summary masterplan kampus itb walini (2020) green · pdf filedicapai dengan kolaborasi itb...

45
1 Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus I. Pendahuluan *buat diagram sistematika konten s.d masterplan (fisik, akademik, pendanaan) Masterplan kampus ITB Walini (2020) ini merupakan dokumen rencana jangka panjang Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan kampus baru untuk menjaga dan meningkatkan peran dan kontribusi ITB membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi. Pengambilan kata Walini berasal dari daerah tempat pengembangan kampus ini sendiri yang te rletak di perkebunan teh PTPN VIII Walini . ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia, didirikan pada tanggal 3 Juli 1920 dengan nama De Techniche Hoogeschool te Bandung di Jl.Ganesha Bandung di atas kampus seluas 25 Ha yang sekarang dikenal sebagai Kampus ITB Ganesha (1920) . Menjelang usia yang ke 100 tahun pada tahun 2020, kampus Ganesha saat ini telah menghasilkan 70.000 alumni berkualitas. Para alumni tersebut aktif berkontribusi di bidang pendidikan , pemerintahan, industri, dll dan lainnya . Selain itu mereka juga aktif merintis, membangun dan membina perguruan tinggi teknik diberbagai daerah di Indonesia, membangun infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, sumber daya mineral dan energi, serta menghasilkan sejumlah entrepereneur yang menciptakan banyak lapangan kerja. Sebagai Research University, ITB konsisten menciptakan inovasi teknologi dan menghasilkanmasterpiece dalam bidang sains dan teknologi serta menjadi yang terdepan dalam perkembangan desain dan karya seni nasional. ITB juga berperan aktif sebagai pelopor kesadaran bangsa terhadap alam dan lingkungan hidup. ITB menyadari bahwa diperlukan lebih banyak sarjana teknik yang berkualitas dalam membangun Indonesia masa dating, yang akan menjadi salah satu solusi pemecahan masalah kemandirian Indonesia. Oleh karena itu, ITB akan menghasilkan lebih banyak sarjana teknik berkualitas dalam mendukung program pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Pencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Masterplan Percepatan dan PerluasanPembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 2025. Saat ini kampus ITB Ganesha (1920) mempunyai kurang lebih 20.000 mahasiswa, 1100 dosen, dan 2000 karyawan yang beraktifitas di kampus dengan luas 25 Ha. Data tersebut menunjukkan bahwa kampus ini memiliki beban yang sangat tinggi. Dengan demikian sudah

Upload: dinhliem

Post on 07-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

1

Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020)

Green Techno-Art Campus

I.

Pendahuluan

*buat diagram sistematika konten s.d masterplan (fisik, akademik, pendanaan)

Masterplan kampus ITB Walini (2020) ini merupakan dokumen rencana jangka panjang Institut

Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan kampus baru untuk menjaga dan

meningkatkan peran dan kontribusi ITB membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing

tinggi.

Pengambilan kata Walini berasal dari daerah tempat pengembangan kampus ini sendiri

yang te rletak di perkebunan teh PTPN VIII Walini .

ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia, didirikan pada tanggal 3

Juli 1920 dengan nama De Techniche Hoogeschool te Bandung di Jl.Ganesha Bandung di atas

kampus seluas 25 Ha yang sekarang dikenal sebagai Kampus ITB Ganesha (1920). Menjelang

usia yang ke 100 tahun

pada tahun 2020, kampus Ganesha saat ini telah menghasilkan 70.000

alumni berkualitas. Para alumni tersebut aktif berkontribusi di bidang pendidikan,

pemerintahan, industri, dlldan lainnya. Selain itu mereka juga aktif merintis, membangun dan

membina perguruan tinggi teknik diberbagai daerah di Indonesia, membangun infrastruktur,

transportasi, telekomunikasi, sumber daya mineral dan energi, serta menghasilkan sejumlah

entrepereneur yang menciptakan banyak lapangan kerja.

Sebagai Research University, ITB konsisten menciptakan inovasi teknologi dan

menghasilkanmasterpiece dalam bidang sains dan teknologi serta menjadi yang terdepan dalam

perkembangan desain dan karya seni nasional. ITB juga berperan aktif sebagai pelopor

kesadaran bangsa terhadap alam dan lingkungan hidup.

ITB menyadari bahwa diperlukan lebih banyak sarjana teknik yang berkualitas dalam

membangun Indonesia masa dating, yang akan menjadi salah satu

solusi pemecahan masalah

kemandirian Indonesia. Oleh karena itu, ITB akan menghasilkan lebih banyak sarjana teknik

berkualitas dalam mendukung program pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Rencana

Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP), Pencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), danMasterplan Percepatan

dan PerluasanPembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011

2025.

Saat ini kampus ITB Ganesha (1920)

mempunyai kurang lebih 20.000 mahasiswa, 1100 dosen,

dan 2000 karyawan yang beraktifitas di kampus dengan luas 25 Ha. Data tersebut

menunjukkan bahwa kampus ini memiliki beban yang sangat tinggi.

Dengan demikian sudah

Page 2: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

2

tidak mungkin lagi bagi ITB Ganesha (1920)

untuk menambah kapasitas tanpa menambah

luasan kampusnya.

ITB berinisiatif membangun Green Techno-Art Campus di kawasan yang lebih luas, hijau, dan

strategis yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi pada masa mendatang sebagai

solusi untuk menghasilkan sarjana teknik yang lebih banyak.Hal ini sesuai dengan arahan

Rektor ITB yang menugaskan Tim Pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

sebagai pelaksana

penyusunan masterplan ini. Kampus tersebut akan menjadi Knowledge and Innovation hub

bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.Kampus untuk perjalanan 100 tahun ITB yang ke

dua ini akanmenghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, serta

dalam jumlah yang lebih besar.

Masterplan kampus ITB Walini (2020)

dipersiapkan dalam mendukung rencana pengembangan

kampus yang menghasilkan lulusan sarjana bidang Teknik, Sains, Seni dan Manajemen Bisnis.

Salah satu program adalah meningkatkan daya tampung mahasiswa secara bertahap dan

sejalan dengan kebutuhan sarjana teknik Indonesia. Pada tahap awal, untuk kurun waktu 10

hingga 15 tahun, kampus baru ini akan menampung mahasiswa sampai dengan 30.000

mahasiswa dan menghasilkan hingga 10.000

lulusan per tahun, beserta hasil-hasil penelitian

yang akan membantu pemecahan masalah dalam dunia industri dan sektor produksi lainnya.

Kampus ITB Walini (2020)

akan dikembangkan dengan fokus sebagai:

Academic Multidisciplinary Studies & Research yaitu perpaduan antardisiplin guna

menghasilkan produk yang lebih aplikatif dan menjawab tantangan masa depan. Hal ini

dicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik

Science & Techno Park yaitu Sinergi aspek bisnis, manajeman, kewirausahaan, dan

keindustrian dengan pusat riset dan program studi yang dikembangakan untuk membangun

technopreneurship sebagai ciri budaya ITB baru .

Knowledge Hub yaitu Kampus ITB Walini (2020)

difungsikan sebagai pusat interaksi antar

Kampus ITB,

maupun dengan berbagai pihak seperti universitas, perusahaan, industri,

pusat-pusat riset, pemerintah dan stakeholder yang lain.

Green and Sustainable yaitu Kampus ITB Walini (2020)

dirancang dengan mengedepankan

konsep penumbuhan budaya green & sustainable.

Living-Learning Community yaitu Pengembangan sumber daya manusia baru yang arif tidak

hanya dengan membangun atmosfernya, tetapi juga berbagai fasilitas

untuk interaksi sosial

yang sesuai untuk mendukung kegiatan akademiknya,.

Page 3: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

3

ITB berharap mendapatkan kawasan pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

dari tanah

negara yang berada di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa

Barat.Kawasan ini berjarak 22 km dari Kota Bandung dan berada pada km 103

Tol Cipularang,

dikenal sebagai afdeling Panglejar.

Pengembangan fungsi kawasan ini telah sesuai dengan

peraturan yang ada. Kawasan tersebut

telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten

Bandung Barat Nomor 2 tahun 2012 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Tahun 2009

2029, sebagai kawasan yang diprioritaskan untukpengembangan kampus hijau ITB.

Saat ini kawasan tersebut dimanfaatkan oleh PTPN VIII sebagai lahan perkebunan teh dan karet

dengan luas kurang lebih 1.000 Ha. Masterplan ITB 2020 Walini ini menetapkan kaidah

pengembangan kampus yang menjaga rasio 80% kawasan tetap dijaga sebagai

danau serta

daerah hijau untuk hutan, kebun karet,

dan teh.

Pengembangan Kampus ITB Walini (2020) ini diperkirakan membutuhkan anggaran tahap

pertamakurang lebih sebesar 7 triliun rupiah dalam jangka waktu 10 tahun.

Dana

pengembangan ini diperoleh dari sumber dana Pemerintah Pusat, PemerintahDaerah, Donor

dari masyarakat Indonesia dan internasional.

Masterplan ITB 2020 Walini ini dibuat dengan

melibatkan seluruh stakeholder ITB; Pemerintah ProvinsiJawa Barat, Kabupaten Bandung Barat,

PTPN VIII, pelaku di industri, alumni ITB dan seluruh civitasacademica ITB.

II.

Kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia

Sesuai dengan target dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2015 diharapkan

telah terjadi penambahan populasi lulusan mahasiswa teknik dan sains hingga 15% dari jumlah

mahasiswa di Indonesia seperti yang tertera pada Tabel 1 . ITB dalam kapabilitasnya sebagai

salah satu perguruan tinggi teknik terbaik, merespon hal tersebut ITB berencana menambah

kapasitas jumlah mahasiswa dengan membangun kampus ITB Walini (2020).

Tabel 1

Target Kebutuhan Sarjana Teknik Indonesia Tahun 2015

Tahun 2010

2015

Presentase lulusan engineer dari total lulusan Indonesia

11%

15%

Jumlah lulusan engineer dari total lulusan Indonesia 140.501

191.592

Merujuk pada Tabel 2

di bawah, jumlah penerimaan mahasiswa ITB dalam kurun waktu 12

tahun terakhir mengalami peningkatan lebih dari 100% karena jumlah calon mahasiswa yang

beminat masuk ke ITB pun semakin besar. Oleh karena itu terjadi penambahan jumlah populasi

mahasiswa yang berada di lingkungan ITB menjadi sebesar 18.939 orang pada tahun 2011.

Page 4: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

4

Tabel 2

Data Perkembangan Pengembangan ITB

Matriks Komponen Tahun

2000 2003 2006 2010 2011 (*hapus)

2020 Penerimaan Mahasiswa

3.388 5.329 4.189 5.453 5.765 13.746

Calon Mahasiswa Peminat 33.020 25.906 30.131 43.377 49.244 -

Populasi Mahasiswa 14.821 14.032 15.280 18.771 18.939 26.297 Jumlah Dosen

(*hapus) 1.263 1.140 1.041 1.023 1.182 2.500

Luas Area Kampus (ha)

29,7 29,7 29,7 29,7 29,7 1.065,7

+Jumlah lulusan SMA seIndonesia +Rasio2

Perkembangan jumlah populasi mahasiswa ini tidak diiringi dengan penambahan luas area

kampus sejak awal ITB didirikan.

Hal ini menyebabkan rasio perbandingan antara luas area dan

populasi mahasiswa menjadi semakin kecil tiap tahunnya.Pada tahun 2000 setiap orang yang

berada di lingkungan ITB mendapatkan sekitar 20.1 m2.

Angka perbandingan ini menurun hingga

15.7 m2

per populasi pada tahun 2011. Penyusunan masterplan ITB Walini bertujuan untuk

menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak dengan berbagai fasilitas penunjang yang akan

dikembangkan.

Kontribusi ITB terhadap Lulusan Perguruan Tinggi Teknik Se-Indonesia

Berdasarkan data ITB, setiap tahunnya, terjadi penambahan jumlah penerimaan mahasiswa

baru.Tabel 3menunjukkan jumlah mahasiswa S1, S2 dan S3 yang diterima ITB setiap tahunnya.

Tabel 3 Jumlah Penerimaan Mahasiswa ITB Setiap Tahun

Penerimaan

Tahun 2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Strata 1 (S1)

2.957

2.823

3.033

3.052

3.120

3.128

3.182

3.459

3.605

Strata 2 (S2)

1.189

845

1.054

1.183

1.078

1.492

2.070

2.086

1.962

Strata 3 (S3)

106

86

102

72

77

112

201

220

181

Menurut data pada Tabel 3

di atas, jumlah mahasiswa ITB yang diterima mengalami peningkatan

setiap tahunnya. Pada rencana pengembangan ITB tahun 2025,

ITB akan menerima sebanyak

7.500 mahasiswa S1 setiap tahunnya. Berdasarkan rencana akademik ITB, ditargetkan bahwa

perbandingan mahasiswa S1:S2:S3

pada tahun tersebut mencapai rasio 3:2:1. Dengan demikian.

ITB akan menerima sebanyak 5.000 mahasiswa S2 dan 2.500 mahasiswa S3.

Page 5: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

5

Tabel 4

Perbandingan Kontribusi ITB terhadap Lulusan Perguruan Tinggi Teknik Se-Indonesia

Tahun 2010

Tahun 2015

Persentase lulusan engineer dari total lulusan Indonesia

11%

15%

Proyeksi Lulusan ITB berdasarkan rencana awal

Jumlah lulusan engineer dari total lulusan Indonesia

140.501

191.592

Lulusan ITB 5.331

5.748

Persentase kontribusi ITB

3,79%

3,00%

Berdasarkan Tabel 4

di atas, peran ITB dalam menyumbangkan Sumber Daya Manusia lulusan

teknik dan sains untuk pembangunan Indonesia di tahun 2010 masih sangat kecil, yakni sebesar

3.79%. Apabila peningkatan jumlah lulusan engineer pada tahun 2015 mencapai 15%

sementara ITB tidak melakukan penambahan intake, maka kontribusinya menurun menjadi

3.00%. oleh karena itu ITB melakukan antisipasi dengan melakukan pengembangan Kampus

ITB Walini (2020).

III.

Inisiatif ITB Walini (2020)

ITB berinisiatif mengembangkan Kampus ITB Walini (2020)

yang direncanakan pada 2015 akan

menerima mahasiswa berjumlah 2.000

mahasiswa dan tahun 2035 sebanyak 31.000

mahasiswa seperti yang tercantum pada Tabel 5. Hal ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan

lulusan engineer Indonesia. Adapun rencana penerimaan mahasiswa untuk memenuhi proyeksi

populasi mahasiswa tersebut terlihat pada Tabel 6 .

Diharapkan peningkatan prosentase

kontribusi ITB dapat meningkatkan kualitas engineer Indonesia.

Tabel 5

Proyeksi Jumlah Populasi Penghuni di Kampus ITB Walini (2020),

Tahun 2035

STATUS JUMLAH

Mahasiswa S1

15.651

Mahasiswa S2

10.434

Mahasiswa S3

5.217

Tenaga akademik 2.504

Tenaga penunjang akademik

5.008

Lain-lain 21.000

Total 60.000

Page 6: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

6

Tabel 6

Target Penerimaan Mahasiswa Baru, Dosen dan Staf

PROGRAM Tahun 1

Tahun 5

Tahun 15

Sarjana

1.200

4.800

12.000

Magister

160

320

960

Doktor 10

200

600

Dosen

100

462

1.228

Staf

100

462

1.228

Kebutuhan sarjana teknik dan sains Indonesia, jumlah peminat mahasiswa ITB serta luasan

kampus yang terbatas merupakan faktor utama pengembangan kampus yang lebih luas.

Pembangunan Kampus ITB Walini (2020)mencakup adanya perencanaan penambahan program

studi baru, dimana program studi baru juga harus mendapat predikat excellent.

Perencanaan kawasan Kampus ITB Walini (2020) telah melalui perjalanan panjang dengan

melalui beberapa tahapan kegiatan. Proses tersebut telah dimulai sejak tahun 2009 diawali

dengan pembicaraan awal rencana pengembangan kampus baru di Kabupaten Bandung Barat.

Proses perencanaan ini sudah mencapai tahap penyusunan buku Masterplan ITB Walini yang

dimulai pada bulan Juli 2012. Tabel 7

berikut merupakan penjabaran kegiatan kronologis

proses perencanaan kawasan Kampus Baru ITB Walini.

Tabel 7Roadmap Proses Perencanaan Kampus Baru ITB Walini (2020)

No

Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta

1

2009

Pertemuan dengan Bupati Bandung Barat

Pembicaraan awal mengenai rencana pengembangan kampus baru di wilayah Kab. Bandung Barat

ITB, Bupati KBB, beserta jajarannya

2

2009

Pertemuan ITB dengan Pemprov

Tindak lanjut tawaran Pemprov Jabar untuk mengembangkan kampus baru didaerah Kab. Bandung Barat dengan menggunakan area lahan PTPN VIII

ITB, Sekda Pemprov,

dan jajaran Bappeda Jawa

Barat

3

2009

Survei Lapangan Pertama

Penentuan Afdeling Panglejar sebagai kawasan yang direncanakan untuk pengembangan kampus ITB

ITB

4

2009

Pertemuan pertama dengan PTPN VIII

Pembicaraan awal mengenai rencana pengembangan kampus ITB

ITB dan PTPN VIII

5

24/04/10

Sarasehan 1

Pembahasan detail tentang konsep/peran/perspektif pada tahun 2020, kondisi saat ini, serta strategi pencapaian kondisi ideal tahun 2020

ITB, CEO perwakilan industri strategis, alumni ITB, dan

tokoh nasional

6

2011

Survey Lapangan Kedua

Identifikasi dan pengenalan Afdeling Panglejar sebagai kawasan rencana pengembangan kampus ITB

ITB

Page 7: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

7

No

Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta

7

09/03/11 17/03/11

Forum ITB-Industri Mempertemukan stakeholder di ITB

dengan beberapa perwakilan industri strategis

ITB dan CEO beberapa perusahaan yang

bergerak di berbagai bidang

8

10/06/11

Sosialisasi Perencanaan Walini ke Bappeda Jabar

Mensosialisasikan hasil perencanaan ITB di Kawasan Walini pada Bappeda Jawa Barat., serta pertukaran informasi perencanaan lain pada kawasan tersebut

ITB, Kepala Bappeda Jawa Barat, Kepala Bidang Fisik dan

Perencanaan

9

04/06/11

Sarasehan 2 "ITB 2020 and Beyond"

Mensosialisasikan rencana pengembangan Kampus ITB-Walini dan mempertemukan kalangan ITB, perwakilan industri,

beserta rangkuman hasil Forum ITB-Industri, Pemerintahan, dan alumni.

ITB, Gubernur Jawa Barat, CEO perwakilan industri strategis, dan beberapa perwakilan

alumni

10

08/07/11

Rapat dengan Stakeholder KBB

Agenda sinkronisasi rencana Kabupaten Bandung Barat

Kepala Bappeda, Kepala Dinas Cipta Karya,Kepala

Bidang Fisik Bappeda, Kepala BPMP2T

11

18/07/11

Rapat MWA di Gedung Sate

Rapat kerja rutin Majelis Wali Amanat ITB bersama Gubernur Jawa Barat sebagai salah satu anggotanya. Acara ini juga mengagendakan sosialisasi persiapan perencanaan Kawasan Walini

Anggota MWA ITB

12

04/08/11

Rapat dengan PTPN VIII

Sosialisasi dan koordinasi terkait perencanaan Walini

Dirut PTPN, Direktur Keuangan, Bagian Perencanaan dan

Pengembangan, Staff

13

10/08/11

Lokakarya Pengembangan Kawasan Afdeling Panglejar

Sinkronisasi dan sosialisasi rencana terkait dengan pengembangan kawasan Walini

Bupati Bandung Barat, Sekda Jawa Barat, Dinas

Cipta Karya Bandung Barat, Bappeda Jawa

Barat, Bappeda Bandung Barat, PTPN VIII, ITB, dan

Sekretaris MP3EI perwakilan Kementerian

Koordinator Perekonomian.

14

2011

Pertemuan dengan Jero Wacik, Hatta Radjasa, dan

Purnomo Yusgiantoro

Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini

MWA ITB, Tim Walini, Menbudpar, Menhan, dan

MenkoEkonomi

15

2011

Pertemuan dengan BPN Pusat

Proses pengalihan tanah BPN dan ITB

16

2011

Pertemuan dengan Achiran Pandu Djajanto

Proses pengalihan lahan BUMN Deputi Bidang Restrukturisasi dan

Perencanaan Strategis BUMN dan ITB

Page 8: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

8

No

Tanggal Kegiatan Tujuan Peserta

17

Januari 2012

Pertemuan dengan Sumaryanto Widayatin dan Dahlan Iskan

Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini

MWA ITB, Wk.Rektor ITB, Deputi BUMN, Meneg

BUMN

18

16/02/12

Pertemuan dengan Kuntoro Mangkusubroto

Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini, dan

konsultasi untuk langkah selanjutnya

MWA ITB, Tim Kecil Walini, Kepala UKP4

19

2012

Roadshow fakultas/sekolah

Sosialisasi dan pengumpulan masukan internal ITB dalam penyusunan Masterplan ITB Walini

Fakultas/sekolah

di ITB

20

2012

Perda RTRW KBB Statement perencanaan bahwa Kawasan Walini salah satunya dikembangkan untuk perencanaan Green Campus ITB

Pemprov Jawa Barat

21

Juli 2012

Penyusunan Buku Masterplan ITB

Tim Perencanaan Kampus ITB-Walini ITB

IV.

Masterplan Akademik ITB (2020)

Landasan masterplan akademik ITB Walini (2020) inididapat

dari kebutuhan tiap

fakultas/sekolah.Sebagai bagian dari ITB, visi akademik Kampus ITB Walini (2020)

sejalan

dengan visi akademik ITB seperti yang telah dikemukakan sebelumnya. Dalam masa seratus

tahun setelah berdirinya ITB pada tahun 1920, ITB 2020 akan menjadi pengembangan kampus

baru ITB. Kampus ITB Walini (2020) diposisikan untuk mewakili karakteristik pengembangan

kampus baru yang ditujukan untuk menjawab tantangan jangka panjang. Secara spesifik,

ditinjau dari aspek akademik, Seperti yang tertera pada Gambar 1 , Kampus ITB Walini (2020)

diprioritaskan untuk pengembangan bidang ilmu yang bersifat maju, terdepan, dan

multidisiplin (advanced, frontier, & multidisciplinary) sesuai dengan tantangan global yang

semakin kompleks.

Gambar 1Peran Kampus ITB Ganesha (1920) dan ITB MULTIKAMPUS

WALINIJATINANGOR

BEKASI

GANESHA

GREEN- ADVANCED, FRONTIER & MULTI-

DISCIPLINARY

GREEN ADVANCED LIFE

SCIENCES

GREEN EXCELLENT EDUCATION &

POLICYSUSTAINABLE

MANUFACTURING

Page 9: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

9

Dalam rencana pengembangannya terdapat lima fokus pengembangan akademik digambarkan

pada Gambar 2 .

Gambar 2

Lima Fokus Pengembangan Akademik Kampus ITB Walini (2020)

Program Studi dan Riset

Terkait dengan pemikiran dalam Visi Akademik Kampus ITB Walini di atas, diusulkan dua

bentuk satuan akademik yang akan dikembangkan di Kampus ITB Walini :

a.

Advanced Multidisciplinary Research Centers

b.

Program S1, S2, dan S3 untuk multidisciplinary studies

Kedua program tersebut akan saling membutuhkan dalam suatu kaitan sinergis melibatkan

beberapa bidang ilmu yang bersifat multidisipilin dengan memanfaatkan konvergensi antara

nano, bio, info dan cogno sciences (4-O) yang tumbuh sangat pesat secara konvergen saat ini1.

Pengembangan Kampus ITB Walini (2020) akan mencakup berbagai keilmuwan baru yang

bertujuan memadukan antardisiplin guna menghasilkan produk yang lebih aplikatif dan

menjawab tantangan masa depan. Hal ini dicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu

lain diluar teknik.Sebagai alur peruntukkan kampus, ITB Ganesha diperkuat pilar keilmuan

murni, dan ITB Walini ditujukan untuk keberadaan keilmuan multidisiplin.

ITB mengharapkan

adanya kerjasama antar universitas untuk menciptakan program multidisiplin.Pusat riset bagi

mahasiswa S1 dipisahkan dengan S2 dan S3, dengan fasilitas lengkap dan advance berskala

internasional.

1 Bainbridge W.S. & Roco, M.C. (Eds), Managing Nano-Bio-Info-Cogno Innovation, Springer, 2006.

Page 10: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

10

Beberapa contoh bidang ilmu multi disiplin yang dikembangkan antara lain :bio-informatics,

genomics, bio-nano sciences, nano-info sciences,

mechatronics & robotics, smart materials & smart

structure, information and communication technology, cyber-pysical systems, digital art &

media,Biomedical engineering,brain and cognitive sciences,

dan sebagainya. Terkait citra ITB yang

juga mengedepankan seni sebagai fokus, dapat dikembangkan bidang ilmu multidisiplin terkait

seni antara lain: scientific film technology, animation computer graphics, digital & cyber art,

game design & intermedia, dan sebagainya. Karakteristik multidisiplin yang dikembangkan akan

membentuk budaya ITB Baru yang kolaboratif daninclusive excellent.

Pengembangan multidisciplinary studies tersebut dalam rencana pengembangan Kampus ITB

Walini (2020) secara kuantitas direncanakan seperti dalam Tabel 8 .

Tabel 8

Target Pengembangan Program Studi

PROGRAM

Tahun 1

Tahun 5

Tahun 15

Sarjana 12 Program Studi

24 Program Studi

30 Program Studi

Magister

8 Program Studi

16 Program Studi

24 Program Studi

Doktor

5 Program Studi

10 Program Studi

15

rogram Studi

Selain itu Program akademik di Kampus ITB Walini (2020) juga didukung dan dilengkapi

dengan sejumlah laboratorium pendidikan yang sekaligus juga berperan sebagai pusat-pusat

riset dan pengembangan, seperti; Biotechnology Lab, Information Technology Lab, Biotechnology

Lab, Nano-technology Lab, Advanced Material Lab, Cognitive Science Lab, Renewable Energy Lab,

Food & Chemurgy Lab, Robotics Lab, global e-development center, Energy scinece science center,

Lab riset *akselerator Teknologi pangan, Advance medicial (adopsi nuklir pet Gamma), Rumah

sakit internasional, Electronic teaching hospital, Laboratorium halilintar, Laboratorium

upscaling prototype untuk farmasi industry, Laboratorium industri perkakas, Missioning

system

vissioning system lab, dlldan lainnya

Science & Techno Art Park

Aspek bisnis, manajemen, kewirausahaan, dan keindustrian

dikembangkan dan disinergikan

dengan pusat-pusat riset dan program studi yang dikembangkan dengan tujuan utama untuk

membangun techno-preneurships sebagai ciri budaya kampus baru dalam bidang-bidang yang

bersifat multidisiplin.Pengembangan ini diarahkan pada pembentukan Science & Techno Park

sebagai bagian yang terintegrasidengan pengembangan Kampus ITB Walini (2020).

Pengembangan Science & Techno Park tidak hanya diharapkan bagi tujuan internal ITB, tetapi

juga menjadi mitra bagi industri besar di kawasan industri yang diprediksi akan meningkat

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Highlight

Formatted: Font: 11 pt, Highlight

Formatted: Font: 11 pt

Page 11: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

11

pesat di area sekitar, yaitu Karawang, Cikampek, Subang, Purwakarta, Bandung Barat, dan

Cianjur.

Konsep pengembangan techno-preneurships dalam Science & Techno Park

dikembangkan dari

dua sisi, yaitu technologypush dan demand pull, sehingga Science & Techno Park

di Kampus ITB

Walini (2020)

harus terbuka sebagai pusat riset dan pengembangan bagi perusahaan-

perusahaan maju. Kampus ITB Walini (2020)akan menyediakan ruang dan fasilitas bagi liason

officer

yang cukup dan memadai bagi industri atau perusahaan yang berpotensi melakukan

kerjasama dalam riset dan pengembangan.Keberadaan pusat riset dan pengembangan

perusahaan memperkaya sudut pandang dan meningkatkan dinamika bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di ITB, Indonesia, dan dunia.

Beberapa contoh science and

technopark yang akan dikembangkan di Kampus ITB Walini (2020) antara lain: Aviation park,

Income generating money, Mini rig, Wisata edukasi pertambangan, Techno/ Business park (pusat

teknologi tepat guna), Industrial park, Food park, Geo park (simulasi bencana, field camp), Tea

research and rubber center, Waste treatment center, Konversi penghasil kayu

Knowledge and Innovation Hub

*dibuat dalam buble diagram

Menurut Hans-Dieter Evers dari Center for Development Research (ZEF), University of

BonnKnowledge hub adalah suatu sistem inovasi lokal dengan fokus pada jaringan knowledge

production dan knowledge sharing. Karakter knowledge hub ini antara lain besarnya hubungan

keterkaitan, banyaknya jaringan internal

eksternal, serta tingginya kesempatan untuk

knowledge sharing. Sebagai titik temu dalam dalam komunitas minat dan pengetahuan,

knowledge hub memenuhi tiga fungsi utama: menghasilkan ilmu pengetahuan, mentransfer

pengetahuan tersebut ke dalam situs-situs aplikasi, dan kemudian meneruskannya kepada

orang banyak melalui pendidikan dan pelatihan. Kemudian lebih dari itu ITB Walini sebagai

Innovation Hub juga akan menjadi simpul komunitas-komunitas tersebut untuk mentransfer

knowledge yang ada kedalam technology yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat dengan

penambahan unsure-unsur inovasi. Knowledge and Innovation Hub ini diperlihatkan dengan

terdapatnya berbagai laboratiorium lapangan dan pusat

pusat unggulan dalam memajukan

pendidikan Indonesia.

Selain hal tersebut akan terdapat berbagai macam laboratorium lapangan pada kampus baru

ITB Walini. Laboratorium yang akan dikembangkan ini merupakan knowledge and innovation

hub yang berupa pusat-pusat unggulan dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Beberapa

contoh pusat unggulan tersebut antara lain: Innovation center, Water research resource center

Formatted: Indonesian

Formatted: Font: 11 pt

Page 12: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

12

(produksi pump storage), Innovation lab, Innovation & creativity hub, Bandung raya innovation, Art and

design center, Creative industries, Traditional knowledge, Galeri rancang kota

Kampus ITB Walini (2020)

difungsikan sebagai pusat penopang interaksi internal Kampus ITB

maupun dengan pihak eksternal seperti universitas lain, perusahaan, industri, pusat-pusat riset,

pemerintah dan stakeholder yang lain.

Akumulasi interaksi dari berbagai pihak ini tidak hanya

menjadikan Kampus ITB Walini (2020)

sebagai pusat jaringan data dan informasi, tetapi juga

knowledge and innovation hub dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional

dan regional. Dengan fungsi sebagai knowledge andinnovation hub, ITB akan mengambil peran

sebagai pemimpin pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kampus Berbudaya Green & Sustainable

Kampus ITB Walini (2020) dirancang dengan mengedepankan konsep penumbuhan budaya

green & sustainable.Lokasiarea perkebunan dipertahankan untuk

tidak menghilangkan fungsi

hijau sebagai penyedia oksigen bagi area sekitarnya. Konsep penumbuhan budaya green &

sustainable diarahkan sehinggaKampus ITB Walini (2020)

menjadi mandiri (self sufficient)

dalam pengendalian dan pengurangan pencemaran, pengelolaan (reuse & recycle) limbah dan

sampah, ketersediaan air

dan energi.

Green building merupakan bangunan yang sejak tahap awal perancangannya dibuat dengan

menggabungkan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan. Konsep ini mencakup efisiensi

penggunaan energi seperti air, listrik, dan bahan lainnya, serta meminimalisasi dampak

terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Green campus terdiri dari sekelompok bangunan

berkonsep green building yang dilengkapi dengan lingkungan dan fasilitas infrastruktur yang

bertujuan untuk memenuhi fungsi sosial dan ramah lingkungan.beberapa konsep green dan

sustainable yang akan diaplikasikan di Kampus ITB Walini (2020) antara lain: Zero emission,

Green accounting, Waste management, Solar cell, Fuel cell, Bio-Fuel,Sustainable energy.

Living-Learning Community

Pengembangan sumber daya manusia baru yang arif tidak cukup hanya dengan membangun

atmosfernya, tetapi juga perlu dirancang berbagai fasilitas untuk interaksi sosial yang sesuai.

Untuk mendukung kegiatan akademiknya, Kampus ITB Walini (2020)

dikembangkan dengan

konsep living-learning community, dimana mahasiswa, dosen, peneliti, dan techno-preneur

tinggal di lingkungan kampus agar terjadi interaksi yang intensif dan kolaborasi positif di dalam

kampus. Oleh karena itu, disediakan akomodasi asrama bagi mahasiswa dan perumahan dinas

bagi dosen yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung sehingga mencukupi untuk tumbuh dan

berkembangnya sebuah komunitas akademik ITB Baru .

Page 13: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

13

Asrama mahasiswa yang dibangun dapat menampung hingga 20.000 mahasiswa, dengan rata-

rata ukuran kamar seluas 20 m2, maka diperlukan asrama dengan luas 400.000 m2

termasuk

fasilitas pendukung asrama seperti dapur, laundry, dan parkir. Dengan perkiraan jumlah dosen

dan pendukung akademik sekitar 1.600 orang, dengan rata-rata seluas 150 m2, maka diperlukan

perumahan dinas seluas 240.000 m2. Fasiltas pendukung kegiatan sehari-hari yang

diperlukanmencakup pertokoan, restoran, utilities, fasilitas kesehatan, fasilitas olah raga

terintegrasi, sarana ibadah, home maintenance,

pemadam kebakaran, dan fasilitas hiburan

dengan masing-masing luas yang bervariasi. Seluruh fasilitas penunjang ini memerlukan

dukungan tenaga kerja mencapai 10% populasi yang dilayaninya. Tenaga kerja ini dapat

berdomisili di dalam atau luar area Kampus ITB Walini (2020), sehingga membentuk sebuah

komunitas kota.

Berbagai program living-learning community yang relevan akan dikembangkan di kampus ini.

Dalam mendukung peran ITB sebagai knowledge hub, keberadaan convention center yang

bersifat multifungsi sangat diperlukan. Convention center ini dapat berupa sebuah ruang besar

sekitar 2.000 m2

dan beberapa ruang kecil pendukungnya dengan luas total 1.000 m2, serta

fasilitas akomodasi (berbentuk hotel, bungalow, atau studio) yang dapat menampung sekitar

200 tamu yang dilengkapi fasilitas sebagaimana hotel berbintang dan diperkirakan total area

seluas 10.000 m2.

Selain itu akan dikembangkan juga perumahan dinas dosen, student center,

dan lainnya.

V.

Masterplan Fisik

Lokasi pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

berada pada kawasan yang dikenal sebagai

Afdeling Panglejar. Secara administratif kawasan ini terletak di Desa Cisomang Barat,

Wangunjaya, Cikalong, dan Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat,

Provinsi Jawa Barat. Area ini berada pada kurang lebih km 103

Tol Cipularang, berjarak kurang

lebih dari 22 km dari Kota Bandung.

Statuslahan kawasan pengembangan ini adalah milik negara dengan pemanfaatansebagai lahan

perkebunan teh dan karet sejak tahun 1925

oleh PTPN VIII.Sebagian besar lahan

tersebutdimanfaatkan sebagai perkebunan teh dan karet sedangkan sebagian lainnya berupa

permukiman,

perdagangan dan jasa yang berada di sepanjang jalan provinsi.Selain itu, terdapat

area pertanian (sawah) di beberapa lokasi di sepanjang sungai.

Ditinjau dari aspek tata ruang wilayah, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Bandung Barat yang telah disahkan oleh Peraturan DaerahKabupaten Bandung BaratNomor 2

Page 14: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

14

Tahun 2012dan RTRW Jawa Barat Tahun 2009-2029, kawasan ini merupakan kawasan yang

diprioritaskan untuk pengembangan kampus hijau ITB.

Gambar 3

Orientasi Kawasan Pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

Konsep Struktur Kawasan Konsep Pemilihan Kawasan

Perencanaan struktur kawasan Kampus ITB Walini (2020)

mempertimbangkan faktor-faktor

utama pembentuk kondisi lingkungan lahan seperti topografi, geologi, ekologi, dan iklim

kawasan secara umum, serta faktor-faktor pembentuk kondisi fisik dan non fisik lahan.

Beberapa pertimbangan yang dilakukan antara lain adalah terkait kriteria pemilihan area

terbangun berdasarkan kemiringan lahan, proses hidrologis lahan, serta faktor ekologi;

pencapaian menuju area yang berpotensi terbangun(buildable area); serta pemilihan akses

untuk mencapai buildable area baik dari luar kawasan kampus maupun berupa sirkulasi di

dalam kawasan. Gambar 4

menunjukkan ilustrasi konsep struktur kawasan yang terbentuk

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.

Formatted: Font: Not Bold

Formatted: Font: Not Bold

Page 15: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

15

Gambar 4

Skema Konsep Struktur dan Hierarki Sirkulasi Kawasan

Konsep Zona Konsep Pengembangan Kawasan

Konsep pengembangan kawasan dan fasilitas Kampus ITB Walini (2020)

bersifat spesifik

berdasarkan karakter, kebutuhan, serta intensitas penggunaan fasilitas oleh para penggunanya.

Untuk mencapai efektivitas infrastruktur dan utilitas, serta optimalisasi dalam tahap

pembangunan Kampus ITB Walini (2020), diperlukan pembagian zona kawasan berdasarkan

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rancangan kawasan, yang meliputi jenis aktivitas,

hierarki aktivitas, jenis pengguna fasilitas, serta intensitas aktivitas.

Gambar 4

menunjukkan

ilustrasi usulan titik-titik pusat aktivitas dalam kawasan Kampus ITB Walini (2020)berdasarkan

berbagai pertimbangan tersebut, di mana pusat kegiatan utama memusat pada sisi sebelah

Timur kawasan Afdeling Panglejar dengan dibatasi oleh Jalan Tol Cipularang di sebelah Barat

dan Jalan Raya Jakarta-Purwakarta-Padalarang-Bandung di sebelah Timur.

Page 16: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

Gambar

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

alternatif konsep pembagian zona kawasan

1)

Konsep m

2)

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

3)

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

pengembangan

Gambar

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umum

*untuk summary

Gambar 5

Ilustrasi Usulan Pusat

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

alternatif konsep pembagian zona kawasan

Konsep memusat pada sisi sebelah Timur kawasan

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

pengembangan

Gambar 6

Ilustrasi Tiga Alternatif Usulan Awal

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umum

untuk summary cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Ilustrasi Usulan Pusat

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

alternatif konsep pembagian zona kawasan

emusat pada sisi sebelah Timur kawasan

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

Ilustrasi Tiga Alternatif Usulan Awal Walini (2020)

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umummenyebar, untuk pengembangan fasilitas

cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Ilustrasi Usulan Pusat-Pusat Aktivitas Kawasan

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

alternatif konsep pembagian zona kawasan

emusat pada sisi sebelah Timur kawasan

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

Kampus ITB Walini (2020)

Ilustrasi Tiga Alternatif Usulan Awal Walini (2020)

Pengembangan Fasilitas Huniandari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umum

menyebar, untuk pengembangan fasilitas cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Pusat Aktivitas Kawasan

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

alternatif konsep pembagian zona kawasan pada Kampus ITB Walini (2020)

emusat pada sisi sebelah Timur kawasan

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

Kampus ITB Walini (2020)

di masa mendatang

Ilustrasi Tiga Alternatif Usulan Awal Pembagian Zona Kawasan Pengembangan Fasilitas Hunian

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umummenyebar, untuk pengembangan fasilitas

cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Pusat Aktivitas Kawasan Kampus ITB Walini (2020)

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

Kampus ITB Walini (2020)

emusat pada sisi sebelah Timur kawasan

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

di masa mendatang

Pembagian Zona Kawasan Pengembangan Fasilitas Hunian

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umummenyebar, untuk pengembangan fasilitas hunian kampus

cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Kampus ITB Walini (2020)

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

Kampus ITB Walini (2020)Gambar 6

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

di masa mendatang

Pembagian Zona Kawasan Pengembangan Fasilitas Hunian,

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umumhunian kampus

cukup gunakan salah 1 alternatif, tidak usah 3

Kampus ITB Walini (2020)

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

Gambar 6, yaitu :

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

Pembagian Zona Kawasan Kampus ITB

dari kiri ke kanan : a) zona terpusat, b) zona menyebar, untuk masyarakat umum, c) zona hunian kampus

16

Kampus ITB Walini (2020)

Apabila dilihat dari kemungkinan potensi pemanfaatan kepemilikan lahan, terdapat tiga

, yaitu :

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk masyarakat

Konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan sebelah Barat kawasan untuk

Kampus ITB

, c) zona

Formatted:

Formatted:

Formatted:

Formatted:

Font: +Headings

Formatted:

Normal

Formatted:

Font: +Body,

+Headings

+Body,

Bold, IndonesianIndonesian

Page 17: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

17

Pada akhirnya konsep pembagian zona atau konsep pemintakatan kawasan Kampus ITB Walini

(2020)

menggunakan alternatif ketiga, yaitu konsep menyebar, dengan pemanfaatan lahan

sebelah Barat kawasan untuk pengembangan Kampus ITB Walini (2020)

di masa mendatang

(Gambar 6). Hal-hal yang menjadi perhatian dalam konsep pembagian zona tersebut adalah

sebagai berikut :

1.

Pengembangan kawasan kampus direncanakan menggunakan konsep terpusat, di mana

aktivitas lebih dipadatkan pada sisi bagian Timur yang merupakan area paling landai pada

kawasan juga untuk memudahkan akses dari jalan arteri primer atau jalan raya provinsi.

2.

Area Pusat Kampus ITB Walini (2020)

pada bagian Timur direncanakan terdiri dari zona

penerima, di mana setelah gerbang akan disambut oleh convention center, hotel, Science

Center, Art Techno Park, serta Business Techno Park. Selanjutnya pada zona tengah/ inti akan

diisi oleh area kampus dan pusat-pusatpenelitian utama, sedangkan area hunian dosen dan

staf akademik, asrama mahasiswa, guest house, serta fasilitas olahraga dan fasilitas

penunjang lainnya akan diletakkan pada zona yang paling dalam atau zona privat.

3.

Bagian Barat Afdeling Panglejar difungsikan untuk pengembangan pusat-pusat penelitian

dan pengembangan lebih jauh di masa mendatang, termasuk juga pengembangan fasilitas

fasilitas umum dan sosial, serta fasilitas wisata edukasi lingkungan berupa wana wisata, eco-

park, geo-park (dilengkapi mining lab.), fasilitas riset dan konservasi tanaman teh dan karet,

dan juga untuk perluasan kawasan hunian kampus pada area di bagian Selatannya.

4.

Fasilitas-fasilitas penelitian diletakkan berdasarkan kesesuaian karakternya dengan potensi

tapak yang ada.

Beberapa area penelitian tertentu tidak diletakkan di dalam cluster area

kampus dan pusat-pusat penelitian utama karena adanya kebutuhan khusus secara lokasi

maupun konstruksi, antara lain seperti :

Fasilitas Penelitian Terpadu Sumber Daya Air, Konstruksi Muka Air (waterfront), serta

Studi Model Waduk dan Jembatan yang diletakkan pada sisi Barat Laut kawasan, dengan

potensi tapak aliran Sungai Cisomang dan lahan berkemiringan cukup curam sebagai

konteks lingkungan yang relevan.

Fasilitas Penelitian Inovasi Ilmu Hayati, khususnya yang berupa laboratorium outdoor

atau kebun dan hutan penelitian, diletakkan pada area dengan potensi kerapatan

vegetasi yang tinggi pada sisi Barat kawasan,

yang diperkaya dengan aliran air anak

sungai sebagai elemen pembentuk ekosistem setempat. Area ini juga dilengkapi dengan

area yang diproyeksikan sebagai lokasi wana wisata.

Fasilitas Penelitian Pangan dan Teh diletakkan pada kebun eksisting milik PTPN VIII di

sisi sebelah Timur kawasan, juga dengan adanya pertimbangan kemudahan akses dari

masyarakat setempat sebagai pegawai pengolah pangan.

Page 18: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

18

Fasilitas Penelitian Energi Petir diletakkan pada area dengan potensi petir terbesar.

Page 19: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

19

Gambar 7

Ilustrasi Usulan Zona Pengembangan Kawasan Kampus ITB Walini (2020)

Page 20: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

20

Program Ruang

Penyusunan program ruang Masterplan Kampus ITB Walini (2020)

saat ini berpedoman pada

konsep dari Tim Akademik, yaitu Kampus ITB Walini (2020)

sebagai living-learning

community . Dengan demikian, selain fasilitas kampus, penyusunan program ruang ini juga

harus memperhatikan pemenuhan fasilitas penunjang, baik bagi Kampus ITB Walini (2020)

secara khusus maupun kawasan Afdeling Panglejar secara umum.

Kampus ITB Walini (2020) merupakan gabungan dari 5 pusat keunggulan dalam tujuannya

menjadi kawasan pendidikan dan riset yang terintegrasi.

Kelima unsur pusat keunggulan

tersebut adalah keunggulan dalam hal pendidikan, ekonomi, budaya, spiritual, serta kesehatan

dan keamanan.

Pusat keunggulan utama tentu pendidikan, sementara ke-4 pusat keunggulan

lainnya menjadi secara khusus ditujukan sebagai sarana pendukung pendidikan dan secara

umum menjadi fasilitas nasional, seperti pada Tabel 9.

Tabel 9

Sarana dan Prasarana Pendukung Pusat Keunggulan Kampus ITB Walini (2020)

Pusat Keunggulan

Items Keterangan

Pendidikan

Program multidisiplin keilmuan

Teknologi Tepat Guna Pusat riset berskala

international

Peran utama ITB sebagai pusat keunggulan pendidikan didukung dengan sarana dan prasarana untuk mensosialisasikan hasil karya ITB agar dapat

disinergikan dengan kebutuhan masyarakat

Ekonomi

Hotel Convention Hall

Apartment Asrama mahasiswa

Shuttle bus Pusat Komersial Pasar tradisional

Tramway/ monorail

Pembagunan fasilitas-fasilitas komersial yang berfungsi sebagaiincome generating money sehingga

diharapkan ITB dapat mendanai kebutuhannya sendiri.

Akses transportasi dibuat dengan perencanaan sebaik-baiknya, jalur utama berupa tramway atau

monorail dibangun terintegrasi dengan jalur kereta.

Kesehatan dan Keamanan

Fasilitas Olahraga RumaTeaching Hospital

Panti jompo Pemadam kebakaran

Security Helipad

Masyarakat sekitar harus dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan dengan sarana

penunjang kesehatan dan keamanan. Selain menjadi wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya,

fasilitas sperti teaching hospital akan turut meningkatkan kesejahtraan masyarakat umum.

Budaya Museum sains dan

teknologi Living museum

Sebagai bangsa yang kaya dan sarat akan ragam budayanya, salah satu agenda Masterplan ITB

Walini adalah menjadi pilar-pilar kebudayaan Indonesia.

Spiritual

Masjid Gereja Vihara Pura

Pemakaman

Kehidupan spiritual dan beragama merupakan bagian dari perencanaan pembangunan.

Tempat-tempat ibadah disediakan bagi umat beragam untuk menjalankan kegiatan spiritualnya.

Page 21: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

21

Kebutuhan fasilitas kampus dirumuskan berdasarkan hasil rangkaian kegiatan roadshow dan

dikelompokkan ke dalam beberapa zona pusat penelitian dan pengembangan, serta fasilitas-

fasilitas penunjang kampus dan kawasan sebagai berikut (rincian sub-zona / fasilitas terdapat

pada Tabel 10):

1.

Main Campus Area

Zona Kampus Utama; dengan fasilitas meliputi ruang belajar-mengajar utama seperti

kelas, studio, laboratorium dasar, serta ruang administrasi dan ruang staf.

2.

Science Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Sains, Energi, dan Teknologi.

3.

Bio Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Inovasi Hayati, Pangan, dan Teknologi Bio Medikal.

4.

Geo Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Geologi dan Pertambangan.

5.

Art Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Seni dan Desain.

6.

Business Techno Park / Industrial Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan.

7.

Academic Supporting Facilities

Zona Fasilitas Penunjang Akademik; meliputi Convention Center, Hotel, Guest House,

Executive Dormitory, Student Dormitory, Housing for Campus Staff, Student Center, ruang

staf penunjang, serta fasilitas olahraga dan musik.

8.

Public Facilities

Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang diperuntukan bagi warga kampus maupun

warga di dalam dan sekitar kawasan Afdeling Panglejar; meliputi fasilitas pendidikan

dasar, fasilitas kesehatan (termasuk teaching hospital dengan standar internasional),

fasilitas peribadatan, fasilitas olahraga, layanan publik, balai warga, fasilitas hiburan dan

komersial, transportasi publik, serta ruang terbuka hijau berupa taman kawasan dan

taman makam.

Pembangunan kawasan Kampus ITB Walini (2020)

terbagi ke dalam tiga tahap.Tahap pertama

merupakan pembangunan area kampus utama serta Science Techno Park. Pada tahap ini,

perhitungan kebutuhan fasilitas pada area kampus utama didasarkan pada perhitungan

populasi awal mahasiswa sebesar 2.000 orang, dengan jumlah staf akademik dan non akademik

total sebesar 200 orang. Tahap kedua merupakan pembangunan Bio-Techno Park, Geo Park, Art

Techno Park, dan Business Techno Park, sedangkan tahap ketiga merupakan pembangunan

fasilitas penunjang akademik serta fasilitas umum dan sosial.

Page 22: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

22

Pada perhitungan seluruh kebutuhan fasilitas untuk pusat-pusat penelitian dan pengembangan

dalam kampus, fasilitas penunjang akademik serta fasilitas umum dan sosial bagi kawasan,

digunakan arahan jumlah student body pada tahun 2032 yang diperkirakan mencapai kurang

lebih 30.000 orang. Apabila jumlah ini ditambahkan dengan

jumlah dosen sebanyak kurang

lebih 1.500 orang, asisten akademik, pegawai akademik non-akademik sebanyak kurang lebih

3.000 orang, serta anggota keluarga dosen maupun mahasiswa dan penduduk yang berada di

dalam kawasan kampus, maka diperkirakan total jumlah populasi yang

harus diwadahi

kebutuhannya mencapai dua kali lipatnya, yaitu 60.000 orang. Jumlah ini menjadi dasar dalam

perhitungan kebutuhan fasilitas umum dan sosial kawasan yang perlu disediakan. Berdasarkan

hasil perhitungan terhadap kebutuhan fasilitas kampus dan kawasan, diperoleh total luas

fasilitas berupa bangunan sebesar 1.163.170 m2, serta total luas fasilitas berupa ruang terbuka

dan infrastruktur sebesar 6.186.000 m2.

Dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 31

mengenai

Program Ruang Pengembangan Kampus ITB Walini (2020).

Ilustrasi Rancangan Kawasan (Master Plan)

Perancangan kawasan Kampus ITB Walini (2020)

didasarkan pada rencana struktur serta zona

pengembangan kawasan di mana area kampus utama ITB Walini dipusatkan pada blok bagian

Timur dari Jalan Tol Cipularang. Pusat-pusat riset dan pengembangan untuk berbagi disiplin

ilmu diletakkan tersebar dalam kawasan, yaitu pada lokasi-lokasi dengan konsisi tapak yang

berpotensi untuk dibangun. Berikut adalan ilustrasi rancangan kawasan yang terdiri dari

gambar rencana tapak (Gambar 6), dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi aerial view dan

ilustrasi suasana kawasan. Titik-titik lokasi ilustrasi suasana dalam kawasan terdapat pada peta

kunci di bawah ini (Gambar 8).

Page 23: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

23

Gambar 8 Peta Kunci

Page 24: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

24

Gambar 9

Rencana Tapak

Page 25: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

25

Kedua ilustrasi berikut merupakan ilustrasi aerial view terhadap hasil pengembangan Kampus

ITB Walini (2020).Gambar 10

menunjukkan aerial view area kampus utama sebagai pusat

aktivitas utama serta area penunjang di sekitarnya pada Afdeling Panglejar bagian Timur,

dilihat dari sisi sebelah Barat kawasan.Gambar 11

menunjukkan aerial view area gerbang

utama kampus, dilihat dari sisi sebelah Timur kawasan. Gerbang utama ini dapat dicapai

melalui jalan provinsi sebagai jalan kelas utama pada kawasan yang terhubung dengan akses

utama menuju kawasan, yaitu Jalan Raya Jakarta

Purwakarta

Padalarang

Bandung. Area

gerbang juga sekaligus berperan sebagai area penerima dan orientasi kawasan.

Gambar 10

Ilustrasi Aerial View Kawasan Kampus ITB Walini (2020)

Gambar 11

Ilustrasi Aerial View Area Gerbang Utama Kampus

Page 26: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

26

Berikut adalah gambar-gambar ilustrasi suasana kawasan pada titik-titik seperti terlihat pada

Peta Kunci (Gambar 8).Gambar 12

menunjukkan ilustrasi suasana ruang terbuka utama

(MainLawn / Central Lawn) yang mengarah pada gerbang utama kawasan.

Ruang terbuka

utama ini berfungsi sebagai tempat berkumpul juga sekaligus sebagai tempat untuk kegiatan

seremonial yang sifatnya terbuka.

Gambar 12

Ilustrasi Suasana 1 -

Area Masuk Utama Kampus

Gambar 13

menunjukkan ilustrasi Zona Riset Sains dan Teknologi (Science Techno Park)

sebagai salah satu zona unggulan Kampus ITB Walini (2020).Zona ini dilengkapi dengan

fasilitas bangunan penelitian modern dan ramah lingkungan dengan konsep green building.

Zona ini mewadahi Science Center serta pusat-pusat riset dengan fokus pada disiplin

information technology, cognitive science, robotic, missioning system, nano technology, dan

advanced material science.

Gambar 13

Ilustrasi Suasana 2 -

Zona Riset Sains dan Teknologi

Page 27: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

27

Gambar 14

menunjukkan ilustrasi kualitas area aktivitas ruang luar pada Zona Riset Sains dan

Teknologi (Science Techno Park) yang terbentuk oleh konfigurasi massa bangunan hasil

rancangan.Ruang luar berupa ruang terbuka hijau ini disediakan untuk mewadahi aktivitas

sosial dan rekreasi, yang dapat dimanfaatkan kapan saja oleh para mahasiswa, civitas

akademika, staf

kampus, dan juga masyarakat umum. Pada saat-saat tertentu area ini juga dapat

dimanfaatkan sebagai area workshopatau pelatihan dan area eksebisi hasil penelitian.

Gambar 14

Ilustrasi Suasana 3 -

Zona Riset Sains dan Teknologi

Gambar 15

menunjukkan ilustrasi suasana area sirkulasi pada jalan masuk utama kampus.

Kualitas ruang yang diharapkan di sini adalah ruang sirkulasi dengan kualitas prima dalam

pelayanan akses kendaraan, akses pejalan kaki, serta pengguna sepeda. Akses kendaraan

meliputi kendaraan pribadi maupun kendaraan shuttle yang disediakan sebagai sarana

transportasi umum di dalam kawasan kampus. Akses bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda

diberikan melalui jalur khusus pedestrian dan cyclist pada sisi-sisi jalur sirkulasi kendaraan.

Gambar 15

Ilustrasi Suasana 4

Jalan Masuk Utama Kampus

Page 28: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

28

Gambar 16menunjukkan ilustrasi kualitas suasana ruang terbuka yang diharapkan pada Main

Lawn / Central Lawnsebagai infrastruktur hijau kawasan. Kualitas tersebut antara lain

sebagai

daerah resapan air, danau retensi, serta untuk filtrasi udara. Selain sebagai infrastruktur hijau

kawasan, area ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik, baik oleh pengguna

kampus maupun masyarakat umum.

Gambar 16

Ilustrasi Suasana 5 -

Ruang Terbuka Utama (Main Lawn / Central Lawn)

Gambar 17

menunjukkan ilustrasi suasana area danau retensi pada salah satu ruang terbuka

hijau dalam kawasan. Danau retensi ini memiliki fungsi utilitas penampungan dan pengolahan

(daur ulang)

air hujan atau storm water harvesting sebagai salah satu sumber air di dalam

kawasan untuk mengantisipasi isu kelangkaan sumber air bersih pada tahun 2015. Selain itu,

danau retensi ini juga bernilai sosial dan ekologis dengan menyediakan ekosistem air tawar

sebagai sarana belajar bagi masyarakat dalam merehabilitasi daerah muka air (waterfront).

Gambar 17

Ilustrasi Suasana 6

Ruang Terbuka Hijau dan Danau Retensi

Page 29: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

29

VI.

Pendanaan Pembangunan Kampus

Sumber pendanaan untuk memenuhi kebutuhan dana pembangunan Kampus ITB Walini akan

mengikuti pola sumber dana untuk membangun dan merawat kampus ITB selama ini. Demikian

pula pendanaan untuk menjalankan kegiatan pendidikan dan riset merujuk pada keberhasilan

ITB mengelola kegiatan pendidikan selama ini.

Dana untuk pembangunan Kampus ITB Walini diharapkan bersumber dari anggaran

pemerintah pusat, anggaran pemerintah daerah, dan sumbangan dari masyarakat.

Dana untuk

menyiapkan tenaga akademik dan menjalankan kegiatan pendidikan diharapkan dapat

dipenuhi melaui pengumpulan dana dari anggaran pemerintah pusat, anggaran pemerintah

daerah, uang kuliah, kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat serta sumbangan.

Sampai saat ini, sumber danadari sumber Abadi ITB masih kecil, belum dapat memberikan

kontribusi untuk dana pembangunan Kampusa ITB Walini.

Dana pembangunan kampus yang berasal dari instrumen hutang jangka panjang, akan

dipertimbangkan bila landasan peraturan dan persyaratan administrasi telah tersedia. ITB akan

menggunakan dengan hati-hati, cermat

serta ITB melengkapi dengan penerapan sistem dan

mekanisme pengelolaan resiko yang memadai.

VI.1.

Kebutuhan Dana Pembangunan Kampus ITB Walini (2020)

Dana yang diperlukan untuk membangun Kampus ITB Walini sesuai dengan rencana

pengembangan fisik kampus yang dilakukan secara bertahap. Pembangunan sarana dan

prasarana fisik dengan seluruh fasilitas lingkungan direncanakan akan dilaksanakan secara

bertahap. Dalam jangka waktu 10 tahun akan dilaksanakan dalam 3 Tahap.

Total kebutuhan dana untuk sarana dan prasarana dan fasilitasnya diperkiranakan mencapai

19.4 trilyun rupiah, dengan rincian untuk Tahap I Rp 7.1 trilyun, Tahap II Rp 5.1 trilyun,

dan

Tahap III mencapai Rp 7.3 trilyun.

+rasio fisik dan alat 50:50

Dana ini untuk membangun gedung, laboratorium, jalan,

asrama, perumahan, dan seluruh

sarana kampus dan lingkungan. Lampiran 2

pada halaman 34

menyajikan rincian kebutuhan

investasi dana pembangunan kampus secara terperinci.

Page 30: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

30

VI.2.

Kebutuhan Biaya Pengembangan Tenaga Akademik

ITB merencanakan untuk merekut sebagain besar tenaga akademik dari kandidat dengan latar

belakang sarjana strata 1 yang berpotensial dan berprestasi akademik unggul. Kandidat tenaga

akademik ini akan mengikuti program pendidikan lanjutan.

ITB merencanakan menggalang kerja sama dengan berbagai pendidikan tinggi untuk mendidik

kandidat dengan pendidikan tinggi lanjutan ke tingkat doktorat. ITB akan mengupayakan

sumber dana dari anggaran pemerintah dan pemerintah daerah serta dana bantuan dari

berbagai institusi untuk memenuhi kebutuhan dana pengembangan tenaga akademik ini.

Jumlah kandidat tenaga akademik yang akan dididik mencapai mencapai 2.250

sarjana strata 1

sampai tahun 2030. Kebutuhan dana

untuk pengembangan tenaga akademik sampai tahun

2030 mencapai 6,7 trilyun rupiah.

*peraturan PTNBH dosen dan peneliti dibiayai o/ pemerintah

(Dikti), apakah sudah termasuk dalam jumlah tsb? Asumsi: 1 orang s.d S3 Rp 1 M.

VI.3.

Dana Penyelenggaraan Pendidikan dan Riset

Pola sumber dana untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan riset diharapkan dapat

terpenuhi dengan mengikuti pola pengelolaan dana oeh ITB selama ini.

Komposisi sumber dana

yang berasal dari anggaran pemerintah pusat, anggaran pemerintah daerah, uang kuliah

mahasiswa,

pendapatan dari kerjasama riset dan pengabdian masyarakat, serta dari sumbangan

dana hibah, bantuan.

Dana-dana penyelenggaraan pendidikan secara bertahap meningkat selaras dengan kegiatan

akademik dan riset.Pada tahun pertama direncanakan 23 Program Studi

dan meningkat di

tahun ke-5 menjadi 50 Prodi, dan di tahun ke-15 menjadi 69 Program Studi.

Dana kerjasama diperoleh melalui kerjasama riset dengan pemerintah, industri, dan lembaga

penelitian dan pendidikan tinggi lain.

Adapun dana kerjasama direncanakan akan diperoleh melalui program inovasi, inkubasi bisnis,

dan kolaborasi antara ITB, dengan industri, dan pemerintah dengan memberikan jasa untuk

a.

Lisensi kekayaan intelektual (Licensing Intellectual Property)

b.

Balai Inkubasi (Incubating Start-ups and Connect them to Ventures)

c.

Konsultasi untuk pemerintah maupun industri (Consulting for Government and

Industries)

d.

Sertifkasi bagi lulusan, pemerintah dan masyarakat

e.

Kegiatan dan Pelatihan (Events and Training)

Page 31: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

31

VI.4.

Dampak Nilai Tambah

Sesuai dengan tujuan pengembangan kampus ITB Walini (2020) yaitu memenuhi kebutuhan

lulusan engineer serta multidisiplin ilmu lainnya, maka added value yang ditinjau berasal dari

aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu kemampuan meningkatkan jumlah lulusannya. Total

kelulusan SDM terhitung 2015-2030 berjumlah 63.833 mahasiswa, dengan rincian sebagai

berikut:

sarjana 2019-2030 mencapai 28.500 mahasiswa;

tingkat magister dari tahun 2017-2030 mencapai

24.500 mahasiswa;

doktorat tahun 2018-2030 mencapai 10.833 mahasiswa.

VII.

Manfaat Masterplan Perencanaan Kampus ITB Walini (2020)

Kampus ITB Walini (2020)

tidak menutup kemungkinan terhadap adanya kerjasama dengan

kampus lain dalam pengembangan keilmuan. Salah satu contoh kerjasama yang dapat dilakukan

adalah dalam mengembangkan Teaching Hospital dimana Ilmu kedokteran akan menjadi salah

satu program studi di kampus ini.

Perencanaan Kawasan Kampus Baru ITB Walini memberikan manfaat kepada banyak pihak

terkait seperti PTPN VIII, Pemerintahan Kota Bandung, Pemerintahan Kabupaten Bandung

Barat, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, dan Negara Indonesia secara umum. Berikut

merupakan pejabaran yang terkait dengan manfaat dari keberadaan kampus ini dimasa yang

akan datang:

1.

Negara Indonesia

-

Mempunyai pusat riset terintegrasi berskala internasional;

-

Menjadi pusat inovasi pengembangan pemanfaatan SDA dan SDM Indonesia;

-

Mempunyai World Class University.

2.

Pemerintahan Provinsi Jawa Barat

-

Meningkatkan pamor Jawa Barat sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan tebaik;

-

Sebagai pilot project dan preseden bagi provinsi lain dalam mengembangkan pendidikan

tinggi dengan kualitas yang sama;

-

Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berskala internasional.

3.

Pemerintahan Kota Bandung

-

Mengurangi beban kepadatan aktivitas perkotaan yang terjadi karena bangkitan

keberadaan ITB Ganesha;

Page 32: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

32

-

Membuka kerjasama secara lebih intensif dengan Kabupaten Bandung Barat;

4.

Pemerintahanan Kabupaten Bandung Barat

-

Terdapat kegiatan ekonomi bangkitan dari kampus yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat;

-

Masyarakat lokal lebih mempunyai kesempatan belajar di ITB Walini karena

kemudahan akses;

-

Menstimulasi pembangunan daerah Kabupaten Bandung Barat;

-

Memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berkelas dunia;

-

Memiliki pusat ekonomi dan kebudayaan.

5.

PTPN VIII

-

ITB Walini merupakan kampus yang berwawasan lingkungan dimana PTPN VIII dapat

bekerjasama dengan ITB dalam melakukan pengembangan-pengembangan teknologi

yang dapat diaplikasikan di areal perkebunan PTPN;

-

Mendapatkan akses yang mudah dengan tenaga ahli perkebunan karena banyak

terdapat kegiatan pendidikan yang berbasis lingkungan, khususnya perkebunan;

-

Mendapatkan fasilitas riset yang lebih baik yang terkoordinasi dengan bidang ilmu lain

yang terkait;

-

Peningkatan kualitas hidup SDM (Petani dan Karyawan) eksisting PTPN VIII dari segi

pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Page 33: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

33

LAMPIRAN 1

PROGRAM RUANG PENGEMBANGAN ITB WALINI (2020)

Page 34: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

34

1 28,270 m2 37,000 m2

a 17,500 m2

b 9,500 m2

c 1,270 m2

d Main Lawn, dengan Plaza & Podium (Ceremonial Function) - 37,000 m2

2 48,100 m2

a 6,100 m2

b Climate Change Center 2,000 m2

c Energy Science Center - Renewable Energy Research Center 2,000 m2

d Energy Science Center - Lightning Research Center 2,000 m2

e Information Technology Center 2,000 m2

f Cognitive Science Center 2,000 m2

g Robotics Research and Development Center 2,000 m2

h Missioning System Research and Development Center 2,000 m2

i Nano Technology Center 2,000 m2

j Advanced Material Research and Development Center 4,000 m2

k Aviation and Automotive Park 20,000 m2

l Model Bendungan & Jembatan 1,000 m2

m 1,000 m2

3 34,200 m2 3,591,000 m2

a Bio Innovation Center 4,000 m2 2,000 m2

b Chemurgy Research Center 4,000 m2 2,000 m2

c Rubber Research Center 2,000 m2 658,000 m2

d Water Sustainable Resources Research Center (pump storage) 2,000 m2

e Waste Treatment Center 1,000 m2

f Food Research Center / Food Park 2,000 m2 112,000 m2

g Tea Research Center 2,000 m2 217,000 m2

h Upscaling Prototype Research Center for Industrial Pharmacy 2,000 m2 2,000 m2

i Wana Wisata / Hutan Wisata 3,200 m2 2,598,000 m2

j Bio Medical Engineering Center 3,000 m2

k Bio Technology Center 3,000 m2

l Nano Bio Medicine Center 3,000 m2

m Advance Medical Center (Adopsi Nuklir Pet. Gamma) 3,000 m2

4 5,000 m2 377,000 m2

a Mining Laboratory Center 2,000 m2

b Mining Education Trails 3,000 m2 377,000 m2

PERKIRAAN DIMENSI RUANG LUAR &

INFRASTRUKTURNO FASILITAS

MAIN CAMPUS AREA

SCIENCE TECHNO PARK

BIO TECHNO PARK

Road Center

PERKIRAAN DIMENSI RUANG & JUMLAH

LANTAI

Ruang Pengajaran

Ruang Penunjang Kegiatan Belajar

Rektorat (Eksekutif)

GEO PARK

Science Center

Page 35: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

35

5 9,100 m2 1,000 m2

a Center of Art and Design 6,600 m2 1,000 m2

b Material Innovation Research Center 2,500 m2

6 49,500 m2

a Multi-disciplinary Business Incubation / Creative Indsutry 15,000 m2

b Global Executive Development Center 5,000 m2

c Traditional Market / Traditional Knowledge 29,500 m2

7 539,000 m2 31,000 m2

a 116,000 m2

b 20,000 m2

c 4,000 m2

d 4,000 m2

e 240,000 m2

f 60,000 m2

g 45,000 m2

h 45,000 m2

i 1,000 m2

j 500 m2

k 500 m2

l 1,000 m2

m 2,000 m2

n - 31,000 m2

8 450,000 m2 355,000 m2

a 8,000 m2

b 300,000 m2

c 15,000 m2

d 3,000 m2

e 2,000 m2

f 10,000 m2

g 30,000 m2

h 10,000 m2

i 5,000 m2

j 30,000 m2

k 20,000 m2

l 10,000 m2

m 3,000 m2

n 2,000 m2

o 2,000 m2

p - 4,000 m2

q - 282,000 m2

r - 69,000 m2

9 1,794,000 m2

a 1,062,000 m2

b 715,000 m2

c 17,000 m2

d Conservation Area (Unbuilt Area)

1,163,170 m2

6,186,000 m2

PERKIRAAN DIMENSI RUANG LUAR &

INFRASTRUKTUR

TOTAL LUAS BANGUNAN

NO FASILITAS

Utilitas

RTH sempadan jalan

PUBLIC FACILITIES

INFRASTRUKTUR & OPEN SPACE

Lawn / Ruang Terbuka Hijau

Executive Dormitory

PERKIRAAN DIMENSI RUANG & JUMLAH

LANTAI

Rest Room & Sanitary (Toilet, WC, Pantry, dll)

Student Dormitory

Perumahan / Apartemen Staf Dosen

Perumahan / Apartemen Pegawai Administrasi

Perumahan / Apartemen Pegawai Non-Administrasi

Ruang Student Center / Himpunan Mahasiswa

Commercial : Supermarket

(Traditional & Modern)

Guest House & Pansion (standar internasional)

ART TECHNO PARK

BUSINESS TECHNO PARK / INDUSTRIAL PARK

ACADEMIC SUPPORTING FACILITIES

Hotel / Resort (untuk pengunjung convention center)

Convention Center (10.000 orang)

Ruang Supporting Staf

Ruang Musik & Kesenian Indoor (Tradisional & Modern)

Ruang Olah Raga Indoor (Renang, Basket, Volley,Tenis)

Ruang Olah Raga Outdoor (Sepak Bola, Tenis, Golf) & Lawn

Sport Facility / Stadion

(Standar Olimpiade Internasional)

Worship Facility (Multi Religion)

Public Service

(Bank, Post, dll)

Community Center

Entertainment Center ( Museum,Cinema,Kantin, Café, Restoran dll)

Kinder Garten / Matternity Facility

Primary Education Facility

Public Health Facility (standar internasional)

Teaching Hospital

(standar internasional, kerjasama FK)

Nursing Home / Aged Care

(standar internasional)

Commercial : Store & Merchandise

Public Transportation : Public Parking

Public Transportation : Railway Station

Public Transportation : Mini Bandara (standar CN 250/350)

Infrastruktur (jalan, sutet, sempadan sungai, sempadan tol)

TOTAL LUAS RUANG TERBUKA

Community Park (with Ponds and Jogging Track) & Outbond Area / Indonesian Theme Park

Ganesha Memorial Park

Page 36: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

36

LAMPIRAN 2

KEBUTUHAN INVESTASI

Tahap I Tahap II Tahap III

1

a

- Ruang Kelas Umum (Kelas Besar 500 mhs ) 32,500,000,000 - Ruang Kelas Teori (Kelas Besar 120 mhs) 36,562,500,000 - Ruang Tutorial (Kelas Kecil 15 mhs, 25 mhs, dan 50 mhs) 24,375,000,000 - Ruang Praktika (Kelas Besar dan Kecil) 16,250,000,000 - Laboratorium Multidisiplin (Lab. Besar dan Kecil) 16,250,000,000 - Studio 16,250,000,000

b

- Area pengelola dan pemeliharaan 1,625,000,000 - Ruang Staf Dosen (Total 200 Orang) 10,156,250,000 - Ruang Administrasi setiap Fakultas/Departmen/Prodi/KK (Total 30) 9,750,000,000 - Perpustakaan (dengan pelayanan efisien dan standar internasional) 39,000,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 1,625,000,000 - Pantry 812,500,000 - Ruang Peribadatan (Khusus) 2,031,250,000 - Parkir ( bawah tanah ) 12,187,500,000

c

- Ruang Eksekutif (Pimpinan ITB Walini & jajarannya) 1,218,750,000 - Ruang Fakultas (Dekan, WDA,WDS,WDK) 4,875,000,000 - Ruang Rapat (Ruang Besar 40-75 orang dan Ruang Kecil 10-20 orang) 4,225,000,000

Main Lawn, dengan Plaza & Podium (Ceremonial Function) 92,500,000,000

2

a

- Planetarium 9,750,000,000 - Observasi Boscha II 20,312,500,000 - Museum (Ruang Pamer Audio-Visual Interaktif) 17,875,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Pusat Informasi & Komersial Umum 812,500,000

b Climate Change Center

- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

c Energy Science Center - Renewable Energy Research Center

- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

MAIN CAMPUS AREA

NO FASILITAS

Ruang Pengajaran

Ruang Penunjang Kegiatan Belajar

Rektorat (Eksekutif)

SCIENCE TECHNO PARK

Science Center

Biaya

Page 37: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

37

Tahap I Tahap II Tahap III

d Energy Science Center - Lightning Research Center

- Lab. Terbuka 5,200,000,000 - Lab. Tertutup 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,193,750,000 - Ruang Audio Visual 2,193,750,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

e Information Technology Center

- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

f Cognitive Science Center

- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

g Robotics Research and Development Center

- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

h Missioning System Research and Development Center

- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

i Nano Technology Center

- Ruang Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

j Advanced Material Research and Development Center

- Advanced Material Lab. 10,400,000,000 - Industrial Tools Lab. 10,400,000,000 - Ruang Laboratorium Penunjang 5,850,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

k Aviation and Automotive Park

- Runaway / Air Strip 121,875,000,000 - Living Museum 20,312,500,000 - Lab. Transportasi 9,750,000,000 - Lab. Industri Perkakas 9,750,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

l Model Bendungan & Jembatan 8,125,000,000

m 8,125,000,000

3

a Bio Innovation Center

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 24,375,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

b Chemurgy Research Center

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 24,375,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

NO FASILITAS

Road Center

BIO TECHNO PARK

Biaya

Page 38: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

38

Tahap I Tahap II Tahap III

c Rubber Research Center

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Karet -

d Water Sustainable Resources Research Center (pump storage)

- Laboratorium 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

e Waste Treatment Center 8,125,000,000

f Food Research Center / Food Park

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Pangan 275,000,000,000

g Tea Research Center

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Kebun Riset Tanaman Teh -

h Upscaling Prototype Research Center for Industrial Pharmacy

- Lab. Terbuka 5,000,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 2,437,500,000 - Ruang Audio Visual 2,600,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

i Wana Wisata / Hutan Wisata

- Pusat Informasi (Area Penerima) 812,500,000 - Area Pembibitan 5,000,000,000 - Rumah Kaca 24,375,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Ecopark & Training Camp 1,190,000,000,000 - Kebun Riset Tanaman Ekonomis 1,927,500,000,000 - Wana Wisata - - Hutan Konservasi (Sumber Daya Kayu) & Reforestasi Hutan Tropis -

j Bio Medical Engineering Center

- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

k Bio Technology Center

- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

l Nano Bio Medicine Center

- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

NO FASILITAS

Biaya

Page 39: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

39

Tahap I Tahap II Tahap III

m Advance Medical Center (Adopsi Nuklir Pet. Gamma)

- Lab. Terbuka 5,850,000,000 - Lab. Tertutup 10,400,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,656,250,000 - Ruang Audio Visual 3,656,250,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

4

a Mining Laboratory Center

- Ruang Laboratorium Migas 9,750,000,000 - Ruang Kelas & Seminar 3,250,000,000 - Ruang Audio Visual 2,437,500,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

b Mining Education Trails

- Indoor Lab. - Disaster Simulation 9,750,000,000 - Ruang Workshop dan Diskusi 3,250,000,000 - Ruang Audio Visual 2,437,500,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Mini Rig 8,125,000,000 - Outdoor Lab. / Field Camp 942,500,000,000

5

a Center of Art and Design

- Ruang Kelas 5,850,000,000 - Ruang Pertemuan (Seminar / Konvensi) 3,900,000,000 - Ruang Audio Visual 4,875,000,000 - Digital Animation-Art & Design Lab. 4,875,000,000 - Ruang Restorasi Benda Cagar Budaya 10,400,000,000 - Ruang Pertunjukan dan Pameran 21,937,500,000 - Pusat Informasi Desain 325,000,000 - Pusat Komersial Umum 650,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000 - Art-Design Park (Taman Multifungsi) 2,500,000,000

b Pusat Penelitian Bahan

- Laboratorium 9,750,000,000 - Ruang Workshop 4,875,000,000 - Ruang Seminar 4,875,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

6

a

- Ruang Seminar 19,500,000,000 - Ruang Kelas (10 Kelas @ 30 Orang) 16,250,000,000 - Ruang Audio-Visual 16,250,000,000 - Ruang Workshop 12,187,500,000 - Ruang Pameran 24,375,000,000 - Interactive Exhibition Park 32,500,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

b Global Executive Development Center

- Auditorium (250 Orang) 16,250,000,000 - Ruang Kelas (3 Kelas @ 30 Orang) 4,875,000,000 - Ruang Diskusi Kelompok 2,437,500,000 - Perpustakaan Buku & Multimedia 16,250,000,000 - Ruang Pengelola, Pemeliharaan & Toilet 812,500,000

c Traditional Market / Traditional Knowledge

- Los Pasar 227,500,000,000 - Area Parkir 9,750,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 1,625,000,000 - Area Penunjang Publik (Toilet) 812,500,000

NO FASILITAS

GEO PARK

ART TECHNO PARK

BUSINESS TECHNO PARK / INDUSTRIAL PARK

Biaya

Page 40: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

40

Tahap I Tahap II Tahap III

7

a

- Lobby 8,125,000,000 - Auditorium 487,500,000,000 - Exhibition Center (Ruang Pamer) 243,750,000,000 - Convention Hall (Seminar / Meeting Room) 65,000,000,000 - Ballroom 48,750,000,000 - Commercial 16,250,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 3,250,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 2,437,500,000 - Dapur, ME, dan Pengolahan Limbah 2,437,500,000 - Parkir 65,000,000,000

b -

- Kamar Hotel 97,500,000,000 - Convention (5 Seminar / Meeting Room) 16,250,000,000 - Dining Room 16,250,000,000 - Toilet/WC (Khusus dan Publik) 1,625,000,000 - Ruang Pengelola dan Pemeliharaan 2,437,500,000 - Dapur, Laundry, ME, dan Pengolahan Limbah 12,187,500,000 - Parkir 16,250,000,000

c 32,500,000,000

d 32,500,000,000

e 1,950,000,000,000

f 487,500,000,000

g 365,625,000,000

h 365,625,000,000

i 8,125,000,000

j 4,062,500,000

k 4,062,500,000

l 8,125,000,000

m 16,250,000,000

n 77,500,000,000

8

a 65,000,000,000

b 2,437,500,000,000

c 121,875,000,000

d 24,375,000,000

e 16,250,000,000

f 81,250,000,000

g 243,750,000,000

h 81,250,000,000

i 40,625,000,000

j 243,750,000,000

k 162,500,000,000

l 81,250,000,000

m 24,375,000,000

n 16,250,000,000

o 16,250,000,000

p 10,000,000,000

q 705,000,000,000

r 172,500,000,000

NO FASILITAS

Convention Center (10.000 orang)

ACADEMIC SUPPORTING FACILITIES

Ruang Olah Raga Indoor (Renang, Basket, Volley,Tenis)

Hotel / Resort (untuk pengunjung convention center)

Guest House & Pansion (standar internasional)

Executive Dorm

Asrama Mahasiswa

Perumahan / Apartemen Staf Dosen

Perumahan / Apartemen Pegawai Administrasi

Perumahan / Apartemen Pegawai Non-Administrasi

Ruang Student Center / Himpunan Mahasiswa

Ruang Supporting Staf

Rest Room & Sanitary (Toilet, WC, Pantry, dll)

Ruang Musik & Kesenian Indoor (Tradisional & Modern)

Worship Facility (Multi Religion)

Public Service (Bank, Post, dll)

Community Center

Ruang Olah Raga Outdoor (Sepak Bola, Tenis, Golf) & Lawn

PUBLIC FACILITIES

Fasum Fasos Utama (merupakan pembulatan dari perhitungan fasum/fasos sesuai standar SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan)

Kinder Garten / Matternity Facility

Primary Education Facility

Public Health Facility (standar internasional)

Ganesha Memorial Park

Community Park (with Ponds and Jogging Track) & Outbond Area / Indonesian Theme Park

Lawn / Ruang Terbuka Hijau

Biaya

Entertainment Center ( Museum,Cinema,Kantin, Café, Restoran dll)

Commercial : Supermarket (Traditional & Modern)

Commercial : Store & Merchandise

Public Transportation : Public Parking

Public Transportation : Railway Station

Public Transportation : Mini Bandara (standar CN 250/350)

Teaching Hospital (standar internasional, kerjasama FK)

Nursing Home / Aged Care (standar internasional)

Sport Facility / Stadion (Standar Olimpiade Internasional)

Page 41: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

41

Tahap I Tahap II Tahap III

9

a 2,655,000,000,000

b 1,787,500,000,000

c 42,500,000,000

d Conservation Area (Unbuilt Area)

7,056,756,250,000 5,061,812,500,000 7,247,187,500,000

NO FASILITAS

INFRASTRUKTUR & OPEN SPACE

Infrastruktur (jalan, sutet, sempadan sungai, sempadan tol)

RTH sempadan jalan

Biaya

19,365,756,250,000 TOTAL

Utilitas

BIAYA PER TAHAP PEMBANGUNAN

Page 42: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

42

DAFTAR ISI

I.

Pendahuluan

................................................................................................................................

1

II.

Kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia

........................................................................................

3

III.

Inisiatif ITB Walini (2020)

..............................................................................................................

5

IV.

Masterplan Akademik ITB (2020)

..................................................................................................

8

V.

Masterplan Fisik

.........................................................................................................................

13

VI.

Pendanaan Pembangunan Kampus

....................................................................................

292928

VI.1.

Kebutuhan Dana Pembangunan Kampus ITB Walini (2020)

....................................

292928

VI.2.

Kebutuhan Biaya Pengembangan Tenaga Akademik

...............................................

303029

VI.3.

Dana Penyelenggaraan Pendidikan dan Riset

.........................................................

303029

VI.4.

Dampak Nilai Tambah

.............................................................................................

313130

VII.

Manfaat Masterplan Perencanaan Kampus ITB Walini (2020)

............................................

313130

Page 43: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

43

ITB 2020Menyongsong seabad Perguruan Tinggi Teknik

Kampus ITB Walini

Page 44: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

44

Output / Goal

SK MENKEU : Hibah / Tanah Negara

1000 Ha di Walini Panglejar kepada ITB

Yang Sudah Ditemui / Lobby

- Sekda Jabar- Gubernur Jabar- Bupati Bandung Barat- Dirut PTP VIII- Dirkug PTP VIII- Deputi Meneg BUMN

- Dirjen Dikti- Kepala UKP4- Meneg BUMN- Menko Ek / IA ITB- Rektor USU / PR USU- Bappenas

Formatted: Centered

Page 45: Summary Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green · PDF filedicapai dengan kolaborasi ITB dengan disiplin ilmu lain diluar teknik ... daerah hijau untuk hutan, ... rangkuman hasil

45

Surat Yang Harus Diperoleh

SK Rektor OkSurat Rekomendasi / Dukungan- Gubernur Jabar- Dirjen Dikti- Meneg BUMN- Menkokesra- Menkeu- Menko Ek- BPN- Bappenas

SK REKTOR

Surat Rek Dr Gub. Jabar

Surat Rek Dr Diknas / DIKTI

Surat Rek Dr BUMN

Surat Rek Dr PTP

Surat Rek Dr BPN

Surat Rek Dr Bappenas

Surat Rek Dr DPRD

Surat Rek Dr Menko Ek

Surat Rek Dr Menkokesra

SK MENKEUTanah Negara Hibah ITB