summing inverting
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Summing Inverting
1/11
1
BAB I
PENDAHULUAN
SUMMING INVERTING
A.TUJUAN PERCOBAANTujuan percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat membuat (menterjemahkan) rangkaian summing inverting ke protoboard.2. Dapat membedakan rangkaian summing inverting dengan rangkaian penguat
inverting.
3. Memahami prinsip kerja dari rangkaian summing inverting.4. Dapat membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan yang diperoleh
dari rangkaian summing inverting.
B.DASAR TEORISumming inverting adalah penguat yang memiliki tegangan keluarannya sama
besarnya dengan jumlah tegangan masukan dan polaritas tegangan masukannya.
Besarnya tegangan keluaran ini berbanding lurus dengan besarnya hasil perkalian
antara jumlah arus pada R1, R2 dan R3 denagn besar tahanan Rf. Keuntungan yang
dimiliki oleh rangkaian penguat summing inverting adalah kemampuannya untuk
menangani lebih dari satu masukan sekaligus Gambar 3.1 memperlihatkan sebuah
penguat penjumlahan pembalik (summing inverting).
-
7/28/2019 Summing Inverting
2/11
2
Tiap arus masukan ditentukan oleh tegangan masukan dan resistansi masukannya
yang dinyatakan secara sistematis :
I1 =
I2 =
Sedangkan arus yang mengalir pada tahana feedback (IRF) sama dengan arus input
pada rangkaian
If= Iin = I1 + I2
Karena tahanan-tahanan input terhubung parallel, maka tegangan input pada masing-
masing tahanan sama besarnya, yaitu :
V1 = V2=Vin
Sehingga :
I1+ I2 =
+
= Vin(
)
-
7/28/2019 Summing Inverting
3/11
3
Atau :
If= Vin(
)
Karena :
If=
Maka tegangan keluaran () menjadi :
= - ( )Vin
Dan penguatan adalah :
Av =
Contoh soal :
Seperti pada gambar 3.1 diketahuiR1 = R2 = 1 K , Rf= 4 K , Vin = 1 mV
Hitunglah :
a. Tegangan outputb. PenguatanPenyelesaian :
a. Tegangan output= - (
)Vin
= - ( )1mV
= - (8 Ko)(1mV)
-
7/28/2019 Summing Inverting
4/11
4
= -8 mV
b. Penguatan total
Av =
= = 8 kali
-
7/28/2019 Summing Inverting
5/11
5
BAB II
PEMBAHASAN
C.DAFTAR ALAT DAN BAHAN1. DC power supply : 1 buah2. Multimeter : 1 buah3. IC OP-Amp 741 : 1 buah4. Protoboard : 1 buah5. Resistor : 18 ohm : 4 buah6. Wire jumper Kit : 1 set7. Kabel-kabel penghubung : secukupnya
D.GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN
Gambar 3.2. Rangkaian percobaan 1
-
7/28/2019 Summing Inverting
6/11
6
Gambar 3.3. Rangkaian percobaan 2
E.LANGKAH PERCOBAAN1. Buatlah percobaan seperti rangkaian percobaan 1(gambar.3.2)2. Vcc = +15 Volt dan Vce = -15 Volt3. Input sinyal DC dimana V1 = V2 = 1 Volt, dengan R1 = 18 , R2 = 18 , dan
R3=18 ,4. Tahanan Rf= 18 5. Cata hasil pengukuran I1, I2, dan Vo pada tabel 16. Ulangi langkah percobaan 2 sampai dengan langkah 5 untuk gambar 3.3 dengan
RL = 18 7. Catat hasil pengukuran Vo, I1, I2, Io dan VRL,VRF, Vopada tabel 2.
F. KESELAMATAN KERJA1. Sebelum melakukan percobaan, periksa kembali rangkaian yang telah dibuat.2. Perhatikan kemampuan batas ukur kompone, untuk menghindari kerusakan akibat
dari arus atau tegangan yang berlebihan.
VRf
-
7/28/2019 Summing Inverting
7/11
7
3. Perhatikan posisi range, pastikan pada posisi yang benar untuk menghindarikerusakan akibat dari arus atau tegangan yang berlebihan.
4. Perhatikan posisi range, pastikan pada posisi yang benar untuk menghindarikerusakan pada multimeter.
5. Pada waktu pembacaan pada multimeter, pastikan pembacaan jarum penunjukdengan teliti sehingga diperoleh hasil yang tepat.
G.Data PercobaanTabel 1. Data Percobaan 1
Resistor ()
Teg.
Input
(volt)
Teg.
Output
(volt)
Teg.
Feedback
(volt)
Arus
input
(A)
R1 R1 R2 Rf V1 V2 V3 Vo VRF1 I1 I2 I3
18 18 18 18 1 1 1 -3 3 0,05 0,05 0,05
18 18 18 18 2 2 2 -6 6 0,11 0,11 0,11
18 18 18 18 3 3 3 -9 9 0,16 0,16 0,16
Tabel 2 Data Percobaan 2
Resistor ()
Teg.
Input
(volt)
Teg.
Output
(volt)
Teg.
Beban
(volt )
Arus
Beban
(A)
Arus
input
(A)
R1 R1 R2 Rf v1 v2 v3 vo vRL IRL I1 I2 I3
18 18 18 18 1 1 1 -3 3 0,16 0,05 0,05 0,05
18 18 18 18 2 2 2 -6 6 0,33 0,11 0,11 0,11
18 18 18 18 3 3 3 -9 9 0,5 0,16 0,16 0,16
-
7/28/2019 Summing Inverting
8/11
8
BAB III
PENUTUP
H.ANALISASumming inverting merupakan penguat penjumlahan yang menjumlahkan
beberapa tegangan masukan. Tegangan keluaran pada rangkaian tersebut tidak
dipengaruhi oleh resistor. Berapapun resistor yang dipakai, tegangan keluaran
merupakan jumlah dari banyaknya tegangan input. Namun nilai arus dipengaruhi
oleh resistor, semakin kecil nilai resistor, maka nilai arus akan semakin besar.
Sebaliknya semakin besar harga resistor maka nilai arus pun akan semakin kecil.
Rumus mencari tegangan output sebagai berikut :
VO = - ( +
+
) Vin
Rumus untuk mencari arus, yaitu :
I1 =
Dilihat dari percobaan 2,yaitu diberi tambahan beban , tegangan dari bebantersebut tidak terlalu berpengaruh. Nilai VO beban tersebut hampir sama dengan
VO sebelum di beri beban. Nilai resistor juga mempengaruhi besar arus. Karena
terdapat , maka terdapat IRL. Untuk mencari IRL dapat dihitung dengan rumussebagai berikut :
IRL =
1. Data hasil perhitunganTabel 1.
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 1 volt
VO = - (
+
+
) Vin
-
7/28/2019 Summing Inverting
9/11
9
= - ( +
+
) 1 v
= -3 V
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 2 volt
VO = - ( +
+
) Vin
= - ( +
+
) 2 v
= -6 V
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 3 volt
VO = - (
+
+
) Vin
= - ( +
+
) 3 v
= -9 V
Untuk arus :
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 1 volt
I1 = =
= 0,05A
I2 = =
= 0,05A
I3 = =
= 0,05A
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 2 volt
I1 = =
= 0,11A
I2 = = = 0,11A
I3 = =
= 0,11A
R1,2,3 = 18, Rf = 18, Vin = 3 volt
I1 = =
= 0,16A
I2 = = = 0,16A
-
7/28/2019 Summing Inverting
10/11
10
I3 = =
= 0,16A
Tebel 2
Pada percobaan 2,hasil perhitungan V out dan I sama seperti percobaan 1, tetapi
pada percobaan 2 terdapat beban yaitu . Sehingga di dapat IRL.Perhitungan untuk IRL :
VRL = 3V, RL = 18
IRL = =
= 0,16 A
VRL = 6V, RL = 18
IRL = = = 0,33 A
VRL = 9 V, RL = 18
IRL = =
= 0,5 A
I. KESIMPULAN1.
tegangan keluarannya sama besarnya dengan jumlah tegangan masukan danpolaritas dari tegangan keluarannya ini terbalik dengan polaritas tegangan
masukannya dikarenakan penggunaan dasar rangkaian inverting amplifier biasa
2. Besarnya tegangan keluaran ini berbanding lurus dengan besarnya hasil perkalianantara jumlah arus pada R1 dan R2 dengan besar tahanan Rf.
3. Tiap arus masukan ditentukan oleh tegangan masukan dan resistansi masukannyasedangkan arus yang mengalir pada tahapan feeaback (Irf) sama dengan arus input
pada rangkaian
4. nilai arus dipengaruhi oleh resistor, semakin kecil nilai resistor, maka nilai arusakan semakin besar. Sebaliknya semakin besar harga resistor maka nilai arus pun
akan semakin kecil.
5. rangkaian summing inverting ini mempunyai tahanan input yang sama pada masing-masing jalur input yang ada. Tahanan input tersebut juga mempunyai nilai yang sama
dengan tahanan penguatan. Jadi jika hanya menggunakan satu buah jalur input maka
tegangan output akan sama dengan tegangan input. Hal itu dikarenakan nilai gain atau
penguatan adalah 1. Sedangkan jika semakin banyak jalur input maka nilai penguatan
-
7/28/2019 Summing Inverting
11/11
11
juga akan semakin besar dikarenakan tahanan pengganti input akan semakin kecil akibat
hubungan tahanan yang parallel.
6. Keuntungan menggunakan rangkaian penguat SUMMING INVERTING dalahkarena mempunyai kemampuan untuk menangani lebih dari satu masukan sekaligus.