surat keterangan - gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/73341/... ·...

17
Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Nomor Pengunggahan SURAT KETERANGAN Nomor: 453/PERPUS/UG/2020 Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : Winda Widya Ariestya, Skom Nomor Penulis : 080810 Email Penulis : [email protected] Alamat Penulis : Kmp. Setu No.145 Bojonggede dengan penulis lainnya sebagai berikut: Penulis ke-2/Nomor/Email : Yulia Eka Praptiningsih / 010978 / [email protected] Penulis ke-3/Nomor/Email : IMAM AJI PAMUNGKAS / 13116454 / [email protected] Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FILKOM/KA/PENELITIAN/453/2020 Judul Penelitian : PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA AGYA Tanggal Penyerahan : 11 / 08 / 2020 Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III. Dicetak pada: 11/08/2020 21:55:54 PM, IP:139.192.88.47 Halaman 1/1

Upload: others

Post on 06-Jul-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGANNomor: 453/PERPUS/UG/2020

Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : Winda Widya Ariestya, SkomNomor Penulis : 080810Email Penulis : [email protected] Penulis : Kmp. Setu No.145 Bojonggede

dengan penulis lainnya sebagai berikut:Penulis ke-2/Nomor/Email : Yulia Eka Praptiningsih / 010978 / [email protected] ke-3/Nomor/Email : IMAM AJI PAMUNGKAS / 13116454 / [email protected]

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FILKOM/KA/PENELITIAN/453/2020Judul Penelitian : PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK

MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA AGYATanggal Penyerahan : 11 / 08 / 2020

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 11/08/2020 21:55:54 PM, IP:139.192.88.47 Halaman 1/1

Page 2: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM

PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN

MOBIL TOYOTA AGYA

1Winda Widya Ariestya

2Yulia Eka Praptiningsih 3 Imam Aji Pamungkas . . .

1 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Jalan Margonda

Raya 100, Depok 16424 ([email protected]) 2 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Jalan Margonda

Raya 100, Depok 16424, ([email protected])

3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Jalan Margonda

Raya 100, Depok 16424 ([email protected])

ABSTRAK

Perawatan kendaraan sangat dibutuhkan bagi para pemilik kendaraan untuk

menghindari kerusakan berat yang terjadi. Keterbatasan pengetahuan jenis kerusakan

yang dapat terjadi dari kendaraan yang dimiliki membuat kebutuhan akan akses

pengetahuan tersebut. Sistem pakar dapat dijadikan alternatif dalam penyampaian

pengetahuan dan diagnosa awal pada kerusakan kendaraan. Penelitian ini bertujuan

untuk membuat sistem pakar diagnosa kerusakan mobil Toyota Agya dengan

menerapkan metode Forward Chaining sebagai teknik penalaran inferensi.

Kata Kunci: Diagnosa, Forward Chaining, Mobil, Sistem Pakar.

PENDAHULUAN

Toyota Agya merupakan salah satu kendaraan roda empat Low Cost Green Car

(LCGC) yang cukup diminati masyarakat Indonesia sepanjang 2019, hal ini dapat

dilihat dari penjualan di tahun 2019 sampai dengan bulan Oktober tercatat 20.002

unit dan berada di posisi 4 teratas dalam segmen LGCC (Gaikindo, 2019).

Hal yang sering terjadi, adanya kelalaian pengguna kendaraan Toyota Agya dalam

melakukan perawatan yang menyebabkan kerusakan. Setiap kendaraan dibutuhkan

perawatan yang baik dan berkala untuk meminimalkan biaya perbaikan dan dapat

mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi. Oleh karena itu sangat disarankan

untuk perawatan secara berkala dan mengetahui gejala kerusakan yang secara

umum dapat terjadi.

Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi

pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah

seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang

awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit maupun rumit

sekalipun tanpa bantuan para ahli dalam bidang tersebut, sedangkan bagi para ahli

sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman (Muhammad, A.

2005).

Pemanfaatan sistem pakar dibidang otomotif telah dilakukan sebelumnya

menggunakan Case Based Reasioning (CBR) oleh Ardhito (2013) dan Best First

Search oleh Syahrizal (2013). Aplikasi yang dibangun oleh Syahrizal (2013)

Page 3: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada mobil Toyota Kijang berbasis

WAP. Kekurangan pada aplikasi yang dihasilkan yakni terjadi kelambatan dalam

pencarian sehingga menghambat proses konsultasai karena memakan waktu yang

lama. Tahun 2016 oleh Dahlan Abdullah dan Khairul Azmi suatu aplikasi sistem

pakar untuk menganalisa kerusakan pada mesin mobil toyota menggunakan (Case

based reasoning) CBR, sistem dapat mendiagnosa kerusakan pada mesin mobil

yang berguna untuk mempermudah pekerjaan dari seorang teknisi maupun

konsumen untuk mengetahui dan mendiagnosa serta mencari solusi terhadap

kerusakan, seperti kerusakan pada mesin mulai dari jenis kerusakan, gejala awal,

ciri kerusakan, diagnosa serta solusi atau cara perbaikan.

Penelitian ini merupakan penerapan metode fordward chaining untuk menghasilkan

sistem pakar berbasis web yang dapat mendiagnosa kerusakan kendaraan Toyota

Agya sehingga dapat menjadi solusi alternatif bagi pengguna kendaraan.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem pakar adalah suatu program komputer cerdas yang menggunakan

pengetahuan (knowledge) dan prosedur inferensi untuk menyelesaikan masalah

yang cukup sulit sehingga membutuhkan seorang yang ahli untuk

menyelesaikannya. Pengetahuan adalah sebuah kekuatan yang dapat memecahkan

suatu masalah yang kita temui sehari-hari. Sistem pakar adalah program Artificial

Intellenge (AI) yang menggabungkan pangkalan pengetahuan (knowledge base)

dengan sistem inferensi. Kecerdasan buatan atau Artificial Intellenge (AI) dapat

didefinisikan sebagai sub-bidang pengetahuan komputer yang khusus ditujukan

untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya biasa menirukan beberapa

fungsi otak manusia, karena itu diharapkan komputer bisa membantu manusia di

dalam berbagai masalah yang sangat rumit. Secara umum sistem pakar dapat

disimpulkan bahwa sistem pakar merupakan program komputer yang bertindak

sebagai konsultan. Dengan adanya sistem pakar, seseorang pemakai dapat

berkonsultasi dalam memecahkan masalah layaknya berkonsultasi langsung dengan

seorang pakar sesuai dengan domain masalah tertentu yang di input ke dalam sistem

pakar tersebut. Pengetahuan yang digunakan dalam sistem pakar khusus untuk satu

problem domain sebagai kebalikan dari pengetahuan tentang teknik pemecahan

masalah pada umumnya (Widiastuti dan Damiri, 2012).

Page 4: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Gambar 1. Struktur Sistem Pakar

Sumber: Turban (2005)

Forward Chaining adalah sebuah metode pelacakan kedepan, dimana diawali dari

fakta-fakta yang diberikan user kemudian dicari dibasis pengetahuan lalu dicari rule

yang sesuai dengan fakta-fakta. Setelah itu diadakan hipotesa untuk memperoleh

kesimpulan (Kusumadewi, 2003).

Menurut Giarratano dan Riley (2002) Forward Chaining disebut penalaran bottom-

up karena alasan dari bukti tingkat rendah, fakta, untuk kesimpulan tingkat tertinggi

yang didasarkan pada fakta-fakta. Penalaran Bottom-up dalam sistem pakar analog

dengan pemrograman konvensional bottom-up. Fakta adalah unit dasar dari

paradigma berbasis pengetahuan karena mereka tidak bisa diurai ke dalam unit yang

lebih kecil yang memiliki arti. Misalnya, fakta "bebek" memiliki arti yang pasti

sebagai kata benda dan sebagai kata kerja. Namun, jika Apakah dipecah lebih jauh,

hasilnya adalah huruf b, e, b, e dan k, yang tidak memiliki arti khusus. Dalam

program konvensional unit dasar makna adalah data. Biasanya, konstruksi tingkat

yang lebih tinggi yang terdiri dari tingkat yang rendah diletakkan di bagian atas.

Berikut konsep dasar Forward Chaining.

Konsep perancangan mekanisme inferensi pada sistem pakar dengan metode

inferensi, kesimpulan diambil berdasarkan data-data atau masukan-masukan yang

telah diinputkan oleh pengguna melalui antarmuka aplikasi. Mekanisme inferensi

forward chaining (David, 2014) digambarkan sebagai berikut:

• Pengguna menjawab pertanyaan dengan menjawab “YA” atau “TIDAK”

berdasarkan gejala dan penyakit. Pada tahap ini, sistem akan menyimpan data

“YA” dalam temp sedangkan untuk jawaban “TIDAK” tidak akan disimpan.

Data yang disimpan nantinya akan kumpulkan menjadi suatu kumpulan fakta

dalam tabel rule (IF_Clause).

Page 5: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

• Pengguna mengklik tombol “Lihat Hasil Tes Diagnosa”. Tahap ini adalah tahap

sistem memproses fakta yang telah diperoleh dari gejala dan penyakit,

kemudian mencocokkannya dengan daftar aturan (rule) yang telah dibuat untuk

menghasilkan fakta baru berupa kesimpulan tes atau hasil tes.

METODE PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Forward Chaining. Metode ini

dapat diterapkan pada sistem pakar. Berikut merupakan diagram alur (flowchart)

implementasi dari metode Forward Chaining. Pertama pengguna akan

mendapatkan gejala yang di ambil dari database lalu memilih atau menjawab setiap

pertanyaan yang ditampilkan sistem. Selanjutnya sistem akan mulai melakukan

identifikasi untuk mendapatkan jenis kerusakan yang kemungkinan dimiliki oleh

kendaraan pengguna berdasarkan input gejalanya.

Page 6: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Gambar 2. Diagram Alur Metode Penelitian

Sumber: Data Diolah (2020)

HASIL & PEMBAHASAN

Kerusakan pada kendaraan Toyota Agya dalam penelitian ini terdiri dari 13 jenis

kerusakan dan 54 gejala dari jenis kerusakan yang biasa terjadi pada mobil Agya.

Berikut basis pengetahuan kerusakan pada mobil Agya.

Tabel 1. Jenis Kerusakan

Sumber: Data Diolah (2020)

Tabel 2. Tabel Gejala Kerusakan

Sumber: Data Diolah (2020)

Kode Jenis Gejala

Kode Jenis Gejala

a1 Apakah Mobil mendadak

mati? g1

Apakah terdengar bunyi

dugdug saat melepas kopling?

a2 Apakah terdapat sisa pelumas

pada kepala busi? g2

Apakah gigi seperti mengunci

ke atas?

a3 Apakah terdapat kerak pada

busi? g3

Apakah tombol overdrive

aktif?

a4 Apakah busi berwarna coklat

atau kemerahan? g4

Apakah telah masuk gigi “R”

mobil tidak mundur?

a5 Apakah elektroda meleleh?

g5 Apakah sulit oper gigi?

b1 Apakah idle kasar?

h1 Apakah Starter tidak

berfungsi?

Kode

Kerusakan

Jenis Kerusakan

P1 Kerusakan pada busi

P2 Injektor Bermasalah

P3 Premature Ignition

P4 Kerusakan AC / Freon AC habis

P5 Kerusakan pada Rem

P6 Mesin Overheat

P7 Kerusakan Transmisi

P8 Kerusakan Accu & engine mounting

P9 Tangki bahan bakar mengalami kerusakan

P10 Pompa oli mengalami kerusakan

P11 Radiator mengalami kebocoran

P12 Alternator rusak

P13 Kopling rusak dan kampas koling sudah aus

Page 7: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

b2 Apakah mesin tersendat saat

pedal gas di injak? h2 Apakah air aki keruh?

b3 Apakah tenaga melemah saat

akselerasi? h3

Apakah cranking kurang dari

10 volt?

b4

Apakah Apakah akselerasi

buruk dan konsumsi bbm

boros?

h4 Apakah terdengar bunyi kasar

saat mesin di starter?

b5 Apakah lampu indicator cek

engine berkedip? h5

Apakah mobil bergetar saat

kecepatan tinggi?

c1 Apakah suara mesin

menggelitik? i1

Apakah tecium bau bensin

yang menyengat?

c2 Apakah tenaga mesin loyo?

i2 Apakah mesin tersendat-

sendat saat akselerasi?

c3 Apakah suara mesin

mendesis? i3

Apakah laju kendaraan tidak

normal?

c4 Apakah terdengar bunyi

gluduk saat lepas gas? i4

Apakah konsumsi bahan

bakar terasa sangat boros?

c5 Apakah tiba-tiba lost power

j1 Apakah terdapat rembesan oli

pada sambungan blok mesin?

d1 Apakah tidak ada hembusan

angina pada AC?

j2

Apakah oli mesin cepat

menetes jika mobil sedang

parkir atau berhenti?

d2 Apakah ekstra fan bekerja?

j3

Apakah ada asap putih pada

knalpot jika mobil di

hidupkan?

d3 Apakah kipas ac tidak

berputar?

j4

Apakah volume oli selalu

berkurang padahal tidak

mengalami kebocoran?

d4 Apakah ac tiba-tiba panas?

k1

Apakah jarum indikator

temperature naik pada posisi

“H”?

d5 Apakah indikator temperature

naik?

k2

Apakah terdapat rembesan air

pendingin antara waterpump

dan blok mesin?

e1 Apakah Rem bunyi saat

diinjak? k3

Apakah ruangan pada kabin

terasa panas?

e2 Apakah rem mobil keras?

k4 Apakah terjadi tetesan air

pada bawah mesin?

e3 Apakah rem mobil dalam?

l1 Apakah lampu CHG menyala

saat mobil sedang berjalan?

e4 Apakah rem mobil terasa

bergetar?

l2

Apakah lampu indikator

kadang-kadang menyala dan

padam?

Page 8: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

e5 Apakah rem macet?

l3 Apakah stroom aki lemah?

f1 Apakah Mesin Mogok?

l4 Apakah aki sering tekor?

f2 Apakah oli bercampur air?

m1

Apakah mobil tidak bertenaga

jika dalam tanjakan atau

tarikan awal?

f3 Apakah bau terbakar di area

transmisi? m2

Apakah mobil berjalan

tersendat-sendat?

f4 Apakah bau mesin

menyengat? m3

Apakah susah untuk

memasukkan gigi transmisi?

f5 Apakah tenaga mesin

mendadak berkurang?

Skema inferensi Forward Chaining berawal dari fakta gejala yang dialami oleh

pengguna. Gejala pada satu jenis kerusakan dapat pula menjadi gejala pada jenis

kerusakan lainnya. Gejala dan kerusakan pada kendaraan Toyota Agya tersebut

kemudain direlasikan menjadi sebuah aturan (rule) seperti pada tabel 3 dan gambar 3

berikut.

Tabel Error! No text of specified style in document. Analisis Kebutuhan Rules

Sumber: Data Diolah (2020)

Aturan Kaidah Produksi

R1 IF a1 THEN P1 IF a4 THEN P1

IF a2 THEN P1 IF a5 THEN P1

IF a3 THEN P1

IF a1 & a2 THEN P1 IF a1 & a4 THEN P1

IF a1 & a3 THEN P1 IF a1 & a5 THEN P1

IF a2 & a3 THEN P1 IF a2 & a5 THEN P1

IF a2 & a4 THEN P1

IF a3 & a4 THEN P1 IF a3 & a5 THEN P1

IF a4 & a5 THEN P1

IF a1 & a2 & a3 THEN P1 IF a1 & a3 & a4 THEN P1

IF a1 & a2 & a4 THEN P1 IF a1 & a4 & a5 THEN P1

IF a1 & a2 & a5 THEN P1

IF a2 & a3 & a4 THEN P1 IF a3 & a4 & a5 THEN P1

IF a2 & a4 & a5 THEN P1

IF a1 & a2 & a3 & a4 THEN P1 IF a2 & a3 & a4 & a5 THEN P1

IF a1 & a3 & a4 & a5 THEN P1

Page 9: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Aturan Kaidah Produksi

R2 IF b1 THEN P2 IF b4 THEN P2

IF b2 THEN P2 IF b5 THEN P2

IF b3 THEN P2

IF b1 & b2 THEN P2 IF b1 & b4 THEN P2

IF b1 & b3 THEN P2 IF b1 & b5 THEN P2

IF b2 & b3 THEN P2 IF b2 & b5 THEN P2

IF b2 & b4 THEN P2

IF b3 & b4 THEN P2 IF b4 & b5 THEN P2

IF b3 & b5 THEN P2

IF b1 & b2 & b3 THEN P2 IF b1 & b3 & b4 THEN P2

IF b1 & b2 & b4 THEN P2 IF b1 & b4 & b5 THEN P2

IF b1 & b2 & b5 THEN P2

IF b2 & b3 & b4 THEN P2 IF b3 & b4 & b5 THEN P2

IF b2 & b4 & b5 THEN P2

IF b1 & b2 & b3 & b4 THEN P2 IF b2 & b3 & b4 & b5 THEN P2

IF b1 & b3 & b4 & b5 THEN P2

R3 IF c1 THEN P3 IF c4 THEN P3

IF c2 THEN P3 IF c5 THEN P3

IF c3 THEN P3

IF c1 & c2 THEN P3 IF c1 & c4 THEN P3

IF c1 & c3 THEN P3 IF c1 & c5 THEN P3

IF c2 & c3 THEN P3 IF c2,c5 THEN P3

IF c2 & c4 THEN P3

IF c3 & c4 THEN P3 IF c4,c5 THEN P3

IF c3 & c5 THEN P3

IF c1 & c2 & c3 THEN P3 IF c1 & c3 & c4 THEN P3

IF c1 & c2 & c4 THEN P3 IF c1 & c4 & c5 THEN P3

IF c1 & c2 & c5 THEN P3

IF c2 & c3 & c4 THEN P3 IF c3 & c4 & c5 THEN P3

IF c2 & c4 & c5 THEN P3

IF c1 & c2 & c3 & c4 THEN P3 IF c2 & c3 & c4 & c5 THEN P3

IF c1 & c3 & c4 & c5 THEN P3

Page 10: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Aturan Kaidah Produksi

R4 IF d1 THEN P4 IF d4 THEN P4

IF d2 THEN P4 IF d5 THEN P4

IF d3 THEN P4

IF d1 & d2 THEN P4 IF d1 & d4 THEN P4

IF d1 & d3 THEN P4 IF d1 & d5 THEN P4

IF d2 & d3 THEN P4 IF d2 & d5 THEN P4

IF d2 & d4 THEN P4

IF d3 & d4 THEN P4 IF d4 & d5 THEN P4

IF d3 & d5 THEN P4

IF d1 & d2 & d3 THEN P4 IF d1 & d3 & d4 THEN P4

IF d1 & d2 & d4 THEN P4 IF d1 & d4 & d5 THEN P4

IF d1 & d2 & d5 THEN P4

IF d2 & d3 & d4 THEN P4 IF d3 & d4 & d5 THEN P4

IF d2 & d4 & d5 THEN P4

IF d1 & d2 & d3 & d4 THEN P4 IF d2 & d3 & d4 & d5 THEN P4

IF d1 & d3 & d4 & d5 THEN P4

R5 IF e1 THEN P5 IF e4 THEN P5

IF e2 THEN P5 IF e5 THEN P5

IF e3 THEN P5

IF e1 & e2 THEN P5 IF e1 & e4 THEN P5

IF e1 & e3 THEN P5 IF e1 & e5 THEN P5

IF e2 & e3 THEN P5 IF e2 & e5 THEN P5

IF e2 & e4 THEN P5

IF e3 & e4 THEN P5 IF e4 & e5 THEN P5

IF e3 & e5 THEN P5

IF e1 & e2 & e3 THEN P5 IF e1 & e3 & e4 THEN P5

IF e1 & e2 & e4 THEN P5 IF e1 & e4 & e5 THEN P5

IF e1 & e2 & e5 THEN P5

IF e2 & e3 & e4 THEN P5 IF e3 & e4 & e5 THEN P5

IF e2 & e4 & e5 THEN P5

IF e1 & e2 & e3 & e4 THEN P5 IF e2 & e3 & e4 & e5 THEN P5

IF e1 & e3 & e4 & e5 THEN P5

Page 11: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Aturan Kaidah Produksi

R6 IF f1 THEN P6 IF f4 THEN P6

IF f2 THEN P6 IF f5 THEN P6

IF f3 THEN P6

IF f1 & f2 THEN P6 IF f1 & f4 THEN P6

IF f1 & f3 THEN P6 IF f1 & f5 THEN P6

IF f2 & f3 THEN P6 IF f2 & f5 THEN P6

IF f2& f4 THEN P6

IF f3 & f4 THEN P6 IF f4 & f5 THEN P6

IF f3 & f5 THEN P6

IF f1 & f2 & f3 THEN P6 IF f1 & f3 & f4 THEN P6

IF f1 & f2 & f4 THEN P6 IF f1 & f4 & f5 THEN P6

IF f1 & f2 & f5 THEN P6

IF f2 & f3 & f4 THEN P6 IF f3 & f4 & f5 THEN P6

IF f2 & f4 & f5 THEN P6

IF f1 & f2 & f3 & f4 THEN P6 IF f2 & f3 & f4 & f5 THEN P6

IF f1 & f3 & f4 & f5 THEN P6

R7 IF g1 THEN P7 IF g4 THEN P7

IF g2 THEN P7 IF g5 THEN P7

IF g3 THEN P7

IF g1 & g2 THEN P7 IF g1 & g4 THEN P7

IF g1& g3 THEN P7 IF g1 & g5 THEN P7

IF g2 & g3 THEN P7 IF g2 & g5 THEN P7

IF g2 & g4 THEN P7

IF g3 & g4 THEN P7 IF g4 & g5 THEN P7

IF g3 & g5 THEN P7

IF g1 & g2 & g3 THEN P7 IF g1 & g3 & g4 THEN P7

IF g1 & g2 & g4 THEN P7 IF g1 & g4 & g5 THEN P7

IF g1 & g2 & g5 THEN P7

IF g2 & g3 & g4 THEN P7 IF g3 & g4 & g5 THEN P7

IF g2 & g4 & g5 THEN P7

IF g1 & g2 & g3 & g4 THEN P7 IF g2 & g3 & g4 & g5 THEN P7

IF g1 & g3 & g4 & g5 THEN P7

Page 12: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Aturan Kaidah Produksi

R8 IF h1 THEN P8 IF h4 THEN P8

IF h2 THEN P8 IF h5 THEN P8

IF h3 THEN P8

IF h1 & h2 THEN P8 IF h1 & h4 THEN P8

IF h1 & h3 THEN P8 IF h1 & h5 THEN P8

IF h2 & h3 THEN P8 IF h2 & h5 THEN P8

IF h2 & h4 THEN P8

IF h3 & h4 THEN P8 IF h4 & h5 THEN P8

IF h3 & h5 THEN P8

IF h1 & h2 & h3 THEN P8 IF h1 & h3 & h4 THEN P8

IF h1 & h2 & h4 THEN P8 IF h1 & h4 & h5 THEN P8

IF h1 & h2 & h5 THEN P8

IF h2 & h3 & h4 THEN P8 IF h3 & h4 & h5 THEN P8

IF h2 & h4 & h5 THEN P8

IF h1 & h2 & h3 & h4 THEN P8 IF h2 & h3 & h4 & h5 THEN P8

IF h1 & h3 & h4 & h5 THEN P8

R9 IF i1 THEN P9 IF i3 THEN P9

IF i2 THEN P9 IF i4 THEN P9

IF i1 & i2 THEN P9 IF i1 & i4 THEN P9

IF i1 & i3 THEN P9

IF i1 & i2 & i3 THEN P9 IF i1 & i3 & i4 THEN P9

IF i1 & i2 & i4 THEN P9 IF i2 & i3 & i4 THEN P9

IF i1 & i2 & i3 & i4 THEN P9

R10

IF j1 THEN P10 IF j3 THEN P10

IF j2 THEN P10 IF j4 THEN P10

IF j1 & j2 THEN P10 IF j1 & j4 THEN P10

IF j1 & j3 THEN P10

IF j1 & j2 & j3 THEN P10 IF j1 & j3 & j4 THEN P10

IF j1 & j2 & j4 THEN P10 IF j2 & j3 & j4 THEN P10

IF j1 & j2 & j3 & j4 THEN P10

Page 13: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Aturan Kaidah Produksi

R11 IF k1 THEN P11 IF k3 THEN P11

IF k2 THEN P11 IF k4 THEN P11

IF k1 & k2 THEN P11 IF k1 & k4 THEN P11

IF k1 & k3 THEN P11

IF k1 & k2 & k3 THEN P11 IF k1 & k3 & k4 THEN P11

IF k1 & k2 & k4 THEN P11 IF k2 & k3 & k4 THEN P11

IF k1 & k2 & k3 & k4 THEN P11

R12 IF l1 THEN P12 IF l3 THEN P12

IF l2 THEN P12 IF l4 THEN P12

IF l1 & l2 THEN P12 IF l1 & l4 THEN P12

IF l1 & l3 THEN P12

IF l1 & l2 & l3 THEN P12 IF l1 & l3 & l4 THEN P12

IF l1 & l2 & l4 THEN P12 IF l2 & l3 & l4 THEN P12

IF l1 & l2 & l3 & l4 THEN P12

R13 IF m1 THEN P13 IF m3 THEN P13

IF m2 THEN P13 IF m4 THEN P13

IF m1 & m2 THEN P13 IF m1 & m4 THEN P13

IF m1 & m3 THEN P13

IF m1 & m2 & m3 THEN P13 IF m1 & m3 & m4 THEN P13

IF m1 & m2 & m4 THEN P13 IF m2 & m3 & m4 THEN P13

IF m1 & m2 & m3 & m4 THEN P13

Berdasarkan pada tabel tersebut user menginput sesuai gejala yang dialami, kemudian

sistem melakukan perhitungan sampai tujuan akhir berupa diagnosa kerusakan mobil

Toyota Agya yang dialami dengan contoh seperti berikut :

R1 = IF Mobil mendadak mati and terdapat kerak pada busi THEN Kerusakan pada

busi.

R2 = IF Apakah idle kasar and Apakah tenaga melemah saat akselerasi THEN Injektor

Bermasalah.

R3 = IF Apakah suara mesin menggelitik and Apakah tiba-tiba lost power THEN

Premature Ignition.

R4 = IF Apakah tidak ada hembusan angina pada AC and Apakah ac tiba-tiba panas

THEN Kerusakan AC atau Freon AC habis.

R5 = IF Apakah Rem bunyi saat diinjak and Apakah rem mobil keras THEN Kerusakan

pada Rem.

R6 = IF Apakah Mesin Mogok and Apakah bau mesin menyengat THEN Mesin

Overheat.

R7 = IF Apakah terdengar bunyi dugdug saat melepas kopling and Apakah telah masuk

gigi “R” mobil tidak mundur THEN kerusakan transmisi.

Page 14: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

R8 = IF Apakah Starter tidak berfungsi and Apakah terdengar bunyi kasar saat mesin di

starter THEN Kerusakan Accu & engine mounting.

R9 = IF Apakah tecium bau bensin yang menyengat and Apakah laju kendaraan tidak

normal THEN Tangki bahan bakar mengalami kerusakan.

R10 = IF Apakah terdapat rembesan oli pada sambungan blok mesin and Apakah ada

asap putih pada knalpot jika mobil di hidupkan THEN Pompa oli mengalami

kerusakan.

R11 = IF Apakah jarum indikator temperature naik pada posisi “H” and Apakah

ruangan pada kabin terasa panas THEN Radiator mengalami kebocoran.

R12 = IF Apakah lampu CHG menyala saat mobil sedang berjalan and Apakah aki

sering tekor THEN Alternator rusak.

R13 = IF Apakah mobil tidak bertenaga jika dalam tanjakan atau tarikan awal and

Apakah mobil berjalan tersendat-sendat THEN Kopling rusak dan kampas koling

sudah aus.

Analisis pohon keputusan merupakan struktur penggambaran secara hirarkis untuk

diagnosa kerusakan mobil Toyota agya sehingga menghindari proses pelacakan yang

berulang. Struktur pohon terdiri dari node-node yang menunjukkan objek sesuai data

gejala, dan busur yang menunjukkan hubungan antar objek.

Page 15: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Gambar 3. Pohon keputusan

Sumber: Data Diolah (2020)

User dan admin merupakan aktor yang berperan dalam sistem ini. User adalah

pengguna sedangkan admin adalah admin sistem yang membantu memasukan basis

pengetahuan dari pakar. Sistem pakar terdiri atas fungsi untuk memasukkan

konsultasi gejala berdasarkan gejala yang diinputkan kemudian dilakukan proses

inferensi untuk menentukan kesimpulan kerusakan yang dialami pada kendaraan

Page 16: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

user. Pengguna dapat melihat cara penggunaan sistem pakar dan dapat melakukan

konsultasi melalui user interface sistem pakar dengan memilih gejala yang dialami.

Sistem akan menampilkan jenis kerusakan kendaraan Toyota Agya dan penjelasan

atas kesimpulan tersebut. Pengguna dapat mencetak hasil konsulnya dengan

terhubung dengan media pencetakan. Admin dapat melakukan update pengetahuan

untuk memastikan bahwa pengetahun pada sistem selalu sesuai dengan

perkembangan pengetahuan.

Gambar 4. Use case diagram

Sumber: Data Diolah (2020)

SIMPULAN DAN SARAN

Metode Forward Chaining dapat diterapkan pada sistem pakar diagnosa kerusakan

pada mobil Toyota Agya berdasarkan basis pengetahuan mengenai 13 kerusakan

yang sering terjadi. Konsultasi dilakukan melalui user interface sistem pakar

dengan memilih gejala yang dialami. Teknik penalaran inferensi melakukan proses

pengambilan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang telah diinputkan untuk

kemudian diputuskan jenis kerusakan. Diagnosa kerusakan dibidang otomotif

menggunakan sistem pakar selanjutnya dapat dikembangkan rule-rule dengan hasil

yang lebih lengkap sehingga diagnosa kerusakan kendaraan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, D., & Azmi, K. (2016). “Sistem Pakar Mendiagnosa Gejala Kerusakan

Mesin Mobil Toyota Menggunakan Metode Case Based Reasoning”.

Ardhito Pratomo, S. (2013). “Sistem Pakar untuk Deteksi Kerusakan Sepeda Motor

dengan menggunakan Case Based Reasoning (CBR)”. Doctoral dissertation,

Universitas STIKUBANK.

David. (2014). “Penerapan Forward Chaining Dalam Sistem Pakar Diagnosa Hama

Dan Penyakit Tanaman Jagung”. Seminar Nasional Informatika STMIK Pontianak.

90 – 95.

Page 17: SURAT KETERANGAN - Gunadarmawinda_widya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73341/... · PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOBIL TOYOTA

Giarratano, J. & Riley, G. (2005). Expert System: Principles and Programming. 4th

Edition. PWS Publishing Company, Boston.

https://www.gaikindo.or.id. Tanggal akses 28 November 2019.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).

Yogyakarta: Graha Ilmu, 278.

Muhammad, A. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi Offset, Yogyakarta.

Syahrizal, M. (2013). “Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Pada

Mobil Toyota Dengan Best First Search Berbasis Wap”. Maj. Ilm. INTI. 1(1). 53-57.

Turban, E., Aronson, J. E., & Liang, T. P. (2005). Decision Support System and

Intelligent Systems. Edisi 7 Jilid 1. Yogyakarta: Andi.

Widiastuti, W., Fatimah, D. D. S., & Damiri, D. J. (2012). “Aplikasi sistem pakar

deteksi dini pada penyakit tuberculosis”. Jurnal Algoritma. 9(1). 57-66.