survei epid k3.docx

21
Makalah : Kelompok 3 “ Survei Epiemiologi ” SURVEI TELEPON Oleh : Erdiyanto : 9113129061.0040 Febrianto Setiawan : 9113129061.0046 Nurdianti : 9113129061.0039 Sri Tungga Dewi : 9113129061.0059 PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AVICENNA

Upload: endryawan

Post on 16-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Makalah : Kelompok 3

Survei Epiemiologi SURVEI TELEPON

Oleh :Erdiyanto : 9113129061.0040Febrianto Setiawan : 9113129061.0046Nurdianti : 9113129061.0039Sri Tungga Dewi : 9113129061.0059

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKATJURUSAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANAVICENNAKENDARI2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.,Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan nikmat kesehatan yang diberikan sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Mata kuliah Survei epidemiologi yang diberikan oleh Dosen mata kuliah bersangkutan mengenai Survei Telepon. Tak lupa juga shalawat dan salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Kami sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar makalah ini dapat lebih baik dari sebelumnya.Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.Billahifii sabililhaq fastabiqulkhairatWassalamualaikum Wr, Wb.

Kendari 31 Desember 2014Penyusun

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ,....................................................................................................... !DAFTAR ISI ,..................................................................................................................... !!

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ,............................................................................................... 1B. Rumusan Masaalah ,............................................................................................. 2C. Tujuan dan Manfaat ,............................................................................................ 2

BAB II. PEMBAHASANA. Definisi Survei ,.................................................................................................... 6B. Pengertian Survei Telepon ,................................................................................ 6C. Kelebihan Survei Telepon ,................................................................................. 7D. Kelemahan Survei Telepon ,................................................................................ 8

BAB III. PENUTUPA. Kesimpulan ,....................................................................................................... 10B. Saran ,................................................................................................................. 10Daftar Pustaka ,....................................................................................................... 11

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGPenggunaan media sosial dan aplikasimobilelayanan pelanggan telah berlipat ganda sejak tahun 2011. Namun menurut Global Customer Experience Survey NICE Systems, sebanyak 88 persen konsumen masih tetap memprioritaskan penggunaan telepon untuk menghubungi layanan pelanggan (customer service).Rata-rata, konsumen menggunakan sekitar enam sarana komunikasi berbeda untuk menghubungi perusahaan penyedia layanan, untuk mengajukan aneka pertanyaan, mendapatkan solusi masalah, atau mengajukan keluhan. Sarana komunikasi yang dipakai konsumen ini mulai dari media sosial sampaie-mail, dengan tujuan mencoba mengatasi masalah konsumen di situs web perusahaan tersebut, kata Mr Raghav Sahgal (President NICE Systems, APAC). Penggunaan berbagai sarana komunikasi ini terus berkembang, khususnya dalam media sosial dan aplikasi serta platform percakapan secara langsung. Namun, ternyata sebagian besar konsumen lebih memilih untuk berbincang langsung dengan petugas layanan pelanggan untuk mendapatkan solusi masalahnya secara cepat, paparnya.Di Asia Tenggara, perangkat telepon seringkali dianggap lebih penting dibandingkan di kawasan lain. Tingkat penetrasi telepon seluler di kawasan ini mencapai lebih dari seratus persen, dengan lebih banyak jumlah pelanggan dibandingkan jumlah penduduk. Namun persentase penetrasi internet di kawasan ini rendah. Hal ini berarti bahwa para perusahaan Asia apa pun bidang industrinya perlu memiliki saluran layanan pelanggan berbasis telepon yang efisien.Ada banyak metode survei yang dapat dilakukan, salah satunya survei telepon, Survey ini dilakukan melalui telepon (phone survey). Wawancara telepon (telephone interview) merupakan cara menguji tanggapan respondenvia telepon. Biasanya dalam survey by phone peneliti memperoleh kerangka sampel berupa daftar responden yang memiliki no telp/HP. Kerangka sampel yang paling komprehensif untuk survey ini adalah daftar pelanggan telepon, daftar pelanggan provider telekomunikasi dan sebagainya.

B. RUMUSAN MASAALAH1. Definisi Survei2. Pengertian Survei telepon3. Kelebihan Survei telepon4. Kelemahan Survei telepon

C. TUJUAN DAN MANFAATDi harapkan melalui Makalah ini kita mampu mengetahui:1. Definisi Survei2. Pengertian Survei telepon3. Kelebihan Survei telepon4. Kelemahan Survei telepon

BAB IIPEMBAHASAN

A. DEFINISIPenelitian survei merupakan salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi yang digambarkan oleh sampel. Survei juga dapat dilakukan untuk mengumpulkan data terkait sikap, nilai, kepercayaan, pendapat, pendirian, keinginan, cita-cita, sikap, dan prilaku.Penelitian survei dapat dilakukan diberbagai bidang antara lain, ekonomi, bisnis, politik, pemerintah, sosiologi, dan pendidikan. Penelitian survei adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Pertanyaan yang terstruktur biasanya disebut quesioner. Quesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden untuk mengukur variabel-variabel, berhubungan di antara variabel yang ada, atau bisa juga pengalaman dan opini dari responden.Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting, yaitu: 1) Mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, 2) Mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan, dan 3) Menetukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifikSecara sederhana penelitian survei merupakan cara untuk mengumpulkan informasi dengan menggunakan isntrumen penelitian (pedoman wawancara atau angket) yang diajukan kepada responden yang bertujuan untuk meneliti karakteristik atau sebab akibat antar variabel tanpa adanya campur tangan peneliti.Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif, Dalam penelitian kuantitatif, survei lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka. Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada responden individu.Menurut Singarimbun dan Effendi (1989), penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Menurut Daniel dalam Balipaper (2010) , Survei merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Ada banyak metode survei yang dapat dilakukan, diantaranya survei wawancara, survei sura,. Survei telepon, dan lain-lain.

B. Pengertian Survei TeleponAda banyak metode survei yang dapat dilakukan, salah satunya survei telepon, Survey ini dilakukan melalui telepon (phone survey). Wawancara telepon (telephone interview) merupakan cara menguji tanggapan respondenvia telepon. Biasanya dalam survey by phone peneliti memperoleh kerangka sampel berupa daftar responden yang memiliki no telp/HP. Kerangka sampel yang paling komprehensif untuk survey ini adalah daftar pelanggan telepon, daftar pelanggan provider telekomunikasi dan sebagainya. Survey ini juga dilakukan melalui telepon (phone survey). Biasanya dalam survey by phone peneliti memperoleh kerangka sampel berupa daftar responden yang memiliki no telp/HP. Kerangka sampel yang paling komprehensif untuk survey ini adalah daftar pelanggan telepon, daftar pelanggan provider telekomunikasi dan sebagainya.Survei ini dijalankan melalui percakapan via telepon. Responden yang digunakan tentunya terbatas pada pemilik telepon yang biasanya terdaftar dalam buku petunjuk nomor telepon (halam putih dan halaman kuning). Calon respoden terlebih dahulu akan dihubungi lewat telepon atau media lain dan akan diminta kesediaanya untuk berpartisipasi dalam riset. Jika ia bersedia, maka riset akan dijalankan melalui percakapan lewat telepon. Periset atau orang yang ditugaskan akan mengajukan sejumlah pertanyaan terstruktur pada responden melalui telepon, dan pada saat bersamaan, periset akan mencatat jawaban atau tanggapan responden terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Bentuk survei telepon yang terkini adalah Commputer Assisted Telephone Interviewing (CATI) yang menkombinasikan telepon dengan komputer. Melalui cara ini jawaban dari responden akan langsung di input melalui papan ketik komputer secara bersaman. Survei melalui telepon tidak mensyaratkan periset berpindah dari satu tempat ketempat yang lain dalam menhubungi responen sehingga mampu meniadakan biaya perjalanan. Namun demikian, riset ini sangat tergantung pada ketersediaan jaringan telepon, dan periset tidak bisa menampilkan gambaran secara visual sehingga terbatas pada pada gambaran verbal saja.Seiring dengan kemajuan teknologi, penelitian survey melalui telepon juga maju dan banyak digunakan baik dalam bidang pendidikan maupun pada penelitian social. Karenanya penelitian ini ternyata juga mempunyai keunggulan dan kelemahan. Alasan yang paling mendasar survei telepon banyak digunakan adalah karna survei telepon relatif lebih murah dan tidak memakan tenaga dan waktu cukup lama, Sebagai suatu metode penelitian ilmiah yang telah berkembang, penelitiansurvei memiliki dasar pemikiran, prosedur dan teknik-teknik khusus yangmembedakannya dari metode lainnya. Walaupun demikian, secara umum tetapsama dengan metode penelitian lainya. Point pembeda tersebut adalah unsur-unsur ilmu yang digunakan dalampenelitian survei. Unsur-unsur yang ini adalah : konsep, preposisi, teori, variable,hipotesa dan definisi operasional.Dalam realitasnya, proses penelitian survei lebih mendekati prosespenelitian yang dinamis. Transformasi dari satu komponen infomasi ke komponenlainnya dan penentuan metode penelitian sering kali harus dilakukan pengulanganberkali-kali. Sehingga penelitian lebih sering merupakan serangkaian percobaan yang tak ada henti-hentinya. Peneliti harus kaya imajinasi dalam perumusan komponen informasi. Yang terdiri dari teori, hipotesa observasi dan generalisasi empiris. Imajinasi in diperlukan juga dalam penentuan control metodologi. Baik menyangkut deduksilogika, penyusunan instrument penelitian, penentuan sample, pengolahan data,pengujian hipotesa, inferensi logika maupun dalam perumusan konsep sertapreposisi. Selain bertujuan untuk mempertanyakan logika suatu hubungan, baik teorimaupun hipotesa, percobaan-percobaan tadi dapat mempertajam tujuan penelitian.Misalnya, seringkali hipotesa yang diangkat dari suatu teori tertentu harus direvisikarena ada formulasi pertama hipotesa tersebut yang masih kabur atau bias untukdiuji secara empiric. Survei telepon memang lebih mudah dan murah namun seiring dengan berkembangnya media komunikasi, penggunaan media sosial dan aplikasimobilelayanan pelanggan telah berlipat ganda sejak tahun 2011. Namun menurut Global Customer Experience Survey NICE Systems, sebanyak 88 persen konsumen masih tetap memprioritaskan penggunaan telepon untuk menghubungi layanan pelanggan (customer service). Penggunaan berbagai sarana komunikasi ini terus berkembang, khususnya dalam media sosial dan aplikasi serta platform percakapan secara langsung. Namun, ternyata sebagian besar konsumen lebih memilih untuk berbincang langsung dengan petugas layanan untuk mendapatkan solusi masalahnya secara cepat. Di Asia Tenggara, perangkat telepon seringkali dianggap lebih penting dibandingkan di kawasan lain. Tingkat penetrasi telepon seluler di kawasan ini mencapai lebih dari seratus persen, dengan lebih banyak jumlah pelanggan dibandingkan jumlah penduduk. Namun persentase penetrasi internet di kawasan ini rendah. Hal ini berarti bahwa para perusahaan Asia apa pun bidang industrinya perlu memiliki saluran layanan pelanggan berbasis telepon yang efisien. Sebagai contoh Ketika ketika beberapa perusahaan melakukan survei kepada pelangan Inilah beberapa fakta yang terkumpul :1. Komunikasi via telepon paling banyak dipilih konsumen. Sebanyak 88 persen konsumen memilih untuk menggunakan telepon untuk berinteraksi dengan layanan pelanggan. Sementara layanan swalayan yang disediakan di situs web merupakan pilihan kedua yang banyak digunakan konsumen. Namun, cara apa pun yang dipilih konsumen untuk menghubungi layanan pelanggan, para konsumen cenderung memilih untuk mengontak layanan pelanggan via telepon saat melakukan interaksi berikutnya.2. Penggunaan media sosial,live chat, dan aplikasismartphonetelah berlipat ganda sejak tahun 2011. Selama 6 bulan terakhir, sebanyak 73 persen konsumen telah menggunakan berbagai cara untuk mengontak layanan pelanggan. Meskipun banyak konsumen yang menggunakan aneka sarana baru yang tersedia (seperti media sosial), mereka masih tetap ingin berinteraksi secara langsung dengan layanan pelanggan via telepon.3. Sarana komunikasi baru membutuhkan banyak usaha agar menjadi populer. Meskipun penggunaannya meningkat, media sosial hanya menghasilkan tingkat keberhasilan mengatasi masalah pelanggan sebanyak 29 persen dibandingkan tingkat keberhasilan yang dihasilkan komunikasi via telepon (yakni sebanyak 69 persen). Selain itu, hanya satu persen konsumen yang menyatakan bahwa media sosial merupakan sarana komunikasi yang memuaskan. Hal ini memberi indikasi bahwa sarana komunikasi via media sosial membutuhkan banyak perbaikan.Saat penggunaan semua sarana komunikasi meningkat, hal itu memperkuat kebutuhan konsumen akan pengalaman yang memudahkannya via semua sarana. Bukan mustahil bahwa dalam beberapa tahun mendatang, kita akan melihat konsumen mengunakan lebih banyak sarana komunikasi, khususnya dengan pertumbuhan penggunaan aplikasi perangkatmobiledan smartphoneyang melejit di kawasan Asia Tenggara.

C. Kelebihan Survei TeleponSepeti model penelitian lainnya survey menggunakan telepon, mempunyai beberapa keunggulan beberapa diantaranya, yaitu sebagai berikut: Lebih mudah jika dibandingkan dengan metode wawancara langsung Mamungkinkan meghibungi respoden dalam jumlah besar Dapat dilakukan dengan waktu fleksibel, misalnya siang dan sore hari dimana para responden sudah berada dirumahnya masing-masing Dapat mencakup daerah tinggal yang lebih luas, yaitu dimana responden berdomisili Responden merasa lebih mudah dalam berkomunikasi, misalnya: di rumah, mereka masing-masing dan mereka cenderung lebih jujur.

D. Kelemahan/Kekurangan Survei TeleponBerikut beberapa kelemahan/kekurangan survei telepon : Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu diperlukan untuk menyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta. Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk menjawab pertanyaan. Tidak semua responden mempunyai telepon Terbatasnya jumlah dan waktu untuk pertanyaan. Teknik ini dapat dibantu dengan komputer untuk mencatat jawaban responden da secara otomatis jawaban responden akan disimpan dalam memori komputer.

BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANPenelitian survai merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptifyang dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap fenomena yangberkenaan dengan berbagai aspek populasi tersebut untuk memperoleh informasiyang aktual.Instrumen utama dalam pengumpulan informasi adalah dengan mengajukanpertanyaan kepada individu dari populasi yang jawabannya kemudian merupakandata yang akan dianalisis. Wawancara telepon (telephone interview) merupakan cara menguji tanggapan respondenvia telepon. Kelebihan daritelephone interviewadalah tingkat respon (Respon rate) lebih tinggi darimailatauself administered. memungkinkan untuk menjangkaugeografisyang luas/ jauh, waktu lebih singkat, dapat mengontrol tahapan pengisiankuesioner, dapat melakukan pertanyaan lanjutanprobing, dan memungkinkan untuk format pertanyaan yang lebih kompleks. Sedangkan, kekurangannya adalah biaya tinggi, panjang wawancara terbatas, terbatas untuk responden yang memilikitelepon, mengurangianonimitas, memungkinkan bias pewawancara, sulit untukpertanyaan terbuka, membutuhkan bantuanvisual, serta hanya dapat mencatat hal-hal tertentu dari latar belakang suara atauintonasisuara.B. SARANUntuk melakukan sebuah survei membutuhkan banyak pertimbangan, survei membutuhkan keseriusan dan profesional dalam pengelolaanya. Survei juga harus diikuti dengan perkembangan masyarakat. Masing-masing metode mempunyai keunggulan dan kelemahan, maka dari itu perlunya beberapa pertimbangan untuk melakukan survei.Selain itu juga segala macam survei membutuhkan teknik dan tata cara khusus agar survei dapat berjalan secara sempuna.

Daftar Pustakahttp://www.infokomputer.com/2014/11/berita/berita-reguler/survei-nice-konsumen-lebih-suka-berinteraksi-dengan-layanan-pelanggan-via-telepon-dibandingkan-via-media-sosial/http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_survei

Diskusi Kelompok IIIDengan Materi Survei TeleponPertanyaan Diskusi Kelompok :1. Apakah Survei Telepon hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu ? pertanyaan oleh Yuniati2. Apakah Survei Telepon dilakukan secara langsung ? pertanyaan oleh Dian3. Apakah survei Telepon dilakukan secara terencana untuk mengumpulkan informasi ? pertanyaan oleh NurbayaJawaban :1. Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting, yaitu: Mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, Mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan, dan Menetukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifikSurvei telepon dilakukan jika petugas survei membutuhkan jawaban yang spesifik atau informasi yang bersifat pribadi yang tabu untuk dibicarakan tetapi tidak merugikan responden. Melalui Survei telepon Responden dapat berbicara maksimal tanpa ada rasa malu atau takut. Selain itu sebelum dilakukanya survei maka perlu dilakukanya perencanaan terlebih dahulu. Yaitu Calon respoden terlebih dahulu akan dihubungi lewat telepon atau media lain dan akan diminta kesediaanya untuk berpartisipasi dalam riset. Jika ia bersedia, maka riset akan dijalankan melalui percakapan lewat telepon. Survei yang paling baik dilakukan ketika responden berada dirumah dan pada situasi atau waktu yang tepat agar respnden tidak merasa terganggu.

2. Pada Survei Telepon Petugas tidak bertemu secara langsung pada responden akan tetapi data informasi responden didapat pada tempat-tempat tertentu, biasanya dalam survey by phone peneliti memperoleh kerangka sampel berupa daftar responden yang memiliki no telp/HP. Kerangka sampel yang paling komprehensif untuk survey ini adalah daftar pelanggan telepon, daftar pelanggan provider telekomunikasi dan sebagainya. Survei ini dijalankan melalui percakapan via telepon tanpa tatap muka dan petugas survei hanya dapat mencatat informasi yang dikatakan oleh responden tanpa mengetahui reaksi responden atau melihat kondisi sekitar responden

3. Setiap Metode Survei memerlukan perencanaan yang matang, agar survei yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan waktu yang diharapkan. Survei telepon juga harus memiliki perencanaan yang matang, mulai dari pencarian sampel responden sampai pada simulasi percakapan agar responden tidak merasa terganggu dan pertanyaan wawancara agar informasi yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan tanpa ada waktu yang sia-sia yang dilakukan yang tidak ada hubunganya dengan topik survei. Adapun tahap dilakukanya survei antara lain : Calon respoden terlebih dahulu akan dihubungi lewat telepon atau media lain dan akan diminta kesediaanya untuk berpartisipasi dalam riset. Jika ia bersedia, maka riset akan dijalankan melalui percakapan lewat telepon. Periset atau orang yang ditugaskan akan mengajukan sejumlah pertanyaan terstruktur pada responden melalui telepon, dan pada saat bersamaan, periset akan mencatat jawaban atau tanggapan responden terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.