suku cadang

S U K U C A D A N GUntuk Lingkungan Sendiri

MECHANIC DEVELOPMENTPT PAMAPERSADA NUSANTARA

2004

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sehingga dapat tersusun buku “ SUKU CADANG “ Buku ini disusun untuk melengkapi bahan pelatihan di lingkungan PT Pamapersada Nusantara khususnya Plant Departement.

Buku ini disajikan dalam bentuk yang sederhana, dengan harapan dalam pemahamannya akan lebih mudah, khususnya bagi Calon Mekanik atau Junior Mekanik dibidang Alat-alat Berat.

Dengan segala kerendahan hati penyusun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, maka dengan keterbatasan yang ada penyusun sangat mengharap kritik dan saran dari para pembaca untuk meningkatkan kesempurnaan buku ini sehingga tidak terjadi salah persepsi untuk pemahaman dari isi dan makna terhadap buku ini.

Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya buku ini.

Jakarta, Januari 2004

PenyusunMechanic Development

Mechanic Development. PT Pamapersada Nusantara


D A F T A R I S I

KATA PENGANTARDAFTAR ISI

PENDAHULUAN

BAB I. POLA NUMBER PARTSA. GENERAL PARTS……………………………………… I - 4 - 22

1. Chassis Parts…………………………………………...I - 4 - 222. Engine Parts……………………………………………I - 8 - 22

B. K.E.S PARTS……………………………………………. I - 13 - 221. Classification Code…………………………………… I - 14 - 222. Material Code………………………………………….I - 15 - 223. Dimension Code……………………………………….I - 17 - 22

C. PURCHASED PARTS……………………………………I - 22 - 22

BAB II. CARA MEMBACA & MEMAHAMI PARTS BOOKA. PENJELASAN UMUM…………………………………. II - 1 - 22B. FIGURE AND INDEX NUMBER……………………….II - 2 - 22C. PARTS NUMBER……………………………………….. II - 2 - 22D. DESCRIPTION COLUMN……………………………… II - 4 - 22E. SERIAL NUMBER AND ALPHABETICAL CODES…. II - 75 - 22F. AVAILABILITY SYMBOL…………………………….. II - 10 - 22G. MICROFICHE ………………………………………….. II - 18 - 22H. MICROFICHE ILLUSTRATIONS…………………….. II - 19 - 22I. CARA MENCHECK PARTS NUMBER DENGAN

MENGGUNAKAN MICROFICHE…………………….. II - 22 - 22


POLA PARTS NUMBER BAB I

Jumlah item parts yang terdapat pada satu unit Bulldozer kurang lebih ada sekitar 4000 s/d 5000 items.Setiap parts mempunyai nomor tersenidir, begitu pula untuk namanya. Sering diantara parts memiliki nama yang sama seperti halnya Bolt, Gasket, nut , O - ring dan lain -lain.

Tentunya kita tidak dapoat melihat nama partnya saja, oleh karenanya untuk membedakan part yang satu dengan yang lainnya diperlukan nomor parts.

Untuk mengenal suatu parts haruslah dijetahui mengenal :

~ Kode Unit.~ Serial Number Unit / Chasis.~ Nama Parts.~ Nomor Parts.~ Serial Number Engine.~ Figure dan Index.


POLA PARTS NUMBER I - 1 - 22

SYSTEM OF PARTS NUMBER

Pola number komatsu dibagi menjadi 3 kategori yaitu :

A.GENERAL PARTS.Dimana designednya oleh Komatsu yaitu terdiri atas : a. Chassis Parts.b. Engine Parts.( Parts Number ini dibuat oleh Komatsu sendiri ).

B.K.E.S PARTS ( Komatsu Engineering Standard Parts ).Parts ini terdiri atas banyak model.

C.PURCHASED PARTS.Parts yang didapat dari perusahaan lain dimana designednya oleh perusahaan yang bersangkutan itu sendiri. P/N tersebut dimulai dengan hurud dimana huruf tersebut adalah singkatan dari pabrik pembuatnya seperti :ND = Nippon Denso, DK = Diesel Kiki, Zexel, SD = Sawafuji Denki, KD = Nikko Denki, CU = Cummins, sedangkan GA = Air Research.



CLASSIFICATION

GeneralParts

1

1

2

2

3

3--

4

4

5

5

6

6-

-

7 8 9 10

7 8 9 10

1

1

2

2

3

3-

-

4

4

5

5

6

6-

-

7 8 9 10

7 8 9 10

ChassisParts

1 2 3

-4 5 6

-7 8 9 10

1 2 3

-4 5 6

-7 8 9 10

KES Parts1 2 3

-4 5 6 7 8 9 10

KES Parts Pattern varieswith sources

ND090800-1110 GovernorCU214820 PistonKD1-31740-0120 Brush

134-13-11510 Turbine

130-901-2151 Drum

6114-31-2110 Turbine

600101-1-112 Pump

6005201-1-10 Muffler

600-739-9220 V - belt

01010-31050 Bolt

D.SISTEM PENOMORAN .Large Classification By The First Figure



0

2 3 4 5 6 7 8 9 10

12345678

9

KES Parts.

Bulldozer.

Motor grader, Scraper. Vibration Roller, Power Shovel, Excavator.

Forklift Truck, Shovel loader.

Wheel tractor, Snow vehicle.

Truck.

Engine.

Not used.

Not used.

Alphabet Purchased parts.

Hydraulic equipment, pump, Electric device.

1

A.GENERAL PARTS.

1. Chassis Parts.Pola dasar parts number untuk chassis.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

Model code Unit code Identification code Revisioncode

Angka yang menunujukkan perubahan.

EXAMPLE

1 3 0 3 2 1 1 1 1 3Installed on D50A Installed on track

shoe groupIndicates a single part, shoe Menunjukkan

bahwa parts ini telah mengalami perubahan sebanyak 3 kali.

Lihat pada : Model Code for Chassis Parts.

Lihat pada : Unit Code for Chassis Parts

Lihat pada : Identification for Chassis Parts

~ Model Code For Chassis Parts.



A : Angle dozer S : Dozer shovelP : Swamp bulldozer C : Pipe layerF : Farm tractor W : Amphibious

2 3 4 5 6 7 8 9 101

~ Unit Code For Chassis Parts.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

~ Unit Code For Chassis Parts.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

• Individual Part.Zero is not used in identification code.Example :* 130 – 14 – 1 2 1 3 0 Bushing

* 101 – 32 – 1 1 3 4 0 Shoe

• Service Kit.Figure from to 0999 are used for identification code.Example :* 130 – 32 – 0 5 0 0 1 Shoe bolt kit

* 141 – 03 – 0 5 0 1 0 Radiator service kit

• Assembly Part.Zero is not used in identification code.Example :* 130 – 14 – 0 0 2 1 7 Transmission

ass’y

* 111 – 32 – 0 1 0 0 5 Shoe ass’y

~ Revision Code.

Angka 0 adalah angka yang menunjukkan bahwa parts tersebut pertama kali dibuat dan angka ini akan bertamabh naik jika terjadi revisi terhadal parts tersebut.

Contoh :1. Berarti parts ini telah mengalami 1 kali revisi.2. Berarti parts ini telah mengalami 2 kali revisi.3. Berarti parts ini telah mengalami 3 kali revisi.

2 3 4 5 6 7 8 9 101

2. Engine Parts.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

6

Pola Dasar Parts Number Untuk Engine.



6Revision

codeDigit pertama diawali dengan angka ENAM, digit ke 3 dan 4 menunjukkan engine model

Digit kelima menunjukkan parts yang terpasang pada unit.

Menunjukkan bagian dari pada parts

2 3 4 5 6 7 8 9 101

Model code Unit code Identification code

Angka yang menunujuk-kan perubah-an.

EXAMPLE

6 1 1 3 2 1 1 1 1 3Installed on 4D120 Installed on

cylinder head group

Indicates a individual part, cylinder head

Indicates that this part has been revised five times

~ Model Code For Engine Parts.



6

60 Gasoline engine(600 is excluded)

Model Code Model

2G902G84

60306040

6110611261146115612061216124612561276128613061316136613761386140614161426143614461506151615261626164616562116212

4D120S4D1204D130S4D1304D1556D1554D165S4D155S6D155SA6D1554D105S4D1056D105S6D105S4D1102D924D922D943D844D946D125S6D125SA6D125S6D170,SA6D170SA8V170SA12V170S6D140SA6D140

6162

(63)(64)65

6667

(68)(69)

Diesel engine

(Reserved mostly for products designed by Komatsu)

Turbocharger

Cummins engine

(Reserved mostly for engines develop in cooperation with other manufacturers)

(Used for particular production related to engine but not used for engines to be produced continuously)

65016502

KTR100 for S4D120KTR130 for S6D155

6600

669767106711671561216725

NH-220-C1NHC-4NTC-743NTO-6NTA-855NT-855 etc.VTA1710KT-1150KTA-2300

~ Unit Code For Engine Parts.



6

K123456789

Kits O1

56

9

Used for supplied assembly parts

Cylinder head

Cylinder block

Indicate that the part is designed first

The Figure grows one each only when the whole of engine is remodeled

Moving parts

Valve system

Lubrication system

Cooling system

Fuel system

Accessories, Miscellaneous

Others

Used oversize and undersize parts

NOTE : ZERO ( 0 ) is also used for some specific models.

B.K.E.S. PARTS.Pola Dasar Parts Number untuk K.E.S Parts.



0

The first figure is zero ( 0 ). Large classification is indicated from the first to third figures indicate small classification.

Classification of material, surface treatment, type etc, is indicated by this sixth figures.

2 3 4 5 6 7 8 9 101

Classification code Material code

Size classification is indicated by this code.

EXAMPLE

0 1 0 1Indicates a hexagon headed bolt

Material : S43C

Surface treatment :Hardening, tempering KP-9 coated

Bolt dia : 12mmLength : 60mm

Dimension code

0 3 1 2 6 0

1. Classification Code of K.E.S Parts.( The first three figures ).



02 3 4 5 6 7 8 9 101

0

2. Material Code of K.E.S Parts.Code indicates material heat treatment and surface treatment.

~ Hexagon head bolt.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

Material CodeMaterial Code

Unified tread

3

2

5

7

3

2

5

7

86

4 8

M a t e r i a l

Surface treatment

Heat treatment

S43C SCM3H

KP-9 ZMC-3( KP-9 )

KP-9 ZMC-3( KP-9 )

Hardening tempering

Head mark

Unified thread

Coarse thread

Fine thread

Metric thread

S43C……………… Hard steel SCM3H…………………………. Special steelKP-9………………. Rust preventive oil ZMC3……………………………. Zinc galvanizing

0~ O - ring.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

Material Code 0

2 77 8M a t e r i a l

0289002894

1 2 3 4 5 6

NBR-1B FR-1B FR-1A NBR-1D NBR-1E SR-1NBR-1A

Yellow 2Points,Green 1point

Blue 1Points

- - - White 1point - -

Identification color

Blue 2Points

Green 1Points

Green 2 Points

Red 1Points

Red 2 Points

WhollyPoints

07000

White 1Points

White 2 Points

Yellow 2Points

Yellow 1 Points

Orange 1Points

07002 Orange 2Points -

02895 WhollyPoints- - - - - -

••Klasifikasi O – ring ditentukan oleh kondisi dimana o – ring tersebut terpasang dan juga tergantung dari temperatur dan tekanan. Untuk menentukan kelas dari tiap O – ring, pada O – ring tersebut sudah diberi tanda titik yang berwarna. Contoh : O – ring dengan parts number : 07002 – 52034 mempunyai dua titik dengan warna orange.

0

3. Dimension Code of K.E.S Parts.

~ Hexagon head bolt ( metric thread ).



2 3 4 5 6 7 8 9 101

l

d

1 0Digit ke lima pada bolt, jika angka genap maka, panjangnya maksimal = 95 mm.Contoh : 01011 0 – 3 1 6 5 0 …. d = 1 6 mm l = 5 0 mm

01011 6 – 3 2 0 4 5 …. d = 2 0 mm l = 4 5 mm

Digit ke lima pada bolt, jika angka ganjil maka, panjangnya diatas 100 mm.Contoh : 01011 0 – 3 1 6 5 0 …. mm l = 1 5 0 mm

01011 7 – 3 2 0 4 5 …. d = 2 0 mm l = 1 4 5 mm

Length ( l ) of bolt is indicated in mm

Diameter ( d ) of bolt is indicated in mm

0

~ Hexagon nut ( metric thread ).



2 3 4 5 6 7 8 9 101

h

1 5Contoh : 01580 – 0 0 5 0 4 d = 5 mm h = 4 mm

01582 – 0 1 4 1 1 ….. d = 1 4 mm h = 1 mm

Kecuali : 02 of seventh and eighth figures indicates 2.6 mm02 of ninth and tenth figures indicates 2.4 mm03 of ninth and tenth figures indicates 3.2 mm06 of ninth and tenth figures indicates 6.5 mm

Contoh : 01580 – 0 0 0 2 ….. d = 2 , 6 mm h = 2 , 4 mm

01580 – 003 0 2 ….. d = 3 mm h = 2 , 4 mm

01580 – 004 0 3 ….. d = 4 mm h = 3 , 2 mm

01580 – 003 0 6 ….. d = 8 mm h = 6 , 5 mm

d

Thread dia. (d) of nutis indicated in mm.

Height (h) of nut is indicated in mm.

0

~ Washer.



2 3 4 5 6 7 8 9 101

1 6Contoh : 01602 – 0 0 6 1 9 …. d = 6 mm t = 1 , 9 mm

01640 – 0 2 0 3 2 …. d = 2 0 mm t = 3 , 2 mm

Thread dia ( d ) of suitable bolt is indicated in mm

02 3 4 5 6 7 8 9 101

l

d

Length ( l ) of bolt is indicated in mm

Thread dia. (d) of bolt is indicated by a multiple of 1/16 inch

~ Hexagon head bolt ( unified threads ).

dd

t t

Thickness (t) of washer is indicated by a multiple of 0.1 mm

2 0



Digit ke lima pada bolt, jika angka genap maka, panjangnya maksimal = 95 mm.Contoh : 0201 0 – 2 1 6 6 4 …. d = 1 6 /16” 6 4 mm

0203 0 – 2 0 4 1 6 …. d = 4 /16” l = 1 6 mm

Digit ke lima pada bolt, jika angka ganjil maka, panjangnya diatas 100 mm.Contoh : 0201 1 – 2 0 8 1 4 …. d = 8 /16” l = 1 1 4 mm

0203 1 – 2 0 7 5 2 …. d = 7 /16” l = 1 5 2 mm

~ Hexagon nut ( unified thread ).

02 3 4 5 6 7 8 9 101

h

2 2Contoh : 02205 – 1 1 0 1 5 …. d = 1 0 /16” l = 1 5 mm

02215 – 1 1 2 1 6 .... d = 1 2 /16” l = 1 6 mm

d

Thread dia. (d) of nut is indicated by multiple of 1/16 inch.

Height (h) of nut is indicated in mm.

42

38.7

~ O - ring



02 3 4 5 6 7 8 9 101

7 0

Contoh : 02890 – 1 0 1 2 1.70 1.85mm d = 1 2 mm

07000 – 0 0 0 9 W = 1,5 mm d = 9 0 mm

• Classification Code 07002

• Classification Code 0700002890 ~ 5

0 0Grade of thickness is as follows Inner dia.(d) indicated in mm

Grade of thickness Thickness (W)

07000 02890 ~ 5

1 1.5mm 1.70 ~ 1.85mm

2 2.00mm (bore max.21mm)2.5mm (bore min.55mm)

2.54 ~ 2.69mm

3 3mm 3.43 ~ 3.63mm

5 5mm 5.21 ~ 5.46mm

6 6mm --

7 -- 6.83 ~ 7.14mm

dW

02 3 4 5 6 7 8 9 101

7 0 0 0Inner dia. is as follows Thickness (W) is indicated by multiple of 0.1mm

Grade of Inner dia

Inner dia ( mm )

08

5.4

10

7.4

12

8.9

16

10.9

18

12.9

20

14.9

24

20.7

30

26.7

33

29.7

36

32.7

52

48.2

Contoh : 07002 – 0 1 2 2 3 d = 8.9 mm W = 2 3 mm

C.PURCHASED PARTS.

Pada digit yang pertama dari parts number untuk purcahsed parts diawali dengan huruf ALPHABETS.

Contoh :

( 1 )Purchased Cummins Engine.CUAR – 4857 Cylinder head ass’y.CU 146856 Bolt.

( 2 )Electric Accessories.KD1 – 33640 – 0190 Brush.KD1 – 0452 – 63057 Bearing.

( 3 )Generator related parts.TEGM20185 Rotor ass’y.TEF – 71613 Fuse.

( 4 )Compressor related parts.M710170710011 Cylinder.MO18011000306 Bolt.

( 5 )Injection pump related parts.DK31101 – 852 Plunger ass’y.DK29341 – 413 Gasket.ND090800 – 1110 Governor.




CARA MEMBACA & MEMAHAMI PARTS BOOK BAB II

A. PENJELASAN UMUM.

Agar segala bidang dapat berkembang maka perlu aanya improvisasi dan oleh karenanya akan terjadi perubahan disana- sini. Begitu pula yang terjadi dengan Parts Book, dimana kode ( Availability symbol ) maupun prosedur pembacaan terjadi perubahan sehingga cara pembacaanpun berbeda antara Parts Book yang satu dengan Parts Book yang lainnya. Pada dasarnya setiap ada revisi / perubahan – perubahan akan dikirim informasi oleh Komatsu kepada distributor, loleh karena itu disarankan untuk membaca kata pengantar dari Parts Book suatu unit terlebih dahulu sebelum mengorder atau menggunakan suatu Parts Book.


CARA MEMBACA & MEMAHAMI PARTS BOOK II - 1 - 22

B. FIGURE AND INDEX NUMBER.

1. Figure number.2. Index number of the parts .3. Drawing of the machine.4. Figure number and index number .

C. PARTS NUMBER.

(1) Kolom Parts Number Baru.Kolom tersebut menunjukkan parts number yang paling baru dengan sistem code yang disetujui.

(2) Maksudnya belum ada parts number yang dapat diberikan.(3) Kolom Parts Number Lama.

Kolom tersebut menunjukkan parts number yang dipakai sebelum code parts number sekarang dibuat.

(4) Parts Number Lain.Kolom tersebut menunjukkan nomor yang diberikan untuk parts number yang dibuat oleh pabrik diluar Komatsu..

(5) Bila anda akan memesan harus menggunalan parts number Komatsu.



D. DESCRIPTION COLUMN.



Kolom ini menujukkan nama part yang ditulis dalam huruf besar. Sedangkan yang ditulis dalam huruf kecil menerangkan kelengkapannya.

Contoh :

Washer Spring

Nama part Kelengkapannya

Yang mempunyai titik satu merupakan bagian dari part diatasnya, titik dua merupakan bagian dari part titik satu, titik tiga merupakan bagian dari part titik dua.

Example :

UniversalJoint Ass’y

3

• Boltcross pin

• Washerspring

• Nut• Cross Pin

Ass’y• Plate

center

2

• Bearing

• Pin Ass’y

• Fitting grease

1

• Pincross

• Sealdust

1 : Component parts of • • Pin Assembly

2 : Component parts of • Cross Pin Assembly

3 : Component parts of Universal Joint Assembly



Universal Joint Ass’y

• Boltcross pin

• WasherSpring

• Nut

• • • Pin, cross

• • PIN, ASS’Y

• • BEARING

• • FITTING,grease

• CROSS PIN ASS’Y

• • • SEALdust

• Plate,center

Part No. Description QtyQuantity

per Machine

1 6610-10-1000 CYLINDER HEAD ASS’Y,with valve 3 3

2 6610-10-1000 • CYLINDER HEAD ASS’Y, less valve 1 3

3 6610-11-1111 • • HEAD, cylinder 1 34 6610-11-1310 • • GUIDE,

valve 8 245 6610-11-1140 • • GUIDE, cross head,

valve 4 12

3X1

3X1X1

3X1X8

3X1X4

Pada tabel diatas dijelaskan untuk cylinder head yang dibutuhkan per mesin. Tanda titik satu (.) artinya bahwa komponen ini adalah bagian dari pada komponen yang diatasnya, tanda titik dua (..) artinya bahwa komponen ini adalah bagian dari pada komponen titik satu (.) yang diatasnya.



PART NO. DESCRIPTION QTY SERIAL

~ Universal Joint

NO.

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

5508 ~

D 150 D 155

175 – 20 – 00050

175 – 20 – 00060

175 – 20 – 11140

175 – 20 – 11110

175 – 20 – 11120

175 – 20 – 11130

01010 – 31260

01602 – 01236

01010 – 31260

01602 – 01236

UNIVERSAL JOINT ASS’Y

• JOINT ASS’Y

• • FITTING, grease

• • BEARING

• • SPIDER

• PLATE

• BOLT

• WASHER, spring

• BOLT

• WASHER, spring

1

2

1

4

1

1

8

8

8

8

1

2

3

4

5

6

7

8

E. SERIAL NUMBER AND ALPHABETICAL CODES.

~ Engine.



1. Parts number 6610-11-1010 dipergunakan pada engine dengan serial number 1031 sampai dengan 7684.

2. Parts number 6610-10-1000 dipergunakan pada enginedengan serial number 7685 dan seterusnya.

3. Masing – masing dari kode alphabetic menunjukkan model mesin yang tertentu dan dengan kode ini anda dapat menyatalan pada mesin model mana yang bersangkutan dipergunakan / dipasang.

4. Rangka / kolom pertama dari daftar isi memberikan pedoman / kunci antara kode alphabetic dan model mesin.

~ Perlengkapan.



1. Parts number 131-54-44116 dapat dipakai pada unit dengan serial number 20688sampai dengan 58999.

2. Parts number 130-54-42210 dapat dipakai pada unit dengan serial number 59001 sampai tak terhingga.

3. Alphabetical codes inimenunjukkan dapat dipakai pada unit yang bersangkutan.Contoh : A untuk Bulldozer, S untuk Dozer Shovel

4. Ini adalah daftar dari unit yang dapat dipakai sesuai dengan yang disebut pada Alphabetical codes.

F. AVAILABILITY SYMBOL.

Symbol / lambang yang dipakai untuk mengetahui cara membaca suatu parts number. Jika kita hen dak mengorder suatu part maka terlebih dahulu dari pada harus menmgetahui arti symbol – symbol tersebut agar kita tidak salah dalam mengorder.

~ Availability symbol terletak dikolom Parts Number ( New Type ). ~ Availability symbol terletak dikolom Remark ( Old Type ).

Berikut ini adalah symbol – symbol yang ada pada parts book Komatsu :

1. Artinya suku cadang tidak diberikan tersendiri akan tetapi harusdiberikan dalam bentuk kesatuan ( Assembly )



New type : P/N Tank fuel ( 175-04-21150 ) bila akan diorder, maka akan disupply dalam bentuk ass’ynya yaitu P/N 175-04-00170 ( fuel tank ass’y ). Jadi dalam hal ini bila P/N 175-04-21150 ( fuel tank ) harus diganti maka yang harus diorder adalah P/N ass’ynya yaitu P/N 175-04-00170.

Catatan : Pada parts book yang terbaru P/N 175-04-21150 tidak dicantumkan akan tetapi cukup namanya saja.

( NEW TYPE )

Part no. Description Qty Serial No.Fig &Index No.

8408 ~

8408 ~

6091 ~

15001 ~

15001 ~

6091 ~

D 150 D 155

175 – 04 – 00170

154 – 04 – 12470

FUEL TANK ASS’Y

• TANK, fuel ( 175-04-21150 )

• PLUG

1

1

1

131B –1

2

( OLD TYPE )

Part no. Description Qty Serial No.

Fig &Index No.

29849 ~

29849 ~

29849 ~701-33-32002

701 – 33 – 12002

701 – 33 – 32002

701 – 33 – 32002

HYDRAULIC CONTROL

• VALVE ASS’Y

• VALVE BODY ASS’Y

• • BODY, control valve

1

1

11582 –1

Remarks



Old type : P/N 701-33-32112 ( Body control valve ) bila akan diorder, maka akan disupply dalam bentuk ass’ynya yaitu P/N 701-33-32002 ( valve body ass’y ). Jadi dalam hal ini bila P/N 701-33-32112 ( Body control valve ) harus digantimaka yang harus diorder adalah P/N ass’ynya yaitu P/N 701-33-32002 ( valve body ass’y ).

2. Artinya parts ini diorder dapat secara tersendiri jika yang meminta adalah distributor sedangkan jika selain distributor maka harus diorder dalam bentuk ass’y.

FIG NO. : 6101

Part no. Description QtyIndex No.

705 – 52 – 40100705 – 32 – 43240( 705 – 17 – 04021)( 705 – 17 – 04352) ( 705 – 17 – 43010)( 705 – 19 – 04240)( 705 – 17 – 04352)

PUMP ASS’Y• PUMP ASS’Y ( SAR 140)• • BRACKET• • BUSHING• • CASE• • CARRIER• • BUSHING

1112112

12345

( NEW TYPE )


1010 ~

( 1010 ~ 1116 )

070005 – 01012

07003 – 01015

• WASHER, seal ( KIT )

• GASKET

12

12

105 – 25

Serial No.D375A-2

16001 ~16001 ~16001 ~16001 ~16001 ~16001 ~16001 ~

Serial No.

P/N 705-17-04021 ( bracket ) jika yang membeli adalah distributor maka supplier dapat mengirimnya akan tetapi jika yang mengorder adalah customer maka yang disupply adalah P/N 705-32-43240 ( pump ass’y ).

3. Artinya parts ini tidak diizinkan untuk dipakai lagi karena hal - hal tertentu dan karenanya tidak disupply lagi. Parts ini diganti dengan parts yang lain.

••

••

FIG NO. : 0131


6222 – 81 – 7201(⌧6222 – 81 – 7200)6222 – 81 – 7211

AIR CLEANER ASS’Y• AIR CLEANER ASS’Y • BODY

1

11

Serial No.SA6D108-1A

10001~(10001~11168)11169 ~

Serial No.



New type : P/N 07003-01015 ( Gasket ) tidak disupply lagi dan sebagai penggantinya harus diorder dengan 07005 – 010112 ( washer, seal ).

( OLD TYPE )


20006 – 2002120024 – 21474 21475 –

131 – 21 – 43460141 – 21 – 33240141 – 21 – 33241

• PISTON• PISTON• PISTON

111

1327 – 25

Old type : P/N 141-21-33240 tidak disupply lagi dan sebagai penggantinya harus diorder dengan P/N 141-21-33241.

4. Artinya part ini dapat dikganti dengan part lain ( interchange satu arah ).

FIG NO. : 0141


6222 – 11 – 4111

( 6222 – 11 – 4110)

MANIFOLD, INTAKE

MANIFOLD, INTAKE

1

11

Serial No.SA6D108-1A

10583 ~

10001~10582

Serial No.

Remarks

( 141-21-33241)

( 141-21-33241)

( OLD TYPE )


5508 ~

(5508 ~ 8100)

5508 ~ 8100

------

------

------

D 150 D 155

131 – 21 – 43460

141 – 21 – 33240

141 – 21 – 33241

• PISTON

• PISTON

• PISTON

1

1

1

1327 – 5

New type : Dalam hal ini P/N 175-49-22230 jika tidak ada stocknya maka dapat diganti dengan P/N 175-49-22231 akan tetapi P/N 175-49-22231 jika tidak ada stocknya maka tidak dapat digantikan dengan P/N 175-49—22230.

Dalam hal ini P/N 6222-11-4111 dapat menggantikan P/N 6222-11-4110 akan tetapi P/N 6222-11-4110 tidak dapat menggantikan P/N 6222-11-4111.



Old type : Dalam hal ini P/N 6130-11-3103 jika tidak ada stocknya maka dapat diganti dengan P/N 6130-11-3104 akan tetapi P/N 6130-11-3104 tidak dapat digantikan dengan P/N 6130-11-3103.

5. Artinya part dapat diganti dengan kombinasi dari beberapa part yang lain.

( OLD TYPE )


Fig &Index No.

11007~1144111442~11007~11007~1144111442~

� 6130-11-3104

� 6130-11-3115

6130 – 11 – 31036130 – 11 – 31046130 – 11 – 31306130 – 11 – 31146130 – 11 – 3115

NOZZLE HOLDER ASS’YNOZZLE HOLDER ASS’Y• NOZZLE, fuel• HOLDER, nozzle• HOLDER, nozzle

44111

105 – 12

FIG No : 2302

Part no. Description Qty Serial No.D85A ~ 21B

IndexNo.

35127 ~35001 ~ 35112635127 ~35001 ~ 35126

(154 – 13 – 00201)(701 – 13 – 00200) 154 – 13 – 41124 154 – 13 – 41124

TORQUE CONVERTER Ass’yTORQUE CONVERTER Ass’y• PUMP• PUMP(154-13-41124,154-13-41142-01010-61040(12))

1111

1

Serial No.

Remarks

( NEW TYPE )


5508 ~ 8159 ------

D 150 D 155

175 – 49 – 21110 Tube175 – 49 – 21111 07332 – 02400 175 – 49 – 22590

1362 – 6

New type : Dalam hal ini P/N 6130-11-3103 jika tidak ada stocknya maka dapat diganti dengan P/N 6130-11-3104 akan tetapi P/N 6130-11-3104 tidak dapat digantikan dengan P/N 6130-11-3103.

Jika akan diorder P/N 1547-13-41122 dan tidfak adaa stocknya maka sebagai penggantinya adalah P/N yang adaa dikolom description.



Old type : Dalam hal ini P/N 144-49-13850 dapat diganti dengan kombinasi dari 2 items part yaitu P/n 141-49-35111 dan P/N 141-49-13851.

6. Artinya part ini adalah unifinished / semi finished part yitu part yang belum siap dipakai dan perlu disempurnakan ( penyesuaian ukuran, penghalusan dan lain – lain ) terlebih dahulu sebelum dipasang.

Contoh :Part number 140-98-00010 adalah semi finished parts.

Part ini adalah disupply dalam bentuk semi finished part..

Contoh :Finished part 140-30-16191 tidak disupply sedangkan yang disupply adalah part number 140-98-00010.

( OLD TYPE )


Fig &Index No.

24638~27038

27039~

141-49-35111

141-49-13851

144 – 49 – 13850

144 – 49 – 13850

• STRAINER

• STRAINER

1

1

1381-93

Remarks

7. U S ( UNDER SIZE ) Artinya part ini ukurannya lebih kecil dari standard.

( NEW TYPE )


Fig &Index No.

1007 ~

1007 ~

140-98-00010140 – 30 – 16191

140 – 98 – 00010

• • • BUSHING

• • • BUSHING

1

1

3

Remarks



Komatsu Part no. Description Qty Serial

No.Fig &

Index No.

100101 ~100101 ~100101 ~100101 ~

6684 – 91 – 32016684 – 99 – 32016684 – 98 – 32016684 – 97 – 3201

• • PISTON ASS’Y (STD)• • PISTON ASS’Y 0.25 mm (OS)• • PISTON ASS’Y 0.50 mm (STD)• • PISTON ASS’Y 0.75 mm (STD)

1111

1611-25

8. O S ( OVER SIZE ) Artinya part ini ukurannya lebih besar dari standard.


Fig &Index No.

S 15010 ~Q 15014 ~S 15010 ~S 15010 ~Q 15014 ~

OP

13 – 70 – 12111111 – 875 – 1511111 – 821 – 1210111 – 92 – 12181111 – 875 – 1520

BUCKETBUCKETBUCKET, rock 0.8 m• EDGE, cutting • EDGE, cutting

11111

2542-1

Remarks

CumminsPart no.

BM – 77410

9. O P ( OPTIONAL PART ) Artinya part ini bukan merupakan perlengkapan standard unit dan untuk memperolehnya harus melalui pesanan khusus.

10. KIT Artinya adalah part yang dipergunakan sebagai service kit, suatu service terdiri atas beberapa parts. Dengan kata lain bahwa parts didapat juga di bagian service kit.


5508 ~ 5508 ~ 5508 ~ 81595508 ~ 84075508 ~ 5508 ~ 5508 ~

5508 ~ 5508 ~ 5508 ~ 86508651 ~ 150005508 ~ 5508 ~ 5508 ~

D 150 D 155

01602 – 0123606040 – 06212

195 – 03 – 11821195 – 03 – 1182207011 – 1009006040 – 06310

195 – 03 – 11840

WASHER, springBEARING, ballDRUM, bearingDRUM, bearingSEAL, oil (KIT)BEARING, ballHOLDER

6111111

404142

434445


5508 ~ 8407

5508 ~ 84075508 ~ 84075508 ~ 84075508 ~ 8407

5508 ~ 15000

5508 ~ 150005508 ~ 150005508 ~ 150005508 ~ 15000

D 150 D 155

175 – 03 – 05020

07011 – 10090195 – 03 – 11850195 – 03 – 11870195 – 03 – 11880

FAN PULLEY SERVICE KIT• SEAL, oil• WASHER, lock• GASKET• SHIM, 1.0 mm

1

11110

K - 3

KIT TABLE



11. Artinya part ini adalah dapat saling menggantikan.

FIG NO. : 0131


6162 – 13 – 412107042 – 00108 6162 – 63 – 6112

6162 – 63 – 61116162 – 13 – 4651

MANIFOLD, INTAKEPLUGCORE ASS’YCORE ASS’YCOVER

11111

123

4

Serial No.SA6D170-B-IJ

13551 ~13551 ~14079 ~13551 ~ 14078 13551 ~

Serial No.

Dalam hal ini P/N 6162-63-6111 jika tidak ada stocknya maka dapat digantikan dengan P/N 6162-63-6112 dan begitu pula sebaliknya.

12. Artinya kelompok part ( Part Group ).

13. ==== Artinya bahwa part yang ada diantara garis ini adalah komponen dari pada kelompok part yang tertulis diatasnya.

14. G-1,G-2 Artinya adalah nomor daripada kjelompok part ( Part Group ).

FIG NO. : 5401


( 195 – 978 – X101)

195 – 978 – 412101011 – 8300001011 – 83000

ROPS CANOPY GROUP=================GUARDBOLTWASHER=================

1

11212

G-1

123


16001 ~

16001 ~16001 ~16001 ~

Serial No.

Dalam hal ini P/N 195-978-X101 komponennya adalah 195-978-4121, 01011-83000, 01643-33080.



FIG NO. : 0131


6222 – 21 – 1101( 6222-21-1100)

CYLINDER BLOCK ASS’YCYLINDER BLOCK ASS’Y(6222-21-1101,6221-21-7210)BLOCK CYLINDER

11

11


10528 ~10001 ~ 10527

10001 ~

Serial No.

15. P/N yang tidak disupply lagi dan sebagai penggantinya P/N yang ada dikolom description.

Dalam hal ini P/N 6222-21-1100 tidak disupply lagi dan sebagai penggantinya adalah P/N 6222-21-1101,6221-21-7210 ( P/N yang ada dikolom description ).

14. A R As Required Artinya sesuai permintaan.

FIG NO. : 421A01


6151 – 11 – 31016151 – 11 – 3111DK150525 – 1700DK150550 – 4700DK150562 – 5000DK150530 – 4000DK150530 – 4100

NOZZLE HOLDER ASS’Y• HOLDER ASS’Y• • PIN• • ROD, push• • SPRING, nozzle• • SHIM, 0.500 mm• • SHIM, 0.525 mm

61211

ARAR

12345


21000 ~21000 ~21000 ~21000 ~21000 ~21000 ~21000 ~

Serial No.

Dalam hal ini P/N DK150530 – 4000 kalau akan diorder jumlah tak terbatas artinya sesuai dengan kebutuhan kita.

G. MICROFICHE.

Microfiche adalah sarana informasi yang sangat baik karena didalamnya tercantum seluruh Parts Number, nama dan jumlahnya dari yang pertama hingga yang terakhir dan disamping itu diuraikan pula figure serta index nomornya guna memudahkanb pencarian letak Parts Number tersebut pada suatu unit. Yang terpenting harus diperhatikan adalah pada penyimpangan dan penggunaaannya sebab selalu ada pembaharuan – pembaharuan dari data – data lampaunya.



H. MICROFICHE ILLUSTRATIONS.



Pemakaian setiap Major Assembly Name adalah sebagai dasar untuk mengindentifikasikan gambar yang bersangkutan. Pada contoh ini bagian A adalah gambaran dari seluruh bagian transmisi.

Hal ini dapat kita lihat seperti dibawah ini.



Hal ini dapat kita lihat seperti dibawah ini.

Daftar Isi

Setiap frame microfiche selalu ada daftar isinya dan letaknya ada di lajur C. Code alphabetical C sampai dengan N adalah menunjukkan lajurnya sedangkan angka 2 sampai dengan 16 adalah menunjukkan kolomnya. Jadi perlembar film ada 180 frame. Jika ada 2 atau lebih lembar microfiche dari suatu model maka angka pertama adalah menunjukkan lembar microfiche yang harus digunakan.Contoh :

2D – 6 ….. Artinya frame ke 2 lajur D, kolom 63D – 6 ….. Artinya frame ke 3 lajur D, kolom 6



Warna Microfiche

Setiap microfiche masing – masing filmnya diberi code warna yang mana kegunaannya adalah emmudahkan identifikasi.

Index.

Pada kolom index ini semua parts number disusun secara berurutan dari yang terkecil sampai dengan yang terakhir dan pada setiap Parts Number tersebut ditunjukkan pula figure dan index numbernya.

Yellow Bulldozer, shovel dozers

Green Shovel loaders, Swing shovel, Drop hammers

Blue Wheel loaders, Towing tractors, Motor graders, Motor scrapers, Towed scrapers, Dump.

White Power shovels, Vibratory rollers, Mini constructions equipment

Red Engines

Colorless Miscellaneous

Collors Type Machine



I. CARA MENCHECK PARTS NUMBER DENGAN MENGGUNAKAN MICROFICHE.

suku cadang

Documents