subtle waves template -...
TRANSCRIPT
-
Metode Penelitian
2
metoda Penelitian adalah "pendekatan yang
dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah
penelitian" ,
Metode Penelitian didukung oleh : Teknik Sampling,
Teknik Pengumpulan Data, Tenkin Analisis Data dan
Teknik Penafsiran dan penarikan kesimpulan
Nono Supriatna
-
Jenis Metode Penelitian
Penelitian berdasarkan
Tujuan Metode Penelitian Taraf
Penjelasannya
Jenis Data
1. Dasar
2. Terapan
3. Evaluasi
1. Historik
2. Survey
3. Eksperimental
4. Inkuairi Alamiah
5. Evaluasi
6. Biaya/keuntungan
atau
Biaya/Kefektifan
7. Survey-
Eksperimen
8. Model sistem
1. Deskriptif
2. Asosiatif
3. Sebab-akibat
Kuantitatif
Kualitatif
Nono Supriatna
-
Pandangan Positivisme Pengalaman , bersifat objektif dan dapat diukur.
Penelitian bersifat objektif karena terpisah antara peneliti dengan apa
yang diteliti sehingga lepas dari pengaruh subjektif sipeneliti.
Dunia luarlah yang menentukan secara mutlak satu-satunya
pandangan yang tepat, yang bebas dari proses pengamatannya.
Penelitian dan hasil penelitian bebas dari sistem nilai-nilai atau bias
dan bebas dari pengaruh yang mengamatinya.
Realitas hanya satu yang mempunyai hukum-hukum dan ciri-ciri
tertentu yang dapat diamati. Oleh karena itu, kebenaran yang ada di
suatu tempat akan benar pula di lain tempat, kapan dan bagi
siapapun.
Realitas itu dapat dipecah menjadi bagian-bagian, hukum yang
berlaku pada bagian yang kecil berlaku juga pada keseluruhannya.
Tidak ada akibat tanpa sebab dan sebaliknya. Hubungan sebab-
akibat tersebut bersifat linier.4
Nono Supriatna
-
Pandangan Post Positivisme
Kebenaran itu tidak hanya satu, melainkan amatlah
kompleks, sehingga tidak dapat diikat oleh satu teori
tertentu saja. Oleh karena itu teori harus terbuka.
Objektivitas sulit dicapai sehigga hanya merupakan ilusi
dalam ilmu-ilmu sosial Pada kenyataannya pengetahuan
itu dipengaruhi oleh faktor sosial, historis dan nilai-nilai
5
Nono Supriatna
-
Ciri-ciri penelitian kuantitatif :
Menggunakan logika eksperimen dengan cara
memanipulasi variabel-variabel yang dapat diukur secara
kuantitatif dalam proses mencari hubungan sebab akibat
antar variabel.
Mencari hukum yang menyeluruh melalui penelitian pada
sampel dengan pengolahan statistik yang dapat
mencapai dengan tingkat probabilitas tertentu.
Objektivitas dalam proses penelitian untuk
menghilangkan/ memperkecil bias.
6
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
7
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Disain :
Umum
Fleksibel
Berkembang, tampil dalam
proses penelitian
Spesifik, jelas, terinci
Ditentukan secara mantap
sejak awal
Menjadi pegangan
langkah demi langkah.
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
8
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Tujuan:
Memperoleh pemahaman
makna
Mengembangkan teori
Menggambarkan realitas
yang kompleks
menunjukkan hubungan
antara variabel
mentest teori
Mencari generalisasi yang
mempunyai nilai prediktif.
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
9
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Teknik Penelitian:
Observasi, participant
observasi.
Terutama wawancara
terbuka.
eksperimen, survey,
observasi terstruktur
wawamcara berstruktur.
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
10
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Instrumen Penelitian :
Peneliti sebagai instrumen
(human instrumen)
Buku catatan, tape
recorder.
test, angket, wawancara,
skala
komputer, kalkulator.
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
11
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Data :
Kualitatif/Deskriptif
Dokumen pribadi, catatan
lapangan, ucapan
responden, dokumen dan
lain-lain.
Kuantitatif hasil
pengukuran
berdasarkan variabel yang
dioperasionalkan dengan
menggunakan isntrumen.
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
12
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Sampel :
Kecil
Tidak representatif
Purposif
Besar
Representatif
sedapat mungkin random
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
13
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Analisis:
Terus-menerus sejak awal
sampai akhir penelitian.
Induktif
Mencari pola, model,
thema
Pada tahap akhir setelah
pengumpulan data selesai.
Deduktif
Menggunakan statistik
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
14
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Hubungan dengan
responden :
empati, akrab
kedudukan sama, setaraf
jangka lama
berjarak, sering tanpa
kontak langsung.
Hubungan antar penelitia-
subek
jangka pendek
Nono Supriatna
-
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
15
Metode kualitatif/Naturalistik Metode kuantitatif
Usulan Desain :
singkat
sedikit tanpa literatur.
Pendekatan secara umum
Masalah yang diduga
relevan
Tidak ada hipotesis
Fokus penelitian sering
ditulis setelah ada data
yang dikumpulkan dari
lapangan.
luas dan terinci.
Banyak literatur yang
berhub. dg masalah
Prosedur yang spesifik
dan terunci langkah-
langkahnya.
Masalah diuraikan dan
ditujukan kepada fokus
tertentu.Hipotesis
dirumuskan dengan jelas.
Ditulsi terinci dan lengkap
sebelim terjun ke
lapangan.Nono Supriatna
-
16
(a) Rumusan masalah lebih singkat dan padat, sehingga
struktur masalah menjadi lebih terungkapkan, dan
hubungan antara komponen-komponen lebih jelas.
(b) Lebih mudah mengkuantifikasi
(c) Lebih mudah teknik analisis statistika dan penggunaan
jasa komputer.
(d) Lebih mudah dapat dilihat apakah asumsi-asumsi yang
mendasari berbagai komponen dalam penelitian itu
terpenuhi atau tidak.
Kelebihan model Matematis dibanding model
Non-matematis :
Nono Supriatna
-
17
Historis
Deskriptif
Eksperimen
Penelitian Penelitian
Survey
Studi Kasus
Nono Supriatna
-
18
Lebih menekankan pada data yang diobservasi oleh
orang lain (data sekunder) dibanding dengan data yang
diobservasi sendiri;
harus dilakukan secara tertib-ketat, dan sistematis,
seperti halnya melalui evaluasi kritik internal dan
eksternal.
lebih tuntas dan luas dibanding dengan penelaahan
kepustakaan,
lebih banyak menggali data yang lebih tua dibanding
dengan penelaahan kepustakaan,
bobot data ditentukan oleh keotentikan, keakuratan dan
kekuatan relevansinya dengan topik penelitian
Ciri-ciri Penelitian Historis
Nono Supriatna
-
19
Peneliti Borg (1963), Mouly (1963), Travers (1964),
Lehmann dan Mehrens (1971), Robert K.Yin (1987) dan
lain sebagainya kurang setuju menyebut deskriptif
sebagai metode penelitian, melainkan hanya sebagai
taraf analisis penelitian sejenis dengan istilah korelatif
(yang menghubungkan sejumlah variabel penelitian) atau
komparatif (yang membandingkan dua variabel atau
lebih.
Penelitian Deskriptif
Nono Supriatna
-
20
Hadari Nawawi, metode deskriptif adalah :Prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek/objek penelitian
(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.
Penelitian Deskriptif
Winarno Surakhmad, Ciri-ciri metode deskriptif :a). memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa
sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.
b). Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian
dianalisis (karena itu metode ini sering disebut metode analitik).
Sumadi Suryabrata :Penelitian deskriptif dimaksudkan hanya untuk membuat pencandraan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.
Nono Supriatna
-
21
Metode formal untuk memperoleh informasi yang sama atau
sejenis dari berbagai kelompok orang yang terutama
ditempuh dengan melakukan penyebaran angket (daftar
pertanyaan) atau melakukan wawancara secara pribadi
Metode Survey
Survey cross-sectional dilakukan pada suatu saat tertentu
pada populasi atau sampel tertentu
Survey di longitudinal dilakukan terhadap populasi tertentu
pada beberapa titik waktu yang berbeda.
Untuk mengetahui perkembangan setelah terjadi
perubahan dari waktu ke waktu.
Analisis data secara deskriptif, korelatif ataupun
komparatifNono Supriatna
-
22
Penelitian Eksperimen
mempunyai daya generalisasi yang paling kuat dan
mampu menghasilkan prediksi.
memanipulasi dan mengontrol situasi alamiah menjadi
situasi buatan (artifisial) sesuai dengan tujuan penelitian
seringkali digunakan untuk meneliti hubungan sebab-
akibat antara sejumlah kecil variabel baik malalui analisis
korelasi maupun komparatif
Nono Supriatna
-
23
Penelitian Eksperimen
eksperimental sungguhan (true-experimental Research):Dengan cara memberikan perlakuan pada satu atau lebih kelompok
eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih
kelompok kontrol yang tidak diberikan kondisi perlakuan.
eksperimental semu (Quasi-experimental Research):
Diperoleh seperti melakukan eksperimental sungguhan
dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang
relevan. Meskipun eksperimental sungguhan mempunyai
daya generalisasi yang paling baik, namun mengandung
risiko pengaruh artifisial yang memungkinkan adanya
perilaku yang dibuat-buat karena subjek tahu sedang
diteliti
Nono Supriatna
-
24
Penelitian Eksperimen
Menurut pelaksanaannya
eksperimental yakni penelitian yang dilakukan dengan
cara mendapatkan data pada saat dilakukannya
eksperimen
eksperimen ex post facto, yakni penelitian yang dilakukan
setelah peristiwa yang diteliti itu terjadi (selesai
sepenuhnya)
metode eksperimental-survey : jika pada eksperimen ini
menggunakan sampel yang besar sebagai kelebihan dari
metode survey
Nono Supriatna
-
25
Studi Kasus
penelitian yang mendalam (intens) mengenai suatu kasus
tertentu pada kelompok sampel yang kecil
Teknik sampling secara purposive sesuai dengan
kasusnya
metode eksperimental-survey : jika pada eksperimen ini
menggunakan sampel yang besar sebagai kelebihan dari
metode survey
Nono Supriatna
-
26
Studi Kasus (Robert K.Yin)
A case studi is an empirical inquiry that :
* investigates a contemporary phenomenon within its real-
life context; when
* the boundaries between phenomenon and context are not
clearly evident; and in which multiple sources of evidence
are used
Nono Supriatna
-
27
Studi Kasus
Studi Kasus meneliti gejala yg melekat pada konteksnya
secara alamiah, sedangkan Eksperimen justru memisahkan
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen secara
artifisial. Penelitian Survey juga memecah dan membatasi
variabel kecil dari sejumlah variabel yang ada
Studi kasus hanya meneliti kasus tertentu secara mendalam
dengan menggunakan berbagai sumber data yang relevan.
Jenis datanya bisa saja hanya pada data kualitatif, kuantitatif,
ataupun keduanya.
Nono Supriatna