survei cepat kesiapan belajar tatap muka · 2020. 7. 30. · secara umum dinas pendidikan, sekolah,...
TRANSCRIPT
Survei Cepat
Kesiapan Belajar Tatap Muka
Pusat Penelitian Kebijakan
Balitbang dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Proses Pengambilan Data
Profil Responden
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Kepala Sekolah
Guru
Orang Tua
Kesimpulan dan Rekomendasi
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Proses Pengambilan Data
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Pelaksanaan Survei6 – 15 Juli 2020
Survei dilakukan secara daring melalui aplikasi SIM-PKB GTK
RESPONDEN
❖ Responden Dinas Pendidikan diwakili oleh kepala dinas atau sekretaris dinas pendidikan kabupaten/kota
❖ Sampel diperoleh berdasarkan partisipasi.❖ Jumlah: 158 Dinas Kabupaten/Kota
❖ Responden Sekolah diwakili oleh kepala sekolah SD dan SMP
❖ Sampel dipilih acak bertingkat melalui Dapodikdengan proporsi zona hijau dan non-hijau dengan batas galat 3%
❖ Jumlah: 5.527 responden
❖ Responden guru diwakili oleh guru SD dan SMP❖ Sampel dipilih acak bertingkat melalui Dapodik
dengan proporsi zona hijau dan non-hijau dengan batas galat 3%
❖ Jumlah: 77.746 responden
❖ Responden orang tua diwakili oleh orang tua siswa SD dan SMP
❖ Sampel dipilih acak bertingkat berdasarkan sekolah dengan proporsi zona hijau dan non-hijau dengan batas galat 3%
❖ Jumlah: 11.054 responden
Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah
Guru
Orang Tua
Profil Responden Berdasarkan Zona
SD70%
SMP30%
Hijau
13%
Non-Hijau
87%
Dinas Pendidikan Kab/KotaMenurut Zona
Hijau11%
Non-Hijau89%
Kepsek Menurut Zona
SD80%
SMP20%
Kepsek Menurut Jenjang
Hijau10%
Non-Hijau90%
Guru Menurut Zona
Guru Menurut Jenjang
Hijau 11%
Non-Hijau89%
Ortu Menurut Zona
SD74%
SMP 26%
Jenjang Pendidikan Anak
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Aspek-aspek Kesiapan Belajar Tatap Muka
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Dinas Pendidikan
• Pengetahuan tentang Prosedur
• Pos Pendidikan
• Pendataan
• Pencegahan
• Penanganan
Sekolah
• Pengetahuan tentang Prosedur
• Pendataan
• Pencegahan
• Penanganan
• Sarana dan Prasarana
Guru
• Pengetahuan tentang COVID-19
• Kebiasaan Melakukan Protokol Kesehatan
• Kondisi Kerentanan
Siswa & Orang Tua
• Pengetahuan tentang COVID-19
• Kebiasaan Anak Melakukan Protokol Kesehatan
• Kondisi Kerentanan Anak
• Persiapan untuk Anak Apabila Belajar Tatap Muka Dilakukan
Survei ini berangkat dari asumsi bahwa kesiapan pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan
sesuai dengan SKB 4 Menteri, yaitu apabila setiap aspek kesiapan
terpenuhi (100%).
Kesiapan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Pusat Penelitian Kebijakan
Hijau21
(13%)
Non-Hijau
137
(87%)
Dinas Pendidikan
78%
57%
76%94%
89%
82%
74%
83%
97%
89%
Pengetahuan Prosedur
Pos Pendidikan
PendataanPencegahan
Penanganan
Zona Hijau Zona Non-Hijau
Keberadaan Pos pendidikan sebagai sekretariat penanganan darurat COVID-19 bidang pendidikan.
Pengetahuan mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran tatap muka sebagaimana SKB 4 Menteri.
Dilakukannya pendataan kondisi warga sekolah oleh Dinas Pendidikan.
Adanya kebijakan pencegahan: memastikan sekolah memiliki sarana kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.
Adanya kebijakan penanganan bagi warga sekolah yang memiliki gejala atau potensi penularan.
Survei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
ASPEK KESIAPAN ❖ Zona Non-hijau cenderung lebih memenuhi aspek kesiapan.
❖ Keberadaan Pos Pendidikan belum menjadi perhatian dinas pendidikan.
Kesiapan Sekolah Berdasarkan Zona
Analisis Survei Pusat Penelitian Kebijakan
Dilakukannya pendataan kondisi warga sekolah oleh Kepala Sekolah.
Adanya kebijakan pencegahan: sekolah berupaya memenuhi sarana kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.
Adanya kebijakan penanganan bagi warga sekolah yang memiliki gejala atau potensi penularan.
Kondisi sarana dan prasarana kebersihan dan kesehatan di sekolah dalam kondisi baik dan cukup.
76%
72%
89%84%
68%
77%
79%
91%88%
73%
Pengetahuantentang
Prosedur
Pendataan
PencegahanPenanganan
SaranaPrasarana
Zona Hijau Zona Non-Hijau
Pengetahuan mengenai prosedur pembelajaran tatap muka sebagaimana SKB 4 Menteri.
ASPEK KESIAPAN ❖ Aspek pencegahan dan penanganan relatif baik.
❖ Aspek pendataan, pengetahuan tentang prosedur, serta sarana dan prasarana perlu ditingkatkan.
Kesiapan Sekolah Berdasarkan Jenjang
Analisis Survei Pusat Penelitian Kebijakan
74%
72%
89%83%
68%
82%
71%
89%86%
68%
Pengetahuantentang
Prosedur
Pendataan
PencegahanPenanganan
SaranaPrasarana
ZONA HIJAU
SD SMP
76%
79%
90%88%
72%
81%
77%
92%89%
77%
Pengetahuantentang
Prosedur
Pendataan
PencegahanPenanganan
SaranaPrasarana
ZONA NON-HIJAU
SD SMP
❖ Tidak ada perbedaan signifikan antara jenjang SD dan SMP.
Dukungan untuk Sekolah
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
❖ Sumber dukungan yang diterima sekolah terutama berasal dari dinas pendidikan.
❖ Bentuk dukungan yang paling banyak diterima berupa sosialisasi pencegahan.
4%
11%
12%
13%
18%
41%
5%
10%
11%
13%
20%
41%
Bantuan dana
Pemeriksaankesehatan
Sarana
Perlengkapan
SterilisasiSekolah
Sosialisasipencegahan
BENTUK DUKUNGAN YANG DITERIMA SEKOLAH
Zona Hijau Zona Non-Hijau
4%
9%
11%
13%
14%
14%
14%
21%
5%
9%
11%
13%
14%
14%
14%
21%
LSM/NGO
Warga atau komunitas
Orang Tua
Komite Sekolah
Puskesmas, klinik, RS
Pemerintahdesa/kecamatan
Dinas kesehatan
Dinas Pendidikan
SUMBER DUKUNGAN YANG DITERIMA SEKOLAH
Zona Hijau Zona Non-Hijau
Kesiapan Guru Berdasarkan Zona
Pusat Penelitian Kebijakan
Pengetahuan guru terkait penularan COVID-19.
Aspek ketidakrentanan guru, seperti tidak terkonfirmasi positif, tidak memiliki riwayat interaksi dengan pasien positif, tidak memiliki komorbiditas, serta tempat tinggal dan akses menuju sekolah tidak berada di zona non-hijau.
Kebiasaan melakukan protokol kesehatan (cuci tangan, menggunakan masker, menerapkan etika batuk-bersin, menghindari kerumunan, jaga jarak fisik).
Survei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
ASPEK KESIAPAN❖ Aspek pengetahuan dan
kebiasaan menerapkan protokol kesehatan relatif baik.
❖ Guru di zona non-hijau lebih rentan terpapar COVID-19.
90%
90%
98%
93%
75%
99%
Pengetahuan
KetidakrentananKebiasaan
Hijau NonHijau
Kesiapan Guru Berdasarkan Jenjang
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
❖ Tidak ada perbedaan signifikan antara jenjang SD dan SMP.
90%
90%98%
91%
90%97%
Pengetahuan
KetidakrentananKebiasaan
Zona Hijau
SD SMP
92%
76%
99%
94%
73%98%
Pengetahuan
KetidakrentananKebiasaan
Zona Non-Hijau
SD SMP
Kesiapan Siswa dan Orang Tua Berdasarkan Zona
Pusat Penelitian Kebijakan
Pengetahuan orang tua terkait penularan COVID-19.
Kondisi ketidakrentanan anak, seperti tidak terkonfirmasi positif, tidak memiliki riwayat interaksi dengan pasien positif, tidak memiliki komorbiditas,dll.
Kebiasaan anak dalam melakukan protokol kesehatan (cuci tangan, menggunakan masker, menerapkan etika batuk/bersin, menghindari kerumunan, jaga jarak fisik).
Survei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Persiapan untuk anak, meliputi penyediaan masker, perlengkapan kebersihan, bekal makan-minum, dan pengetahuan pencegahan.
86%
93%
91%
98%
88%
94%
78%
99%
Pengetahuan tentangCOVID-19
Kebiasaan AnakMelakukan Protokol
Kesehatan
KondisiKetidakrentanan Anak
persiapan untuk anak
Zona Hijau Zona Non-Hijau
ASPEK KESIAPAN ❖ Aspek pengetahuan, kebiasaan melakukan protokol kesehatan, dan persiapan untuk anak masuk sekolah relatif baik.
❖ Siswa di zona non-hijau lebih rentan terpapar COVID-19.
Kesiapan Siswa dan Orang Tua Berdasarkan Jenjang
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
87%
94%
91%
98%
82%
90%
90%
95%
Pengetahuan tentangCOVID-19
Kebiasaan AnakMelakukan Protokol
Kesehatan
KondisiKetidakrentanan Anak
persiapan untuk anak
ZONA HIJAU
SD SMP
89%
94%
79%
99%
85%
94%
76%
99%
Pengetahuantentang COVID-19
Kebiasaan AnakMelakukan
Protokol Kesehatan
KondisiKetidakrentanan
Anak
persiapan untukanak
ZONA NON-HIJAU
SD SMP
❖ Tidak ada perbedaan signifikan antara jenjang SD dan SMP.
Pertimbangan Orang Tua Mengizinkan Anak Belajar di Sekolah
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Tidak memiliki waktu dan kemampuan dalam mendampingi anak belajar di rumah
Mengejar ketertinggalan materi pembelajaran
Akses transportasi yang aman dari rumah ke sekolah
Sekolah memiliki kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah
Sakit)
Sekolah dapat menerapkan protokol kesehatan (pembatasan jumlah siswa di kelas, pengaturan
jarak, membatasi kerumunan)
Sarana kebersihan dan kesehatan di sekolah sudah memadai (fasilitas cuci tangan, hand
sanitizer, disinfektan)
❖ Pertimbangan utama orang tua mengizinkan anak belajar tatap muka, yaitu aspek pencegahan dan penanganan COVID-19 di sekolah (sarana kebersihan, penerapan protokol kesehatan, dan kerja sama dengan faskes)
86%
79%
86%
78%
67%
54%
65%
51%
64%
53%
35%
28%
86%
81%
86%
81%
64%
52%
64%
47%
61%
50%
33%
27%
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
Faktor Pertimbangan Orang Tua Siswa Mengijinkan Anak Belajar Kembali di Sekolah
Non-Hijau Hijau
Penyediaan makanan sehat dan suplemen (vitamin) untuk siswa
Pembersihan secara berkala fasilitas bersama dan ruang belajar
Sosialisasi pencegahan COVID-19
Penyediaan sarana kebersihan (air bersih, toilet, tempat cuci tangan)
Penyediaan perlengkapan kesehatan (masker, hand sanitizer, disinfektan)
Dukungan Orang Tua kepada Sekolah
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
94% 92% 96% 94%
6% 8% 4% 6%
SD SMP SD SMP
Zona Hijau Zona Non-Hijau
Kesediaan Orang Tua Memberikan Dukungan Kepada Sekolah
Ya Tidak
❖ Sebagian besar orang tua bersedia memberikan dukungan upaya pencegahan COVID-19 di sekolah.
❖ Dukungan yang dapat diberikan oleh orang tua terutama pada penyediaan perlengkapan kesehatan dan sarana kebersihan. 70%
59%
53%
36%
50%
36%
57%
41%
44%
31%
72%
68%
53%
51%
54%
53%
55%
44%
45%
36%
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
SD
SMP
Dukungan yang Dapat Diberikan Orang Tua Siswa Kepada Sekolah
Non-Hijau Hijau
Kesimpulan
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Secara umum Dinas Pendidikan, Sekolah, Guru, dan Orang Tua cukup memenuhi aspek kesiapan pembelajaran tatap muka, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
Terdapat perbedaan antara zona hijau dan non-hijau, di mana zona non-hijau memiliki persentase aspek kesiapan relatif lebih tinggi dibandingkan zona hijau.
Keberadaan Pos Pendidikan masih cukup minim, yaitu 57% di zona hijau dan 74% di zona non-hijau.
Sarana kebersihan dan perlengkapan kesehatan di sekolah masih kurang, yaitu 68% di zona hijau dan 73% di zona non-hijau.
Pendataan kondisi warga sekolah belum sepenuhnya dilakukan.
Kerentanan terpapar COVID-19 pada guru dan siswa relatif lebih tinggi di zona non-hijau.
Pertimbangan utama orang tua dalam mengizinkan anaknya belajar tatap muka, ialah pencegahan dan penanganan COVID-19 di sekolah. Orang tua bersedia memberikan dukungan bagi sekolah terutama pada penyediaan perlengkapan kesehatan dan sarana kebersihan.
Rekomendasi
Pusat Penelitian KebijakanSurvei Cepat Kesiapan Belajar Tatap Muka
Mendorong semua Dinas Pendidikan membentuk Pos Pendidikan
Mendorong Dinas Pendidikan dan Sekolah melakukan pendataan kondisi warga sekolah secara rutin
Memastikan sekolah memiliki sarana kesehatan dan kebersihan yang memadai melalui dukungan anggaran dan pelibatan pemangku kepentingan
Memastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan
Melibatkan orang tua dalam persiapan proses belajar tatap muka
Kesiapan pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan sesuai dengan SKB 4 Menteri, yaitu apabila setiap aspek kesiapan terpenuhi (100%).