surat berharga (1)

21
SURAT BERHARGA Sertifikat deposito dan sertifikat bank indonesia

Upload: fuad1295

Post on 24-Jan-2017

362 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat berharga (1)

SURAT BERHARGA

Sertifikat deposito dan sertifikat bank indonesia

Page 2: Surat berharga (1)

Next

KELOMPOK 6 :

Fuad Yusuf Prabowo (201370008) Nilla Anjani (201370014) Agi Saqaima Mahfuz (201370022) Hayyum Dwi Haryani (201370037)

Page 3: Surat berharga (1)

Next

Sertifikat Deposit

Page 4: Surat berharga (1)

Surat yang senngaja diterbitkan sebagai pemenuhan suatu prestasi, berupa pembayaran sejumlah uang, tetapi tidak dilakukan dengan alat pembayaran lain.

Pengertian Surat Berharga

Page 5: Surat berharga (1)

1. Sebagai alat hak tagih2. Sebagai alat pembayaran3. Sebagai pembawa hak4. Sebagai alat memindahkan hak tagih

Fungsi Surat Berharga

Page 6: Surat berharga (1)

Next

Adanya hak mendapatkan pembayaran

dan dapat mengalihkan barang. Yang berarti bahwa dengan surat berharga dapat ditukar dengan uang atau hak untuk mendapatkan pembayaran atas sejumlah uang tertentu, atau memperoleh sejumlah barang tertentu yang dapat diperjual-belikan.

Tujuan Surat Berharga

Page 7: Surat berharga (1)

Next

1. Wesel2. Cek3. Bilyet Giro4. Sertifikat Deposito5. Surat Sanggup6. Sertifikat Bank Indonesia

Jenis – jenis Surat Berharga

Page 8: Surat berharga (1)

Next

DASAR HUKUM

SK Direksi BI No. 21/48/KRP/DIR dan SEBI No. 21/27/UPG tgl 27 OKT 1988 menyatakan bahwa sertifikat deposito adalah :

“surat berharga atas tunjuk dalam rupiah yang merupakan surat pengakuan hutang dari bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB ) yang dapat diperjualbelikan dalam pasar uang.”

Sertifikat Deposit

Page 9: Surat berharga (1)

Next

Sertifikat deposito

Deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Sertifikat deposito ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Yang artinya didalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang ataupun badan hukum tertentu. Disamping itu sertifikat deposito bisa diperjualbelikan atau dipindah tangankan pada pihak lain. Pencairan bunga dari sertifikat deposito bisa dilakukan di muka, tiap bulan atau tiap jatuh tempo, baik itu tunai maupun non tunai .

Page 10: Surat berharga (1)

Next

Perbedaan Sertifikat Deposito dengan Deposito :

Bunga sertifikat deposito bisa diperhitungkan dimuka. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk, sedang

deposito diterbitkan atas nama. Jadi pemegang sertifikat deposito siapapun dia, dapat mencairkan dana dalam sertifikat deposito tersebut.

Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dipindah tangankan.

Sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.

Page 11: Surat berharga (1)

Next

Keuntungan Perhitungan bunga dimuka, sehingga bunga yang anda

peroleh dapat diinvestasikan lagi di tempat lain Tingkat suku bunga yang menarik, biasanya lebih tinggi

daripada deposito biasa Dapat dipergunakan sebagai jaminan kredit dan dapat

diperjual belikan secara bebas. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Kerugian Bila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena

penalti sejumlah tertentu. Bila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa

mencairkannya dengan mudah.

Page 12: Surat berharga (1)

Next

persyartan penerbitan sertifikat deposito :

1. Kata “ sertifikat deposito” dan “dapat diperdagangkan”2. Nomer seri dan nomer urut3. Nama dan tempat kedudukan penerbit 4. Nilai nominal dalam rupiah5. Tanggal dan tempat penerbitan6. Tingkat bunga ( diskonto)7. Tanda tangan direksi (penerbit )8. Tanda tangan pejabat dari kantor cabang ditempat

sertifikat deposito diterbitkan

Page 13: Surat berharga (1)

Next

Sertifikat bank

indonesia

Page 14: Surat berharga (1)

Next

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yaitu

dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem diskonto/bunga.

SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.

Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme "BI rate" (suku bunga BI), yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan.

Sertifikat Bank Indonesia

Page 15: Surat berharga (1)

Next

 Tujuan penerbitan SBI :

Sebagai otoritas moneter, BI berkewajiban memelihara kestabilan nilai Rupiah. Dalam paradigma yang dianut, jumlah uang primer (uang kartal + uang giral di BI) yang berlebihan dapat mengurangi ke stabilan nilai Rupiah. SBI diterbitkan dan dijual oleh BI untuk mengurangi kelebihan uang primer tersebut.

Page 16: Surat berharga (1)

Next

Dasar hukum penerbitan SBI:

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.31/67/KEP/DIR tanggal 23 Juli 1998 tentang Penerbitan dan Perdagangan Sertifikat Bank Indonesia serta Intervensi Rupiah

Page 17: Surat berharga (1)

Next

Karakteristik SBI:

Jangka waktu maksimum 12 bulan dan sementara waktu hanya diterbitkan untuk jangka waktu 1 dan 3 bulan

Denominasi: dari yang terendah Rp50 juta sampai dengan tertinggi Rp100 miliar.

Pembelian SBI oleh masyarakat minimal Rp100 juta dan selebihnya dengan kelipatan Rp50 juta, khusus untuk mahasiswa satuan terkecilnya adalah Rp 1 juta.

Pembelian SBI didasarkan pada nilai tunai yang diperoleh dari rumus berikut ini :

1. Pembeli SBI memperoleh hasil berupa diskonto yang dibayar di muka. Besarnya diskonto adalah nilai nominal dikurangi dengan nilai tunai.

2. Pajak Penghasilan (PPh) atas diskonto dikenakan secara final sebesar 15%.

Page 18: Surat berharga (1)

Next

Tata Cara Transaksi Penjualan SBI :

a. Penjualan SBI dilakukan melalui lelang.b. Jumlah SBI yang akan dilelang diumumkan setiap hari Selasa.c. Lelang SBI diadakan setiap hari Rabu dan dapat diikuti oleh seluruh bank umum,

pialang pasar uang dan pialang pasar modal dengan penyelesaian transaksi hari Kamis.

d. Dalam pelaksanaan lelang SBI, masing-masing peserta mengajukan penawaran jumlah SBI yang ingin dibeli serta tingkat diskontonya. Pemenang lelang adalah peserta yang mengajukan penawaran tingkat diskonto yang terendah sampai dengan jumlah SBI lelang yang diumumkan tercapai.

e. Atas transaksi SBI, pihak pembeli SBI memperoleh fisik warkat SBI. Namun demikian, untuk menjaga keamanan dari kehilangan atau pencurian serta untuk mengindari terjadinya pemalsuan, BI memberikan pelayanan berupa penyimpanan fisik warkat SBI yang dimiliki oleh masyarakat maupun bank. Sebagai bukti atas penyimpanan fisik SBI tersebut, BI memberikan Bilyet Depot Simpanan (BDS) SBI kepada pemilik SBI.

f. Metode lelang penerbitan SBI dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) cara yaitu melaluiVariable Rate Tender (peserta lelang mengajukan penawaran kuantitas dengan tingkat diskonto yang ditetapkan oleh Bank Indonesia) dan dengan Fixed Rate Tender (peserta lelang mengajukan penawaran kuantitas dengan tingkat diskonto yang ditetapkan oleh Bank Indonesia).

Page 19: Surat berharga (1)

Next

Page 20: Surat berharga (1)

Next

Page 21: Surat berharga (1)

Next

Terimakasih ..