surat pastoral buka hati - · pdf filebukalah hatimu untuk pengampunan ... kemuliaan allah...

17
1 Surat Pastoral Maret 2015 Multiply BUKA HATI Oleh: Ps. Daniel Toto Sumitro H idup manusia sering didikte oleh pengalaman dramatis masa lalu. Tragisnya mereka tidak mampu melihat arah lain, karena ia telah terpenjara masa lalunya. Sering kita mendengar Komentar orang berkata: “saya sudah mencoba… tetapi gagal” atau “Dari dulu sudah begitu caranya” dan dalam keputusasaan berdesah: “Ah, ... sudahlah”. Ucapan-ucapan itu semua telah membatasi diri dengan pengalaman masa lalunya; dan hal itu akan menipu diri kita sehingga potensi dalam diri kita tidak dapat berkembang, bahkan dengan begitu kita telah menghalangi rahmat dan berkat Tuhan. Dalam hidup ini banyak yang kita miliki seperti: uang, jabatan, peluang, kesehatan atau harta benda. Perlu disadari bahwa apa yang kita miliki bisa saja hilang. Tetapi satu hal yang harus dijaga supaya jangan sampai hilang, yaitu PENGHARAPAN. Di depan kita masih ada masa depan yang cerah, oleh sebab itu perlu setiap orang percaya membuka hati untuk percaya dan berharap kepada Tuhan yang penuh kasih dan menyediakan hal-hal yang belum pernah kita lihat, yang belum pernah didengar oleh telinga bahkan yang belum pernah timbul dalam hati manusia (1Korintus 2:9 ). Mengapa harus selalu berharap? Beberapa alasan untuk membuka hati dengan selalu berharap pada Yesus, adalah karena: 1. Tuhan mampu melakukan jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan (Efesus 3:20) 2. Dengan selalu berharap itu memuliakan Tuhan 3. Dengan tetap berharap kita akan terpacu meningkatkan kemampuan diri kita sendiri 4. Kalau kita terus berharap akan memberikan semangat agar orang lain juga tidak putus asa. Dengan memahami alasan tersebut, mari mulai hari-harimu dengan iman kepada Tuhan. Karena seperti yang dikatakan penulis John C. Maxwell : “Tingginya pengharapanmu menentukan seberapa besar masa depanmu” “Tuhan mampu melakukan jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan.”

Upload: vannhan

Post on 11-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

1

Surat Pastoral

Maret 2015 Multiply

BUKA HATIOleh: Ps. Daniel Toto Sumitro

Hidup manusia sering didikte oleh pengalaman dramatis masa lalu. Tragisnya mereka

tidak mampu melihat arah lain, karena ia telah terpenjara masa lalunya.

Sering kita mendengar Komentar orang berkata: “saya sudah mencoba… tetapi gagal” atau “Dari dulu sudah begitu caranya” dan dalam keputusasaan berdesah: “Ah, ... sudahlah”.

Ucapan-ucapan itu semua telah membatasi diri dengan pengalaman masa lalunya; dan hal itu akan menipu diri kita sehingga potensi dalam diri kita tidak dapat berkembang, bahkan dengan begitu kita telah menghalangi rahmat dan berkat Tuhan.

Dalam hidup ini banyak yang kita miliki seperti: uang, jabatan, peluang, kesehatan atau harta benda. Perlu disadari bahwa apa yang kita miliki bisa saja hilang. Tetapi satu hal yang harus dijaga supaya jangan sampai hilang, yaitu PENGHARAPAN.

Di depan kita masih ada masa depan yang cerah, oleh sebab itu perlu setiap orang percaya membuka hati untuk percaya dan berharap kepada Tuhan

yang penuh kasih dan menyediakan hal-hal yang belum pernah kita lihat, yang belum pernah didengar oleh telinga bahkan yang belum pernah timbul dalam hati manusia (1Korintus 2:9 ).

Mengapa harus selalu berharap?

Beberapa alasan untuk membuka hati dengan selalu berharap pada Yesus, adalah karena:

1. Tuhan mampu melakukan jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan (Efesus 3:20)

2. Dengan selalu berharap itu memuliakan Tuhan

3. Dengan tetap berharap kita akan terpacu meningkatkan kemampuan diri kita sendiri

4. Kalau kita terus berharap akan memberikan semangat agar orang lain juga tidak putus asa.

Dengan memahami alasan tersebut, mari mulai hari-harimu dengan iman kepada Tuhan. Karena seperti yang dikatakan penulis John C. Maxwell : “Tingginya pengharapanmu menentukan seberapa besar masa depanmu”

“Tuhan mampu melakukan jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan.”

2 3

Surat Pastoral Sajian Utama

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Mulailah berharap dan singkirkan keraguan yang menghalangi.

a. Membuka hati untuk pengampunan dosamu

Tidak jarang orang merasa bersalah, karena dosa menghalangi hubungan dengan Tuhan. Patut diingat bahwa Allah kita setia, kalau kita mau mengakui dosa-dosanya, maka Ia akan mengampuni dan menyucikan hidupmu (1Yohanes 1:9 ). Dengan berdasar pada janji Tuhan: “Marilah kita membicarakan hal ini!” firman TUHAN. “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, Aku dapat menjadikannya seputih salju. Sekalipun dosamu merah seperti kesumba, Aku dapat menjadikannya seputih bulu domba!” (Yesaya 1:18).

Bukalah hatimu untuk pengampunan dosamu dan alami pemulihan hubungan dengan Allah.

b. Terus selalu berharap

Sampai kapan kita berharap pada Tuhan? Kita terus berharap sampai tua sekalipun. Selama masih ada kehidupan, masih ada pengharapan. Yang

“ Yang menentukan ada tidaknya pengharapan bukanlah kenyataan hidup, melainkan iman dalam kehidupan.”

menentukan ada tidaknya pengharapan bukanlah kenyataan hidup, melainkan iman dalam kehidupan. Jadi, apapun kondisi dan keadaanmu saat ini, katakanlah: “masih ada harapan”.

Sebagai akhir dari renungan ini, berdoalah dengan memakai ayat Roma 15:13

“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” (Roma 15:13)

Tetaplah berharap, karena Ia setia akan janji-janji-Nya. Tuhan memberkati.■

Sepuluh Prinsip Pemberian Kristiani

“Biarlah Roh Kudus membuka hatimu lebar-lebar dengan kemurahan untuk kepentingan Injil, untuk kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus,

dan untuk menyenangkan Bapa sorgawi kita yang mengasihi.”

Diterjemahkan dari: Christian Giving: Some Biblical Principals – Alliance of Confessing Evangelicals. | Diterjemahkan oleh: Bpk. Antowibowo

4 5

Sajian Utama Sajian Utama

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Seringnya, orang menanyakan atau

bertanya-tanya “Apa sih prinsip-prinsip dasar

Alkitabiah dari pemberian secara Kristiani?”

Sementara kita mencari jawaban dari Allah

untuk pertanyaan tersebut dan sementara kita

merenungkan pemberian kita sendiri untuk Gereja

Tuhan sebagai tanggapan dari pengajaran yang

jelas dari Firman-Nya, mungkin bijak dan akan

menolong jika kita melihat ulang prinsip-prinsip

tersebut. Pertama-tama, kita akan membaca

Firman Allah itu sendiri, tanpa komentar:

Ayat Bacaan: Matius 6:1-4, 1 Korintus 16:1-

2, 2 Korintus 8:9-15, 2 Korintus 9:6-7

Dalam penelaahan akan bacaan-bacaan dari

Perjanjian Baru ini, kami menemukan setidaknya

sepuluh prinsip untuk pemberian secara Kristiani.

1. Tuhan Yesus mengharapkan dan mengharuskan kita untuk memberi.Yesus mengatakan pada murid-murid-Nya,”ketika

kamu memberi” bukan “jika kamu memberi”

(Matius 6:2)! Jadi, pemberian secara Kristiani

bukanlah suatu pilihan, tetapi merupakan suatu

keharusan. Kita sering mendengar orang-orang

mengatakan, ”dalam Perjanjian Lama mereka

harus memberi, tetapi dalam Perjanjian Baru tidak

demikian—sekarang kita hanya memberi jika

kita ingin melakukannya.” Ini jelas bukan ajaran

Yesus. Dia mengharapkan semua pengikut-Nya

untuk menjadi pemberi. Orang-orang Kristen

akan memberi. Apakah Anda memberi?

2. Tuhan Yesus ingin kita memberi dengan alasan-alasan yang benar.Yesus memperingatkan para murid-Nya untuk

tidak memberi hanya supaya dikagumi oleh orang.

”Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban

agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka,

karena jika demikian, kamu tidak beoleh upah dari

Bapamu yang di sorga.” Katanya (Matius 6:1). Ketika

kita memberi, kita harus berhati-hati dengan

motif-motif kita. Kita seharusnya memberi untuk

kemuliaan Allah dan untuk kebaikan umat-Nya.

Kita harus mendambakan persetujuan-Nya

terhadap pemberian kita, bukannya pujian

dan kekaguman dari orang lain. Apakah Anda

memberi untuk pujian Allah atau manusia?

3. Tuhan Yesus ingin kita untuk mempraktekkan pemberian yang murah hati atau dermawan. Yesus mengatakan “Jadi apabila engkau memberi

sedekah . . . “ (Matius 6:2,3). Yesus secara spesifik

mengajarkan tentang “sedekah” dalam bacaan

ini: bantuan, derma atau pemberian yang murah

hati kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Apakah Anda memberi cukup banyak untuk

Gereja sehingga pada gilirannya gereja

bisa memberi juga dengan murah hati?

4. Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa pemberian kita pada akhirnya adalah bagi Bapa sorgawi kita yang melihat segala sesuatu.Yesus mengatakan “Tetapi jika engkau memberi . . . ;

maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan

membalasnya kepadamu” (Matius 6:3-4). Ketika kita

memberi, kita tidak hanya sekadar menambahkan

pada bujet Gereja, kita memberikan ucapan syukur

kepada Bapa itu sendiri. Jadi, kita semua harus

memberi “seperti kepada Tuhan.” Tujuan akhir

pemberian kita adalah untuk menyenangkan Dia.

Apakah Anda sadar bahwa pemberian Anda

adalah bagi Tuhan dan dilihat oleh Tuhan?

5. Alkitab mengajarkan bahwa pemberian secara Kristiani adalah suatu tindakan ibadah.Dalam kaitannya dengan poin sebelumnya, kita

melihat kebenaran ini mendapat tekanan dengan

cara lain dalam kata-kata Paulus “Pada hari

pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu

masing-masing—sesuai dengan apa yang kamu

peroleh—menyisihkan sesuatu dan menimpannya”

(1 Korintus 16:2). Di sini Paulus mengajar jemaat di

Korintus bahwa pengambilan kolekte merupakan

suatu tindakan biadah yang merupakan bagian

dari ibadah biasa pada Hari Tuhan. Ketika kita

menaruh uang kita di piring persembahan, kita

sedang menyembah Allah yang Maha Kuasa

menurut Firman-Nya. Perhatikan baik-baik, Paulus

di sini berbicara tentang “kolekte orang-orang

kudus”—ini adalah pemberian oleh Gereja kepada

Gereja bagi Gereja. Apakah Anda menyadari

bahwa pemberian merupakan bagian dari

ibadah? Apakah ibadah Anda dalam area ini

berlimpah atau tidak leluasa? Apakah memberi

kepada Gereja merupakan prioritas Anda?

6. Alkitab mengajar bahwa pemberian Kristiani seharusnya dilakukan menurut sudut pandang inkarnasi. Banyak orang Kristen berdebat terntang apakah

persepuluhan (10% dari penghasilan kita) masih

merupakan patokan pemberian kita pada Gereja

(orang-orang yang tidak setuju biasanya ingin

menunjukkan bahwa kurang dari 10% tidak

masalah). Paulus menghentikan perdebatan

dengan satu ayat. Ia mengatakan “Karena kamu

telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus

Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi

miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi

kaya oleh karena kemiskinan-Nya” (2 Korintus 8:9).

Kristus yang telah memberikan dirinya sendiri

sekarang menjadi patokan pemberian kita! Kita

mulai dari dasar persepuluhan dan mengarah

untuk mengikuti teladan pengorbanan diri-

Nya. Pemberian kita harus diinspirasikan dan

diperintahkan oleh pemberian Kristus yang tidak

terkatakan. Dari sudut pandangan tantangan

seperti ini, siapa yang dapat memuaskan

dirinya dengan menanyakan “Seberapa persen

kecilnya yang bisa kuberikan yang dapat

diterima? Apakah Anda ingin menghindar

dengan memberikan sesedikit mungkin

buat Tuhan atau apakah Anda memberi

menurut sudut pandang pengorbanan

Tuhan yang sangat mahal harganya?

7. Alkitab mengajarkan bahwa pemberian Kristiani seharusnya dilakukan sesuai dengan kondisi keuangan kita.Paulus cukup jelas dalam hal ini. “Sebab jika kamu

rela untuk memberi, maka pemberianmu akan

diterima, kalau pemberianm itu berdasarkan apa

yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang

tidak ada padamu” (2 Korintus 8:12). Dengan

kata lain Paulus mengatakan bahwa kita harus

memberi secara proporsional dengan apa yang

Allah sudah berikan pada kita. Dia mengatakannya

begini dalam 1 Korintus 16:2,”Hendaklah kamu

masing-masing menyisihkan dan menyimpannya

sesuai dengan apa yang kamu peroleh.” Ini

setidaknya berarti dua hal (1) karena kita semua

diharapkan untuk memberi secara proporsional,

maka orang-orang yang memiliki lebih banyak

uang diharapkan untuk memberi lebih banyak

(kita yang sangat diberkati secara materi harus

mengingat hal ini), dan (2) Tuhan tidak pernah

meminta kita untuk memberi dari apa yang tidak

6 7

Sajian Utama Komunitas

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

kita miliki atau menyumbang lebih besar dari

kemampuan kita. Apakah Anda benar-benar

memberi secara proporsional dengan berkat-

berkat materi yang Tuhan berikan pada Anda?

8. Alkitab mengajarkan bahwa kemurahan berkat-berkat Allah kepada kita terkait dengan kemurahan pemberian Kristiani kita. Meskipun kelihatannya aneh, Yesus dan Paulus

keduanya menekankan bahwa ada kaitan antara

pemberian kita kepada Tuhan dengan pemberian

Tuhan kepada kita. Seperti yang dikatakan Paulus

dalam 2 Korintus 9:6 “Camkanlah ini: Orang yang

menabur sedikit, akan menuai sedikit juga dan orang

yang menabur banyak akan menuai banyak juga.”

Tentang hal ini, J.A. Beet pernah berkata:”Orang-

orang yang ketika memberikan memikirkan, bukan

tentang seberapa sedikitnya mereka dapat memberi,

seperti jika tujuannya adalah untuk memperkaya

diri, tetapi karena manfaat-manfaat yang akan

didapatkan, akan menerima kembali dengan prinsip

yang sama. Seperti mereka melakukan untuk orang

lain, begitu juga Allah akan bertindak kepada

mereka. “ Yesus mengingatkan kita tentang hal

ini dalam Matius 6:4, di mana Dia mengajarkan

bahwa upah kita dalam memberi akan datang dari

Bapa sorgawi kita. Seperti yang pernah dikatakan

seseorang,”Keinginan untuk bersifat murah hati

dan kemampuan untuk bermurah hati keduanya

datang dari Allah.” Apakah Anda menyadari

bahwa Tuhan sudah memberi Anda banyak,

sehingga Anda dapat memberi banyak pula?

9. Alkitab mengajarkan bahwa pemberian Kristian harus merupakan pemberian atas dasar kemauan, pemberian sukarela.

Kita tahu hal ini dalam 2 Korintus 9:7 “Hendaklah

masing-masing memberikan menurut kerelaan

hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena

paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang

memberi dengan sukacita.” Tetapi bukankah ini

bertentangan dengan apa yang kita pelajari

dari prinsip pertama, bahwa pemberian secara

Kristiani bukan bersifat pilihan? Jawabannya

jelas, tidak. Pemberian Kristiani yang sejati

bersifat keharusan dan sukarela. Ini diminta oleh

Allah, tetapi selalu secara sukarela diberikan

oleh orang percaya. Apakah pemberian Anda

pada Gereja merupakan sesuatu yang Anda

lakukan dengan segenap hati atau dengan

acuh tak acuh, atau dengan mengeluh?

10. Alkitab mengajarkan bahwa pemberian secara Kristiani seharusnya merupakan pemberian yang dilakukan dengan sukacita.Seperti yang dikatakan Paulus “Allah mengasihi

orang yang memberi dengan sukacita.” Ini

benar-benar merupakan suatu penegasan

yang mengagumkan. Paulus di sini meyakinkan

kita bahwa Tuhan sangat senang dengan

orang-orang yang memberi dengan sukacita

dan semangat. Apakah ada sukacita

dalam hati Anda ketika Anda memberi?

Apakah Anda benar-benar dapat disebut

sebagai “pemberi yang bersukacita”?

Kita bahkan belum dekat dengan potensi

kita dalam hal memberi. Apakah Anda mau

berdoa supaya kita dapat memberi seperti

yang seharusnya? Bahwa kita akan memberi

dengan motif yang benar? Bahwa kita akan

memberi dengan sukacita? Dan bahwa kita

akan memberi dengan berlimpah?.■

Suatu pagi di depan kamar ada banyak semut merah yang mengerubungi bangkai kecoak yang sudah mati. Tanpa berlambat-

lambat, saya langsung mengambil kresek dan memindahkan bangkai kecoak itu ke dalam kresek. Saya tidak membasmi semut-semut merah itu. Saya membuang bangkai kecoak yang sudah mati itu ke tempat sampah. Saat sore harinya, saya lihat semut-semut merah itu sudah tidak ada lagi di depan kamar.

Dari kejadian ini, saya mendapat pelajaran. Ketika kita mau membereskan suatu permasalahan, kita perlu memahami akar dari permasalahan itu. Kita perlu mencari sumber yang menjadi penyebab permasalahan itu terjadi. Saat kita sudah membereskan akar dari permasalahan itu, dengan sendirinya masalah itu akan dapat terselesaikan.

Salah satu hal yang dapat menjadi akar dari suatu permasalahan adalah hati kita. Tidak

heran Amsal 23:4 mengatakan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Hati yang tidak terlihat secara kasat mata itu menjadi penentu kehidupan seorang manusia. Bagaikan fenomena gunung es, sangat penting bagi seorang pelaut untuk mengetahui dan menyadari ada bagian bawah dari gunung es yang tidak terlihat itu yang lebih besar dari yang kelihatan di atas permukaan air. Begitu juga, kita perlu menyadari bahwa hati kita kita ini memegang peranan penting dalam kehidupan di dunia ini.

Kita bisa belajar dari peristiwa-peristiwa yang telah diceritakan dalam Alkitab. Beberapa di antaranya adalah :

1. Hati Hawa"Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi

Oleh : Johanna Hartono (@inspiratorwords)

8 9

Komunitas Komunitas

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya." (Kejadian 3:6)

Hati Hawa tertarik dengan buah pohon yang dilarang Tuhan untuk dimakan. Hati ini tertarik dengan efek yang dijanjikan setelah memakan buah tersebut. Buah ini memberi pengertian. Naluri kita sebagai manusia tentu tidak pernah menolak untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan buat kita. Tetapi, pernahkah kita berhenti sejenak sebelum mengambil keputusan dan memikirkan :

a. Apakah yang kita lakukan ini tidak melanggar perintah Tuhan?

b. Apakah yang kita lakukan ini dapat memuliakan nama Tuhan?

c. Apakah yang kita lakukan ini hanya untuk memuaskan ego atau kepentingan diri kita sendiri tetapi berdampak buruk bagi orang lain atau merupakan hal-hal yang tidak berguna?

"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun." (I Korintus 10:23)

Hati yang sudah tertarik dengan hal-hal yang menguntungkan diri sendiri itu perlu di-rem dengan pikiran-pikiran yang benar sesuai Firman Tuhan. Jika tidak, maka dari hati itu akan terealisasi tindakan yang bahkan akan melanggar Firman Tuhan seperti hati Hawa.

2. Hati Kain"tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN

kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram. Apakah

mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa

sudah mengintip di depan pintu;

ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." " (Kejadian 4:5-7)

Hati Kain tidak terima korban persembahannya tidak diindahkan oleh Tuhan. Hati itu menjadi panas.

Hati manusia memang sensitif alias mudah untuk merasa kecewa, tertolak, sakit, marah, dan pahit. Seperti tumpukan jerami yang berada di dekat api, sedikit saja angin berhembus dan nyala api itu mengenai pucuk jerami yang terdekat, maka seluruh tumpukan jerami itu habis terbakar. Sudahkah kita membangun benteng untuk hati kita yang sensitif ini? Maksud saya, bukanlah mengeraskan hati, tetapi benteng pertahanan hati yang tidak mudah diserang dengan perasaan kecewa, tertolak, sakit, marah, dan pahit.

Kuncinya adalah berkuasa atas hati kita. Artinya, kita harus bisa mengontrol hati kita. Kata-kata yang tepat adalah "jangan diambil hati". Apapun yang terjadi, jangan mudah dimasukkan ke dalam hati. Ketidaknyaman, kesedihan, kekecewaan, penolakan, kemarahan, kepahitan bisa menyerang hati kita. Tetapi, kalahkan dengan perisai iman. Bacalah Firman Tuhan yang akan membangkitkan iman kita. Nyanyikanlah puji-pujian bagi Tuhan, bahkan di saat yang terberat dalam hidup kita. Ingatlah akan kebesaran, kedaulatan, dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

"dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat," (Efesus 6:16)

Hati yang sudah panas itu perlu dikontrol dengan iman yang sesuai Firman Tuhan. Jika tidak, maka dari hati itu akan terealisasi tindakan yang bahkan akan tega membunuh seperti hati Kain.

3. Hati Bangsa Israel"Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka. Mereka berkata terhadap Allah: "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?" Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air dan membanjir sungai-sungai;

tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya? "Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel, sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya." (Mazmur 78:18-22)

Hati Bangsa Israel yang tidak terima dengan kondisi mereka yang kelaparan di padang gurun berani protes bahkan meragukan kemampuan Tuhan. Padahal jelas-jelas Tuhan sudah melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Saat keadaan tidak nyaman atau apa yang diinginkan tidak terjadi sesuai harapan, hati ini bisa mencobai Tuhan, menantang Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau.

Mari kita lihat sikap Tuhan Yesus saat mengalami kelaparan yang sama seperti Bangsa Israel di padang gurun.

"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:1-4)

Perbedaannya ada di hati. Hati Bangsa Israel hanya berpusat pada kepentingan diri mereka sendiri. Akibatnya, Bangsa Israel menuntut Tuhan untuk memuaskan keinginan mereka supaya mereka tidak mati kelaparan. Sedangkan hati Tuhan Yesus hanya berpusat pada Tuhan. Hidup manusia bukan tentang pemenuhan kepentingan manusia saja, tetapi pemenuhan kehendak Tuhan dalam hidupnya. Jika Tuhan menghendaki untuk kelaparan itu kita rasakan, belajarlah sabar, taat, dan setia untuk menantikan pertolongan Tuhan tanpa menuntut atau bahkan

menantang Tuhan melakukan apa yang kita mau. Yang terpenting adalah tidak meragukan kasih Tuhan pada kita. Kasih Tuhan yang sudah rela menyerahkan AnakNya yang tunggal untuk penebusan dosa-dosa kita adalah bukti nyata bahwa Tuhan menyayangi kita lebih dari apapun dan tidak akan pernah berbuat jahat terhadap kita. Rencana Tuhan selalu yang terbaik untuk kita.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)

Hati yang ingin menantang Tuhan memenuhi keinginannya itu perlu dikontrol dengan berfokus pada kasih Tuhan dan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Jika tidak, maka dari hati itu akan terealisasi tindakan yang bahkan akan mencobai Tuhan dan dapat membuat Tuhan murka seperti hati Bangsa Israel.

Ketiga hati di atas ini hanya sedikit pelajaran dari Alkitab. Masih banyak pelajaran yang bisa kita pelajari dari Alkitab. Mari sama-sama kita membuka hati dan mengevaluasinya. Jika hati kita didapati seperti ketiga hati di atas, mari dengan rendah hati kita memohon ampunan Tuhan dan minta Tuhan untuk memberikan hati yang baru yang berkenan di hati Tuhan. Setelah itu, teruslah menjadi penjaga hati yang sudah Tuhan percayakan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." (Yehezkiel 36:26).■

“A mistake cannot hurt a humble heart that is full of love and acceptance so this heart will forgive

that mistake easily” -@inspiratorwords

(http://inspiratorwords.blogspot.com/2015/02/penjaga-hati.html)

Kamis Pk.19.00

Manukan Dominikus 082 1393 92706

Manukan Teguh 081 3322 91792

Manukan Lie Djing 085 39576 9999

Citraland Berea 1 Hoesen 081 1315 221

Citraland Dodi Kuswardi 081 1309 165

Balong Cangkring II

Yohanes Sunarto 087 8565 56805

Permata Meri Hery Susanto 088 1957 5194

Utara

Rahmat Chandra

Setiawan

031 3520 242, 081 6503 044

081 1310 492

Kamis Pk.19.30

Putat Gede Selatan Minto (Penilik) 031 7131 1562

Raya Kupang Baru

Joseph Indraradji 031 7098 4539

Dian Istana Budi - Yenni 081 6511 231

Jumat Pk.19.00

Graha Family Stefanus & Audrey 081 7334 936

Graha Family Naga & Susan 081 1308 188

Gubeng Kertajaya Hong 031 7718 8785

Jumat Pk.19.00 Timur 2

Immanuel Wongsonegoro

Vincent

Enrica

081 1332 761, 088 8503 8373

031 7112 0758, 081 3307 01789

081 3314 12970

Jumat Pk.19.00 Selatan

Widjatmiko

Handreas

Swandayani

081 3574 27138

031 7060 6668, 081 1311 340

081 6508 432

Hari & Waktu CONTACT Pemimpin Telephone

Selasa Pk.19.00

Babatan Pratama Johanes Soenarto

081 6518 155

WR Supratman Haryono (Penilik)

081 2324 8002

Citra Harmoni

Pondok Jati

James H

Tan Thjoen San

081 5540 96262

031 7003 0713

Rabu Pk.19.00

Magersari Indah Kartono 081 2163 65013

Timur 1 Song Gunawan

Septi Alfida

031 7216 1999, 081 2326 1483

081 3287 76497

Timur 3 Khong Wai Ang

Dhing Dhing

Ester Setiawati

081 7320 890

085 6304 6102

081 1348 870

Rabu Pk.19.30

Dharmahusada Sundoro / Lidya 031 7051 7817

Tengah Bingnarto

Umbarwati

089 9331 1301, 031 6041 1000

082 3312 18889

Rabu Pk.19.30

Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086

Indragiri Pieter Pitojo 031 7060 7431

KamisPk 18.00 Wonokupang Megawati 081 3314 51389

Kamis Pk.19.00

Graha Family Budi Santosa Karunia

031 7057 0601

Graha Familly Welem 081 3599 00563

10 11

Komunitas Komunitas

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

CONTACTGROUP

P

P

K

K

C O V E N A N T I N A C T I O N

P

Jumat Pk.19.30

Kutisari Selatan Whenas 081 7038 65777

Rungkut Mapan Anton Markus 081 3305 22808

Citra Harmoni James H 081 5540 96262

Remaja Krian Safril 082 1412 38558

Sabtu Pk.16.30 Waterplace Dela Hunara 081 3333 33304

Minggu Pk.10.00 Remaja Manukan Tabitha 081 9350 17040

Minggu Pk.10.30

Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681

Jumat Pk.19.30

Raya Menganti Wiyung Jack 082 2320 70159

Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068

Royal Residence Haryo & Sylvi 081 5531 22523

Villa Sentra Raya Iwan Mulyono 031 7059 0021

Graha Family Ristyowati 081 2357 2092

Graha Family Johanes Lianto 081 2303 8188

Dian Istana Sonny DLO (Penilik) 081 7032 98779

Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478

Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598

Apt. Puncak Permai Novita Setiawaty 081 2357 7392

Woodland Regency Selwyn & Vivi 081 2170 0918

Citraland Johanes Andries 081 3320 00488

Citraland Lukas Djunanto 081 1344 8090

Citraland Richno 081 9388 87728

Darmo Permai Wendy 081 3307 15525

Wisata Bukit Mas Arief 081 2121 26030

Graha Family Hans 081 2168 1412

Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834

Simo Gunung Kramat Timur Dr Ruthie 081 3621 80644

Jumat Pk.19.30

Kendangsari Lip Khun 081 8325 672

Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121

Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577

Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065

12 13

Komunitas Komunitas

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Surabaya Barat

Mojokerto

Surabaya Selatan

CONTACT IMAGE CONTACT Profesional Muda

CONTACT Keluarga Muda

Surabaya Pusat

Surabaya Timur

Krian

K

PI

Manukan

Penilik Selatan:Soecipto Koesno (081 2357 2121)

Penilik Barat:Daniel & Linda (081 2355 39788) Antowibowo (081 1321 680) Budi Yeni (081 6511 231)Juliana (081 1335 527)Peter B. Hermanto (081 1348 895)

I

K

K

K

K

P

P

P

I

I

I

I

I

CONTACT (Covenant in Action) by KESAN:

1. Mengingatkan kita tentang nilai dasar GKPB yaitu Covenant

Relationship (hubungan terikat janji), sehingga pemuridan yang

akan kita lakukan bukanlah sekedar sebuah program melainkan

sebuah relasi yang bertumbuh – Discipleship is relationship

2. Action, mengingatkan kita bahwa essensi kelompok pemuridan

bukanlah hanya memikirkan ke dalam saja, melainkan menjangkau

keluar. Seorang murid sejati adalah seorang murid yang selalu ingin

memuridkan orang lain – True disciple is producing disciples

P

P

15

Inspirasi

Maret 2015 Multiply14

Inspirasi

Multiply Maret 2015

Oleh: Esther Indrijanti

Seringkali kita mendengar bagaimana Tuhan merindukan kita untuk

membuka hati bagi Dia supaya Dia bisa bekerja di dalam hidup kita

dan mengubah kita semakin seperti Dia. Namun membuka hati bukan

hanya bagi Tuhan. Di dalam kehidupan ini kita akan dihadapkan

pada kesempatan-kesempatan dimana kita juga perlu

membuka hati bagi sesama kita. Saya yakin

cerita yang saya sunting dari majalah

Guideposts (www.guideposts.org)

ini pasti akan menginspirasi kita.

Rumah kami tepat di seberang pintu masuk rumah sakit John Hopkins di Baltimore.

Kami tinggal di lantai bawah sedang lantai atas kami sewakan untuk pasien yang berobat jalan di klinik tersebut. Suatu hari di musim panas ketika saya sedang menyiapkan makan malam, ada ketukan di pintu. Saya membuka pintu dan mendapati seorang laki-laki cebol dengan wajah mengerikan , bengkak, merah seperti daging mentah. Namun suaranya ramah, “Selamat malam. Apakah anda ada kamar untuk malam ini? Saya dari daerah Eastern Shore, dan sedang menjalani perawatan medis, dan tidak ada bus sampai besok pagi.” Dia menjelaskan bahwa sejak siang dia mencari kamar tanpa hasil, “Saya rasa ini karena wajah saya yang mengerikan. Tetapi dokter berkata bahwa dengan perawatan beberapa kali…” Sejenak ia kelihatan bimbang, namun perkataannya selanjutnya meyakinkan saya: “Saya bisa tidur di kursi goyang yang ada di teras ini. Bus saya berangkat pagi-pagi.”

Saya katakan bahwa saya akan mencarikan dia kamar. Saya tawari dia makan malam. “Tidak, terima kasih. Saya memiliki banyak makanan.“ Dia membawa sebuah kantong kertas berwarna coklat.

Setelah makan malam, saya berbincang sejenak dengan dia. Ia memiliki hati yang sangat besar jauh melebihi tubuhnya yang begitu

kecil. Dia menceritakan bahwa dia bekerja sebagai nelayan untuk menghidupi anak serta lima cucunya dan juga menantu laki-lakinya yang cacat karena kecelakaan. Dia menceritakan semua kisah itu bukan dengan nada mengeluh, sebaliknya, setiap kalimatnya disertai ucapan syukur atas berkat Tuhan dalam kehidupannya. Dia juga bersyukur tidak merasakan sakit meskipun menderita kanker kulit seperti itu. Dia berterima kasih Tuhan memberinya kekuatan untuk terus bertahan. Karena kamar penuh kami menggelar kasur tambahan untuknya di kamar anak-anak.

Keesokan paginya saat saya bangun, selimut sudah tertata rapi dan laki-laki itu sudah di teras. Dia menolak ikut makan pagi, namun sebelum pergi, dengan nada penuh permohonan seperti meminta sesuatu yang besar, ia berkata, “Bolehkah saya datang kembali dan tinggal di sini kalau lain kali saya menjalani perawatan? Saya tidak akan merepotkan anda. Saya bisa tidur nyenyak di kursi.” Dia berhenti sejenak dan menambahkan, “Anak-anak anda membuat saya merasa berada di rumah sendiri. Orang dewasa terganggu dengan penampilan saya, tetapi anak-anak tampaknya tidak keberatan.” Saya katakan padanya bahwa ia bisa datang lagi.

Dalam perjalanan berikutnya, dia membawa hadiah seekor

17

Maret 2015 Multiply16

Inspirasi

Multiply Maret 2015

ikan besar dan sekantong tiram terbesar yang pernah saya lihat. Ia berkata bahwa semuanya baru diperoleh pagi harinya jadi masih segar. Saya tahu busnya berangkat pukul 4 pagi, jadi saya berpikir jam berapa dia harus bangun untuk melakukan semua hal ini bagi kami.

Tahun-tahun dimana dia menginap di rumah kami, tidak pernah sekalipun dia alpa membawakan kami ikan atau tiram atau sayur dari kebunnya. Saat lainnya kami menerima kiriman paket khusus, ikan atau tiram yang dikemas dalam kotak bersama sawi atau bayam yang daunnya telah dicuci bersih. Mengingat dia harus berjalan 3 mil untuk mengirim bingkisan tersebut, dan sadar bahwa ia tidak memiliki banyak uang, membuat pemberian-pemberiannya terasa jauh lebih berharga.

Saat mengingat hal ini, saya sering memikirkan komentar tetangga di pagi pertama ia tinggal di rumah kami. “Apakah kamu menerima orang itu menginap di penginapanmu? Saya mengusirnya! Kamu bisa kehilangan pelanggan lainnya kalau menerima orang seperti dia!” Mungkin kami kehilangan satu dua pelanggan. Tetapi oh, kalau saja mereka mengenal dia, mungkin mereka akan lebih bisa menanggung sakit penyakit yang mereka alami. Keluarga kami akan selalu bersyukur mengenalnya;

dari dia kami belajar menerima hal yang buruk tanpa mengomel dan menerima hal baik dengan ucapan syukur kepada Tuhan.

Baru-baru ini saya mengunjungi teman yang memiliki rumah bunga. Ketika menunjukkan bunga-bunganya, kami sampai ke bunga yang paling cantik di antara semua bunga yang ada, pohon krisan warna keemasan, yang berbunga dengan lebat. Ironisnya, bunga tersebut tumbuh di dalam tong tua yang karatan. Saya pikir kalau tanaman itu milik saya, maka pasti saya letakkan di dalam pot yang paling indah. Pemikiran saya berubah saat teman saya menjelaskan, “Saya kehabisan pot. Tapi saya tahu tanaman ini akan berbunga sangat indah, saya pikir dia tidak akan keberatan memulainya dari dalam tong jelek itu. Hanya untuk waktu yang singkat, sampai bisa saya pindahkan ke taman.”

Dia pasti heran mengapa saya tertawa mendengar komentarnya, namun saya bayangkan kejadian yang sama di surga. “Ini sangat indah, “Tuhan mungkin berkata demikian saat melihat roh nelayan yang baik itu. “Dia tidak akan keberatan memulainya dari dalam tubuh kecil yang jelek itu.” Hal ini terjadi bertahun-tahun silam. Dan sekarang, di tamanNya Tuhan, betapa tingginya roh yang indah tersebut berdiri.■

Pilar KelimaOleh: Ps. Agus Lianto

18 19

Gado-Gado

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Sebagai orang Kristen kemungkinan besar kita telah mengetahui 4 pilar pertumbuhan iman: Berdoa,

Membaca Alkitab, Bersekutu dan Bersaksi. Jika anda telah menjadi jemaat GKPB MDC, mungkin anda masih ingat bahwa empat pilar pertumbuhan iman ini juga diajarkan di pelajaran Dasar Kekristenan. Empat pilar pertumbuhan ini juga bisa dianalogikan dengan empat kebutuhan dasar kehidupan: Berdoa disamakan dengan bernafas ; Membaca Alkitab = Makan ; Bersekutu = Dukungan Keluarga dan Bersaksi = Berkomunikasi. Jika salah satu dari keempat kebutuhan dasar ini absen, maka kehidupan seseorang tidak akan berlangsung atau tidak akan bertumbuh secara normal. Empat pilar pertumbuhan adalah seperti ‘bahan baku’ tumbuh kembang dari seseorang, dimana dengan bernafas, makan sehat, diayomi dan berkomunikasi seorang anak dapat bertumbuh dengan wajar dan sehat.

Tapi sebenarnya ada satu pilar lagi yang tidak kalah penting dengan keempat pilar tersebut di atas. Saya menyebutnya sebagai pilar kelima, yang juga sangat menentukan pertumbuhan iman/rohani seseorang. Pilar kelima tersebut adalah: Memberi. Pada satu titik dalam pertumbuhannya, seorang manusia tidak hanya ‘butuh/menerima’ sesuatu (nafas, makan, dll), tapi ia juga harus ‘memberikan’ sesuatu. Ia harus mulai

belajar menggunakan anggota tubuhnya untuk menghasilkan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Ia harus menyadari bahwa ‘bertumbuh’ saja bukanlah tujuan kehidupan, tapi menghasilkan buah adalah tujuan yang sesungguhnya. Tuhan Yesus pernah mengisahkan sebuah perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berguna karena tidak berbuah (Lukas 13:6-9). Tidak peduli seberapa besar pohon ara tersebut telah bertumbuh, ia tidaklah berarti jika tidak “memberikan” sesuatu yaitu buah yang menjadi tujuan keberadaannya.

Berbeda dengan empat pilar pertama, pilar kelima ini ‘menyakitkan’ kita dengan cara tertentu karena tindakan memberi memang berlawanan dengan natur manusia yang mementingkan diri sendiri. Rasa sakit timbul karena tindakan memberi mengelupas lapisan cinta uang, tipu daya kekayaan dan kekuatiran yang biasanya menempel begitu erat di hati kita dan menghimpit benih Firman (baca Markus 4:18-19). Itu sebabnya tindakan memberi menjadi penentu kelangsungan pertumbuhan rohani seseorang, khususnya tindakan memberi yang disertai dengan sikap penuh pengorbanan.

Jika kita mengamati semua ciptaan Tuhan, kita melihat bahwa tidak ada makhluk hidup yang terus menerus menerima tanpa memberikan sesuatu. Kalaupun

ada, maka ia adalah parasit yang bertahan hidup dengan cara menghisap dan mematikan kehidupan lainnya. Memberi menempatkan kita dalam posisi yang tepat tidak hanya untuk bertumbuh, tapi mulai menghasilkan sesuatu dari pertumbuhan tersebut. Sebaliknya waktu pilar kelima dilalaikan, kita akan menjadi seperti parasit yang hanya mengambil apa yang diperlukannya dan akan ada satu titik dimana pertumbuhan iman akan berhenti, dan penyakit rohani akan terjadi walaupun empat pilar lainnya masih tetap dilakukan.

Hukum yang terutama dalam kekristenan adalah kasih: kita diminta untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita. Memang ada banyak cara praktis dalam mengasihi Tuhan. Tetapi salah satu tolok ukur yang paling akurat untuk menggambarkan kasih kita kepada Tuhan adalah bagaimana sikap kita melakukan pilar kelima ini. Tuhan Yesus mengatakan bahwa “di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21) Tidak ada yang lebih

dapat menunjukkan posisi hati kita lebih daripada sikap kita terhadap harta/uang. Sikap kita dalam memberi kepada Tuhan menentukan dengan sangat akurat kasih kita kepada-Nya, dan sebaliknya. Kita tidak mungkin bertumbuh dalam kasih kepada Allah jika kita tidak bersedia memberikan apa yang terdekat dengan hati kita: harta yang kita peroleh dengan susah payah.

Itu sebabnya Alkitab memiliki begitu banyak janji bagi orang yang melakukan pilar kelima ini. Allah tidak menahan berkat-Nya bagi orang yang mengasihi Dia. Memberi yang terbaik adalah sebuah demonstrasi pernyataan kasih yang begitu nyata dari seorang manusia, dan Allah akan menjawabnya dengan memberikan Diri-Nya sendiri sebagai harta terbesar bagi orang tersebut. Saya berdoa agar kita semua berhasil dalam melakukan pilar kelima ini dan dapat melepaskan hati kita dari daya tarik harta benda dan mengarahkannya untuk mengasihi Allah. Amin.■

“Tidak peduli seberapa besar pohon ara tersebut telah bertumbuh, ia tidaklah

berarti jika tidak “memberikan” sesuatu yaitu buah yang menjadi tujuan keberadaannya.”

20 21

Wisata Wisata

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Mengapa Yerusalem menjadi kota suci?

Ketika umat Kristen di seluruh dunia memperingati Paskah, orang Yahudi merayakan

liburan Paskah dengan sebuah festival tradisi berziarah ke Yerusalem.

Wartawan BBC, Erica Chernofsky mencari tahu mengapa kota ini penting bagi umat Kristen, Islam dan Yahudi, dan tiga agama itu berbagi tempat yang berkaitan dengan figur Abraham dalam kitab suci.

Yerusalem, nama itu bergema di hati umat Kristen, Yahudi dan Muslim selama beberapa abad berbagi area dan sejarah perselisihan.

Dalam bahasa ibrani disebut Yerushalayim dan al-Quds dalam bahasa Arab, yang merupakan salah satu kota tertua di dunia. Di masa lalu, kota ini pernah ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali selama beberapa kali dan meninggalkan sebuah bagian berbeda.

Ketika wilayah ini menjadi fokus dari berbagai cerita mengenai perbedaan dan konflik antara orang yang berbeda agama, mereka bersatu dalam menghormati tanah suci ini.

Kota ini memiliki arsitektur bersejarah, dan terdapat pembagian 'wilayah' bagi Kristen, Muslim, Yahudi dan Armenia.

Dikelilingi oleh tembok batu dan menjadi lokasi situs-situs suci di dunia.

Setiap bagian mewakili populasinya sendiri. Kristen memiliki dua 'wilayah' karena orang Armenia juga Kristen, dan wilayah mereka paling kecil diantara yang lain, yang menjadi Pusat Armenia tertua di dunia.

Menjadi unik karena komunitas mereka telah mempertahankan budaya sendiri dan peradaban di dalam Gereja St James Church dan biara.

GEREJA

Di dalam wilayah Kristen terdapat Gereja Makam Kudus, yang menjadi situs penting bagi umat Kristen di seluruh dunia. Situs ini berada di tengah sejarah perjalanan Yesus, kematiannya, penyaliban dan kebangkitan.

Menurut tradisi Kristen, Yesus disalib di sana, di Golgotha, atau bukit Calvary, makamnya yang kosong berada di dalam gereja dan juga menjadi lokasi kebangkitannya.

Gereja dikelola secara bersama oleh perwakilan kaum Kristen yang berbeda, sebagian besar dari Patriarkat Ortodok Yunani, Biara Franciskan dari Gereja Katolik Roma, dan Patriarkat Armenia, tetapi juga Ethiopia, Koptik, dan Gereja Ortodoks Suriah.

Lokasi ini merupakan tempat tujuan ziarah bagi jutaan umat Kristen di seluruh dunia.

MASJID

Wilayah Muslim merupakan yang terbesar diantara yang lain dan terdapat tempat suci Dome of Rock dan Masjid the al-Aqsa serta dataran tinggi yang dikenal sebagai Haram al-Sharif oleh umat Islam.

Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid al-Aqsa dikelola oleh yayasan Islam Waqf.

Umat Muslim yakin Nabi Muhammad ke Yerusalem dari Mekkah ketika melakukan perjalanan malam yang disebut Isra Mi'raj, diyakini pula di Masjid al-aqsa Nabi Muhammad sholat bersama dengan roh seluruh nabi.

Dan di dekat tempat suci Dome of the Rock, terdapat batu yang dipercaya umat Muslim, merupakan tempat yang dipijak nabi sebelum melakukan perjalanan ke surga.

Umat Muslim mengunjungi situs suci tersebut sepanjang tahun, tetapi setiap Jumat pada bulan Ramadhan, ratusan ribu umat Muslim melakukan sholat di masjid.

TEMBOK

Wilayah Yahudi merupakan tempat bagi Kotel, atau Tembok Barat atau dikenal sebagai Tembok ratapan, yang merupakan bagian dari dinding bagian yang tersisa dari bangunan Bait Suci.

Di dalam candi dulu merupakan terdapat ruang Maha Kudus, yang merupakan situs suci bagi umat Yahudi.

Kaum Yahudi percaya bahwa lokasi ini merupakan lokasi batu fondasi penciptaan bumi, dan tempat dimana Abraham bersiap untuk mengorbankan anaknya Ishak.

Hari ini, Tembok Ratapan merupakan tempat terdekat bagi kaum Yahudi untuk berdoa ke Maha Kudus.

Lokasi ini dikelola oleh Rabi dan setiap tahunnya jutaan orang Yahudi dari seluruh dunia melakukan ziarah.■

Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah

Sumber: http://spectrum-paint.com/

22 23

Serba Serbi Serba Serbi

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

7 Cara Menata Interior Minimalis Di Rumah Sempit

Rumah yang sempit membutuhkan sentuhan dan penataan minimalis dengan cara yang berbeda, terutama

dalam hal perencanaan dan penataan interiornya. Ini penting agar kesan lapang dapat dirasakan pada ruangan yang terbatas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata interior minimalis di rumah yang sempit.

1. Hindari menggunakan sekat ruangan yang permanen. Penggunaan sekat untuk memisahkan ruangan hanya akan menimbulkan kesan sempit. Jika memang terpaksa harus menggunakan sekat, pilihlah yang sifatnya temporer atau aksesori saja. Fungsinya hanya memisahkan antarruangan dan bukan membatasi.

2. Prinsip desain minimalis adalah sempurna, pas, dan tidak berlebihan. Karena itu, pilihlah bentuk aksesori ruangan yang bersih, tegas, tanpa profil, dan bentuk geometris yang minimal.

3. Jika Anda menyukai karpet, pilihlah yang warnanya solid namun tanpa motif. Corak seperti ini akan membuat ruangan terkesan lapang.

4. Bagi yang ingin mempercantik ruangan dengan menambah aksesori berupa lukisan, pilihlah yang komposisi dan frame-nya sederhana tanpa ukiran atau profil. Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak memasang lukisan, karena akan membuat ruangan terasa sempit.

5. Pilihan furnitur juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih furnitur yang sederhana tanpa profil dan ukiran dengan warna-warna gelap, seperti cokelat gelap.

6. Pada ruang keluarga gunakan permainan warna cokelat atau serat-serat kayu. Model furniturnya juga yang sederhana tanpa profil atau ukiran.

7. Untuk kamar tidur, pilihkaan warna cerah untuk dinding. Jika ingin menggunakan aksen, pakai aksen yang biasanya ada di belakang headboard ranjang. Sedangkan jika menggunakan wallpaper, pilihlah model anyam-anyaman bambu atau dedaunan. Pilih tempat tidur yang modelnya sederhana dan sesuaikan dengan ukuran ruangan yang ada. Jangan pasang tempat tidur yang terlalu besar, karena akan membuat ruang gerak terbatas.■

HINGGA KINI RUMAH BERCORAK MINIMALIS MASIH DIGEMARI MASYARAKAT. RUMAH SEPERTI INI BISA MENJADI JAWABAN DALAM MENGATASI RUMAH SEMPIT, TERUTAMA DI RUMAH BERLAHAN TERBATAS DI KOTA-KOTA BESAR. DENGAN CORAK RUMAH SEPERTI INI, MAKA FUNGSI RUANG BISA DIMAKSIMALKAN.

24 25

Hidup Sehat Hidup Sehat

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

TANDA-TANDA TUBUH KURANG KONSUMSI LEMAK

Sumber: http://www.dechacare.com/

Lemak memang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Banyak wanita tak mau

mengonsumsi lemak karena takut menjadi gemuk atau kelebihan berat badan. Namun, tanpa lemak juga tidak menyehatkan bagi tubuh.

Berapa banyak lemak yang harus dikonsumsi setiap hari itu tergantung pada usia, tingkat aktivitas sehari-hari, dan kondisi kesehatan Anda. Meski begitu sebaiknya pilih lemak sehat.

Berikut tanda-tanda Anda kurang konsumsi lemak.

1. Merasa lapar

Ketika merasa lapar, bisa jadi karena Anda kurang mengosumsi lemak saat makan. Tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses lemak dibanding karbohidrat. Ahli diet di Washington DC, Anne Mauney mengatakan, makanan yang mengandung cukup lemak akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Kulit kering

Jika kulit mulai kering, bersisik, dan kusam, bisa jadi karena kurangnya lemak dari makanan yang Anda konsumsi. Hal ini dikatakan Lori Welstead, seorang ahli diet di University of Chicago Medicine, Chicago, Illinois. Lemak sehat dapat membantu Anda menyerap vitamin yang larut dalam lemak dari makanan dan membantu kulit Anda tetap lembab.

3. Hormon terganggu

Tubuh menggunakan lemak dari makanan untuk mengatur hormon dalam tubuh Anda. Jadi jangan biarkan tubuh tanpa asupan lemak.

4. Tidak fokus

Satu gram lemak mengandung dua kali lebih banyak kalori daripada satu gram karbohidrat dan protein. Banyak orang menghindari makanan berlemak dan hanya konsumsi karbohidrat dan protein. Anda akan merasa lapar dan sulit berpikir tentang hal lain kecuali makanan ketika perut kosong.

5. Merasa cemas

Welstead mengatakan, kekurangan asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 dapat membuat Anda merasa depresi. Jika mulai merasa cemas, konsumsi lah makanan berlemak yang didapat dari ikan seperti salmon, tuna, dan makarel.

6. Mengalami sensory overload ketika berada di tempat ramai

Anda akan merasa tidak tenang ketika berada di tempat ramai. Dalam studi 2009 yang dilakukan oleh American Psychological Association, peneliti memberi makan tikus dengan makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Namun, Omega-3 diberikan dengan kadar yang berbeda. Hasilnya, tikus yang diberi cukup omega-3 tetap tenang meski diperdengarkan suara keras. Sedangkan tikus yang kurang omega-3 merasa lebih panik.

7. Tumbang setelah 20 menit latihan fisik

Anda merasa sehat sebelumnya, tetapi setelah melakukan latihan fisik lebih dari 20 menit, tubuh terasa lemas. Hal ini bisa jadi karena tubuh Anda kurang lemak. Menurut Medline Plus, saat latihan, tubuh Anda membakar karbohidrat, kemudian membakar kalori dari lemak untuk menjaga stamina tubuh.

8. Pelupa

Berdasarkan studi, banyak makan yang mengadung lemak dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan dapat membuat daya ingat seseorang lebih baik. Minyak zaitun diketahui bermanfaat untuk memperlancar aliran darah ke otak dan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam aliran darah. Sementara itu, kandungan asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan dinilai baik untuk kesehatan otak.■

26 27

Starkids Starkids

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

Fun Origami

Ayo adik-adik kita belajar membuat

origami yang lucu ini!Copyright Fumiaki Shingu

29

Musik

Maret 2015 Multiply28

Cinema

Multiply Maret 2015

Verse 1 :

C F/C

DI TELAPAK TANGAN-MU, TERTULIS NAMAKU

Dm G F/C C

DI DALAM GENGGAMAN-MU, SELURUH HIDUPKU

C Em F

SUNGGUH BANGGA ‘KU PUNYA BAPA SEPERTI-MU

Dm G

YANG TAK PERNAH MELUPAKANKU

Verse 2:

C F/C

DI TENGAH BADAI HIDUP, KAU MENEMANIKU

Dm G7 F/C C

DI ATAS GUNUNG BATU, KAU BAWA DIRIKU

C Em F

SUNGGUH BANGGA ‘KU PUNYA BAPA SEPERTI-MU

Dm G C

YANG TAK PERNAH MENINGGALKANKU

CHORUS:

C7 FM7 G/F Em7

KUNYATAKAN ENGKAU TUHAN DI HIDUPKU

Am7 Dm7 G7 C

TUHAN DI SETIAP UCAPAN DAN PERBUATANKU

C7 FM7 G/F Em7

KUNYATAKAN ENGKAU TUHAN DI HIDUPKU

Am7 Dm7 G7 C

TUHAN YANG S’LALU ‘KU SEMBAH DI SETIAP NAFASKU

(Sari Simorangkir) 1=C 4/4 8beat

Note : F/C = F on C = Chord: F; Bass: C

TUHAN DIHIDUPKU

Ternyata, semua planet yang ada di sistem tata surya ini memiliki seorang Ratu! Itulah ide cerita dari film Jupiter

Ascending yang tayang akhir pekan ini. Film bergenre fiksi ilmiah ini cukup menghibur, mengingat lahir dari Andy Wachowski dan Lana Wachowski, tangan-tangan penggarap film trilogi The Matrix yang dibintangi aktor Keanu Reeves, lebih dari satu dekade lalu.

Film berkisah tentang Jupiter Jones (Mila Kunis) yang dilahirkan di bawah langit malam yang begitu indah. Takdirnya ketika lahir adalah menjadi ratu dari semua planet. Namun di Bumi, perempuan muda ini tumbuh dan bekerja sebagai pembersih toilet.

Takdir tak meninggalkan Jupiter. Suatu hari datanglah Caine (Channing Tatum) seorang pejuang masa depan hasil rekayasa genetik yang melindungi Jupiter dan berusaha meyakinkan Jupiter bahwa dia seorang ratu.

Setelah bertemu dengan Caine berkali-kali, Jupiter akhirnya menyadari takdirnya sebagai

“Kisah Ratu Alam Semesta”

ratu yang bisa menyeimbangkan semua kehidupan di alam semesta ini. Namun, ternyata, ada Ratu lain yang sedang memimpin saat ini yang tentunya tak tinggal diam dan tak ingin kekuasaannya berakhir. Dia berniat membunuh Jupiter bagaimana pun caranya. Inilah kerja berat yang harus dilakukan Caine yakni melindungi Jupiter dari serangan Ratu tersebut.

Bagaimanakah akhir kisah ini? Mampukah gadis pembersih toilet menselaraskan kehidupan di alam semesta?

Film yang menghabiskan dana hingga US$ 150 juta ini, naskah ceritanya ditulis oleh Andy Wachowski dan Lana Wachowski. Mereka juga menjadi sutradara dan produser film ini. Sedangkan aktor dan aktris pendukung lainnya yakni Sean Bean, Eddie Redmayne, Douglas Booth, Tuppence Middleton, Kick Gurry, David Ajala, Bae Doona, James D'Arcy, dan Tim Pigott-Smith.■

Sumber: satuharapan.com/life

Sloppy PaoVietnamese Style

30 31

Musik Dapur Kita

Multiply Maret 2015 Maret 2015 Multiply

VERSE 1:

E B C#m

You are my strength when I am weak

G#m A

You are the treasure that I seek

E B E B7

You are my all in all

E B C#m

Seeking You as a precious Jewel

G#m A

Lord, to give up I'd be a fool

E B E B7

You are my all in all

CHORUS:

E B7 C#m G#m

Jesus Lamb of God,

A B E B7

Worthy is your name

E B7 C#m G#m

Jesus Lamb of God,

A B7 E

Worthy is your name

VERSE 2:

Taking my sin my cross my shame

Rising again I bless your name, You are my all in all

When I fall down You lift me up

When I am dry You fill my cup, You are my all in all

By Writer/Composer : Dennis Jernigan & Natalie Grant || 1=E 4/4 8 Beat

Jesus Lamb Of God (You Are My Al l In Al l )

By Esther IndrijatiUntuk 16 orang

Bahan: Cara Membuatnya:

• 10 sdm. minyak goreng

• 900 gr daging cincang

• 10 bawang merah, dicincang

• 2 batang serai, dipotong tipis-tipis

• 2 sdm. Bumbu kare

• 3 bawang putih, dicincang

• 120 ml. saus tomat

• 2 sdm. saus ikan

• 20 lembar daun kemangi

• 2 sdt. Gula palem

• 30 ml. Dijon mustard

• Garam

• 16 buah roti mantau, dibelah dua

• 2 sdm. margarin

• 120 gr. mangga muda atau apel Malang, dipotong kecil-kecil

• Cabe merah, untuk hiasan

1. Panaskan oven 170° C

2. Panaskan minyak goreng. Masukkan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum. Masukkan daging cincang, bumbu kare, serai. Masak hingga matang.

3. Masukkan saus tomat, saus ikan, gula palem, mustard dan setengah bagian daun kemangi. Kecilkan api dan aduk-aduk sampai rata.

4. Masukkan mantau yang telah diolesi margarin di permukaannya ke dalam oven, biarkan hingga berwarna kecolatan. Keluarkan dari oven.

5. Isi mantau dengan campuran daging cincang, potongan mangga muda, daun kemangi dan cabe merah. Hidangkan untuk pertemuan CONTACT anda.

32

Dapur Kita

Multiply Maret 2015