sumber gambar: //smiagiundip.files.wordpress.com/2016/11/edisi-23.pdf · perak, batubara, pasir...

8
Peran Geologist dalam Pertambangan Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia Ciri Khas Dunia Pertambangan Rehabilitasi Area Bekas Tambang Sumber gambar: hp://earthobservatory.nasa.gov/ November 2016 Edisi 23, Tahun 3

Upload: vukhanh

Post on 02-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Peran Geologist dalam Pertambangan

Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia

Ciri Khas Dunia Pertambangan

Rehabilitasi Area Bekas Tambang

Sumber gambar: http://earthobservatory.nasa.gov/

November 2016 Edisi 23, Tahun 3

2 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Peran Geologist dalam Pertambangan

Pertambangan adalah suatu kegiatan

pengambilan endapan galian berharga dan bernilai

ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara

mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di

bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan

air. Hasil kegiatan pertambangan antara lain,

minyak dan gas bumi, bijih mangaan, bijih emas,

perak, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel,

bijih bauksit, bijih tembaga, dan granit.

Tahapan kegiatan pertambangan yaitu:

1. Prospeksi adalah suatu kegiatan penyelidikan

dan pencarian untuk menemukan bagian endapan

bahan galian atau mineral berharga.

2. Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari

prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk

mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata

dan besarnya cadangan serta “studi kelayakan” dari

endapan bahan galian atau mineral berharga yang

telah diketemukan.

3. Eksploitasi adalah suatu kegiatan pertambangan

yang meliputi pekerjaan-pekerjaan pengambilan

dan pengangkutan endapan bahan galian atau

mineral berharga sampai ke tempat penimbunan

dan pengolahan/pencucian, kadang-kadang sampai

ke tempat pemasaran.

4. Sedangkan Pengolahan/pemurnian/pengilangan

adalah suatu pekerjaan memurnikan atau

meninggikan kadar bahan galian dengan jalan

memisahkan mineral berharga dan yang tidak

berharga, kemudian membuang mineral yang tidak

berharga tersebut yang dapat dilakukan dengan cara

kimia (BPS, 2004).

Dalam industri pertambangan, seseorang

yang berprofesi sebagai ahli geologi adalah

yang bertugas untuk mencari, menghitung nilai

ekonomis cadangan bahan – bahan galian atas

dasar data – data geologi yang dikumpulkannya

baik data permukaan bumi maupun bawah

permukaan bumi. Data – data geologi ini adalah

data dasar yang sangat penting selain untuk

mencari dan menghitung cadangan, juga sangat

penting dalam perencanaan tambang itu sendiri.

Setelah bahan galian ditemukan dan bernilai

ekonomis, barulah bahan galian itu dibongkar,

dimuat dan diangkut. Inilah profesi tambang –

ilmu tambang yang sebenarnya. Jadi jelaslah

bahwa profesi geologi adalah tenaga eksplorasi

sedangkan profesi tambang – ilmu tambang

sebagai tenaga eksploitasi.

Tahap Eksplorasi Pendahuluan

Menurut White (1997), dalam tahap eksplorasi

pendahuluan ini tingkat ketelitian yang

diperlukan masih kecil antara lain:

1. Studi Literatur

2. Survei Dan Pemetaan

Tahap Eksplorasi Detail

Kegiatan utama dalam tahap ini adalah sampling

dengan jarak yang lebih dekat (rapat), yaitu

dengan memperbanyak sumur uji atau lubang

bor untuk mendapatkan data yang lebih teliti

mengenai penyebaran dan ketebalan cadangan

(volume cadangan), penyebaran kadar/kualitas

secara mendatar maupun tegak.

3 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

POTENSI SUMBER DAYA TAMBANG DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu dari

negara di dunia yang memiliki kekayaan akan

sumber daya alam terutama sumber daya bahan

tambang. Bermacam - macam bahan tambang

yang ada digunakan untuk kebutuhan dalam

negeri maupun di ekspor untuk kebutuhan luar

negeri. Kegiatan pertambangan juga telah

menghasilkan banyak devisa bagi negara.

Berikut ini merupakan sumber daya tambang

yang ada di Indonesia

1. Minyak Bumi dan Gas

Minyak bumi dan gas merupakan sumber

energi utama yang saat ini banyak dipakai

untuk keperluan industri, transportasi, dan

rumah tangga.

Tabel Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia

2. Batubara

Cadangan batubara Indonesia hanya

0,5% dari cadangan batubara dunia. Namun,

dilihat dari produksinya, cadangan batubara

Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia

dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.

Batubara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu

Kalimantan dan Sumatra. Sebelimbingan Kota

Baru di Pulau Luat merupakan daerah pertama

penambangan batubara pertama di Indonesia

sebelum di Ombilin, Sumatra.

Daerah Sebaran Penambangan Batubara di Indonesia

3. Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk

menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat

untuk industri logam, kimia, dan matulergi.

Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup

besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton.

Sebagian dari hasil pertambangan bauksit

dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan

sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di

daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan

Barat (Singkawang).

4 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Daerah Sebaran Penambangan Bauksit

4. Pasir Besi

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam

besi dan industri semen. Aktivitas penambangan

pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa

Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung

Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi

Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

Potensi dan Sebaran Pasir Besi di Indonesia

5. Emas

Emas umumnya dimanfaatkan untuk

perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM,

produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai

141.019 ton. Emas antara lain ditambang di daerah

Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua

(Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas),

Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi

Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau

(Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

Potensi dan Sebaran Emas di Indonesia

6. Timah

Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku

logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-

lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di

Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau

Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau

Karimun.

Sebaran Potensi Timah di Indonesia

7. Tembaga

Tembaga banyak dimanfaatkan dalam

industri peralatan listrik, industri konstruksi,

pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng,

dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur

suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas

penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT.

Freeport.

5 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Sebaran Potensi Tembaga di Indonesia

8. Nikel

Nikel adalah bahan paduan logam yang

banyak digunakan pada industri logam. Nikel

ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara.

Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah

Papua dan Maluku.

Sebaran Potensi Nikel di Indonesia

9. Aspal

Aspal digunakan sebagai bahan utama

untuk membuat jalan. Aspal ditambang di

Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

10. Mangan

Mangan banyak digunakan untuk proses

pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering,

keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang

di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan

(Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

Sebaran Potensi Mangan di Indonesia

11. Belerang

Belerang banyak ditemukan di Gunung

Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa

Barat.

Sebaran Potensi Belerang di Indonesia

6 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Industri tambang memiliki sifat unik yang tidak

dimiliki oleh industri lain. Beberapa sifat unik

dalam dunia pertambangan yaitu :

1. Padat modal

Bisnis tambang adalah bisnis padat modal.

Dibutuhkan investasi besar untuk bergelut di

bisnis ini. Pada banyak kasus, cadangan mineral

umumnya ditemukan di daerah-daerah terpencil.

Karena terpencil, jalan masuk ke lokasi tambang

belum tentu ada. Hingga jadi tanggung jawab

perusahaan untuk membuat jalan masuk itu.

Investasi besar juga dibutuhkan untuk

membeli alat-alat tambang yang harganya selangit.

Ini belum termasuk pembangunan pemukiman

untuk pekerja dan bangunan kantor. Dari sini

dapat dibayangkan, berapa duit yang dibutuhkan

untuk membangun bisnis ini dari nol.

2. Masa persiapan produksi yang panjang

Cadangan tambang tidak mungkin langsung

ditemukan. Langkah pertama tentu saja dengan

memulai kegiatan pencarian (eksplorasi).

Eksplorasi ini pun tak selamanya berhasil. Karena

perlu adanya berbagai observasi untuk

menemukan lokasi pertambangan yang sesuai dan

bernilai ekonomis. Setelah menemukan lokasi

yang sesuai untuk dijadikan lahan pertambangan,

langkah sellanjutnya yaitu memperleh ijin

penambangan. Kemudian perlu dibangun jalur

transportasi yang berhubungan dengan sarana dan

prasana untuk menunjang produsi dan distribusi

hasil tambang. Jika barang tambang berada di

bawah permukaan maka perlu dilakukan

pengupasan tanah penutup yang berada di

permukaan atau dibuat terowongan untuk tambang

bawah tanah. Rangkaian tahapan tersebut

memerlukan waktu yang panjang. Namun,

lamanya waktu yang diperlukan bervariasi

tergantung jenis pertambangan.

3. Bisnis beresiko tinggi

Resiko tambang bervariasi mulai dari

bencana alam (banjir, gempa bumi) hingga

kesalahan teknis. Lereng pada tambang terbuka

dapat saja longsor, terowongan yang digali dapat

saja runtuh akibat desain yang tidak tepat. Satu

kesalahan kecil dapat berakibat kerugian raksasa.

4. Berurusan dengan sumber daya yang tidak

dapat diperbarui

Usia bisnis pertambangan di suatu daerah

pasti terbatas. Pembatas ini tak lain adalah jumlah

cadangan itu sendiri. Setelah cadangan habis dan

tidak ditemukan cadangan lain, maka berakhirlah

semua operasi. Konsekuansi lain, kegiatan

penambangan juga memerlukan kecermatan dalam

desain dan pelaksanaan. Satu kesalahan desain

dapat berakibat tidak dapat diambilnya cadangan

yang terbatas dan tak terbarukan itu.

CIRI KHAS DUNIA PERTAMBANGAN

7 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Badan Koordinasi Penanaman

Modal (BKPM) menyatakan

Australia memiliki minat yang

tinggi untuk berinvestasi pada

sektor mineral dan batu bara

(minerba) di Indonesia.

Sektor Pertambangan Indonesia

akhirnya mencatat angka

pertumbuhan positif setelah

sekian lama sektor ini tumbuh

negatif. Badan Pusat Statistik

(BPS) mencatatkan

pertumbuhannya mencapai

0,13% dibanding kuartal

sebelumnya dan tahun-tahun

sebelumnya.

Holding Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) sektor

Pertambangan dipastikan akan

mengambil alih saham milik

pemerintah di PT Freeport

Indonesia sebesar 9,36

persen. Dengan kata lain, saham

pemerintah di Freeport akan

digenggam oleh PT Indonesia

Asahan Aluminium (Persero)

(Inalum), selaku lead holding

BUMN Pertambangan.

NEWs FLASH REHABILITASI AREA BEKAS TAMBANG

Langkah awal untuk pemulihan tanah dikawasan pertambangan adalah

merehabilitasi dan mereklamasi lahan. Rehablitasi adalah usaha memperbaiki,

memulihkan kembali dan meningkatkan kondisi lahan yang rusak (krisis), agar

dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur tata

air, maupun sebagai unsur perlindungan alam lingkungan. Sasaran reklamasi

adalah Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang

terganggu ekologinya. Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah

diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan selanjutnya. Proses reklamasi lahan

bekas tambang memerlukan perencanaan yang baik, agar dalam pelaksanaannya

dapat tercapai sasaran yang dikehendaki. Hal-hal yang harus diperhatikan

didalam perencanaan reklamasi adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan rencana reklamasi sebelum

pelaksanaan penambangan

2. Luas areal yang direklamasikan sama dengan luas

areal penambangan

3. Memindahkan dan menempatkan tanah pucuk pada tempat tertentu

dan mengatursedemikian rupa untuk keperluan revegetasi

4. Mengembalikan/memperbaiki pola drainase alam yang rusak

5. Menghilangkan/memperkecil kandungan (kadar) bahan beracun

sampai tingkat yang aman sebelum dapat dibuang ke suatu tempat pembuangan

6. Mengembalikan lahan seperti keadaan semula dan/atau sesuai

dengan tujuan penggunaannya

7. Memperkecil erosi selama dan setelah proses reklamasi

8. Memindahkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi dalam

aktifitas penambangan

9. Permukaan yang padat harus digemburkan namun bila tidak

memungkinkan agar ditanami dengan tanaman pionir yang akarnya mampu

menembus tanah yang keras

10. Setelah penambangan maka pada lahan bekas tambang yang

diperuntukkan bagi revegetasi, segera dilakukan penanaman kembali dengan

jenis tanaman yang sesuai dengan rencana rehabilitasi dari Departemen

Kehutanan dan RKL yang dibuat.

11. Mencegah masuknya hama dan gulma yang berbahaya

12. Memantau dan mengelola areal reklamasi sesuai dengan kondisi

yang diharapkan

8 ROCKVISION - November 2016 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

TEKNOLOGI FLNG (FLOATING LIQUID NATURAL GAS) PADA OFFSHORE

DownloadDownloadDownload buletin ini di smiagiundip.wordpress.com

Earth Observatory—Image

of The Month ini berisi citra satelit

yang bersumber dari situs resmi

NASA dan bisa diakses melalui

a l a m a t i n t e r n e t h t t p : / /

earthobservatory.nasa.gov/.

The Bingham Canyon Mine

adalah salah satu tambang terbuka-

pit terbesar di dunia, produksi

utama dari tembaga, emas, perak,

dan molybednum. Pada tanggal 10

April 2013, Bingham Canyon

mengalami Longsor non-vulkanik

yang disebabkan oleh gempa bumi

yang tercatat. Lonsoran yang

dihasilkan termasuk sliding debris.

“Bingham Canyon Mine: Landslide”

Teknik Geologi Undip

Gedung Pertamina Sukowati

Teknik Geologi

Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Sudarto SH, Semarang

E-mail: [email protected]

SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di

Program Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di

kalangan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya

demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM

yang memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global .

Dengan terbitnya Buletin Rockvision edisi 23 November 2016 ini dapat mejadi

motivasi sendiri untuk SM IAGI Undip agar terus berkarya serta memberikan edukasi serta

berita tebaru khusunya di bidang ke geologian. Banyak kekurangan atas terbitnya buletin

Rockvision khususnya serta SM IAGI Undip umumnya, untuk itu kami dengan tangan terbuka

menerima segala bentuk saran dan kritik demi berkembangnya SM IAGI Undip agar menjadi

lebih baik lagi.

SM IAGI Undip

ROCKVISION

Image of The Month

Jiwa Muda Semangat Merdeka

@smiagiundip