sudah revisi akhir (final) pedoman penulisan laporan tugas akhir poltek 2012.doc

25
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan layanan di internet bertambah dengan adanya layanan audio dan video yang bersifat streaming. Streaming adalah sebuah jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu seluruh data selesai dikirim .layanan yang bersifat streaming ini adalah layanan audio dan video. Data audio dan video biasanya berukuran sangat besar,untuk menampilkan video selama 1 menit, ukuran filenya dapat mencapai 1 Mbyte, karena mengambil data seperti itu dapat memerlukan waktu yang lebih lama dari pada memainkannya,maka digunakan layanan yang bersifat streming. Teknologi streaming yang yang dikenal sebagai streaming media adalah suatu teknologi untuk memainkan atau menjalankan file (audio maupun video) dari sebuah server streaming (web page) baik secara langsung mau pun rekaman, dimana file tersebut harus di-encoding terlebih dahulu dengan menggunakan data rate tertentu yang cocok untuk ditransmisikan melalui internet atau jaringan yang sesuai dengan kapasitas bandwidth dari user. Untuk itu harus dilakukan encoding file-file audio maupun video dengan 1

Upload: nurs-salim

Post on 11-Aug-2015

72 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

TRANSCRIPT

Page 1: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan layanan di internet bertambah dengan adanya

layanan audio dan video yang bersifat streaming. Streaming adalah sebuah

jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu

seluruh data selesai dikirim .layanan yang bersifat streaming ini adalah

layanan audio dan video. Data audio dan video biasanya berukuran sangat

besar,untuk menampilkan video selama 1 menit, ukuran filenya dapat

mencapai 1 Mbyte, karena mengambil data seperti itu dapat memerlukan

waktu yang lebih lama dari pada memainkannya,maka digunakan layanan

yang bersifat streming. Teknologi streaming yang yang dikenal sebagai

streaming media adalah suatu teknologi untuk memainkan atau menjalankan

file (audio maupun video) dari sebuah server streaming

(web page) baik secara langsung mau pun rekaman, dimana file tersebut

harus di-encoding terlebih dahulu dengan menggunakan data rate tertentu

yang cocok untuk ditransmisikan melalui internet atau jaringan yang sesuai

dengan kapasitas bandwidth dari user. Untuk itu harus dilakukan encoding

file-file audio maupun video dengan bermacam-macam kecepatan data rate,

kemudian user dapat menyesuaikan dengan kecepatan jaringannya ataupun

kecepatan dari sistem akses datanya. User dapat melihat file audio maupun

video dari server streaming secara langsung dengan langsung memainkannya.

Ini menghindari waktu yang lama untuk melihat suatu file besar.

Teknologi video merupakan suatu teknologi yang sangat penting

saat ini. Sebagai salah satu media (selain teks, image dan audio), video

menyajikan informasi yang melengkapi informasi dari media lainnya. Video

Digital dimanfaatkan secara luas untuk berbagai aplikasi dan penggunaanya

tidak terbatas untuk keperluan komunikasi saja. Video digital juga

dimanfaatkan untuk bidang pendidikan, kesehatan, bisnis, hiburan, dan lain-

lain. Di dunia pendidikan, perkembangannya dari tahun ke tahun mengalami

1

Page 2: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

kemajuan yang begitu pesat. Kemajuan yang dimaksud yaitu dari segi

teknologi. Para pakar bidang IT semakin mengembangkan metode

pembelajaran yang lebih efisien, praktis, mudah dipahami, dan dapat

menyajikan informasi secara informative melainkan dengan gambar yang

bergerak atau video rekaman tutorial.

Dunia pendidikan, perkembangannya dari tahun ke tahun

mengalami kemajuan yang pesat.Kemajuan yang dimaksud yaitu dari segi

teknologi. Para pakar di bidang IT selalu mengembangkan metode

pembelajaran yang lebih efisien, praktis, mudah dipahami, dan dapat

menyajikan informasi secara informatif melalui suatu media perangkat yang

tidak hanya mengeluarkan audio dan teks saja , melainkan dengan gambar

yang bergerak atau video rekaman tutorial. Pelajar juga tidak bisa hanya

untuk mendengarkan teori yang diberikan oleh pengajar dan nantinya teori

yang diberikan oleh guru harus dipraktekan oleh siswa.

Media Pembelajaran dengan menggunakan video dapat

memudahkan siswa dalam menerima ilmu yang akan dipelajarinya secara

step-by-step, sehingga pelajar tidak perlu berjam-jam untuk sekedar

mendengarkan dari para tutor terlebih dahulu, tetapi cukup penjelasan

sedikit untuk mengakses video tersebut dan bisa langsung praktek untuk

proses pembelajarannya.

Sampai saat ini masih sedikit instansi pendidikan yang

menerapakan metode pembelajaran tersebut, dan masih menerapkan sistim

terlalu banyak teori yang dapat membuat pelajar merasa bosan hanya

untuk mendengarkan pengajar memberi teori sebagai bahan bekal untuk

melakukan kegiatan praktikum. Oleh karena itu penulis

mengimplementasikan sebuah server video streaming sebagai media

pembelajaran mandiri agar pelajar dapat belajar tidak hanya dari teori yang

dijelaskan di kelas tapi juga bisa belajar mandiri melalui video streaming.

2

Page 3: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

1.2 Rumusan Masalah

Membangun Server Video Streaming sebagai Media

Pembelajaran Mandiri menggunakan WebServer untuk mentransfer

berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi HTTP

dan aplikasi Ostube sebagai Multimedia Content Management System

dan media untuk streaming video.

1.3 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir ini adalah

menerapkan Ostube pada webserver sebagai server video streaming

pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Probolinggo. Setelah

konfigurasi pada sistem server sudah selesai dan berjalan baik.

Diharapkan bisa melakukan streaming video sebagai media

pemebelajaran mandiri pada pelajar.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penerapan server video streaming ini adalah

sebagai medi pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam

menerima ilmu yang akan dipelajarinya secara step-by-step sehingga

siswa tidak perlu berjam-jam untuk sekedar mendengarkan teoridari

para tutor terlebih dahulu, tetapi cukup penjelasan sedikit untuk

mengakses video tersebut dan bisa langsung praktek untuk proses

pembelajarannya.

3

Page 4: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bentuk jamak kata medium yang secara

hafiah artinya perantara atau pengantar.Gagne (2006: 14) mengemukakan

bahwa “media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang

dapat merangsangnya untuk belajar.” Istilah media dalam bidang

pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar proses

komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik

segala pesan yang disampaikan.

Penggunaan media pembelajaran selain dapat member rangsangan

bagi siswa untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juda memiliki

peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Hal ini

sesuai dengan yang dijelaskan oleh Yusufhadi Miarso (2004:458)

2.2 Web Server

Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun

perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui

protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat

pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan

aplikasi tertentu seperti peramban web.Penggunaan paling umum server web

adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya

penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk

menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas

permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah

ditentukan.Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks,

gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk

mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang

terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

4

Page 5: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,

meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada

sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan

merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung

yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang

diminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin

penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan

layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti

PHP, ASP.

2.3 Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke

nama host yang lebih mudah diingat sehingga client dapat trehubung ke web

server atau ke email server menggunakan nama bukan IP. Saat menggunakan

website, atau email server tentu DNS sangat berperan didalamnya.

Domain Name System pertama kali di kembangkan oleh Paul

Mockapertris pada tahun 1983. Setahun kemudian tepatnya 1984, empat

mahasiswa Barkeley-Douglas Terry, Mark Painter, David Riggle dan

Songnanian Zhou mengimplementasikan pertama kali ke mesin UNIX.

Software yang dikembangkan di Berkeley ini kemudin diberi nama

oleh Kevin Dundop tahun 1985 dengan BIND-Berkeley Internet Name

Domain. Seiring dengan waktu BIND kemudian menjadi software DNS yang

paling banyak digunakan diinternet terutama untuk system UNIX.

DNS menggunakan sebuah hirarki untuk pengaturan yang

dimilikinya. Pohon DNS (DNS tree) terdiri dari root level, Top level domain

(TLD), second level domain, sub-domain, host. Top level domain (TLD)

ditempati oleh com, org, gov, uk, id.

Pada implementasi di lapangan, sebuah DNS server biasanya terdiri

atas master DNS server dan slave DNS server. Master DNS server akan

5

Page 6: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

menangani seluruh permintaan dari client (misal: internet browser, email, dll).

Seluruh perubahan database yang terjadi pada master DNS server shingga

tidak ada perbedaan database yang ada pada master dan slave DNS server.

2.4 Video Streaming

Streaming berasal dari bahasa yang berarti arusan. Dalam

perkembangan teknologi informasi, streaming lebih mengarah kepada sebuah

teknologi yang mampu melakukan kompresi terhadap ukuran video dengan

tujuan agar mudah ditransfer melalui jaringan lokal area

ataupuninternet :Proses pengiriman file video tersebut dilakukan secara

stream yang berarti proses berlangsung secara terus menerus. Seperti yang

disebutkan dalam Network Dictionary bahwa “Video streaming refers to

transferring video data such that it can be processed as a steady and

continuous stream over the network”. Ini berarti dengan streaming, video

dapat diproses secara stabil dan terus mengalir melalui jaringan.

Sedangkan sudut pandang client, video streaming dapat diartikan

sebagai sebiah teknologi dimana client dapat menjalankan file video

tanpaharus menyimpan ke dalam harddisk. Jadi dari hal tersebut terdapat

tujuan yang jelas yaitu server menyimpan video dan client melakukan request

terhadap file yang dikirimkan tersebut berupa paket time stamped atau yang

biasa disebut sebagai stream media file.

Layanan video streaming berbasis web adalah layanan yang berfungsi

mendistribusikan konten video lewat jaringan computer berbasis Internet

Protocol (IP) menggunakan antarmuka web. Dengan perkembangan

teknologi komunikasi telepon, radio dan televise melalui jalur komunikasi

data, maka pengiriman data video secara kontinyu (bisasa diesbut dengan

video streaming) melalui jalur data sangat mudah dilakukan. Dengan koneksi

yang stabil (diatas 64kbps) dapat dilakukan telekomunikasi jarak jauh serta

menikmati siaran radio dan tv melalui intranet.

Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau

audio secara langsung ataupun dengan prerecorded dari sebuah mesin server

(web server). Dengan kata lain, file video audio yang terletak pada sebuah

6

Page 7: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

server dapat secara langsung dijalankan pada komputer client sesaat setelah

ada permintaan dari users sehingga proses download file video atau audio

yang menghabiskan waktu cukup lama dapat dihindari.

Saat file video atau audio di-stream maka akan terbentuk sebuah buffer

di komputer client dan data video atau audio tersebut akan mulai di download

ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu

sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video atau

audio akan dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari

buffer sambil tetap melakukan proses download file sehingga proses

streaming tetap berlangsung ke mesin client.

Dua cara yang umum digunakan untuk menerima stream data (video,

audio, dan animasi) dari internet atau jaringan, yaitu dengan cara download

dan streaming. Adapun cara lain yang juga digunakan untuk menerima

stream data adalah dengan cara progressive downloading.

1.4.1 Download

Pada penerimaan stream data dengan cara download, akses video

dilakukan dengan cara melakukan download terlebih dahulu suatu file

multimedia dari server. Penggunaan cara ini mengharuskan keseluruhan suatu

file multimedia harus diterima secara lengkap di sisi client. File multimedia

yang sudah diterima kemudian disimpan pada perangkat penyimpanan

komputer, di mana penyimpanan ini dapat berupa penyimpanan sementara.

Setelah file multimedia tersebut berhasil diterima secara lengkap pada sisi

client, user baru dapat mengakses video tersebut. Adapun salah satu

keuntungan dari penggunaan cara ini adalah akses yang lebih cepat ke salah

satu bagian dari file tersebut. Namun, kekurangan dari penggunaan cara ini

adalah seorang user yang ingin mengakses secara langsung video yang

diterima harus terlebih dahulu menunggu hingga keseluruhan suatu file

multimedia selesai diterima secara lengkap.

7

Page 8: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

1.4.2 Streaming

Pada penerimaan video dengan cara streaming, seorang pengguna

akhir dapat mulai melihat suatu file mutlimedia hampir bersamaan ketika file

tersebut mulai diterima. Penggunaan cara ini mengharuskan pengiriman suatu

file multimedia ke user dilakukan secara konstan. Hal ini bertujuan agar

seorang user dapat menyaksikan video yang diterima secara langsung tanpa

ada bagian yang hilang. Keuntungan utama dari penggunaan cara ini adalah

seorang user tidak perlu menunggu hingga suatu file multimedia diterima

secara lengkap. Dengan demikian, penggunaan cara ini memungkinkan

sebuah server untuk melakukan pengiriman siaran langsung (live events)

kepada user.

1.4.3 Progressive Downloading

Progressive downloading adalah metode hybrid yang merupakan

hasil penggabungan antara metode download dengan metode streaming, di

mana video yang sedang diakses diterima dengan cara download, dan player

pada sisi user sudah dapat mulai menampilkan video tersebut sejak sebagian

dari file tersebut diterima walaupun file tersebut belum diterima secara

sepenuhnya.

2.5 Standar Kompresi Video

Berikut ini dua standar kompresi video yang dikeluarkan oleh ITU-T dan

ISO. (Apostolopoulos, 2002, p7)

a. H.261

Standar ini dirancang untuk videoconferencing yang beroperasi di atas

jaringan ISDN dengan kecepatan = p x 64 kbps, di mana p adalah angka dari

1 sampai dengan 30.

b. H.263

Standar ini dikembangkan untuk videotelephony yang beroperasi di atas

jaringan PSTN dengan kecepatan 33,6 kbps.

Berikut ini adalah beberapa contoh standar kompresi video yang

digunakan saat ini.

1) MPEG-1

8

Page 9: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

Moving Pictures Expert Group (MPEG) dikembangkan oleh ISO tahun 1988

sebagai standar kompresi dari gambar yang bergerak (video) dan audio dalam

media penyimpanan digital (CD-ROM). Tahun 1991 MPEG-1 dihasilkan dan

mencapai kualitas video dan audio VHS yaitu sekitar 1,5 Mbps.

2) MPEG-2

Pengembangan dari MPEG-1, ditujukan untuk aplikasi televisi digital (DTV

dan HDTV) dan bit rate yang lebih tinggi sekitar 2 sampai 20 Mbps.

3) MPEG-4

Standar ini dirancang untuk menyediakan efisiensi fitur kompresi dan deteksi

kesalahan, tambahan kegunaan seperti object-based processing, penyatuan

dari konten alami, synthetic, dan sebagainya.

4) H.264

Standar ini merupakan pengembangan fitur kompresi yang paling maju di

antara standar lainnya, dan diadaptasi oleh ITU-T dan ISO, mempunyai nama

lain MPEG-4 Part 10. Standar ini memiliki bit rate sekitar 10 sampai 100

kbps.

Tabel 2.1 di bawah ini menunjukkan perbandingan beberapa standar

kompresi video

Standar CodingVideo

Aplikasi Bit Rate

H.261Video Telephony dan teleconference melalui ISDN

p x 64 kb/s

MPEG-1Video pada media penyimpanan digital (CD-ROM)

1.5 Mb/s

MPEG-2 Televisi Digital 2 - 20 Mb/s

H.263Video Telephony melalui PSTN

33.6 kb/s

MPEG-4Object-based coding, konten static, interaktif, dan video streaming

Bervariasi

H.264 / MPEG-4Part 10 (AVC) Kompresi Video Terbaru 10 – 100 kb/s

Tabel 2.1 Perbandingan Standar Kompresi Video

9

Page 10: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

2.6 OStube

OStube merupakan merupakan Multimedia Content Management

System (MCMS) yang pertama , dengan menggunakan osTUBE kita dapat

membuat streaming server seperti YouTube,Veoh, dan Revver. Dengan

Ostube yang 0pen source bisa digunakan secara gratis.

1.6.1 Fitur – Fitur Ostube

a. Tata Letak dapat disesuaikan di halaman depan-menggunakan

Drag'and'Drop (Ajax)

b. Media yang didukung (dapat dinonaktifkan): video, suara, foto,

dokumen

c. Terpadu blog dengan komentar-fungsi dan shoutbox

d. Flash-player dapat dicap dengan logo Anda sendiri

e. RSS, Pengiriman pesan dari sistem untuk semua pengguna

f. Setiap pengguna dapat memiliki termasuk profil rinci. buku tamu

g. Tampilan Upload berbasis graphical

h. Layanan pemberitahuan menggunakan RSS misalnya untuk

memberitahukan tentang upload baru

i. Komentar, menilai, upload laporan

j. Administrasi alat untuk mengelola pengguna

k. Akses gratis ke papan dukungan kami dan halaman instalasi manual

l. NEW: Mode Offline-adalah switchable melalui administrator

10

Page 11: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

BAB 3. METODE KEGIATAN

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan mengenai tugas akhir ini dikerjakan selama 4 bulan, yaitu mulai

Oktober 2011 – Januari 2013. Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan di

Laboratorium AJK (Arsitektur dan Jaringan Komputer) Politeknik Negeri

Jember

3.2 Bahan dan Alat yang Digunakan

3.2.1 Bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pengerjaan tuga akhir ini

terbagi atas dua macam, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

a. Perangkat keras

1) 1 unit PC ( Personal Computer) sebagai router PC.

2) 1 unit NIC (Network Interface Card) di router PC.

3) 4 unit laptop sebagai client.

4) 2 unit smarphone sebagai client

5) Kabel UTP.

6) 1 Unit Acces Point

b. Perangkat lunak

1) Sistem operasi linux Ubuntu 10.04 sebagai server.

2) Ostube

3) Apache2

4) Php My Admin

5) Mysql

6) Ruby

7) Mplayer

8) Flvtool2

9) Mencoder

10) FFmpeg

11) Lame

12) Libog Libvorbis

11

Page 12: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

Konfigurasi server

Konfigurasi Access Point

Ujicoba dan Analisis Tugas Akhir

Pembuatan Topologi

13) Flash player

14) Bind9.

15) Wireshark

3.2.2 Alat

a. Tang krimping.

b. Kabel tester.

c. Obeng, tang, dan peralatan lainnya.

3.3 Metode Kegiatan

Dalam perancangan dan membuat topologi, penulis membaginya

dalam beberapa metode kerja yang harus dilakukan. Urutan dari

metode-metode diatas dapat dilihat pada gambar diagram 3.1

3.4 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanan penelitian pada tugas akhir ini dilakukan dengan

mengikuti langkah-langkah yang telah digambarkan pada metode

penelitian diantaranya :

a. Pembuatan topologi

12

Page 13: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

Penulis membuat rancangan topologi yang digunakan untuk

pembuatan dalam tugas akhir ini.

b. Instalasi Server

Pada tahap instalasi server penulis menggunakan sistem

operasi linux ubuntu 10.04. Setelah melakukan instalasi maka

selanjutnya melakukan instalasi paket – paket server Apache2,

Bind9,PHP My Admin, Mysql, dan codec – codec plugin untuk

streaming video.

c. Konfigurasi Web Server dan Dns Server

Pada tahap konfigurasi web server dan dns server, penulis

menggunakan Apache2 sebagai paket untuk digunakan pada web

server dan Bind9 sebagai paket untuk digunakan pada dns server.

Pada tahap ini. Web Server dan Dns Server penulis

menggabungkan kedua server ini menjadi satu komputer server.

d. Instalasi dan Konfigurasi Multimedia Content Management System

(MCMS) Ostube

Pada tahap instalasi Multimedia Content Management

System (MCMS) Ostube, penulis membuat database dan

mengkonfigurasi beberapa pengaturan untuk pembatasan maksimal

unggah video pada file php.ini yang berada di folder

/etc/php/php.ini, setelah melakukan konfigurasi maka penulis

melakukan instalasi Multimedia Content Management System

(MCMS) Ostube.

e. Analisis dan Uji Coba

Analisis dan ujicoba tugas akhir dilakukan untuk

mengetahui hasil, dan kesimpulan dari beberapa pengujian yang

telah dilakukan. Dari analisis ini akan diketahui tentang

kekurangan dan kelebihan dari server video streaming dalam

melakukan broadcasting pada client.

13

Page 14: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Jaringan yang Digunakan

Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis terlebih dahulu merancang

sebuah topologi yang dijadikan uji coba penggunaan server video streaming

sebagai dukungan media pembelajaran. Berikut tampilan topologi jaringan yang

digunakan pada gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Topologi Jaringan Server Video Streaming

Server video streaming tersambung pada access point, laptop client

dan smartphone client yang terkoneksi bisa tersambung dengan server video

streaming. Client dapat mengakses server dengan memasukan alamat dns server,

kemudian client dapat melihat video secara streaming yang disediakan oleh

server.

14

Page 15: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

15

Page 16: Sudah Revisi Akhir (FINAL) Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Poltek 2012.doc

Daftar Pustaka

Aditya, Dian. 2011.Implementasi Server Video Streaming Melalui Jaringan IPv6

sebagai Dukungan Pembelajaran.Bandung: Politeknik Telkom

Wahyudi, Zaki. 2008. Aplikasi Darwin Streaming Server Untuk Membangun

Virtual Class Dengan Fitur Ajax Chating Dan Ujian Online.Surabaya:

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Azikin, Askari.2011. Debian - GNU/Linux.Penerbit : Informatika

16