sub tata bpk rl bali post · menanyakan soal payung hukumnya, saksi mengatakan payung hukumnya...

3
Sub Bagian Humas n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bali Post t'loriipsi Bansos Pura I Dua Terdakwa Divonis .{,1T\ Setahun Penl ara I Dlnpasar (Bali Post) - ]Dua terdakwa kasus dugaan korupsi Bansos Pura Ta- mfn Sari, Klungkung, Ketut Ngenteg dan Anak fuung Oka Sriwitra yang disidang'secara terpisah, Rabu (11/5) kemarin, dilorus setahun. Vonis ini anjlok dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPID Made Pasek, dkk. Sebelumnya, Made Pasek menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjara selama empat tahun. Ketua majelis hakim Wayan Sukanila dengan hakim aqggota Dewa Suardhita dan Miftahul rupanya mempunyai pe[rdapat yang berbeda dengan jaksa. Namun soal denda, tam- paknya hakim mempunyai pendapat yang hampir sama den- gan jaksa. Yakni terdakwa Ketut Ngenteg yang merupakan m{ntan pengurus PDI-P di Klungkung itu ditambah pidana detida Rp 200 juta subsider satu bulan 15 hari. Ngenteg tidak dibebankan membayar uang pengganti sebagai akibat dari k$'ugian negara. karena dia sudah menitipkan dan mengem- balil<an kerugian negara Rp 61,5 juta di kejaksaan. Vonis yang sama juga dijatuhkan pada Anak Agung Oka Sqwiira. Pria yang hanya menikmati Rp 1,5 juta dan sudah mdngembalikannya itu. juga divonis setahun penjara serta denda Rp 200 juta subsider satir bulan 15 hari. Oleh majelis hdkim. terdakwa dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang- urldang RI Nomor 31 Tahun 1999 tipilor sebagaimana telah di{bah denean Undang-undang 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi jo Pasal5S ayat (1) ke-1 KUHP. Atas putusan tersebut, majelis hakim memberikan kesem- patan para terdaliwa untuk menanggapinya. Kedua terdakwa menyatakan menerima putusan majelis hakim. Sedangkan JPU Made Pasek mengatakan pi-kir-pikir. (knb37) Edisi Hal : Kornnrr , 12 l-nri rotb

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sub Tata BPK Rl Bali Post · menanyakan soal payung hukumnya, saksi mengatakan payung hukumnya adalah bh.isama. (asa) majelis hakim pimpinan Dewa Suardita dan jaksf penuntut umum

Sub Bagian Humas n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

t'loriipsi Bansos PuraI

Dua Terdakwa Divonis.{,1T\Setahun Penl ara

I

Dlnpasar (Bali Post) -]Dua terdakwa kasus dugaan korupsi Bansos Pura Ta-

mfn Sari, Klungkung, Ketut Ngenteg dan Anak fuung OkaSriwitra yang disidang'secara terpisah, Rabu (11/5) kemarin,dilorus setahun. Vonis ini anjlok dibandingkan tuntutan jaksapenuntut umum (JPID Made Pasek, dkk. Sebelumnya, MadePasek menuntut kedua terdakwa dengan pidana penjaraselama empat tahun.

Ketua majelis hakim Wayan Sukanila dengan hakimaqggota Dewa Suardhita dan Miftahul rupanya mempunyaipe[rdapat yang berbeda dengan jaksa. Namun soal denda, tam-paknya hakim mempunyai pendapat yang hampir sama den-gan jaksa. Yakni terdakwa Ketut Ngenteg yang merupakanm{ntan pengurus PDI-P di Klungkung itu ditambah pidanadetida Rp 200 juta subsider satu bulan 15 hari. Ngenteg tidakdibebankan membayar uang pengganti sebagai akibat darik$'ugian negara. karena dia sudah menitipkan dan mengem-balil<an kerugian negara Rp 61,5 juta di kejaksaan.

Vonis yang sama juga dijatuhkan pada Anak Agung OkaSqwiira. Pria yang hanya menikmati Rp 1,5 juta dan sudahmdngembalikannya itu. juga divonis setahun penjara sertadenda Rp 200 juta subsider satir bulan 15 hari. Oleh majelishdkim. terdakwa dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-urldang RI Nomor 31 Tahun 1999 tipilor sebagaimana telahdi{bah denean Undang-undang 20 Tahun 2001 tentang tindakpidana korupsi jo Pasal5S ayat (1) ke-1 KUHP.

Atas putusan tersebut, majelis hakim memberikan kesem-patan para terdaliwa untuk menanggapinya. Kedua terdakwamenyatakan menerima putusan majelis hakim. SedangkanJPU Made Pasek mengatakan pi-kir-pikir. (knb37)

Edisi

Hal

: Kornnrr , 12 l-nri rotb

Page 2: Sub Tata BPK Rl Bali Post · menanyakan soal payung hukumnya, saksi mengatakan payung hukumnya adalah bh.isama. (asa) majelis hakim pimpinan Dewa Suardita dan jaksf penuntut umum

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

kr,v't,, J tf \^e,^ '2oll

BatalDisidansMangupura (Bali Post) -

Kasus Surat Perjalanan Perintah Dinas (SPPD) fiktif Dis-kemarin sedianya disidan-asar. Oleh jaksa penuntutkk. ke-sembilan terdakwa

bus tahanan kejaksaan kereka adalah I Ketut Ritana,Pengadilan Tipilor Denpasar. Mereka adalah I Ketut Ritama,

Ketut Puja, Made Darmaja, Nyoman Sulendra, Cok Istri SriSiswarini, Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suaruamadidampingi Pengacaranya yakni Bernadin.

Sementara terdakwa Sang Ayu Ika Kencana Dewi didamp-ingi pengacara Nyonan Parwati. Hanya terdakwa Dewa MadePutra yangtidak didanpingi pengacara. Karena satu terdakwatidak didampingi pengacara, sidang pun dibatalkan majelishakim pimpinan Gde Hariadi, dengan hakim anggota AchmadPeten Sili dan Miptahul. "Karena dalam satu berkas dan satuterdakwa belum didampingi pengacara, sidang kami tunda,"jelas Hakim Gde Hariadi.

Dari keterangan pihak kejaksaan sebelumnya, SPPD fiktifdi Dispenda Gianyar jilid II menetapkan sembilan terdakwa.Dalam jilid I, ada 14 terdakwa yang diajukan ke persidangan.Untuk yang sembilan kali ini, mereka plesiran ke Malaysia.yang sedianya sesuai anggaran ke Bogor. Menariknya, darisem\ilan terdakwa, enam terdakwa di antar4nya terdakwayanglsama pada SPPD fiktifjilid I.

K{sus ini terjadi pada tahun 2013 silam. Saat itu sembilanPNS[i bagian tenaga pendata dan penagihan di Dispenda Gianyar berencapa menggelar studi banding ke Dispenda Bogordengan menggunakan dana APBD. Tetapi pada kenvatain,nya, enam orang tersebut justru plesiran ke Malaysia selamadua hari dari 14-16 Februari 2013. Untuk kasus ini. nesaraoua oart oarl 14-lb reoruarl zuIJ, unIuK kasus rm. neearamenqa)ami kerrrgian sekitar Rp 6l jtrta. (kmb37)

Page 3: Sub Tata BPK Rl Bali Post · menanyakan soal payung hukumnya, saksi mengatakan payung hukumnya adalah bh.isama. (asa) majelis hakim pimpinan Dewa Suardita dan jaksf penuntut umum

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi : katrnts' , tl \^Q\ aslt

Hal :

Kasus Du$apn Korupsi "Dbna Punia" IHDN Denpasar'

Mpu J,ayaAcharyaNanda Sebut

Payung Hukumhya " Bhisama"INI merupakan untuk

pertama kalinya seorangsulinggih atau pendeta yangmerupakan orang disuci-kan bersaksi di PengadilanTipikor Denpasar. Dia ada-lah Ida Pandita Mpu JayaAcharya Nanda. Sulinggihyang juga menjadi dosendi Institut Hindu DharmaNegeri (IHDNI) Denpasar inimenjadi saksi meringankanuntuk terdakwa Frof. I MadeTitib dan Dr. Praptini. Rabu(11/5) kemarin.

Banyak hal yqng disam-paikan Ida Pandit{ Mpu JayaAcharya Nanda di hadapan

dualisme SK dengan nomoryang sama tetapi isinya ber-beda yang diduga SK si.lumankarena ada keganjilan, IdaPandita Mpu Jaya AcharyaNanda tidak bisa menjawab-nya. Dia mengaku tidak tahusoal SK dobel itu.

Jaksa Hari Soetopo me-' nanyakan, eipakah pembelianaksesoris mobil, servis mobildan biaya TV kabel bolehmenggunakan dana punia?Pasalnya, dalam dakwaandan keterangan saksi, adadisebutkan dana punia itudigunakan untuk akseso-ris mobil, servis mobil danpembayaran TV kabel. IdaPandita Mpu Jaya AcharyaNanda pun mengatakan haltersebut tidak dibenarkanjika digunakan di luar limakomponen atau lima aspekyang masuk dalam bhisam.a.Intinya, dana punia tidakboleh dipergunakan di luarperuntukan.

Saat ditanya, apakah se-lama menjadi dosen tidakpernah ada keluhan soal dana

. punia atau keberatan dari

orangtua atau mahasiswa?Dia mengatakan, selama diamenjadi dosen, tidak pernahada keluhan. Pun saat ditan-ya mengapa ada dana puniaditentukan nilai minimal-nya, dengan diplomatis IdaPandita mengatakan bahwasecara logika, orang kuliahsudah mampu. Bahkan fak-tanya. orang dapat beasiswaHP-nya mewah-mewah. Diamenilai itu bagian dari yad-nyapula dalam agama Hindu.Pun soal transpor dosen,pihaknya membenarkan itu.Bahkan, dia sendiri mengakuip€rnah menerima, misal-nya saat mengajar di Ban-gli. Atas jawaban tersebut,saksi sulinggih ini ditanya,apakah mekanisme pemun-gutan punia sudah sesuai?Ida Pandita mengatakan,jika sesuai dengan bhisama,tidak masalah karena inidinilai sebuah pembangunankarakter. Namun saat hakimmenanyakan soal payunghukumnya, saksi mengatakanpayung hukumnya adalahbh.isama. (asa)

majelis hakim pimpinan DewaSuardita dan jaksf penuntutumum (JPID GedF Arthana,dkk. Salah satur{ya bahwadana punia'yan$ dipungutdari mahasiswa IHDN Den-

' pasar masuk dalam bhi so tr r a.Namun saat ditaftrya maje-lis hakim soal hbkum na-sional, yakni soallpurfgutanberdasarkan SKiTda Mpumengatakan SK dfpat mem-perkuat bhisamat tersebut.Namun tatkala difanya soal