suara ntb 16 maret 2013

12
SUARA NTB 12 HALAMAN NOMOR 12 TAHUN KE 9 HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000 ECERAN Rp 2.500 Online :http://www.suarantb.com E-mail: [email protected] Pengemban Pengamal Pancasila SABTU, 16 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257 Kisaran kerugian negaranya miliaran rupiah. Angka pastinya belum bisa kita sam- paikan. O K O H T LANGGANAN Mataram dan sekitarnya ungi Hub : 0370-639543 K O M E NT NT NT NT NT A R 60 Hari Lagi...!! Hari Lagi...!! Bersyukur atas yang telah Dicapai (Suara NTB/dok) Apa yang patut kita syukuri dari lima tahun pemerintahan TGB? Bagi saya dimulainya pembangunan Islamic Center adalah prestasi yang patut kita syukuri. Pembangunan Islamic Center merupakan pertanda dakwah Islam yang rahmatan lil alamin tetap tegak berdiri di bumi NTB. Saya mendukung TGB untuk menuntaskan pembangunan Islamic Center. Insya Allah penuh barokah. (TGH. Mustafa Umar, Pengasuh Pesantren Al-Aziziah Gunung Sari Lombok Barat) Mataram (Suara NTB) - KPU NTB menunggu reko- mendasi dari Bawaslu NTB yang kini tengah memproses laporan calon Gubernur NTB, L. Ranggalawe, SH, yang melapor- kan dugaan penyimpangan prosedur atau administrasi (maladministrasi) dalam pros- es verifikasi dukungan pasan- gan calon perseorangan. Menurut Ranggalawe yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (15/3), laporan ke Bawaslu itu disampaikan menyusul adanya dugaan penyimpangan prosedur yang telah merugikan dirinya. Menurutnya, angka dukungan calon perseorangan yang dilapor- kan oleh KPU tidaklah valid karena proses verifikasinya di- warnai oleh penyimpangan prose- dur dan kebijakan. “Sehingga saya tidak lagi bi- cara tentang angka, tapi kebija- kan prosedural dan sistemik, KPU sampai jajaran dibawah- nya secara umum telah merugi- kan kami,” tudingnya. Menurut Ranggalawe, pihaknya dirugikan karena hilangnya tak kurangdari120.000dukungan yang seharusnya bisa membuat jumlah dukungan mereka bisa melampaui syarat yang telah ditentukan. Bersambung ke hal 5 KPU Dituduh Lakukan Maladministrasi Dalam Kondisi Sakit, Dijanjikan Berobat di Australia Cerita Nelayan Miskin yang Divonis 5 Tahun Penjara Hukum memang selalu kurang berpihak kepada kaum miskin. Tercermin dalam sidang tiga nelayan asal Kecamatan Tanjung, Lombok Utara di Pengadilan Negeri Mataram. Hanya karena diajak mengantar imigran asal Afganistan ke Pulau Christmas Australia, mereka ditangkap, ditahan dan divonis 5 tahun penjara. Ironisnya, untuk ukuran tiga nelayan se miskin mereka, justru diputus membayar denda Rp 500 juta. (Suara NTB/ars) DIVONIS - Tiga nelayan miskin asal Tanjung Luar Lotim, divonis 5 tahun penjara dalam kasus pengangkutan imigran gelap asal Afganistan. JAMILUDIN alias Jamil, Martan Yunus alias Ucok, dan Nasrudin alias Nas, berjalan gontai dari sel tahanan sementara PN Mataram. Tergurat kece- masan di wajah mereka, setelah berming- gu minggu duduk di kursi pesakitan se- bagai terdakwa dalam kasus pengaku- tan imigran gelap asal Afganistan tahun 2011 lalu. Peci hitam dipakai Nasrudin yang berjalan paling belakang, terlihat miring, menggambarkan rasa frustasi- nya menjeloang putusan. Saat duduk berjejer di kursi pesakitan, ia memper- baiki pecinya pada posisi yang benar. Tak ada sanak famili, hanya dis- aksikan salah seorang anggota tim penasihat hukumnya, Riki Riyadi dan jejeran bangku kosong. Bersambung ke hal 5 PEMBAHASAN pembentu- kan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) masih menunggu selesai- nya pembahasan 14 usulan pem- bentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Indonesia. Namun, Ko- misi II DPR RI yang membidangi otonomi daerah terus mendorong pemda kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa memantap- kan koordinasi dalam rangka mempercepat proses usulan pem- bentukan PPS. Selain itu Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) diminta untuk melengkapi persyaratan-per- syaratan yang dibutuhkan. Bersambung ke hal 5 PPS Tunggu 14 DOB Kementerian BUMN Dorong RNI Serius Berinvestasi di RPH Banyumulek (Suara NTB/bul) TINJAU - Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat meninjau RPH Banyumulek, kemarin. Temuan BPKP Tembus Angka Miliaran Rupiah Dugaan Kerugian Negara Kasus APBD Dompu Giri Menang (Suara NTB) - Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyatakan, potensi pengem- bangan sapi potong di Banyumulek, Lombok Barat (Lobar) sangatlah besar. Karena itu, pihaknya akan mendorong salah satu grup Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), untuk serius berinvestasi di bidang ini, melalui kerjasama yang sudah di- laksanakan bersama pihak RPH. Bersambung ke hal 5 Kisaran kerugian negaranya miliaran rupiah. Angka pastinya belum bisa kita sam- paikan. ‘’ Kerugian itu berdasarkan hasil perhitungan detail atas dugaan penyimpangan APBD Dompu selama tahun 2010 dan 2011. Setidaknya ada beberapa item yang ditelusu- ri tim sebelumnya, umumn- ya terkait operasional peja- Mataram (Suara NTB) - Setelah menyerahkan hasil audit investigasi untuk kasus Puskesmas RasanaE Timur Kota Bima, secara bertahap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembang- unan (BPKP) NTB menuntaskan audit untuk kasus dugaan penyimpangan APBD Dompu. Dari hasil audit selama 10 bulan itu, ditemukan kerugian negara menem- bus angka hingga miliaran rupiah. Darius AK bat Pemkab Dompu. ‘’Kisa- ran kerugian negaranya mil- iaran rupiah. Angka pastin- ya belum bisa kita sampai- kan, karena butuh pematan- gan perhitungan,’’ kata Kepa- la BPKP Perwakilan NTB, Darius AK menjawab Suara NTB, Jumat (15/3). Hasil audit detailnya akan dis- ampaikan langsung ke penyidik Pol- res Dompu, untuk bisa ditindaklan- juti ke tahap berikutnya. Tahap finishing audit kerugian negara itu baginya sangat penting, Bersambung ke hal 5 (Suara NTB/dok) H.L. Sajim Sastrawan REKTOR Universitas Mat- aram (Unram) yang juga pakar kedelai, Prof. Dr. Ir. H.Sunarpi, Phd, mengungkapkan, untuk NTB produksi kedelai masih di bawah nasional. Dengan tingkat produktivitas antara 0,8 ton sampai 1 ton per hektar. Padahal sebenarnya, pros- pek tanaman kedelai sangat besar untuk dikembangkan. Karena memang kebutuhan kedelai masih belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Sementara peluang un- tuk bisa meningkatkan produk- tivtas kedelai juga masih ter- buka lebar. Karena lahan per- tanian begitu luas. Tinggal bagaimana sekarang potensi itu bisa dimaksimalkan. Bersambung ke hal 5 Penerapan Teknologi Rendah H.Sunarpi

Upload: suara-ntb

Post on 23-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Dugaan Kerugian Negara Kasus APBD Dompu Temuan BPKP Tembus Angka Miliaran Rupiah

TRANSCRIPT

SUARA NTB 12 HALAMANNOMOR 12 TAHUN KE 9

HARIAN UNTUK UMUMTERBIT SEJAK 1 MARET 2004LANGGANAN LOMBOK Rp. 40.000 SUMBAWA Rp. 45.000ECERAN Rp 2.500

Online :http://www.suarantb.comE-mail: [email protected]

Pengemban Pengamal PancasilaSABTU, 16 MARET 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kisarankerugiannegaranyamiliaranrupiah.Angkapastinyabelum bisakita sam-paikan.

OOOOOKKKKKOOOOOHHHHHT

LANGGANAN

Mataram dan sekitarnya

ungiHub :

0370-639543

KOOOOOMMMMMEEEEENTNTNTNTNTAAAAARRRRR

60Hari Lagi...!!Hari Lagi...!!

Bersyukur atas yang telah Dicapai

(Suara NTB/dok)

Apa yang patut kita syukuri darilima tahun pemerintahan TGB?Bagi saya dimulainyapembangunan Islamic Centeradalah prestasi yang patut kitasyukuri. Pembangunan IslamicCenter merupakan pertandadakwah Islam yang rahmatan lilalamin tetap tegak berdiridi bumi NTB. Sayamendukung TGB untukmenuntaskanpembangunanIslamic Center.Insya Allah penuhbarokah.(TGH. Mustafa Umar, Pengasuh Pesantren Al-Aziziah

Gunung Sari Lombok Barat)

Mataram (Suara NTB) -KPU NTB menunggu reko-

mendasi dari Bawaslu NTByang kini tengah memproseslaporan calon Gubernur NTB, L.Ranggalawe, SH, yang melapor-kan dugaan penyimpanganprosedur atau administrasi(maladministrasi) dalam pros-es verifikasi dukungan pasan-gan calon perseorangan.

Menurut Ranggalawe yangdikonfirmasi Suara NTB, Jumat(15/3), laporan ke Bawaslu itudisampaikan menyusul adanyadugaan penyimpangan proseduryang telah merugikan dirinya.Menurutnya, angka dukungancalon perseorangan yang dilapor-kan oleh KPU tidaklah validkarena proses verifikasinya di-warnai oleh penyimpangan prose-dur dan kebijakan.

“Sehingga saya tidak lagi bi-cara tentang angka, tapi kebija-kan prosedural dan sistemik,KPU sampai jajaran dibawah-nya secara umum telah merugi-kan kami,” tudingnya.

Menurut Ranggalawe, pihaknyadirugikan karena hilangnya takkurang dari 120.000 dukungan yangseharusnya bisa membuat jumlahdukungan mereka bisa melampauisyarat yang telah ditentukan.Bersambung ke hal 5

KPU DituduhLakukan

Maladministrasi

Dalam Kondisi Sakit, Dijanjikan Berobat di AustraliaCerita Nelayan Miskin yang Divonis 5 Tahun Penjara

Hukum memang selalu kurangberpihak kepada kaum miskin.Tercermin dalam sidang tiga

nelayan asal Kecamatan Tanjung,Lombok Utara di Pengadilan Negeri

Mataram. Hanya karena diajakmengantar imigran asal Afganistan

ke Pulau Christmas Australia,mereka ditangkap, ditahan dan

divonis 5 tahun penjara. Ironisnya,untuk ukuran tiga nelayan semiskin mereka, justru diputusmembayar denda Rp 500 juta.

(Suara NTB/ars)DIVONIS - Tiga nelayan miskin asal Tanjung Luar Lotim, divonis 5 tahun penjara dalam kasus pengangkutan imigran gelap asal Afganistan.

JAMILUDIN alias Jamil, MartanYunus alias Ucok, dan Nasrudin aliasNas, berjalan gontai dari sel tahanansementara PN Mataram. Tergurat kece-masan di wajah mereka, setelah berming-gu minggu duduk di kursi pesakitan se-bagai terdakwa dalam kasus pengaku-tan imigran gelap asal Afganistan tahun2011 lalu. Peci hitam dipakai Nasrudinyang berjalan paling belakang, terlihatmiring, menggambarkan rasa frustasi-nya menjeloang putusan. Saat dudukberjejer di kursi pesakitan, ia memper-baiki pecinya pada posisi yang benar.

Tak ada sanak famili, hanya dis-aksikan salah seorang anggota timpenasihat hukumnya, Riki Riyadidan jejeran bangku kosong.Bersambung ke hal 5

PEMBAHASAN pembentu-kan Provinsi Pulau Sumbawa(PPS) masih menunggu selesai-nya pembahasan 14 usulan pem-bentukan Daerah Otonom Baru(DOB) di Indonesia. Namun, Ko-misi II DPR RI yang membidangiotonomi daerah terus mendorongpemda kabupaten/kota yang adadi Pulau Sumbawa memantap-kan koordinasi dalam rangkamempercepat proses usulan pem-bentukan PPS. Selain itu KomitePembentukan Provinsi PulauSumbawa (KP3S) diminta untukmelengkapi persyaratan-per-syaratan yang dibutuhkan.Bersambung ke hal 5

PPS Tunggu 14 DOB

Kementerian BUMNDorong RNI SeriusBerinvestasidi RPH Banyumulek

(Suara NTB/bul)TINJAU - Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat meninjau RPH Banyumulek, kemarin.

Temuan BPKP TembusAngka Miliaran Rupiah

Dugaan Kerugian Negara Kasus APBD Dompu

Giri Menang (Suara NTB) -Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyatakan, potensi pengem-

bangan sapi potong di Banyumulek, Lombok Barat (Lobar)sangatlah besar. Karena itu, pihaknya akan mendorong salahsatu grup Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), untuk seriusberinvestasi di bidang ini, melalui kerjasama yang sudah di-laksanakan bersama pihak RPH.Bersambung ke hal 5

Kisarankerugiannegaranyamiliaranrupiah.Angkapastinyabelum bisakita sam-paikan.

‘’Kerugian itu berdasarkan

hasil perhitungan detail atasdugaan penyimpangan APBDDompu selama tahun 2010dan 2011. Setidaknya adabeberapa item yang ditelusu-ri tim sebelumnya, umumn-ya terkait operasional peja-

Mataram (Suara NTB) -Setelah menyerahkan hasil audit investigasi untuk kasus Puskesmas RasanaE

Timur Kota Bima, secara bertahap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembang-unan (BPKP) NTB menuntaskan audit untuk kasus dugaan penyimpangan APBDDompu. Dari hasil audit selama 10 bulan itu, ditemukan kerugian negara menem-bus angka hingga miliaran rupiah.

Darius AK

bat Pemkab Dompu. ‘’Kisa-ran kerugian negaranya mil-iaran rupiah. Angka pastin-ya belum bisa kita sampai-kan, karena butuh pematan-gan perhitungan,’’ kata Kepa-la BPKP Perwakilan NTB,Darius AK menjawab Suara

NTB, Jumat (15/3).Hasil audit detailnya akan dis-

ampaikan langsung ke penyidik Pol-res Dompu, untuk bisa ditindaklan-juti ke tahap berikutnya.

Tahap finishing audit kerugiannegara itu baginya sangat penting,Bersambung ke hal 5

(Suara NTB/dok)

H.L. Sajim Sastrawan

REKTOR Universitas Mat-aram (Unram) yang juga pakarkedelai, Prof. Dr. Ir. H.Sunarpi,Phd, mengungkapkan, untukNTB produksi kedelai masih dibawah nasional. Dengan tingkatproduktivitas antara 0,8 tonsampai 1 ton per hektar.

Padahal sebenarnya, pros-pek tanaman kedelai sangatbesar untuk dikembangkan.Karena memang kebutuhankedelai masih belum mampudipenuhi oleh produksi dalamnegeri. Sementara peluang un-tuk bisa meningkatkan produk-tivtas kedelai juga masih ter-buka lebar. Karena lahan per-tanian begitu luas. Tinggalbagaimana sekarang potensiitu bisa dimaksimalkan.Bersambung ke hal 5

Penerapan Teknologi Rendah

H.Sunarpi

Halaman 2SUARA MATARAMSUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013

AKTE nikah merupakan satuhal yang sangat penting untuk di-miliki masyarakat. Di KelurahanDasan Cermen KecamatanSandubaya Mataram, hampir se-bagian besar warga tidak memili-ki kartu keabsahan pernikahan itu.

Lurah Dasan Cermen, HennySuyasih, SSTP, kepada Suara NTB,Jumat (15/3), mengaku, sebagianbesar masyarakatnya masukdalam katagori perekonomianmenengah ke bawah. Hal itu meru-juk pada hampir 70 persen darijumlah penduduk sebanyak 4000jiwa memakai Jamkesmas.

Hubungan kepemilikanJamkesmas dengan akte nikah,lanjutnya, adalah tergolongmasyarakat kurang mampu, jadimasyarakat Kelurahan DasanCermen kesulitan mendapatkan akte nikah. “Untuk membuat aktenikah kan harus melalui pengadilan, dan biaya itu yang sangatberat bagi masyarakat kami,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap ada kebijakan dari KementerianAgama dengan BKKBN bekerjasama menggratiskan akte nikahdi kelurahannya. Terlebih melihat banyaknya warga yang belummemiliki akte nikah.

Sebelumnya, kata dia, sebanyak 50 kepala keluarga di Kelura-han Dasan Cermen memperoleh akte nikah gratis. Ke depan-nya, program pembuatan akte nikah gratis bisa diwujudkankembali. “Kami akan berupaya mengusulkan hal itu ke pihak ter-kait,” harapnya. (smd)

Dibutuhkan SEGERA

SOPIRSyarat :

1. Pria, usia maksimal 25 th, BELUM

MENIKAH

2. Berbadan sehat & tidak merokok

3. Pendidikan minimal sma / sederajat

4. Memiliki SIM A

Jl. Bangau No.15 CakranegaraTelp. (0370) 639543

Lamaran diterima paling lambattanggal 23 Maret 2013

Harian Suara NTBLamaran + cv segera dikirim ke :

Walikota akan Minta KomitmenMenteri BUMN

Ditemui di Pendopo Waliko-ta, Jumat (15/3), Ahyar Ab-duh, mengaku, akan menyam-paikan progres percepatanpembangunan di Kota Mat-aram. “Salah satu yang palingutama akan saya sampaikanadalah soal pemanfaatan eksbandara itu,” katanya.

Diakuinya, semenjak kepin-dahan jalur penerbangan dariBandara Selaparang ke BIL diLombok Tengah, eks bandaratersebut seolah dibiarkan begi-tu saja. Bahkan, kata dia, pi-hak Angkasa Pura seolah me-nelantarkan lokasi yang sebel-umnya menjadi jalur utamapenerbangan ke NTB ini.

Sejak kepindahan bandara

Pemanfaatan Eks Bandara

Mataram (Suara NTB) -Kedatangan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kota

Mataram Sabtu (16/3) ini akan dimanfaatkanWalikota Mataram, H. Ahyar Abduh dengan baik.Agenda sarapan pagi usai pelaksanaan jalan sehatakan dimanfaatkan untuk menyampaikan keluhkesah mengenai pemanfaatan eks BandaraSelaparang.

itu, pihak Pemkot Mataramterus mendorong terkait pe-manfaatan lahan seluas 67hektar itu. “Kami rasa PakDahlan Iskan punya kewena-ngan untuk itu,” cetusnya.

Dalam pemikirannya, eksBandara Selaparang itu san-gat cocok untuk dikembang-kan. Baik itu sebagai sekolahpenerbangan atau flyingschool, kargo atau penerban-gan untuk rute tertentu. “Eksbandara itu juga cocok untukjadi kawasan terpadu sepertipusat wisata MICE skala na-sional dan international ataujuga semacam pusat bisnis,”ujarnya menggambarkan.(smd)

Akte Nikah HarusDigratiskan

(Suara NTB/smd)Henny Suyasih

BELAJAR tidak perlu mahal. Inilah yang diterapkan SMPN 19Mataram untuk bersaing dengan sekolah-sekolah negeri lain diMataram. Karena barang-barang sederhana yang ada di sekelil-ing siswa, juga bisa menjadi media pembelajaran di sekolah.

Kepala SMPN 19 Mataram Jupni Amri, Jumat (15/3) menyebutkan,model pembelajaran di SMPN 19 Mataram menggunakan mediapembelajaran sederhana. Begitu pula dengan pembelajaran BahasaIndonesia, sekolah menggunakan media linkes yaitu dengan me-manfaatkan lingkungan sekitar siswa sebagai alat pembelajaran.

“Misalnya saja baju, bisa saja menjadi peralatan pembelaja-ran. Juga sapu bulu, kantong kresek bisa jadi media pembelaja-ran. Untuk mengajarkan anak ada bapak tua berjanggut, makasapu bulu pun bisa kita gunakan. Jadi permainan sastra itu bisadidukung dengan peralatan sederhana,” terangnya.

Selain menggunakan media sederhana, sekolah juga kerapmenggunakan media gambar atau praktik langsung untuk men-

gajarkan pelajaran pada anak. Justru den-gan media sederhana ini, memicu antu-

sias siswa untuk belajar lebih banyak.Dengan metodenya ini siswa SMPN19 Mataram mampu menyabet juara Iuntuk puisi dan juara III musikalisasipuisi sekota Mataram.

Kepala sekolah yang juga hobi me-neliti ini bahkan telah mengantarkansekolahnya, meraih best practice un-tuk pelajaran bahasa Indonesia. Bah-kan Dirjen Peningkatan Mutu Kemen-terian Pendidikan dan Kebudayaan te-

lah mengambil model video pembela-jaran di SMPN 19 Mataram sebagai

salah satu contoh panduan pem-belajaran. “Kami tidak mau

beda dengansekolah lain. Kamimenggunakan

media sederhanadan tidak terlalu ri-bet, tetapi anak an-tusias,” ujarnyabangga. (nia)

Media PembelajaranSederhana

(Suara NTB/ nia)

Jupni Amri

Mataram (Suara NTB) - Sabtu (16/3) ini, Asosiasi

Perguruan Tinggi Swasta In-donesia (APTISI) WilayahVIII-B, dijadwalkan melak-sanakan MusyawarahWilayah (Muswil) di KampusAmikom Mataram. Muswilini, dalam rangka memilihketua dan menetapkan kepen-gurusan APTISI Wilayah VIII-B periode 2013 – 2017.

“ Ini Muswil yang pertamabagi wilayah APTISI VIII-B,”kata Ketua APTISI WilayahVIII-B, Ir. Lalu DarmawanBakti, M.Sc, M.Kom, didamp-ingi Sekretaris Dr. Halus Man-

Mataram (Suara NTB) -Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pem-

bebasan lahan di Jalan Bung Hatta dipastikan hampir ram-pung. Hal itu disampaikan Walikota Mataram, H. AhyarAbduh di Pendopo Walikota Mataram, Jumat (15/3).

Diakuinya, sebanyak 78 kepala keluarga (KK) sudah me-nerima lahannya dibebaskan untuk fasilitas umum terse-but. “Dengan begitu, artinya semua masyarakat menerimadan rela lahannya dibebaskan untuk pelebaran akses jalantersebut,” katanya.

Walikota Mataram itu menyatakan, pihak Balai JalanNasional sebelumnya sudah mempertanyakan kesiapanPemkot Mataram untuk membuka lahan itu. Namun,kata dia, pihak warga meminta waktu untuk melakukanpembangunan kembali. “Masyarakat meminta waktuuntuk membangun rumah di lokasi baru. Kalau kita bukaatau bongkar sekarang, dimana mereka akan tinggal,”tambahnya.

Meski demikian, ujarnya, bulan ini pihaknya akan melaku-kan aktivitas pembukaan jalur tersebut. “Kita buka secarabertahap. Jangan sampai ada yang dirugikan dari peleba-ran jalan ini,” ujarnya, seraya menambahkan secara khususdirinya akan memantau pembangunan jalan tersebut agartidak terlalu tinggi.

Mengenai relokasi warga, walikota menjelaskan, akandirelokasi di lapangan olah raga yang ada di lingkungan se-tempat. “Ada lapangan disana untuk tempat relokasi war-ga,” katanya.

Dikonfirmasi mengenai anggaran pembangunan jalanBung Hatta tersebut, Ahyar Abduh mengatakan anggaranyang dipersiapkan Balai Jalan Nasional itu mencapai ang-ka Rp 120 miliar.

Tak hanya itu, saat ini jajarannya juga tengah memper-siapkan pembangunan jalan di sepanjang pantai yang adadi Kota Mataram. Panjang jalan itu mencapai 9 kilometer.“Konstruksinya tentu akan berbeda dengan jalan lain, seh-ingga anggarannya juga berbeda,” ujarnya dengan menyata-kan anggaran untuk itu dipersiapkan sebesar Rp 1 triliunoleh Balai Jalan Nasional. (smd)

Hari Ini, APTISI Wilayah VIII-B GelarMuswil Penentuan Ketua

Pembebasan Lahandi Bung Hatta

Hampir Rampung

dala, M.Hum bersama Humas,Ismail Marzuki dalam jumpapersnya, di Kampus AmikomMataram, Kamis (14/3).

Darmawan menjelaskan,APTISI merupakan, asosiasidari perguruan tinggi swastadi Indonesia. Untuk NTB, kataDarmawan tergabung dalamwilayah APTISI Wilayah VIII-B, dengan jumlah perguruantinggi swasta yang tergabungdi dalamnya sebanyak 47 PTSse NTB.

Kepengurusan APTISIWilayah VIII-B baru terben-tuk selama empat tahun. Se-belumnya, NTB tergabung

dalam APTISI Wilayah VIII,terdiri dari Provinsi Bali, NTBdan NTT. “ Tetapi mulai dariempat tahun lalu, NTB telahberdiri sendiri dengan APTISIWilayah VIII-B,” terang pimp-inan Amikom Mataram ini.

Tujuan pendirian APTISI tersebut bagaimana memper-juangkan, serta mengako-modir berbagai kepentinganperguruan tinggi swasta yangmenjadi anggotanya. Teruta-ma, soal akreditasi perguruantinggi, penyiapan SDM, sertamenjawab berbagai isu-isustrategis terkait keberadaandari perguruan tinggi swasta.

Selain pemilihan ketua danmenetapkan kepengurusanAPTISI yang baru, nantinyakata Darmawan, dalam penye-lenggaraan Muswil I APTISIWilayah VIII-B akan dibahasprogram struktur dan kinerja,program usaha dan dana, ser-ta isu strategis yangberkembang terkait perguruantinggi swasta. Direncanakan,Muswil hari ini akan dibukalangsung Gubernur NTB, Dr.TGH Zainul Majdi, serta diiku-ti 47 PTS se-NTB, dengan mas-ing-masing kampus mengirim-kan dua delegasinya.

Sekretaris APTISI Wilayah

VIII-B Halus Mandala me-nambahkan diharapkan, den-gan Muswil APTISI tersebutbagaimana bisa membangunkomitmen bersama diantaraPTS se-NTB agar bisa salingbersinergi dalam meningkat-kan penjaminan mutu di inter-nal masing-masing.

Selain itu, bagaimana pen-ingkatan mutu APTISI untuksaling kebersamaan dalamhal pemberian informasi yangsama, serta tidak saling men-galahkan. “Bagaimana kitajuga bisa saling mempromosi-kan di antara sesama anggo-ta APTISI,” ujarnya. (bul/*)

Mataram (Suara NTB) -Sebagai salah satu upaya

membantu kelancaran pendid-ikan bagi warga miskin, PemkotMataram membagikan 200sepeda kepada siswa SMP diMataram yang tergolong miskindan yatim piatu. Pembagiansepeda yang dilakukan tersebutmerupakan tahap kedua sete-lah tahun 2012, Pemkot mem-bagikan 201 sepeda.

Ditemui usai acara pembagi-an sepeda di SMKN 4 Mat-aram, Jumat (15/3), Sekda KotaMataram Ir. H.L. MakmurSaid, MM, menyebutkan, pem-bagian sepeda tahun 2013 inimerupakan pembagian tahapkedua. Di mana tahun 2012 lalu,Pemkot Mataram melalui Di-nas Pendidikan Pemuda danOlahraga dan Bintang Ment-aram pernah memberikan ban-

Mataram (Suara NTB) -Mengantisipasi adanya jamkesmas yang

salah sasaran, Pemkot Mataram mengakutelah melakukan sinkronisasi data peneri-ma jamkesmas di lapangan. Menurut Ke-pala Bappeda Kota Mataram Lalu Mar-tawang, pihaknya telah melakukan langkahantisipasi dengan bersurat kepada camatdan lurah untuk klarifikasi data, siapa yangmendapatkan data jamkesmas sekarang.

Selain itu pihaknya juga meminta datasiapa saja masyarakat penerima jamkes-mas lama yang tidak menerima jamkesmasbaru. Kemudian meminta klarifikasi siapapenerima jamkesmas baru yang juga adalahpenerima Jamkesmas Daerah NTB. “Seh-ingga dari hasil klarifikasi ini data namamasuk, maka ini merupakan sesuatu yangharus kami carikan jalan keluarnya ke depan.Sehingga tidak terjadi tumpang tindih data,”

(Suara NTB/ ist)SERAHKAN - Sekda Kota Mataram H.L. Makmur Saidmenyerahkan sepeda kepada siswa miskin di SMKN 4Mataram, Jumat (15/3).

200 Siswa Miskin DapatBantuan Sepeda

tuan sepeda kepada 201 siswa.Bantuan sepeda ini menurut

Makmur, diperuntukkan untuksiswa SMP di Mataram yangtergolong miskin dan yatim pi-atu. Hal ini dilakukan Pemkotsebagai salah satu upaya pen-gendalian kemiskinan melaluijalur pendidikan. Melalui pem-berian sepeda ini, diharapkantingkat pendidikan siswa mis-kin akan meningkat dan angkakemiskinan di Kota Matarambisa berkurang.

Menurut Sekda, program iniakan terus berlanjut seiring den-gan berbagai bantuan yangdiberikan Pemkot Mataramdalam upayanya mengentaskankemiskinan di dunia pendidi-kan. Seperti pemberian BOSDAdan bimbingan belajar gratis,untuk siswa miskin yang sela-ma ini telah diberjalan. (nia)

Mataram (Suara NTB) -Tak puas dengan jawaban

pihak PT Pos Indonesia CabangMataram terkait raibnya uangdi fasilitas pengiriman uang,wesel pos, keluarga TKI asalLombok Tengah akhirnya me-lapor ke Ombudsman RI Per-wakilan NTB. Dengan pengadu-an itu, ada harapan uang Rp 15Juta yang dikirim dari Malay-sia bisa ditemukan.

Laporan disampaikan lang-sung Suhaini Faoziah ke Kan-tor Ombudsman jalan BungHatta Mataram. Ia kemudianmenjelaskan kronologi sebe-lum uang itu dikabarkan olehpihak Pos Cabang Praya, bah-wa uang itu sudah dicairkan diMakassar.

Suhaini mengaku menerimakiriman, Rabu (6/3) lalu dari sua-minya Muhammad Bakri, yangbekerja sebagai buruh kelapasawit di Malaysia. Suhaini yangbekerja sebagai pembantu ru-mah tangga, kemudian memin-

Pemkot Sinkronkan DataPenerima Jamkesmas

terangnya, Jumat (15/3).Selama ini data penderima Jamkesmas

diambil dari data PPLS 2011 yang didatalangsung oleh BPS. Dari data PPLS, diteta-pkan 40% masyarakat dengan penghasilanterendah. Dari 40 % inilah diambilmasyarakat yang berhak mendapatkanjamkesmas, sehingga Pemda berada dalamposisi menerima, mana yang telah ditetap-kan oleh pemerintah pusat melalui dataPPLS yang nantinya akan menjadi peneri-ma jamkesmas. “Kami karena melihat adapotensi seperti itu maka melakukan juga an-tisipasi. Kita tidak tinggal diam!” tegasnya.

Saat ini lanjutnya, proses pendataan un-tuk penerima jamkesmas masih terus ber-langsung di tingkat kecamatan dan kelura-han. Sementara itu, batas akhir berlakunyakartu jamkesmas lama yakni sampai 31Maret 2013. (nia)

(Suara NTB/ars)LAPOR - Suhaini Faoziah (jilbab) menyerahkan copy iden-titasnya ke Asisten Ombudsman NTB, Arya Wiguna, se-bagai bahan penelusuran raibnya uang kiriman suamin-ya Rp 15 juta di wesel pos.

Keluarga TKI Melapor ke Ombudsmanta majikannya Lalu Sofian Ardiuntuk membantu mengecek kePos Praya. “Saat dicek ke kantorpos Praya, katanya uangnyasudah masuk. Tapi saya dimin-ta untuk mengubah identitas,sesuai dengan yang tercantumdalam pengiriman,” katanya.Karena pada pengiriman tercan-tum namanya Fauziah, agar co-cok, ia kemudian menggantimenjadi Fauziah.

Keesokan harinya, ia dimin-ta datang sendiri oleh SofianArdi ke PT Pos untuk mencair-kan dana Rp 15 juta tersebut,setelah syarat administrasi ter-penuhi. Namun betapa kaget-nya mendapat jawaban, bahwanomor PIN wesel sudah diblokir,uang tidak bisa ditarik.

Tidak sampai disana, ia ke-mudian mengecek langsung keBank Mandiri setempat, se-bagai mitra PT Pos untuk pen-giriman via wesel. “Dari banksaya dapat jawaban, uangnyasudah dicairkan di Makassar,

namanya sama dengan namasaya,” aku Suhaini.

Ia sendiri heran, uang terse-but dikirim oleh suaminya se-suai alamat tertera dalam KTP,namun bisa diakses oleh oranglain. Sementara PIN yang diberi-kan suaminya, hanya diketahuioleh suaminya, agen pengirimandi Malaysia dan majikannyaSofian Ardi, terakhir yang tahuadalah petugas Pos Praya. Ke-jadian terseut baru kali ini di-alaminya. Pada proses penari-kan di tahun tahun sebelumn-ya, tidak ada masalah.

Penjelasan kronologi itu dis-ampaikan dihadapan dua asis-ten Ombudsman, Ridho Rasyiddan Aria Wiguna. mereka ke-mudian mencatat detail pen-gakuan itu, sembari mewawan-carai beberapa poin penting un-tuk bahan penelusuran. Aryakemudian meminta kepadakorban untuk menyerahkandata tambahan berupa buktipenarikan uang sebelumnya.

Kepada wartawan usai inter-view dengan korban, Arya Wigu-na memastikan akan menindak-lanjuti kasus tersebut denganbersurat ke PT Pos dan BankMandiri, mengingat kedua pihaktersebut terikat kerjasamadalam penerimaan pengirimanuang masyarakat, termasuk TKI.

Sebelumnya, Jaka Sunaradari PT Pos Indonesia CabangMataram, mengaku sudahmendapat laporan dari pihakkeluarga TKI terkait hilangnyauang itu. Namun, karena uangitu sudah dicairkan, apalagimelalui mitra lembaga peneri-ma kiriman di Makassar, seh-ingga pihaknya tidak bisa ber-buat banyak. (ars)

(Suara NTB/dok)DITELANTARKAN - Beginilah kondisi eks Bandara Selaparang setelah operasional-nya dipindah ke Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah. Pemkot Matarammengharapkan Kementerian BUMN yang membawahi PT. Angkasa Pura I agar eksBandara Selaparang segera dimanfaatkan.

Halaman 3SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013 SUARA PULAU LOMBOK

Pangakuan M. Sidik salahseorang nelayan ketikakembali melaut, ditemui Ju-mat (15/3) pagi sekitar pukul09.00 Wita, ia bersama nelay-an lain baru berani melautseminggu lalu. Selama ham-pir sebulan aktivitas nelayandi daerah itu vakum akibattingginya gelombang. Akibat-nya, mereka menguras sim-panan uang dan tabungan un-tuk biaya sehari-hari. Namunsimpanan mereka tak cukupbanyak untuk memenuhi ke-butuhan sehari-hari, sehinggamereka memanfaatkan pan-gan alam seadanya untukdikonsumsi.

“Hampir sebulan kami tidakberani melaut karena gelom-bang tinggi, seminggu lalu kamiberani melaut lagi. Selama takmelaut kami mencari gadungdan memakan nasi basi,” akuSidik. Selama absen melaut,nelayan di daerah itu tak pun-ya alternatif usaha lain untukmengganti pemasukan darimata pencaharian utama se-bagai nelayan. Belum ada tero-bosan dan semacam penanga-nan khusus bagi nelayan yangmengalami kondisi itu dari pe-merintah. Hanya sebatas ban-tuan seadanya, yakni pemberi-an beras tiga kilogram itupun

Praya (Suara NTB) -Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng)

sampai saat ini masih terus mencari direktur sekali-gus pemilik PT. Pelonggoh. Perburuan atas pemilikperusahan eks pengelola Hotel Tastura Kute Pujuttersebut dilakukan, lantaran perusahaan bersangku-tan masih menunggak Rp 1,9 miliar kepada PemkabLoteng.

Hutang sebesar itu merupakan akumulasi darisisa pembayaran kontrak kerjasama pengelolaanHotel Tastura Kute yang belum disetorkan oleh PT.Pelonggoh. Sejak dinyatakan putus kontrak tahun2007 silam. “Kita masih terus melacak keberadaanperusahaan bersangkutan,” aku Kabag Aset SetdaLoteng, Drs. H. Muhammad, saat dikonfirmasi SuaraNTB, Jumat (15/3) kemarin.

Pun demikian, Muhammad mengakui cukup ke-sulitan untuk mencari keberadaan PT. Pelonggoh.Pasalnya, status dan keberadaan perusahaan terse-but sampai saat ini juga belum jelas. Beberapa kali,pihaknya sempat menyambangi lokasi kantor PT.Pelonggoh yang ada di Kecamatan Ampenan Mat-aram. Namun hasilnya masih nihil.

Bahkan rumah yang dijadikan kantor oleh PT.Pelonggoh ditempat tersebut, sudah ditempati or-ang lain. Beberapa pihak yang sempat diminta ket-erangan dimana keberadaan PT. Pelonggoh jugatidak ada yang mengetahui. “Jadi untuk mencari di-mana PT. Pelonggoh sekarang sangat sulit. Kantorn-ya saja tidak jelas apalagi karyawan maupun pemi-liknya,” ujar Muhammad.

Kendati terbilang sulit, pihaknya tetap berupayamencari keberadaan pasti PT. Pelonggoh saat ini. Kare-na bagaimana pun, persoalan hutang tersebut mautidak mau harus diselesaikan. Pasalnya, hutang PT.Pelonggoh tersebut, hampir setiap tahun selalu men-jadi bahan temuan dan menjadi rekomenasi BadanPemeriksaan Keuangan (BPK) untuk diselesaikan.

“Kalau dulu sekitar tahun 2007, mungkin tidaksulit kita bertemu dengan pihak PT. Pelonggoh. Tapisekarang, sangat sulit. Karena kita tidak tahu samasekali keberadaan PT. Pelonggoh saat ini dimana,”timpalnya.

Lebih lanjut Muhammad mengakui, selain den-gan terus mencari PT. Pelonggoh, Pemkab Lotengsaat ini juga tengah mencoba membuka pembicar-aan dengan pengelola yang baru, PT. Aero Wisata.Untuk membantu menyelesaikan persoalan tungga-kan hutang tersebut. Sehingga diharapkan ada solu-si yang bisa diperoleh dari persoalan tersebut. “Kare-na bagaimanapun juga, ini sudah menjadi temuanBPK jadi mau tidak mau harus diselesaikan,”pungkasnya.

Keterangan yang diperoleh Suara NTB menyebut-kan, pada tahun 2003 silam, PT. Pelonggoh ditunjukoleh Pemkab Loteng sebagai perusahaan yang men-gelola Hotel Tastura Kute Pujut. Dalam perjanjian-nya, PT. Pelonggoh akan diberikan hak mengelolahotel milik Pemkab Loteng tersebut, selama limatahun. Dengan perjanjian, PT. Pelonggoh akan mem-bayar retribusi dari hasil usahanya sebesar Rp 2,5miliar selama lima tahun.

Namun ternyata, setelah berjalan PT. Pelonggohhanya mampu membayar sebesar Rp 500 juta lebih.Lantaran dinilai bisa memenuhi target dan kontrakkerjasama, pada tahun 2007 Pemkab Loteng akhirn-ya memutus kontrak kerjasama dengan PT. Pelong-goh. Sejak saat itu, pengelola Hotel Tastura ditan-gani oleh Pemkab Loteng. Sebelumnya akhirnya padatahun 2012 lalu, pengelolaan Hotel Tastura diser-ahkan ke PT. Aero Wisata.

Disinggung apakah ada rencana untuk menempuhjalur hukum atas persoalan itu, Muhammad men-gakui belum ada rencana. Tetapi langkah tersebutbisa saja dilakukan. Kalau memang semua upayasudah tidak membuahkan hasil. Terlebih lagi, pi-hak PT. Pelonggoh sendiri tidak menunjukkan itikadbaik untuk mau menyelesaikan persoalan sisa tung-gakan hutan tersebut. “Untuk upaya hukum belumkita pikirkan. Kita masih berupaya menyelesaikandengan cara-cara kekeluargaan,” tandasnya. (kir)

Tanjung (Suara NTB) -Kepala Dinas Perhubungan Pariwi-

sata Komunikasi dan InformatikaKLU, Sinar Wugiyarno, SH., mengami-ni kelas jalan di Kabupaten LombokUtara akan segera ditingkatkan olehPemerintah Provinsi NTB. Perhatianprovinsi terhadap KLU itu terlontarmenyusul KLU akan dijadikan se-bagai kawasan strategis di tingkatprovinsi.

“Berdasarkan rapat yang saya iku-ti di Ruang Pak Bupati beberapa wak-tu lalu, mengemuka kalau KLU akanjadi kawasan strategis. Untuk itulah,Pemprov NTB akan segera men-ingkatkan kelas jalan di Lombok Ut-ara,” kata Sinar, Jumat (15/3).

Sinar enggan memaparkan secaradetail perihal KLU sebagai kawasanstrategis tersebut, apakah dalamkonteks ekonomi, pariwisata, atau-kah sosial budaya. Namun menurutanalisa dan informasi yang

Giri Menang (Suara NTB) -Persoalan sampah di Lombok

Barat cukup krusial, pasalnya dari500 kubik lebih sampah setiap haridihasilkan hanya mampu diangkutsekitar 300 kubik lebih sementarasisanya sekitar 200 kubik belumbisa diangkut. Hal ini menimbulkanmasyarakat. Untuk menanganimasalah ini, Pemda setempat dalamhal ini Dinas Tata Kota, Pertaman-an dan Kebersihan mengalami ken-dala miniminya sarana berupa alattransportasi untuk mengangkutsampah tersebut.

Demikian disampaikan KepalaDinas Tata Kota, Pertamanan danKebersihan Lobar, Ir. H. Dagrun MM,dikonfirmasi di ruangkerjanya,Jumat (14/3). “Setiap harisampah yang dihasilkan sekitar 545Kubik, namun yang bisa diangkut300 kubik lebih, sisanya 200 kubiklebih tidak bisa diangkut, ini men-jadi masalah di Lobar,” ungkapDahrun.

Disebutkann volume sampah diLobar terus meningkat dari tahun ketahun. Hal ini dipicu pertambahanKepala Keluarga (KK). Salah satu in-dikator perhitungan pertambahanvolume sampah itu melalui jumlahKK, per KK sampah yang dihasilkansekitar 2,5 liter. Berdasarkan data,sampah per hari yang dihasilkan diLobar mencapai 545 kubik. Darijumlah ini hanya mampu ditanganisekitar 300 kubik. Sementara 200kubik lebih tersebar di sejumlahpasar di beberapa kecamatan, ant-ara lain yang paling besar volumesampahnya di Pasar Kediri, PasarKeru, Pasar Narmada, Pasar Gu-

Praya (Suara NTB) -Proses penyelesaian penjualan area parkir Bandara In-

ternasional Lombok (BIL) hingga kini masih terus ber-langsung. Dari rencana pembayaran sebanyak tiga kali,PT. Angkasa Pura (AP) I sejauh ini masih belum menyele-saikan pembayaran Rp 14 miliar lebih. Dari total sekitarRp 35 miliar yang disepakati sebelumnya dengan Pemer-intah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Demikian disampaikan Kabag Aset Setda Loteng, Drs.H. Muhamad, kepada wartawan di kantor Bupati Loteng,Jumat (15/3) kemarin. Ia menjelaskan, PT. AP I sudahmelakukan pembayaran untuk tahap satu dan dua kepa-da Pemkab Loteng, tanggal 13 Maret. Sebesar masing-masing Rp 10 miliar.

Sehingga total dana yang sudah disetorkan PT. AP I kePemkab Loteng terkait penjualan area parker sebesar Rp20 miliar. “Sisanya sebesar Rp 14,9 miliar, masih belumdilunasi sampai saat ini,” sebutnya.

Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan permintaanpembayaran kembali untuk tahap ketiga kepada PT. AP I.Dan, diharapkan untuk sisanya bisa diselesaikan padaBulan Maret ini. Sehingga proses pengalihan aset berupaarea parkir BIL bisa dituntaskan pada bulan ini juga. “Tar-get kita memang Bulan Maret ini juga penjualan areaparkir selesai. Jadi kita sudah bersurat ke PT. AP I su-paya segera melunasi sisa pembayaran yang belum dise-tor,” timpalnya.

Dengan selesainya proses penjualan area parkir BILtersebut nantinya, maka Pemkab Loteng tidak memilikiaset apapun di BIL. Karena semuanya sudah dialihkankepada PT. AP I selaku pengelola BIL. Pun demikian, Pemk-ab Loteng tetap akan mendapatkan pemasukan beruparetribusi hasil pengelolaan lahan parkir sesuai denganperda yang sudah ada yakni sebesar 30 persen dari totalkeuntungan setiap bulannya.

“Jadi mau ada atau tidak asset daerah di BIL, PT. AP Itetap berkewajiban menyetorkan hasil pengelolaan lahanparkir bandara kepada Pemkab Loteng, sesuai peraturanyang berlaku,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemkab Loteng memutuskan menjualkembali aset berupa area parkir BIL yang dibangun den-gan anggaran sebesar Rp 34 miliar lebih tersebut, kepadaPT. AP I selaku pengelola BIL. Hal itu dilakukan, lanta-ran pemerintah daerah menilai investasi yang ditanam-kan tidak memberikan keuntungan secara ekonomis bagidaerah.

Pasalnya, dengan besar investasi yang sudah ditanamdan jumlah pemasukan yang akan didapat sebesar Rp 1miliar pertahun, dinilai tidak produktif. Pemkab Lotengberencana akan mengalihkan dana hasil investasi terse-but untuk kebutuhan membangun fasilitas umum yanglebih bermanfaat bagi masyarakat. Seperti jalan dan fa-silitas umum lainya. (kir)

(Suara NTB/fit)TAMBATKAN PERAHU - Gelombang tinggi memaksa nelayan di Batulayar Kabupaten Lombok Barat menambatkan perahunya. Cuaca kurangbersahabat ini, membuat nelayan absen melaut.

Sebulan Absen Melaut

Nelayan di Batulayar MakanGadung dan Nasi Aking

Giri Menang (Suara NTB) -Masa paceklik karena tak melaut akibat cuaca buruk hampir tiap tahun

dialami para nelayan pada umumnya, termasuk di Lombok Barat. Mirisnya,di masa paceklik tersebut nelayan di Lobar khususnya di Dusun Melase Keca-matan Batu Layar kurang memperoleh perhatian pemerintah sehingga ham-pir semua nelayan mengkonsumsi pangan seadanya seperti gadung dan nasiaking. Ironisnya, kejadian itu hampir tiap tahun terjadi namun tak kunjungada penanganan khusus dari pemerintah setempat.

(Suara NTB/her)JUAL HASIL TANGKAPAN - Nelayan di Batu Layar men-jual hasil tangkapan mereka langsung di tepi pantai.

bagi warga yang terkena benca-na abrasi pantai. Kondisi inidikeluhkan para nelayan. Kare-na kehabisan stok beras, paranelayan biasanya mencari ga-dung dan menyimpan nasi basiuntuk dijadikan nasi akinggoreng. Bagi nelayan setempatmengkonsumsi gadung bukansebuah pilihan. Namun itu al-ternatif mengganti beras dipicuketidakmampun membeli be-ras karena tidak ada uang.Tahun ini, tidak banyak meng-konsumsi gadung, namunmasih ada sebagian.

Selama seminggu melautakunya, tak menjamin peng-hasilan mereka kembali kare-na hasil tangkap mereka jauhmerosot. Selama sehari, mu-lai melaut pukul 04.00 pagikemudian kembali sekitar09.00 hanya didapat tiga sam-pai lima kilogram bahkan terk-adang nihil. Harga ikanpuntak terlalu mahal, per ikanbisanya dijual Rp 1.000 ter-gantung ukuran. Jika dihitungrata-rata penghasilan per harihanya Rp 10 ribu. Penghasi-lan ini sangat jauh dari biayamelaut sekitar Rp 40 ribu leb-ih. Diakuinya, rendahnya ha-sil tangkap ini dipengaruhioleh minimnya peralatantangkap. Disamping itu, per-

alatan yang digunakan masihmenggunakan alat tradision-al. Dari jumlah nelayan diDusun Melase 50 orang dan diDesa Batu Layar 50 oranghampir semua peralatannyahasil swadaya sendiri.

Menurutnya, dari sisi peral-atan dan prasarana jauh darikata memadai, belum lagi dita-mbah peralatan masih tradis-ional. Minimnya sarana, jelasmempengaruhi hasil tangka-pan. Padahal nelayan seharus-nya bisa menangkap banyakikan karena potensi ikan didaerah tang-kapan setem-pat cukupberlimpah.Namun kare-na minim pe-ralatan ikanitu tak bisaditangkap.N e l a y a ns e t e m p a thanya ber-moda lkan ,sampan, pan-cing, jaring.Belum adateknologi lainyang bisa me-m u d a h k a nnelayan. Ne-layan sendiri

seringkali mengusulkan ke pe-merintah untuk pengadaan per-alatan modern seperti halnya

nelayan di Jawa, namun takada respon dari pemerintah.(her)

Penyelesaian Penjualan Area Parkir BIL

PT.AP I Masih NgutangRp 14,9 Miliar

Nunggak Rp 1,9 Miliar

Pemkab Loteng BuruPemilik PT. Pelonggoh

Minim Sarana Angkutan

Sampah di Lobar Capai500 Kubik Perhari

nung Sari. Di sejumlah pasar ini, pen-anganan sampahnya masih menjadimasalah.

Untuk menanggulangi masalahini, pihaknya berupaya mengoptimal-kan armada angkutan yang ada. Saatini, pihaknya memiliki kendaraanpick up sampah sebanyak 2 unit, krostunder 27 unit, Dam truk tujuh unit,Amrol empat unit dan roda tiga 15unit. Semua kendaraan ini jelasnyasudah disebar di semua kecamatan.Upaya lainnya, bagi kecamatan yangmempunyai volume sampah yangtidak terlalu tinggi, sarana transpor-tasinya dipindah ke kecamatan lainyang punya volume yang tinggi. Sep-erti sarana angkutan di KecamatanSekotong dipindah ke Lembar, Kuri-pan dipindah ke Kediri.

Khusus penanganan sampah diPasar kediri, pihaknya akan melaku-kan pertemuan semua unsur terkait.Dalam hal ini, kecamatan dan pihakpengelola pasar. Persoalan sampahdi Pasar Kediri cukup berat, pasaln-ya antara pihak camat dan petugaspasar saling lempar tangggungjawab. “Senin kami akan adakanpertemuan,”tandasnya.

Sementara terkait persoalan tun-tutan warga yang memblokir jalankarena mengeluhkan truk sampahjelasnya, sudah dibahas bersamawarga. Semua tuntutan warga sedangdibicarakan bersama Pemkot. Dinaskebersihan jelasnya akan mengako-modir pengangkutan sampah di daer-ah itu. Selain itu Pemkab Lobar ber-sama Pemkot membahas masalahtiuntutan pengakomodiran warga se-tempat menjadi tenaga kerja di TPAKebon Kongok. (her)

Jadi Kawasan Strategis

Kelas Jalan di KLU akan Ditingkatkanberkembang, peningkatan kelas jalandari jalan Provinsi menjadi Jalan Na-sional itu tak lepas dari rencana Pe-merintah Pusat (Bappenas) yang me-masukkan KLU sebagai lokasi pem-bangunan Bandar Internasional.

Sinar pun tak berani memastikanapakah rencana mega proyek yang di-taksir investasinya mencapai Rp 15triliun itu akan terealisir. Hanya saja,Pemda KLU dengan dukungan Pem-prov NTB terus berupaya meyakinkanBappenas, bahwa KLU layak untukdimasuki investasi besar. Lagi pula,dari aspek sosial, wilayah KLU dike-nal memiliki kondusifitas dan keaman-an yang terjaga dibandingkan denganKabupaten/Kota lain.

“Kalau kelas jalan ini sudah dit-ingkatkan statusnya, maka infrastruk-tur jalan KLU akan didanai dari ang-garan APBN. Artinya, apapun kondis-inya, akan cepat mendapat antisipasidari pemerintah pusat,” tandasnya.

Sinar menyambung, dalam APBDPerubahan 2012, Pemda KLU telahmenstimulasi ketertarikan pusat ter-hadap rencana Bandar Internasionaldengan melalui tahap awal berupa pe-matangan masterplan. Pemda KLUdidukung Pemprov NTB telah memeta-kan wilayah desa, kecamatan yang ek-sisting menurut potensinya, baik potensiekonomi, pariwisata, sosial dan budaya.

“Masterplan ini sebagai bahan pre-sentasi Pemerintah Provinsi ke Bappe-nas. Bupati sangat berhati-hati, tidakgegabah. Perlu kajian mendalam darisisi sosial masyarakat supaya ke

depannya, proyek ini, kalaupunjadi, tidak ada penolakan

dari masyarakat. Leb-ih penting lagi, kalaupresentasi ini ber-hasil, maka proyekini akan masuksebagai Keputu-san Presiden, se-hingga lebih ce-pat dijalankan,”tutupnya. (ari)Sinar Wugiyarno

(Sua

ra N

TB/d

ok)

Halaman 4SUARA PULAU SUMBAWASUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013

Sang oknum pun kini ditah-an oleh Paminal atas perbua-tannya tersebut.

Berdasarkan informasi yangdihimpun, dugaan pemerkosaantersebut terjadi pada Minggu(10/3) malam. Sebelumnya mela-lui pesan singkat (sms), pelakudan korban yang diduga me-mang memiliki hubungan spe-sial ini janjian untuk bertemu disuatu tempat. Malam harinya,keduanya ke sebuah bale-baleyang terletak di pinggir jalandesa. Selanjutnya, saat itu pel-aku melakukan tindakan amor-al dimaksud.

Saat itu juga, SA yang meru-

Oknum Polisi Diduga Perkosa GadisBima (Suara NTB) -

Belum usai kasus video mesum oknum anggota Polres Bima yang sempatmenghebohkan Kota Bima dan Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, tinda-kan amoral kembali mencoreng korps baju coklat. Kali ini, salah seorang oknumanggota Polres Bima Kota berinisial IW (29) dilaporkan atas dugaan pemerko-saan terhadap seorang guru sukarela berinisial SA (24), warga Desa Naru Ke-camatan Woha, Kabupaten Bima.

pakan guru sukarela di SMPN3 Woha ini berteriak mintatolong lantaran diperkosa. War-ga yang mendengar teriakan SApun berdatangan, bahkan se-bagian di antaranya ada yangmembawa senjata tajam. Pel-aku yang panik kemudian ber-lari dan mengamankan diri kePolsek Woha. Peristiwa ini punsempat membuat heboh wargadesa, hanya saja situasi desatetap kondusif dan tak menim-bulkan gejolak. Atas tindakan-nya itu, IW yang berdinas diPolres Bima Kota ini pun diba-wa oleh anggota Paminal keMapolres Bima Kota. Hingga

saat ini IW tengah ditahan gunamempertanggungjawabkanperbuatannya tersebut.

Sementara keluarga kor-ban yang keberatan atas tin-dakan oknum dimaksudakhirnya melaporkan kePolsek Woha malam itu juga.Namun karena menyangkutoknum anggota Polri, penan-ganannya pun kemudian dil-impahkan ke Polres Bima.

Wakapolres Bima KompolHasripuddin yang coba dikon-firmasi, Jumat (15/3) pagi, takberhasil dimintai keterangan.Dihubungi via telepon Has-ripuddin tak mengangkat tele-

ponnya. Begitu pula ketika di-tanyai via SMS, mantan ang-gota korps Brimob ini tak men-jawab meski telah dijelaskanyang meng-sms adalah war-tawan yang ingin memintakejelasan tentang dugaan tin-dak asusila oleh oknum ang-gota Polisi dimaksud.

Hanya saja, KapolsekWoha AKP Usman yang dikon-firmasi setelahnya secara taklangsung membenarkan adan-ya laporan dugaan pemerko-saan dimaksud. Hanya saja iatak berani memberikan keter-angan karena sudah ditanga-ni oleh Polres Bima. “Mohonmaaf saya ndak bisa kasi ket-erangan, kasus ini sudah di-tangani oleh Polres Bima danyang berhak memberi keteran-gan adalah Kapolres (AKBPDede Alamsyah SIK SH, red),”katanya singkat.

Belakangan berdasarkaninformasi yang diterima, peris-

tiwa ini bukan pemerkosaanmelainkan hubungan badanyang dilakukan atas dasarsuka sama suka. Awalnya IWdan SA memang janjian untukbertemu karena keduanya ten-gah dimabuk asmara. Namunrupanya, SA yang sudah ber-keluarga tak bersikap jujurkepada SA. Hingga akhirnyausai melakukan hubunganbadan, dengan paksa SA me-narik dompet IW untuk me-mastikan statusnya. Hinggaakhirnya ia melihat kartu iden-titas yang menyatakan IWsudah menikah. Lantarankecewa, SA pun berteriak danwarga pun berdatangan.Gelombang pertama yang da-tang hanya dengan tangan ham-pa. Namun gelombang wargakedua membuat IW panikkarena mereka membawa sen-jata tajam. Alhasil, IW punpanik dan lari menyelamatkandiri ke Polsek Woha. (use)

Taliwang (Suara NTB) -Perayaan Hari Ulang

Tahun (HUT) Satuan PolisiPamong Praja (Satpol-PP) ke-61 tahun 2013 ini akan dilak-sanakan di Kabupaten Sum-bawa Barat (KSB).

Kepala Satpol-PP KSB,Agus Hadnan menyebutkan,tahun ini KSB mendapat ke-hormatan untuk menjadituan rumah perayaan hari jadiSatpol-PP yang akan dilak-sanakan pada tanggal 22April mendatang. “Dari

KSB Jadi Tuan Rumah HUT Satpol PPprovinsi kita sudah ditunjuk.Dan atas kepercayaan itukami pun siap menjadi tuanrumah,” katanya kepada war-tawan, kemarin.

Sebenarnya kata dia, harijadi Satpol-PP jatuh padatanggal 3 Maret lalu. Hanyasaja sesuai dengan instruksiMenteri Dalam Negeri(Mendagri), pelaksanaanpuncak peringatannya diges-er hingga 22 April agar dapatdisatukan dengan perayaanhari jadi Perlindungan

Masyarakat (Linmas) ke-51yang jatuh pada tangal 19April. “Mungkin karenasekarang fungsi Linmassudah disatukan di Satpol-PPmakanya juga perayaan harijadinya disamakan. Karenake depan, perayaan ditetap-kan setiap tanggal 22 April,”urainya.

Untuk memeriahkan pun-cak perayaan HUT-nya ke 61itu, jajaran Satpol-PP KSBselaku tuan rumah sendiri te-lah menyiapkan sejumlah

kegiatan. Di antaranya gelarpasukan (upacara, red),demonstrasi kemampuananggota, donor darah anggo-ta, khitanan massal dan pe-musnahan barang bukti (BB)dari berbagai kegiatan opera-si penegakan Peraturan Daer-ah (Perda) di wilayah KSB.

“Semua perwakilan dariSatpol-PP kabupaten/kota se-NTB nantinya akan ikutmenghadiri seluruh rangka-ian kegiatan yang kami lak-sanakan,” papar Agus.

Selain melaksanakan be-bagai kegiatan di acara pun-cak, jajaran Satpol-PP KSBakan melakukan sejumlahkegiatan penegakan Perda.Agus mengungkapkan, saatini pihaknya tengah meny-usun sejumlah kegiatan op-erasi. “Karena ini sifatnyarahasia, jadi kami belum bisapublikasikan operasi apa sajayang akan kami lakukan.Tunggu saja nanti hasilnya dipuncak perayaan HUT,” jan-jinya. (bug)

Sumbawa Besar(Suara NTB) -

Tampaknya Pemkab be-lum memiliki sikap yang jelassoal pemanfaatan dan pena-taan kawasan Batu Gong pas-capenghancuran bangunankafe di wilayah tersebut. Den-gan alasan saat ini masihmelakukan kajian. Termasuk

Soal Eks Kafe Batu Gong

Pemkab Sumbawa Belum Bersikap Jelasmengkaji persoalan lahan.

Sebagaimana disampaikanAsisten I Setda Sumbawa, yangjuga Ketua Tim, Drs. Umar Id-ris, Jumat (15/3), saat ini ten-gah menyusun rencana pena-taan Batu Gong. Setelah sebe-lunmya sudah bertemu denganpara pengusaha yang ada diBatu Gong, menjelaskan, soal

pemanfaatan Batu Gong. “Kitasedang menyusun soal aksi ren-cana penataan,” jelasnya.

Terkait lahan, disebutkanAsisten I, memang dimiliki olehpengusaha dengan adanyakepemilikan sertifikat. Saat ini,masih dipertimbangkan, apa-kah lahan tersebut dibebaskanoleh Pemkab atau ada opsi lain-

nya. Mengingat saat ini pemer-intah belum memiliki anggaranuntuk pembebesan lahan di-maksud. Kepada pengusahajuga tidak dilarang untuk mem-bangun kembali bangunannya,asalkan pemanfaatannya jelas,mengikuti arahan pemerintahsesuai Perbup. “Silakan laksan-akan kegiatan, tidak dilarang,

asalkan sesuai dengan peman-faatan,” tukasnya.

Namun, Umar menyang-kal kalau Pemkab dikatakanlamban dalam menanganipersoalan Batu Gong. Sebab,saat ini masih dalam proseskajian dan rencana aksinyasudah disusun sebelum digu-lirkan. (arn)

Dompu (Suara NTB) -Keberadaan PT SMS yang

melakukan penanaman tebudi area hak guna usaha (HGU)PT Bali Anakardia (BA)wilayah selatan gunungTambora mendapat penola-kan petani setempat karenadianggap akan mengganggudaerah pelepasan ternaknya.Namun Bupati mengingatkanwarga untuk tidak bertindakanarkis dan melawan hukum.Keberadaan perusahaan tebutersebut justru bisa dipadu-kan dengan daerah pelepasanternak dan membuka lapan-gan kerja bagi masyarakat.

Bupati Dompu, Drs. H. Bam-bang M Yasin melalui KepalaBagian Humas Setda Dompu,Abdul Sahid, SH kepada war-tawan, Jumat (15/3) mengata-kan, keberadaan PT SMS yangmengembangkan tanamantebu di daerah eks PT BA sudahsesuai ketentuan. Bahkan tidakakan mengganggu daerah pele-pasan ternak warga. “Karenaarea penanaman tebu itu bukandi daerah pelepasan ternakwarga, tapi memang di lahaneks PT BA,” katanya.

Kehadiran PT SMS yangmengembangkan tebu, lanjutAbdul Sahid, justru bisa disin-ergikan dengan peternakan.karena limbahnya bisa diman-

Investor Tebu Ditolak Peternak

Bupati Ingatkan WargaTaat Hukum

faatkan sebagai pakan ternakdan menyuburkan lahan seki-tar. Selain itu, daerah pengem-bangan tebu juga terpisah den-gan daerah pelepasan ternakwarga. “Kehadiran investor iniharus disambut baik, karenamemberi dampak positif bagibanyak hal,” ungkapnya.

Peluang lapangan kerja bagimasyarakat akan sangat tera-sa ketika kedepan PT SMSmembangun perusahaan gula.Untuk saat ini, perusahaanmasih mengembangkan tebusebagai bahan baku pembua-tan gula. “Dua tiga tahun kede-pan, perusahaan ini berencanamembangun pabrik gula. Saatini mereka sedang menyiapkantanaman tebu sebagai bahanbaku untuk pabrik gula. Ketikapabrik gula dibangun, makaakan banyak lapangan kerjayang terserap,” terangnya.

Karenanya, Bupati melaluiKabag Humas mengajak pet-ani ternak untuk tidak lang-sung menolak setiap pemban-gunan dan investor yang ada disekitar Tambora. Tapi justruharus bisa dipadukan denganpengembangan peternakan didaerah setempat. “Kita ber-harap peternakan warga daninvestor bisa sejalan untukkesejahteraan masyarakat,”harapnya. (ula)

Taliwang (Suara NTB) -Jumlah pegawai di lingkup

pemerintah Kabupaten Sum-bawa Barat (KSB) nampakn-ya masih minim. Ini terbuktiberdasarkan data BadanKepegawaian dan PendidikanLatihan (BK-Diklat) setem-pat, masih terdapat ratusanposisi di seluruh Satuan Per-angkat Kerja Daerah (SKPD)yang hingga kini masih lowong.

Kepala BK-Diklat KSB,Malik Nurdin, S.Sos mengata-kan, posisi jabatan yanglowong di seluruh SKPD ituterutama untuk eselon IVadan eselon IVb. Di manasetidaknya berdasarkan hasilinventarisir terkini terdapatsebanyak 100 jabatan eselonIVa yang lowong, sementara

Masih Lowong, Ratusan JabatanStruktural di KSB

di posisi eselon IVb sebanyak19 jabatan. “Sejauh ini semuajabatan lowong itu masih kitakosongkan,” terangnya saatditemui wartawan di ruangkerjanya, Jum’at (15/3).

Kosongnya posisi jabatankepegawaian hampir di selu-ruh SKPD itu bukan tanpa ke-sengajaan. Hal itu terjadi kare-na selain dikarenakan masihminimnya pegawai yang es-elonnya sesuai dengan posisijabatan tersebut, juga karenahingga kini masih kurangnyajumlah akumulasi pegawaiyang bekerja di lingkup Pem-da KSB. “Terutama dari sisieselon. Pegawai kita rata-rataadalah rekrutan baru dan be-lum ada yang sampai eselon-nya sesuai kebutuhan jabatanyang lowong itu,” katanya.

Untuk mengisi jabatan yanglowong itu satu-satunya yangdiandalkan pemerintah me-nunggu para pegawai yang adamemenuhi syarat kepangka-tannya. Malik merasa ber-syukur, karena di tahun 2013ini para periode April menda-

tang akan ada proses kenai-kan pangkat sekitar

500-an PNS baikstruktural, fung-

sional maupunguru. “Nanti

dari penga-ngkatan itu

kita akanl a n g -

sung tempatkan mereka untukmengisi posisi-posisi jabatanyang masih lowong di tiapSKPD,” ujarnya.

Sejauh ini jumlah pegawaiyang dimiliki Pemda KSB ter-catat sebanyak 3.314 orang. Ditahun 2013 ini pun, Malikmemprediksi jumlah tersebutakan mengalami penurunanseiring dengan banyaknyaPNS yang bakal memasukmasa purna tugas (pensiun)dan masih adanya per-mintaan pindah keluar. “Kitasekarang sedang melakukanpemetaan di seluruh SKPDuntuk mengetahui berapa ke-butuhan riil pegawai di tiapSKPD itu,” paparnya.

Malik mengungkapkan,dengan kondisi tersebut Pem-da KSB dalam beberapa tahunke depan masih akan beradadi posisi kekurangan pegawai.Namun demikian, pihaknyaoptimis dengan pegawai yangada sekarang tidak akan meng-ganggu kinerja pemerintahdalam menyelenggarakan pel-ayanan terhadap masyarakat.“Kita sekarang punya pegawaiK2 (kategori dua) yang sudahkita ajukan sebanyak 1.300-anorang. Kita berharap bisa lolosseleksi semuanya sehinggajumlah pegawai kita semakinbertambah,” harap mantanKabag Umum dan Perlengka-pan Sekretariat Daerah (Set-da) KSB ini. (bug)

(Sua

ra N

TB/b

ug)

Malik Nurdin

Taliwang (Suara NTB) -Rumah Sakit Umum Daer-

ah (RSUD) Taliwang ternya-ta belum dapat melayanipasien pemegang kartu Askes(asuransi kesehatan). Hal inipun dikeluhakan kalanganPegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup pemerintah Kabupat-en Sumbawa Barat (KSB).

Sebagai pemegang kartuAskes, para PNS tersebuttidak dapat mendapatkanpelayanan fasilitas keseha-tan terdekat, sementara se-tiap bulannya gaji merekaterpotong untuk premi asur-ansi bersangkutan.

Direktur RSUD Taliwangdr. Hj. Dwidia Mertasari

yang dikonfirmasi, membenarkan jika pihaknya selama initidak melayani pasien dengan pemegang kartu Askes. Kebi-jakan itu diterapkan menyusul belum adanya kerjasamapihak rumah sakit dengan PT Askes selaku penyedia jasajaminan kesehatan. “Kita belum bisa layani pengguna kartuAskes, karena memang kita belum jalin kerjasama,” terang-nya kepada wartawan, Jum’at (15/3).

Diakuinya, terkait penjalinan kerjasama dengan PT Askesuntuk mendekatkan pelayanan bagi user (pengguna), khusus-nya PNS di KSB telah diupayakan oleh pihak RSUD Tali-wang. Sayang sejumlah persyaratan yang disyaratkan olehPT Askes terhadap rumah sakit belum dapat dipenuhi, meng-ingat kondisi RSUD Taliwang sendiri saat ini hanya menem-pati lokasi sementara dan masih dalam proses transisi.

“Kita di sini hanya sementara sampai bangunan rumahsakit utama selesai. Makanya kita di sini belum punya klas-ifikasi kelas begitu juga dengan kelas pelayanannya, semen-tara pihak Askes bilang tanpa itu kita belum bisa menjalinkerjasama karena seperti itu standar persyaratannya,” pa-par wanita yang akrab disapa dr. Merta ini.

Pihak PT Askes sebenarnya pernah memberikan syaratalternatif kepada pihak RSUD agar kemudian kerjasamauntuk pelayanan pemegang kartu Askes di KSB dapat ditem-patkan di RSUD Taliwang. Namun lagi-lagi syarat alternatifitu tidak dapat dipenuhi oleh RSUD Taliwang dengan alasantidak adanya ketersediaan anggaran. “Kalau tidak salah mere-ka minta kita bangun 1 unit ruang ICU dan 1 ruang perawa-tan VIP (verry important personal), tapi kami tidak bisa penu-hi. Selain tidak ada anggaran, kami juga melihat posisi kamidi sini hanya sementara sebelum kami nanti pindah ke ru-mah sakit yang sedang dibangun pemerintah,” urainya.

Merta berharap, agar pihak PT Askes dapat mengambil jalantengah sehingga agar para pemegang kartu Askes khususnyapara PNS di KSB dapat terlayani. “Dan kepada para PNS kamisangat memaklumi kalau memang ada yang merasa kecewakarena kami tidak dapat melayani mereka sebagai pesertaAskes. Karena aturannya kita memang belum punya jalinankerjasama dengan perusahaan penyedia asuransi,” sebutnya.

Belum dapat terlayaninya PNS pemegang kartu Askes diRSUD Taliwang, membuat para abdi negara ini semakinsulit mendapatkan pelayanan kesehatan dengan ringan darisisi biaya. Pasalnya dengan memegang kartu Askes setiapPNS tidak berhak mendapatkan pelayanan program kese-hatan gratis yang diterapkan Pemda KSB. Merta men-gungkapkan, meski PNS bersangkutan berstatus sebagaiwarga KSB, tetapi Peratuaran Bupati (Perbup) Nomor 41Tahun 2011 tentang pelayanan gratis di kelas 3 RSUD Tali-wang, tidak memperbolehkan pemberian pelayanan gratisbagi orang yang memiliki kartu jaminan kesehatan.

“Kami tidak mau melanggar aturan itu, tapi di lapanganbanyak PNS yang kadang menolak untuk membayar. Kamipun mengambil jalan tengah, bagi PNS yang berobat dan tidakmau membayar karena beranggapan mereka adalah jugawarga KSB, maka kami sodorkan ke mereka untuk menanda-tangani surat keterangan menolak membayar. Saya kira inijalan tengah yang kami dapat ambil untuk memaksimalkanpelayanan kepada masyarakat,” imbuh Merta. (bug)

RSUD Taliwang MasihBelum Layani Askes

(Suara NTB/bug)Dwidia Mertasari

Sumbawa Besar (Suara NTB) -Selama ini, desa kesulitan dalam mengelola sumber daya

yang ada untuk bisa menghasilkan pendapatan bagi desa.Namun, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes)mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Desa (PADes)yang cukup besar, dengan konsep dari dan untuk desa.

Contohnya, seperti disebutkan, Konsultan BUMDes Pemk-ab Sumbawa, Syarif Mustaan, BUMDes/LKP desa SukamajuKecamatan Lunyuk, yang memperoleh keuntungan sekitar Rp.263.815.000 tahun 2012. Dari keuntungan tersebut, mampumenyumbangkan deviden ke desa Rp. 79.115.000. Dengan jum-lah nasabah yang mencapai 430 orang, dan kredit yang beredardi masyarakat Rp.1.357.448.000 dari modal Rp. 644.000.000.Sasaran usaha, kegiatan usaha ekonomi produktif Rp.1.093.000.000 dan kredit sistem usaha tani (suta) Rp. 265 Juta.Tabungan yang mampu dihimpun sebesar Rp. 512 Juta.“Tingkat tunggakan kredit pun sangat rendah, hanya 1,9 pers-en dari total nasabah. Akibat penundaan pembayaran karenagagal panen,” jelasnya kepada Suara NTB, Jumat (15/3).

Namun saat ini, masih ada sejumlah persoalan yang dihada-pai. Yakni, terbatasnya modal sehingga banyak nasabah yangmengantre, fasilitas penunjang seperti kendaraan kantor yangdimiliki, sarana kantor yang terbatas. Adanya program pemerin-tah yang membuat kondisi tidak kondusif, dengan sasaran yangsama. Serta pola fikir masyarakat yang menganggap semua pin-jaman atau dana bergulir itu sama. “Salah satu solusinya denganmencari nasabah melalui mobilisasi tabungan nasabah, ada jugadari pihak pemerintah yang menjalin kemitraan,” kata Syarif.

Kemudian, nasabah yang mengantri ini, kebutuhan danauntuk usaha pertanian dan ekonomi produktif. Untuk kreditlebih besar, BUMDes mengarahkan ke Perbankan yang leb-ih besar yang memberikan nasabah pinjaman di atas Rp. 10Juta. Target kedepan, ada kontrak kerja yang mereka patu-hi, aset meningkat, pertumbuhan kredit meningkat. “Ini op-timis akan dicapai, karena akan membangun kemitraandengan para pihak, termasuk menggali nasabah. Promosimelalui kegiatan sosial dan lainnya,” tukas Syarif.

Sementara itu, Kabid Pembangunan Ekonomi BappedaSumbawa, Z. Arifin, S.Pt, M.Si, menyatakan, pemerintahmemiliki tugas dan fungsi terkait BUMDes. Yakni, melaku-kan pembinaan, pendampingan dan fasilitasi. Dalam rang-ka pembinaan, pihaknya langsung turun ke lapangan, teru-tama dari saat LPJ BUMdes/LKP di Sukamaju dan BUM-Des Muer Pelampang. “Memang masih banyak hal-hal yangperlu dilakukan kedepan,” katanya.

Diakuinya, untuk mengembangkan BUMdes, masih ada be-berapa kendala yang dihadapi saat ini. Terutama terkait denganmodal. Untuk itu, pihaknya nanti akan membangun komunikasidengan pihak lain, seperti Perbankan. Dengan membangun ke-mitraan dari sisi program, agar bisa terbantu untuk dukunganpermodalan. Pihaknya juga membangun kemitraan dengan pi-hak lain, baik terhadap program yang tersebar di beberapa SKPD.

Sedangkan dalam pendampingan, Bappeda juga didamp-ingi oleh konsultan ahli, tentang ekonomi mikro, yang setiapsaat melakukan pendampingan, baik dari sisi administrasi,kelembagaan maupun program. “Dari hasil pantauan kami,BUMDes ini masih lemah dari sisi pemasaran. Hingga cobabuat satu brand tentang BUMdes milik desa dan untukmasyarakat desa. Agar keberadaannya dirasakan, terutamabagi masyarakat yang memiliki usaha kecil,” terang Arifin.

Untuk pengembangan BUMDes kedepan, pihaknya akanmencoba di beberapa desa yang memiliki potensi ekonomi.Dengan melakukan pembinaan bukan hanya pada 13 Bum-des saat ini dan hal ini juga sudah terekam dalam aspirasiyang disampaikan dalam Musrembang yang meminta keha-dirian Bumdes di wilayahnya. (arn)

BUMDes, PotensialSumbangkan PADes

(Suara NTB/ula)EKSPLORASI - Lokasi pertambangan PT Timur Raya Mas di Doropeti Pekat, Kabupaten Dompu, yang masih dalam tahap eksplorasi. Investorpertambangan masih mengkaji berbagai kemungkinan untuk tahapan selanjutnya untuk eksploitasi lahan tambang.

Halaman 5SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013 RAGAM

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Demikian dikatakan, Kepa-la Biro Pemerintahan SetdaNTB, Dr. H.L. Sajim Satrawan,SH, MH di Mataram, Jumat(15/3). ‘’Sampai sekarang Ko-misi II sedang membahas sisadari 14 DOB, beberapa DOBsudah dikeluarkan UU nya.Insya Allah setelah pem-bahasan itu, barulah nanti di-agendakan pembahasan pem-bentukan PPS dan akan diko-munikasikan dengan Ke-mendagri,’’ ungkapnya.

Dikatakan, Komisi II DPRRI akan melakukan pem-bahasan sisa usulan 14 DOByang belum selesai pada tahun2012 lalu dan baru akan mem-bahas tentang usulan pem-bentukan PPS. Pasalnya, dari19 DOB yang diusulkan, barulima DOB yang telah disetu-jui. “Komite diminta untukmemenuhi persyaratan-per-syaratan yang dibutuhkanoleh Komisi II, kemudian akanmelakukan pembahasan set-elah usulan-usulan 14 DOBdibahas lebih awal,”jelasnya.

Selain itu, Komisi II DPR RIjuga meminta supaya kabu-paten/kota yang ada di PulauSumbawa terus memantap-kan koordinasinya untukmempercepat pelaksanaanproses usulan pembentukanPPS. Belum lama ini, PemprovNTB bersama pihak terkaittelah bertemu Komisi II danmeminta supaya melakukanpeninjauan lapangan ter-hadap calon DOB tersebut.

‘’Apabila usul-usul yang dis-ampaikan kepada Komisi II olehkomite sudah dipenuhi tentun-ya nanti sebagai bahan KomisiII untuk mengkomunikasikan-nya dengan pemerintah dalamhal ini Kemendagri,’’ tandasnya.

Dalam usulan pembentu-kan DOB, Pemprov NTB telah

PPS Tunggu 14 DOB

agar hasil yang disampaikanbenar benar akurat dan bisadipertanggungjawabkan se-cara yuridis. Karena bagaim-ana pun juga, menurut Dari-us, hasil temuan BPKP ituakan disampaikan di depanpersidangan nantinya.

Catatan Suara NTB, per-hitungan atas kerugian nega-ra kasus APBD Dompu itu

Temuan BPKP Tembus AngkaMiliaran Rupiah

Dalam Kondisi Sakit, DijanjikanBerobat di Australia

setidaknya menghabiskanwaktu 10 bulan, sejak timaudit investigasi turun 4Juni 2012 lalu. Informasisementara, tim menemu-kan dugaan penyalah-gunaan APBD Dompu padabidang operasional. Adabanyak pembiayaan yangdiduga fiktif, sebagiandiduga di mark up, kemu-dian terakumulasi menja-di kerugian negara. (ars)

menunjukkan komitmen-nya khususnya untuk perce-patan pembentukan PPS.Dalam APBD NTB, pem-prov sudah menyiapkanalokasi anggaran untuktahun pertama dan keduasebesar Rp 8 miliar. Selan-jutnya pada tahun ketigasebesar Rp 9 miliar, sebabpada tahun ketiga dilaksan-akan Pilkada. Kemudianterkait dengan aset, pem-prov juga memberikan fasil-itas gedung,kantor , tanahdan lain sebagainya. Selainitu telah disiapkan kuranglebih sebanyak 3.500 pe-gawai yang kita akan kirimke Pulau Sumbawa sebagaipenunjang DOB.

Untuk diketahui, limaDOB yang telah disetujuiadalah Provinsi Kaliman-tan Utara, Kabupaten Pan-gandaran (Jawa Barat),Kabupaten Pesisir Barat(Lampung), KabupatenManokwari Selatan danKabupaten PegununganArfak (Papua Barat).

Sedangkan tersisa 14RUU DOB, yakni Kabupat-en Mahakam Ulu (ProvinsiKalimantan Timur), MusiRawas Utara (SumateraSelatan), Penukal AbabLematang Ilir (SumateraSelatan), Malaka (NusaTenggara Timur), PulauTaliabu (Maluku Utara),Mamuju Tengah (Sulawe-si Barat), Banggai Laut(Sulawesi Tengah), Morow-ali Utara (Sulawesi Ten-gah), Konawe Kepulauan(Sulawesi Tenggara), Kola-ka Timur (Sulawesi Teng-gara), Buton Selatan (Su-lawesi Tenggara), ButonTengah (Sulawesi Tengga-ra), Muna Barat (SulawesiTenggara), Kota Raha (Su-lawesi Tenggara). (nas)

Dari Hal. 1 Di kursi PH, duduk Agus Al-endra, SH. Sementara hakimKetua Soegiarti, SH, MHsudah siap dengan lembar demilembar amar putusannya.

Dari luar ruang sidang, se-orang staf sebuah lembaga hu-kum hanya bisa memandangmiris, menyaksikan tiga wajahpucat menanti ganjaran sangpengadil. Ia bergumam, “Sean-dainya saya hakim, saya akanbebaskan mereka,” cetusnya.Tapi sayang, ia hanya sebataspunya mata hati, tapi tidakberkapasitas sebagai pengadil,sehingga ungkapan miris ituhanya menguap setelah terlon-tar dari bibirnya.

Ia tahu persis, karenamengikuti beberapa bagiandari persidangan tersebut, danmembuat kesimpulan sendiri,bahwa ketiganya adalah kor-ban ajakan dari calo imigranbernama Adi. “Mereka diajakuntuk angkut imigran. Tapisebelum diangkut, merekasudah ditangkap. SedangkanAdi tidak ditangkap polisi.Hanya mereka yang diadili.Kasihan, mereka korban,” gu-mamnya lagi, tentang kon-struksi kasus tersebut.

Tapi versi penegak hukum,ketiganya tetap saja terlibattindak pidana. JPU misalnya,dalam dakwaannya, ketigan-ya diancam enam tahun pen-jara, terjerat dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011tentang Keimigrasian.

Akhirnya, dalam rangka-ian persidangan kemarin, set-elah mengurai isi amar putu-san, tiga terdakwa dijatuhihukuman 5 tahun penjara.Majelis hakim menyebut ke-tiganya terbukti terlibatdalam penyelundupan imig-ran asal Afganistan. Selaindipenjara, tiga terdakwa dibe-bankan untuk membayar den-da sebesar Rp 500 juta.

Tiga terdakwa itu terbuktisecara sah dan meyakinkanmelanggar pasal 180 tentangKeimigrasian, karena terlibatmenyelundupkan imigram ge-lap asal timur tengah sebany-ak 39 orang. Dengan rincian 37Afghanistan, satu warga Iran,satu warga Pakistan. Putusanini lebih ringan setahundibanding tuntutan jaksa.

Menelisik lebih jauh ten-tang kondisi ketiganya, adafakta miris yang tidak seka-dar hanya soal kemiskinan.Jamaludin, mengalami cacatsetelah setahun lalu ginjaln-ya pecah tergerus gergaji mes-in. Sedangkan Nasrudin divo-nis menderita TBC, beberapakali muntah darah di Lapas

Mataram. SementaraMartan, tangan kanannyalumpuh, tak bisa bergerakhingga kini. “Kami dijanji-kan akan diobati,” tuturMartan.

Menerima tawaranmenjadi ABK, adalah pili-han bagi mereka ketikamendapat tawaran meng-giurkan, dan mau mening-galkan profesi nelayan. Se-lain dijanjikan akanmendapat gaji menjadiABK, juga akan mendapatpengobatan setelah tiba diAustralia.

Tapi harapan itu tinggalasa. Bukannya mendapatgaji, apalagi sembuh denganpenyakit berat itu, merekaselanjutnya menjalani harihari selama 5 tahun di balikdinginnya jeruji besi.

Bagaimana kronologikasusnya?

Mereka yang sebelumn-ya berprofesi nelayan, padasaat penangkapan diajakmenjadi Anak Buah Kapal(ABK) pengangkut imigrangelap sebanyak 39 orang.

Tiga terdakwa hendakmembantu Adi alias Budialias Budi Setiawanmenyelundupkan sebany-ak 39 orang imigran, sete-lah dijanjikan gaji yang lay-ak. Namun, upaya merekadideteksi tim gabungan PolAir Polda NTB, SatgasPeople Smuggling PoldaNTB di Perairan Jambian-om Desa Medana Kecama-tan Tanjung KLU.

Tiga terdakwa hendakmembawa para imigranmenggunakan perahu kayu.Rencananya akan memba-wa para imigran malamhari, dengan tujuan PulauChristmas, Australia. Na-mun belum sempat mem-bawa para imigran, mere-ka ditangkap.

Tidak terima dengan pu-tusan ini, melalui kuasa hu-kumnya, Agus Alendra, SH,para terdakwa mengakukecewa. Apalagi merekahanya disuruh menjadiABK oleh Adi alias Budialias Budi Setiawan. “Tiganelayan ini menjadi kor-ban, mereka miskin, tidaktahu apa – apa dijadikantersangka. Sedangkan Budi Setiawan sampai saatini bebas berkeliaran tidakditangkap dan dimintaipertanggungjawaban,”protes Agus.

Atas putusan ini, klien-nya akan mengajukanbanding karena keberatandengan tingginya vonistersebut. (ars)

“Dukungan yang hilang ituada di 10 PPK di LombokTengah dan 5 PPK di Lom-bok Timur. Kalau itu diaku-mulasi, kami seharusnyabisa melampaui angka duku-ngan standar,” ujarRanggalawe.

Ranggalawe mencontoh-kan, penyimpangan prosedur-al yang dialami pihaknya ant-ara lain, terjadi di dua keca-matan, yaitu Batukliang danBatukliang Utara. “Dimanasampai dengan saya di-wawancara hari ini belum adaselembar pun, kami meneri-ma berita acara verifikasifaktual dari PPS di dua keca-matan,” tegasnya. Padahal,

KPU Dituduh Lakukan Maladministrasiketentuan mewajibkan peny-erahan berita acara verifika-si faktual tersebut kepada pi-hak pasangan calon.

“Karena itulah kamisekarang melaporkan danmenunggu rekomendasi dariBawaslu NTB. Kami yakinBawaslu akan bersikap pro-fesional dalam memproseslaporan ini,” tegas Rang-galawe.

Dikonfirmasi terpisah,Ketua Bawaslu NTB, Khu-wailid, menerangkan bahwapihaknya kemarin tengahmelakukan pemeriksaan ter-hadap sejumlah pihak ter-kait. “Kita sedang melaku-kan klarifikasi terhadapPPS. Mudah – mudahanminggu depan sudah ram-

pung,” ujarnya sembari me-negaskan pihaknya belumbisa memberikan komentarsoal kesimpulan yang akandiambil oleh Bawaslu terkaitlaporan dari Ranggalawetersebut.

Sementara Ketua KPUNTB, Fauzan Khalid, S.Ag,M.Si, menegaskan bahwapihaknya juga masihmenunggu rekomendasi apayang akan disampaikan olehBawaslu nantinya. Fauzanjuga optimis jajarannya te-lah bekerja secara profesion-al sebab, proses verifikasidukungan pasangan calonperseorangan tersebut di-lakukan dengan supervisidari KPU Kabupaten/Kotasetempat. (aan)

Penerapan Teknologi Rendah

‘’Karena itu tadi, penerapanteknologi pertanian masihrendah termasuk perawatantanaman kedelai oleh petanimasih apa adanya. Kalau kon-disi ini tetap berlangsung,maka produktivitas kedelaimasih akan sulit didongkrak,’’tandasnya.

Dari Hal. 1 Untuk itu ke depan, penera-pan teknologi pertanian yangbaik serta perhatian khususdalam pengembangan tana-man yang menjadi bahan bakutemped an kedelai ini, menja-di keharusan. ‘’ Jika kita inginmeningkatkan produktivitaskedelai di daerah ini (NTB)khususnya dan nasional padaumumnya,’’ pungkasnya. (kir)

Harga Bawang di LobarTembus Rp 100 Ribu

Giri Menang (Suara NTB) -Harga bawang kian melambung. Di Lombok Barat (Lobar), harga komoditas

ini di tingkat pengecer berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per Kg.Penyebab naiknya harga komoditi ini karena stok bawang menipis, akibatsuplai dari petani terhambat. Hal ini dipengaruhi penanaman yang tidakteratur sehingga berpengaruh terhadap musim panen komoditi ini.

Pantauan Suara NTB diPasar Gerung dan Kediri, Ju-mat (15/3), tidak hanya hargabawang yang naik, melainkansejumlah komoditi pertanianlain seperti cabai dan tomatjuga naik hingga kisaran 20sampai 30 persen. Diakui Suar-ni, seorang pedagang di PasarGerung, lonjakan harga itu ter-jadi sejak tiga hari terakhir.

Kemungkinan katanya di-picu pasokan yang kurang seh-ingga harganya menjadi naik.Seperti halnya bawang putihdan bawang merah mencapaiRp 80 ribu, naik dari harga se-belumnya Rp 60 ribu. Sement-ara harga tomat dan cabaimasih kisaran Rp 30 ribu sam-pai Rp 45 ribu/Kg. Bahkan di

Pasar Kediri, kenaikannya cuk-up tajam. Untuk bawang mer-ah naik Rp 20 ribu dari Rp 60ribu menjadi Rp 80 ribu. Sedan-gka bawang putih malah lebihtinggi harganya mencapai Rp100 ribu naik dari sebelumnyaRp 80 ribu per Kg. “Selama sayamenjadi pedagang, kenaikanbawang kali ini paling tinggi,”aku Murnah, seorang pedagang.

Ia mengaku, selama beber-apa hari ini pasokan komoditiini terlambat. “Apakah kare-na ada masalah di petani,kami tidak tahu,” ujarnya. Iamenduga hal ini akibat keter-lambatan pasokan dari pet-ani. Biasanya, di musim hu-jan kondisi seperti ini kerapterjadi.

Sementara itu, Kepala Di-nas Perindustrian dan Perda-gangan Lobar, Joko Wiratnotak menampik kenaikan har-ga bawang tersebut. Menurutcatatan Disperindag, kenai-kan harga bawang mencapai80 persen, cabai 30 persen dantomat sekitar 20 persen.

Pihaknya sendiri tidak bisaberbuat banyak atas kondisiini, pasalnya hal ini masalahiklim. Namun yang perludiperhatikan, petani harustaati pola tanam. Dalam halini Dinas Pertanian punya tu-gas untuk mensosialisasikankepada petani, bagaimanapenanaman yang baik. Sentrapenghasil bawang di Lobarsendiri tidak banyak, hanya di

Gerung dan Kuripan. “Sejauhini Lobar masih memasokdari Sembalun, Bima, Dompudan Sumbawa. Kadang dariJatim,” ujarnya.

Pemetaan PotensiPada kesempatan terpisah,

Asisten II Bidang Ekonomi danPembangunan Setda NTB, Ir.H. Abdul Haris, MM, M.Scmengatakan perlu langkahkonkret untuk mengatasi ke-langkaan stok bawang dalamdaerah pada waktu-waktu ter-tentu. Salah satunya yakniDinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura (Dis-tan TPH) memetakan daer-ah-daerah yang cocok untukditanam bawang pada musimhujan sehingga stok dalamdaerah tetap terpenuhi.

Dikatakan, produksibawang NTB dari sentra-sen-tra produksi seperti Sembal-un, Lombok Timur dan SapeKabupaten Bima cukup besar.Cuma, permasalahan yang di-

hadapi saat ini adalahteknologi penanaman padamusim hujan sehinggaproduksinya terus berkesinam-bungan.

Kebutuhan konsumsibawang dalam daerah, kataHaris saat ini masih terpenu-hi dari produksi bawang lokal.Tetapi, untuk bawang putih,masih ada yang didatangkandari luar daerah seperti Jawa.

”Pertanian nanti harusmengidentifikasi daerahmana yang bisa dikembang-kan penanaman bawang un-tuk mengantisipasi lonjakanharga pada saat musim hujan.Itu harus dilakukan, janganhanya bersifat konvensionalseperti selama ini. Kita laporprodusi bawang kita sekian,tetapi pada saat musim sep-erti ini kekurangan bawang.Sama dengan cabai, padamusim ini tidak ada, tetapiharus ada upaya-upaya yangperlu dilakukan,” tandasnya.(her/nas)

Mataram (Suara NTB) -Koordinasi dengan Komisi

Pemberantasan Korupsi(KPK) dalam kasus dugaankorupsi pengadaan alat-alatkesehatan (alkes) di LombokTimur (Lotim), tak semuan-ya berjalan mulus. Tim peny-idik Ditreskrimsus yang berk-oordinasi awal Maret lalu,hingga kini belum menerimadata lengkap dari KPK, dalambentuk data Alkes tahun2005 dan 2007.

‘’Yang diminta oleh peny-idik, data Alkes tahun 2005,tapi yang diberika oleh KPKke penyidik (data alkesLotim) tahun 2008,” terangKabid Humas Polda NTB,AKBP Drs. SukarmanHusein, Jumat (15/3), sete-lah menghubungi penyidikDitreskrimsus.

Data dari KPK itu cukupvital bagi pengembangan pe-nyidikan kasus alkes terse-but. Mengingat lembaga superbody itu punya data lengkappengadaan Alkes Lotimtersebut, sejak tahun 2005lalu. “Sehingga yang dibutuh-kan penyidik adalah semuadata terkait pengadaan AlkesLotim, sebagai data pem-banding,” terang Sukarman.

Data pembanding dimak-sud, untuk mencocokkan Har-ga Perkiraan Sementara(HPS) pengadaan Alkes

KPK Belum SerahkanData Lengkap

Tahun 2008, yang saat ini di-sidik pihak Ditreskrimsus.Maka dibutuhkan data detailTahun 2007 dan 2005 se-bagai pembanding harga.Dari data itu, sebagai salahsatu petunjuk penting untukmenemukan selisih hargabarang, kemudian menentu-kan nilai kerugian negara.

Sementara menunggudata dari KPK, Sukarmanmenjelaskan, penyidik sudahmenjadwalkan pemeriksaansejumlah saksi. Para saksiyang akan dipanggil, ber-kaitan langsung dengan pen-gadaan alkes. ‘’Pemeriksaansaksi masih dijawalkan,”terangnya.

Selain soal data pen-gadaan alkes, pihaknya jugasedang menunggu surat dariKPK yang menjadi bahanpetunjuk untuk pengecekanlangsung ke Bea Cukai Tan-jung Priok Jakarta. Ber-bekal surat ini, sebagai ba-han lanjutan pihaknya un-tuk memeriksa langsung kelokasi, setelah kegiatanyang sama dilakukan sebe-lumnya.

‘’Jadi mereka akan ke BeaCukai untuk mengecek spesi-fikasi barang, ketika alkesitu masuk melalui pelabu-han itu. Sebab yang pastiBea Cukai punya data ter-kait itu,” pungkasnya. (ars)

Dilarang Terima DanaKampanye dari Asing

Mataram (Suara NTB) -Pasangan calon kepala daerah-wakil

kepala daerah dilarang menerima danakampanye dari lembaga asing. Selaindari lembaga asing, pasangan calon jugadilarang menerima sumbangan ataubantuan lain untuk kampanye yangberasal dari negara asing, lembagaswasta asing, LSM asing, dan warganegara asing (WNA).

Hal tersebut telah diatur dengan tegasdi dalam Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintah DaerahPasal 85 ayat (1) huruf A. “Kalau ditemu-kan akan dikembalikan ke kas negara,”ujar Anggota KPU NTB, Lalu AksarAnsori, SP, Jumat (15/3).

Aksar menyampaikan, selain dilarangmenerima dana asing dalam rekeningdana kampanye, dalam pasal yang samajuga ditegaskan larangan menerima danadari pemerintah, BUMN, BUM D sertapenyumbang atau pemberi bantuan yangtidak jelas identitasnya. “Sementara itudalam pasal yang sama ayat (2) ditegas-kan bahwa pasangan calon yang meneri-ma sumbangan yang dimaksudkan padaayat sebelumnya tidak dibenarkanmenggunakan dana tersebut,” ujarnya.

Pasangan calon juga diwajibkan untukmelaporkan ke KPUD paling lambat 14hari setelah masa kampanye berakhirdan menyerahkan sumbangan tersebut kekas daerah. “Pasangan calon yangmelanggar ketentuan tersebut akandikenai sanksi pembatalan sebagai

pasangan calon oleh KPUD,” tegasnya.Hal tersebut sesuai dengan bunyi ayat (3)Pasal 85 UU Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintah Daerah.

Aksar juga menjelaskan dalam UUyang sama dalam Pasal 83 disebutkanbahwa dana kampanye dapat diperolehdari pasangan calon, parpol atau gabun-gan parpol pengusung, dan sumbanganpihak-pihak lain yang tidak mengikatyang meliputi sumbangan perseorangandan/atau badan hukum swasta.

Dalam Pasal tersebut juga diatur batasjumlah maksimal sumbangan danakampanye yang dapat diterima pasangancalon baik dari perseorangan maupunbadan hukum swasta. “Sumbangan dariperseorangan dilarang melebihi Rp 50 jutadan dari badan hukum swasta dilarangmelebihi Rp 350 juta,” terangnya.

Sementara itu untuk sumbangankepada pasangan calon yang lebih dari Rp2,5 juta baik dalam bentuk uang maupunbukan dalam bentuk uang yang dapatdikonversikan ke dalam nilai uang wajibdilaporkan ke KPUD mengenai jumlahdan identitas pemberi sumbangan.

Laporan sumbangan dana kampanyetersebut lanjutnya harus disampaikan parapasangan calon kepada KPUD seharisebelum masa kampanye dimulai dan seharisesudah masa kampanye berakhir. Selanjut-nya KPUD akan mengumumkan melaluimedia massa terkait laporan sumbangandana kampanye tersebut satu hari setelahmenerima laporan dari para calon. (yan)

Kisruh APKLIakan Diputuskan

di MunaslubMataram (Suara NTB) -

Jajaran pengurus DewanPimpinan Wilayah (DPW)APKLI NTB, melihat ada ke-janggalan atas dikeluarkan-nya Surat Keputusan (SK) ter-kait dengan pengesahan sus-unan pengurus caretaker danpembekuan jajaran pengurusDPW APKLI NTB oleh DewanPimpinan Pusat APKLI, dr.Ali Mahsun,M.Biomed

Ketua DPW APKLINTB,M.Irwan Prasetya, men-gatakan bahwa SK No 39.2/KPTS/DPP-APKLI/II/2013 ter-tanggal 27 Februari 2013,di-anggap cacat hukum karenasebelum dikeluarkannya SKtersebut, terlebih dahulu 17DPW APKLI se-Indonesia te-lah membuat Mosi Tidak Per-caya terhadap ketua umumDPP APKLI, Dr .AliMahsun,M.Biomed.

,”Mosi tidak percaya olehDPW APKLI ini dilakukandalam rapat konsultasi na-sional di Jakarta pada Ming-gu tanggal 17 Februari 2013,”terangnya ditemui di Mat-

aram, Jumat (15/3).Menurutnya,tidak hanya

itu saja, SK tersebut juga di-anggap cacat hukum, karenaSekjen yang menandatanganiSK tersebut pada tanggal 27Februari 2013, ternyataH.Arifin Djakani, SE,S.AG.MM baru diangkat pada 1Maret 2013.

Ditambahkannya, mositidak percaya ini dilayangkanoleh 17 DPW APKLI, ini karenaKetua Umum DPP APKLI di-anggap telah merubah secarasepihak AD/AR APKLI yang te-lah disepakati pada Munas ke4 APKLI di Semarang.

Terkait dengan mosi tidakpercaya tersebut dalam wak-tu dekat ini APKLI akanmelaksanakan MusyawarahNasional Luar Biasa (Mu-naslub) yang direncanakanakan dilaksanakan pada akhirMaret 2013. Berdasarkan ha-sil keputusan ke 17 DPW AP-KLI mengusulkan Munaslubmemilih Kota Mataram se-bagai tempat penyelengga-raannya. (bul)

Kasus Alkes Lotim Tersendat

Dari Hal. 1‘’Disini lahannya sangat

hebat, dan sangat bagus.Saya sepenuhnya percayakepada RNI dan Kementeri-an BUMN akan mendorongRNI untuk betul-betul seri-us masuk di sini (RPHBanyumulek),’’ ujarnya usaimeninjau RPH Banyumulek,Jumat (15/3).

Karena itu, Dahlan Is-kan menyarankan, untuksaat ini fokus utama RPHadalah penggemukan, pe-motongan dan pengirimandaging ke Jakarta. Barupada perkembangan selan-jutnya dilakukan pengem-bangan ternak.

Menurutnya, Kementeri-an BUMN tidak bisa men-galokasikan dana khususuntuk pengembangan apap-un bentuknya kepada peru-sahaan yang ada di daerah.Karena tidak ada dana padaAPBN yang dikhususkanpada Kementerian BUMN.‘’Berbeda dengan kementeri-an lainnya,’’ cetusnya, seraya

Kementerian BUMN Dorong RNI Serius Berinvestasidi RPH Banyumulek

menambahkan, hanya saja,upaya yang bisa dilakukanuntuk pengembangan peru-sahaan di NTB adalah men-dorong kerjasama lebih ban-yak melalui semua BUMNyang dinaunginya.

Sebelumnya, MenteriBUMN juga berkunjung kePraya, Lombok Tengah (Lo-teng). Dalam kunjungannyake Loteng, Dahlan Iskan ber-kesempatan berdialog den-gan sejumlah perajin tahutempe. Pada kesempatan itu,ia menyinggung soal keter-gantungan Indonesia padakedelai impor masih sangattinggi dan dipredisikan akanberlangsung cukup lama.Pasalnya, tingkat produktiv-itas kedelai dalam negerimasih sangat rendah. Seh-ingga masih belum mampumemenuhi kebutuhan kede-lai secara nasional.

D i u n g k a p k a n n y a ,produktivitas kedelai se-cara nasional saat ini seki-tar 1,2 ton per hektar.Masih kalah jauh dari nega-ra-negara lain di Asia.

Apalagi dengan Amerikayang produksi kedelainyasudah menembus angka 6ton per hektar.

Rendahnya produksikedelai secara nasional, lan-jut Dahlan, disebabkan ban-yak faktor. Baik itu terkaitpenerapan teknologi perta-nian serta kondisi daerah.Tidak hanya itu, pola pikirpetani juga memiliki andilcukup besar. Dimana bagipetani Indonesia , menanamkedelai masih menjadi pili-han kedua setelah padi .Kondisi tersebut berimbaspada rendahnya perhatianyang diberikan petani kepa-da tanaman kedelai.

Inilah yang menjadi tan-tangan sekaligus peluang kedepan bagi petani. Bagaima-na kemudian, bisa men-dongkrak produktivitas kede-lai. Pasalnya, prospek tana-man kedelai sangat besar un-tuk dikembangkan. Karenamemang kebutuhan kedelaimasih belum mampu dipenu-hi oleh produksi dalam negeri.(bul/kir)

Halaman 6SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh.Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : ArnanJurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan

Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas(1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: JalanBangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.

SUARA NTB

Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

OPINI

STASIUN RADIO STASIUN RADIO

Mengubah Stigma PolitikOleh : Kiki Sulistyoanyaknya pemilih golput

setidaknya bisa dipan-dang sebagai indikasi atasbeberapa kemungkinan.Bisa jadi betul bahwa ke-

sadaran politik belum benar-benartertanam dalam pikiran mas-yarakat, tetapi mungkin lebih tepatsebagai indikasi sikap skeptik yangtimbul akibat dari kenyataan yangdialami, dilihat, didengar ataudirasakan oleh masyarakat tentangapa yang disebut sebagai politik.Meskipun begitu pintu peran poli-tik kelihatannya memang telah ter-buka lebar. Kalau dulu masyarakatsama sekali tak tahu-menahu soalpolitik akibat pemerintahanrepresif-sentralistik, sekarang poli-tik telah menjadi bahan perbincan-gan, bukan hanya di gedung pemer-intahan atau lobi hotel yang bersihdan wangi. Tetapi juga di warung-warung kopi, bahkan dalam per-cakapan hampir dinihari di tepijalan antarpenjaga malam.

Sepertinya memang menyenang-kan melihat kenyataan bahwa bic-ara politik tidak lagi merupakanperbuatan tabu dan subversif. Orangbebas beropini kapan saja tentanggonjang-ganjing politik, baik lokalmaupun nasional. Media massa se-bagai “pengawal demokrasi” biladatang hajatan politik seperti Pemi-lukada telah siap dengan laporanyang cepat dan terus diperbarui. Poli-tik telah menjadi menu yang kiankarib dengan masyarakat.

Tetapi keriangan yang ditimbul-kan oleh hal tersebut tak diikuti olehperubahan atas stigma politik yang“kotor dan kejam”. Sehingga caramenyikapi ketika peran politik dimi-liki oleh masyarakat jadi cenderungpragmatis atau skeptis. Dalam halperan politik masyarakat, tak bisatidak, pemilihan kepala daerah darilingkup kecil sampai yang terbesaradalah saat paling krusial, dimanasikap yang dimaksud tadi kelihatanterang. Misalnya ungkapan: “ambiluangnya, jangan pilih orangnya”. Un-gkapan ini secara gamblang menun-jukkan pesan pragmatis sekaligusskeptis. Dan tentu saja sikap prag-matis itu diadopsi dari mereka yangmembutuhkan suara. “Politik uang”merupakan jalan yang dipercaya pal-ing efektif untuk meraih kemenangan.Pikiran ini bisa dibilang “basi” sebabdia tidak lagi relevan dengan keter-bukaan dan kemungkinan. Apakahakan disepakati juga bahwa politikuntuk mendapat kekuasaan samadengan berjudi? Bukankah tidak adayang menjamin, dan tak bisa dicross-check pula bahwa orang yang telahdiberi uang bakal memilih.

Kesadaran politik masyarakat,pada kadar tertentu, sudah tak bisalagi diremehkan. Karena itu men-gubah stigma politik adalah langkah

(Departemen Sastra Komunitas Akarpohon, Mataram)

pertama untuk memparalelkan ke-sadaran tersebut dengan praktik poli-tik kaum elite. Ketika politik telahmenjadi bagian dari keriangan dimasyarakat, praktik politik kaumelite justru tak mengalami banyakperubahan. Jabatan masih dipan-dang sebagai kekuasaan, bukankepemimpinan. Obsesi politik masihberkisar pada bagaimana supayadapat meraih kekuasaan, bukanbagaimana supaya bisa memperbai-ki keadaan. Akhirnya muncullah ke-muakan yang kemudian diaplikasi-

tidak lupa, jalan-jalan kita akanpenuh dengan atribut kampanye.Bersamaan dengan itu sikap takacuh, sinis dan skeptik telah tam-pak di berbagai jejaring sosial.Pemilukada tahun ini bisa menjadisuatu bahan kaji perihal kesadaranpolitik di masyarakat sebab adagejala pergeseran yang terjadimanakala masyarakat melihat danmemilih calon pemimpinnya.

Seperti yang disimpulkan EmhaAinun Nadjib, bahwa masyarakatIndonesia pada umumnya sekarangini tak lagi membutuhkan superheroala Hollywood yang gagah perkasa,tetapi membutuhkan sosok yang de-kat dengan keseharian masyarakat.Sekaligus merepresentasikan sosokmanusia Indonesia yang lugu tapiberbakti. Emha menunjuk terpilih-nya Jokowi sebagai contoh. Menurut-nya Jokowi adalah sosok yang mam-pu merepresentasikan manusia In-donesia. Dan Jokowi telah membuk-tikan, setidaknya sampai saat ini,bahwa seorang pemimpin memangtidak boleh berjarak denganmasyarakat. Pemimpin harus tahubenar, bahkan mengalami danmerasakan apa yang dialami dandirasakan masyarakat. Apa yangdilakukan Jokowi telah menjungkir-kan stigma selama ini, bahwa peja-bat itu pasti elite dan cuma baikwaktu kampanye saja.

Untuk mengubah stigma politikyang “kotor dan kejam” dibutuhkanpemimpin yang punya cara pandangyang berbeda terhadap kursi dankuasa. Dan itu bisa dimulai dan di-lihat dari bagaimana cara para ca-lon yang bakal dipilih melakukankampanyenya. Sejauh ini, bahkanpada lingkup kecil, seperti Pemi-lukades, yang namanya “politikuang” masih kerap diindikasikanmenjadi cara yang ampuh. Dengancara itu kelihatan seolah-olah mere-ka sedang berhadapan denganmasyarakat yang bodoh. Padahalyang diperlukan masyarakat dalamketerbukaan politik saat ini bukan(cuma) uang, tapi juga peran. Den-gan membeli suara masyarakat, sipembeli telah menghapus peranmasyarakat. Bagaimana tidak,dengan logika “karena saya telahmembeli (suara)mu, maka sayalahyang menentukan pilihanmu”, per-an masyarakat dalam menentukanpilihannya secara independen sudahtak bersih lagi. Dengan begitu akansusah mengharapkan stigma poli-tik bisa berubah menjadi lebih baik.

Apabila golput nantinya jugamenjadi fenomena dominan di daer-ah kita, tak bisa dimungkiri bahwastigma politik tersebut juga berpe-

ran besar terhadap terjadinyafenomena itu. Meskipun yang dise-but golput itu sendiri memerlukankesadaran yang lebih mendalam,sebab bisa saja pertanyaan yangmuncul adalah, apakah orang-or-ang yang memilih golput itu se-muanya memiliki kesadaran poli-tik yang ideal? Ataukah hanya ber-dasar pada stigma semata?

Vox populi vox dei, suara rakyatsuara Tuhan, demikian sebuah aforis-ma pernah dituliskan. Meskipun yangmayoritas belum tentu benar, tetapidari sana dapat disimpulkan suatukeadaan yang sedang terjadi. Makastigma politik yang muncul selama inisudah jelas bersumber dari rentetanfakta dan realitas. Dan itu adalah se-buah kebenaran. Perilaku politik paraelite memang jauh dari sikap takzimterhadap masyarakat yang notabeneharus dilayani. Malah kadang seba-liknya, para pejabat itu yang mintadilayani. Dipertahankannya pandan-gan tentang kelas-kelas sosial, mem-buat mereka nyaman sebab statussosial mereka seakan terangkat seki-an meter di atas status sosialmasyarakat biasa.

Agenda politik para elite viaPemilukada sebaiknya segera men-gubah stigma politik yang “kejamdan kotor” itu, sebab jika tidak, aki-batnya ketidakpercayaan ma-syarakat akan semakin kuat, danpada saat itu politik hanya akanmenjadi bahan olok-olok semata.

KESERIUSAN pemerintah memberikan pelayanan kesehatanterbaik kepada warganya merupakan sebuah keharusan. Apalagiseluruh kepala daerah yang memimpin sekarang ini menjanjikanpelayanan kesehatan terbaik dan gratis pada warganya, khususn-ya pelayanan gratis kepada warga miskin.

Namun, harus diakui banyak warga miskin belum mendapat-kan pelayanan kesehatan maksimal, karena tidak terdata dalamdaftar penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkes-mas). Ironisnya, warga yang dikatagorikan mampu menerima kar-tu Jamkesmas yang seharusnya tidak mereka terima.

Sebagai contoh di Kota Mataram, pembagian kartu Jamkes-mas diduga salah sasaran. Banyak masyarakat yang dikatagori-kan mampu justru menerima kartu Jamkesmas. Sementara,masyarakat miskin yang sebelumnya terdaftar sebagai penerimakartu Jamkesmas tidak terdaftar. Kondisi ini, tentu menjadi pertan-yaan bagi masyarakat miskin mengenai pola pendataan yang di-lakukan pemerintah daerah setempat.

Disinilah diperlukan ketegasan dari Pemkot Mataram dalammemberikan informasi jelas kepada masyarakat. Termasuk,kembali melakukan pendataan warga miskin untuk menerima kartujamkesmas, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosialdi tengah masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati, mengakui,banyaknya pembagian kartu Jamkesmas yang salah sasaran ber-dasarkan laporan masyarakat yang diterimanya. Belum lagi, jumlahpenerima kartu Jamkesmas di ibukota Provinsi NTB ini meningkatdibandingkan tahun sebelumnya. Sementara di satu sisi, data dariBadan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kota Matarammenurun 1 persen. Tahun 2012, jumlah penerima kartu Jamkesmassebanyak 80.433 jiwa, meningkat menjadi 108.307 jiwa di tahun 2013.

Melihat adanya perbedaan dari BPS dan penerima kartu Jamkes-mas ini, menimbulkan pertanyaan besar untuk segera disikapiPemkot Mataram. Pemkot Mataram tentunya tidak bisa berdiamdiri melihat fakta seperti ini. Pemkot harus cepat bertindak men-gatasi masalah ketidakadilan bagi warga miskin.

Orang-orang yang dikatagorikan kaya dan menerima kartuJamkesmas juga harus memiliki kesadaran atau setidaknya mera-sa malu menerima hak yang seharusnya tidak diterima. Merekasemestinya mengembalikan kartu Jamkesmas yang diterima ke-pada pemerintah, karena sejatinya tidak pantas menerima subsidi.

Pemerintah juga harus menarik kembali kartu-kartu Jamkes-mas yang telanjur sudah dibagikan pada masyarakat penerima,khususnya dari katagori mampu. Setelah itu, pemerintah kembalimelakukan pendataan dengan melibatkan aparatur lurah danlingkungan, sehingga bisa diketahui masyarakat yang menerimakartu Jamkesmas atau tidak.

Yang tak kalah pentingnya, Pemkot Mataram semestinya men-gusut penyebab kenapa warga kaya (mampu) menerima Jamkes-mas, sementara yang berhak (miskin) justru terabaikan? Adakahkemungkinan permainan oknum aparatur di bawah yang menda-ta penerima Jamkesmas? Tidak salah jika indikasi ini diusut untukmenghindari terulangnya kasus serupa di kemudian hari. (*)

Data Ulang PenerimaJamkesmas

B

Agenda politik paraelite via Pemilukadasebaiknya segeramengubah stigmapolitik yang “kejam

dan kotor” itu, sebabjika tidak, akibatnyaketidakpercayaanmasyarakat akan

semakin kuat, danpada saat itu politikhanya akan menjadi

bahan olok-oloksemata.

kan dalam sikap memilih golput tadi.Mengubah stigma politik hanya

bisa dilakukan dengan langsungmemberi bukti kerja, bukti keberpi-hakan serta bukti ketegasan yangkesemuanya merujuk pada tujuanmengatasi masalah dalammasyarakat. Dan seorang pemimpintentu akan memimpin dan bertang-gung jawab atas semua programn-ya. Berbeda dengan penguasa yangcenderung akan lebih banyak me-merintah sembari mendengar hasildari perintahnya tanpa melihat lang-sung apakah laporan tersebut benaratau dikarang-karang saja.

PemilukadaSebentar lagi Pemilukada di

Nusa Tenggara Barat bakal dilang-sungkan. Kita lihat saja apakahfenomena golput juga dominan.Tetapi yang jelas situasi politikdaerah akan mencapai titik kulmi-nasi. Pelbagai strategi kampanyeakan saling beradu, berbagai janjivisi dan misi akan dilontarkan. Dan

***

***

KPU dituduh lakukanmaladministrasi

Pemprov NTBlacak kemungkinanbawang ditimbun

Harus dibuktikan

Antisipasi permainanspekulan

Halaman 7SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013 EKONOMI DAN BISNIS

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PHOTOGRAFI RUPA-RUPA OBEISTAS RUMAH MAKAN

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

SANGGAR SENAMSPARE PART

TRAVEL TRUSSDIJUAL

ACCESORIES BATIK EVENT ORGANIZER

HLG STNK R2 HONDADR2306HD NOKA/NOSIN :M H 1 J F 3 1 1 9 A K 2 2 5 3 8 3 /JF31E-0224520 AN CATURARIANTO HLG DISKTRCAKRANEGARA

HLG STNK R2 HONDADR2377HF NOKA/NOSIN :MH1JF8116BK132724/JF81E-1132807 AN. MUHSAN HLG DIS-KTR JL. KH AHMAD DAHLANMENUJU MAN 2 MATARAM

HILANG HILANG

BADAN Koordinasi dan Penyuluh (Bakorluh) NTB sudah mer-ancang salah satu produk olahan dari NTB dipastikan akan men-jajal pasar global, mengingat saat ini enam jenis produk kemasansudah dipasarkan secara nasional, melalui kerjasama denganAlfamart untuk pemasaran di kawasan Jabodetabek.

Keenam jenis produk yang sudah bersaing di pasar nasional,disebut Sekretaris Bakorluh NTB, Dr.H. Mashur, di antaranya abonsapi, keripik kulit, permen susu, emping dan opak jagung, sertamanisan dari rumput laut, yang produksinya masih ditangani olehtiga pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Bersama beberapa pihak terkait, disebutkan pihaknya akanmelakukan penyuluhan peningkatan produksi, dengan adanyakerjasama pasar ini. Khususnya dalam hal memperbanyak jum-lah pelaku UKM, yang memproduksi bahan makanan tersebut.

Pada prinsipnya, untuk bisa terus bersaing dengan produk-produk dari daerah lain, peningkatan kualitas, kuantitas dan konti-nuitas menjadi sorotan utama, guna memenuhi permintaan pasar.

Hanya saja, meski produksi komoditi unggulan dalam daerahsudah go nasional, dengan disertai standar halal, label kandun-gan gizi, merek dagang dan barcode. NTB saat ini belum memi-liki mesin kemasan yang berstandar nasional. Untuk sementaraini, kemasan jadi masih menggunakan bantuan dari luar daerah.

Dipertegasnya, kerjasama dengan Alfamart ini akan dilanjutkandengan beberapa supermarket lainnya. Namun untuk sementara,Alfamart dipandang sebagai salah satu supermarket yang memi-liki jaringan terluas di Indonesia, dengan jumlah outlet mencapai6.000 unit dengan 200 unit di antaranya ada di Bali dan NTB.

Sedang dilakukan identifikasi komoditi-komoditi lain yang akandipasarkan secara nasional lebih banyak, apalagi potensi di NTBmenurutnya jauh lebih besar dibanding beberapa daerah lain. Khususuntuk jenis produk yang akan dijadikan andalan untuk go global,kemungkinan disebutnya madu Sumbawa atau terasi udangnya.

Tetapi masih dilakukan uji kelayakan, mana di antaranya yangdianggap unggul, akan dicetuskan langsung untuk dijajakan dipasar internasional.

“Kita sudah dipandang berhasil, bahkan pemerintah pusat te-lah menjadikan NTB sebagai provinsi percontohan dan mendapatpenghargaan, dari sisi penyuluhan pengembangan SDM Kelau-tan dan Perikanan. Karena salah satunya sudah tercipta produknasional berbahan baku rumput laut,” demiki-an disebutnya.

Beberapa provinsi di Indonesia, disebutsudah menggagas kerjasama untuk be-lajar langsung terkait pengembanganproduk-produk tersebut di daerah ini. (bul)

(Suara NTB/bul)MUTIARA - Pihak perhotelan sekarang sudah melengkapi kebutuhan pengunjung-nya, dengan memberikan ruang kepada para perajin mutiara untuk menjajakanperhiasannya di dalam hotel, seperti halnya pedagang mutiara di salah satu ruanglobi hotel di Mataram ini.

Tanjung (Suara NTB) -Di beberapa kelompok ter-

nakdi Kabupaten Lombok Ut-ara (KLU), limbah kotoran sapiyang terurai menjadi pupuk ko-mpos sudah bernilai rupiah.Untuk 1 ton kompos, dijual se-harga Rp 800 ribu.

Diakui Kepala Bidang Peter-nakan pada Dinas Pertanian,Peternakan, Kehutanan, Kelau-tan Perikanan dan Perkebunan(DPPKKP) KLU, Adi Wibawa,ST., kepada Suara NTB, Jumat(15/3), pemberdayaan kelom-pok untuk memproduksi lim-bah menjadi rumah kompossudah dipraktikkan oleh enamkelompok ternak. Penyebaran-nya, tiga kelompok di kecama-tan Kayangan, serta masing-masing satu kelompok di Pe-menang, Tanjung dan Gangga.

“Produksi kompos di kelom-pok sudah dilakukan. Untuktahap awal, tata niaganya di-lakukan di sekitar kelompok. DiKayangan, hampir semua pu-puk kompos dibeli oleh pengelo-la perkebunan,” kata Adi.

Mencontoh salah satu kelom-pok yang berhasil mengembang-kan pengolahan limbah, disebut-kan Adi, yakni Kelompok TernakAgung Rinjani, Desa Sesait, Ke-camatan Kayangan. Pada kelom-pok ini, produksi bulanan rumahkompos mencapai empat ton.Dengan rataan produksi terse-but, tambahan penghasilan kel-Tanjung (Suara NTB) -

Dinas Perindustrian Perda-gangan Koperasi dan UMKMKabupaten Lombok Utara(KLU) sampai saat ini masihmenunggu petunjuk Bupatiatas rekomendasi pembelianBBM jenis tertentu (premiumdan solar). Mengingat dalamPerpres No. 15 tahun 2012yang mulai berlaku 2013, Di-nas hanya dibolehkan mener-bitkan rekomendasi kepadaIndustri Kecil dan UKM (In-dustri Rumah Tangga).

“BBM eceran hanya bolehditerbitkan untuk industri kecilyang alatnya bergerak, tetapimembutuhkan minyak, danmodalnya harus sekian.Pengecer tak boleh jual lagi,tetapi kita justru mempertim-bangkan pengecer sangatmembantu masyarakat,” kataKadisperindagkop dan UMKMKLU, H. Arkam, didampingiKabid Perdagangan, I KomangKarta, Jumat (15/3).

Arkam tak menyangkal pi-haknya sempat dipermasalah-

Perkebunan CengkehSerap Kompos dariKelompok Ternak

ompok dalam sebulan dari kom-pos saja mencapai Rp 3,2 juta.Dana tersebut diakuinya masukke kas kelompok untuk pengua-tan kapasitas kelembagaan.

Adi membenarkan bahwaDPPKKP KLU pada tahap awalpengembangan kelompok tidakmengharuskan penarikanPendapatan Asli Daerah dalambentuk retribusi. Bagi PemdaKLU, penarikan retribusi pengo-lahan limbah kotoran sapi belumdapat diterapkan. Tingkat par-tisipasi kelompok ternak untukekspansi pengolahan lebih diuta-makan daripada beban PAD ditingkat kelompok. Namun bukanmustahil, jika kelompok sudahmapan dan tata niaga kompossudah lancar, Pemda akan mem-pertimbangkan pemasukan(PAD) untuk menunjang pem-bangunan di daerah.

“Produksi di tingkat kelom-pok masih sporadis di tingkatkeluarga. Kita berharap, enamkelompok yang kita bina padatahap awal akan menjadi contohbagi kelompok yang lain sehing-ga terdorong untuk memanfaat-kan limbah kotoran sapi sebagaipupuk organik,” lanjut Adi.

Adi mengakui, dalam beber-apa bulan terakhir kelompokternak vakum berproduksi lant-aran cuaca. Hujan terus menerusmenyebabkan limbah meng-gumpal mengakibatkan mesinolah tak bisa berputar. (ari)

Soal Eceran BBM di KLU

Disperindagkop Tunggu Petunjuk Bupatikan oleh Asisten II BidangPerekonomian Setda KLU kare-na menyetop rekomendasi BBMkepada pembeli eceran. SenadaAsisten, Disperindagkop danUMKM juga mengkhawatirkanjika eceran dihentikan akanmenyulitkan suplai premium -solar untuk konsumen KLU yangkeberadaannya jauh dariSPBU. Konsumen sepeda motoryang ada di Bayan atau di Ped-alaman Kecamatan Ganggadan Tanjung, diyakini tidakakan bersedia membeli BBM keSPBU. Selain jarak tempuhyang jauh, transportasi daridomisili ke SPBU juga mema-kan biaya yang cukup besar.

“Kita masih meminta pe-tunjuk Pak Bupati, apakah re-komendasi eceran akan lanjutatau tidak, supaya ada dasarhukum kita dalam mengam-bil keputusan. Kalau kitabandingkan, tidak bisa peny-etopan BBM eceran diberlaku-kan di KLU. Pemerintah han-ya menjadikan tolok ukur dikota-kota besar yang banyak

SPBU, tetapi di KLU yanghanya dua SPBU, bagaimanamungkin kebijakan ini diber-lakukan sama,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui,dua unit SPBU yang ada diKLU masing-masing terletakdi pusat Kecamatan Pemenangdan pusat Kecamatan Kayan-gan. Di Kecamatan lain yakniTanjung, Gangga dan Bayan,belum terisi SPBU. Keter-batasan SPBU ini sudah san-gat menyulitkan pola distribu-si ke masyarakat tanpa meli-batkan keberadaan pengecer.

Ia menambahkan, meskipengecer pada umumnya leb-ih banyak menjual dengan bo-tolan yang takarannya taksampai 1 liter, namun per-ilaku pasar yang sudah bisaditerima konsumen itu me-lenggangkan usaha eceran dimasyarakat. Sementara ditingkat dinas, belum dapatmenindak atau minimal men-gawasi karena transaksi ece-ran dengan takaran botol tidakdiatur oleh Perda. (ari)

Satu Produk Go Global

H. Mashur (Sua

ra N

TB/b

ul)

Mataram (Suara NTB) -Kalangan DPRD NTB menyarankan kepada eksekutif agar

kantor PT Gerbang NTB Emas (GNE) dimanfaatkan dengandisewakan kepada pihak ketiga agar dapat memberikan ke-untungan bagi daerah. Kantor GNE yang berada di dekat pe-rempatan Sweta tersebut dinilai terlalu besar dan luas.

Menurut Wakil Ketua Komisi I (Bidang Aset dan Pemer-intahan) DPRD NTB, H. Rumaksi SJ, SH, kantor salah satuBUMD tersebut tidak harus sebesar itu. “Cukup kantor kecilsaja. Itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan hotel danlainnya atau bisa dikerjasamakan,” sarannya.

Tidak hanya GNE, Rumaksi juga menyarankan kepadapemerintah provinsi agar aset-aset strategis milik pemerin-tah provinsi di beberapa tempat juga dikerjasamakan den-gan pihak ketiga sehingga dapat menyumbang PAD. PolitisiPartai Hanura ini juga mengapresiasi langkah pemerintahprovinsi yang memberdayakan aset-aset yang lama ngang-gur atau tidak digunakan seperti eks rumah jabatan pimpi-nan DPRD NTB di Karang Jangkong, Mataram.

“Itu terobosan bagus. Kami mengapresiasi langkah pemer-intah provinsi tersebut . Aset-aset yang tidak lagi digunakanagar diberdayakan kembali,” pujinya. Selain menambah PAD,pembangunan dan pemanfaatan aset-aset tersebut juganantinya dapat menambah lapangan pekerjaan.

Rumaksi mengatakan pihaknya juga memberikan masu-kan kepada pemerintah provinsi agar aset yang tidak di-gunakan dapat dikerjasamakan dengan pihak investor. “Dari-pada tidak terpakai dan menghabiskan uang perawatan, se-baiknya dikerjasamakan,” tambahnya.

Tidak hanya eks perumahan jabatan pimpinan DPRDNTB di Karang Jangkong, Rumaksi mengatakan pemer-intah provinsi juga mempunyai aset seluas 31 are di ka-wasan Sengggi yang dapat dimanfaatkan dan dikerjasa-makan dengan investor. (yan)

Dewan Sarankan KantorGNE Dimanfaatkan

Kepala Disperindag NTB,melalui Kepala Bidang Perdagan-gan Dalam Negeri, Ir. Hj. UlayatiAli, M. Si, Jumat (15/3) kemarin,bersama tim lainnya melakukanidentifikasi lapangan, memantauarus distribusinya di Pasar Man-dalika, Mataram.

Hasil temuan sementara,dari pengecer hingga ke pedagangbesar, bahkan memantau lang-sung gudang distributor, tidakditemukan adanya penimbunanstok. Hanya saja, di beberapapedagang diketahui masih terse-dia, tetapi tidak dalam jumlahbanyak. Paling banter menurut-nya, pedagang menyimpan sam-pai 1,5 ton, yang baru didatang-kan dari daerah Bima.

“Kalau ada diketahui adaindikasi penimbunan, makaakan ada tindakan tegas daripemerintah daerah. Kalau

Pemprov NTB LacakKemungkinan Bawang Ditimbun

Mataram (Suara NTB) -Mengantisipasi kenaikan harga yang berkelanjutan, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan provinsi NTB, mengambil langkah identifikasi ketersediaan dari be-berapa mata rantai penjualan, di antaranya dari pedagang eceran kecil, pengu-hasa, hingga kepada distributornya, guna melacak adanya kemungkinan penim-bunan. Mengingat adanya informasi di lapangan, yang menyebutkan kondisi saatini sedang dipermainkan para cukong yang memiliki ketersediaan stok banyak.

masyarakat ada yang menge-tahui pengusaha melakukanpenimbunan, mari dilaporkanuntuk ditindaklanjuti,” demiki-an disebutkannya.

Diakui, dari pantauan di be-berapa pasar tradisional, harg-anya sudah cukup melambungdari harga biasanya, bawangputih dicatat harganya sudahmencapai Rp 75 ribu/kilogram.

Namun demikian, tidak bisamenurutnya pemerintah daerahmengatasinya dengan melaku-kan operasi pasar, karena komod-iti hortikultura ini bukanlah ko-moditi yang bisa dihasilkan olehpabrik. Berbeda dengan jenis ke-butuhan sembako lainnya.

“Frekuensi pemantauan dipasar dan distributor akan dit-ingkatkan, sehingga tidak men-jadi keresahan di masyarakat.Kalaupun hari libur, pemantauan

akan jalan terus,” tegasnya.Sementara itu, menanggapi

kondisi yang terjadi saat ini, Pen-gamat Pertanian UniversitasMataram, Dr. Ir. Kisman, M. Scdikonformasi terpisah menyebut-kan, apa yang terjadi secara na-sional saat ini, sebenarnya ber-sumber dari kebijakan pemerin-tah yang menetapkan impor. Se-hingga berdampak pada menu-runnya keinginan petani untukmenanam komoditi hortikulturaini, tidak terkecuali di NTB.

Wajar, karena barang impormenurut Pembantu Dekan IFakultas Petanian ini akan men-gakibatkan pengerdilan hargakomoditi di dalam daerah, kare-na perbandingan kualitas danharga yang diberlakukan.

Akibatnya, pada saat pengh-entian sementara kebijakan im-por, justru stok sedang berkurang,

tetapi kebutuhan di lapangan jus-tru terus meningkat. Tidak bisacepat diatasi jika kondisinya sep-erti ini, karena untuk pengadaanproduksi saja, harus menungguselang waktu enam bulan.

Tinggal sekarang, pemerintahdaerah menjadikannya pelaja-ran, khususnya pihak terkaituntuk menyusun strategi, dalammenjaga kestabilan stok. Darisisi pertaniannya, tentu kataKisman, dengan melaksanakanpola tanam yang tidak serempak.Sehingga saat panen produksitidak melambung dan mengaki-batkan penurunan harga.

Bisa saja, menurutnya, Dinas

Pertanian memberlakukan polatanam berjenjang di tataran pet-ani. Artinya, dalam satu hektarlahan, tidak ditanam bawangsecara serempak. Namun dise-lang, setiap 20 are ditanam seka-li dalam dua minggu.

Dengan demikian, diyakinipanen akan stabil, ketersediaanstok dan harga, secara otomatisakan stabil. “Memang sulitmengubah pola tanam petani,tetapi pemerintah pasti punyalangkah pendekatan, janganlupa mengangkat minat petaniperlu dibantu Saprodi sebagailangkah awalnya,” demikianmenurutnya. (bul)

(Suara NTB/bul) Kisman

(Suara NTB/bul)Ulayati Ali

Halaman 8SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013

JUAL MOBIL/MOTORCEPAT LAKU

(Iklan maksimum3 (tiga) baris)

Dimuat didua media sekaligus :

7 hari belumlaku

(selanjutnyagratis selama

7 kali)

Harian Suara NTB dan Radio Global FM LombokHanya : Rp. 20.000,-/ 1 x muat

Rp. 45.000,-/ 3 x muatRp. 100.000,-/ 7 x muat

Hubungi :Bagian Iklan Suara NTB

Jl. Bangau No.15Tlp. 0370-639543Cakranegara-NTB

BOUTIQUE

DIKONTRAKKAN RUMAHDEKAT INDOMARET CEMARA MATARAM

COCOK UNTUK KANTOR

Jl. Hos Cokro Aminoto No. 25A Cemara -

Mataram

HP. 087 864 023 731

Telp. 0370 - 6677407

RUPA-RUPA

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

PENGOBATAN KONTRAKAN

SERVICE

AC std Rp. 270.500

Hanya 270.500RUMAH MAKAN KURSUS

Menurut dia, kemenangan 4-1di kandang adalah perjuangan yangsangat luar biasa hebat, apalagisetelah mereka kalah 0-3 pada legpertama.

“Ini adalah penampilan terbaikkami selama musim ini,” ujar pel-atih Inter itu seperti dikutipSkysports. ”Tim benar-benar meny-ingkirkan rasa takutnya dan selaluberinisiatif.”

Pelatih berusia 37 tahun itu hanyamenyayangkan satu hal, yaitu kebobo-

Inter Tersingkir,Stramaccioni Bangga

Milan -Andrea Stramaccioni mengaku sangat bangga pada penampilan

pasukannya, meski mereka tersingkir dari Liga Europa.

lan pada babak tambahan.Dia menjelas-kan gol Emanuel Adebayor tersebut cuk-up membuat malu, terutama setelah ke-menangan 3-0.

Biarpun begitu, Stramaccioni yakinkemenangan atas Spurs adalah langkahbesar Inter, terutama dilakukan setelahberbagai kritik yang menerpa tim.

“Hal terpenting adalah kami telahmemberikan respons, menunjukkankami sebagai satu kesatuan dan tidakakan bercerai-berai karena kritik,” paparStramaccioni. (ant/bali post)

TERPUKUL - Javier Zanetti menenangkan Andrea Stramaccioni yangterpukul setelah timnya tersingkir di Liga Eropa.

Mataram (Suara NTB) -Ketua Umum KONI NTB H. MNS. Kasdiono, SH, mengin-

gatkan panitia Kejuaraan Tinju Amatir zona V (Bali, NTT danNTB) di GOR Selong Lombok Timur, 10-13 April mampu mem-berikan nilai lebih bagi NTB. Paling tidak, NTB sukses menye-lenggarakan event tersebut dan mampu mempersembahkanprestasi bagi daerah.

“Panitia tak hanya fokus pada persiapan penyelenggaraansaja, namun mereka harus fokus pada persiapan atlet. Sehinggahasilnya nanti sukses di penyelenggaraan dan sukses prestasi,”ujarnya pada Suara NTB di GOR 17 Desember, Jumat (15/3).

Kasdiono mengatakan penyelenggaraan kejuaraan tinju Guber-nur Cup itu sedang dipersiapkandengan baik oleh Pertina dan Pemk-ab Lotim, bahkan untuk mastikan persiapan tuan rumah pihakKONI NTB kata Kasdiono telah turun langsung ke lokasi guna meli-hat dekat sejauhman persiapan tuan rumah. Hasilnya, PemkabLotim serius mempersiapkan penyelenggaran event tersebut.

Kegagalan petinju NTB di ajang Pra-PON 2011 lalu bolehjadi dikarenakan pihak panitia terlalu fokus mempersiapkanacara pertandingan, sehingga persiapan atlet pun diabaikan.Bisa juga bukan karena hal tersebut, namun kegagalan NTBini tidak perlu dicari kambing hitam, namun ke depannya, pem-binaan atlet tinju NTB harus lebih baik sehingga bisa menca-pai prestasi yang maksimal.

Di tempat terpisah Sekretaris Pengprov Pertina NTB, Haryo-to AZ, mengaku telah mempersiapkan segalanya. Pihak PertinaNTB, sudah mempersiapkan segalanya, baik persiapan penye-lenggaraan maupun persiapan petinju sudah berjalan cukup lama.

Sementara salah satu petinju wanita NTB Murni mengakubelum mempersiapkan diri secara maksimal. Petinju kelahiranSragen, Jawa Tengah (Jateng) yang pernah menjadi petinju unggu-lan NTB di Pra-PON 2012 terlihat masih bingung dengan persia-pannya menghadapi Kejurnas Tinju Amtir Wilayah Bali, NTTdan NTB yang akan berlangsung di Lotim 10-13 April mendatang.

Yang mengejutkan lagi dia mengaku tidak tahu bila kejuaranyang akan melibatkan puluhan petinju Zona V itu akan mem-pertandingan kelas senior. Dirinya belum mendengar dari pani-tia mengenai rencana melibatkan petinju senior. “Setahu sayakejurnas itu tidak mempertandingkan kelas senior.Makanya sayabelum melaksanakan persiapan maksimal,” ucapnya.

Persiapan maksimal yang dimaksud Murni adalah mengiku-ti pelatihan secara terpusat yang digelar Pertina NTB. (fan)

Berne -Tim lima kali juara dunia Brazil

tetap berada pada posisi rendahpada susunan peringkat FIFA hing-ga Kamis, di bawah Ekuador, Swissdan Yunani dan hanya enam poin diatas Mali.

Tuan rumah Piala Dunia 2014itu berada di urutan ke-18 klase-men FIFA, sedangkan Mali yangberlum pernah bermain di PialaDunia, berada di urutan ke-24setelah naik satu tingkat.

Sebanyak 10 tim dari Amerika

Milan -Penyerang AC Milan, Stephan El

Shaarawy mengaku tidak mau lagimengingat-ingat kekalahan 0-4 atasBarcelona di Liga Champions. Ia leb-ih memilih untuk fokus pada pertand-ingan selanjutnya di Liga Utama Ita-lia (Serie A).

Menurut dia, “Rossoneri” harusmelihat ke depan terlebih untuk meng-incar peringkat kedua klasemen semen-tara yang saat ini ditempati Napoli.

Milan hanya terpaut dua angkalagi untuk bisa menyalip anak-anakasuh Walter Mazzarri tersebut.“Kami harus bisa melakukan apap-un yang mungkin untuk meraihposisi dua, karena tinggal duapoin lagi,” ujar El Shaarawy sep-erti dikutip Football Italia. “Kamiperlu menyiapkannya dan ituakan jadi hasil penting untukkami,” katanya.

Dalam laga domestik selan-jutnya, Milan akan mengh-adapi Palermo (17/3). ElShaarawy yakin timnya akanbisa membukukan kemenan-gan ketika melakoni pertand-ingan kandang tersebut.

Indian Wells -Rafael Nadal

m e n a n d a ikembalinyadari cederadengan meraihkemenangan

meyakinkan atasRoger Federer pada

Kamis (Jumat WITA), diperempat final Indian Wells

Masters.Nadal tiga kali mematah-

kan serve Federer pada set ked-ua dalam perjalanannya untukmenang 6-4, 6-2 atas juara 17

Grand Slam itu, yang sedang menderita cedera punggung.“Saya tidak berpikir Roger tampil 100 persen pada malam

ini,” kata Nadal, yang meski demikian mengatakan bahwakemenangan atas rival beratnya ini merupakan langkah kuncipada kembalinya ia setelah absen selama tujuh bulan untukmenjalani perawatan lutut kiri. “Saya sangat gembira un-tuk berada di semifinal. Ini merupakan kemenangan yangpenting bagi saya,” tambahnya.

Nadal, yang merupakan mantan petenis peringkat satu duniadan pemegang gelar juara 11 Grand Slam, kembali bermain padaFebruari dan satu kali menjadi runner up dan meraih dua gelarpada tiga turnamen permukaan tanah liat di Amerika Selatan.

Tetapi Nadal belum menguji lututnya di lapangan den-gan permukaan keras sejak mengundurkan diri dari MiamiMasters Maret silam. (ant/bali post)

Kejuaraan Tinju Amatir

NTB Harus SuksesPenyelenggaraan dan Prestasi

Peringkat FIFA, Mali Dekati BrazilSelatan tetap berada pada urutan 50besar sedangkan peringkat terendahditempati Venezuela di tangga ke-43.

Brazil tidak ikut dalam babakpenyisihan Piala Dunia dan hanyabermain dalam laga persahabatanyang poinnya kecil dibanding ko-mpetisi biasa, sehingga kalkulasipoinnya menjadi sedikit.

Afghanistan, yang berada dekatdengan posisi terbawah hingga bulanlalu, naik 48 tingkat setelah menangatas Laos dan Sri Lanka, dan beradadi urutan ke-141 dari 209 tim yang

masuk daftar peringkat FIFA.Jepang di puncak klasemen tim

negara Asia, di urutan ke-26, sedan-gkan Pantai Gading di tangga ke-13sebagai puncak tim negara Afrikasementara Meksiko di urutan ke-15,tim tertinggi dari negara kawasanCONCACAF.

Tidak ada perubahan di posisiteratas, tempat juara dunia danEropa Spanyol bercokol di puncakklasemen disusul Jerman, Argenti-na, Inggris dan Italia, demikian lap-oran Reuters. (ant/bali post)

El Shaarawy Tidak Mau Ingat Barcelona“(Giampaolo) Pazzini

memang sedang cedera,tapi kami beruntung(Mario) Balotelli bisakembali dimainkandan berharap bisamenang melawanPalermo di hariMinggu,” papar pe-main berusia 20tahun itu. (ant/

bali post)

Stephan El Shaarawy

(Sua

ra N

TB/is

t)

Nadal Kalahkan Federerdi Indian Wells

(ant/bali post)Rafael Nadal

Halaman 9SUARA NTB

Fax

RUMAH MAKAN KOMPUTER

PENGOBATAN HOTEL

FASHION

Hub. 081 803 730 764

RUPA - RUPA RUPA - RUPARUPA - RUPA

Menyediakan aneka hidangan& melayani pesanan nasikotak, snack box danmenerima rantangan

DIREKTORI BISNIS SUARA NTBDIREKTORI BISNIS SUARA NTB

RUPA-RUPA

SALON

PROPERTY

TELEVISI

BANK

TRAVEL

HP. 081 915 971 761

Sabtu, 16 Maret 2013

BENGKEL RUKO

PENGOBATAN BENGKEL PERAWATAN AC

Halaman 10SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013 BUDAYA DAN HIBURAN

SUTRADARA dan produser Nia Dinata telah menyele-saikan film terbarunya “Runway Dreams” yang berceritatentang dunia fashion.

Dalam film pendek berdurasi 45 menit itu, tergambar ke-hidupan dibalik layar sebuah pagelaran fesyen. Terutamadia menitik beratkan pada tiga profesi yaitu model, asistendesainer, dan koreografer fashion show.

“Dalam film ini aku mau kasih tahu kalau fashion peo-ple itu a hard working people,” ujar Nia setelah peluncu-ran film “Runway Dreams” di Jakarta, Kamis.

“Selain itu, aku juga mau meceritakan hal yang ben-er-bener real dari dunia fashion,” tambahnya.

Dia mencontohkan profesi asisten desainer yangkurang dikenal oleh masyarakat, padahal terkadangotak dari sebuah rancangan pakaian apik justru be-rasal dari profesi tersebut. Hanya saja, yang kebanya-

kan dipandang hebat adalah sang desainernya saja.Film yang diputar gratis lewat Youtube itu,

ceritanya ditulis oleh tiga orang yaitu Nia,Lucky Kuswandi dan Melissa Karim. Sedan-gkan untuk posisi pemeran utama ada FitriTropica, Karenina, dan Atria Loni Hartini.(ant/bali post)

Fitri Tropica BahagiaDapat Peran Serius

Jakarta (Suara NTB) -Artis Fitri Tropica mengaku bahagia

mendapat peran serius dalam film ter-baru yang disutradarai Nia Dinata“Runway Dreams”.

Dalam film pendek berdurasi 45menit tersebut, Fitri berperan sebagaiseorang asisten fashion designer ber-nama Naira yang selalu salah di matabosnya. Namun, Naira punya potensiuntuk berkontribusi lebih di duniafashion.

Fitri benar-benar tidak melucu difilm itu. Ia justru berperan sebagai se-orang perempuan lugu.

“Aku seneng banget Teh Nia (Dina-ta) melihat sisi lain aku, dan gak mak-sa aku untuk berperan lucu,” ujar Fitrisetelah pemutaran film “RunawayDreams” di Jakarta, Kamis.

Fitri pun mengaku bahagia dapat

berperan menjadi Naira di “RunwayDreams”, tokoh yang memiliki kemir-ipan sifat dengan dirinya.

Dalam film yang menceritakan se-luk-beluk dunia fashionitu, Fitri beradu perandengan beberapa artisseperti Artika SariDevi, Karenina,dan Atria LoniHartini.

Mulai hariini, Film “Run-way Dreams”bisa diton-ton melaluisitus You-T u b e .( a n t /b a l ipost)

Los Angeles -Sutradara pendatang

baru Colin Trevorrow terpil-ih sebagai sutradara film ke-empat “Jurrasic Park” yanglama dinanti orang.

Universal Pictures men-gatakan bahwa Steven Spiel-berg yang menyutradarai duafilm pertama Jurrasic Parkyang menghasilkan pemasu-kan 1,9 miliar dolar AS dariseluruh dunia itu, akan men-jadi produser eksekutif “Ju-rassic Park 4”, tidak sebagaisutradara.

Trevorrow (36 tahun)tidak begitu dikenal di Hol-lywood. Dia pernah membe-sut film independen “SafetyNot Guaranteed” yang ditay-angkan pada Festival FilmSundance 2012, dan sebel-umnya membuat film doku-

Liza Minnelli Duet dengan Alan Cumming

(ant/bali post)DUET - Liza Minnelli dan Alan Cumming dalam Konser Mahattan di Amerika Serikat.

Konser Manhattan

New York -Liza Minnelli mengubah panggung konser Manhattan, Amerika Serikat (AS),

menjadi tempat pertunjukkan kabaret dengan tampil bersama bintangkawakan Broadway yang juga sahabatnya, Alan Cumming.

Mereka tampil bersamapada malam perdana pertunju-kan dua malam, Rabu waktusetempat, persis seperti yangpernah mereka lakukan padamusim panas tahun lalu di klabmalam Fire Island, pantai diLong Island.

“Liza hadir di Fire Island.Terbayangkan? Seperti kunjun-gan Paus,” kata Cumming, men-genai penampilan mereka yangkarcisnya habis terjual.

Ia menimpali, “Mungkin kare-na pertama kali sebuah pertun-jukkan dipindahkan dari CherryGrove di Fire Island ke Broadway.”

Cumming mengomentari pe-nampilannya bersama Minnelidi Fire Island yang selama inidikenal sebagai salah satuobyek utama kunjungan kaumhomoseksual.

Konser itu menjadi reuni “ka-baret” karena Minnelli yangdikenang sebagai peraih Oscar

dalam film musik Sally Bowlestahun 1972. Adapun Cummingpembawa acara Broadway yangkemudian menyanyi bersamalagu-lagu kabaret.

Kedua artis tersebut me-mainkan jatidiri mereka. Min-nelli mempunyai banyakpenggemar pria homoseksual,sedangkan Cumming menikahdengan teman prianya.

Mereka pun dalam acara itubertukar peran, yakni Minnellimenyanyikan lagu “Willkomen”yang biasa dibawakan Cum-ming. Sebaliknya , Cummingmelantunkan “Mein Herr”, salahsatu lagu terkenal dari film Sal-ly yang dibintangi Minneli.

Suara Minnelli yang seraksangat kontras dengan suaraCumming yang tenor melengk-ing dalam duet mereka. Kedu-anya juga bergaya kocak, antaralain berpelukan saat menyanyi.

“Kami saling tergila-gila, dan

saya merasa sangat akrab sep-erti berada di dalam sekumpu-lan teman.” kata Minnelli.

Produser Minneli, DanielNardicio, mengatakan bahwahampir tidak ada produser yangberpikir untuk menampilkandua sahabat lama tersebutdalam satu panggung bersama,seperti saat dua sahabat ber-senang-senang di Fire Island.

Minneli pun mengemuka-kan, “Saya berani mengatakanbahwa pertunjukkan ini adalahmerayakan sebuah persahaba-tan. Saya tidak pernah tahu apayang akan dilakukannya, dandia juga tidak tahu apa yangsaya akan lakukan.”

Liza Minnelli menyanyikanlagu-lagu “But The World GoesRound” dan lagu khasnya, “NewYork New York”, “Teach Me To-night”, “Liza With a Z”, yang di-ambil dari film berjudul sama.Ia pun melantunkan “Ring Them

Bells”, yang membuatnya per-nah meraih piala Emmy.

Minnelli dikenal sebagaiartis serba bisa, menyanyi, ber-main film, dan menari di pang-gung teater maupun film. Ia lay-aknya sang ibunda, aktris aba-di Judy Garland, yang menya-takan tidak pernah memahatkarir pada salah satu bentuk.

“Semuanya menyatu, waktumenyanyi, saya bermain peran,waktu menari saya jugaberperan,”ujarnya.

Cumming membawakanlagu “Loosing my Mind” dari“Foolies” dengan gaya meng-gairahkan, juga lagu Lady Gaga“The Edge of Glory” dan laguAdele “Someone Like You”.

Malam itu mencapai pun-caknya ketika Cummingmemimpin seluruh penontonyang sudah memborong karcispertunjukkan itu untuk menya-nyikan lagu “Happy Birthday”bagi ulang tahun ke-67 Minnelli.

Minnelli mengatakan belummengetahui apakah merekaakan melakukan pertunjukkanbareng lagi. (ant/bali post)

Colin Trevorrow,Sutradara

”Jurassic Park 4”menter TV.

Universal mengatakanbahwa “Jurassic Park 4”akan dibuat dalam format 3Dnamun tidak mengungkap-kan waktu perilisannya.

Spielberg mengumumkanpada 2011 bahwa film keem-pat tenga dalam pembuatandan saat itu berkembangspekulasi apakah dia jugayang menyutradarai sekuelkeempat itu.

“Jurassic Park” perta-ma dirilis pada 1993, danakan kembali tayang dibioskop-bioskop AS Aprilmendatang dalam format3D. Universal, yang meru-pakan unit dari ComcastCorp, tidak mengungkap-kan alur cerita dalam “Ju-rassic Park 4.”, demikianAFP. (ant/bali post)

Buat Film TentangFashion

Ang Lee Garap Serial TelevisiLos Angeles -

Sutradara peraih piala Oscar AngLee kini mengerjakan serial televisisetelah kemenangannya menjadiSutradara Terbaik di Academy Awardberkat “Life of Pi”.

Seperti dikutip dari Reuters, salu-ran televisi kabel FX mengatakan bah-wa Ang Lee akan menyutradarai epi-sode perdana dari drama “Tyrant” ten-tang mengisahkan keluarga Amerikayang terseret masalah dari gejolak

Timur Tengah.D r a m a

itu adalahpekerjaanp e r t a m aLee dalammenyutra-

darai serial televisi, juga proyek perta-manya setelah membesut “Life of Pi”tahun lalu, film tentang remaja Indiayang terombang-ambing di tengah lautbersama seekor harimau, yang meraihempat Oscar.

Produksi serial drama tersebut di-jadwalkan mulai pada musimpanas, namun belum ada informasiperihal jam tayang dan siapa-siapapemerannya.

Howard Gordon dan Gideon Raff -tim di balik serial thriller psikologi“Homeland”- adalah produser ekseku-tif “Tyrant”.

“Ang Lee telah mendemonstrasikankemampuan untuk menampilkan kar-akter dengan kedalaman yang men-gungkapkan kondisi manusia secarauniversal,” kata Presiden FX JohnLandgraf dalam sebuah pernyataan.

Lee (58) adalah salah satu sutra-dara serba bisa di industri perfilman,karyanya beragam, mulai dari film seni

bela diri “Crouching Tiger, Hid-den Dragon”, literatur klasik Ing-gris “Sense and Sensibility”, danfilm aksi fiksi ilmiah “Hulk”.

Oscar pertamanya diraihpada 2006 saat membesut filmkoboy gay “Brokeback Mountain”.(ant/bali post)

(Suara NTB/ist)Mika

Konser MIKA DimajukanJakarta (Suara NTB) -

Konser musisi Inggris MIKA diJakarta dimajukan sehari menja-di 10 Mei 2013 di Skenoo Hall Gan-daria City.

“Dikarenakan ada hal-hal yang di-luar kendali kami, konser MIKA yangsemula dijadwalkan hari Sabtu, 11Mei, terpaksa dimajukan ke hari Ju-mat, 10 Mei 2013,” ujar WahjuPrasetya selaku perwakilan M-ProEntertainment seperti yang terteradi rilis pers.

Wahju menambahkan, penggemarMIKA yang sudah membeli tiket tidakusah khawatir karena tidak ada pe-rubahan lain selain tanggal konser.

“Penonton hanya perlu menge-tahui kalau tangal konser dimaju-kan ke 10 Mei.”

Penyanyi bernama asli MichaelHolbrook Penniman Jr itu datang keIndonesia diboyong oleh M-Pro Sportsand Entertainment, serta Variant En-tertainment dan didukung oleh Diatonedan 711 dalam rangka promosi tur al-bum terbarunya, “The Origin of Love”.

Tiket dibagi ke dalam dua katago-ri, green section dan blue section. Tiketpresale online berharga Rp 650.000(blue section) dan Rp900.000 (green sec-tion) berlaku hingga 10 April.

Harga normal berlaku dari 10April-10 Mei seharga Rp1.000.000(green section) dan Rp750.000 (bluesection). (ant/bali post)

(Sua

ra N

TB/is

t)

Ang Lee

(Suara NTB/ist)

Fitri Tropica(Suara NTB/ist)

Nia Dinata

SUNSET -Menikmatikeindahansunset menjadisalah satualternatifmelepas penat.Senggigimenjadi salahsatu tempatpaling diminatiuntuk melihatmomenmataharitenggelam .

(Suara NTB/fit)

Halaman 11Sabtu, 16 Maret 2013 SUARA NUSANTARA

BUPATI SUMBAWAP E N G U M U M A N

Nomor : 019/085/APP/2013REKRUITMEN DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH

KABUPATEN SUMBAWA PERIODE 2013-2017

Perusahaan Daerah (PERUSDA) Kabupaten Sumbawa merupakan Badan Usa-ha Milik Daerah (BUMD) memiliki unit-unit usaha berupa perdagangan, percetakan,perbengkelan dan usaha borongan. Selain gedung kantor, PERUSDA juga memilikiperalatan pendukung kegiatan operasionalnya, seperti gudang barang, gudang alat,mesin cetak, mesin potong kertas, lay out/setting, peralatan jilid, dump truck, mobil pickup, peralatan bengkel, ruang cuci mobil hidrolik dan manual, mesin cuci mobil, singlepost lift dan snow wash, serta mesin pemecah batu (stone crusher). Sebagai aset daerah,PERUSDA Kabupaten Sumbawa mempunyai peranan strategis sehingga wajib dikel-ola secara profesional, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sumbawa membukakesempatan kepada para profesional untuk mengisi jabatan Direksi PerusahaanDaerah Kabupaten Sumbawa masa jabatan 2013-2017 dengan ketentuan sebagaiberikut:

I. PERSYARATAN1. Warga Negara Indonesia;2. Tidak pernah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

setiap kegiatan yang mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia;3. Sehat jasmani dan rohani serta berusia paling rendah 35 tahun dan

paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun per tanggal 1 Maret 2013;4. Tidak pernah dihukum penjara karena kejahatan dengan putusan penga-

dilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;5. Berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1);

6. Tidak pernah diberhentikan dengan “tidak hormat” dari pekerjaan;7. Mempunyai pengalaman kerja minimal 5 tahun mengelola perusahaan

yang dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebe-lumnya dengan penilaian baik oleh pejabat yang berwenang, seperti Sekre-taris Daerah untuk BUMD atau Direktur untuk perusahaan swasta;

8. Membuat dan menyampaikan proposal yang berisi visi, misi dan strategiPerusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa;

9. Bersedia bekerja penuh waktu dan berdomisili di Kabupaten Sumbawa;10.Bersedia tidak merangkap jabatan sebagai:

a. Anggota Direksi pada BUMD lainnya, BUMN dan Badan Usaha Swasta;b. Pengurus partai politik.c. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

II. TATA CARA PENDAFTARAN1. Lamaran ditulis tangan ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Direksi

Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa dengan melampirkan:a. Pasfoto warna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar;b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku 1 (satu) lembar;c. Fotokopi ijazah dan sertifikat pelatihan (jika ada);d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian;e. Surat Keterangan Kesehatan dan Bebas Narkoba dari rumah

sakit pemerintah;f. Daftar Riwayat Hidup dan Daftar Riwayat Kerja;g. Surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebelumnya den-

gan penilaian baik;h. Proposal visi dan misi serta strategi perusahaan;i. Membuat Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan:

1) Bersedia bekerja penuh waktu;2) Bersedia berdomisili di Kabupaten Sumbawa;3) Bersedia mengundurkan diri dari jabatannya apabila terpilih

menjadi Direksi Perusda Kabupaten Sumbawa bagi pelamaryang telah menduduki jabatan sebagaimana dimaksud padapersyaratan angka 10 (sepuluh) diatas;

4) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan kepu-tusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

5) Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila,UUD 1945, Negara dan Pemerintah;

6) Tidak diberhentikan dengan tidak hormat dari pekerjaan-pe-kerjaan sebelumnya;

7) Tidak menjadi anggota/pengurus partai politik jika terpilih menjadi Direksi;

8) Tidak terikat hubungan keluarga dengan Kepala Daerah/WakilKepala Daerah atau Dewan Pengawas sampai derajat ketigamenurut garis lurus atau kesamping termasuk menantu dan ipar.

2. Berkas lamaran (surat lamaran beserta lampirannya) dalambentuk soft file (hasil scan) dikirimkan kepada Tim Seleksi CalonDireksi Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa melalui e-maildengan alamat : [email protected] dibuka pada tanggal 13 Maret 2013 dan ditutup padatanggal 27 Maret 2013 pukul 24.00 WITA.

3. Berkas lamaran dalam bentuk hard file harus ditunjukkan kepada TimSeleksi Calon Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa pada saatpendaftaran ulang setelah dinyatakan lulus persyaratan administrasi.

III. TAHAPAN SELEKSIProses pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan calon direksiPerusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa dilakukan dalam 4(empat) tahapan sebagai berikut: 1. Seleksi persyaratan administrasi tanggal 28 Maret s/d 10 April 2013;2. Pengumuman/pemberitahuan lulus seleksi administrasi

tanggal 12 April 2013;3. Pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan tanggal 27 April

2013, melalui kegiatan:a. Pemaparan visi, misi dan strategi bisnis;b. Wawancara (pendalaman pengetahuan dan kemampuan)4. Publikasi para calon terpilih ke masyarakat (Mei 2013)5. Pengumuman keputusan hasil (Mei 2013) pada situs www.sumbawakab.go.id.

Seleksi akan dilaksanakan di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sum-bawa dan peserta yang lulus dalam setiap tahapan seleksi akan dihubungioleh Tim Seleksi Calon Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa.

IV. LAIN-LAIN1. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya;2. Bagi pelamar yang memberikan keterangan palsu dinyatakan GUGUR;3. Berkas lamaran beserta lampirannya menjadi milik Pemerintah

Kabupaten Sumbawa..

Sumbawa Besar, Maret 2013Wakil Bupati Sumbawa

ttd

Drs. H. Arasy Muhkan

“Itu terlihat dari Rekomen-dasi Impor Produk Holtikultu-ra, bahwa 50 persen kuota im-por bawang putih dikuasai kar-tel alias asosiasi terdiri 21 pe-rusahaan,” kata KoordinatorAliansi Stabilkan Harga, AbdulHidayatullah, di Jakarta, Ju-mat. Kartel adalah gabungandari para pengusaha yang ber-tujuan meraih keuntungan be-sar dengan cara monopoli per-dagangan dan mengendalikanproduksi dan harga barang.

Di Pasar Ampera, JakartaTimur, harga bawang merahsampai Rp100.000 sekilogrampada Jumat pagi. “Bisa lebihmahal lagi besok, kabarnya begi-tu,” kata Soleh, seorang pedagangdi pasar yang dikelola PD PasarJaya itu. Praktik kartel, katanya,bisa dilihat secara sederhanasaja, yaitu tanpa sebab-musababjelas, tiba-tiba saja harga satukomoditas meroket tidak terken-dali. Ia menegaskan, kartel dalamperdagangan dilarang keras.

Pasal 11 UU Nomor 5/1999

Harga Bawang DidugaDikendalikan Kartel

Jakarta (Suara NTB) -Aliansi Stabilkan Harga menduga ada praktik kartel dalam impor komodi-

tas bawang putih, sehingga harganya melambung akhir-akhir ini. Belum lamaini dugaan serupa terjadi di bisnis impor daging sapi, menyebabkan KPK me-meriksa sejumlah elit, di antaranya Menteri Pertanian, Suswono.

Jakarta (Suara NTB) -Pengamat politik dari

Charta Politika YunartoWijaya mengingatkan forumkongres luar biasa PartaiDemokrat yang rencananyadigelar di Bali, 30-31 Maret2013, jika tidak diantisipasidengan baik bisa menjadipertarungan terbuka antarakubu Cikeas dan kubu Anas.

“Majelis Tinggi harus mam-pu mengkondisikan pemilihanketua umum pada forum KLBdengan mengakomodasi ke-pentingan seluruh daerah dancabang,” kata Yunarto Wijayaketika dihubungi melalui tele-pon selulernya, Jumat kemar-in. Menurut dia, berdasarkan

AD/ART Partai Demokrat, pemilik suara pada kongres dan KLBadalah pengurus daerah (DPD) serta pengurus cabang (DPC), sehing-ga Majelis Tinggi harus merangkul seluruh kekuatan tersebut.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yud-hoyono, menurut dia, bisa menunjuk langsung seseorang untuk men-jadi ketua umum, tapi tidak memiliki kekuatan hukum karena tidakdiatur dalam AD/ART. “Penunjukan langsung bisa saja dilakukanuntuk menghindari pertarungan terbuka, tapi landasan hukumnyalemah, dan berpotensi terjadi keretakan di antara kader,” katanya.Ia menjelaskan, setelah mundurnya Anas Urbaningrum dari jaba-tan ketua umum Partai Demokrat, keretakan di antara kader makinmenguat, karena ada DPD dan DPC yang mendukung Cikeas sertaada DPD dan DPC yang mendukung Anas Urbaningrum. Kondisi inimemunculkan rumors, adanya dua kubu di internal Partai Demokrat.

Menurut Yunarto, agar tidak menimbulkan kegaduhan padasaat KLB serta keretakan setelah KLB, maka Majelis Tinggiharus merangkul seluruh kekuatan DPD dan DPC, yang memili-ki hak suara pada kongres dan KLB. “Jika seluruh kekuatandaerah yakni DPD dan DPC bisa dirangkul, berapa nama punyang diusulkan Majelis Tinggi bisa dipilih secara aklamasi dantidak terjadi kegaduhan,” katanya. Sebelumnya, Anggota DewanPembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, KLBhanya akan memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.

Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono jugadikabarkan telah menegaskan tidak akan mencalonkan keluarg-anya untuk menjadi ketua umum PD pada KLB. “SBY telah men-yatakan bahwa Ketum bukan dari keluarga, tidak Edhie BaskoroYudhoyono atau Ibas, tidak Ibu Ani Yudhoyono,” kata Wakil KetuaDewan Pembina PD, Marzuki Alie di Jakarta, Jumat. Marzukimenambahkan, Ketua Umum PD harus kader partai.

“Tidak mungkin non kader yang baru memakai jaket biru lang-sung memimpin PD,” kata Ketua DPR RI itu. Ia juga menegaskanbahwa di Partai Demokrat tidak ada faksi-faksi. Semua berjuangagar partai bisa berkembang secara maksimal. (ant/bali post)

Jakarta (Suara NTB) -Aparat Polda Metro Jaya menangkap tujuh orang pelaku peram-

pokan Toko Emas “Terus Jaya” di Jalan Jembatan II RT08/01, Angke,Tambora, Jakarta Barat, yang diduga terkait dengan jaringan teroris.

“Benar (terkait teroris), pelaku sudah ditangkap dan sekarang masihdikembangkan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda MetroJaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto di Jakarta, Jumat. Komb-es Toni mengatakan anggota Subdirektorat Reserse Mobil Polda MetroJaya bersama Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri yang berhasil men-gungkap kasus perampokan terkait jaringan teroris tersebut.

Aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka terma-suk satu tersangka lainnya tewas ditembak di daerah MustikaJaya, Bekasi, Jawa Barat dan Bintaro, Tangerang Selatan,Banten, Jumat sekitar pukul 06.00 WIB. Berdasarkan informa-si, selain menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti beru-pa lima pucuk senjata api jenis “Scorpio”, 34 butir peluru, 2,5kilogram emas hasil perampokan dan 12 unit bom rakitan.

Sebelumnya, kelompok perampok menggasak sebuah TokoEmas “Terus Jaya” Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambo-ra, Minggu (10/3) sekitar pukul 10.10 WIB. Jumlah pelaku didugaempat orang menggunakan dua unit sepeda motor dengan men-genakan pelindung kepala (helm), jaket, sebilah golok, dan mem-bawa dua pucuk senjata api jenis revolver.

Putra dari pemilik Toko Emas Terus Jaya, Paul Williammenjelaskan para pelaku datang secara mendadak langsungmengancam korban dan menggasak emas sebanyak 1,5 kilo-gram, serta uang tunai Rp 500 juta. Bahkan, salah satu pelakusempat menganiaya penjaga toko bernama Afam dengan caramemukul kepala korban hingga terluka. (ant/bali post)

Surabaya (Suara NTB) -Kasus mutilasi ter-

hadap Toni Arifin Djomin,di tempat tinggalnya diRuko Mediterania Resi-dence Nomor 26/D Aparte-men Aston, Ancol, Pade-mangan, Jakarta Utara,diduga bermotif utang kare-na pelaku kesal terhadapkorban yang menagihnya.

Menurut salah seoranganggota Polrestabes Sura-

(ant/bali post)PANEN DINI - Petani menjemur bawang merah yang dipanen lebih cepat dari umur panen di Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Jawa Timur,Kamis (14/3). Ini dilakukan untuk menekan kerugian akibat banyaknya bawang yang busuk karena curah hujan tinggi.

Tentang Monopoli dan Persain-gan Usaha Tidak Sehat, menye-butkan, “Pelaku usaha dilarangmembuat perjanjian, denganpelaku usaha saingannya, yangbermaksud mempengaruhiharga dengan mengatur produk-si dan atau pemasaran suatubarang dan atau jasa, yang da-pat mengakibatkan terjadinyapraktik monopoli dan atau per-saingan usaha tidak sehat”.

Ia menyebutkan beberapa je-nis, yakni kartel harga pokok (pr-ijskartel), kartel harga, kartel syar-at, kartel rayon (wilayah), kartelkontingentering, kartel laba dansindikat penjualan. “Sebagai nega-ra agraris, Indonesia sebenarnyabisa terbebas dari ketergantunganimpor dan praktik-praktik mafiaperdangan. Caranya, Indonesiaharus segera melaksanakan refor-ma agraria,” ujarnya.

Akan tetapi, strategi dankonsep jelas tentang kedaulatanpangan tidak pernah dilakukansecara kontinu dan dikawal olehpemerintah. Hampir selalu, tiap

ada kenaikan harga pangan, pe-merintah selalu mengatasi itudengan cara instan membukakeran impor, bukannya mendor-ong produktivitas pangan.

Sementaram Menteri Perta-nian, Suswono, mengaku dataproduksi maupun kebutuhanbawang putih dan bawang mer-ah saat ini tidak valid dengankondisi di lapangan. Hari-haribelakangan ini dia disibukkandengan pemeriksaan KPK ter-kait kartel importir daging sapi.

“Karena itu kami akan mem-inta Direktorat Jenderal Hor-tikultura mendata agar validsehingga data yang ada mencer-minkan kondisi sesungguhnya dilapangan,” katanya, di Jakarta,Jumat. Suswono mengatakan,“Saat ini data produksi petanibawang putih maupun bawangmerah belum ada, sehingga kamitidak memiliki pegangan soalproduksi petani saat ini.”

Data produksi ini dianggappenting karena sebagai lan-dasan memutuskan importasi

produk terutama bawang putih.Inilah yang menyulitkan Ke-menterian Pertanian untukmelakukan importasi bawangputih tersebut. Berdasarkandata dari satu sumber, keperlu-anan bawang putih secara na-sional mencapai 400.000 tonsetiap tahun; sekitar 320.000ton dipenuhi dari impor, semen-tara produksi dalam negeri rata-rata 14.200 ton pertahun.

Saban terjadi kelangkaan ko-moditas pangan berujung kenai-kan harga tidak terkendali, ham-pir selalu diatasi pemerintah se-cara instan dengan membukaimpor. Konsep dan visi kedaula-tan pangan nasional tidak diter-apkan pemerintah secara konsis-ten, terpadu, dan terencana.

Meskipun demikian Suswonomenyatakan, Kementerian Perta-nian tidak bisa memaksakan pet-ani untuk menanam bawang putihatau bawang merah. Sebab, lan-jutnya, petani tentu melihat un-tung rugi dalam menanam komod-itas tersebut. ”Sekarang pilihan-nya mana, petani harus dilindun-gi atau impor semua,” katanya.

Terpisah, Anggota Komisi IVDPR RI Mohammad Jafar Haf-sah mendesak pemerintah segeramelakukan operasi pasar gunamenstabilkan harga bawang putih

yang saat ini harganya sudah Rp60 ribu per kilogram. “Dalam wak-tu satu minggu, harga bawangputih harus bisa stabil, kembalike harga normal. Pemerintahdalam hal ini Kementerian Perta-nian dan pihak-pihak terkait harussegera melakukan operasi pasar,”kata Jafar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, saat iniproduksi bawang putih hanya14.200 ton per tahun dan ini taksebanding dengan tingkat kon-sumsi bawang putih masyarakatIndonesia yang mencapai 400ribu ton per tahun. “Pemerintahharus bisa meningkatkanproduksi bawang putih sehinggasetengah dari impor itu bisadikurangi. Karena saat ini ham-pir 90-95 persen, bawang putihkita diimpor,” kata dia.

Ketua Fraksi MPR RI Par-tai Demokrat itu menyebutkansaat ini sekitar 100-150 im-portir bawang putih. “Untuk ituperlu dilakukan pengaturanimpor oleh pemerintah, baik darisistemnya, volume import, kual-itasnya. Itu harus dibenahi. Jugaperlu dibentuk lembaga khususuntuk penyangga sehingga bilaterjadi kelangkaan, semua bisadiatasi dan tak seperti sekarangini,” kata dia. (ant/bali post)

Kasus Mutilasi di Ancol Diduga Bermotif Utangbaya, pelaku yang berinisialAL merasa sakit hati kare-na ditagih hutang oleh kor-ban pada Rabu (13/3)malam. Setelah beradu mu-lut, mereka berkelahi hing-ga muncul korban jiwa. Me-lihat korban tewas, pelakupanik dan tidak ingin keja-dian itu terungkap. Sehing-ga muncul keinginan pelakumemutilasi korban untukmenghilangkan jejak.

Pelaku berinisial AL meru-pakan pria berkewarganega-raan China dan cukup fasihberbahasa Indonesia. Namun,polisi tetap menyertakan pen-erjemah dalam proses pemer-iksaan awal di Mapolrestabessebelum diterbangkan keJakarta. Pelaku berhasil di-tangkap aparat Polsek DukuhPakis, Surabaya, pada Kamis(14/3) malam. Sebelum di-tangkap, pelaku sempat ber-

jalan sendirian di dekatmapolsek tersebut di JalanDukuh Kupang sekitar pukul20.00 WIB.

Kasat Reskrim PolrestabesSurabaya AKBP Farmanmenjelaskan, pihaknya masihmemintai keterangan pelakudan berkoordinasi dengan Pol-restro Jakarta Utara. “Kamimemeriksanya awal dan tetapberkoordinasi dengan Polre-stro Jakarta Utara. Hal ini

karena lokasi kejadian adadi sana,” katanya di Sura-baya, Kamis malam.

Sebelumnya, pengun-jung Hotel Marina, Ancol,Jakarta Utara pada Rabu(13/3) sekitar pukul 21.00WIB dikagetkan oleh pene-muan potongan tubuhmanusia yang diduga kor-ban pembunuhan dan mu-tilasi di dalam sebuahruko. (ant/bali post)

KLB Demokrat Bisa JadiPertarungan Terbuka

Perampok Emas di TamboraTerkait Jaringan Teroris

(ant/bali post)Yunarto Wijaya

(ant/bali post)BOM PIPA - Seorang anggota Gegana Polri memeriksa tas berisibom pipa dalam penggrebekan terduga perampok toko emasTambora di Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, Jumat (15/3).

SUARA NTB Sabtu, 16 Maret 2013 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Hongkong Medistra TCM telah hadir dibeberapa kota besar di Indonesia, meru-pakan satu-satunya pusat pengobatanberbagai penyakit kronis dengan metodeeksklusif TCM (Traditional Chinese Med-icine), menerapkan resep rahasia turuntemurun yang memiliki sejarah 2000tahun lebih, resep kuno kekaisaran, re-sep pengobatan modern, efektif men-gatasi berbagai penyakit kronis. Konsul-tan sinshe ahli TCM ternama dari Tion-gkok yang sudah memiliki banyak pen-galaman hadir di Hongkong MedistraTCM, membantu mengobati berbagaipenyakit yang lama diobati tetapi belumsembuh juga, antara lain :

1. Penyakit kanker/tumor: kanker paru-paru, kanker liver, kanker ge-tah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim,kanker saluran pencernaan, dan kanker lainnya.

2. Rematik/nyeri sendi: radang dan pembengkakan sendi, sakit png-gang, radang bahu, sakit ruas tulang leher, dan sakit nyeri lainnya.

3. Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke : lumpuh setengah

badan, bronchitis, asma, radang hidung & tenggorokan, telinga men-dengung, pendengaran kurang.

4. Penyakit mata, penyakit usus & lambung, kulit, wasir / ambeiyen : radangginjal, batu ginjal, epilepsy (ayan), hepatitis (peradangan tipe A, B, C).

5. Penyakit kewanitaan : radang organ reproduksi,pembesaran kelenjar susu, radang rahim,haid tidak lancer, haid terasa sakit.

6. Penyakit reproduksi pria & wanita : (herpes,sipilis, gonorrhea), kemandulan, gangguanfungsi seksual pria seperti : impotensi,ejakulasi dini, fungsi seksual menurun,sperma mati, tidak bersperma.

7. Radang prostat : sering kencing, kencingterburu-buru, kesulittan kencing, tidak tun-tas, dan terasa sakkit.

8. Migraine, pening/pusing, sakit kepala,dan lainnya

9. Serta berbagai macam penyakit kronislainnya.pengobatan di Hongkong Medistra TCM meng-

gunakan obat herbal TCM Tiongkok eksklusif, efek-tif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak per-

duli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderi-ta tua/muda, riwayat penyakit panjang/pendek,rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berb-agai gejala penyakit akan seg- e r amenghilang, setelah diatasi t i d a kmudah kambuh. Rata-rata set- elah 2-3 ta-hap pengobatan kemudian, penyakitakan bisa diatasi.

Perang Irak

Paris -Setidaknya 116.000 war-

ga sipil Irak dan lebihdari 4.800 tentara koalisitewas sejak meletusnyaperang Irak tahun 2003sampai penarikan pasu-kan Amerika Serikattahun 2011, demikiankata para periset, Jumat.

Biaya yang dikeluarkanAmerika Serikat di Irak sejauhini mencapai 810 miliar dolarAS dan bisa molor mencapai tigatriliun dolar, kata mereka.Perkiraan itu datang dari duaprofesor AS untuk kesehatanmasyarakat, yang dilaporkandalam jurnal Inggris The Lancet.

Mereka mengutip data padastudi di jurnal-jurnal yang telahdisiarkan dan laporan-laporanbadan-badan pemerintah, organ-isasi-organisasi internasionaldan media. “Kami berkesimpu-lan setidaknya 116.000 wargasipil Irak dan lebih dari 4.800 ten-tara koalisi tewas dalam perangdelapan tahun,” dari tahun 2003sampai 2011, kata mereka.

“Banyak warga sipil Irak ced-era atau sakit karena rusaknyaprasarana yang mendukungkesehatan di negara itu, dan se-kitar lima juta orang terlantar.”“Lebih dari 31.000 personil mi-liter AS cedera dan banyak mere-ka yang setelah dikerahkan kemedan tempur itu menderitastres, gangguan otak dan men-galami gangguan psikologis.”

Dengan mengutip data darilaman costofwar.com, yang me-mantau dana yang dialokasikanKongres, studi itu mengatakansampai 15 Januari tahun ini,dalam Perang Irak AS telahmengeluarkan dana 810 miliardolar “tidak termasuk bungautang.” “Biaya akhir dari perangitu bisa mencapai tiga triliundolar AS,” katanya.

“Jelas, uang ini telah dikelu-arkan bukannya untuk pro-gram-program dalam negeri danglobal untuk meningkatkankesehatan. Penyimpangan sum-ber-sumber daya manusia jugabanyak, di Irak, AS dan negara-negara koalisi lainnya.

Washington -Karena alasan keamanan, presiden dan wakil presiden AS

jarang pergi ke luar negeri secara berbarengan, tapi peristiwa pe-kan depan mungkin memaksa Barack Obama dan Joe Biden kelu-ar negeri pada hari yang sama, setidaknya selisih beberapa jam.

Presiden AS Barack Obama dijadwalkan melakukan perjalananpada Selasa malam (19/3) menuju Israel, Tepi Barat Sungai Jordandan Jordania. Selasa pagi, Wakil Presiden Joe Biden akan menghadi-ri upacara di Roma seputar pelantikan Paus baru Fransiskus.

Yang tidak pasti ialah apakah Biden akan kembali berada di Ameri-ka Serikat saat Obama memulai perjalanannya, demikian laporan Reu-ters, Jumat. Jadwal resmi Wakil Presiden AS tersebut belum disiarkan.

Ben Rhodes, Wakil Penasehat Keamanan Nasional GedungPutih, mengatakan ia tidak tahu secara pasti apakah Obamadan Biden akan berada di luar negeri pada saat yang sama.

“Kami tentu mempertimbangkan ini dan benar-benar mem-buat perencanaan secara hati-hati guna memastikan kami siapbagi setiap kemungkinan dan kami seringkali berusaha mengk-oordinasikan perjalanan mereka untuk tujuan itu,” kata Rhodeskepada wartawan. (ant/bali post)

London -Surat kabar The Independent mengungkapkan krisis Suriah

menciptakan gelombang baru pelaku jihad di Inggris. Suriah kinimenjadi tujuan utama gerilyawan Islam yang ingin bertarung diluar negeri. Ini merupakan bukti baru keterlibatan pihak asingdalam krisis dan masuknya sejumlah pria bersenjata dari negara-negara Eropa dan kawasan, kata surat kabar itu. “Suriah telahmenggantikan Pakistan dan Somalia sebagai garis depan yangdisukai di mana relawan Islam dapat langsun bertempur,” katasurat kabar Inggris itu mengutip badan-badan keamanan, Rabu.

The Independent memperkirakan jumlah aktivis garis keras Inggrisyang telah pergi berperang di Suriahtelah lebih dari 100 orang, dan iniakan terus meningkat. “Situasi inimenyajikan masalah keamananBarat dan kinerja intelijen yang unik.Di Suriah, seperti Pakistan dan So-malia, mereka harus melacak pel-aku jihad yang sedang didukung Ing-gris dan sekutunya,” bunyi artikelkoran Inggris tersebut.

Ini jelas menunjukkan standarganda diikuti dari beberapa pemer-intah Barat karena mereka menye-diakan teroris di Suriah denganuang dan senjata, sementara nega-ra-negara itu berusaha menghi-langkan mereka di Eropa. Artikelitu mencatat bahwa pemerintahInggris telah menangkap bebera-pa orang yang telah dipulangkansetelah pertempuran di Suriah.(ant/bali post)

Tewaskan 120.000 Orang,Habiskan 810 Miliar Dolar AS

(Suara NTB/ist)PERANG IRAK - Potret seorang tawanan yang mengenakanpenutup kepala sedang menenangkan anaknya. Foto yangdiambil saat perang Irak, oleh Jean-Marc Bouju ini menjadisalah satu pemenang dalam World Press Award tahun 2003.

Laporan itu ditulis HarryLevy dari “Tufts UniversitySchool of Medicine” di Bostondan Victor Sidel dari AlbertEinstein Collge of Medicine diNew York.

Laporan itu tampaknyadimuat dalam satu paketpenyelidikan menyangkut kon-sekuensi-konsekuensi keseha-tan akibat Perang Irak, yang di-siarkan oleh Lancet untukmemperingati ulang tahun dim-ulainya konflik itu.

Pada tahun 2006, paraperiset dari Universitas JohnsHopkins di Baltimore, Mary-land juga disiarkan di Lancet,

mengatakan 655.000 orang te-was dalam 40 bulan pertamaperang itu. Angka itu banyakditentang.

Pada tahun 2008, satu studioleh pemerintah Irak dan Organ-isasi Kesehatan Dunia (WHO)yang disiarkan di The New En-gland Joural of Medicine, men-gatakan antara 104.000 sam-pai 223.000 warga Irak tewasakibat perang antara Maret2003 dan Juni 2006.

Angka-angka itu didasarkanpada kunjungan-kunjungan kerumah-rumah sekitar 1.000 per-mukiman di seluruh negara itu.(ant/bali post)

Obama-Biden TinggalkanAS Berbarengan

(ant/bali post)Presiden AS Barack Obama dan Wakilnya, Joe Biden

(ant/bali post)LOYALIS BASHAR - Tentara yang loyal untuk Pres-iden Suriah Bashar al-Assad melakukan kontrol dijalan-jalan di distrik al-Sabaa Bahrat, Aleppo.

Konflik Suriah PicuGelombang Jihad di Inggris