M A N I S A N C_12 H_22 O_11 SEBAGAI PENGAWET MAKANAN

Neviana Wijayanti 14708251120

PENDAHULUANGula mudah di dapatkan di sekitar kita dan menambah rasa manis pada makanan dan minumanIndonesia memiliki berbagai macam buah-buahanKetika musim panen buah tertentu, banyak ditemukan buah tersebut dimana-mana dan dalam jumlah yang tidak sedikitBuah tidak tahan lama/cepat membusukGula dapat dijadikan sebagai pengawet makanan, salah satunya untuk mengawetkan buah dalam bentuk manisan buah.Bagaimana gula dapat mengawetkan buah?

S U K R O S A

Dibentuk oleh tumbuhan, seperti tebuMassa molar : 342,30 g/molPenampilan : padatan putihKelarutan : 2000 g/L (25 derajat celcius)

Prinsip Gula sebagai pengawet makananGula dapat mengurangi aktifitas air Gula dapat meningkatkan tekanan osmose sehingga air pada buah diserap oleh gulaOleh sebab itu gula dapat memperhambat tumbuhnya mikroba pada makanan yang diawetkannya.

M A N I S A N Macam-macam manisan

Manisan basah dengan larutan gula encerManisan larutan gula kental menempel pada buahManisan kering dengan gula utuhManisan kering asin

Manisan basah dondongMerebus gula dengan dicampur sedikit garam sampai larut kemudian masukkan dondong yang sudah di kupas dan di cuci serta di potong-potong, rebus sampai mendidih lalu biarkan hingga dingin, kemudian bisa disimpan di lemari es.

Manisan kering pepayaPotongan pepaya yang sudah bersih di rebus dalam air mendidih skitar 5 menit kemudian angkat dan tiriskan. Setelah itu memasukkannya ke dalam larutan gula yang sudah di didihkan sekitar 1 jam, kemudian di keringkan.

Gula sebagai penambah rasa manis makanan dan minuman

simpulanAplikasi gula pada bidang pangan yaitu untuk menambah rasa manis pada makanan maupun minuman, gula juga dapat dijadikan pengawet makanan selain sebagai penambah rasa, yaitu untuk membuat manisan buah yang bertujuan untuk mengawetkan buah-buahan yang merupakan sumber vitamin maupun mineral bagi tubuhGula dapat meningkatkan tekanan osmose sehingga air pada buah diserap oleh gula, yang nantinya menghambat pertumbuhan mikroba. Hal ini yang menyebabkan buah dapat awet dalam gula.