sumber pendanaan pendidikan
TRANSCRIPT
SUMBERPENDANAANPENDIDIKAN
Oleh: MAHFUD SIROJUDIN (143111186) 5F
. SUMBER PENDANAAN PENDIDIKAN
PRINSIP SUMBER PENDANAAN PENDIDIKAN
KEADILAN BERKECUKUPAN
BERKELANJUTAN
PENGERTIAN
SUMBER PENDANAAN PENDIDIKAN
PEMERINTAHPUSAT
PEMERINTAHDAERAH
MASYARAKAT
penyediaan sumberdaya keuangan yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan
pendanaan pendidikan dapat diartikan sebagai penyediaan dana pendidikan untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan.
PENGERTIAN
Sumber Pendanaan Pendidikan
Prinsip Sumber Pendanaan Pendidikan
besarnya pendanaan pendidikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Sumber Pendanaan Pendidikan
Prinsip keadilan
Prinsip Sumber Pendanaan Pendidikan
pendanaan pendidikan cukup untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Sumber Pendanaan Pendidikan
Prinsip kecukupan
Prinsip Sumber Pendanaan Pendidikan
pendanaan pendidikan dapat digunakan secara berkesinambungan untuk memberikan layanan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Sumber Pendanaan Pendidikan
Prinsip keberlanjutan
Sumber Pendanaan Pendidikan
Sumber Pendanaan Pendidikan
Pemerintah (APBN)pemerintah daerah (APBD),
Masyarakat(Iuran, bantuan asing)
Pendidikan Dasar diselenggarakan oleh pemerintah pusat
1. Semua biaya administrasi pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan pihak asing dapat mendukung pendanaan untuk investasi lahan, investasi non-lahan, investasi sumber daya manusia dan biaya operasional non-personil
3. Biaya pribadi murid untuk pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan pendanaan dari pemerintah pusat
Sumber pendanaan pendidikan berdasarkan tingkat dan penyelenggaranya
Sumber Pendanaan Pendidikan
Pendidikan Dasardiselenggarakan oleh pemerintah daerah1. Hampir semua biaya administrasi pendidikan (kecuali untuk
insentif profesi) dan manfaat tambahan bagi para pendidik dan staf pendidikan serta biaya operasional non-personil menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
2. Pemerintah pusat bertanggung jawab atas insentif profesi bagi pendidik dan untuk mendukung biaya lain termasuk investasi lahan, investasi non-lahan, investasi sumber daya manusia dan operasi non-personil.
3. Pemangku kepentingan lain dan pihak asing dapat mendukung biaya untuk investasi lahan, investasi nonlahan, investasi sumber daya manusia dan operasi onal untuk non-personil.
4. Biaya pribadi murid untuk pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan dana dari pemerintah daerah.
Sumber pendanaan pendidikan berdasarkan tingkat dan penyelenggaranya
Sumber Pendanaan Pendidikan
Pendidikan Dasardiselenggarakan oleh masyarakat1. Biaya untuk investasi lahan, investasi nonlahan, investasi
sumber daya manusia, gaji pokok dan tambahan, insentif fungsional dan manfaat tambahan harus menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan, sementara insentif profesional bagi pendidik dan biaya operasional non-personil harus menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
2. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lain dan pihak asing dapat mendukung pendanaan biaya untuk investasi lahan, investasi non-lahan, investasi sumber daya manusia, biaya perasional personil dan biaya operasional non-personil.
3. Biaya pribadi murid untuk pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/ wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan dana dari pemerintah pusat atau daerah atau dari penyelenggara pendidikan swasta/masyarakat.
Sumber pendanaan pendidikan berdasarkan tingkat dan penyelenggaranya
Sumber Pendanaan Pendidikan
Lanjut......Sumber Pendanaan
Pendidikan
Sumber Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggidiselenggarakan oleh pemerintah pusat
1. Biaya untuk investasi lahan, gaji dan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sedangkan biaya untuk investasi non-lahan dan biaya operasional non-personil menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan masyarakat, khususnya orang tua/wali murid.
2. Pemerintah daerah, pemangku kepentingan lain dan pihak asing dapat mendukung pendanaan untuk biaya investasi lahan, investasi non-lahan dan biaya operasional non-personil. Biaya pribadi murid untuk
3. pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.
Lanjut......Sumber Pendanaan
Pendidikan
Sumber Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggidiselenggarakan oleh pemerintah daerah
1. Semua biaya untuk investasi lahan, gaji dan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan, kecuali untuk insentif profesi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,
2. untuk investasi non-lahan dan biaya operasional non-personil menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya orang tua/wali.
3. Pemerintah pusat, pemangku kepentingan dan pihak asing dapat mendukung pendanaan untuk biaya investasi lahan, investasi non-lahan dan biaya operasi non-personil.
4. Biaya pribadi murid pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.
Lanjut......Sumber Pendanaan
Pendidikan
Sumber Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggidiselenggarakan oleh masyarakat
1. Biaya investasi lahan menjadi tanggung jawab penyelenggara, sedangkan biaya lainnya untuk investasi non-lahan, gaji dan insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan, kecuali untuk insentif profesi dan biaya operasional non-personil menjadi tanggung jawab bersama antara penyelenggara dan orang tua/wali.
2. Pemerintah pusat memberikan subsidi untuk insentif profesi. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lain dan pihak asing dapat mendukung pendanaan untuk biaya investasi lahan, investasi non-lahan, investasi sumber daya manusia, biaya operasional personil dan non-personil.
3. Biaya pribadi murid untuk pendidikan adalah tanggung jawab orang tua/wali, namun murid miskin dapat menerima dukungan pendanaan dari pemerintah pusat atau daerah atau dari penyelenggara masyarakat/swasta.
RUMUSAN MASALAH
Sekarang pemerintah melaksanakan pendidikan gratis pada jenjang dasar dan menegah, jika dahulu orang tua atau masyarakat ikut mengeluarkan dana untuk keperluan pendidikan.
sekarang siapakah yang bertanggung jawab penuh atas pendanaan pendidikan sekolah?
Apakah hal ini menghilangkan tanggung jawab orang tua/masyarakat atas pendanaan pendidikan?
Cukupkah APBN dan APBD dalam mendanai pendidikan sekarang?