suara paroki edisi 29 des

2
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Tempat Hidup Manusia Ekaristi Petrus Kanisius SJ dilahirkan di Nijmegan (Belanda), tempat ayahnya menjabat walikota. Semasa hidupnya ia menyaksikan pergolakan hebat dalam Gereja, yaitu timbulnya perpecahan di antara umat Kristen : empat tahun sebelum petrus lahir, Martin Luther mulai menentang paus dan Gereja Katolik. Petrus Kanisius melanjutkan studi ke universitas di kota Koln (Jerman). Cita-citanya menjadi ahli hukum. Akan tetapi kemudian berubah haluan : ia belajar teologi. Kanisius berjumpa dnegan Petrus Faber, yang ternyata akan sangat mewarnai pandangan hidup pemuda itu, terutama setelah imam Jesuit yang saleh itu memberikan retret kepadanya selama satu bulan. Retret itu begitu meresap dalam hatinya, sehingga Petrus berketetapan untuk menjadi Jesuit juga. Ketika berumur 22 tahun Petrus Kanisius masuk Serikat Jesus. Lalu ia mendirikan rumah ordo yang pertama di Jerman. Di kemudian hari ia menjadi pengkotbah termasyur; ikut akrif dalam Konsili Triento; hidup bersama S. Ignasius Loyola selama 6 bulan di Roma; mengajar di kolose Jesuit pertama di Messina dan merintis pembaharuan universitas di Ingolstadt (Bavaria). Dari sana ia pindah ke Wina dengan tugas yang sama. Pengaruhnya dalam hidup keagamaan di kota penting itu sangat besar. Dengan rajin Petrus mengembalikan daerah demi daerah, kota demi kota ke Gereja. Maka tidak mengherankan, banyak pendeta Protestan tidak menyukainya. Ia menunjukkan, bahwa cara terbaik perjuangkan iman ialah bukan dengan sikap mencemoohkan atau membenci lawan, tetapi dengan berdoa dan bekerja keras. Dan karyanya sangat mencolok : mendirikan sekolah-sekolah dasar, kolese serta seminari; mengajar, berkotbah dan menguatkan iman para imam dan uskup yang mengalami krisis panggilan dan hidup rohani. Tentang pewartaan injil ia berpendapat : membela Gereja di tanah air sendiri sama pentingnya dengan melebarkan sayap Gereja di tanah misi. Ia berpandangan jauh ke depan, sehingga menaruh minat besar pada bidang penerbitan : ia menyadari bahwa buku dan majalah sangat besar pengaruhnya. Sebab itu ia memberikan dorongan kuat kepada karya-karya penerbitan. Petrus Kanisius dihormati sebagai pujangga Gereja karena tulisannya yang banyak dan sangat bermutu. Karyanya yang paling terkenal ialah tiga buku katekismus ajaran Kristen yang ditujukan bagi siswa-siswa dari tiga tingkatan yang berbeda. Petrus Kanisius diperingati pada tanggal 21 Des. Sumber : Ensiklopedia Orang Kudus. Santo - Santa Petrus Kanisius Air Hidup oleh Romo Florentinus Hersemedi, CM Dalam dunia pertanian, apabila seseorang mengharapkan panenan yang melimpah, ia perlu mengusahakan terlebih dahulu. Orang harus mulai dengan menyiapkan lahan, menanam benih tanaman, merawatnya selama masa tumbuh, baru kemudian menikmati buah-buahnya pada masa panen. Tidak bisa buah-buah itu didapat serta merta begitu saja. Ekaristi juga menghasilkan buah dalam kehidupan manusia. Buah-buah apa yang dihasilkan oleh Ekaristi dalam kehidupan manusia? Bagaimana Ekaristi itu bisa menghasilkan buah bagi hidup manusia? Buah-buah Ekaristi adalah mempererat kesatuan kita dengan Kristus dan Gereja-Nya. Di samping itu, Ekaristi juga menjaga dan memperbaharui rahmat yang telah kita terima pada saat menerima Sakramen Baptis dan Penguatan. Buah Ekaristi lainnya adalah membuat kita berkembang dalam cinta kepada sesama, memperkuat kita dalam cinta kasih, menghapus dosa-dosa ringan dan menjaga kita dari bahaya dosa berat di masa depan (bdk. KKGK, 292). Buah-buah Ekaristi kiranya juga bukan buah yang dihasilkan serta merta begitu saja, melainkan melalui proses dalam pertumbuhan hidup rohani kita. Perlu ketekunan, kesetiaan dan kesabaran untuk mencapainya. Terkadang kita seperti merasakan kesia-siaan ketika melakukan langkah hidup rohani, Senin, 30 Desember 2103 keburukannya. Repotnya, ada saja yang mengalami kesulitan Luk 2:36-40 membedakan mana yang baik, mana yang buruk. Akibatnya, sudah jelas- Hana : Nabi Perempuan jelas buruk, masih saja ada yang mengikuti. Semoga kita diikuti orang Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah karena kebaikan kita, bukan karena keburukan kita. Semoga kita menjadi dengan berpuasa dan berdoa. Berkat ketekukannya, dia bisa melihat teladan-teladan kebaikan. bahwa Bayi Kecil itu adalah Allah. Hana bahkan bernubuat tentang Bayi Yesus. Semoga berkat teladan Hana, para perempuan dewasa ini juga Selasa, 7 Januari 2014 menjadi nabi-nabi baru, yang siap mewartakan Sang Penyelamat. Mrk 6:34-44 Tergerak oleh belas kasihan Selasa, 31 Desember 2013 Belas kasihan menggerakkan Yesus untuk melakukan banyak hal. Injil hari Yoh 1:1-18 ini mengisahkan bagaimana belas kasih Yesus itu diwujudkan dengan Firman yang menjadi manusia memberi makan 5000 orang. Semoga teladan Yesus ini menggugah belas Firman yang adalah Allah telah rela menjadi manusia. Ia rela menjadi kasih kita. Semoga hari demi hari kita berani mewujudkan belas kasih manusia agar manusia diangkat kembali dalam kemuliaan Allah. Betapa dalam tindakan-tindakan nyata untuk saudari-saudara kita yang lebih luhur karya keselamatan Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kita. membutuhkan. Misalnya, kalau kita sudah selalu makan tiga kali sehari, Apakah anugerah besar itu selalu kita sadari? Bagaimana sikap hidup kita tidakkah kita sesekali berbagi pada tetangga yang hanya bisa makan sekali sehari-hari kita sesuaikan dengan anugerah itu? sehari? Rabu, 1 Januari 2014 Rabu, 8 Januari 2014 Luk 2:16-21 Mrk 6:45-62 Teladan Maria Bunda Allah "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Hari ini Gereja merayakan hari raya Santa Maria Bunda Allah. Dalam Injil Yesus datang saat perahu para murid digoncang ombak danau. Karena hari ini dikatakan, "Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya gelombang itu, mereka cemas dan takut. Di tengah segala kecemasan itu dan merenungkannya". Teladan Maria ini semoga mengingatkan kita. Yesus hadir, tetapi mereka tidak menyadarinya dan mengira Yesus hantu. Jangan terlalu banyak omong, terlebih kalau halnya belum kita pahami. Yesus perlu menyakinkan bahwa Dialah, Sang Guru. Kehadiran Yesus Kalau mengalami hal-hal yang susah kita pahami, ada baiknya kita yang disadari membuat gelombang menjadi tenang, ketakutan dan berdiam diri dan merenung. Dalam renungan itu kita bisa bertanya, "Tuhan kecemasan para murid hilang. Semoga kita selalu menyadari bahwa Yesus menghendaki apa dalam peristiwa ini?" selalu hadir menemani kita, entah ada gelombang, entah tidak. Kalau kita selalu sadar akan kehadiran Yesus, kita tidak akan pernah takut Kamis, 2 Januari 2014 menghadapi semua hal. Yoh 1:19-28 Kesaksian Yohanes Pembaptis Kamis, 9 Januari 2013 Yohanes Pembaptis mengatakan dengan sejujurnya siapakah dirinya dan Luk 4:14-22a apa perannya. Yohanes selalu sadar bahwa tugasnya adalah menyiapkan Program Kerja Yesus jalan bagi Sang Mesias. Yohanes berhasil melakukan tugas itu. Apakah kita Di awal perutusannya, Yesus menyampaikan program kerja-Nya. Dia juga selalu sadar diri dan selalu menempatkan diri secara tepat sesuai mengatakan, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku peran kita? Ataukah kita menjadi penghambat bagi munculnya generasi- untuk menyampaikan kabar baik ....". Apa yang disampaikan Yesus ini generasi baru yang harusnya kita bekali dan kita beri kesempatan tampil? diwujudkannya sepanjang masa perutusan-Nya yang singkat. Yesus bukan hanya bisa membuat program kerja, tetapi juga mampu Jumat, 3 Januari 2014 mewujudkannya. Di awal tahun ini, baiklah kita menetapkan program kerja Yoh 1:29-34 kita dan kemudian mewujudkannya sepanjang tahun ini. Kalau Yesus bisa, "Lihatlah Anak Domba Allah" kita pun bisa! Ketika melihat Yesus, Yohanes mengatakan, "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia". Yohanes menunjukkan jalan kepada Yesus. Jumat, 10 Januari 2014 Yohanes mengarahkan para muridnya kepada yang benar, kepada yang Luk 5:12-16 baik. Apakah hidup kita, perkataan kita, perbuatan kita juga bisa menjadi Mundur untuk menyegarkan diri petunjuk bagi orang lain menuju yang benar dan baik? Apakah kita bisa Yesus semakin terkenal dan banyak orang mencarinya untuk menjadi panutan dan teladan? mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari sakit. Kesibukannya luar biasa. "Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat- Sabtu, 4 Januari 2014 tempat yang sunyi dan berdoa". Yesus tidak gila kerja. Yesus tahu kapan Yoh 1:35-42 saatnya untuk mundur, menyepi dan menimba kekuatan baru untuk "Marilah dan kamu akan melihatnya" pelayanan berikutnya. Apakah kita juga menyediakan waktu untuk sejenak Dua murid Yohanes mengikuti Yesus, setelah mereka mendengar mundur dari segala kegiatan kita dan menimba kekuatan baru? kesaksian Yohanes dan bertemu sendiri dengan Yesus. Mereka ingin tahu lebih tentang Yesus. Yesus mengundang mereka, "Marilah dan kamu akan Sabtu, 11 Januari 2014 melihatnya". Mereka kemudian tinggal bersama Yesus. Tinggal bersama Yoh 3:22-30 Yesus membuat mereka semakin mantap mengikuti Yesus. Apakah kita "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" selalu mengusahakan untuk "tinggal bersama Yesus", selalu Yohanes Pembaptis tidak marah ketika tahu bahwa Yesus semakin mengusahakan dekat dengan Yesus lewat doa dan karya? terkenal. Ia justru mengatakan bahwa memang harusnya demikian. Dia mengatakan, "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil". Apakah Senin, 6 Januari 2014 kita juga bisa mengatakan hal yang sama ketika peran kita semakin Mat 4:12-17.23-25 berkurang dan peran orang lain semakin besar? Ataukah kita merasa Yesus diikuti karena banyak berbuat baik paling hebat dan tidak ada orang yang bisa menggantikan peran kita? Atau Mengapa banyak orang mengikuti Yesus? Karena Yesus banyak berbuat kita terlalu banyak memberi nasihat dan petunjuk pada orang-orang yang baik. Dalam hidup sehari-hari, orang bisa diikut karena kebaikan atau meneruskan tugas kita? Contohlah Yohanes Pembaptis! 3 2 Tahukah kamu, Mengapa harus mengambil air suci? Pengambilan air suci sebelum kita memasuki gereja tidak terlepas dari penghayatan akan pentingnya air di dalam hidup manusia, karena air merupakan simbol penting yang menggambarkan kehidupan. Air merupakan awal kehidupan. Dalam Kitab Kejadian penciptaan alam semesta dimulai dengan “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” (Kej 1:2). Demikian pula yang terjadi dalam kehidupan setiap manusia, kita memperoleh wujud insani kita di dalam kantung cairan, “air ketuban” dalam rahim ibu; dan ketika kantung air ini pecah, kelahiran dimulai. Demikian pula, kita mengawali kunjungan kita ke gereja dengan mencelupkan air ke dalam bejana air suci, dan dengan air itu kita membuat tanda salib, yang mengingatkan kita akan Allah Tritunggal Mahakudus: Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, yang di dalam-Nya kita dibaptis dan memperoleh kehidupan ilahi.

Upload: komsos-kelsapa

Post on 29-Mar-2016

240 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Suara Paroki Edisi 29 Des

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Tempat Hidup Manusia Ekaristi

Petrus Kanisius SJ dilahirkan di Nijmegan (Belanda), tempat ayahnya menjabat walikota. Semasa hidupnya ia

menyaksikan pergolakan hebat dalam Gereja, yaitu timbulnya perpecahan di antara umat Kristen : empat tahun sebelum

petrus lahir, Martin Luther mulai menentang paus dan Gereja Katolik.

Petrus Kanisius melanjutkan studi ke universitas di kota Koln (Jerman). Cita-citanya menjadi ahli hukum. Akan

tetapi kemudian berubah haluan : ia belajar teologi. Kanisius berjumpa dnegan Petrus Faber, yang ternyata akan sangat

mewarnai pandangan hidup pemuda itu, terutama setelah imam Jesuit yang saleh itu memberikan retret kepadanya

selama satu bulan. Retret itu begitu meresap dalam hatinya, sehingga Petrus berketetapan untuk menjadi Jesuit juga.

Ketika berumur 22 tahun Petrus Kanisius masuk Serikat Jesus. Lalu ia mendirikan rumah ordo yang pertama di Jerman. Di

kemudian hari ia menjadi pengkotbah termasyur; ikut akrif dalam Konsili Triento; hidup bersama S. Ignasius Loyola selama

6 bulan di Roma; mengajar di kolose Jesuit pertama di Messina dan merintis pembaharuan universitas di Ingolstadt

(Bavaria). Dari sana ia pindah ke Wina dengan tugas yang sama. Pengaruhnya dalam hidup keagamaan di kota penting itu

sangat besar. Dengan rajin Petrus mengembalikan daerah demi daerah, kota demi kota ke Gereja. Maka tidak

mengherankan, banyak pendeta Protestan tidak menyukainya. Ia menunjukkan, bahwa cara terbaik perjuangkan iman

ialah bukan dengan sikap mencemoohkan atau membenci lawan, tetapi dengan berdoa dan bekerja keras. Dan karyanya

sangat mencolok : mendirikan sekolah-sekolah dasar, kolese serta seminari; mengajar, berkotbah dan menguatkan iman para imam dan uskup yang

mengalami krisis panggilan dan hidup rohani. Tentang pewartaan injil ia berpendapat : membela Gereja di tanah air sendiri sama pentingnya dengan

melebarkan sayap Gereja di tanah misi. Ia berpandangan jauh ke depan, sehingga menaruh minat besar pada bidang penerbitan : ia menyadari bahwa

buku dan majalah sangat besar pengaruhnya. Sebab itu ia memberikan dorongan kuat kepada karya-karya penerbitan. Petrus Kanisius dihormati sebagai

pujangga Gereja karena tulisannya yang banyak dan sangat bermutu. Karyanya yang paling terkenal ialah tiga buku katekismus ajaran Kristen yang

ditujukan bagi siswa-siswa dari tiga tingkatan yang berbeda.

Petrus Kanisius diperingati pada tanggal 21 Des. Sumber : Ensiklopedia Orang Kudus.

Santo - SantaPetrus Kanisius

Air Hidup oleh Romo Florentinus Hersemedi, CM Dalam dunia pertanian, apabila seseorang mengharapkan panenan yang melimpah, ia perlu mengusahakan terlebih dahulu. Orang harus mulai

dengan menyiapkan lahan, menanam benih tanaman, merawatnya selama masa tumbuh, baru kemudian menikmati buah-buahnya pada masa panen. Tidak bisa buah-buah itu didapat serta merta begitu saja.

Ekaristi juga menghasilkan buah dalam kehidupan manusia. Buah-buah apa yang dihasilkan oleh Ekaristi dalam kehidupan manusia? Bagaimana Ekaristi itu bisa menghasilkan buah bagi hidup manusia?

Buah-buah Ekaristi adalah mempererat kesatuan kita dengan Kristus dan Gereja-Nya. Di samping itu, Ekaristi juga menjaga dan memperbaharui rahmat yang telah kita terima pada saat menerima Sakramen Baptis dan Penguatan. Buah Ekaristi lainnya adalah membuat kita berkembang dalam cinta kepada sesama, memperkuat kita dalam cinta kasih, menghapus dosa-dosa ringan dan menjaga kita dari bahaya dosa berat di masa depan (bdk. KKGK, 292).

Buah-buah Ekaristi kiranya juga bukan buah yang dihasilkan serta merta begitu saja, melainkan melalui proses dalam pertumbuhan hidup rohani kita. Perlu ketekunan, kesetiaan dan kesabaran untuk mencapainya. Terkadang kita seperti merasakan kesia-siaan ketika melakukan langkah hidup rohani,

Senin, 30 Desember 2103 keburukannya. Repotnya, ada saja yang mengalami kesulitan Luk 2:36-40 membedakan mana yang baik, mana yang buruk. Akibatnya, sudah jelas-Hana : Nabi Perempuan jelas buruk, masih saja ada yang mengikuti. Semoga kita diikuti orang Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah karena kebaikan kita, bukan karena keburukan kita. Semoga kita menjadi dengan berpuasa dan berdoa. Berkat ketekukannya, dia bisa melihat teladan-teladan kebaikan.bahwa Bayi Kecil itu adalah Allah. Hana bahkan bernubuat tentang Bayi Yesus. Semoga berkat teladan Hana, para perempuan dewasa ini juga Selasa, 7 Januari 2014menjadi nabi-nabi baru, yang siap mewartakan Sang Penyelamat. Mrk 6:34-44

Tergerak oleh belas kasihanSelasa, 31 Desember 2013 Belas kasihan menggerakkan Yesus untuk melakukan banyak hal. Injil hari Yoh 1:1-18 ini mengisahkan bagaimana belas kasih Yesus itu diwujudkan dengan Firman yang menjadi manusia memberi makan 5000 orang. Semoga teladan Yesus ini menggugah belas Firman yang adalah Allah telah rela menjadi manusia. Ia rela menjadi kasih kita. Semoga hari demi hari kita berani mewujudkan belas kasih manusia agar manusia diangkat kembali dalam kemuliaan Allah. Betapa dalam tindakan-tindakan nyata untuk saudari-saudara kita yang lebih luhur karya keselamatan Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kita. membutuhkan. Misalnya, kalau kita sudah selalu makan tiga kali sehari, Apakah anugerah besar itu selalu kita sadari? Bagaimana sikap hidup kita tidakkah kita sesekali berbagi pada tetangga yang hanya bisa makan sekali sehari-hari kita sesuaikan dengan anugerah itu? sehari?

Rabu, 1 Januari 2014 Rabu, 8 Januari 2014Luk 2:16-21 Mrk 6:45-62Teladan Maria Bunda Allah "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"Hari ini Gereja merayakan hari raya Santa Maria Bunda Allah. Dalam Injil Yesus datang saat perahu para murid digoncang ombak danau. Karena hari ini dikatakan, "Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya gelombang itu, mereka cemas dan takut. Di tengah segala kecemasan itu dan merenungkannya". Teladan Maria ini semoga mengingatkan kita. Yesus hadir, tetapi mereka tidak menyadarinya dan mengira Yesus hantu. Jangan terlalu banyak omong, terlebih kalau halnya belum kita pahami. Yesus perlu menyakinkan bahwa Dialah, Sang Guru. Kehadiran Yesus Kalau mengalami hal-hal yang susah kita pahami, ada baiknya kita yang disadari membuat gelombang menjadi tenang, ketakutan dan berdiam diri dan merenung. Dalam renungan itu kita bisa bertanya, "Tuhan kecemasan para murid hilang. Semoga kita selalu menyadari bahwa Yesus menghendaki apa dalam peristiwa ini?" selalu hadir menemani kita, entah ada gelombang, entah tidak. Kalau kita

selalu sadar akan kehadiran Yesus, kita tidak akan pernah takut Kamis, 2 Januari 2014 menghadapi semua hal. Yoh 1:19-28Kesaksian Yohanes Pembaptis Kamis, 9 Januari 2013Yohanes Pembaptis mengatakan dengan sejujurnya siapakah dirinya dan Luk 4:14-22aapa perannya. Yohanes selalu sadar bahwa tugasnya adalah menyiapkan Program Kerja Yesusjalan bagi Sang Mesias. Yohanes berhasil melakukan tugas itu. Apakah kita Di awal perutusannya, Yesus menyampaikan program kerja-Nya. Dia juga selalu sadar diri dan selalu menempatkan diri secara tepat sesuai mengatakan, "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku peran kita? Ataukah kita menjadi penghambat bagi munculnya generasi- untuk menyampaikan kabar baik ....". Apa yang disampaikan Yesus ini generasi baru yang harusnya kita bekali dan kita beri kesempatan tampil? diwujudkannya sepanjang masa perutusan-Nya yang singkat. Yesus

bukan hanya bisa membuat program kerja, tetapi juga mampu Jumat, 3 Januari 2014 mewujudkannya. Di awal tahun ini, baiklah kita menetapkan program kerja Yoh 1:29-34 kita dan kemudian mewujudkannya sepanjang tahun ini. Kalau Yesus bisa, "Lihatlah Anak Domba Allah" kita pun bisa!Ketika melihat Yesus, Yohanes mengatakan, "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia". Yohanes menunjukkan jalan kepada Yesus. Jumat, 10 Januari 2014Yohanes mengarahkan para muridnya kepada yang benar, kepada yang Luk 5:12-16baik. Apakah hidup kita, perkataan kita, perbuatan kita juga bisa menjadi Mundur untuk menyegarkan diripetunjuk bagi orang lain menuju yang benar dan baik? Apakah kita bisa Yesus semakin terkenal dan banyak orang mencarinya untuk menjadi panutan dan teladan? mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari sakit.

Kesibukannya luar biasa. "Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-Sabtu, 4 Januari 2014 tempat yang sunyi dan berdoa". Yesus tidak gila kerja. Yesus tahu kapan Yoh 1:35-42 saatnya untuk mundur, menyepi dan menimba kekuatan baru untuk "Marilah dan kamu akan melihatnya" pelayanan berikutnya. Apakah kita juga menyediakan waktu untuk sejenak Dua murid Yohanes mengikuti Yesus, setelah mereka mendengar mundur dari segala kegiatan kita dan menimba kekuatan baru?kesaksian Yohanes dan bertemu sendiri dengan Yesus. Mereka ingin tahu lebih tentang Yesus. Yesus mengundang mereka, "Marilah dan kamu akan Sabtu, 11 Januari 2014melihatnya". Mereka kemudian tinggal bersama Yesus. Tinggal bersama Yoh 3:22-30Yesus membuat mereka semakin mantap mengikuti Yesus. Apakah kita "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil"selalu mengusahakan untuk "tinggal bersama Yesus", selalu Yohanes Pembaptis tidak marah ketika tahu bahwa Yesus semakin mengusahakan dekat dengan Yesus lewat doa dan karya? terkenal. Ia justru mengatakan bahwa memang harusnya demikian. Dia

mengatakan, "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil". Apakah Senin, 6 Januari 2014 kita juga bisa mengatakan hal yang sama ketika peran kita semakin Mat 4:12-17.23-25 berkurang dan peran orang lain semakin besar? Ataukah kita merasa Yesus diikuti karena banyak berbuat baik paling hebat dan tidak ada orang yang bisa menggantikan peran kita? Atau Mengapa banyak orang mengikuti Yesus? Karena Yesus banyak berbuat kita terlalu banyak memberi nasihat dan petunjuk pada orang-orang yang baik. Dalam hidup sehari-hari, orang bisa diikut karena kebaikan atau meneruskan tugas kita? Contohlah Yohanes Pembaptis!

32

Tahukah kamu, Mengapa harus mengambil air suci?Pengambilan air suci sebelum kita memasuki gereja tidak terlepas dari penghayatan akan pentingnya air di dalam hidup

manusia, karena air merupakan simbol penting yang menggambarkan kehidupan. Air merupakan awal kehidupan. Dalam

Kitab Kejadian penciptaan alam semesta dimulai dengan “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” (Kej 1:2).

Demikian pula yang terjadi dalam kehidupan setiap manusia, kita memperoleh wujud insani kita di dalam kantung cairan,

“air ketuban” dalam rahim ibu; dan ketika kantung air ini pecah, kelahiran dimulai. Demikian pula, kita mengawali kunjungan

kita ke gereja dengan mencelupkan air ke dalam bejana air suci, dan dengan air itu kita membuat tanda salib, yang

mengingatkan kita akan Allah Tritunggal Mahakudus: Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, yang di dalam-Nya kita dibaptis

dan memperoleh kehidupan ilahi.

Page 2: Suara Paroki Edisi 29 Des

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Melayani, terbuka dan komunikatif

Buka Pintu

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Pada edisi kali ini, secara khusus Suara Paroki Kelsapa menyajikan

informasi dan berita terbaru selama dua minggu terakhir.

KIRIMKAN:Berita, Info dan Foto Kegiatan, Reportase ke Redaksi kami:

E-Mail:

Hasil karyamu akan kami muat pada SUARA PAROKI edisi

berikutnya (syarat dan ketentuan berlaku)

Contact Person :

[email protected].

Jeffry 0856.4989.1655Stefani 0838.5748.0396

Sekretariat: Jl. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077 facebook : https://www.facebook.com/komsos.kelsapa

Susunan RedaksiPelindung:

Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:

F. Edy Joko PrasetyoKetua Umum:

A. H. Wisnu BrotoPimpinan Redaksi:

Vincentia ShindyChristian Handoko

Editor dan Layout:Stefani, Fung Me

Kontributor:Jeffry, Fung Me, Shindy, Stefani,

Isabel, Christian, Eric

Edisi Desember/2013 / M5 Volume 8

1

visualisasi singkat mengenai kelahiran

Yesus. Perarakan menjadi moment penting

dari Sakristi menuju altar, lalu pemberkatan

kandang Natal oleh Romo. Misa malam

Natal yang dipimpin oleh Romo Hersemedi

CM sangat padat, seluruh bangku gereja

terisi penuh. Bahkan banyak umat yang

harus menikmati misa malam Natal diluar

gedung gereja. Sukacita dan kebahagiaan

juga turut mewarnai misa malam natal,

sukacita menyambut lahirnya sang Juru

Selamat Dunia, Yesus Kristus.

Natal tahun ini juga turut dimeriahkan

oleh gua Natal yang indah dan cukup wah. Perayaan Malam Natal tahun ini berbeda Kandang natal yang terletak disudut gereja itu memiliki dengan tahun sebelumnya, berbeda karena tahun ini daya tarik tersendiri. Selain itu, misa malam natal kali ini misa malam natal dirayakan dengan udara sejuk dan juga dihadiri oleh 40 orang mahasiswa dan mahasiswi dingin didalam gereja, sehingga tidak ada lagi umat yang jurusan Perbandingan Agama dari IAIN (Institut Agama merasakan gerah. Serta karena dekorasi gereja yang Islam Negeri) Sunan Ampel Surabaya. Mereka juga turut indah, dan nyanyian merdu yang dilantunkan dengan merayakan Natal ditengah – tengah umat lainnya, gembira dan penuh semangat dari koor gabungan suster, walaupun begitu mereka tetap mengenakan jilbab seperti frater dan juga teman – teman OMK. Misa yang dimulai biasanya. Dengan penuh hormat mereka mengikuti pukul 18.00 diawali dengan maklumat tentang kelahiran segala tata perayaan misa hingga misa usai, tak hanya itu Yesus Kristus, yang menjadi nyanyian wajib. Lalu mereka juga turut mengucapkan ucapan selamat natal dilanjutkan dengan lagu – lagu penantian yang dinyayikan kepada umat yang hadir pada misa malam natal. Tampak oleh KOOR gabungan dari suster, frater dan teman – juga wajah senang dan bahagia pada mereka seusai teman OMK. Setelah itu misa dilanjutkan dengan merayakan misa.(shn/fme)

Perayaan Malam Natal

Angela Susanti, gadis yang baru menjabat sebagai koordinator sub seksi lektor sejak tahun 2013 tersebut memiliki hobi

travelling, membaca, dan menulis. Gadis kelahiran 26 Januari 1989 ini menggantikan Ibu Felicia Veronika Lanny

Hartanti yang menjabat sebagai ketua lektor sebelumya. Gadis berusia 24 tahun ini memiliki pengalaman iman

selama menjadi lektor, ia merasa semakin dekat dengan sabda Allah melalui Kitab Suci, padahal sebelumnya ia tidak

begitu akrab dengan Kitab Suci. Sejak duduk di bangku sekolah dasar gadis ini sudah turut meramaikan sekolah

minggu yang sekarang dikenal dengan sebutan BIAK di Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria ini. Setelah

menginjang bangku kelas satu SMP ia bergabung dengan Rekat, selain ketertarikannya menjadi

anggota rekat ternyata di saat yang bersamaan ia juga tertarik untuk bergabung dengan lektor. Hal

yang paling membuat gadis ini memiliki kerinduan melayani sebagai lektor yakni berawal ketika ia

melihat kekosongan petugas lektor dalam misa harian. Usia yang masih muda menghalangi

niatnya untuk menjadi seorang lektor. Setahun kemudian saat berada di bangku kelas dua SMP, ia

diijinkan melayani Tuhan sebagai lektor. Setelah setahun ia menjalani tugas lektornya pada misa

harian, akhirnya gadis ini diijinkan untuk melayani Tuhan dalam misa mingguan. Setelah

bertahun-tahun ia aktif melayani Tuhan, sebuah tugas baru dipercayakan padanya, ia menjadi

anggota tim katekese sejak tahun 2011 hingga sekarang. Rahmat Tuhan serta komitmen yang

kuat membuatnya tetap setia untuk melayani Tuhan. Suka duka dalam pelayanan dirasakannya.

Mulai dari mendapat komplain dari beberapa pihak apabila misa tidak ada lektor yang bertugas

dan ketika lektor yang berugas kurang baik dalam membacakan Firman Tuhan. Tapi gadis ini

tetap senang melayani Tuhan. Sebuah ayat Kitab Suci membuatnya setia dalam pelayanan “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka

semuanya akan ditambahkan kepadamu”(Mat 6:33). Sebagai koordinator punya tugas sebagai gembala untuk melayani teman-teman lektor lainnya.

Gadis yang akrab disapa angel ini mengaku bisa belajar menjadi gembala yang rendah hati dan menjadi misionaris lewat lektor. Menjadi lektor tidak hanya

sekedar tugas, tapi berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita bersikap dalam hidup sehari-hari untuk mewartakan sabda Allah.

“Saya ingin mengajak orang-orang yang mau bergabung dan yang telah menjadi lektor, tidak hanya sekedar menjadi lektor dan tugas selesai melainkan

melalui action nyata”,ujarnya. Apakah ada dari anda yang memiliki kerinduan dalam melayani Tuhan sebagai seorang lektor? Silahkan hadir pada setiap

hari Rabu pukul 19.30 di Balai Paroki lantai 2 ruang Fransiskus Xaverius.(fme)

ProfilTo be missionary in mind, heart and action

Angela Susanti

Kedatangan Mahasiswa IAIN Sunan Ampelyang disambut oleh Seksi HAK dan Katekese

OMK mendapatkan Juara Harapan dalamJawa Pos Jingle Bells 2013

Kedatangan WaKaPOLDA ke Paroki KelahiranSanta Perawan Maria pada Malam Natal

Misa Natal di Rutan Medaeng pada tanggal 26 Desember 2013

Natal Ceria pada tanggal 25 Desember 2013 setelah misa BIAK di Balpar lantai 3

Ulang tahun putra-putra altar St. Stefanuspada tanggal 26 Desember 2013

Info Paroki

4