sugeng-pcrouter

Upload: harry-chan-putra-sp-mtcna-mtctce-mtcre

Post on 29-May-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    1/14

    Konfigurasi Dasar PC-Router denganWindows 2003 ServerSugeng Purwantoro E.S.G.S

    [email protected] http://naya-keluarga.blogspot.com

    Abstrak

    Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalumenyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa masa mendatang. Kita

    bisa melihat bahwa kebutuhan kita sehari hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannyadengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupunyang sudah bisa berinteraksi dengan dunia maya (Internet).

    Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan dan IT maka perkembangan perangkat dan peralatan IT dan Jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih.Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti Router, Switch, Hub,Bridge, Repeater, Modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri.

    Dengan perkembang itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mengetahuidan mengerti bagaimana proses dan prinsip kerja dari peralatan-peralatan tersebut diatas. Kita

    bisa ambil contoh untuk mempelajari dan mengerti akan proses yang berjalan pada Router, paling tidak kita membutuhkan perangkat-perangkat router yang saat ini harganya cukupmahal dan variatif. Terkadang keinginan kita untuk belajar dan keingintahuan terkubur dengan kondisi dana yang harus kita keluarkan untuk mempelajari satu sistem dalam ilmu

    jaringan. Karena memang tidak bisa kita elakkan bahwasanya perangkat dan peralatan jaringan merupakan barang yang masih di kategorikan cukup mahal.

    Untuk itu dalam kesempatan ini, kita akan berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimanakita bisa belajar dan mengerti proses yang terjadi pada router (Perangkat Routing) tanpa harusmembeli perangkat Router yang cukup mahal itu. Dalam hal ini kita akan menggunakanPersonal Computer (PC) yang mungkin kita sudah miliki di rumah sebagai Router yangdikenal dengan PC-Router. Kita akan menggunakan sistem operasi Windows. Kenapa kita

    memilih windows, kerana sistem operasi windows ini sudah familiar dikalangan masyarakatIndonesia dan penggunaannya User Friendly.

    I. Pendahuluan

    Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan peralatanlainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu. Informasi

    bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringankomputer dapat saling bertukar informasi (data), mencetak pada printer yang sama dan dapatsecara simultan menggunakan program aplikasi yang sama.

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    2/14

    Ada beberapa pembagian dari jenis-jenis jaringan yaitu :

    1. LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadididalam gedung atau kampus yang berukuran sampai dengan beberapa kilometer. LANsering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation

    dalam kantor atau perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi.2. MAN ( Metropolitan Area Network) merupakan versi LANyang berukuran lebih besar, biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau jugasebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampumenunjang data dan suara bahkan dapat digunakan untuk aplikasi TV kabel.3. WAN ( Wide Area Network) jangkauannya mencakup daerahgeografis yang luas seringkali mencakup negara bahkan benua. Teknologi yang digunakanhampir sama dengan LAN.4. INTERNET (Interconnected Network) jangkauannyamencakup seluruh dunia yang merupakan gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.

    Topologi jaringan secara fisik dapat dibagi lagi menjadi 4 secara umum :1. Mesh

    a. Keuntungan1. Reliabilitsanya Baik

    b. Kerugian1. Jaringan sangat mahal2. Tidak efesien dalam pengembangan

    2. Busa. Keuntungan

    1. Hemat Kabel2. Layout Kabel Sederhana3. Mudah dalam pengembangan

    b. Kerugian1. Deteksi dan Isolasi kesalahansangat kecil2. Kepadatan Trafik 3. Bila salah satu dari klienmengalami gangguan maka jaringantidak bisa berfungsi.

    4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh.

    3. Ringa. Keuntungan

    1. Hemat Kabel b. Kerugian

    1. Peka terhadap kesalahan sama seperti Bustopologi2. Pengembangan jaringan lebih kaku

    4. Star

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    Gambar 3. Mesh Topologi

    Gambar 4. Bus Topologi

    Gambar 5. Ring Topologi

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    3/14

    a. Keuntungan1. Paling Fleksibel2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi

    pada salah satu klien tidak mempengaruhi klienlain dan jaringan

    3. Control terpusat4. Mudah deteksi error 5. Kemudahan pengelolaan jaringan

    b. Kerugian1. Perlu penanganan khusus2. Control terpusat menjadi elemenkritis yaitu HUB atau SWITCH

    Begitulah secara umum dan konsep tentang Komunikasi Data dan Jaringan yang perlukita ketahui bersama. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari penggunaan jaringan yangdigunakan selama ini antara lain ; resources sharing, hemat biaya, dan ketersediaan kebutuhanyang tinggi.

    II. IP Address dan Subnet Mask

    IP Address (Alamat IP) adalah identitas khusus yang digunakan untuk memberikantanda atau alamat pada sebuah paket data atau pada suatu sistem computer. Konsep dasar

    pengalamatan (IP Address) di internet adalah awalan (prefix) pada IP Address dapatdigunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan rute paket data kealamat tujuan. Sebelum anda memasuki aspek-aspek lebih jauh tentang IP Address,kiranya penting untuk mengerti lebih dahulu beberapa hal fundamental dari IPAddress itu sendiri. Untuk IPv4 digunakan bilangan 32 Bit.

    Kelas-kelas IP address yang umum digunakan terdiri dari :1. Kelas A : 1 126 dengan batasan 1.0.0.0 126.255.255.254Dengan Broadcast Address 126.255.255.255

    Subnet Masknya : 255.0.0.0

    2. Kelas B : 128 191 dengan batasan 128.0.0.0 191.255.255.254Dengan Broadcast Address 191.255.255.255Subnet Masknya : 255.255.0.0

    3. Kelas C : 192 223 dengan batasan 192.0.0.0 223.255.255.254Dengan Broadcast Address 223.255.255.255Subnet Masknya : 255.255.255.0

    IP Address dengan IP 127 tidak digunakan karena sudah digunakan sebagai IP Local(loopback IP Address).

    III. Routing

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    Gambar 6. Star Topologi

    Network ID Host ID Host ID Host IDKelas A

    Network ID

    Network ID Host ID Host IDKelas B

    Network ID

    Network ID

    Network ID Host IDKelas C

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    4/14

    Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuaidengan alamat IP yang diberikan.

    Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :1. Default Gateway

    2. Static RoutePenggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan

    sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuatagak kompleks atau sederhana.

    Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan denganmenggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleksdapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yaknimenggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.

    Perhatikan kondisi jaringan berikut

    Dari desain jaringan diatas kitadapat melihat bagaimanamengkonfigurasikan Default gateway dan kapan static route diperlukan. Nanti akan dijelaskanlebih lanjut bagaimana mengkonfigurasikan default gateway dan static route pada router yangdalam hal ini kita menggunakan PC Router.

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    128.1.0.100G: 128.1.0.1

    1

    128.4.0.100G: 128.4.0.1

    4

    G : 128.2.0.2

    A

    G : 128.3.0.2

    B

    G : 128.3.0.1

    C

    128.3.0.100G: 128.3.0.1

    3

    128.2.0.100

    G: 128.2.0.1

    2

    128.1.0.100G: 128.1.0.1

    1

    128.4.0.100G: 128.4.0.1

    4

    G : 128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    B

    G : 128.3.0.1

    C

    128.3.0.100G: 128.3.0.1

    3

    128.2.0.100

    G: 128.2.0.1

    2

    Add StaticRoute :

    Via128.2.0.1

    Looping

    128.1.0.1

    128.2.0.1

    128.2.0.2

    128.3.0.1

    128.3.0.2

    128.4.0.1

    G : 128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    G : 128.3.0.1

    G : 128.2.0.2

    A

    128.1.0.1

    128.2.0.1

    G : 128.2.0.2

    128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    128.3.0.1

    128.3.0.2

    128.4.0.1

    G : 128.3.0.1

    Gambar 7. Default gateway dan static route

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    5/14

    Gambar 8. Tabel Routing

    Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dair IP Address,tanda untuk menunjukkan ruting langsung atau tidak langsung, alamat router dan nomor interface, lihat tabel routing dibawah ini :

    Penjelasan tentang Tabel routing diatas :0.0.0.0 menunjukkan router default, alamat 172.16.7.21127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang yang dikirim ke 127.0.0.0akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan direfleksikan balik.172.16.0.0 Alamat jaringan. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akandirutekan melalui adapter 172.16.7.21.172.16.7.21 Alamat Network Adapter Host. Perhatikan datagram yangdikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.172.16.255.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 172.16.0.0. Broadcast akandirutekan ke jaringan melalui adapter 172.16.7.21. Entri akan seperti ini harusditambahkan bila pesan broadcast akan dirutekan ke jaringan remote.

    224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh windows.255.255.255.255 Alamat Broadcast local (router tidak meneruskan broadcastke jaringan lain).

    IV. Konfigurasi dan Aplikasi PC Router

    PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

    A. KebutuhanKebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :

    1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan TeknologiPentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    132.92.121.1 132.92.121.3PC Multihomed

    Gambar 9. PC Multihomed

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    6/14

    3. Kabel jaringan4. Switch

    A. Konfigurasi PC Router1.1. Dengan Default Gateway

    Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukandengan :1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan

    menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC Multihomed)2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi

    terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,

    Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

    - Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PCRouter 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan olehkomputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1

    pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routingyang dimiliki oleh PC Router.

    Net Address Langsung/Tidak Route No. Interface192.168.10.0128.10.0.0

    LangsungLangsung

    12

    Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 danternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakandefault gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,

    Net Address Langsung/Tidak Route No. Interface128.10.0.010.0.0.0

    LangsungLangsung

    12

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    128.10.1.100G: 128.10.1.1

    1

    10.10.10.100G: 10.10.10.1

    1G: 192.168.1.2 G: 192.168.1.1

    192.168.1.100G: 192.168.1.1

    1

    NIC 1: 128.10.1.1NIC 2 : 192.168.1.1

    NIC 1: 10.10.10.1NIC 2 : 192.168.1.2

    A B C

    1 2

    Gambar 10. Konfigurasi PC Router dengan Default Gateway

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    7/14

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    8/14

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    9/14

    h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

    Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-RouterPada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakansebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC.Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan

    percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaanIP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.

    a. Setting IP address dengan 1 NIC. b. Klik Advanced akan muncul windows seperti gambar 24, kemudian klik add untuk menambah IP address.

    c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    Gambar 16. Routing Aktif

    Gambar 17. Advanced setting IP address

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    10/14

    d. Setelah IP addressdikonfigurasikanmaka akan muncul

    pada WindowsRouting dan RemoteAccess.

    e. Untuk melihattable routing bisadilihat sepertigambar dibawah ini,klik kanan padaStatic Route dan

    pilih Show IPRouting Table

    f. Setelah Routingaktif, maka PCRouter sudah

    berfungsi sebagairouter dan sudahdapat digunakan.

    6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Addressyang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    Gambar 21. Konfigurasi Klien A

    Setting IP Address dan gateway

    Gambar 18. Add IP Address

    Gambar 19. Posisi IP address dari NIC

    Gambar 20. Routing Table

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    11/14

    7. Selasai dan silahkan dicoba PC Router anda.

    A.1. Dengan Static RouteKonfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejeliankita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PCRouter. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Routeadalah sebagai berikut :

    1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnyadan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC Multihomed)2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasiterserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan

    perintah :C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]

    Contoh :

    C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1

    4. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    192.168.10.100G: 192.168.10.1

    10.10.10.100G: 10.10.10.1

    128.10.1.100G: 128.1.0.1

    NIC 1: 192.168.10.1NIC 2 : 128.10.1.1

    NIC 1: 10.10.10.1NIC 2 : 128.10.1.2

    A B C

    1 2

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    12/14

    Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :Pada konfigurasi PC Router sesuai dengan gambar diatas kita akan menggunakan

    static route murni maksudnya adalah pada konfigurasi kali ini tidak menggunakandefault gateway sedikitpun.a. Untuk PC Router 1 harus ditambahkan static route sebanyak 2 yaitu :

    C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1C:/> route add 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 128.10.1.2Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang

    bergerak pada jaringan 192.168.10.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan10.0.0.0

    b. Untuk PC Router 2 harus ditambahkan static route juga sebanyak 2 yaitu :C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.2C:/> route add 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 128.10.1.1

    Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 10.0.0.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan192.168.10.0

    c. Kedua PC Router menggunakan konfigurasi PC Router dimaksudkan agar siklus trafik maju mundur dapat berlangsung.

    5. Lakukan langkah-langkah seperti langkah no. 4 sampai dengan 7 sesuai denganlangkah konfigurasi PC Router menggunakan Default Gateway.

    6. Coba perhatikan Tabel Routing setelah diberikan static Route pada PC Router dengan mengetikka :C:/> route print

    A.2. Kombinasi Default Gateway dan Static RoutePenggunaan kombinasi Konfigurasi PC Route dengan default gateway dan static routeini diterapkan pada jaringan yang sudah sedikit kompleks. Kerumitan desain jaringanyang dihadapi sehingga dibutuhkannya kombinasi konfigurasi ini adalah terjadinya

    proses looping pada jaringan.

    Perhatikan gambar berikut :

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    Gambar 22. Konfigurasi PC Router dengan Static Route

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    13/14

    Perhatikan Mekanisme Looping yang terjadi pada gambar 31. Berpedoman denganmekanisme routing default gateway yang sudah dicoba sebelumnya, kita akanmendapatkan pada PC Router B dan C akan mengalami proses looping karena jaringan128.4.0.0 tidak mengenal jaringan 128.1.0.0 karena kalau dengan menggunakan defaultgateway saja tabel routingnya tidak mengenal adanya jaringan 128.1.0.0. Maka padaRouter B akan ditambahkan static route :C:/> route add 128.1.0.0 netmask 255.255.0.0 128.2.0.1

    V. Penutup

    5.1 Kesimpulan1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaanRouter yang harganya cukup mahal.

    2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapidengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP

    properties.3. Gunakan Operating system Server Windows Server 2000 atau 2003 Server,

    karena didalamnya dilengkapi dengan service Routing dan Remote Access untuk memfungsikan PC menjadi router dengan fasilitas Routing-nya.

    4. Aplikasi PC Router dapat dilakukan dengan menggunakan Default gateway atau

    static Route atau kedua-duanya sekali jika jaringan sudah semakin kompleks.

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    128.1.0.100G: 128.1.0.1

    1

    128.4.0.100G: 128.4.0.1

    4

    G : 128.2.0.2

    A

    G : 128.3.0.2

    B

    G : 128.3.0.1

    C

    128.3.0.100G: 128.3.0.1

    3

    128.2.0.100G: 128.2.0.1

    2

    128.1.0.100G: 128.1.0.1

    1

    128.4.0.100G: 128.4.0.1

    4

    G : 128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    B

    G : 128.3.0.1

    C

    128.3.0.100G: 128.3.0.1

    3

    128.2.0.100G: 128.2.0.1

    2

    Add StaticRoute :

    Via128.2.0.1

    Looping

    128.1.0.1

    128.2.0.1

    128.2.0.2

    128.3.0.1

    128.3.0.2

    128.4.0.1

    G : 128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    G : 128.3.0.1

    G : 128.2.0.2

    A

    128.1.0.1

    128.2.0.1

    G : 128.2.0.2

    128.2.0.2

    G : 128.3.0.2

    128.3.0.1

    128.3.0.2

    128.4.0.1

    G : 128.3.0.1

    Gambar 23. Default gateway dan static route

  • 8/8/2019 sugeng-pcrouter

    14/14

    5. Routing yang digunakan adalah routing statik 6. Routing table digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui sampai sejauh mana

    routing yang dilakukan oleh PC Router tersebut.

    5.2 Saran

    1. Pengembangan aplikasi dan konfigurasi PC Router untuk Routing Dinamik dengan menggunakan RIP dan OSPF2. Pengembangan ke depan untuk tidak menggunakan Operating system Server

    VI. Referensi1. Drew Heywood,Networking with Microsoft TCP/IP, New rider Publishing19962. Onno W. Purbo, Konsep TCP/IP, Elex Media Komputindo.3. Hendra Wijaya, Belajar Sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo,2001

    Biografi dan Profil Penulis

    Sugeng Purwantoro E.S.G.S , lahir di Tangerang JawaBarat, 24 Mei 1977. Menamatkan SMU di SMU Negeri 2 Dumai Riau pada tahun 1995. Menyelesaikan Program S1 padaFakultas Teknik, jurusan Teknik Elektro dengan subjurusan

    Teknik Telekomunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU)pada tahun 2000 akhir . Saat ini bekerja sebagai Dosen Tetapdi Politeknik Caltex Riau salah satu perguruan tinggi swastayang ada di Pekanbaru Riau di Departemen Teknik

    Komputer sejak tahun 2002. Materi pengajaran yang diberikan di PoliteknikCaltex Riau adalah Jaringan Komputer Dasar (Cabling, LAN, IP address danSubnetting, PC Router, Cisco Switch dan Cisco Router), Jaringan Komputer Lanjut(DHCP, WINS, DNS, WEB, MAIL, PROXY, FTP, dan NEWS), Keamanan Jaringan danRangkaian Digital 1 dan 2.

    Contact bisa menghubungi ke :Email : [email protected] atau [email protected] Website : http://naya-keluarga.blogspot.comPhone : +62 815-3700776

    Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]