studi literatur tentang kerentanan sosial (social

43
1 Perjanjian No: __________________ STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL VULNERABILITY) Disusun Oleh: Pius Suratman Kartasasmita, Ph.d Vina Sepfana, S.A.P Caroline Gratia Sinuraya, S.A.P Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan 2018

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

1

Perjanjian No __________________

STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

VULNERABILITY)

Disusun Oleh

Pius Suratman Kartasasmita Phd

Vina Sepfana SAP

Caroline Gratia Sinuraya SAP

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Katolik Parahyangan

2018

2

DAFTAR ISI

Abstrak 3

Bab I Pendahuluanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip4-8

11Latar Belakang 4-7

12 Rumusan Masalahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip7

13 Tujuan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

14 Ruang Lingkup Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

Bab 2 Kerangka Konseptualhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9-15

21 Definisi Meta Analisis 9

22 Definisi Kelompok Rentan 9-10

23 Wanita sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11-12

27 Oang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

29 Indikator Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip13-15

Bab 3 Metodologi Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip hellip16-17

31 Tipe Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16

32 Peran Peneliti helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16

33 Operasionalisasi Variabelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16-17

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 17

35 Sumber Informasi dan Datahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Bab 4 Hasil dan Pembahasanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18-35

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosialhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18-35

411 Tahun Publikasi Masalah Kerentanan Sosialhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip20-21

412 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Kata Kuncihelliphelliphelliphellip21-23

3

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial23-24

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografishelliphellip24-31

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip31-32

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentananhelliphellip32-35

Bab 5 Kesimpulan dan Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-38

51 Kesimpulanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-37

52 Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37-38

Daftar Pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39-42

4

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan sebuah studi literature dengan menggunakan metaanalisis

terhadap masalah kerentanan sosial (social vulnerability) Obyek analysis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah semua artikel yand dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development sejak terbit pada tahun 1981 sampai dengan tahun 2017 Pertanyaan penelitian

yang ingin dijawab adalah berapa besar masalah kerentanan sosial dipilih sebagai topik

pembahanan utama oleh para kontributor Data yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif

adalah meta data berupa 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development tersebut di atas

Kata kunci Social Development Vulnerability Public Administration Community

Development

5

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Secara ontologis pada dasarnya manusia adalah mahluk yang rentan dan tidak aman

Lingkungan alaminya sangat diragukan dan penuh ketidak-pastian Untuk melindungi diri dari

ketidakpastian tersebut manusia harus membangun institusi sosial (terutama institusi politik

keluarga dan budaya) yang umum difahami sebagai masyarakat1 Konsep kerentanan berasal

dari bahasa Latin vulnus yang berarti luka Gagasan tentang manusia yang rentan mengakui

dimensi eksistensi jasmani yang jelas ini menggambarkan kondisi makhluk hidup yang

tercemar dan terbuka terhadap bahaya lingkungan mereka dan sadar akan keadaan genting

mereka2

Kerentanan dapat dilihat sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi

atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi

konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan

bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara

keseluruhan3

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2003 untuk mengidentifikasi

kelompok-kelompok masyarakat rentan tidak hanya menyangkut kelompok miskin tetapi juga

kelompok janjut usia penyandang cacat migran dan masyarakat adat atau kelompok manapun

di masyarakat karena pada dasarnya semua kelompok menghadapi kerentanan yang sebagian

besar merupakan hasil hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan

untuk dan menghalangi integrasi sosial atau partisipasi kelompok4 ketidakstabilan sosial dan

politik mencakup ketidakmampuan institusi politik untuk melindungi dan mengamankan

kepentingan individu kegagalan institusi sosial untuk mengelola perubahan sosial

1 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 26 2 Ibid 28 3 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupmbinaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novemper 2017 4 Ibid 15

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 2: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

2

DAFTAR ISI

Abstrak 3

Bab I Pendahuluanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip4-8

11Latar Belakang 4-7

12 Rumusan Masalahhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip7

13 Tujuan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

14 Ruang Lingkup Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

Bab 2 Kerangka Konseptualhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9-15

21 Definisi Meta Analisis 9

22 Definisi Kelompok Rentan 9-10

23 Wanita sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip11-12

27 Oang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

29 Indikator Kelompok Rentanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip13-15

Bab 3 Metodologi Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip hellip16-17

31 Tipe Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16

32 Peran Peneliti helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16

33 Operasionalisasi Variabelhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 16-17

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 17

35 Sumber Informasi dan Datahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Bab 4 Hasil dan Pembahasanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18-35

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosialhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18-35

411 Tahun Publikasi Masalah Kerentanan Sosialhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip20-21

412 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Kata Kuncihelliphelliphelliphellip21-23

3

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial23-24

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografishelliphellip24-31

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip31-32

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentananhelliphellip32-35

Bab 5 Kesimpulan dan Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-38

51 Kesimpulanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-37

52 Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37-38

Daftar Pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39-42

4

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan sebuah studi literature dengan menggunakan metaanalisis

terhadap masalah kerentanan sosial (social vulnerability) Obyek analysis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah semua artikel yand dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development sejak terbit pada tahun 1981 sampai dengan tahun 2017 Pertanyaan penelitian

yang ingin dijawab adalah berapa besar masalah kerentanan sosial dipilih sebagai topik

pembahanan utama oleh para kontributor Data yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif

adalah meta data berupa 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development tersebut di atas

Kata kunci Social Development Vulnerability Public Administration Community

Development

5

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Secara ontologis pada dasarnya manusia adalah mahluk yang rentan dan tidak aman

Lingkungan alaminya sangat diragukan dan penuh ketidak-pastian Untuk melindungi diri dari

ketidakpastian tersebut manusia harus membangun institusi sosial (terutama institusi politik

keluarga dan budaya) yang umum difahami sebagai masyarakat1 Konsep kerentanan berasal

dari bahasa Latin vulnus yang berarti luka Gagasan tentang manusia yang rentan mengakui

dimensi eksistensi jasmani yang jelas ini menggambarkan kondisi makhluk hidup yang

tercemar dan terbuka terhadap bahaya lingkungan mereka dan sadar akan keadaan genting

mereka2

Kerentanan dapat dilihat sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi

atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi

konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan

bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara

keseluruhan3

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2003 untuk mengidentifikasi

kelompok-kelompok masyarakat rentan tidak hanya menyangkut kelompok miskin tetapi juga

kelompok janjut usia penyandang cacat migran dan masyarakat adat atau kelompok manapun

di masyarakat karena pada dasarnya semua kelompok menghadapi kerentanan yang sebagian

besar merupakan hasil hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan

untuk dan menghalangi integrasi sosial atau partisipasi kelompok4 ketidakstabilan sosial dan

politik mencakup ketidakmampuan institusi politik untuk melindungi dan mengamankan

kepentingan individu kegagalan institusi sosial untuk mengelola perubahan sosial

1 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 26 2 Ibid 28 3 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupmbinaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novemper 2017 4 Ibid 15

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 3: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

3

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial23-24

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografishelliphellip24-31

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip31-32

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentananhelliphellip32-35

Bab 5 Kesimpulan dan Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-38

51 Kesimpulanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36-37

52 Saranhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37-38

Daftar Pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39-42

4

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan sebuah studi literature dengan menggunakan metaanalisis

terhadap masalah kerentanan sosial (social vulnerability) Obyek analysis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah semua artikel yand dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development sejak terbit pada tahun 1981 sampai dengan tahun 2017 Pertanyaan penelitian

yang ingin dijawab adalah berapa besar masalah kerentanan sosial dipilih sebagai topik

pembahanan utama oleh para kontributor Data yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif

adalah meta data berupa 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development tersebut di atas

Kata kunci Social Development Vulnerability Public Administration Community

Development

5

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Secara ontologis pada dasarnya manusia adalah mahluk yang rentan dan tidak aman

Lingkungan alaminya sangat diragukan dan penuh ketidak-pastian Untuk melindungi diri dari

ketidakpastian tersebut manusia harus membangun institusi sosial (terutama institusi politik

keluarga dan budaya) yang umum difahami sebagai masyarakat1 Konsep kerentanan berasal

dari bahasa Latin vulnus yang berarti luka Gagasan tentang manusia yang rentan mengakui

dimensi eksistensi jasmani yang jelas ini menggambarkan kondisi makhluk hidup yang

tercemar dan terbuka terhadap bahaya lingkungan mereka dan sadar akan keadaan genting

mereka2

Kerentanan dapat dilihat sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi

atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi

konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan

bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara

keseluruhan3

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2003 untuk mengidentifikasi

kelompok-kelompok masyarakat rentan tidak hanya menyangkut kelompok miskin tetapi juga

kelompok janjut usia penyandang cacat migran dan masyarakat adat atau kelompok manapun

di masyarakat karena pada dasarnya semua kelompok menghadapi kerentanan yang sebagian

besar merupakan hasil hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan

untuk dan menghalangi integrasi sosial atau partisipasi kelompok4 ketidakstabilan sosial dan

politik mencakup ketidakmampuan institusi politik untuk melindungi dan mengamankan

kepentingan individu kegagalan institusi sosial untuk mengelola perubahan sosial

1 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 26 2 Ibid 28 3 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupmbinaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novemper 2017 4 Ibid 15

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 4: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

4

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan sebuah studi literature dengan menggunakan metaanalisis

terhadap masalah kerentanan sosial (social vulnerability) Obyek analysis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah semua artikel yand dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development sejak terbit pada tahun 1981 sampai dengan tahun 2017 Pertanyaan penelitian

yang ingin dijawab adalah berapa besar masalah kerentanan sosial dipilih sebagai topik

pembahanan utama oleh para kontributor Data yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif

adalah meta data berupa 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development tersebut di atas

Kata kunci Social Development Vulnerability Public Administration Community

Development

5

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Secara ontologis pada dasarnya manusia adalah mahluk yang rentan dan tidak aman

Lingkungan alaminya sangat diragukan dan penuh ketidak-pastian Untuk melindungi diri dari

ketidakpastian tersebut manusia harus membangun institusi sosial (terutama institusi politik

keluarga dan budaya) yang umum difahami sebagai masyarakat1 Konsep kerentanan berasal

dari bahasa Latin vulnus yang berarti luka Gagasan tentang manusia yang rentan mengakui

dimensi eksistensi jasmani yang jelas ini menggambarkan kondisi makhluk hidup yang

tercemar dan terbuka terhadap bahaya lingkungan mereka dan sadar akan keadaan genting

mereka2

Kerentanan dapat dilihat sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi

atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi

konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan

bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara

keseluruhan3

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2003 untuk mengidentifikasi

kelompok-kelompok masyarakat rentan tidak hanya menyangkut kelompok miskin tetapi juga

kelompok janjut usia penyandang cacat migran dan masyarakat adat atau kelompok manapun

di masyarakat karena pada dasarnya semua kelompok menghadapi kerentanan yang sebagian

besar merupakan hasil hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan

untuk dan menghalangi integrasi sosial atau partisipasi kelompok4 ketidakstabilan sosial dan

politik mencakup ketidakmampuan institusi politik untuk melindungi dan mengamankan

kepentingan individu kegagalan institusi sosial untuk mengelola perubahan sosial

1 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 26 2 Ibid 28 3 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupmbinaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novemper 2017 4 Ibid 15

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 5: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

5

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Secara ontologis pada dasarnya manusia adalah mahluk yang rentan dan tidak aman

Lingkungan alaminya sangat diragukan dan penuh ketidak-pastian Untuk melindungi diri dari

ketidakpastian tersebut manusia harus membangun institusi sosial (terutama institusi politik

keluarga dan budaya) yang umum difahami sebagai masyarakat1 Konsep kerentanan berasal

dari bahasa Latin vulnus yang berarti luka Gagasan tentang manusia yang rentan mengakui

dimensi eksistensi jasmani yang jelas ini menggambarkan kondisi makhluk hidup yang

tercemar dan terbuka terhadap bahaya lingkungan mereka dan sadar akan keadaan genting

mereka2

Kerentanan dapat dilihat sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi

atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi

konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan

bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara

keseluruhan3

Dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2003 untuk mengidentifikasi

kelompok-kelompok masyarakat rentan tidak hanya menyangkut kelompok miskin tetapi juga

kelompok janjut usia penyandang cacat migran dan masyarakat adat atau kelompok manapun

di masyarakat karena pada dasarnya semua kelompok menghadapi kerentanan yang sebagian

besar merupakan hasil hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan

untuk dan menghalangi integrasi sosial atau partisipasi kelompok4 ketidakstabilan sosial dan

politik mencakup ketidakmampuan institusi politik untuk melindungi dan mengamankan

kepentingan individu kegagalan institusi sosial untuk mengelola perubahan sosial

1 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 26 2 Ibid 28 3 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupmbinaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novemper 2017 4 Ibid 15

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 6: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

6

ketidakmampuan lembaga sosial untuk mendamaikan konflik kepentingan kolektif dan

individual dan akhirnya kesulitan memberikan kesetaraan dalam pergantian generasi5

Dalam konteks hak asasi manusia kelompok penduduk tertentu sering menghadapi

perlakuan diskriminatif atau memerlukan perhatian khusus untuk menghindari eksploitasi

potensial Populasi ini membentuk apa yang bisa disebut sebagai kelompok rentan Misalnya

pertimbangkan hal berikut Di Amerika Serikat hanya 6 persen kursi dewan di perusahaan

publik yang dimiliki oleh minoritas dengan hanya 136 persen dimiliki oleh perempuan6

pelecehan anak oleh orang tua dan orang lain merupakan masalah besar di sebagian besar

dunia dengan departemen khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keluhan pelecehan anak7

Di Amerika Serikat orang-orang kulit hitam terus mengalami diskriminasi yang halus baik

dalam bentuk fasilitas pendidikan yang tidak memadai maupun pendapatan yang lebih rendah

daripada yang lain jumlah laki-laki yang tidak proporsional di penjara dan seterusnya orang

tua sering menemukan diri mereka sebagai korban penipuan dan kejahatan lainnya yang

merugikan mereka secara finansial8 pembersihan etnis atau bahkan genosida terus terjadi di

beberapa belahan dunia dengan bentuk diskriminasi yang lebih ringan berdasarkan asal

nasional atau etnis yang terjadi di tempat lain orang-orang penyandang cacat seringkali tidak

memiliki jalan lain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau perawatan yang memadai

dan HIV-AIDS menimpa sejumlah besar populasi di banyak negara9

Kelompok rentan adalah keadaan di mana kelompok tertentu mengalami hambatan atau

hambatan untuk menikmati hak asasi manusia dapat berlanjut tanpa batas waktu Gagasan

bahwa segala sesuatu setara dalam penerapan atau pendistribusian hak asasi manusia tetap

idealis dan naif Untuk alasan ini advokat hak asasi manusia telah menekankan pentingnya

kelompok rentan dan kebutuhan untuk memberikan perhatian khusus terhadap hak asasi

manusia kelompok-kelompok tersebut Ketika orang berada dalam situasi yang tidak setara

memperlakukan mereka dengan cara yang sama selalu melanggengkan bukan memberantas

ketidakadilan (van Wormer 2001)10

5 BS Turner Vulnerability and Human Rights (United States The Pennsylvania State University Press University Park 2006) 31 6 ldquoWhorsquos Running The Showrdquo 2004 7 United Nations 1989 8 United Nations 1999 9 United Nations 2004 10 httpsussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 November 2017

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 7: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

7

Sustainable Development Goals (SDG) atau dikenal sebagai Global Goals adalah

seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan melindungi planet ini dan

memastikan bahwa semua orang menikmati kedamaian dan kemakmuran11 Isu tentang

permasalahan mengenai kelompok rentan merupakan tujuh dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan (Suistainable Develeopment Goal‟s) atau SDG‟s yang merupakan

penyempurnaan dari tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Milenium atau MDG‟s yang

telah berakhir pada tahun 2015 Dari 17 capaian SDGs kelompok rentan dibidik oleh

setidaknya 7 tujuan yaitu 1) No Poverty 2) Good Health and Well-Being 3) Quality

Education 4) Gender Equality 5) Sustainable Cities and Community 6) Peace Justice and

Strong Institutions 7) Partnership for the Goals United Nations Environment Programe

(UNEP) melihat kerentanan lingkungan sebagai elemen penting dari kerentanan manusia

Karena setiap orang rentan terhadap ancaman lingkungan dalam beberapa hal isu tersebut

melanda masyarakat kaya dan miskin perkotaan dan pedesaan Utara dan Selatan dan dapat

merusak keseluruhan proses pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang tulis

UNEP Menambahkan bahwa kapasitas penanganan yang memadai di masa lalu tidak sejalan

dengan perubahan lingkungan dan mendesak dua jenis respons kebijakan pertama untuk

mengurangi ancaman melalui inisiatif pencegahan dan kesiapan dan kedua untuk

memperbaiki kapasitas penanggulangan kelompok rentan12 Pengakuan kerentanan yang lebih

luas dalam wacana kebijakan dan teori ilmu pengetahuan memiliki potensi untuk memusatkan

perhatian pada apa yang menyatukan kita sebagai manusia yang berbeda dari mempromosikan

tindakan yang dengannya kita berusaha untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain

Dengan cara ini lebih baik mencerminkan wawasan pemahaman ilmuwan terbaru tentang

struktur dunia13

Negara merupakan aktor pertama dan utama yang bertanggung jawab mencapai janji

kesejahteraan kepada rakyatnya terutama memainkan peran distribusi sosial (kebijakan sosial)

dan investasi ekonomi (kebijakan ekonomi) fungsi dasar negara adalah mengatur untuk

menciptakan law and order dan mengurus untuk mencapai kesejahteraanwelfare state14

Marshall (1965) mendefinisikan kebijakan sosial sebagai kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan tindakan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga negara melalui

11 httpwwwundporgcontentundpenhomesustainable-development-goalshtml diakses pada tanggal 25 November 2017 12 UNEP 2003 302-3 13 P Kirbly Vulnerability and Violance The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 169 14 S Bahri Ruray Tanggung Jawab Hukum Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup (Bandung T Alumni 2012) hal 27

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 8: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

8

penyediaan pelayanan atau bantuan keuangan (Suharto 200510) Hal tersebut menjadikan

suatu pemikiran dari pemerintah dalam melakukan intervensi (keterlibatan) dari peraturan yang

berbeda dengan sistem sosial Menetapkan suatu kebijakan sosial haruslah menunjukkan tata

cara bagaimana proses penerapannya dalam menghadapi suatu fenomena sosial hubungan

sosial pemerintah dalam mendistribusikan penghasilan dalam suatu masyarakat

Keberadaan masyarakat kelompok rentan yang merupakan mayoritas di negeri ini

memerlukan tindakan aktif untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan mereka

melalui penegakan hukum dan tindakan legislasi lainnya Hak asasi orang-orang yang

diposisikan sebagai masyarakat kelompok rentan belum terpenuhi secara maksimal sehingga

membawa konsekuensi bagi kehidupan diri dan keluarganya serta secara tidak langsung juga

mempunyai dampak bagi masyarakat Selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak

berorientasi kepada pemenuhan dan perlindungan Hak-Hak Sipil Politik dan Hak-Hak

Ekonomi Sosial dan Budaya dilain pihak hak-hak yang terdapat didalam komunitas

masyarakat rentan belum mendapatkan prioritas dari kebijakan tersebut Sedangkan

permasalahan yang mendasar di dalam komunitas masyarakat rentan adalah belum

terwujudnya penegakan perlindungan hukum yang menyangkut hak-hak anak kelompok

Berdasarkan penelaahan awal terhadap artikel jurnal Public Administration and

Development menunjukan hanya 58 artikel dari 1082 artikel yang membahas mengenai

kelompok rentan Berdasarkan data tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

lebih lanjut dengan melakukan Meta Analisis mengenai Seberapa Besar Kelompok Rentan

menjadi topik bahasan yang dipilih oleh para penulis

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

a Berapa banyak artikel yang membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam

menangulangi kelompok rentan

b Berapa banyak program tentang kelompok rentan yang dibuat oleh pemerintah dalam

upaya untuk merumuskan kebijakan untuk mengatasi kelompok rentan

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 9: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

9

13 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk

a Untuk mengetahui berapa banyak program yang dibuat oleh pemerintah yang

diperuntukan bagi kelompok rentan guna mensejahterakan masalah kelompok rentan

b Membuat deskripsi tentang berapa tinggi tingkat kepedulian pemerintah dalam upaya

mengatasi masalah kelompok rentan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi kebijakan

mengenai upaya mengatasi masalah kelompok rentan

14 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi populasi berupa semua artikel yang dimuat dalam

jurnal Public Administration and Development dari kurun waktu 1981 sampai 2017 yang

seluruhnya berjumlah 1126 Dari jumlah tersebut hanya 1082 yang abstraknya dapat diakses

dan diunduh dan teridentifikasi hanya ada 58 artikel yang membahas mengenai kerentanan

social Pengumpulan data dilakukan dengan cara 9 menghimpun dan mengunduh abstrak

seluruh artikel yang dapat diakses dengan menggunakan Mendeley sedangkan analisis data

dilakukan dengan menggunakan non-parametric statistic sederhana untuk membuat deskrisi

kuantitatif serta menggunakan program n-VIVO untuk melakukan content analysis terhadap

58 abstrak

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 10: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL

21 Definisi Meta Analisis

Meta analisis pada dasarnya adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan sejumlah

meta data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekannya

dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya

untuk melengkapi maksud-maksud lainnya15 Secara sederhana Merriyana (2006)

mendefinisikan meta-analisis analisis atas analisis Sebagai penelitian meta-analisis

merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis Meta-analisis

merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif 16 Borg

(1983) memahami meta analisis sebagai teknik pengembangan paling baru untuk menolong

peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari

hasil penelitian17

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta

analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada

data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga

menciptakan suatu penelitian baru

22 Definisi Kelompok Rentan

Dimana keadaan terpapar tinggi terhadap risiko dan ketidakpastian tertentu

dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi untuk melindungi atau mempertahankan diri

terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di

semua tingkat dan dimensi masyarakat dan merupakan bagian integral dari kondisi manusia

yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan (United Nations 2003 14)

People‟s vulnerability is generated by social economic and political processes that infl uence

15 Glass GV McGaw B amp ML Smith Meta-analysis in social research (Beverly Hills CA Sage 1981) 16 M Rosa Jurnal Pendidikan Penabur (Jakarta 2006) 17 Bangert-Drowns RL amp Rudner LM Meta-Analysis in Educational Research Practical Assessment Research amp Evaluation (1991)

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 11: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

11

how hazards affect people in varying ways and different intensities18 (Blaikie et al 1994 5)

Kerentanan masyarakat dihasilkan oleh proses sosial ekonomi dan politik yang

mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan berbagai cara dan intensitas

yang berbeda

ldquoVulnerability is the seed of enlightenment already present within us This capacity to

be vulnerable ndash to the raw edges in our own experience ndash is what allows us to truly connect

with ourselves with others and with life itselfrdquo (Welwood 2000 162) Kerentanan adalah benih

pencerahan yang sudah ada di dalam diri kita Kapasitas ini rentan - ke tepi mentah menurut

pengalaman kita sendiri - inilah yang memungkinkan kita untuk benar-benar terhubung dengan

diri kita sendiri dengan orang lain dan dengan kehidupan itu sendiri19

ldquoSocial vulnerability is the net effect of the competition between social risks and social

resilience where it views resilience as tantamount to an ability that is based on entitlement

enfranchisement empowerment and capabilitiesrdquo (ECLAC 2003 25) kerentanan sosial adalah

efek bersih dari persaingan antara risiko sosial dan ketahanan sosial di mana ia memandang

ketahanan sebagai setara dengan kemampuan yang didasarkan pada hak penetapan hak

pemberdayaan dan kemampuan 20

23 Wanita sebagai Kelompok Rentan

Dalam masyarakat di seluruh dunia status perempuan umumnya dipandang inferior dan

lebih rendah dari status laki-laki (Bunch 1991) Masyarakat telah meniru ekspektasi peran

gender mereka terhadap asumsi tatanan alami manusia ini Struktur Historicsocial

mencerminkan subordinasi wanita terhadap laki-laki Subordinasi ini terjadi di dalam

organisasi dan pelaksanaan peperangan penataan hirarki institusi keagamaan yang

berpengaruh atribusi kekuasaan politik otoritas pengadilan dan pengaruh yang membentuk

isi undang-undang (Bunch 1991)

Subordinasi yang bersejarah membungkam dan memberatkan inferioritas perempuan

bukanlah ciri masyarakat melainkan kondisi masyarakat (Cook 1995) Sila hukum secara

tradisional mengecualikan perempuan dari pusat kekuasaan laki-laki termasuk legislatif

institusi militer ordo agama universitas kedokteran dan hukum21

18 PKirbly Vulnerability and Violence The Impact of Globalization (London Pluto Press 2006) 54 19 Ibid 168 20 Ibid 55 21 httpussagepubcomsitesdefaultfilesupm-binaries11973_Chapter_5pdf diakses pada tanggal 27 Novermber 2017

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 12: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

12

24 Anak-anak sebagai Kelompok Rentan

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus karena keadaan perkembangan mereka

yang rapuh Anak-anak mudah rentan terhadap pelecehan dan pengabaian dan seringkali tidak

memiliki sarana untuk membela diri dari kesalahan-kesalahan ini Dalam Konvensi Hak-hak

Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa anak dengan alasan kematangan fisik

dan mentalnya kebutuhannya perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang sesuai sebelum dan sesudah kelahiran (United Nations 1989) Sebagian besar

jika tidak semua negara memiliki sedikit kesulitan untuk mengenali kerentanan anak-anak

sehubungan dengan hak asasi manusia dan pelanggaran lainnya22

25 Penyandang Difabel sebagai Kelompok Rentan

Kelompok lain yang menerima perlindungan khusus dalam konteks hak asasi manusia

adalah orang-orang penyandang cacat termasuk penyakit jiwa Pada tahun 1975 Perserikatan

Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah deklarasi tentang hak-hak penyandang disabilitas (United

Nations 1975) Deklarasi tersebut mendefinisikan seseorang penyandang cacat karena setiap

orang yang tidak dapat memastikan sendiri sebagian atau seluruhnya kebutuhan akan

kehidupan individu dan atau sosial yang normal sebagai akibat dari kekurangan bawaan atau

tidak di dalam dirinya kemampuan fisik atau mental23

26 Penderita HIVAIDS sebagai Kelompok Rentan

Penyakit ini menimpa seluruh bagian dunia dengan tingkat keparahan tertentu di sub-

Sahara Afrika dan wilayah Asia Orang dengan HIV-AIDS sering mengalami diskriminasi

terutama karena hubungannya dengan homofobia dan pelacur Pada tahun 2001 PBB

mengadopsi sebuah resolusi untuk memerangi AIDS (Swarns 2001) Resolusi tersebut

menentukan tujuan yang harus dipenuhi oleh berbagai garis waktu Pada tahun 2003 negara-

negara mengusulkan untuk mengembangkan strategi nasional dan rencana pembiayaan yang

22 Ibid 23 Ibid

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 13: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

13

menghadapi stigma keheningan dan penyangkalan dan menghilangkan diskriminasi terhadap

orang yang hidup dengan HIV-AIDS dan mengembangkan program untuk mencegah HIV-

AIDS dan mengobati orang-orang yang menderita penyakit ini24

27 Orang Lanjut Usia sebagai Kelompok Rentan

Pada tahun 1999 Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan sebuah dokumen yang

dikenal sebagai Prinsip untuk Orang Tua (United Nations 1999) Dokumen tersebut

menekankan bahwa perhatian prioritas harus diberikan pada situasi orang lanjut usia dan

merujuk secara khusus pada lima bidang

1 Kemandirian - Orang tua harus memiliki akses terhadap makanan air tempat tinggal

pakaian dan perawatan kesehatan yang memadai melalui penyediaan dana keluarga

dan dukungan masyarakat dan swadaya Orang tua harus memiliki kesempatan untuk

bekerja dan berpartisipasi dalam menentukan kapan harus pensiun Orang tua harus bisa

tinggal di rumah selama mungkin

2 Partisipasi - Orang tua harus tetap terintegrasi dalam masyarakat berpartisipasi aktif

dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang secara langsung mempengaruhi

kesejahteraan mereka dan berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi

muda Orang tua harus bisa menjadi sukarelawan dalam posisi yang sesuai dengan

minat dan kemampuan mereka dan untuk membentuk asosiasi

3 Orang yang lebih tua harus mendapatkan manfaat dari perawatan keluarga dan

masyarakat dan memiliki akses terhadap perawatan kesehatan yang memadai dan tepat

Orang tua harus memiliki akses terhadap layanan sosial dan hukum untuk

meningkatkan otonomi perlindungan dan perawatan mereka

4 Pemenuhan diri - Orang tua harus dapat mengejar peluang untuk pengembangan

potensi mereka sepenuhnya Orang tua harus memiliki akses terhadap sumber daya

pendidikan budaya spiritual dan rekreasi masyarakat

5 Martabat-orang tua harus bisa hidup bermartabat dan aman dan bebas dari eksploitasi

dan penganiayaan fisik atau mental (United Nations 1999)25

24 Ibid 25 Ibid

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 14: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

14

28 Kelompok Minoritas sebagai Kelompok Rentan

Louis Wirth mendefinisikan kelompok minoritas menggunakannya untuk merujuk

pada karakteristik fisik dan budaya yang menyebabkan kelompok menerima perlakuan yang

berbeda dan tidak setara26 Berdasarkan dari paparan diatas mengenai kelompok rentan

berdasarkan para ahli kelompok rentan didefinsikan sebagai keadaan terpapar tinggi terhadap

risiko dan ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan kemampuan mengurangi

untukmelindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan ketidakpastian tersebut dan

mengatasi konsekuensi negatifnya Ini ada di semua tingkat dan dimensi masyarakat dan

merupakan bagian integral dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat

secara keseluruhan yang mempengaruhi bagaimana bahaya mempengaruhi orang dengan

berbagai cara dan intensitas yang berbeda sesuai kondisi sosial yang sedang mereka hadapi dari

berbagai kelompok seperti WanitaAnak Penyandang DIsabilitas Penyandang HIVAIDS

Orang TuaLanjut Usia dan kelompok minoritas

29 Indikator Kelompok Rentan

Berikut indikator untuk melihat ciri ndash ciri kelompok rentan dari Cutter Boruff dan

Shirley (2003) yang dikutip oleh United Nations Development Programme

1 Status sosial ekonomi (misalnya kelompok status tinggi harus lebih tahan terhadap

bahaya alam dan dapat pulih lebih cepat)

2 Jenis kelamin (misalnya perempuan cenderung lebih rentan karena kewajiban

perawatan keluarga dan persalinan yang lebih rendah posisi pasar)

3 Ras dan etnis (misalnya hambatan bahasa yang mengarah pada ketahanan yang lebih

rendah terutama bila menyangkut dana pascabencana)

4 Usia (misalnya masalah mobilitas yang mengarah ke ketahanan lebih rendah)

5 Pengembangan komersial dan industri (misal nilai kualitas dan kepadatan komersial

dan bangunan industri menunjukkan vitalitas ekonomi suatu masyarakat)

6 Kerugian pekerjaan (tingkat pengangguran yang lebih tinggi menyebabkan tekanan

tambahan pada pasar tenaga kerja di Indonesia periode pascabencana)

7 Pedesaan perkotaan (misalnya masyarakat pedesaan lebih rentan secara ekonomi

karena sumber daya tunggal ekonomi namun masyarakat perkotaan lebih rentan

terhadap masalah evakuasi)

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 15: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

15

8 Properti perumahan (misalnya bangunan hunian berkualitas lebih mengarah pada

ketahanan yang lebih tinggi)

9 Infrastruktur dan jalur kehidupan (mis Hilangnya komunikasi seperti jembatan dan

transportasi infrastruktur bisa mengakibatkan beban keuangan)

10 Penyewa (jumlah penyewa yang lebih tinggi dapat menyebabkan ketahanan lebih

rendah)

11 Pekerjaan (misalnya beberapa pekerjaan seperti pertanian dan sumber daya alam

lainnya pekerjaan bisa lebih terkena dampak bahaya)

12 Struktur keluarga (misalnya ketahanan bisa lebih rendah pada keluarga dengan

sejumlah besar tanggungan dan keluarga orang tua tunggal)

13 Pendidikan (pendidikan tinggi terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi dan

akses informasi yang lebih baik)

14 Pertumbuhan penduduk (pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan

kerentanan yang lebih besar karena kurangnya kualitas perumahan dan sistem

perkotaan)

15 Pelayanan medis (misalnya jumlah petugas medis dan kedekatan dengan layanan

medis yang lebih tinggi untuk ketahanan yang lebih baik)

16 Ketergantungan sosial (misalnya orang yang mengandalkan layanan sosial

merupakan kelompok rentan yang mungkin butuh bantuan tambahan) dan

17 Populasi kebutuhan khusus (misalnya orang yang dilembagakan orang-orang

gelandangan yang bisa lebih sangat terpengaruh karena kurangnya akses terhadap

informasi atau visibilitas yang lebih rendah)26

Untuk mencakup begitu banyak aspek yang dijelaskan di atas beberapa di antaranya

(seperti kemampuan untuk memobilisasi masyarakat) menjadi terlihat hanya setelah terjadi

bencana Seperti dalam banyak kasus serupa kita harus mengandalkan pengukuran

karakteristik individu yang terkait dengan kerentanan sosial yang menempatkan orang-orang

dalam posisi yang kurang rentan (seperti status sosioekonomi atau hubungan sosial mereka)

atau posisi yang lebih rentan (cacat atau konektivitas transportasi terbatas di masyarakat )

Ketika menyangkut pengukuran kerentanan sosial Cutter Boruff dan Shirley (2003) berangkat

26 Krunoslav Katic Social Vulnerability Assessment Tools For Climate Change and DRR Programming (United Nations Development Programme 2017) hal 12

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 16: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

16

dari kelompok posisi karakteristik (yang seringkali saling bertentangan) di dunia fisik dan

sosial yang diasosiasikan dengan kerentanan ketahanan

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 17: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

17

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

31 Tipe Penelitian

Rancangan penelitian yang dipilih didalam penelitian ini adalah penelitian meta

analisis Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang

cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam

mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk

melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass 1981)

Dengan kata lain meta analisis adalah suatu bentuk penelitian kuantitatif yang

menggunakan angka-angka dan metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk

mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak mungkin dari data yang diperoleh

sehingga mendekati kekomprehensifan dengan maksud-maksud lainnya Salah satu syarat yang

diperlukan dalam melakukan meta analisis adalah pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian

yang sejenis Penelitian ini dilakukan penulis untuk melihat berapa banyak artikel dalam Jurnal

Public Amninistration an Development mengenai kebijakan pemerintah dalam masalah

kelompok rentan

Penelitian ini digunakan untuk memberikan rekomendasi informasi dari hasil penelitian

penulis di beberapa negara yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

Penelitian ini diginakan peneliti untuk mengukur frekuensi atau pola ndash pola tertentu dari

peristiwa Secara sederhana penulis dapat menggambarkan perilaku

32 Peran Peneliti

Dalam penelitian ini peran dari peneliti adalah sebagai berikut

1 Pengumpulan data analisis dan penafsiran data penelitian

2 Dengan menggunakan meta analisis terhadap meta data yang berupa 52 artikel dari

semua artikel yang di muat dalam Jurnal Public Administration and Development

33 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan meta analisis untuk meilihat

1 Tanggung jawab pemerintah dalam membuat kebijakan bagi kelompok rentan

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 18: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

18

2 Rumusan masalah umum berapa upaya pemerintah dalam mensejahterakana

kelompok rentan

34 Indikator dan Kriteria Kategorisasi Pengambilan Kesimpulan

Keperdulian pemerintah rendah karena jumlah pemerintah yang memasukan isu

kemiskinan dalam jurnal Public Administration and Development dengan implementasi

kebijakan sosial berkisarantara 5 saja atau 58 artikel yang membahas tentang kelompok

rentan dari 1126 artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

35 Sumber Informasi dan Data

Sumber dan informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian dalam

penangulangan kemiskinan dengan pemetaan kebijakan yang diperuntukan bagi kelompok

rentan adalah artikel yang ada di dalam jurnal Public Administration and Development yaitu

sebanyak 1126 artikel dengan melihat abstrak dan kata kunci dari artikel tersebut

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 19: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Analisis Indikator Kerentanan Sosial

Penelitian ini merajuk kepada indikator yang turut serta menjadi bagian dari kerentanan

sosial yaitu sekelompok orang yang rentan atau kelompok rentan Indikator yang dipilih

peneliti dalam penelitian ini lebih merajuk kepada indikator yang dikemukakan oleh organisasi

internasional yaitu United Nations (UN) seperti Sustainable Development Goalrsquos (SDGrsquos)

Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana UNDP 2017 dan The Sustainable

Development Goals Report 2017 Peneliti merajuk pada ketiga indikator tersebut dikarenakan

sesuai dengan profil Jurnal Public Administation and Development jurnal tersebut telah

meninjau dan menilai praktik administrasi publik di tingkat local regiona nasional dan

internasional27

Bagan 41 Indikator Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development

27 Public Administration and Development ldquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

httpwwwscimagojrcomjournalserachphpq=15381amptip=sid diakses pada tanggla 28 Maret 2017

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 20: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

20

Peneliti menggunakan indikator kelompok rentan secara global yang dikemukakan oleh

United Nations untuk dapat mengetahui masalah mengenai kelompok rentan yang merupakan

objek dari kerentanan sosial Adapun data artikel yang dimuat pada Jurnal PAD yang

mencakup beberapa wilayah benua maupun negara yang berbeda sehingga indikator harus

mencakup secara global Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti dalam Jurnal Public

Administration and Development para penulis yang membahas mengenai kerentanan sosial

sejak tahun 1981-2017 yaitu membahas masalah mengenai gender anak-anak penyandang

HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan

Namun berdasarkan indikator yang dikeluarkan oleh United Nations kelompok rentan

juga mencakup penyandang disabilitas sebagai bagian dari kerentanan Hal tersebut ditunjukan

oleh World Health Organization (WHO)28 karena penyandang disabilitas memiliki kondisi

tubuh atau pikiran (kelemahan) yang membuatnya semakin sulit bagi orang dengan kondisi

untuk melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan fisik) dan berinteraksi dengan dunia di sekitar

mereka (pembatasan partisipasi)29

Hanya saja seharusnya para penulis yang berkontribusi dalam Jurnal PAD dapat

memberikan gambaran kerentanan sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas Hal itu

ditunjukan pada Jurnal PAD yang menekankan bahwa Jurnal tersebut menyediakan forum

profesional dan akademis Namun nyatanya masalah mengenai penyandang disabilitas tidak

satupun menjadi perhatian para penulis dalam Jurnal PAD yang diangap sebagai forum

profesional dan akademis dalam membahas masalah bidang administrasi publik dan

pembangunan di beberapa negara

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 21: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

21

411 Tahun Publikasi Masalah Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 41 Publikasi Artikel Mengenai Kerentanan Sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan artikel yang membahas kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development tahun 1985-2017

Berdasarkan Grafik 41 masalah mengenai kerentanan sosial baru di publikasi dalam

jurnal Public Administration and Development pada tahun 1985 Apabila dilihat di dalam

Grafik 41 asbtrak artikel yang mendominasi dimuat pada tahun 2014 yang membahas

megenai orang tua Orang tua merupakan bagian dari kerentanan sosial

Mariany yaitu semakin tua seseorang mereka akan mengalami kemunduran terutama

di bidang kemampuan fisik yang dapat menyebabkan peran sosial30 Adapun konsep mengenai

kerentanan yang dialami orang tua menurut Hutton yang mengacu pada hilangnya kemampuan

adaptasi yang progresif sehingga individu menjadi semakin kurang mampu menghadapi

tantangan hidup31 Maka dapat disimpulkan publikasi dan kontribusi peneliti sejak tahun 1981

sampai dengan 2017 dalam Jurnal Public Administration and Development mengenai

28 Lihat Bab II 29 Bullock C C Mahon M J Bullock C C amp Mahon M J Opcit Hal 4 30 AMariany Opcit Hlm 12 31 Commission E Opcit Hlm 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 22: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

22

kerentanan sosial memiliki intensitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan masalah

lainnya

412 Data Artikel Kererantanan Sosial Berdasarkan Kata Kunci

Grafik 42 Pengelompokan Kerentanan Sosial Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Jurnal Public Administration and Development dan indikator yang

dikemukakan oleh orgnaisasi internasional yaitu United Nations Penetapan kelompok rentan

yang merupakan objek dari kerentanan sosial peneliti hanya mendapatkan 5 masalah yaitu

masalah mengenai gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang

miskin yang rentan Sesuai data pada Grafik 42 yang mendekripsikan skala kerentanan sosial

dalam beberapa indikator yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal Public Adminstration and

Development yang mendominasi adalah masalah mengenai gender yaitu mendapatkan data

artikel abstrak sebanyak 11 dari 38 masalah anak-anak dan penyandang HIV keduanya

mendapatkan 9 dari 38 abstrak artikel masalah mengenai orang lanjut usia mendapatkan

perhatian sebesar 7 dari 38 data abstrak artikel dan terakhir masalah mengenai orang miskin

yang rentan dan pengungsi keduanya hanya mendapatkan 2 dari 38 data abstrak artikel Maka

dapat ditarik kesimpulan masalah mengenai kerentanan sosial atau kelompok rentan yang

mendominasi perhatian penulis dalam kelompok rentan ialah permasalah mengenai gender

27

2218

23

55

gender anak-anak

orang tua penyandang HIVAIDS

pengungsi orang miskin yang rentan

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 23: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

23

yang mendominasi masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and

Development yaitu sebanyak 11 dari 38 abstrak artikel

Grafik 43 Jenis Kelamin Para Penulis Artikel dalam Jurnal Public Administration and

Development

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Data yang diperoleh peneliti mengenai indikator kelompok rentan yang mendominasi

dalam Jurnal Public Administration and Development yaitu masalah kerentanan yang dialami

oleh jenis kelamin atau gender Selanjutnya peneliti melihat berdasarkan jenis kelamin para

penulis yang berkontribusi dalam penulisan artikel yang dipublikasi dalam Jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 43 bahwa yang tertarik dalam

penulisan artikel mengenai kerentanan yang dialami oleh gender atau jenis kelamin yaitu para

penulis yang berjenis kelamin laki-laki Kerentanan yang dialami oleh gender yaitu

karakteristik antara perempuan dan laki-laki yang diciptakan dalam keluarga masyarakat dan

budaya Peran dan harapan gender dapat berubah seiring waktu dan gender dapat bervariasi di

dalam budaya sepertisistem diferensiasi sosial seperti status politik kelas etnis cacat fisik

mental dan usia32 Maka muncul gagasan tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh pria

dan wanita

32 March C Opcit Hlm 1ndash3

45

55

Perempuan Laki-laki

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 24: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

24

Fakta ini dipengaruhi oleh sistem budaya sosial dan dampak lainnya adalah lahirnya

produk hukum bias gender yang cenderung lebih merugikan wanita33 Bukan hanya kaum

perempuan saja yang dapat menyuarakan masalah gender hal ini dibuktikan oleh perolehan

data dalam penelitian ini bahwa para penulis laki-laki yang mendominasi masalah gender

dengan presentase 55 Adanya ketertarikan dari pihak laki-laki dapat berupa diferensiasi

sosial seperti politik kelas etnis cacat fisik mental dan usia yang diangap berpotensi

merugikan laki-laki Namun tidak menutup kemungkinan dapat merugikan perempuan atau

keduanya

413 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Grafik 42 Metodologi yang Digunakan Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 44 dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development mengenai kerentanan sosial Para penulis dalam melakukan

penelitian artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development

mengunakan 2 metodologi yaitu secara kualitatif dan kuantitatif Berdasarkan abstrak artikel

yang digunakan peneliti dalam mengolah data kesimpulan yang didapatkan dalam metode yang

digunakan oleh beberapa penulis dan memperoleh data yaitu sebagai berikut metode

33 A Mariany OpcitHlm 7

29

71

Quantitative Qualitative

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 25: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

25

kuantitatif mendapatkan 8 artikel dengan presentase sebesar 33 Namun untuk metode

kualitatif nampaknya menjadi metodologi yang paling sering digunakan untuk membuat artikel

yang mendapatkan 20 abstrak artikel dengan presentase sebesar 76 yang digunakan penulis

untuk mengolah data berdasarkan konsentrasi isu yang akan dibahas oleh para penulis Maka

berdasarkan Jurnal PAD mengenai kerentanan sosial para penulis cenderung memakai metode

kualitatif untuk mengolah data

414 Analisis Data Kerentanan Sosial Berdasarkan Letak Geografis

Grafik 45 Data Kewarganegaraan Penulis Berdasarkan Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Pulic Administration

and Development

Berdasarkan Grafik 45 apabila dilihat dari kewarganegaraan penulis yang

berkontribusi dalam 38 abstrak artikel yang dimuat dalam jurnal Public Administration and

Development Peneliti menghasilkan kesimpulan bahwa dari 38 artikel yang membahas

mengenai kerentanan sosial yang sudah dikelompokan menjadi kelompok rentan dalam jurnal

0 2 4 6 8 10 12 14 16

AMERIKA SERIKAT

AUSTRALIA

INGGRIS

JERMAN

SWEDIA

AFRIKA

IRAK

MESIR

KOREA

JEPANG

BRAZIL

BELANDA

CINA

IRLANDIA

AMERIKA SERIKAT AUSTRALIA INGGRIS JERMAN

SWEDIA AFRIKA IRAK MESIR

KOREA JEPANG BRAZIL BELANDA

CINA IRLANDIA

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 26: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

26

Public Administration and Development memiliki keragaman negara asal para penulis yang

mengikuti kontribusi melalui beberapa artikel yang menyingung masalah mengenai kelompok

rentan yang diantaranya jenis kelamin (gender) anak-anak orang tua orang dengan penyakit

HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Dari beberapa masalah mengenai kelompok

rentan tersebut penulis berasal dari beberapa negara diantaranya yaitu Irlandia Cina Belanda

Brazil Jepang Korea Mesir Irak Afrika Swedia Jerman Inggris Australia dan Amerika

Serikat

Namun berdasarkan data yang didapatkan oleh peneliti bahwa dari beberapa negara

tersebut penulis yang ikut serta berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and

Development didominasi oleh penulis yang berasal dari negara-negara bagian di Amerika

Serikat Data tersebut dapat dikatakan memiliki keterkaitan atau hubungan dikarenakan Jurnal

Public Administration and Development diterbitkan di Amerika seperti yang sudah dimuat

pada BAB IV Maka dapat disimpulkan dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development yang membahas mengenai kelompok rentan

didominasi oleh penulis yang berasal dari bagian di Amerika Serikat

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 27: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

27

Grafik 46 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 46 data 38 abstrak artikel yang diperoleh peneliti dengan

mengunakan indikator kelompok rentan yang sesuai dengan Bab II yaitu gender anak-anak

orang lanjut usia orang dengan penyakit HIV pengungsi dan orang miskin yang rentan Lalu

peneliti menggolongkan bersarkan wilayah benua Dari hasil data yang sudah dilampirkan

dalam Grafik 46 yang diperoleh peneliti bahwa Benua Afrika mendominasi masalah

mengenai kelompok rentan yang dimuat dalam jurnal Public Administration and Development

dengan perolehan data sebanyak 8 artikel dari 38 artikel diantaranya termasuk yang tidak

mencantumkan spesifikasi negara atau benua dalam abstrak artikel

8

3

7

6

15

AFRIKA AMERIKA ASIA EROPA UNKNOWN

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 28: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

28

Grafik 47 Data Artikel Berdasarkan Indikator Kelompok Rentan dan Asal Benua

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Sesuai dengan Grafik 47 mengenai data abstrak artikel kelompok rentan berdasarkan

benua data yang diperoleh peneliti bahwa dari 38 artikel 28 diantaranya yang menyantumkan

benua yang dibahas oleh peneliti Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dengan perolehan

tertinggi dalam kelompok rentan berdasarkan wilayah atau benua yaitu berada di Benua Afrika

dengan perolehan 8 artikel abstrak Selanjutnya peneliti menggolongkan data berdasarkan

benua serta indikator kelompok rentan secara bersamaan dengan tujuan untuk mengetahui

fokus masalah berdasarkan kelompok rentan yang berada dalam masing-masing wilayah benua

yang tertera pada Grafik 47 Berdasarkan Grafik 47 peneliti mendapatkan hasil bahwa Benua

Afrika di dominasi oleh kelompok rentan yaitu dengan perolehan data abstrak artikel sebanyak

8 artikel seperti masalah gender sebanyak 3 abstrak artikel 4 abstrak artikel mengenai

penyandang HIVAIDS dan 2 abstrak artikel mengenai pengungsi dalam Jurnal Public

Administration and Development

0

05

1

15

2

25

3

35

4

45

Gender Anak-Anak Orang tua Pengungsi PenyandangHIVAIDS

Orang miskinyang rentan

Asia Afrika Amerika Eropa

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 29: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

29

Grafik 43 Data Artikel Kerentanan Sosial Berdasarkan Negara di Benua Afrika

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Apabila di kaji lebih dalam berdasarkan Grafik 48 negara yang terletak di Benua

Afrika meliputi Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana merupakan negara yang

menjadi ketertarikan penulis dalam membahas mengenai kelompok rentan dalam jurnal Public

Administration and Development Berdasarkan Grafik 48 para peneliti cenderung membahas

Negara Malawi memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai penyandang HIVAIDS dan

Negara Sudan memperoleh data 2 abstrak artikel mengenai pengungsi di dalam artikel yang

para penulis muat dalam Jurnal Public Administration and Development

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II mengenai masalah penyandang

HIVAIDS masih menjadi permasalahan serius Hal ini dibuktikan melalui data menurut World

Health Organization (WHO) dimana masalah mengenai kerentanan yang dialami oleh

penyandang HIVAIDS di pertengahan tahun 2017 memiliki populasi hampir 21 juta orang

menerima pengobatan pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus terutama HIV

pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus (antiretroviral)34 Maka masalah

kerentanan yang dialami oleh penyandang HIVAIDS adalah masalah yang terus menjadi

masalah yang serius di beberapa belahan dunia Salah satunya yaitu menurut Jay Levy salah

34 World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from httpwwwwhointhivdataen (9 Maret

2018)

0

05

1

15

2

25

Sudan Zambia Malawi Ghana Uganda Botswana

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 30: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

30

satu penemu virus AIDS Negara Malawi merupakan negara dengan tingkat infeksi virus

HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia35 Adanya kesamaan dari ketertarikan para penulis

yang membahas penyandang HIVAIDS di Negara Malawi dimana Negara Malawi

merupakan negara dengan tingkat infeksi virus HIVAIDS mematikan tertinggi di dunia

Sama halnya dengan masalah penyandang HIVAIDS masalah mengenai pengungsi

masih menjadi permasalahan serius Namun permasalahan pengungsi menjadi permasalahan

serius hanya bagi beberapa wilayah negara saja salah satunya yaitu Negara Sudan Seperti

yang sudah dijelaskan pada Bab I dan Bab II pada tahun 2018 menurut United Nations High

Commissioner for Refugees (UNHCR) Sudan adalah salah satu negara yang memiliki konflik

cukup serius Ada sekitar 656 juta orang yang terlantar paksa di seluruh dunia yang lebih dari

17 juta orang jatuh di bawah mandat organisasi (UNHCR)36

Pengungsi merupakan bagian dari kerentanan sosial World Health Organization

(WHO) yang mengemukakan bahwa seorang pengungsi adalah seseorang yang rentan

dikarenakan takut dianiaya dengan alasan ras agama kebangsaan keanggotaan kelompok

sosial tertentu atau pendapat politik Seorang pengungsi berada di luar negara kebangsaannya

dan tidak dapat atau tidak mau dilindungi oleh negara tersebut37 Oleh karenanya para peneliti

membahas mengenai kasus-kasus yang memang menjadi permasalahan yang sudah menjadi

pembahasan secara global dan analisis lebih dalam dengan unsur administrasi publik maupun

pembangunan Namun dalam penelitian ini tidak cukup hanya membahas hal itu melainkan

menganalisis ketertarikan para penulis membahas mengenai kerentanan sosial yang telah

dikelompokan sesuai dengan sekelompok orang yang berpotensimengalami kerentanan sosial

yaitu sebagai berikut

35 VOA Indonesia ldquoMalawi Mampu Berantas Infeksi HIV ujar Dokter AS Penemu Virus AIDSrdquo Retrived from

httpswwwvoaindonesiacomamalawi-mampu-berantas-infeksi-hiv-ujar-dokter-penemu-virus-aids4358909html ( 10 Juni 2018) 36 Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from httpseuobservercomopinion140696 (7 Juni 2018) 37 Oliver G D Opcit Hlm 8

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 31: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

31

Grafik 49 Analisis Data Berdasarkan Penulis yang Membahas Sesuai dengan

Kewarganeragaan dan Tidak Sesuai dengan Kewarganegaraan

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan Grafik 49 mengenai analisis data para penulis yang membahas masalah

kerentanan sosial yang disesuaikan dengan wilayah kewarganegaraanya dengan yang tidak

disesuaikan Hasil dari analaisis penelitian ini menyimpulkan bahwa para penulis dalam Jurnal

Public Administration and Development cenderung membahas masalah mengenai kerentanan

sosial tidak sesuai dengan kewarganegaraan yang dimiliki oleh masing-masing penulis dengan

perolehan data sebanyak 13 artikel Negara-negara yang mendominasi artikel tersebut

merupakan negara-negara maju

Seharusnya para peneliti yang berada di negara yang berkembang dan terbelakang

dapat tergerak untuk berkontribusi dalam Jurnal Public Administration and Development yang

memberikan perhatian khusus pada investigasi pengelolaan semua fase perumusan kebijakan

publik dan ketertarikan implementasi baik kepentingan di luar pemerintah maupun negara

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Penulis yang Membahas Sesuai

dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak

Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

Penulis yang Membahas Sesuai dengan Kewarganegaraan

Penulis yang Membahas Tidak Sesuai dengan Kewarganegraan

Unknown

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 32: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

32

tertentu Hal tersebut muncul dikarenakan literatur yang dimuat dalam Jurnal PAD dapat

sangat berkontribusi dengan cara memperkuat dan memperbanyak informasi pada suatu

analisis masalah

415 Data Artikel Berdasarkan Pertanyaan Penelitian

Grafik 44 Data Berdasarkan Pertanyaan Penelitian Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development

Berdasarkan masalah yang dikemukakan oleh penulis dalam 38 abstrak artikel

mengenai kerentanan sosial peneliti memperoleh 5 kategori yang menjadi masalah penulis

dalam jurnal Public Administration and Development seperti yang tertera dalam Grafik 49

Masalah yang sering ditemui yaitu masalah mengenai evaluasi pembangunan Sesuai dengan

Grafik 41 mengenai quartil kategori publikasi mengenai pembangunan lebih unggul

dibandingkan administrasi publik maka tidak heran apabila kategori-kategori yang dimuat

dalam jurnal PAD mendominasi mengenai masalah pembanggunan dibandingkan administrasi

Implementasi Kebijakan

Evaluasi Pembangunan

Inovasi Pembangunan

Dampak Kebijakan

Peran Pemerintah

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 33: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

33

publik Salah satunya mengenai kerentanan sosial dengan perolehan sebanyak 19 dari 38

abstrak artikel yang membahas mengenai masalah evaluasi pembangunan

416 Kesimpulan Berdasarkan Para Penulis Mengenai Kerentanan Sosial

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab I dan II konsep mengenai kerentanan sosial

menurut United Nations bahwa kerentanan sosial adalah keadaan terhadap risiko

ketidakpastian tertentu dikombinasikan dengan ketidakmampuan mengurangi untuk

melindungi atau mempertahankan diri terhadap risiko dan mengatasi konsekuensi negatifnya

Ini ada di semua tingkat dimensi masyarakat dan merupakan bagian tidak dapat terpisahkan

dari kondisi manusia yang mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan38

Maka manusia secara hakekatnya (ontologis) yaitu rentan tidak aman dengan lingkungan

alam39 Maka untuk dapat melindungi diri dari ketidakpastian dunia sehari-hari mereka harus

membangun institusi sosial terutama institusi politik keluarga dan budaya yang datang untuk

membentuk apa yang kita sebut masyarakat40

Kelompok yang menghadapi kerentanan sosial sebagian besar merupakan hasil

hambatan ekonomi sosial dan budaya yang membatasi kesempatan untuk dan menghalangi

integrasi sosial dan partisipasi anggota kelompok tersebut41 Salah satunya hambatan ekonomi

dimana kerentanan yang dialami oleh orang miskin yang rentan merupakan salah satu contoh

keretanan hasil dari hambatan ekonomi Namun apabila dilihat secara keseluruhan yang

membahas mengenai orang miskin yang rentan yaitu hanya 2 artikel Oleh karenanya peneliti

seharusnya dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak mengenai orang miskin yang

rentan Hal tersebut dikarenakan apabila dilihat melalui konsep yang dijelaskan pada Bab II

menurut American Foundation for AIDS yang mengemukakan bahwa orang miskin rentan

merupakan kelompok yang paing rentan terhadap bahaya kesehatan keterputusan ekonomi

bencana dan bahkan kekerasan buatan manusia42 Maka mengenai masalah orang miskin yang

rentan merupakan bagian dari kelompok yang paling rentan terhadap segala aspek sehingga

sulit untuk memperjuangkan hak asasi mereka

38 Kirby P OpcitHlm 4 39 BS Turner Opcit Hlm 26 40 Ibid Hlm 28 41 Ibid hlm 1 42 D Philip Opcit Hlm ii

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 34: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

34

Grafik 45Faktor Kerentanan Sosial Berdasarkan Abstrak Artikel Mengenai Kerentanan

Sosial

Sumber Pengolahan data berdasarkan 38 artikel mengenai kerentanan dalam jurnal Public Administration and

Development

Berdasarkan kajian pustaka yang dimuat dalam Bab II mengenai 10 faktor kerentanan

soisal menurut Cutter et al dalam Grafik 411 yang meliputi kurangnya akses ke sumber daya

seperti informasi pengetahuan teknologi keterbatasan akses representasi kekuatan politik

modal sosial termasuk jaringan koneksi sosial kepercayaan adat istiadat usia persedian

bangunan individu yang lemah serta terbatas secara fisik dan jenis kepadatan infrastruktur

serta jalur kehidupan43 Hanya saja peneliti memasukan faktor tersebut dikarenakan untuk

memudahkan dan mengkategorikan kesimpulan apa saja yang ditulis oleh para penulis

berdasarkan 38 artikel mengenai munculnya kerentanan sosial yang dipublikasi dalam Jurnal

Public Administration and Development Namun menurut data yang peneliti dapatkan hanya

4 dari 10 faktor kerentanan yang mendominasi Pertama kurangnya akses sumber daya berupa

informasi sebanyak 2 abstrak artikel mengenai masalah gender Kedua modal sosial termasuk

jaringan koneksi sosial sebanyak 7 abstrak artikel diantaranya 1 dalam masalah anak 3 dalam

masalah gender 2 pada masalah orang lanjut usia dan 1 pada masalah orang miskin yang

43 M Reza Eghdami S Singh Opcit hlm 71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Kurangnya aksessumber daya

Keterbatasan aksesrepresentasi kuatan

politik

Modal sosial Individu yang lemah

Anak Gender

HIVAIDS Orang Tua

pengungsi Orang Miskin yang Rentan

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 35: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

35

rentan Ketiga keterbatasan akses representasi kekuatan politik sebanyak 29 abstrak artikel

diantaranya 8 pada masalah anak 6 pada masalah gender 7 pada masalah penyandang

HIVAIDS 5 pada masalah orang tua 1 pada masalah pengungsi dan 1 pada masalah orang

miskin yang rentan Keempat individu yang lemah sebanyak 1 abstrak artikel mengai

pengungsi

Berdasarkan faktor kerentanan sosial dari 38 abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal

Public Administration and Development Faktor keterbatasan akses dalam representasi

kekuatan politik mendominasi dengan perolehan data sebanyak 28 abstrak artikel dari 38

abstrak artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and Development Hanya saja

8 diantaranya merupakan masalah mengenai anak-anak yang mendominasi faktor keterbatasan

akses representasi kekuatan politik

Sesuai dengan penjelasan dalam Bab II yanng dikemukakan oleh oleh United

Nationsrdquo The United Nations Childrens Fund (UNICEF) dan United Nations Convention on

the Right of the Claim (UNCRC) anak merupakan bagian dari kerentanan sosial karena pada

dasarnya anak-anak membutuhkan perilindungan khusus pada perkembanganya yang rapuh

dan seringkali tidak memiliki sarana untuk membela diri44 Pada intinya kerentanan yang

dialami anak dikarenakan kondisi disik mereka yang mengalami perubahan konsisi

pisikologis mereka dalam menangani sesuatu dan tidak memiliki pengalaman45 Maka

berdasarkan faktor tersebut mengenai keterbatasan akses politik terhadap anak mendominasi

38 artikel tentang kerentanan dalam Jurnal Public Administration and Development

Berdasarkan artikel para penulis yang ikut berkontribusi dalam Jurnal PAD mengenai

masalah kerentanan sosial yaitu didominasi oleh keterbatasan akses representasi kekuatan

politik Hal itu muncul karena Jurnal Public Administration and Development (PAD)

merupakan salah satu Jurnal yang fokus kepada penyelidikan pengelolaan semua fase

perumusan kebijakan publik dan implementasi yang memiliki kepentingan dan kepentingan di

luar pemertintah di negara tertentu yang mencakup aktivitas politik46 Maka dapat disimpulkan

bahwa kesimpulan para peneliti melalui 38 abstrak artikel mengenai kerentanan sosial muncul

akibat keterbatasan akses representase politik Apabila dilihat dari sisi yang lain yaitu bidang

44 Reichert Opcit hal 82 45 A Mariany Opcit Hlm 7 46 Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research and Practicersquo

Retrived from httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid (28 Maret 2017)

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 36: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

36

administrasi publik dan pembangunan masalah kerentanan sosial itu muncul dan dirasakan

oleh kelompok rentan sebagai objek bukan hanya timbul karena aspek kerentanan yang berasal

dari fisik ekonomi sosial saja melainkan dapat muncul akibat keterbatasan akses kekuatan

representasi politik

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 37: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis terhadap kerentanan sosial dapat

disimpulkan beberapa hal mengenai kerentanan sosial yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development (PAD) Penelitian ini menggunakan teknik meta analisis

dimana teknik tersebut dimaksudkan peneliti sebagai suatu analisis statistika untuk

menggabungkan hasil dua atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data

kuantitatif Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah hasil studi yang mempunyai

keabsahan yang lebih tinggi secara empiris dan statistic dibandingkan dengan hanya melihat

satu penelitian saja

Penelitian ini menggunakan data abstrak yang dimuat dalam Jurnal Public

Administration and Development yang dipublikasi pada tahun 1981-2017 mengenai

kerentanan sosial Kerentanan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada

indikator kelompok rentan yang merupakan objek dari kerentanan sosial menurut organisasi

internasional yaitu United Nations Setelah mengetahui kelompok yang menjadi bagian dari

kerentanan sosial dari 1074 artikel yang dimuat dalam Jurnal Public Administration and

Development pada tahun 1981-2017 dengan menggunakan teknik meta analisis berupa data

statistic yang disajikan dalam bentuk grafik seperti hasil berskala nominal maupun hasil

berskala numerik

Setelah melakukan analisis penelitian masalah yang menjadi perhatian para peneliti

dalam Jurnal tersebut hanya memiliki kontribusi hanya mendapatkan presentase yatu 3 dan

3 itu hanya diwakili oleh 38 abstrak artikel yang mencakup masalah mengenai gender anak

penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi dan orang miskin yang rentan Sebanyak 38

artikel yang dibahas penulis dari 1074 abstrak artikel yang mendapatkan perolehan data sebagai

berikut

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 38: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

38

1 Jika dianlisis dari banyak artikel peneliti hanya mendapatkan 38 artikel mengenai

masalah kerentanan sosial

2 Jika dianalisis dari penggunaan keywords yang digunakan dalam penelitian yaitu

mencakup aspek gender anak-anak penyandang HIVAIDS orang tua pengungsi

dan orang miskin yang rentan

3 Jika dilihat dari aspek metodologi sesuai dengan data yang peneliti peroleh metode

kualitatif mendominasi metodologi yang digunakan para penulis dengan perolehan

presentase sebesar 67

4 Jika dilihat dari sebaran geografis Benua Afrika cenderung mendominasi masalah

kerentan sosial yaitu dengan perolahan data sebanyak 8 artikel

5 Jika dilihat dari pertanyaan penelitian para penulis didominasi oleh masalah

mengenai evaluasi pembangunan dengan perolehan data sebanyak 19 artikel

6 Jika dilihat dari kesimpulan yang dikemukakan para penulis mengenai kerentanan

sosial rata-rata masalah kerentanan sosial muncul akibat kurangnya akses yang

terbatas dalam representasi kekuatan politik dengan perolehan data sebenyak 28

artikel

Kerentanan sosial dalam Jurnal Public Administration and Development sebagai Jurnal

yang diakui sebagai Jurnal yang menyediakan forum profesional dan akademis untuk

melaporkan pengalaman dan eksperimen baru membuka pengetahuan baru dari prespektif

bidang administrasi publik dan pembangunan Maka dari penelitian ini dapat memberikan

suatu kesimpulan bahwa masalah kerentanan sosial bukan hanya timbul akibat individu yang

lemah secara fisik sosial dan ekonomi saja melainkan bisa terjadi akibat kurangnya akses

yang terbatas dalam representasi kekuatan politik

Populasi masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat terus meingkat karena

kerentanan sosial sangat dekat dengan kehidupan manusia serta berpotensi hadir di semua

tingkat dimensi masyarakat Hanya saja mungkin bagi sebagian orang melupakan akan

keberadaan orang-orang yang berpotensi mengalami kerentanan dan yang mengalami

kerentanan Akan tetapi dengan adanya karya ilmiah yang membahas mengenai kerentanan

sosial diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerentanan sosial

khususnya di bidang administrasi publik dan pembangunan

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 39: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

39

52 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas maka peneliti merekomendasikan berupa saran-

saran sebagai berikut yaitu

1 Untuk meningkatkan suatu pembangunan kesejahteraan sosial di berbagai belahan

dunia seharusnya masyarakat yang menjadi bagian kelompok rentan menjadi fokus

perhatian utama para penulis karena jurnal Public Administration and Development

dinilai sebagai forum professional dan akademis untuk melaporkan pengalaman dan

eskperimen baru mencakup artikel-artikel yang membahas mengenai proses politik di

bidang administrasi publik dan pembangunan

2 Seharusnya para peneliti lebih memperluas pembahasan masalah mengenai kerentanan

sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas dikarenakan dalam indikator yang

diberikan oleh organisasi internasional menyebutkan orang-orang yang cacat

(disabilitas) adalah bagian dari kerentanan sosial

3 Seharusnya Jurnal Public Administration and Development membuka kesempatan

kepada para penulis yang berada di wilayah yang memiliki negara-negara yang

berkembang dan terbelakang untuk dapat menyuarakan pengalaman dan eksperimen

masalah kerentanan sosial

4 Jurnal Public Administration and Development ini merupakan Jurnal yang membahas

mengenai bidang administrasi publik dan pembangunan Seharusnya isi dari artikel-

artikel yang dipublikasi mewakili kedua bidang tersebut Hal tersebut dikhususkan pada

bidang administrasi publik karena pada masalah kerentanan sosial dalam Jurnal Public

Administration and Development cenderung membahas mengenai salah satu bidang

yaitu bidang pembangunan

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 40: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

40

DAFTAR PUSTAKA

A BUKU

Bullock Charles C Mahon Michael J Bullock C C amp Mahon M J (2017) Introduction

to Recreation Services for People with Disabilities 4 th Edition Introduction to

Recreation Services for People With Disabilities A Person-Centered Approach 4th

Edition United StatesSagamore

Dana NindreaR (2016) Pengantar Langkah -Langkah Praktis Studi Meta Analisis

Yogyakarta Gosyen Publishing

Dr Sastry T S N (2016) Human Rights of Vulnerable amp Disadvantaged Groups Course

Book-II IndiaUniversity of Pune

GDOliver (2016) Immigrants and Refugees as Vulnerable Population Considerations for

School Based Health Centers OhioWright State University

LarkinM (2009) Vulnerable Groups in Health and Social Care SingaporeSAGE

Publications Asia-Pacific Pte Ltd

Mariany A (2017) Gender and Vulnerable Groups BandungInstitute Teknologi Bandung

Turner BryanS (2006) Vulnerability and Human Rights United StatesThePennsylvania

State University Press

B ARTIKEL JURNAL

American Foundation For AIDS Research lsquoThe Shifting Global Health Landscape 

Implications for HIVAIDS and Vulnerable Populationsrsquo (2012)

Commission E lsquoVulnerability of Older People in Ethiopia Help Age Internationalrsquo (2013)

EstherBK lsquoHivAids Vulnerability of Students At the At the National University of Lesotho

Natagrirsquo (2012)

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 41: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

41

KaticK rsquoSocial Vulnerability Assessment Tools for Climate Change and DRR (United

Nations Development Programmersquo (2017)

March C Smyth I M M lsquoBaseline definitions of key concepts and terms Journal of

UNESCOrsquos Gender Mainstreaming Implementation Frameworkrsquo (2003)

PhilipD Israt RayhanMd lsquoVulnerability and Poverty What are the causes and how are they

related rsquo (2004)

Reza Eghdami M S Singh lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Reichert lsquoHuman Rights and Vulnerable Prisonersrsquo Journal of International Panel

Reformrsquo(2006)

Ranabir SinghS lsquoThe Concept of Social Vulnerability A Review from Disasters

Perspectivesrsquo International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies

(IJIMS) Vol 1 (2014)

Siagian Hadumaon Purhadi Suhartono H Ritonga lsquoSocial vulnerability assessment to

natural hazards in Indonesiarsquo Journal of Social Vulnerability to Resilience Measuring

Progress toward Disaster Risk Reduction (2013)

United Nations lsquoIntegrating Case Management for Vulnerable Childrenrsquo United Nations

Development Programmersquo (2017)

United Nations lsquoDepartment of Economic and Social Affairs Population Division Journal of

World Population Ageingrsquo (2017)

C ARTIKEL INTERNET

Avoie J Pereira LC Talwar V lsquoChildrens Physical Resilience Outcomes Meta-Analysis of

Vulnerability and Protective Factorsrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed27566942

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 42: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

42

Ahmed Abdullah M Basharat Z Lodhi O Hisham Khan Wazir M Tayyab Khan H Yousaf

Sattar N Zahid A lsquoA qualitative exploration of Pakistanrsquos street children as a

consequence of the poverty-disease cyclersquo

httpswwwncbinlmnihgovpmcarticlesPMC4022352

Linderta J Von OS Steinb E Priebec S Mielckd A Braumlhlere E lsquoDepression and anxiety in

labor migrants and refugees ndash A systematic review and meta-

analysisrsquohttpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS0277953609002627

LTimulak lsquoMeta-analysis of qualitative studies A tool for reviewing qualitative research

findings in psychotherapyrsquo Journal of Psychotherapy Reserchrsquo

httpswwwncbinlmnihgovpubmed19034804

Public Administration and Development lsquoThe International Journal of Management Research

and Practicersquo Retrived from

httpwwwscimagojrcomjournalsearchphpq=15381amptip=sid

United Nations lsquoThe Sustainable Development Goals Report 2017rsquo

httpsdoiorg10183563405d09f-en

UNICEF lsquoProgress for Every Child in the SDG erarsquo

httpsdatauniceforgresourcesprogress-for-every-child-2018

VolkertaJ SchulzaH HaumlrteraM WlodarczykaO AndreasabS lsquoThe prevalence of mental

disorders in older people in Western countries ndash a meta-analysisrsquo

httpswwwsciencedirectcomsciencearticlepiiS1568163712001407

Wang N Sun X Yin L Liu H Ruan Y Shao Y Qian H Vermud SH lsquoMeta Analysis of

Interventions for Reducing Number of Sexual Partners and Drug and Alcohol Abuse

among People Living with HIVAIDSrsquo httpswwwomicsonlineorgmeta-analysis-

of-interventions-for-reducing-number-of-sexual-partners-and-drug-and-alcohol-

abuse-among-people-living-with-hiv-aids-2155-61131000213phpaid=14272

D WEBSITE

Euobserver ldquo2018-A crucial year for refugeesrdquo Retrieved from

httpseuobservercomopinion140696

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen

Page 43: STUDI LITERATUR tentang KERENTANAN SOSIAL (SOCIAL

43

Lisa M Yarnell Rose E Stafford Kristin D Neff Erin D Reilly Marissa C Knox amp Michael

Mullarkey lsquoMeta-Analysis of Gender Differences in Self-Compassionrsquo Journal of

Self and Indentityrsquo

httpswwwtandfonlinecomdoiabs1010801529886820151029966

Natural hazard mapping across the world lsquoA comparative study between a social approach and

an economic approach to vulnerabilityrsquo Retrived by

httpsjournalsopeneditionorgcybergeo25297article-25297

Sustainable Development Goals ldquoTarget 1 Povertyrdquo Retrived from

httpssustainabledevelopmentunorgsdg1

Siagian W ldquoPemprov Papua Kaget 61 Anak Asmat Meninggal karena Gizi Burukrdquo Retrived

from httpsnewsdetikcomberitad-3815561pemprov-papua-kaget-61-anak-

asmat-meninggal-karena-gizi-buruk

World Health Organization ldquoData and Statisticsrdquo Retrieved from

httpwwwwhointhivdataen