sub rl bali ftrxr bali post · 2015. 4. 17. · bupati badung a.a. gde agung saat dihubungi, juga...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali arll ftrxr Bali Post Edisi Hal ; JurraaL, 17 A$l 2ot9' a I dan 2s BendesaA akademisi sejumlah pergrfruan tinggi mi- nus akademisi dari Unud, Bireksi PT TWBI dan perwakilan masyarakat Bali. PERTEMUAN bersama pihak-pihak dalam rencana reklamasi Teluk Benoa yang digelar Komite II DPD, Rabu (15/4), berlanisung alot. Dua kubu yang pro dan kontra reklamasi saling adu argumentasi. Mereka-yang menolak reklamasi dimotori oleh FoTBALI. Mereka beranggotakan sekitar dqlapan orang perwakilan. Antara lain akademisi dari Universitas Udayana (Unud), Walhi Bali, serta sejumlah bendesa- adat yang membawa mandat surat tugas resmi. Sementara dari pihak pengembang, Direktur Umum PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) Heru B Wasesa mem- perkenalkan tim kajiannya dari beberapa Pertanyakan Pro e :e R P -I desi elvi tekl AT IN qi rd i\t la AI kil |,m al La memberikan presentasinya, Turah mengajak semua dhak untuk memperbaiki alam di Bali, khususnya lingkungan di sekitar Teluk Benoa yang harus segera dibenahi dan diper- baiki. 'Di Teluk Benoa, perlu 4da revitalisasi. Kami selaku masyarakat Bali ingin adanya revitalisasi, menjadikannya sebagai pulau yang memiliki budaya khas Bali," kata Turah. Langkah itu, menurutnya, sesuai dengan konsep Tli Hitna Karana sebagai. ajaian yang diyakini masyaralrat BaIi. "Kita juga bisa membangun Jagana- tha, dan kita minta pihak TWBI menanam tana.pan yang diper- Iukan untuk kelestarian alam," kata Turah. Usai memberikan tangga- pan, Bali Posl sempat meng- hampiri Turah. Pada kartu nama yang disodorkan, tertera sebagai alsitek yang memiliki sejumlah keahlian jasa antara lain konsultan, Balinese Archi- tecture, Balinese Landscape, properti dan interior. Saat dikonfirmasi, Truah tetap men- egaskan bahwa dirinya sebagai seorang budayawan. "Saya undagi, budayawan," katanya sambil tersenyrrm. Kedua orang yang dipe4kenalkan TWBI Komang Budi Subudi darf-Yayasan Bumi Bali Bagus. Hal. 23 Sernua Pihak j.," ,- 't Bendesa ada[ Kelan; dan Sjum- lah bendesa adat lainnya yang semuanya rJrembawa mandat resmi dari d$sanya. Dalam paparannya. Wayan "GNndo" Suardana selaku pimfinan perwakilan masyarakat yang menolak reklamasi rfenjelaskan hasil studi kelay{kan yang dilaku- kan tin kaji{n dari Universitas Udayana yfng menyatakan reklamasi ti$ak layak. Direktui PT TWBI Heru Budi Wasesb mengatakan ada dua aspek yang menjadi pene- kanan reklamasi yaitu kondisi Teluk Benoa saat ini yang su- dah rusak dan kedua aspek pernanfaatan. "Oleh karena itu, yang penting ditekankan di sini adhlah'sebettulnya apa yang telah terjadi denganTeluk Benoa saat ini." katanya. Heru juga mengatakan se- bagai pengembang pihaknya berharap kajian analisis dampak lingkungan (amdal) yang saat ini sedang diproses Kementerian Kehuatan dan Lingkungan Hidup segera dis- elesaikan. Dia juga meminta semua pihaN untuk mengikuti prosedur d4n mekanisme se- suai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk juga pihak- pihak yang selama ini merasa keberatan. (kmb4) sebagai perwakilan rakyat Bali sempat dipertanyakan oleh sejumlah bendesa adat. Sebab, keduanya tidak bisa menunjukkan surat mandat dari desa yafrg diwakili. Dua orang perwakilan yang m{ngatasnamakan masyarakat BaIi itu adafah Turah Pem- ayun yang mengaku sgbqSqi undagi dan Semua Pihak Sejumlah bendesa di dalam rapat sempat pempersoall<an pihak-pihak f'4ilg mengatasna- makan orarry fhli namun ke- nyataannya ffirya membawa kepentingan pribadi. Made Sugita, Bendesa Adat Kelan, wilayah yang berbatasan lapg- sung dengan Teluk Benoa, mempersoalkan klaim piha\ yang dinilainya hanya merepre- sentasikan kepentingan pribadi dan kelompoknya. ' "Kami sejumlah bendesa adat di sini membawa surat tugas resmi. Jadi kalau ada orang-orang yang mengaKu per- wakilan mengatasnarnakan to- koh, itu tidak benar. Yang benar adalah yang membawa surat resmi dari bendesa adat setem- pat, ditunjuk karena dianggap pampubicara fi forum tingkat daerah dan -nasional, dengan mengatasnamakan masyarakat yang menyatakan menolak reklamasi,'l kata Sugita. Dalam forum RDP Komite tr DPD tersebut, FoTBALI men- gajak sejumlah bendesa adat yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan Teluk Benoa. Mereka rqpmbawa mandat surat resmildari desanya, antara Lain IMade' Rudita, Sekretaris Desa Pahr_aman Tanjung Benoa; IGdek Nuasa, Ketua Kelurahan Desa Teluk Benoa; Made Sugita. Rapat DPD Soal Reklamasi Teluk Benoa (2-Habis)

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

arll ftrxr

Bali Post

Edisi

Hal

; JurraaL, 17 A$l 2ot9'

aI dan 2s

BendesaA

akademisi sejumlah pergrfruan tinggi mi-nus akademisi dari Unud, Bireksi PT TWBIdan perwakilan masyarakat Bali.

PERTEMUAN bersama pihak-pihakdalam rencana reklamasi Teluk Benoayang digelar Komite II DPD, Rabu (15/4),berlanisung alot. Dua kubu yang pro dankontra reklamasi saling adu argumentasi.Mereka-yang menolak reklamasi dimotorioleh FoTBALI. Mereka beranggotakansekitar dqlapan orang perwakilan. Antaralain akademisi dari Universitas Udayana(Unud), Walhi Bali, serta sejumlah bendesa-adat yang membawa mandat surat tugasresmi. Sementara dari pihak pengembang,Direktur Umum PT Tirta Wahana BaliInternasional (TWBI) Heru B Wasesa mem-perkenalkan tim kajiannya dari beberapa

Pertanyakan

Pro e

:e

R

P

-I

desi

elvitekl

AT

IN

qi

rd

i\tlaAI

kil|,m

al

La

memberikan presentasinya,Turah mengajak semua dhakuntuk memperbaiki alam diBali, khususnya lingkungandi sekitar Teluk Benoa yangharus segera dibenahi dan diper-baiki. 'Di Teluk Benoa, perlu4da revitalisasi. Kami selakumasyarakat Bali ingin adanyarevitalisasi, menjadikannyasebagai pulau yang memilikibudaya khas Bali," kata Turah.

Langkah itu, menurutnya,sesuai dengan konsep Tli HitnaKarana sebagai. ajaian yangdiyakini masyaralrat BaIi. "Kitajuga bisa membangun Jagana-tha, dan kita minta pihak TWBImenanam tana.pan yang diper-Iukan untuk kelestarian alam,"kata Turah.

Usai memberikan tangga-pan, Bali Posl sempat meng-hampiri Turah. Pada kartunama yang disodorkan, terterasebagai alsitek yang memilikisejumlah keahlian jasa antaralain konsultan, Balinese Archi-tecture, Balinese Landscape,properti dan interior. Saatdikonfirmasi, Truah tetap men-egaskan bahwa dirinya sebagaiseorang budayawan. "Sayaundagi, budayawan," katanyasambil tersenyrrm.

Kedua orang yang dipe4kenalkan TWBI

Komang Budi Subudi darf-Yayasan BumiBali Bagus.Hal. 23Sernua Pihak j.," ,-'t

Bendesa ada[ Kelan; dan Sjum-lah bendesa adat lainnya yangsemuanya rJrembawa mandatresmi dari d$sanya.

Dalam paparannya.Wayan "GNndo" Suardanaselaku pimfinan perwakilanmasyarakat yang menolakreklamasi rfenjelaskan hasilstudi kelay{kan yang dilaku-kan tin kaji{n dari UniversitasUdayana yfng menyatakanreklamasi ti$ak layak.

Direktui PT TWBI HeruBudi Wasesb mengatakan adadua aspek yang menjadi pene-kanan reklamasi yaitu kondisiTeluk Benoa saat ini yang su-dah rusak dan kedua aspekpernanfaatan. "Oleh karenaitu, yang penting ditekankandi sini adhlah'sebettulnya apayang telah terjadi denganTelukBenoa saat ini." katanya.

Heru juga mengatakan se-bagai pengembang pihaknyaberharap kajian analisisdampak lingkungan (amdal)yang saat ini sedang diprosesKementerian Kehuatan danLingkungan Hidup segera dis-elesaikan. Dia juga memintasemua pihaN untuk mengikutiprosedur d4n mekanisme se-suai dengan ketentuan yangberlaku, termasuk juga pihak-pihak yang selama ini merasakeberatan. (kmb4)

sebagai perwakilan rakyat Bali sempatdipertanyakan oleh sejumlah bendesa adat.Sebab, keduanya tidak bisa menunjukkansurat mandat dari desa yafrg diwakili. Duaorang perwakilan yang m{ngatasnamakanmasyarakat BaIi itu adafah Turah Pem-ayun yang mengaku sgbqSqi undagi dan

Semua PihakSejumlah bendesa di dalam

rapat sempat pempersoall<anpihak-pihak f'4ilg mengatasna-makan orarry fhli namun ke-nyataannya ffirya membawakepentingan pribadi. MadeSugita, Bendesa Adat Kelan,wilayah yang berbatasan lapg-sung dengan Teluk Benoa,mempersoalkan klaim piha\yang dinilainya hanya merepre-sentasikan kepentingan pribadidan kelompoknya.' "Kami sejumlah bendesaadat di sini membawa surattugas resmi. Jadi kalau adaorang-orang yang mengaKu per-wakilan mengatasnarnakan to-koh, itu tidak benar. Yang benaradalah yang membawa suratresmi dari bendesa adat setem-pat, ditunjuk karena dianggappampubicara fi forum tingkatdaerah dan -nasional, denganmengatasnamakan masyarakatyang menyatakan menolakreklamasi,'l kata Sugita.

Dalam forum RDP Komitetr DPD tersebut, FoTBALI men-gajak sejumlah bendesa adatyang wilayahnya bersentuhanlangsung dengan Teluk Benoa.Mereka rqpmbawa mandat suratresmildari desanya, antara LainIMade' Rudita, Sekretaris DesaPahr_aman Tanjung Benoa;IGdek Nuasa, Ketua KelurahanDesa Teluk Benoa; Made Sugita.

Rapat DPD Soal Reklamasi Teluk Benoa (2-Habis)

Page 2: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Humas dan Tata Usaha BPK Rl

Bali Fost

Edisi

Hal

; Jumab , t7 @il zotg

a

tLl

Perwakilan Provinsi Bali

Dugaan Korups,i Perjalanan Dinas

Winasa MerasaDikrirninalisasi

Negara (Bali Post) -Mantan BupatiJembrana

Prof. Gede Winasa yangmenjadi tersangka kasusdugaan korupsi perjalanandinas (PD), Kamis (16/4)kemarin diperiksa penyidikKejaksaan. Winasa dikawaldua petugas kepolisian di-dampingi penasihat hukumyang ditunjuk oleh jaksaNengah Nurlaba.

Kasi Pidsus Putu SaucaArimbawa Tusan seizin Ka-jari mengatakan pihaknyamengajukan 28 pertanyaanterhadap tersangka. Sementa-ra Winasa yang mengenakanbaju kaos putih garis-garisbiru dan celana jeans seusaidiperiksa kepada sejumlahwartawan mengatakan ka-lau dia tidak terima menjaditersangka dalam kasus ini.Apalagr katanya tiket yangdipermasalahkan tersebutmerupakan tiket palsu danada ketidaksamaan dokumendengan nomor di SPPD.

"Ini yang seharusnya dis-elidiki oleh penyidik. SaYa 10tahun menjadi bupati tidakpernah beli tiket. yang beliajudan," jelasnya. Pihaknyajuga tidak tahu kalau adapemalsuan tiket tersebut."Silakan dijawab sendirisiapa pelakunya. Selama inibupatihanya terima saja danduduk di pesawat. Semuadiurus ajudan. Itu kalausaya, tidak tahu kalau bupatilain. Yang lucu lagi semuaajudan yang diperiksa men-gaku membeli tiket di Amik,

karyawan saya di Denpasar.Itu pegawai Nita Klinik. Diamemang sering bantu saya.Aneh ndak, itu pengakuantiga ajudan," tandasnya.

Tiket tersebut katanyajuga tidak sama dengan apayang ada di bandara, baiknomor dan namanya. Winasajuga mengatakan kalau diaselama ini tidak pernah men-erima surat tuntutan pemben-daharaan dan tuntutan gantirugi keuangan dan barangdaerah (TPTGR). "TPTGRtidak pernah saya terimadan tidak pernah diberikankepada saya. Katanya dikirimke Tegalcangkring. Di pen-gakuan Bawasda juga begitu.Tetapi yang terima katan-ya tetangga saya. Kenapayang terima penjaga malam.Apakah ini bukan rekayasanamanya," kata Winasa.

Winasa mengaku curigaini ada upaya kriminalisa-si terhadaP dirinya. "Inisemacam rekayasa," kilah-nya lagi. Namun, ketikaditanyakan apakah akanmelakukan upaya praperadi-lan, menurutnya itu masalahnanti dan sekarang pihaknyahanya berbicara fakta saja.

Sementara itu, SaucaArimbawa Tusan menga-takan dalam keterangannyaAmik mengakui kalau diamemang yang menyediakantiket. Tiket tersebut dibelidari tiga agen. "Para ajudanjuga mengaku kalau hanyamengambil dari Amik." jelas-nya. (kmb)

Page 3: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

. Jrril4t, ^7

A?n[ 2Ot5

Sebelum Berangkat ke Besakih

Sejumlah Pejabat Badung

"Diinterogasi" JaksaDenpasar (Bali Post) -

Piiak Kdjaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dipimpin Kasi Intel Svahrir Sa-eir. i;i" iroln) k"-"iitt kemLali mendatangi Puspem Badung' Menariknya'

""i..-ittt peiabat Pemkab Badung dimintai keterangan sesaat sebelum mereka

i"'"u"gk"i ke Pura Besakih. Infoimasi yang dikumpulkan. tim kejaksaan-tibaai L"n-to. y"og dipimpin Bupati A.A. Gede Agung vang b-erlokasi di Sempidi itu

".titr" p.it rrl-Og.OO Wita. Se-mentara saat itu, !ara-pejabat di Pemkab Badungsudah b-erpakaian adat untuk siap-siap berangkat ke Besakih'

Para pejabat di PemkabBadung itu pun "diinterogasi".Kasi Intel Syahrir Sagir mem-benarkan kedatangannya keBadung guna meminta -ket-erangan serta mencan clata.Ada empat pimpinan SKPDyang dimintai keterangan,yakni Kadis Kebudayaan,Kabag Keuangan, Kepala In-spektorat dan Kabag Hukum."Kami menanyakan tentangtirtayatra," katanya.

Yang ditanyakan adalahproses tirtayatta ke India.Jawaban yang didapat jaksa,bahwa tirtayata mengguna-kan dana hibah yang masukke rekening PHDI Badung.Untuk diketahui, soal danahibah PHDI itu sudah eern'pat diaudit BPKP Yang kalaitu bekerja sana denganKPK dalam agenda suPervisikoordinasi dan pencegahan.Ketika itu, dilakukan secaraacak dan kebetulan Yangicena dana hibah tiryatra ke

Inida ini. Usai dimintai ket'erangan, pejabat pimPinanA.A. Gede Agung itu kemu-dian berangkat menuju Pura

- Besakih. Ditanya soal datayang disita saat ke PuspemBadung kemarin, Kasi IntelSyabrrr mengatakan bahwaada sekitar satu bendel.

Atas pemeriksaan itu, BoliPosl mencoba mengonfirmasikepada pejabat yang dimintaiketerangan oleh kejaksaantersebut. Namun pernyataanbertolak belakang justru di-lontarkan p€jabat yang kononPAD-nya tertinggi di Indonesiaitu. Kepala Dinas Kebudayaan(Disbud) Badung LB. AnomBasma justru mengatakantidak mengetahui perihal terse-but. Namun mengenai kasusdana hibah perjalanan tirtaYa-tra, ia menegaskan telah tun'tas. "Saya belum tahu (adanYapemerilsaan - red). nanti sayaioba cek lagi. Saya masih diBesalih," katanya singkat.

Bupati Badung A.A. GdeAgung saat dihubungi, jugamernberikan alasan seruPadan mengaku sedang ada diPura Besakih, Karangasem."Saya masih di Besakih uP-acara ngartyorin, saya tidaktahu," katanya.

Meski demikian, ia men'egaskan jika dirinya selalumenghormati proses dan kepu-tusan hukum. Xan tahu send-iri, dari dulu saya paling taathukum dan aturan. Dari dulusaya mengikuti dan menghor-mati hukum," tegasnya.

Berdasarkan inforroasi,perjalanan tirtayatra ke In-dia menggunakan dana hibah Pemkab Badung kepadaPHDI deugan diloordinir Di-nas Kebudayaan Badung. Tir-taYatra tahun 2013 ini diikutipan sulinggih d.at ualaha,diperkirakan 30 orang pesertadengan rincian 20 orang sul-inggih dan 1O orang walaha.(krnb27/khb37)

Page 4: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan ProvinsiBali

,S*.r;;;<r*l

f,ffiF Bali Post

Sidang Dugaan Korupsi Dermaga Gunaksa

Saksi Ahli Pojokkan PASETELAH hakim ad hoc

Hartono yang lemas dan salitsaat sidang dengan terdakwaWayan Candra, Kamis (16/4)kemarin giliran jaksa penun-tut umum (JPID Suhadi yangtersungkur di Jalan KaptenTantular, Denpasar Timur. Ituterjadi setelah sidang denganpemerilsaan ahli dari Univer-sitas Brawijaya diskors olehhakim Tipikor pimpiaan Haso-loan Sianturi. JPU Suhadi yangjuga menjabat Kasi Intel KejariKlungkung ini diseruduk motorketiha hendak menyeberang keKejati BaIi, yang kantomya per-sis berada di depan PengadilanTipikor Denpasar.

Siang sekitar pukul 12.00Wita, rombongan jaksa ber-jumlah sekitar enam orangberencana istirahat di Ke-jati Bali. Namun sial, Suladiyang berjalan paling pinggirjustru tertabrak dari arahselatan. Suhadi saat itu po-sisinya paling depan. Sedan-gkan orang yang menabrakadalah Nurman asal Praya,Lombok Tengah, NTB, yangsaat itu mengendarai motorHonda Vario. Atas musibahitu, sejumlah temannya kagetdan langsung membantu sangjaksa dan juga si pengendaramotor tadi. "Kepala saya

diserempet," ujar Suhadi sem-bari memegang kepalanya.

Sementara pengendaramotor Nurman mengatakantidak melihat ada orang yangmenyeberang. Pedagang es dikawasan Renon ini mengakukaget dan tidak bisa menghh-dari pejalan kaki yang meru-pakan rombongan jaksa.

Sementara dalam sidang,ahli yang dihadirkan adalahahli agraiia dari UniversitasBrawijaya Malang Iwan Per-madi dan ahli keuangan negaradari Universitas Patria Makas-sar Drs. Siswo Dianto dan mantan stafPemkab Klungkung NiNyoman Setyawati.

Permadi menjelaskanterkait tata cara perhitun-ga4 harga tanah yang akandibebaskan. Dia menegaskan,perhitungan tersebut wajibdilakukan oleh Tim Penilaiyang dibentuk. SedangkanSiswo yang merupakan saksiahli keuangan negara, memo-jokkan pengguna anggaran,dalam kasus ini adalah pihakDinas Perhubungan.

Siswo menjelaskan, pen-anggung jawab dalam peng-gunaan keuangan negara ada-lah pengguna anggaran (PA)dan dinas terkait di bawah-nya. Bupati bisa bertang-

gung jawab langsung denganpenggunaan anggaran jikamelakukan intervensi tertuliskepada PA. "Selama tidakmelakukan intervensi apapun dalam bentuk tertulis,

itu semua menjadi tanggungjawab pengguna anggaran,"tegasnya. Sementara yangmenjadi PA dalam kasue iniadalah Dinas Perhubungan.(kmb3?)

Edisi

Hal

; JurnaL , t7 4l zot€

3

Page 5: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

; Jumab , ll frrtl aoye

. tdau23

Tofak Pengerukan Pasir untuk Teluk Benoa

l{elayan Demo BupatiO

Banyuwangi

t{.1. 'l

Page 6: Sub Rl Bali ftrxr Bali Post · 2015. 4. 17. · Bupati Badung A.A. Gde Agung saat dihubungi, juga mernberikan alasan seruPa dan mengaku sedang ada di Pura Besakih, Karangasem. "Saya

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

$rll ,tv

Bali Post

-9nrhngr.a

PERJUANGAN nelayan Muncar,Banyuwangi menolak Pengerykanpasii pantai untuk reklamasi Telukb.noa terus berlanjut. Usai aksi ga-lang tanda tangan, mereka menda-tangi Kantor Pemkab BanYuwang-i,Kamis (16/4) kemarin. Masba mend-esak Bupati Banyuwangi AbdulahAzwar Anas secara tegas me4olakrencana pengerukan pasir tersebut.

Aksi dilakukan dengan orasi di depankantor pemkab. Sejumlah poster bernadaprotes pengerukan, p.asir dibentangkan.i"r-u..tk dua spanduk besar berisi tandatangan nelayan Muncar' Merela juga mea-bawla satu karung pasir laut sebagai bentukprotes rencana Pengerukan Pasir.'

"Kami meminta Bupati Anas dengan tegasmenolak rencana pengerukan pasir itu," kataUmar Hasan Zein, koordinator aksi.

Ia juga mengancam akan turun E jalanbersama seluruh nelayan jika Bupati Banyu-wansi memberikan rekomendasi pengerukanpasii pesisir untuk Teluk Benoa. Menurut-rryu. p"ttg"tr-,kan pasir akan dilakukan ditiea fitilipesisir, masing-masing wilayahX"aUat, RogojamPi dan Muncar'

Pasir laui yang dikeruk dipastikan akanmerusak perairan. Dampaknya, tangtapanikan nelayan akan hilang, terutama di Mun-car. Padahal, nelayan Muncar yang meng-eantunskan hidup dari Laut mencapar 12'7146rang.

"Jumlah ini masih ditambah ribuanburul yang mencari nafkah di 17 industripettep.tttgatt ikan. 13 industri pengalengandan iz unit pembekuan ikan.Hal.23Berani Menolak

Berani Menolak.'. rr+'... ;ftdl==fftl- i'lll,..'..,,,.',,,

Dengan fakta ini, Hasanyang mewakili nelayan Mun-car mendesak BuPati secaratesas dan berani menolak

"uicuttu itu. "Gubernur Jawa

Timur secara tegas sudahberani menolak. KenaPaBupati Anas belum," kri-tiknva.

Aksi kali ini diakhiridengan menyerahkan sPan-duk berisi tanda tangannelayan ke BuPati BanYu-wangi. SayangnYa, mer-eka gagal bertemu BuPati.Massa hanya ditemui Pe-jabat dari KesbanglinmasBanyuwangi.

Serirentara itu, BuPatiBanyuwangi Abdulah AzwarAn a s menegaskan pihaknYa

akan memperhatikan asPi-rasi nelayan terkait rencanapengerukan pasir. "Ini akanmenjadi bahan kajian amdalkami jika benar-benar adarencana pengerulcan Pasirlaut," tegasnya.

Bupati menambahkan,hingga detik ini belum adainvestor yang resml menga-jukan izin pengerukan Pasir.sehingga pihaknya belummengetahui zbna mana Yangakan dikeruk investor.

Diberitakan sebelumnYa,PT TWBI sempat menda-tangi Badan PelaYananPerizinan Terpadu (BPPT)Banyuwangi untuk menga-jukan izin pengerukan Pasiriaut. Namun, ditolak dandiarahkan ke PemProv JawaTimur. (kmb30)

ktnl.z

Edisi

Hal

3 Jr,nrab r 17 *gril 2ol9

I A^^ 2)