sumbangan kekuatan otot punggung, perut dan …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab...

36
SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA HASIL HEADING PADA SISWA SSB BINA LIGA KU-14 PEMALANG TAHUN 2016 SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata I untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh Hermawan Firmansyah 6301409080 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: duongnhi

Post on 22-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA HASIL HEADING PADA SISWA SSB BINA LIGA KU-14 PEMALANG

TAHUN 2016

SKRIPSI

diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata I untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

oleh

Hermawan Firmansyah

6301409080

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

ii

ABSTRAK

Hermawan Firmansyah. 2016.”Sumbangan Kekuatan Otot Punggung, Perut dan Tungkai Terhadap Jauhnya Hasil Heading Pada Siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang”. Skripsi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Kumbul Slamet B, S.Pd, M.Kes Kata kunci: Kekuatan Otot Punggung, Perut dan Tungkai, Heading Masalah Penelitian: 1) Apakah ada sumbangan kekuatan otot punggung terhadap jauhnya hasil heading dalam sepak bola? 2) sumbangan kekuatan otot perut terhadap jauhnya hasil heading dalam sepak bola? 3) sumbangan kekuatan otot tungkai terhadap jauhnya hasil heading dalam sepakbola? 4) sumbangan kekuatan otot punggung, perut dan tungkai terhadap jauhnya hasil heading dalam sepakbola? Metode penelitian dengan model “one-shot”. Populasi penelitian 15 siswa SSB Bina Liga tahun 2016, sampel penelitian siswa KU-14 sejumlah 15 siswa. Variabel penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu otot punggung perut dan tungkai, variabel tergantung yaitu hasil heading. Analisis data menggunakan teknik regresi dan korelasi sederhana dan ganda dengan program bantu SPSS for windows release 20 Hasil penelitian: 1) Kekuatan otot punggung diketahui thitung=2,282 dengan nilai signifikan 0,043 < 0,05, 2) Kekutan otot perut thitung=2,334 dengan nilai signifikan 0,040 < 0,05, 3) kekuatan otot tungkai thitung=2,719 dengan nilai signifikan 0,020 < 0,05, berarti ada sumbangan kekuatan otot punggung perut dan tungkai terhaadap jauhnya hasil heading ditunjukan dari nilai Fhitung= 20,078 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

Kesimpulan penelitian: ada sumbangan kekuatan otot punggung perut dan tungkai terhadap jauhnya hasil heading pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang. Saran Penelitian: 1) Untuk meningkatkan jauhnya hasil heading dapat dilatih dengan meningkatkan kekuatan otot punggung perut dan tungkai sebagai bentuk variasi latihan. 2) Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian sejenis.

Page 3: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

iii

Page 4: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

iv

Page 5: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

v

Page 6: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Jangan seakali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.

( Ali bin Abi Thalib )

Persembahan :

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Bapakku Tasropi. dan Ibuku Sri Ningsih

S.Pd. yang selalu memberikan dukungan

moril dan materi serta, kasih sayang

kepadaku.

2. Kakakku tercinta Yusuf Fahrizal, Dan Adik-

Adikku tercinta Galih Tri Legowo, Milati

Dian Puspita yang selalu memberikan

semangat dan motivasi.

3. Teman-teman Pendidikan Kepelatihan

Olahraga angkatan 2009.

Page 7: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah

melimpahkan segala rahmat dan rezeki-Nya, Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi. Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini atas

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

penulis menjadi Mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin dan kesempatan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

dorongan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Kumbul Slamet B S.Pd M.Kes Selaku Dosen Pembimbing, yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Kepelatihan Olahragaan

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan dan layanan serta informasi kepada penulis, sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak dan Ibu staff Karyawan Tata Usaha Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan layanan serta

informasi kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik

Page 8: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

viii

7. Pelatih kepala SSB Bina Liga Bapak Sobirin S.Pd yang telah memberikan

ijin untuk melakukan penelitian.

8. Para siswa SSB Bina Liga KU-14 Tahun 2016 yang telah bersedia menjadi

sampel dalam penelitian ini.

9. Teman-teman dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga angkatan 2009 FIK

UNNES yang telah memberikan bantuan.

10. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan segalanya baik doa, kasih

sayang, dukungan moral maupun material, serta petuah bekal untuk

menyelesaikan akademis ini, penulis sangat sayang kalian.

11. Teman teman “PKLO ‘Brezz’ 09” : Heri, Sagaray, Indra, Pujiono, Danang,

Sibghah dll. Terima kasih Atas semangat, doanya dan momen momen yang

berharga bagi penulis.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak bisa saya

sebut satu persatu.

Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat dan

menambah wawasan bagi para pembaca, khususnya permainan sepakbola

teknik dasar heading.

Semarang, 2016

Penulis

Page 9: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i ABSTRAK ........................................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. iii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. v MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... vi KATA PENGANTAR ........................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................ ix DAFTAR TABEL ................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................... .. 1

1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................. 1 1.2 Identifikasi Masalah ........................................................... 4 1.3 Pembatasan Masalah ........................................................ 5 1.4 Rumusan Masalah ............................................................. 5 1.5 Tujuan Penelitian …………………………………… ............. 6 1.6 Manfaat Penelitian…………………………………… ............ 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS…………………… ........ 7

2.1 Landasan Teori .................................................................. 7 2.1.1 Hakekat Sepakbola......................................................... .. 7 2.1.2 Teknik Dasar Permainan Sepakbola ................................ 8 2.1.3 Kondisi Fisik .................................................................... 15 2.1.4 Kerangka Berfikir ............................................................ 18 1 Sumbangan kekuatan otot pungggung terhadap

jauhnya hasil heading ................................................. 18 2 Sumbangan kekuatan otot perut terhadap jauhnya hasil heading ............................................................. 19 3 Sumbangan kekuatan otot tungkai terhadap jauhnya hasil heading ................................................. 20 2.2 Hipotesis ............................................................................ 21

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... ..... 22

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ............................................... 22 3.2 Variabel Penelitian ............................................................. 23 3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .......... 24 3.4 Prosedur Penelitian ........................................................... . 25 3.5 Instrumen Penelitian .......................................................... 26 3.5 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penelitian .................... 29 3.7 Teknik Analisis Data ……………………………… ............... 31

Page 10: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... ....... 32

4.1 Hasil Penelitian ................................................................. 32 4.1.1 Deskripsi Data ......................................................... 32 4.1.2 Uji Hipotesis ............................................................. 36

4.2 Pembahasan ..................................................................... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN…………………………………. ........ 43

5.1 Simpulan ........................................................................... 43 5.2 Saran ................................................................................. 43

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 44

LAMPIRAN ......................................................................................... 45

Page 11: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Rangkuman Gerakan Teknik Menyundul Bola .................................... 13

4.1 Data Kekuatan Otot Punggung, Tungkai, Perut dan Hasil Heading ... 32

4.2 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................... 33

4.3 Hasil Uji Multikolinieritas...................................................................... 35

4.4 Hasil Uji Linieritas ................................................................................ 35

4.5 Hasil Regresi ....................................................................................... 36

4.6 Hasil Uji Simultan ANOVA ................................................................... 37

4.7 Koofesien Determinasi ......................................................................... 38

Page 12: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Menyundul Bola Sambil Berdiri .............................................................. 11

2.2 Menyundul Bola Sambil Melompat ..................................................... 12

3.1 Desain One-Shot Model…… .............................................................. 23

3.2 Tes Kekuatan Otot Punggung ............................................................ 26

3.3 Tes Kekutan Otot Perut (Shit-Up 30 detik).......................................... 27

3.4 Tes Kekuatan Otot Tungkai................................................................. 28

3.5 Gerakan Mnyundul Bola...................................................................... 29

4.1 Uji Homogenitas Model Regresi.......................................................... 34

Page 13: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usulan Topik Skripsi ................................................................................ 45

2. Usulan Pembimbing……………………………. ......................................... 46

3. SK Pembimbing ....................................................................................... 47

4. Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 48

5. Surat Balasan Penelitian .......................................................................... 49

6. Hasil Data Penelitian ................................................................................ 50

7. Data Skor T ............................................................................................. 51

8. Uji Normalitas Data .................................................................................. 52

9. Uji Linieritas ............................................................................................. 53

10. Uji Linieritas ........................................................................................... 54

11. Uji Linieritas ........................................................................................... 55

12. Analisis Regresi ..................................................................................... 56

13. Foto Dokumentasi Penelitian ................................................................ 59

Page 14: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang paling disukai atau di

gemari di bumi. Olahraga ini tidak mengenal batas ras, usia, kekeyaan jenis

kelamin atau agama. Sepakbola dapat dilakukan orang tua, pemuda, anak

remaja dan dapat mereka lakukan di setiap waktu baik secara formal maupun

informal, artinya bermain sepakbola dapat dilakukan di klub yang terorganisasi

atau hanya sekedar rekreasi.

Sepakbola bukan hanya sekedar permainan yang hanya dimainkan di

lapangan, sepakbola bahkan mampu menjadi atmosfer dan berpengaruh pada

kehidupan Dunia. Di lihat dari segi ekonomi perkembangan sepakbola mampu

mendatangkan keuntungan, salah satu contoh yaitu dengan digelar turnamen,

Liga maupun Kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional yang mampu

mendatangkan antusias pecinta sepakbola untuk menyaksikan pertandingan

sehingga dapat mendatangkan keuntungan melalui penjualan tiket, sponsor,

marchasandise dan lain-lain.

Untuk meningkatkan dan mencapai prestasi yang setinggi-tingginya, atlet

haruslah memiliki 4 kelengkapan pokok yaitu:

1) Pembinaan Teknik (Ketrampilan)

2) Pembinaan Fisik (Kesegaran Jasmani)

3) Pembinaan Taktik (Mental Daya ingatan dan Kecerdasan)

4) Kematangan Juara

Empat kelengkapan pokok tersebut hanya dapat dicapai dengan latihan-

latihan dan pertandingan-pertandingan yang direncanakan terus menerus dan

Page 15: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

2

berkelanjutan, walaupun demikian dari kelengkapan pokok tersebut yang paling

fundamental sebagai dasar bermain adalah teknik dasar dan ketrampilan

bermain yang lebih dahulu dibina disamping pembinaan kelengkapan pokok yang

lain (Sukatamsi,1984:1). Artinya teknik dasar yang harus dikuasai betul-betul

pemain sepakbola tanpa dikuasai teknik dasar yang benar maka ketrampilan

dilapangan tidak akan terwujud.

Dengan menggunakan pendekatan ilmiah dalam bidang olahraga

terutama dalam olahraga sepakbola teknik dasar menyundul bola (heading)

adalah yang menjadi masalah dan patut diteliti. Menyundul bola (heading) adalah

ciri khas dari permainan sepakbola yang dapat digunakan untuk membuat gol ke

gawang lawan, memberi umpan kepada lawan dan juga sebagai penghalau atau

pertahanan bila bola datang melambung, sehingga setiap pemain sepakbola

harus dan wajib mempelajari untuk mengusai teknik dasar menyundul bola

(heading). Menurut Ted Buxton dalam bukunya “Soccer Skill For Young Player“,

mengatakan bahwa “Team tidak dapat bermain dengan baik jika pemainya tidak

bisa menyundul bola“. Oleh sebab itu setiap pemain sepakbola harus mahir

menyundul bola dengan berbagai cara, karena menyundul bola merupakan

teknik dasar yang harus dikuasai pemain untuk dapat bermain dengan baik,

sebab dalam permainan sepakbola bola yang dimainkan tidak hanya berjalan di

atas tanah kadang-kadang bola melambung. Passing bola yang melambung ini

harus dapat dikuasai oleh setiap pemain belakang, tengah, maupun depan.

Kenyataan di lapangan proses terjadinya gol tidak hanya tercipta menggunakan

kaki tetapi juga menggunakan kepala. Hal tersebut dapat menguatkan bahwa

heading tidak dapat dikesampingkan.

Secara umum menyundul bola (heading) memiliki tujuan yang berbeda-

beda antara lain:

1) Meneruskan bola atau mengoper bola ke teman

Page 16: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

3

2) Memasukkan bola ke gawang lawan atau membuat gol

3) Memberi umpan kepada teman untuk membuat gol

4) Menyapu bola di daerah pertahanan guna mematahkan serangan lawan

(Sukatamsi, 1984:171).

Sekolah sepakbola (SSB) Bina Liga merupakan sebuah sekolah

sepakbola yang terletak di Kabupaten Pemalang dengan menggunakan tempat

latihan di stadion Sirandu. SSB Bina Liga ini di ketuai oleh bapak Kustoro SE,

MM. Sebelumnya SSB ini bernama Adidas yaitu singkatan dari kata anak didik

stadion Sirandu, tapi berjalanya waktu SSB Adidas berubah nama menjadi SSB

Bina Liga di karenakan adidas adalah nama produk olahraga. Para pelatih yang

ikut berperan dalam berdirinya SSB Bina Liga diantaranya Sobirin S.Pd, Bangun

Setiadi, Rifqi Aziz, Mukty Aji Wijaya S.Pd, Sunada S.Pd, dan masih banyak staff

yang lain.

Sejak berdiri pada tahun 2007 sampai sekarang prestasi yang diraih

sekolah sepakbola (SSB) Bina Liga cukup baik, diantaranya menjadi juara 1

dalam PORKAB tahun 2008, juara 1 KU-10 festival sepak bola ASPARA

(assosiasi sepakbola pantura raya) di Kabupaten Batang, juara 2 kompetisi

pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun

2012 di Kota Tegal, dan masih banyak prestasi turnamen dalam Kabupaten

Pemalang. Secara individu beberapa siswa sekolah sepakbola (SSB) Bina Liga

diambil menjadi pemain POPDA, PSIP Pemalang, Dedi Purwanto, Mutohirin dan

Nazar Nurzaidin ikut tim pra PON Jateng 2014 dan PORPROV Kabupaten

Pemalang. Keberadaan SSB Bina Liga ini telah banyak memberikan kontribusi

terhadap perkembangan sepakbola khususnya di Pemalang.SSB Bina Liga

berlatih di stadion Sirandu Kabupaten Pemalang mempunyai berbagai kelompok

umur dari kelompok usia dini, usia di bawah 10 tahun, kelompok umur 12 tahun,

Page 17: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

4

kelompok umur 13-14 tahun, kelompok umur 15-16 tahun, kelompok umur 17-18

tahun, dan Pusat Latihan (Puslat) yaitu kelompok umur di atas 18 tahun. SSB

Bina Liga berusaha membina anak-anak remaja sekarang khususnya dalam hal

bermain sepakbola yang kurang berkembang di usia remaja, yang bertujuan

untuk membentuk seorang pemain yang berbakat dan mempunyai prestasi yang

optimal.

Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, banyak siswa SSB Bina

Liga ku-14 dalam latihan maupun pertandingan masih kurang maksimal dalam

melakukan heading, sehingga dapat tercipta suatu judul penelitian yang

dirumuskan sebagai berikut: “Sumbangan Kekuatan Otot Punggung, Perut dan

Tungkai Terhadap Jauhnya Hasil Heading pada Siswa SSB Bina Liga ku-14

Tahun 2016”, dengan alasan sebagai berikut:

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti

mengidentifikasi masalah yaitu mengenai sumbangan kekuatan otot punggung,

otot perut dan otot tungkai terhadap jauhnya hasil heading. yang dimaksud

sumbangan dalam penelitian ini adalah apakah ada tingkat sumbangan kekuatan

otot punggung, otot perut dan otot tungkai terhadap jauhnya hasil heading.

Dalam permainan sepakbola tingkat kekuatan otot punggung, otot perut

dan otot tungkai diperlukan menunjang kemampuan heading. Tingkat kekuatan

otot punggung, otot perut dan otot tungkai yang baik, sangat menguntungkan

untuk dapat menghasilkan heading baik digunakan sebagai pertahanan

serangan umpan lambung dari lawan maupun sebagai serangan kegawang

lawan.

Page 18: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

5

1.3 Pembatasan Masalah

Banyak permasalahan yang muncul dan menarik untuk diteliti dalam

olahraga sepakbola. Agar tidak keluar dari tujuan penelitian, maka dilakukan

pembatasan permasalahan penelitian untuk memudahkan pembahasan dan

pengkajian. Berdasarkan identifikasi masalah diatas, peneliti membatasi

permasalahan dalam penelitian ini pada pembahasan mengenai sumbangan

kekuatan otot punggung, otot perut dan otot tungkai terhadap jauhnya hasil

heading.

1.4 Permasalahan

Berdasarkan paparan di latar belakang masalah, maka dapat di

rumuskan masalah yang terjadi obyek penelitian walaupun disadari akan muncul

masalah-masalah dalam penelitian ini sehingga perlu dibatasi masalahnya.

Adapun pengidentifikasian masalah dirumuskan sebagai berikut :

1) Apakah ada sumbangan kekuatan otot Punggung terhadap jauhnya hasil

heading pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016 ?

2) Apakah ada sumbangan kekuatan otot Perut terhadap jauhnya hasil heading

pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016?

3) Apakah ada sumbangan kekuatan otot Tungkai terhadap jauhnya hasil

heading pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016?

4) Apakah ada sumbangan kekuatan otot Punggung, otot Perut dan otot

Tungkai terhadap jauhnya hasil heading pada siswa SSB Bina Liga KU-14

Pemalang 2016?

Page 19: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot Punggung terhadap jauhnya

hasil kemampuan menyundul bola pada siswa SSB Bina Liga KU-14

Pemalang 2016

2) Untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot Perut terhadap jauhnya hasil

kemampuan menyundul bola pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang

2016

3) Untuk mengetahui sumbangan kekuatan otot Tungkai terhadap jauhnya hasil

kemampuan menyundul bola pada siswa SSB Bina Liga U-14 Pemalang

2016

4) Untuk mengetahui Sumbangan kekuatan otot Punggung, otot Perut dan otot

Tungkai terhadap jauhnya hasil kemampuan heading bola pada siswa SSB

Bina Liga KU-14 Pemalang 2016

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah:

1) Bagi peneliti menambah pengetahuan dalam pentingnya teknik melakukan

menyundul bola untuk mencapai hasil yang baik

2) Bagi Klub Sepakbola menemukan cara melakukan tehnik menyundul bola

dengan baik

3) Menambah khasanah ilmu pengetahuan khusus nya ilmu tentang olahraga

sepakbola.

Page 20: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Hakekat Sepakbola

Sepakbola merupakan permainan beregu masing-masing regu terdiri dari

11 pemain dan salah satunya penjaga gawang. Masing-masing team

mempertahankan sebuah gawang dan mencoba memasukkan bola kegawang

lawan. Setiap team memiliki kipper yang diperbolehkan mengontrol bola dengan

tangannya didaerah pinalti yaitu daerah yang ber ukuran lebar 44 yard dan 18

yard pada garis akhir. Pemain lainnya tidak diperbolehkan menggunakan tangan

dan lengan mereka untuk mengambil bola, tapi mereka dapat menggunakan

kaki, tungkai dan kepala. Gol diciptakan dengan menendang atau menyundul

bola kedalam gawang lawan. Setiap gol dihitung dengan skor satu dan team

yang paling banyak menciptakan gol memenangkan permainan (Luxbacher,

1997:2).

Walaupun permainan sepakbola bersifat beregu namun penguasaan

teknik dasar sangat diperlukan. Hanya karena keburukan penguasaan teknik

dasar oleh pemain dalam satu team atau kesebelasan, akan mengurangi

keutuhan dari team atau kesebelasan tersebut. Baik dalam serangan maupun

dalam pertahanan. Dalam usaha meningkatkan mutu permainan kearah prestasi

permainan sepakbola, maka masalah teknik dasar merupakan salah satu

persyaratan yang sangat menentukan selain fisik, taktik, mental.

Untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya, maka usaha

pembinaan harus dilaksanakan dengan menyusun strategi dan perencanaan

Page 21: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

8

yang rasional sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas serta mempunyai

program yang jelas. Menurut Sukatamsi (1984:12) ”Supaya muncul pemain-

pemain muda dengan permainan yang matang mencapai mutu permainan dan

kerjasama team yang kompak diperlukan 4 kelengkapan pokok pembinaan

prestasi tersebut diperlukan waktu pembinaan paling sedikit enam sampai

delapan tahun”. Oleh karena itu pembinaan pemain hendaknya dimulai sedini

mungkin yaitu dimulai semenjak anak-anak umur 7 tahun atau kelompok umur

Sekolah Dasar telah diberikan pendidikan olahraga sepakbola secara metodis.

Hal tersebut didasarkan atas perhitungan “The Golden Age” atau “usia emas“

prestasi puncak dari cabang olahraga dicapai sekitar umur 14-25 tahun.

2.1.2 Teknik Dasar Sepakbola

Seorang pemain yang berkualitas harus memiliki : 1) Teknik individu yang

baik, 2) Mental yang bagus, 3) Pengertian permainan yang memadai, dan 4)

Fisik yang mendukung (Timo Scheuneman, 2005:33).

Oleh karena itu penguasaan teknik individu harus dikuasai pemain

sepakbola yaitu teknik dasar. Menurut Maryanto (2006:3) secara garis besar

teknik dasar sepakbola dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

2.1.2.1 Teknik Badan ( Tanpa bola )

Teknik Badan (tanpa bola) memiliki arti yaitu gerakan fisik dalam

sepakbola. Teknik badan ditujukan untuk perkembangan kemampuan fisik agar

dapat bermain sebaik-baiknya. Secara umum unsur-unsur kemampuan fisik

terdiri atas:

1) Kecepatan : kecepatan berlari, kecepatan bereaksi dan kecepatan bergerak.

Page 22: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

9

2) Kekuatan : untuk menguatkan otot-otot yang diperlukan dalam bermain

sepakbola, misalnya otot- otot kaki, otot- otot bahu, dll

3) Daya tahan : daya tahan umum dan daya tahan otot.

4) Kelincahan : kecepatan mengubah arah dan gerak tipu dalam permainan

sepakbola.

5) Kelentukan : kelentukan badan, agar gerakan menjadi mudah dan luwes.

2.1.2.2 Teknik Dengan Bola

Kemampuan teknik menguasai bola merupakan syarat utama bagi setiap

pemain sepakbola, karena itu setiap pemain harus mempelajari unsur- unsur

teknik secara seksama. Unsur teknik dengan bola terdiri dari :

1) Menendang Bola (Passing)

Menendang bola dimaksudkan untuk memberi umpan/operan kepada teman

untuk membersihkan atau menyapu bola didaerah pertahanan maupun

untuk membuat gol.

2) Menghentikan Bola (Control)

Prinsip menghentikan bola pada dasarnya adalah dengan cara mengurangi

kekuatan/kecepatan bola hingga bola berhenti kemudian dikuasai.

3) Menggiring Bola (Dribling) Adalah berlari sambil menguasai dan mendorong

bola dengan menggunakan kaki agar bola bergulir terus menerus ke atas

tanah. Bagian kaki yang aktif dalam menggiring bola yaitu dengan kura- kura

kaki dalam, kura-kura jauh dan kura-kura bagian luar.

4) Menyudul Bola (Heading)

Adalah memainkan bola menggunakan kepala

5) Melempar bola kedalam lapangan (Throw-in)

Page 23: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

10

Yaitu melempar bola kedalam lapangan menggunakan tangan bila bola

keluar dari lapangan permainan melalui garis samping.

2.1.2.3 Teknik Menyudul Bola (Heading)

Menyundul bola pada hakekatnya memainkan bola menggunakan kepala

(Sucipto,1999:32). Tujuan menyundul bola dalam permainan sepakbola adalah :

1) Mengoper atau memberi umpan kapada teman, 2) Memasukkan bola kemulut

gawang dan, 3) Menghalau atau menyapu bola didaerah perlawanan (Maryanto,

2006:5)

Ditinjau dari posisi tubuhnya Menurut Sucipto (1999:32) menyundul dapat

dilakukan dengan sambil berdiri dan menyundul bola sambil melompat/ meloncat

1. Menyundul bola sambil berdiri

Menyundul bola pada umumnya dilakuakan manakala datangnya bola

maksimal setinggi kepala. Analisis menyundul bola sambil berdiri sebagai berikut:

1) Posisi badan tegak kedua kaki dibuka selebar bahu atau salah satu kaki

maju kedepan menghadap sasaran.

2) Kedua lutut sedikit di tekuk

3) Lentingkan badan kebelakang, pandangan diarahkan ke datangnya bola

dagu merapat dengan leher

4) Dengan gerakan bersamaan otot perut, dorongan panggul dan kedua lutut

diluruskan, badan dilecutkan kedepan sehingga dahi mengenai bola

5) Seluruh berat badan diikutsertakan kedepan sehingga berat badan berada di

depan dan menghadap sasaran

6) Salah satu kaki menghadap kedepan sebagai gerak lanjutan

7) Kedua lengan menjaga keseimbangan

Page 24: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

11

Gambar 1. Menyundul Bola Sambil Berdiri

Sumber : Joseph A.Luxbacher

2. Menyundul bola sambil melompat/meloncat

Menyundul bola sambil melompat/meloncat pada umumnya dilakukan

manakala datangnya bola diluar jangkauan, baik secara vertikal maupun secara

horisontal. Analisis menyundul bola sambil melompat/ meloncat adalah sebagai

berikut :

1) Melompat/ meloncat sesuai datangnya bola

2) Pada saat mencapai titk tertinggi/terjauh, bada dilentingkan otot-otot leher

dikontraksikan , pandangan ke sasaran dan dagu merapat dengan leher

3) Dengan gerak bersamaan otot-otot perut, dorongan panggul dan dorongan

badan kedepan sehingga dahi mengenai bola

4) Badan di condongkan ke depan dan mandarat dengan kedua kaki secara

ekplosif.

Page 25: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

12

Gambar 2. Menyundul Bola Sambil Melompat

Sumber : Joseph A.Luxbacher

3 Analisis Gerak Menyundul Bola

Menurut Mc Clenaghan (1993:143) mengatakan bahwa gerakan manusia

disimpulakan sebagai kegiatan yang mengubah kedudukan pada suatu tempat

karena alasan tertentu. Kemampuan seseorang yang khas adalah hasil dari

interaksi yang komplek dari pengaruh keturunan dan lingkungan. Keberhasilan

dalam olahraga membutuhkan suatu potensi yang spesifik dan pengalaman

latihan yang direncanakan dengan tepat.

Semua gerakan manusia dilakukan dengan suatu cara yang diatur olah

prinsip-prinsip fisik. Dengan demikian penting bagi pelatih untuk benar-benar

mengenal faktor-faktor mekanik yang mempengaruhi penampilan atlet.

Faktor-faktor manusia pada gerakan manusia dapat di kelompokkan

sebagai gerak linier, apabila seluruh ruas bada bergerak secara serentak kearah

yang sama atau gerakan angular apabila berputar pada sebuah poros (Mc

Clenaghan,1993:177) artinya apabila diamati dari berbagai ketrampilan jarang

dapat digolongkan dengan tegas dalam gerakan linier maupun angular. Jadi

perpaduan ini membuat tubuh dapat menghasilkan peningkatan tenaga.

Hubungan gerak linier dan gerak angular dalam menyundul bola

merupakan perpaduan gerakan linier dan angular, disamping itu juga gerakan

Page 26: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

13

yang dihasilkan oleh otot- otot tergantung pada kedudukan ikatan otot,

momentum gerak luas, gaya berat jenis dan persendian yang terlibat dalam

gerakan.

Tabel 2. Rangkuman Gerakan Teknik Menyundul Bola

NO BENTUK KETRAMPILAN INDIKATOR GERAK

1. Posisi Kaki a. Posisi kaki dapat berdiri kangkang atau salah satu kaki berada didepan dan belakang

b. Posisi kaki sejajar/ kangkang labil sedang posisi kaki muka belakang stabil

2. Posisi Badan a. Badan dihadapkan kearah datang bola

b. Usahakan sikap badan dari pinggang dalam keadaan siap

3 Posisi titik berat badan a. Usahakan titik berat badan terletak diantara kedua kaki

b. Saat menyundul bola posisi badan masih dalam batas penguatan dari titik berat badan

4.

Posisi Tangan

a. Keduan tangan berada disamping badan ,kedua tangan menghadap kedalam

b. Saat menyundul bola kedua tangan ditarik kebelakang

5. Posisi Kepala a. Saat bola datang posisi kepala dalam posisi anti fleksi

b. Usahakan mata terbuka c. Gunakan dahi tempat pertemuan

dengan bola d. Begitu terjadi perkenaan dengan

bola kepala digerakkan fleksi kedepan.

Sehingga untuk menyundul bola dibutuhkan suatu koordinasi kerja otot

yang terdapat dilpunggung,perut dan paha, sumbu-sumbu gerak, serta bentuk-

bentuk dari persambungan atau persendian.

Page 27: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

14

Analisis tentang gerakan menyundul bola dapat ditinjau dari beberapa

komponen-komponen antara lain adalah :

1) Posisi Kaki

Untuk menyundul bola posisi kaki dapat ditempatkan pada posisi kaki

sejajar segaris (kangkang) atau salah satunya ditempat muka dan belakang.

Kedua posisi kaki ini mempunyai kelemahan dalam meletakkan berat badan

bilamana akan menyundul bola, sehingga usahakan titik berat badan masih

berada dalam daerah pengamanan.

2) Posisi Badan

Posisi badan pada saat akan menyundul bola yang baik adalah bila posisi

badan menghadap kearah datangnya bola. Sebab jika badan menghadap bola

maka gerakan retrofleksi (kebelakang) atau gerakan fleksi (kedepan) bersumbu

pada saital yang melewati persendian tulang belakang dan persendian tulang

leher yang mengakibatkan bidang gerakanya lebih luas, bila dibandingkan posisi

badan dalam posisi menyamping. Dengan bidang geraknya luas maka kontraksi

otot secara maksimal.

3) Posisi Letak Berat Badan

Letak posisi berat badan sangat penting untuk mendapatkan hasil

sundulan bola. Hasil sundulan bola yang baik apabila letak berat badan masih

terletak dalam penguasaan garis gerak. Oleh karena itu harus dipastikan bahwa

letak titik berat badan saat menyundul bola masih berada diantara kedua kaki

(penjaga). Seandainya titik berat badan terletak di luar garis atau berat badan

dengan gravitasi dalam titik nol (0), berarti posisi badan dalam keadaan stabil.

Kesetabilan inilah yang sangat diperlukan pada saat menyundul bola.

4) Posisi Kedua Tangan

Page 28: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

15

Posisi kedua tangan pada saat akan menyundul bola hendaknya berada

di sisi badan dengan siku dilipat keatas dengan tujuan untuk ikut menjaga

keseimbangan dan memberi gerakan bantuan gerakan, dengan jalan menarik

kedua lengan berlawanan dengan gerakan badan atau fleksi tolak kedepan.

Berdasarkan analisis komponen gerakan menyundul bola hendaknya

harus dapat dipahami dan dikuasai oleh setiap pemain sepakbola pada saat

latihan. Menyundul bola hendaknya harus dapat dipahami dan dikuasai pemain

sepakbola. Menyundul bola dapat berhasil dengan baik apabila dapat berhasil

apabila dapat dikoordinasikan gerakan-gerakan pada persendian leher dan

persendian tulang belakang, sebab persendian tulang belakang terdapat tendon-

tendon pengikat persendian dan tempat lekatnya otot-otot yang menjulang di

tiap-tiap persendian.

2.1.3 Kondisi Fisik

Kondisi fisik merupakan satu kesatuan utuh dari komponen-komponen

yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun

pemeliharaanya (M.Sajoto,1995:8). Artinya bahwa didalam usaha peningkatan

kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus di kembangkan. Program

latihan kondisi fisik harus direncanakan secara baik dan sistematis dan

ditunjukkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan funsional

dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan seseorang untuk

mencapai prestasi yang lebih baik, dengan kondisi fisik yang baik maka :

1) Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung

2) Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan

lain-lain kondisi fisik

Page 29: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

16

3) Akan ada gerak yang lebih baik pada waktu latihan

4) Akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ tubuh setelah latihan

5) Akan ada respon yang cepat dari orgasme tubuh kita apabila sewaktu-waktu

respon diperlukan (Harsono, 1988:153)

1) Kekuatan Otot

Menurut M. Sajoto (1995:8) kekuatan adalah komponen kondisi fisik

seseorang tentang kemampuanya dalam mempergunakan otot untuk menerima

beban sewaktu bekerja. Sedangkan menurut Harsono (1988:176) kekuatan

adalah kekuatan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan,

oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan otot

untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahan dan dilakukan dalam

waktu relatif singkat dengan kualitas kontraksi otot yang maksimal.

Tingkat kontraksi maksimal yang dihasilkan oleh otot-otot atau

sekelompok otot dapat di capai melalui berbagai cara kontraksi. Ditinjau dari tipe

kontraksi otot terbagi dalam tiga kategori yaitu :

1) Kontraksi isometrik atau kontraksi statis

Kontraksi isometrik atau kontraksi statis merupakan kontraksi sekelompok

otot tanpa gerakan anggota tubuh. Dalam kontraksi isometrik otot-otot tidak

memanjang atau memendek sehingga tidak akan nampak suatu gerakan yang

nyata, meskipun demikian didalam otot ada tegangan (tension) dan semua

tenaga yang dikeluarkan didalam otot diubah menjadi panas.

2) Kontraksi isotonik

Dalam kontraksi isotonik sekelompok otot akan memanjang dan

memendek oleh karena kontraksi isotonik disebut juga kontraksi dinamik.

Kontraksi isotonik meliputi :

Page 30: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

17

a) Kontraksi konsentrik (otot memendek), adalah tipe kontraksi yang lebih

umum. Oleh karena itu pada waktu melakukan gerakan otot akan

memendek, didalam otot ada tegangan dan tegangan ini menyebabkan otot

menjadi kuat.

b) Kontraksi Eksentrik, dalam kontraksi ini otot memenjang dan berada dalam

tegangan (tension). Latihan isotonik biasanya dilakukan dengan memakai

beban baik berupa beban itu sendiri maupun beban dari luar.

3) Kontraksi isokinetik.

Pada kontraksi isokinetik otot mendapatkan tahanan yang sama melalui

seluruh ruang gerakanya sehingga otot bekerja otot bekerja secara maksimal

pada setiap persendianya (Maryanto, 2006:4)

Kekuatan yang lebih besar memungkinkan terjadinya kerja lebih banyak

dalam setiap waktu. Kontraksi otot digunakan untuk menghasilkan tenaga

eksternal yang mengatur bagian badan, kebanyakan gerakan dihasilkan oleh

kerja berbagai otot dan masing- masing memegang salah satu atau beberapa

dari peran berikut :

a) Penggerak utama, suatu otot yang fungsi utamanya menghasilkan gerak

yang diinginkan.

b) Antagonis, suatu otot yang bertanggung jawab atas gerakan yang

berlawanan, yang disebabkan penggerak utama. Agar gerakan yang

dihasilkan menjadi efisien terjadi bila penggerak utama berkontraksi,

antagonis harus lemas (tidak tegang).

c) Pengatur, suatu otot yang berkontraksi untuk menstabilkan suatu persendian

sehingga gerakan yang dikehendaki dapat dilakukan secara efisien.

Page 31: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

18

d) Penetral, suatu otot yang berkontraksi cenderung untuk menetralkan kerja

otot lain (Mc Clenaghan, 1993:182).

2.1.4 Kerangka Berpikir

1. Sumbangan Kekuatan Otot Punggung terhadap Jauhnya Hasil Heading

Pelaksanaan menyundul bola dilakukan dengan cara melecutkan kepala

ke depan. Saat melakukan sundulan bola gerakan fleksi atau kedepan

mempunyai sumbu transversal. Disamping itu saat menyundul bola otot

punggung dalam keadaan tegang, yang mempunyai tujuan untuk menggunakan

hasil kontraksi otot beberapa kekuatan untuk membuat lecutan ke depan, otot

punggung yang digunakan untuk fleksi kedepan adalah Trezepezius (otot

kerudung, muskulus latisimus dorsi, dan muskulus rumboid (Setiadi, 2007:264).

Saat menyundul bola perlu mengangkat otot-otot punggung anda

beberapa detik sebelum menyentuh bola, agar bisa menopang kepala dan bisa

memberikan kendali yang maksimal (Elive Gifford, 2002:32). Besar kecilnya

tenaga yang dihasilkan dari lecutan kepala ke depan untuk menyundul bola

sejauh-jauhnya sangat bergantung pada besar kecilnya kontraksi pada otot

punggung. Semakin besar kontraksi otot punggung makan tenaga yang

dihasilkan untuk melakukan lecutan ke depan saat menyundul bola akan

semakin besar dan sebaliknya semakin kecil kontraksi otot punggung makan

tenaga yang dihasilkan untuk melakukan lecutan kepala ke depan saat

menyundul bola akan semakin kecil.

2. Sumbangan Kekuatan Otot Perut terhadap Jauhnya Hasil Heading.

Kekuatan otot perut yang dihasilkan oleh otot-otot yang terdapat pada

bagian perut akan bekerja untuk mendukung gerakan pada waktu menyundul

Page 32: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

19

bola dengan berdiri. Sesuai dengan tehnik dasar menyundul bola dengan berdiri

atau sikap berhenti ditempat yang dikemukakan oleh Sukatamsi (1984:175),

yaitu:1) badan menghadap kearah datangnya bola, kedua kaki berdiri kangkang

kemuka atau belakang kedua lutut ditekik sedikit. 2) badan ditarik kebelakang,

sikap badan condong kebelakang otot leher dikuatkan hingga dagu merapat

pada leher mata tertuju ke arah datangnya bola, 3) dengan kekuatan otot perut,

dan dorongan panggul serta kedua lutut diluruskan badan digerakkan kedepan

segingga dahi tepat mengenai bola, 4) seluruh berat badan diikut sertakan badan

condong kedepanditeruskan dengan gerakan lanjutan kearah sasaran.

Berdasarkan tehnik dasar menyundul bola di atas kekuatan otot-otot perut

yang terdiri atas:1) muskulus abdominis internal (dinding perut) garis tengah

dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis

eksternal) otot yang tebal dinamakan aponeurosis membentuk kandung otot

yang terdapat disebelah kiri dan kanan linea itu. 2) lapisan sebelah luar sekali

dibentuk otot miring luas (muskulus oblicus eksternus abdominis) terpangkal

pada iga V sampai pada iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah

belakang menuju ketepi tulang panggul (krista iliana), serabut yang depan

menuju linea alba, serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari

spina iliana anterior superior ke simfisis, 3) lapisan kedua dibawah otot dibentuk

oleh otot perut dalam (muskulus obligus internus abdominis) serabut menuju

miring keatas dan tengah, 5) muskulus transfersus abdominis, merupakan xifoid

menuju artikule ke kosta III terus ke simfisis. Otot ini mebuat empat buah urat

yang bentuknya melintang dibungkus oleh muskuluus rektus abdominis

berkonstraksi secara maksimal untukmemberikan daya lecutan pada togok

Page 33: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

20

secara maksimal. Dengan demikian diduga ada sumbangan yang berarti

kekuatan otot perut terhadap jauhnya hasil menyundul bola.

3. Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Jauhnya Hasil Heading.

Pelaksanaan menyundul bola dilakukan dengan cara melopat baik ke

atas maupun ke depan. Disamping itu saat menyundul bola otot Tungkai dalam

keadaan tegang, yang mempunyai tujuan untuk menggunakan hasil kontraksi

otot beberapa kekuatan untuk membuat lecutan ke depan maupun ke atas, otot

Tungkai yang digunakan untuk fleksi kedepan adalah Muskulus psoas, muskulus

gluteus, muskulus adaptor, dan muskulus ekstensor (Setiadi, 2007:270).

Saat menyundul bola perlu mengangkat otot-otot paha anda beberapa

detik sebelum menyentuh bola, agar bisa menopang kepala dan bisa

memberikan kendali yang maksimal. Besar kecilnya tenaga yang dihasilkan dari

lecutan kaki ke depan untuk menyundul bola sejauh-jauhnya sangat bergantung

pada besar kecilnya kontraksi pada otot tungkai. Semakin besar kontraksi otot

tungkai makan tenaga yang dihasilkan untuk melakukan lecutan ke atas maupun

ke depan saat menyundul bola akan semakin besar dan sebaliknya semakin kecil

kontraksi otot tungkai makan tenaga yang dihasilkan untuk melakukan lecutan

kaki ke depan saat menyundul bola akan semakin kecil.

4. Sumbangan Kekuatan Otot Punggung, Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan

Otot Tungkai terhadap Jauhnya Hasil Heading.

Dalam pelaksananan menyundul bola sangat membutuhkan koordinasi

yang baik antara gerakan, waktu yang tepat melakukan gerakan sundulan dan

kemantapan bola. (Luxbacher, 1997:87). Dengan penguasaan gerak teknik yang

baik seseorang pemain sepakbola akan lebih optimal dalam melakukan gerakan

menyundul tersebut. Akan tetapi kondisi fisik seseorng sangat mempengaruhi

Page 34: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

21

hasil sundulan yang dilakukan dengan baik. Dalam pelaksanaannya menyundul

bola adalah badan di gerakkan, ditarik kebelakang melengkung pada pinggang

kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan-kekuatan otot

punggung, dorongan panggul dan kaki (lutut bengkok di luruskan) badan

diayunkan atau di hentakkan ke depan (Sukatamsi, 1984:171). Mencermati

kpendapat di atas diduga terdapat sumbangan kekuatan otot punggung, otot

perut dan otot tungkai terhadap jauhnya menyundul bola.

2.2 Hipotesis

Berdasarkan dari paparan landasan teori dan analisis gerakan maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1) Ada sumbangan antara kekuatan otot Punggung terhadap hasil menyundul

bola pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016

2) Ada sumbangan antara kekuatan otot Perut terhadap hasil menyundul bola

pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016

3) Ada sumbangan antara kekuatan otot Tungkai terhadap hasil menyundul

bola pada siswa SSB Bina Liga KU-14 Pemalang 2016

4) Ada sumbangan antara kekuatan otot Punggung, Perut dan Tungkai

terhadap hasil menyundul bola pada siswa SSB Bina KU-14 Liga Pemalang

2016

Page 35: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

43

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan

sebagai berikut.

1. Ada sumbangan positif kekuatan otot Punggung terhadap jauhnya hasil

heading pada siswa SSB Bina Liga Pemalang 2016.

2. Ada sumbangan positif kekuatan otot Perut terhadap jauhnya hasil heading

pada siswa SSB Bina Liga Pemalang 2016.

3. Ada sumbangan positif kekuatan otot Tungkai terhadap jauhnya hasil

heading pada siswa SSB Bina Liga Pemalang 2016.

4. Ada ada sumbangan secara bersama-sama kekuatan otot Punggung, otot

Perut dan otot Tungkai terhadap jauhnya hasil heading pada siswa SSB Bina

Liga Pemalang 2016.

5.2 Saran

1. Disarankan kepada pelatih SSB Bina Liga Pemalang untuk memberikan

latihan permainan dengan pembebanan untuk meningkatkan kekuatan otot

punggung, karena secara signifikan memberikan kontribusi pada hasil

heading.

2. Disarankan kepada pelatih SSB Bina Liga Pemalang untuk memberikan

latihan sit up untuk meningkatkan kekuatan otot perut , karena secara

signifikan memberikan kontribusi pada hasil heading.

Page 36: SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, PERUT DAN …lib.unnes.ac.id/27748/1/6301409080.pdf · pencab PSSI Kabupaten Pemalang tahun 2011,juara 2 DANDIM CUP tahun 2012 di Kota Tegal, dan

44

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta

Depdikbud, 1980, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka

EM. Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja, 2000, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Fakultas Ilmu Keolahragaan, 2011, Buku Panduan Penulisan Skripsi, Semarang : FIK UNNES

Hadi, Rubianto. 2007. ILMU KEPELATIHAN DASAR. Semarang : Rumah Indonesia.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset

Harsono, 1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.

M. Sajoto, 1995, Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

PSSI. 2005. Laws Of The Game (peraturan permainan) FIFA. Jakarta : PSSI Jakarta 2005.

Rusli Lutan, 2000. Asas-asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo : Tiga Serangkai

Sarumpaet, dkk. 1992. Permainan Besar. Jakarta : Dirjen Dikti PPTK

Sucipto, dkk. 2000. Sepakbola. Jakarta : Dirjen Diksar PPG SLTP

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

WJS. Poerwodarminto, 1984, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Depdikbud.