sub bidang pemeliharaan · 1 standar kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan bidang instalasi...

131
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 08 Tahun 2010 TANGGAL : 5 Juli 2010 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010

Upload: others

Post on 08-Jul-2020

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 08 Tahun 2010 TANGGAL : 5 Juli 2010

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI

PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010

Page 2: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

i

DAFTAR ISI

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Hal

1. Kode Unit : KTL.IH.205.101.01………………………………………… 1 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki sistem

pembumian (Arde).

2. Kode Unit : KTL.IH.206.101.01………………………………………… 6 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki penangkal/

penangkap petir.

3. Kode Unit : KTL.IH.207.101.01………………………………………… 11

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki catu daya arus searah (DC Power Supply).

4. Kode Unit : KTL.IH.207.102.01………………………………………… 16 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki lampu tanda

(tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

5. Kode Unit : KTL.IH.207.103.01………………………………………… 21 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki lampu

penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

6. Kode Unit : KTL.IH.201.201.01………………………………………… 27

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage

Main Distribution Board).

7. Kode Unit : KTL.IH.201.202.01………………………………………… 33

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium

Voltage Main Distribution Board).

8. Kode Unit : KTL.IH.202.201.01………………………………………… 39

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant,

sprinkler, air bersih dan air limbah).

9. Kode Unit : KTL.IH.202.202.01………………………………………… 45

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air

conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).

10. Kode Unit : KTL.IH.203.201.01………………………………………… 51 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

11. Kode Unit : KTL.IH.204.201.01………………………………………… 57 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit programmable logic control (PLC).

Page 3: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

ii

12. Kode Unit : KTL.IH.207.201.01………………………………………… 62

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan

rendah.

13. Kode Unit : KTL.IH.207.202.01………………………………………… 68

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA.

14. Kode Unit : KTL.IH.207.203.01………………………………………… 74 Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan khusus

layanan medis.

15. Kode Unit : KTL.IH.207.204.01………………………………………… 80

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk ruang khusus medis

(ruang roentgen, ruang operasi).

16. Kode Unit : KTL.IH.207.205.01………………………………………… 86

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri khusus.

17. Kode Unit : KTL.IH.208.201.01………………………………………… 92

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan

piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances).

18. Kode Unit : KTL.IH.208.202.01…………………………………………… 98

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home

Appliances).

19. Kode Unit : KTL.IH.208.203.01………………………………………… 104

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa

tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri rumah tangga (Home

Industries).

20. Kode Unit : KTL.IH.208.204.01………………………………………… 110

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri (pabrik).

Page 4: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

iii

21. Kode Unit : KTL.IO.208.205.01………………………………………… 116

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk bangunan publik.

22. Kode Unit : KTL.IH.208.206.01………………………………………… 122

Judul Unit :

Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri hiburan.

Page 5: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

1

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.205.101.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki sistem pembumian

(Arde).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki sistem

pembumian (Arde).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan sistem pembumian

(Arde).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian disiapkan sesuai persyaratan.

1.3. Gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan sistem

pembumian disiapkan dan dimengerti.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian diperoleh dan diperiksa dengan

kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat pada tempat kerja.

1.6. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum

memulai pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (arde).

Page 6: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

2

2. Memelihara dan

memperbaiki sistem pembumian

(Arde).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Peralatan/material pembumian dipelihara dan diperbaiki sesuai spesifikasi rancangan,

standar dan persyaratan yang berlaku.

2.3. Peralatan/material pembumian dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak

mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.4. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan

kebenaran pengawatan dilakukan sesuai prosedur.

2.5. Setiap rangkaian listrik diukur untuk memastikan tahanan pembumian dan

tahanan isolasi sesuai persyaratan.

2.6. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara

membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

Page 7: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

3

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (Arde) yang dapat

dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (Arde) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan elektrode pembumian (earthing rod) yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan

dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari

megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

sistem pembumian (Arde).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian.

c. Konstruksi sistem pembumian (Arde).

d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (Arde).

e. Alat ukur pengukuran listrik. f. Teori listrik dasar.

Page 8: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

4

g. Standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan

Umum Instalasi Listrik (PUIL). h. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (Arde).

c. Menerapkan konstruksi sistem pembumian (Arde).

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem pembumian (Arde).

e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. f. Menerapkan teori listrik dasar.

g. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

h. Menerapkan penulisan laporan pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 9: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

5

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 10: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

6

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.206.101.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki penangkal/

penangkap petir.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki penangkal/ penangkap petir (Lightning rod).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan penangkal/

penangkap petir (Lightning rod).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan

Lightning rod disiapkan sesuai persyaratan.

1.3. Gambar pengawatan dan dokumen terkait

pemeliharaan dan perbaikan penangkal/ penangkap petir disiapkan dan dimengerti.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan penangkal /

penangkap petir diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta

terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

1.6. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan

penangkap petir.

2. Memelihara dan memperbaiki

penangkal/ penangkap petir

(Lightning rod).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama

pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Peralatan/material penangkal / penangkap

petir (Lightning rod) dipasang sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang berlaku.

Page 11: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

7

2.3. Peralatan/material penangkal/penangkap

petir dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.4. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan sesuai

prosedur.

2.5. Setiap rangkaian listrik diukur untuk

memastikan tahanan pembumian dan tahanan isolasi sesuai persyaratan.

2.6. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara

membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan selesainya

pemeliharaan dan perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan penangkal/penangkap petir (Lightning

rod) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan penangkal/penangkap petir (Lightning rod) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan elektrode penangkal/ penangkap

Page 12: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

8

petir (Lightning rod) yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki penangkal/penangkap petir (Lightning rod).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan penangkal/penangkap

petir. c. Konstruksi penangkal/penangkap petir (Lightning rod).

d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan penangkal/penangkap petir (Lightning rod).

e. Alat ukur pengukuran listrik. f. Teori listrik dasar.

g. Standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

h. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 13: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

9

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan penangkal/

penangkap petir. c. Menerapkan konstruksi penangkal/penangkap petir.

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan penangkal/penangkap petir (Lightning rod).

e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. f. Menerapkan teori listrik dasar.

g. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

h. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 14: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

10

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 15: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

11

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.101.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki catu daya arus searah (DC Power Supply).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki catu daya arus

searah (DC Power Supply).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan catu

daya arus searah (DC Power

Supply).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah disiapkan sesuai dengan

persyaratan.

1.3. Gambar pengawatan dan dokumen terkait

pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah (DC Power Supply) disiapkan dan

dimengerti.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah diperoleh dan diperiksa dengan

kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang terlibat.

1.6. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan catu daya DC.

2. Memelihara dan memperbaiki catu

daya arus searah (DC Power

Supply).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama

pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Peralatan/material catu daya arus searah (DC

Power Supply) dipelihara dandiperbaiki sesuai dengan spesifikasi dan instruksi manual.

Page 16: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

12

2.3. Peralatan/material catu daya arus searah (DC

Power Supply) dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi

tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.4. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan sesuai

prosedur.

2.5. Setiap rangkaian listrik diukur untuk

memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai persyaratan.

2.6. Pemberian tegangan pada catu daya arus

searah (DC Power Supply) dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara

membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai prosedur yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang

terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah (DC Power Supply)

yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah (DC Power Supply) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah yang sesuai

Page 17: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

13

standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki catu daya arus searah (DC Power Supply).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan catu daya arus searah.

c. Konstruksi catu daya arus searah (DC Power Supply). d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan

catu daya arus searah (DC Power Supply). e. Elektronika Penyearah (Rectifier).

f. Alat ukur pengukuran listrik. g. Teori listrik dasar.

h. Standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan

Umum Instalasi Listrik (PUIL). i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 18: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

14

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan catu daya

arus searah. c. Menerapkan konstruksi catu daya arus searah (DC Power

Supply). d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan

dan perbaikan catu daya arus searah (DC Power Supply). e. Menggunakan Elektronika Penyearah (Rectifier).

f. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. g. Menerapkan teori listrik dasar.

h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

i. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 19: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

15

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang catu daya arus searah.

Page 20: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

16

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.102.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki lampu tanda (tanda

bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan

reklame/Billboard dan lampu kabut).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan lampu

tanda (tanda

bahaya, lampu lalu lintas, papan

reklame/Billboard dan lampu

kabut).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda disiapkan sesuai dengan persyaratan.

1.3. Gambar pengawatan dan dokumen terkait

pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda disiapkan dan dimengerti.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat

bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

2. Memelihara dan

memperbaiki lampu tanda.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Peralatan/material lampu tanda dipasang sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan

yang berlaku.

Page 21: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

17

2.3. Peralatan/material lampu tanda dipelihara

dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan

(Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.4. Pemasangan peralatan pengaman instalasi

(LVCB, MCB, Fuse) diperiksa sesuai instruksi manual dan standar peralatan.

2.5. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan sesuai

prosedur.

2.6. Setiap rangkaian listrik diukur untuk

memastikan tahanan pembumian dan

tahanan isolasi sesuai persyaratan.

2.7. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

3. Memeriksa pekerjaan

pemeliharaan dan perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya

dilakukan pemeriksaan dengan cara membandingkan dengan standar yang

berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut) yang dapat

dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda yang sesuai standar.

Page 22: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

18

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan

dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari

megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua

bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memasang dan memperbaiki

lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda (tanda

bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

c. Konstruksi lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda.

e. Alat ukur pengukuran listrik. f. Teori listrik dasar.

g. Teknik Penerangan lampu tanda. h. Standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan

Umum Instalasi Listrik (PUIL). i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 23: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

19

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu

tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

c. Menerapkan konstruksi lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut).

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan lampu tanda.

e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. f. Menerapkan teori listrik dasar.

g. Meneraokan teknik Penerangan lampu tanda. h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). i. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 24: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

20

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang instalasi penerangan.

Page 25: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

21

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.103.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki lampu penerangan

jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu

penerangan lapangan (out door).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan lampu

penerangan jalan

umum (PJU) dan lampu

penerangan lapangan (out

door).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum dan lampu

penerangan lapangan disiapkan sesuai

dengan persyaratan.

1.3. Gambar pengawatan dan dokumen terkait

pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum dan lampu

penerangan lapangan disiapkan dan dimengerti.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum dan lampu

penerangan lapangan diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman

serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat pada tempat kerja.

1.6. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum

memulai pemeliharaan dan perbaikan lampu PJU.

Page 26: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

22

2. Memelihara dan

memperbaiki lampu

penerangan jalan umum (PJU) dan

lampu

penerangan lapangan (out

door).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (LVCB, MCB, Fuse dan Kontaktor) diperiksa

sesuai instruksi manual dan standar

peralatan.

2.3. Peralatan/material lampu penerangan jalan

umum dan lampu penerangan lapangan dipelihara dan diperbaiki sesuai dengan

spesifikasi dan persyaratan yang berlaku.

2.4. Peralatan/material lampu penerangan jalan

umum dan lampu penerangan lapangan dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa

sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

2.5. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan

kebenaran pengawatan dilakukan sesuai prosedur.

2.6. Setiap rangkaian listrik diukur untuk

memastikan tahanan pembumian dan tahanan isolasi sesuai persyaratan.

2.7. Tahanan pembumian diukur untuk memastikan nilai tahanan sesuai persyaratan

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara

membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan selesainya

pemeliharaan dan perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang

terkait.

Page 27: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

23

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan

lampu penerangan lapangan (out door) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door) yang sesuai

standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan

lapangan (out door).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Page 28: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

24

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan

umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). c. Konstruksi lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu

penerangan lapangan (out door). d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan

lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

e. Alat ukur pengukuran listrik. f. Teori listrik dasar.

g. Teknik Penerangan lampu PJU dan penerangan lapangan. h. Standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan

Umum Instalasi Listrik (PUIL). i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan lampu

penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

c. Menerapkan konstruksi lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan

lampu penerangan lapangan (out door).

e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. f. Menerapkan teori listrik dasar.

g. Menerapkan teknik Penerangan lampu jalan umum (PJU) dan penerangan lapangan (out door).

h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

i. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi

dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis

Page 29: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

25

struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang

bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

Page 30: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

26

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang instalasi penerangan.

Page 31: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

27

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.201.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi

utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main

Distribution Board).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan papan hubung bagi

utama tegangan rendah (Low

Voltage Main Distribution

Board).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Gambar satu garis yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan perbaikan PHB utama tegangan rendah, diperiksa sesuai dokumen

yang ditetapkan perusahaan dan SOP.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat

dilaksanakan sesuai SOP.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman

serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat/supervisor dihubungi

untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif pada tempat kerja.

1.6. Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (LVMDB)

disiapkan sesuai dengan persyaratan dan SOP.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum

memulai pemeliharaan dan perbaikan.

Page 32: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

28

2. Memelihara dan

memperbaiki papan hubung

bagi utama tegangan rendah

(Low Voltage Main Distribution

Board).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan dan fisik PHB utama tegangan rendah diperiksa sesuai gambar konstruksi.

2.3. Pemasangan peralatan pengaman (LVCB, MCB dan Fuse) diperiksa sesuai instruksi

manual dan standar peralatan.

2.4. Setiap rangkaian listrik diukur untuk

memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai stándar

konstruksi dan standar Operasi.

2.5. Pemasangan sepatu kabel pada PHB utama dilaksanakan sesuai standar konstruksi dan

instruksi manual.

2.6. Karakteristik dan rating pembatas arus yang

dipasang pada PHB utama tegangan rendah diperiksa dan nilainya harus sesuai dengan

standar operasi.

2.7. PHB utama dan lengkapannya dipelihara dan

diperbaiki sesuai dengan instruksi manual dan SOP.

2.8. PHB utama dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi

tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.9. Pemberian tegangan pada PHB utama dan

instalasi/jurusan dilaksanakan sesuai SOP.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Tegangan pada PHB utama tegangan rendah

setiap fasa diperiksa dengan tester tegangan dan diukur sesuai SOP.

3.2. Urutan fasa R, S dan T pada PHB utama diperiksa dengan tester putaran fasa sesuai

SOP.

3.3. Pengukuran beban PHB utama untuk masing-

masing jurusan instalasi dilaksanakan sesuai

SOP.

3.4. PHB utama diperiksa sesuai dengan fungsi

kerjanya dan SOP.

3.5. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan

identifikasi sesuai SOP.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai SOP.

Page 33: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

29

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku

dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan

rendah (Low Voltage Main Distribution Board) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemasangan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemasangan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah

dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua

bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

Page 34: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

30

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). b. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

c. Gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama.

d. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution

Board). e. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index

Protection) papan hubung bagi utama tegangan rendah. f. Peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk

memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan rendah.

g. Alat ukur dan pengukuran listrik. h. Teori listrik dasar.

i. Bahan Listrik. j. PUIL dan Persyaratan Peralatan Listrik.

k. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. l. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). b. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

c. Membaca gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama tegangan rendah.

d. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main

Distribution Board).

e. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) papan hubung bagi utama tegangan

rendah. f. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan power

tools untuk memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan rendah.

g. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik. h. Menggunakan teori listrik dasar.

i. Menggunakan bahan listrik. j. Menerapkan PUIL dan Persyaratan Peralatan Listrik.

k. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. l. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 35: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

31

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup:

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

Page 36: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

32

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang sistem kontrol PLC.

Page 37: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

33

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.201.202.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage Main

Distribution Board).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki papan hubung

bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage Main Distribution Board).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan papan

hubung bagi utama tegangan

menengah (Medium Voltage

Main Distribution Board).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Gambar satu garis yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan PHB utama

tegangan menengah, diperiksa sesuai dokumen yang ditetapkan perusahaan dan

SOP.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat

dilaksanakan sesuai SOP.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperiksa

dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman

serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat/supervisor dihubungi

untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif pada tempat kerja.

1.6. Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan menengah (MVMDB)

disiapkan sesuai dengan persyaratan dan SOP.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum

memulai pemeliharaan dan perbaikan MVMDB.

Page 38: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

34

2. Memelihara dan

memperbaiki papan hubung

bagi utama tegangan

menengah (Medium Voltage

Main Distribution Board).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan dan fisik PHB utama tegangan menengah diperiksa sesuai gambar

konstruksi.

2.3. Pemasangan peralatan pengaman instalasi

(LBS, PMT dan Fuse TM) diperiksa sesuai instruksi manual dan standar peralatan.

2.4. Setiap rangkaian listrik diukur untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan

isolasi, dan polaritas sesuai stándar

konstruksi dan standar operasi.

2.5. Pemasangan sepatu kabel pada PHB utama

dilaksanakan sesuai standar konstruksi dan instruksi manual.

2.6. Karakteristik dan rating relai pembatas arus yang dipasang pada PHB utama tegangan

menengah diperiksa dan nilainya harus sesuai dengan standar operasi.

2.7. PHB utama dan lengkapannya dipelihara dan diperbaiki sesuai dengan instruksi manual

dan standing operation procedure (SOP).

2.8. PHB utama dipelihara dan diperbaiki

sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang

telah ditetapkan.

2.9. Pemberian tegangan pada PHB utama dan instalasi/jurusan dilaksanakan sesuai SOP.

3. Memeriksa pekerjaan

pemeliharaan dan perbaikan.

3.1. Tegangan pada PHB utama tegangan menengah setiap fasa diperiksa dengan

tester tegangan dan diukur sesuai SOP.

3.2. Urutan fasa R, S dan T pada PHB utama

diperiksa sesuai SOP.

3.3. Pengukuran beban PHB utama untuk masing-

masing jurusan instalasi dilaksanakan sesuai

SOP.

3.4. PHB utama diperiksa sesuai dengan fungsi

kerjanya dan SOP.

3.5. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan

identifikasi sesuai SOP.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai SOP.

Page 39: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

35

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku

dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan

menengah (Medium Voltage Main Distribution Board) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage Main Distribution Board) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemasangan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemasangan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah

dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua

bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Page 40: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

36

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage

Main Distribution Board).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama.

c. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage Main Distribution

Board). d. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index

Protection) papan hubung bagi utama tegangan menengah. e. Peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk

memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan

menengah. f. Alat ukur dan pengukuran listrik.

g. Teori listrik dasar. h. Bahan Listrik.

i. Persyaratan Umum Instalasi dan Peralatan Listrik. j. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

k. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Membaca gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama tegangan menengah.

c. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage

Main Distribution Board).

d. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) papan hubung bagi utama tegangan

menengah. e. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan power

tools untuk memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan menengah.

f. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik. g. Menggunakan teori listrik dasar.

h. Menggunakan bahan listrik. i. Menerapkan Persyaratan Umum Instalasi dan Peralatan Listrik.

j. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. k. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 41: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

37

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup:

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

Page 42: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

38

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang sistem kontrol PLC.

Page 43: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

39

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.202.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant,

sprinkler, air bersih dan air limbah).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik pompa

(untuk hydrant, sprinkler, air

bersih dan air limbah).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa

disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik pompa diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik

dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa direncanakan

untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan pekerjaan diurut secara tepat

sesuai dengan persyaratan.

1.5. Jenis sistem Perlengkapan utama dan

perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan disiapkan sesuai dengan persyaratan

spesifikasi peralatan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 44: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

40

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan

instalasi.

2. Memelihara dan memperbaiki

komponen dan sirkit instalasi

listrik pompa (untuk hydrant,

sprinkler, air

bersih dan air limbah).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama

pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi

(LVCB, MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai instruksi manual dan standar

peralatan.

2.3. Komponen instalasi listrik pompa dan lengkapannya dipelihara sesuai dengan

standar, dan persyaratan yang berlaku.

2.4. Sirkit instalasi listrik pompa dan lengkapan

nya dipelihara sesuai dengan standar, dan persyaratan yang berlaku.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik pompa dipelihara sedemikian rupa sehingga tidak

mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.6. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan terus-

menerus sesuai prosedur.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik pompa

dan lengkapannya diperiksa sesuai dengan

fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk memastikan nilai tahanan pembumian sesuai

persyaratan.

3. Memeriksa

pekerjaan

pemeliharaan dan perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya

dilakukan pemeriksaan dengan cara membandingkan dengan standar yang

berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai SOP.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

Page 45: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

41

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah) ini

meliputi:

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

pompa yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian

seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan

dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari

megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua

bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

Page 46: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

42

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah).

c. Konstruksi pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan

air limbah). d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik pompa.

e. Alat ukur pengukuran listrik. f. Teori listrik dasar.

g. Teknik instalasi tenaga. h. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit instalasi listrik pompa).

i. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. j. Sistem pembumian.

k. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air

bersih dan air limbah). c. Menerapkan konstruksi pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik pompa (untuk hydrant, sprinkler, air bersih dan air limbah).

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik pompa.

e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. f. Menerapkan teori listrik dasar.

g. Menerapkan teknik instalasi tenaga.

h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit

instalasi listrik pompa). i. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

j. Menerapkan sistem pembumian.

Page 47: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

43

k. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

Page 48: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

44

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan. e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang instalasi tenaga listrik.

Page 49: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

45

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.202.202.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air

conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan

sirkit instalasi motor listrik

(untuk air conditioning/AC,

lift, escalator dan conveyor).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi motor listrik

(untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor) disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik direncanakan dan

disiapkan untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan pekerjaan diurut

secara tepat sesuai dengan persyaratan.

1.5. Lokasi sirkit dan komponen terkait dipasang

sesuai standar dan dokumen pemeliharaan

dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 50: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

46

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan instalasi.

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi motor listrik

(untuk air conditioning/AC,

lift, escalator dan conveyor).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (LVCB, MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa

sesuai instruksi manual dan standar peralatan.

2.3. Komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan

conveyor) dan lengkapannya dipelihara sesuai dengan standar, dan persyaratan yang

berlaku.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor)

dipelihara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index

Protection) yang telah ditetapkan.

2.5. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan

kebenaran pengawatan dilakukan sesuai prosedur.

2.6. Komponen instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor),

diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.7. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.8. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara

membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

Page 51: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

47

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik

(untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan

dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

Page 52: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

48

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).

c. Konstruksi pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator

dan conveyor). d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi motor listrik. e. Alat ukur pengukuran listrik.

f. Teori listrik dasar. g. Teknik instalasi tenaga.

h. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit

instalasi motor listrik). i. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

j. Sistem pembumian.

k. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur komponen dan sirkit instalasi motor

listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). c. Menerapkan konstruksi pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air

conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan

dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi motor listrik. e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik.

f. Menerapkan teori listrik dasar. g. Menerapkan teknik instalasi tenaga.

h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit

instalasi motor listrik). i. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

j. Menerapkan sistem pembumian. k. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 53: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

49

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup:

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

Page 54: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

50

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi tenaga listrik.

Page 55: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

51

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.203.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non

PLC).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit motor

kontrol non programmable

logic control (Non PLC).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, diagram tangga (Ladder),

dan gambar pengawatan pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol

non PLC disiapkan sesuai instruksi manual.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol diperiksa dengan kondisi

dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC direncanakan

dan disiapkan untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan tahap pekerjaan

dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dan instruksi manual.

1.5. Lokasi sirkit dan komponen terkait dipasang sesuai standar dan dokumen pemeliharaan

dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat/supervisor dihubungi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan.

Page 56: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

52

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non

PLC).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (LVCB, MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa

sesuai instruksi manual dan standar peralatan.

2.3. Komponen dan sirkit motor kontrol non PLC dan lengkapannya dipasang sesuai dengan

instruksi manual dan persyaratan yang berlaku.

2.4. Komponen dan sirkit motor kontrol non PLC

dipelihara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index

Protection) yang telah ditetapkan.

2.5. Komponen dan instalasi motor kontrol non

PLC, dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.6. Bila terdapat CPU dan Modem maka CPU di-loading dengan program yang sesuai untuk

operasi motor kontrol dan Modem disiapkan, sesuai instruksi manual dan SOP.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan dan

perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi perencanaan dilakukan dengan pemeriksaan diagram tangga (Ladder) dan

membandingkan gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai SOP.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan selesainya

pemeliharaan dan perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang

terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) yang dapat dilaksanakan oleh

Page 57: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

53

pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam

gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan Standing

Operation procedure (SOP).

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan

dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah

dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memeliharaan dan perbaikin

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan komponen

dan sirkit motor kontrol non PLC. c. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

motor kontrol non PLC. d. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index

Page 58: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

54

Protection) pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

motor kontrol non PLC. e. Alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Teori listrik dasar. g. Standar dan spesifikasi pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit motor kontrol non PLC. h. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Membaca gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

c. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

d. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) pemeliharaan dan perbaikan komponen dan

sirkit motor kontrol non PLC. e. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Menggunakan teori listrik dasar. g. Menerapkan standar dan spesifikasi pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC. h. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

i. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

Page 59: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

55

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

Page 60: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

56

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan

pengalaman di bidang sistem motor kontrol.

Page 61: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

57

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.204.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit programmable logic control (PLC).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit programmable logic control (PLC).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit

programmable logic control

(PLC).

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, diagram tangga (Ladder), dan gambar pengawatan pemeliharaan

komponen dan sirkit PLC disiapkan sesuai instruksi manual.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta

terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan komponen dan sirkit

programmable logic control (PLC) direncanakan dan disiapkan sesuai dengan

persyaratan.

1.5. Lokasi sirkit dan komponen terkait dipelihara sesuai standar dan dokumen pemeliharaan.

1.6. Personel yang tepat/supervisor dihubungi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan.

Page 62: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

58

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit programmable

logic control (PLC).

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Komponen dan sirkit programmable logic control (PLC) dan lengkapannya dipelihara

dan diperbaiki sesuai dengan instruksi manual dan SOP.

2.3. Komponen dan sirkit programmable logic control (PLC) dipelihara sedemikian rupa

sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

2.4. Komponen instalasi programmable logic control (PLC), diperiksa sesuai dengan fungsi

kerjanya.

2.5. Bila terdapat CPU dan Modem maka CPU

diloading dengan program yang sesuai untuk operasi PLC dan Modem disiapkan, sesuai

instruksi manual dan SOP.

3. Memeriksa

pekerjaan pemeliharaan

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan

kondisi perencanaan dilakukan dengan pemeriksaan diagram tangga (Ladder) dan

membandingkan gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai prosedur yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

selesainya

pemeliharaan.

4.1 Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2 Berita Acara pemeliharaan diisi sesuai

dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit programmable logic

control (PLC) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Page 63: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

59

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit programmable logic

control (PLC) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemasangan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam

gambar rencana pemasangan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah

dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi. Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit programmable logic control (PLC).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan

pemasangan komponen dan sirkit PLC. c. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

PLC. d. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index

Protection) pemasangan PLC. e. Alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Teori listrik dasar. g. Standar dan spesifikasi pemeliharaan dan perbaikan PLC.

h. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

Page 64: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

60

i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Membaca gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan pemasangan komponendan sirkit PLC.

c. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit PLC.

d. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan

(Index Protection) pemasangan PLC. e. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Menggunakan teori listrik dasar. g. Menerapkan standar dan spesifikasi pemeliharaan dan

perbaikan PLC. h. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

i. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup:

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 65: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

61

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang sistem Kontrol PLC.

Page 66: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

62

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan rendah.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan pemperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan rendah.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik kolam renang tegangan

rendah.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik kolam renang diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja

baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik kolam renang direncanakan untuk memastikan kebijakan

dan prosedur K3 diikuti dan pekerjaan diurut secara tepat sesuai dengan persyaratan.

1.5. Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan

disiapkan sesuai dengan persyaratan spesifikasi peralatan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan instalasi.

Page 67: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

63

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik kolam

renang tegangan rendah.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman (LVCB, MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual dan standar peralatan.

2.3. Komponen instalasi listrik kolam renang dan

lengkapannya dipelihara sesuai dengan standar, dan persyaratan yang berlaku.

2.4. Sirkit instalasi listrik kolam renang dan lengkapannya dipelihara sesuai dengan

standar, dan persyaratan yang berlaku.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang dipelihara sedemikian rupa sehingga

tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.6. Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan sesuai

prosedur.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik kolam

renang dan lengkapannya diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai

persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai

persyaratan.

3. Memeriksa pekerjaan

pemeliharaan dan perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya

dilakukan pemeriksaan dengan cara membandingkan dengan standar yang

berlaku / gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

Page 68: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

64

4. Membuat laporan

selesainya pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1 Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2 Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik kolam

renang tegangan rendah yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana

dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik kolam

renang tegangan rendah ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan

dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan

dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari

megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi. Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

Page 69: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

65

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan rendah.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

instalasi listrik kolam renang tegangan rendah. c. Konstruksi pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit

instalasi listrik kolam renang tegangan rendah. d. Hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang. e. Alat ukur pengukuran listrik.

f. Teori listrik dasar.

g. Teknik Penerangan kolam renang. h. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang).

i. Bahan instalasi listrik untuk kolam renang tegangan rendah. j. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

k. Sistem pembumian. l. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen

dan sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan rendah. c. Menerapkan konstruksi pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang tegangan rendah.

d. Menggunakan hand tools dan power tools untuk pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik kolam

renang. e. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik.

f. Menerapkan teori listrik dasar. g. Menerapkan teknik Penerangan kolam renang.

h. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL untuk komponen dan sirkit instalasi listrik kolam renang).

i. Menerapkan bahan instalasi listrik untuk kolam renang. j. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

k. Menerapkan sistem pembumian.

Page 70: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

66

l. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

Page 71: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

67

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi

kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 72: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

68

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.202.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi

listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan

dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik

dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan

untuk memastikan pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan sistem.

Page 73: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

69

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya (kontaktor/peralatan kontrol) dipelihara sesuai prosedur.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan khusus sistem

SCADA dan lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan khusus sistem

SCADA diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai

persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk memastikan nilai tahanan pembumian

sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap

instalasi diperiksa kelayakannya sebelum dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

khusus sistem SCADA dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

Page 74: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

70

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan

supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan

Pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Page 75: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

71

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik. c. Alat ukur pengukuran listrik.

d. Teori listrik dasar. e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan khusus sistem SCADA).

f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan khusus sistem SCADA.

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menerapkan teori listrik dasar.

Page 76: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

72

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan khusus sistem SCADA).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

khusus sistem SCADA. g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Page 77: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

73

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 78: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

74

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.203.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan khusus layanan medis.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan khusus layanan medis.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan dan disiapkan untuk memastikan

pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan sistem.

Page 79: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

75

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya (kontaktor/peralatan kontrol) dipelihara sesuai prosedur.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan khusus layanan

medis dan lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan khusus layanan

medis diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai

persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk memastikan nilai tahanan pembumian

sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap

instalasi diperiksa kelayakannya sebelum dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

khusus layanan medis, dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

Page 80: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

76

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi

bahaya ditemukan, sirkit dan peralatan

terkait diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan khusus layanan medis yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan

supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan khusus layanan medis ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan

pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 81: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

77

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga,

yang digunakan untuk bangunan khusus layanan medis.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik. c. Alat ukur pengukuran listrik.

d. Teori listrik dasar. e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan khusus layanan medis).

f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan khusus layanan medis.

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik.

d. Menerapkan teori listrik dasar.

Page 82: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

78

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan khusus layanan medis).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

khusus layanan medis. g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Page 83: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

79

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 84: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

80

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.204.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk ruang khusus medis (ruang roentgen, ruang operasi).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk ruang khusus medis (ruang roentgen, ruang operasi).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik

dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan

dan disiapkan untuk memastikan pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan

dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait

yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai kebijakan dan persyaratan pemeliharaan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang terlibat.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum

memulai pemeliharaan dan perbaikan sistem.

Page 85: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

81

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya (kontaktor/peralatan kontrol) dipelihara sesuai prosedur.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk ruang khusus medis dan

lengkapannya, dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang

digunakan untuk ruang khusus medis diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai

persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian

sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap

instalasi diperiksa kelayakannya sebelum dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk ruang

khusus medis, dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

Page 86: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

82

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

2.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

2.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

2.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

2.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

2.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

2.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

2.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

2.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk ruang khusus medis (ruang roentgen, ruang operasi) yang dapat dilaksanakan oleh

pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk ruang khusus medis (ruang roentgen, ruang operasi) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan

pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 87: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

83

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk ruang khusus medis (ruang roentgen, ruang operasi).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik ruang khusus medis/ruang roentgen/ruang operasi).

f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk ruang khusus medis (ruang

roentgen, ruang operasi). g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Sistem panel utama dan panel cabang. i. Sistem pembumian.

j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

Page 88: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

84

listrik.

c. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. d. Menerapkan teori listrik dasar.

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik ruang khusus medis/ruang roentgen/ruang operasi).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk ruang khusus

medis (ruang roentgen, ruang operasi). g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

Page 89: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

85

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 90: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

86

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.207.205.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri khusus.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri khusus.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan

dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan dan disiapkan untuk memastikan

pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 91: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

87

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya dipelihara sesuai prosedur yang ditentukan.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya (kontaktor dan peralatan

kontrol non PLC) dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang

digunakan untuk bangunan industri khusus dan lengkapannya, dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan industri khusus

diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sebelum

dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri khusus, dipelihara sesuai dengan

fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik

dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

Page 92: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

88

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur dan

dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan

identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang

terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri khusus yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri khusus ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

Page 93: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

89

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri khusus.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan industri khusus). f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa

tiga, yang digunakan untuk bangunan industri khusus). g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Sistem panel utama dan panel cabang. i. Sistem pembumian.

j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik.

c. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik. d. Menerapkan teori listrik dasar.

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

Page 94: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

90

sirkit instalasi listrik bangunan industri khusus).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

industri khusus. g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Page 95: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

91

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 96: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

92

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.208.201.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan

piranti rumah tangga (Home Appliances).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara komponen dan sirkit instalasi

listrik tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti

rumah tangga (Home Appliances).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan

dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik direncanakan dan

disiapkan untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan pekerjaan diurut

secara tepat sesuai dengan persyaratan.

1.5. Jenis lokasi sirkit dan komponen terkait yang

dipelihara dan diperbaiki sesuai standar

peralatan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 97: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

93

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan instalasi.

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi

listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Penyambungan dan terminasi komponen dan

sirkit instalasi listrik dengan bagian lain diperiksa, sesuai dokumen pemasangan dan

SOP pemeliharan dan perbaikan.

2.3. Peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan

GPAS) diperiksa sesuai instruksi manual peralatan dan SOP.

2.4. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sesuai SOP dan

dokumen pemeliharaan dan perbaikan.

2.5. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti

rumah tangga dipelihara dan diperbaiki agar sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik

dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

3. Memeriksa hasil

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Beban pada PHB untuk masing-masing

jurusan instalasi dan percabangan diukur dan dicatat sesuai SOP.

3.3. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan

identifikasi sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan

alternatif pemecahannya sesuai prosedur yang berlaku.

3.5. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

Page 98: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

94

4. Membuat laporan

pengoperasian.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances) yang

dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances)

meliputi:

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas ,pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam gambar rencana pemasangan.

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pengoperasian

terdiri dari hand tools dan power tools.

1.7. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari

megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi. Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

Page 99: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

95

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki

komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti

rumah tangga (Home Appliances).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik. c. Alat ukur pengukuran listrik.

d. Teori listrik dasar. e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan sederhana).

f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal yang

digunakan untuk penerangan, piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances).

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menggunakan teori listrik dasar. e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan sederhana).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal yang digunakan untuk penerangan, piranti elektronik

dan piranti rumah tangga (Home Appliances). g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

Page 100: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

96

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Page 101: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

97

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk

penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 102: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

98

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.208.202.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan

piranti rumah tangga (Home Appliances).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara komponen dan sirkit instalasi

listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti

rumah tangga (Home Appliances).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan

dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan danperbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik direncanakan dan

disiapkan untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan pekerjaan diurut

secara tepat sesuai dengan persyaratan.

1.5. Jenis lokasi sirkit dan komponen terkait yang

dipelihara dan diperbaiki sesuai standar

peralatan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 103: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

99

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi

yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan instalasi.

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi

listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Penyambungan dan terminasi komponen dan

sirkit instalasi listrik dengan bagian lain diperiksa, sesuai dokumen pemasangan dan

SOP pemeliharan dan perbaikan.

2.3. Peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan

GPAS) diperiksa sesuai instruksi manual peralatan dan SOP.

2.4. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sesuai SOP dan

dokumen pemeliharaan dan perbaikan.

2.5. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tiga yang digunakan untuk penerangan, piranti elektronik dan piranti rumah tangga

(Home Appliances), dipelihara dan diperbaiki agar sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik

dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

3. Memeriksa hasil

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan alat

pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing

jurusan instalasi dan percabangan diukur dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.6. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

Page 104: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

100

4. Membuat laporan

pengoperasian.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances) yang dapat

dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances) meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan

pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam gambar rencana pemasangan.

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pengoperasian terdiri dari hand tools dan power tools.

1.7. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Page 105: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

101

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan sederhana). f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (Home Appliances.

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menggunakan teori listrik dasar. e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan sederhana).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk penerangan, piranti elektronik dan

piranti rumah tangga (Home Appliances). g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

Page 106: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

102

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

Page 107: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

103

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan

variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang

diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 108: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

104

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.208.203.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri

rumah tangga (Home Industries).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

industri rumah tangga (Home Industries).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan

dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan diperoleh dan diperiksa dengan

kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik direncanakan dan

disiapkan untuk memastikan pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan

persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait

yang dipengoperasian diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemasangan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 109: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

105

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Bagian atau hubungan instalasi atau pelayanan dilepas supaya dapat melakukan

pemeliharaan secara bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.3. Peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai instruksi

manual peralatan dan SOP.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya (kontaktor dan peralatan

kontrol non PLC) dipelihara dan diperbaiki sesuai SOP.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk penerangan, piranti

elektronik dan piranti industri rumah tangga dan lengkapannya, diperiksa dan dipelihara

sesuai standar peralatan dan SOP.

2.6. Komponen instalasi listrik yang digunakan

untuk penerangan, piranti elektronik dan piranti industri rumah tangga diperiksa

sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.7. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.8. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

2.9. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sesuai SOP

dan dokumen pemeliharaan dan perbaikan.

2.10. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri rumah tangga, dipelihara dan

diperbaiki agar sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.11. Komponen dan sirkit instalasi listrik dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa

sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

Page 110: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

106

3. Memeriksa hasil

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri rumah tangga (Home Industries) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan prbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri rumah tangga (Home Industries) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 111: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

107

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pengoperasian, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal

atau fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri rumah tangga (Home Industries).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan industri rumah tangga/home

Industries). f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa

tiga, yang digunakan untuk bangunan industri rumah tangga (Home Industries).

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pengoperasian.

Page 112: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

108

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menerapkan teori listrik dasar. e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan industri rumah tangga/home

Industries). f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa

tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan industri rumah tangga (Home Industries).

g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang.

i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pengoperasian.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

Page 113: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

109

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 114: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

110

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.208.204.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri (pabrik).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri (pabrik).

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan

perbaikan komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan

dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan dan disiapkan untuk memastikan

pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan

perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 115: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

111

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya dipelihara sesuai prosedur yang ditentukan.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya (kontaktor dan peralatan

kontrol non PLC) dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang

digunakan untuk bangunan industri (pabrik) dan lengkapannya, dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan industri (pabrik)

diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sebelum

dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri (pabrik), dipelihara sesuai dengan

fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik

dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

Page 116: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

112

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

2.1. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri (pabrik) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri (pabrik) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 117: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

113

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri (pabrik).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan industri/pabrik). f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa

tiga, yang digunakan untuk bangunan industri (pabrik). g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Sistem panel utama dan panel cabang. i. Sistem pembumian.

j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Menggunakan alat ukur pengukuran listrik.

Page 118: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

114

d. Menerapkan teori listrik dasar.

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan industri/pabrik). f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa

tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan industri (pabrik).

g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang.

i. Menerapkan sistem pembumian. j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

Page 119: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

115

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 120: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

116

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IO.208.205.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit

instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan publik.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan publik.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

mempersiapkan pemeliharaan dan

perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan

dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk

pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik

dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan

dan disiapkan untuk memastikan pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan

dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait

yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan

perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan

secara efektif dengan yang lain yang terlibat pada tempat kerja.

Page 121: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

117

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya dipelihara sesuai prosedur yang ditentukan.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan publik dan

lengkapannya, dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang

digunakan untuk bangunan publik diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai

persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian

sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap

instalasi diperiksa kelayakannya sebelum dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan

publik, dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat

pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

Page 122: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

118

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan publik yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari

verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan publik ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan

pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 123: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

119

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini. Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tiga

yang digunakan untuk bangunan publik.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik. c. Alat ukur pengukuran listrik.

d. Teori listrik dasar. e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan publik).

f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan publik.

g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Sistem panel utama dan panel cabang.

i. Sistem pembumian. j. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi

listrik. c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menerapkan teori listrik dasar.

Page 124: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

120

e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan publik).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal atau fasa tiga, yang digunakan untuk bangunan

publik. g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang. i. Menerapkan sistem pembumian.

j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam

keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan

jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan

di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang

berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Page 125: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

121

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar

tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Page 126: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

122

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Kode Unit : KTL.IH.208.206.01

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga

tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri hiburan.

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk

bangunan industri hiburan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

dan mempersiapkan

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan

sirkit instalasi listrik.

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti

untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, gambar pengawatan dan dokumen terkait pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi listrik disiapkan

dan dimengerti.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu

dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperoleh dan

diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan direncanakan dan disiapkan untuk memastikan

pemasangan instalasi diikuti sesuai kebijakan dan persyaratan.

1.5. Jenis dan lokasi sirkit dan peralatan terkait yang akan dipelihara diidentifikasi sesuai

kebijakan dan persyaratan pemeliharaan dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat dikonsultasi untuk

memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan yang lain yang terlibat

pada tempat kerja.

Page 127: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

123

2. Memelihara dan

memperbaiki komponen dan

sirkit instalasi listrik.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai

instruksi manual peralatan dan SOP.

2.3. Bagian atau hubungan instalasi atau

pelayanan dilepas supaya dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara

bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.4. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta

lengkapannya dipelihara sesuai prosedur yang ditentukan.

2.5. Komponen dan sirkit instalasi listrik beserta lengkapannya (kontaktor dan peralatan

kontrol non PLC) dipelihara sesuai SOP.

2.6. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang

digunakan untuk bangunan industri hiburan dan lengkapannya, dipelihara sesuai SOP.

2.7. Komponen dan sirkit instalasi listrik yang digunakan untuk bangunan industri hiburan

diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.8. Setiap sirkit listrik diukur untuk memastikan

nilai tahanan isolasi dan polaritas sesuai persyaratan.

2.9. Tahanan pembumian diukur untuk

memastikan nilai tahanan pembumian sesuai persyaratan.

2.10. Perlengkapan utama dan pelengkap instalasi diperiksa kelayakannya sebelum

dipelihara sesuai SOP.

2.11. Komponen instalasi listrik tegangan rendah

fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri hiburan, dipelihara sesuai dengan

fungsi kerjanya.

2.12. Komponen dan sirkit instalasi listrik

dipelihara dengan tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah

ditetapkan.

Page 128: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

124

3. Memeriksa

pemeliharaan dan perbaikan

komponen dan sirkit instalasi

listrik.

3.1. Tegangan pada PHB diperiksa dan dicatat,

sesuai prosedur.

3.2. Putaran fasa R, S dan T diperiksa dengan

alat pemeriksa putaran fasa, sesuai instruksi manual.

3.3. Beban pada PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangan diukur

dan dicatat sesuai SOP.

3.4. Penyimpangan operasi yang terjadi

dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.5. Jika ketidaksesuaian yang berpotensi bahaya

ditemukan, sirkit dan peralatan terkait

diisolasi untuk mencegah energisasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur

yang berlaku.

3.7. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai

dengan persyaratan.

4. Membuat laporan

pemeliharaan dan

perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat

sesuai dengan prosedur dan format yang

berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan

diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak

yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur

pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri hiburan yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi tenaga tegangan rendah fasa tiga yang

digunakan untuk bangunan industri hiburan ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemeriksaan polaritas, pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran tahanan pembumian seperti yang tercantum di

dalam laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Page 129: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

125

1.3. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan

K3.

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi

tertulis.

1.5. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.6. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan, terdiri dari megger dan earth tester yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja

dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit instalasi listrik penerangan dan instalasi

tenaga tegangan rendah fasa tiga yang digunakan untuk bangunan industri hiburan.

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

c. Alat ukur pengukuran listrik. d. Teori listrik dasar.

e. Penerapan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan

sirkit instalasi listrik bangunan industri hiburan). f. Bahan instalasi listrik tegangan rendah yang digunakan untuk

bangunan industri hiburan. g. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

h. Sistem panel utama dan panel cabang. i. Sistem pembumian.

j. Penulisan laporan pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik.

Page 130: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

126

c. Menggunakan Alat ukur pengukuran listrik.

d. Menerapkan teori listrik dasar. e. Menerapkan standar, peraturan, spesifikasi, prosedur dan

persyaratan instalasi lainnya (PUIL 2000 untuk peralatan dan sirkit instalasi listrik bangunan industri hiburan).

f. Menerapkan bahan instalasi listrik tegangan rendah yang digunakan untuk bangunan industri hiburan.

g. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang. h. Menerapkan sistem panel utama dan panel cabang.

i. Menerapkan sistem pembumian. j. Menerapkan penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau

dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan

kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan

sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam

bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam “Konteks Asesmen”, bukti harus

menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi

dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

Page 131: SUB BIDANG PEMELIHARAAN · 1 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.205.101.01 Judul

127

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan

asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang

ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan

dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang

harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung

pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SMK Listrik atau SMU IPA dengan

pengalaman di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.