169.6458 598.021 .298 .916

Butir_36 170.1250 597.346 .377 .915

Butir_37 170.0208 587.766 .594 .914

Butir_38 169.6042 595.734 .396 .915

Butir_39 170.2500 593.511 .434 .915

Butir_40 170.0000 593.021 .554 .914

Butir_41 169.9167 595.695 .338 .915

Butir_42 169.6042 600.925 .232 .916

Butir_43 169.4583 586.892 .620 .914

Butir_44 169.8750 606.112 .107 .917

Butir_45 169.6042 588.372 .630 .914

Butir_46 170.5208 600.212 .329 .915

Butir_47 169.8125 604.453 .189 .916

Butir_48 170.4792 595.404 .421 .915

Butir_49 169.8750 600.367 .324 .915

Butir_50 170.4583 606.211 .131 .916

Butir_51 169.3958 587.095 .621 .914

Butir_52 169.3958 599.946 .294 .916

Butir_53 169.7292 591.308 .566 .914

Butir_54 169.9792 590.787 .448 .915

Butir_55 169.0833 596.929 .455 .915

Butir_56 170.0000 601.404 .231 .916

Butir_57 169.5000 593.447 .477 .915

Butir_58 170.1458 588.297 .546 .914

Butir_59 169.8125 589.730 .563 .914

Butir_60 170.6042 594.542 .558 .914

Butir_61 170.4375 597.698 .417 .915

Page 93: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

77  

Butir_62 169.9792 595.723 .365 .915

Butir_63 169.2708 592.117 .528 .914

Butir_64 170.3542 605.170 .137 .916

Butir_65 170.1250 603.771 .186 .916

Butir_66 170.1667 606.823 .097 .917

Butir_67 170.1667 596.993 .437 .915

Butir_68 170.1042 598.563 .264 .916

Butir_69 170.2292 597.457 .399 .915

Butir_70 170.2500 608.021 -.040 .930

Butir_71 169.5625 593.315 .482 .915

Butir_72 169.2917 601.062 .273 .916

Butir_73 169.4792 588.978 .609 .914

Butir_74 169.5417 603.275 .215 .916

Butir_75 169.4583 594.509 .429 .915

Butir_76 170.0833 587.610 .612 .914

Butir_77 169.6875 584.815 .666 .913

Butir_78 170.2708 591.734 .596 .914

Butir_79 170.1250 588.197 .505 .914

Butir_80 170.2083 591.913 .438 .915

 

 

 

 

Page 94: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

78  

Lampiran 2

Hasil Koefisien Reliabilitas Kuesioner Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .870

N of Items 40a

Part 2 Value .896

N of Items 40b

Total N of Items 80

Correlation Between Forms .888

Spearman-Brown Coefficient Equal Length .941

Unequal Length .941

Guttman Split-Half Coefficient .940

a. The items are: VAR00001, VAR00002, VAR00003, VAR00004, VAR00005,

VAR00006, VAR00007, VAR00008, VAR00009, VAR00010, VAR00011,

VAR00012, VAR00013, VAR00014, VAR00015, VAR00016, VAR00017,

VAR00018, VAR00019, VAR00020, VAR00021, VAR00022, VAR00023,

VAR00024, VAR00025, VAR00026, VAR00027, VAR00028, VAR00029,

VAR00030, VAR00031, VAR00032, VAR00033, VAR00034, VAR00035,

VAR00036, VAR00037, VAR00038, VAR00039, VAR00040.

b. The items are: VAR00041, VAR00042, VAR00043, VAR00044, VAR00045,

VAR00046, VAR00047, VAR00048, VAR00049, VAR00050, VAR00051,

VAR00052, VAR00053, VAR00054, VAR00055, VAR00056, VAR00057,

VAR00058, VAR00059, VAR00060, VAR00061, VAR00062, VAR00063,

VAR00064, VAR00065, VAR00066, VAR00067, VAR00068, VAR00069,

VAR00070, VAR00071, VAR00072, VAR00073, VAR00074, VAR00075,

VAR00076, VAR00077, VAR00078, VAR00079, VAR00080.

 

Page 95: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

79  

No Aspek Masalah Siswa

Indikator Jumlah Item Valid

Jumlah Item Gugur

1. Pribadi Kerohanian 3 1

Belum mampu merawat jasmani.

3 1

Belum mampu mengisi waktu luang

3 1

Kurang mengelola nafsu seksual

2 2

Kurang memahami diri.

3 1

2 Sosial Kurang memiliki cinta dan rasa memiliki.

2 2

Tidak aktif dalam kegiatan sosial.

2 2

Kurang membangun pergaulan keluarga.

3 1

Kurang bergaul dengan teman akrab.

3 1

Belum mampu bekerja sama

2 2

3 Belajar Kurang mampu menyelesaikan tugas-tugas sekolah

3 1

Kurang mampu memahami setiap mata pelajaran

2 2

Belum mampu menyelesaikan tugas tepat waktu

3 1

Kurang mampu mengatur waktu belajar.

3 1

m. Kurang mampu mencapai prestasi yang memuaskan.

2 2

4

Karier

Belum mampu mengenal berbagai perguruan tinggi.

3 1

Page 96: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

80  

Kurang mencari informasi berbagai macam pekerjaan.

3 1

Belum mampu mengenali bakat.

3

1

m. Belum mempunyai cita-cita

3 1

Belum siap memasuki lapangan pekerjaan.

4 -

Jumlah

55 25

 

Page 97: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

81  

Lampiran 3

Kuesioner Masalah Siswa

( Penelitian )

A. Kata Pengantar

Para siswa yang terkasih, dalam rangka penelitian skripsi, saya

hendak memohon kesediaan para siswa untuk mengisi kuesioner ini.

Tujuan pengisian kuesioner ini adalah untuk mengetahui gambaran

kebutuhan para siswa.

Kerahasiaan jawaban para siswa saya jamin sesuai dengan kode

etik, maka isilah kuesioner ini secara jujur dan terbuka sesuai dengan apa

yang ada dan dirasakan dalam diri para siswa.

B. Petunjuk

Dalam kuesioner ini terdapat berbagai pernyataan. Bacalah dengan

teliti setiap pernyataan ini, kemudian tulislah jawaban para siswa dalam

kolom jawaban yang telah tersedia dengan cara memberi tanda centang (√)

sesuai dengan keadaan diri para siswa.

Adapun pilihan jawabannya adalah :

• SS : Sangat Sesuai

• S : Sesuai

• KS : Kurang Sesuai

• TS : Tidak Sesuai

Selamat mengerjakan dan terimakasih atas kesediaan para siswa untuk

mengisi kuesioner ini.

Page 98: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

82  

No Pernyataan Sangat sesuai

Sesuai Kurang sesuai

Tidak sesuai

1 Saya tidak taat dalam menjalankan ibadah 2 Saya memiliki pola makan teratur 3 Saya tidak mengisi waktu luang dengan baik atau

sungguh-sungguh

4 Saya belum mampu mengetahui kelebihan yang saya miliki

5 Saya mampu menjalin relasi yang baik di keluarga 6 Nilai tugas-tugas sekolah saya tidak memuaskan 7 Saya membuat jadwal belajar untuk mempelajari setiap

bahan mata pelajaran

8 Saya memiliki waktu belajar yang cukup 9 Saya mampu memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai

dengan bakat saya

10 Saya kurang mencari informasi tentang lapangan pekerjaan yang cocok dengan diri saya

11 Saya merasa mantab akan bakat-bakat saya 12 Saya canggung berkomunikasi dengan orang yang baru

saya kenal

13 Saya mampu merencanakan kegiatan yang sesuai dengan karir yang saya pilih

14 Kondisi badan saya selalu sehat 15 Saya membenci kekurangan yang ada dalam diri saya 16 Saya tidak mempedulikan orang lain yang bukan teman

saya

17 Saya mudah mengeluarkan pendapat di keluarga 18 Saya tidak mempunyai teman yang dapat membantu

memecahkan masalah

19 Saya dapat membantu teman yang butuh pertolongan 20 Saya belum mampu menyelesaikan tugas tepat pada

waktunya

21 Saya optimis saat mengerjakan soal ulangan 22 Saya tidak bisa menyelesaikan tugas dengan memuaskan 23 Saya dapat mengatur jadwal belajar dengan baik 24 Saya belum memahami arti cinta dan seks 25 Saya tidak mengikuti kegiatan yang mendukung karir

yang saya pilih

26 Saya mampu merencanakan masa depan berdasarkan bakat yang saya ketahui

27 Saya tidak yakin dapat menggapai cita-cita saya 28 Saya mampu menjalin relasi secara nyaman, dengan orang

yang baru saja saya kenal

29 Saya taat dalam menjalankan ibadah 30 Saya mengisi waktu luang dengan sesuatu yang

Page 99: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

83  

bermanfaat 31 Saya mengetahui kelebihan saya 32 Saya tidak mampu menerima orang lain 33 Saya tidak mampu membangun hubungan yang harmonis

di keluarga

34 Saya dengan mudah menjalin persahabatan dengan orang lain

35 Nilai tugas sekolah saya memuaskan 36 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 37 Waktu belajar saya sangat sedikit 38 Saya mengerjakan ulangan dengan mudah 39 Saya mendapatkan informasi tentang lapangan pekerjaan

yang sesuai dengan saya

40 Saya memahami arti cinta dan seks 41 Saya sudah mempunyai gambaran dalam mencapai tujuan

hidup saya

42 Saya tidak memiliki minat kerja bidang apapun 43 Saya berpikiran positif terhadap agama lain 44 Kondisi badan saya tidak sehat 45 Saya melakukan kegiatan sesuai jadwal yang saya lakukan 46 Saya peduli terhadap orang lain 47 Saya memiliki teman yang dapat membantu memecahkan

masalah

48 Saya menyelesaikan tugas tepat pada waktunya 49 Saya menyelesaikan tugas dengan memuaskan 50 Saya tidak takut saat mengahadapi ulangan 51 Saya tidak yakin memperoleh pekerjaan yang sesuai

dengan pendidikan yang saya tekuni

52 Saya melakukan kegiatan yang mendukung karir yang saya pilih

53 Saya tidak dapat merencanakan masa depan saya 54 Saya yakin dapat menggapai cita-cita saya 55 Saya tidak yakin terhadap bakat yang saya miliki

 

Page 100: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 1 2 3 2 1 3 3 2 3 3 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 3 2 1 2 22 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 13 1 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 14 2 2 3 2 2 2 4 2 4 2 3 1 3 3 1 1 2 1 2 2 2 1 4 2 2 3 25 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 16 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 37 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 28 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 1 4 1 1 2 3 4 4 2 2 4 49 3 4 3 4 1 3 4 3 4 1 3 1 3 1 2 2 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3

10 1 2 3 3 2 2 4 3 2 1 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 3 211 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 3 2 212 1 2 1 1 1 4 3 1 2 2 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 3 113 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 314 1 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 1 4 1 4 2 3 2 1 2 1 2 3 1 1 3 215 2 2 1 2 2 2 4 1 4 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 3 1 2 4 2 1 3 116 2 2 1 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 217 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 2 3 2 318 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 319 2 3 3 3 1 2 4 1 2 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 1 2 120 3 1 3 1 3 3 1 1 2 4 3 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 221 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 122 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 223 3 3 3 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 124 1 2 1 4 1 2 4 3 3 2 3 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 125 1 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 4 2 2 2 1 2 1 2 3 2 1 1 1 1 2 226 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 4 2 2 3 1 2 2 1 2 3 1 2 2 227 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 128 1 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 129 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 230 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 131 1 1 1 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 1 2 1 1 332 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 1 1 1 1

Page 101: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

33 1 3 3 4 2 1 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 1 1 2 3 3 3 4 1 3 4 134 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 4 1 3 3 2 2 3 4 3 4 4 2 335 2 1 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 1 1 1 1 3 1 2 2 3 2 3 3 3 4 236 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 2 2 3 2 3 1 2 2 3 237 1 2 2 3 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 4 1 1 1 2 2 2 3 2 1 2 2 238 1 2 2 1 1 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 239 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 140 3 2 2 2 1 2 4 3 2 2 3 1 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 241 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3 3 2 2 1 2 1 2 1 3 2 2 3 142 1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 243 1 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 3 144 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 245 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 246 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 147 1 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 1 1 3 1 2 2 3 1 3 2 3 2 148 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 1 2 1 1 2 3 1 2 2 149 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 350 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 451 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 352 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 353 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 354 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 255 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 356 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 457 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 358 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 459 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 360 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 361 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 462 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 263 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 464 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 365 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

Page 102: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

66 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 367 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 268 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 469 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 470 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 471 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 372 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 2 4 473 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 474 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 475 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 376 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 377 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 378 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 479 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 480 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 481 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 382 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 383 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 384 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 485 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 286 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 387 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 488 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 489 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 490 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 391 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 392 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 293 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 394 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 395 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 396 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 397 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 498 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4

Page 103: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

99 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3100 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3101 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4102 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3103 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4104 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4105 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3106 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4107 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3108 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3109 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3110 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3111 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4112 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3113 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2114 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3115 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4116 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4117 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3118 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3119 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3120 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3121 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3122 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3123 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3124 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4125 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3126 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3127 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2128 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3129 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3130 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3131 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4

Page 104: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

132 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3133 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4134 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3135 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4136 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3137 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3138 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3139 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3140 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3141 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3142 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3143 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4144 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3145 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3146 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4147 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4148 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4149 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

417 467 451 466 439 482 463 466 491 485 491 435 465 479 471 430 446 415 468 449 438 480 450 440 444 482 4172.8 3.13 3.03 3.13 2.95 3.23 3.11 3.13 3.3 3.26 3.3 2.9 3.1 3.2 3.2 2.9 2.99 2.79 3.14 3.01 2.94 3.22 3.02 2.95 2.98 3.23 2.8

Page 105: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 552 1 1 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 12 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 42 1 2 2 2 1 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 23 4 3 3 1 1 2 3 2 1 3 3 2 2 1 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 1 4 21 1 3 3 2 1 3 3 2 2 4 3 1 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 13 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 33 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 32 2 4 4 3 2 2 4 3 1 4 3 4 2 2 3 3 4 2 1 3 4 4 4 4 2 4 13 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 2 3 2 3 23 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 2 3 3 2 2 22 2 3 3 1 4 2 4 3 3 4 3 2 2 1 1 3 3 2 2 3 4 4 2 3 2 1 21 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 33 1 3 4 1 2 3 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 3 2 1 22 2 2 3 3 2 2 1 2 1 1 3 2 2 1 2 2 3 1 1 2 1 2 1 1 2 1 12 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 12 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 22 2 3 3 2 1 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 1 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 31 3 3 2 1 1 2 3 2 1 3 2 1 3 1 3 1 3 1 1 2 3 2 2 3 1 1 12 3 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 1 2 1 1 4 2 2 2 4 2 2 1 1 1 1 11 1 3 2 1 1 1 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 12 1 3 2 1 1 2 3 1 1 3 3 1 2 1 1 1 3 2 2 3 3 2 1 2 1 2 12 3 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 3 1 2 3 1 11 2 2 3 2 1 3 3 1 4 3 2 1 2 1 1 3 4 2 2 1 3 2 1 3 1 1 21 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 12 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 12 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2 1 23 3 3 3 2 1 2 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 22 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 2 11 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 31 2 2 1 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 3 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1

Page 106: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

3 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 2 3 3 42 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 43 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 33 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 32 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 44 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 42 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 34 4 4 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 2 3 2 4 43 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 43 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 4 33 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 44 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 42 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 33 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 32 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 43 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 3 42 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 43 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 44 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 3 34 3 4 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 2 4 42 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 33 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 44 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 32 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 43 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 43 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 43 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 32 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 4 43 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 43 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 32 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4

Page 107: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 43 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 44 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 44 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 43 4 3 2 4 3 2 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 2 44 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 44 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 44 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 42 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 44 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 33 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 44 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 43 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 44 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 2 3 3 44 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 43 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 43 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 33 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4

391 443 454 423 423 395 396 457 425 467 455 456 462 452 364 403 462 456 436 448 435 450 455 422 417 348 412 4532.62 2.97 3.05 2.84 2.84 2.65 2.66 3.07 2.85 3.13 3.05 3.06 3.1 3.03 2.44 2.7 3.1 3.06 2.93 3.01 2.92 3.02 3.05 2.83 2.8 2.34 2.77 3.04

Page 108: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

92

Page 109: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

93

Page 110: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

94

Page 111: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

95

Page 112: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

96

Page 113: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

97

Page 114: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

98

Page 115: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

99

Page 116: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

100

Page 117: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

101

Page 118: SURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 … fileSURVEI MASALAH SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN MATERI PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL

102