studi komperatif tingkat efektifitas buku siswa geografi …eprints.ums.ac.id/61420/8/naskah...
TRANSCRIPT
STUDI KOMPERATIF TINGKAT EFEKTIFITAS BUKU SISWA
GEOGRAFI DENGAN BUKU MENGKAJI ILMU GEOGRAFI MATERI
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING KELAS XI DI SMA
MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
oleh:
ANIS MUNAWAR
A610120043
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGRURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
1
STUDI KOMPARATIF TINGKAT EFEKTIFITAS BUKU SISWA
GEOGRAFI DENGAN BUKU MENGKAJI ILMU GEOGRAFI MATERI
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING KELAS XI DI SMA
MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
ABSTRAK
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang beralamat Jl. Raden Mas Said no.
35, Ketelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Provonsi Jawa Tengah. Strategi yang
digunakan dalam pembelajaran dalam kelas sangat berpengaruh terhadap hasil
belajar. Dalam penelitian ini menggunakan strategi Snowball Throwing untuk
menguji seberapa besar tingkat efektifitas bahan ajar dan perbedaan hasil
pembelajaran. Karena strategi yang aktif akan meransang siswa agar cepat menerima
ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tujan pembelajaran. penelitian menggunakan
dua kelas sebagai populasi yaitu kelas XII IPS 2 dan XII IPS 3. Kedua kelas itu juga
menjadi kelas eksperimen sekaligus. Penentuan kelas dilihat dari nilai rata-rata siswa
dalam ulangan mid semester, kelas XI IPS 2 memakai Buku Mengkaji Ilmu Geografi
sedangkan kelas XI IPS 3 memakai Buku Siswa Geografi, kedua kelas tersebut
menggunakan strategi snowball throwing dengan perlakuan yang sama. Teknik
pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Pengambilan data
yang dinilai adalah tingkat pengetahuan siswa dengan perhitungan soal pretest dan
postest. Teknik analisa data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
hipotesa semua memakai bantuan software SPSS 21. Data yang diperoleh
menunjukan bahwa pada Buku Mengkaji Ilmu Geografi mengalami kenaikan
pembelajaran 10,53% sedangkan Buku Siswa naik 14,75%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa hasil nilai rata-rata kelas XI IPS 3 lebih besar dari kelas XI IPS 2, kemudian
kelas XI IPS 3 menunjukkan kenaikan nilai lebih besar dibandingkan kelas XI IPS 2.
Kata Kunci : Bahan Ajar, Snowball Throwing.
ABSTRACT
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta which is located at Jl. Raden Mas Said no. 35,
Ketelan, Banjarsari, Kota Surakarta, Provonsi Central Java. The strategies used in
classroom learning are very influential on learning outcomes. In this research use
Snowball Throwing strategy to test how much level of teaching material
effectiveness and difference of learning result. Because the active strategy will
stimulate students to quickly accept the knowledge that is appropriate to the learning
tujan. research uses two classes as a population that is class XII IPS 2 and XII IPS 3.
Both classes also become experimental class at once. Determination of the class seen
from the average grade of students in the mid-semester test, class XI IPS 2 using
Geographic Science Books Books while class XI IPS 3 using Student Book
Geography, the two classes using snowball throwing strategy with the same
treatment. Instrument testing techniques using validity test, reliability test. The
retrieval of assessed data is the level of students' knowledge with pretest and posttest
2
calculations. Data analysis techniques using normality test, homogeneity test, and
hypothesis test all use SPSS 21 software assistance. The data obtained showed that in
Book Review Geography experience increased learning 10.53% while Student Book
up 14.75%. So it can be concluded that the average value of class XI IPS 3 is bigger
than class XI IPS 2, then class XI IPS 3 shows a bigger increase value than class XI
IPS 2.
Keywords: Teaching Materials, Snowball Throwing.
1. PENDAHULUAN
Menurut Yusufhadi Miarso (dalam Yamin, 2013:5) pembelajaran adalah
suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau
terjadi perubahan yang relatif menatap pada diri orang lain. Jadi sekolahan
menjadi tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan, karena disana ada proses
pembelajaran, kemudian tidak hanya pembelajaran sekolah juga ada bahan ajar
yang sudah disiapkan dalam pembelajaran, dimana bahan ajar tersebut menjadi
alat yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Adanya strategi pembelajaraan
bermanfaat sebagai langkah atau rangkaian untuk mencapai suatu tujuan, maka
dalam pembelajaran guru harus membuat suatu strategi untuk mencapai suatu
tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini, penelitian dilakukan di SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta dengan mengambil dua kelas yang mempunyai nilai
rata-rata hampir sama yang nantinya akan diberikan perlakuan dengan strategi
Snowball Throwing dikedua kelas tersebut.
Strategi Snowball Throwing (melempar bola) merupakan jenis
pembelajaran kooperatif yang didesain seperti permainan melempar bola.
Metode ini bertujuan untuk memancing kreatifitas dalam membuat soal
sekaligus menguji daya serap materi yang disampaikan oleh ketua kelompok.
Karena berupa permainan, siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi
tetap terkendali tidak ribut, kisruh atau berbuat onar. Strategi ini memiliki ciri-
ciri yaitu : (1). Komunikatif (2). Sistem belajar dua arah ( guru dan siswa sama-
sama berperan aktif) (3). Menyenangkan. Kelebihan strategi Snowball Throwing
yaitu untuk melatih kesiapan siswa, saling memberikan pengetahuan dan
terciptanya suasana belajar yang komunikatif. Strategi tersebut digunakan dalam
pembelajaran materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia dengan
3
dua sumber yang berbeda yaitu Buku Mengkaji Ilmu Geografi dan Buku Siswa
yang nantinya akan dibandingkan keefektivitasaannya.
Berdasarkan keterkaitan antara strategi dan bahan ajar yang diuraikan
diatas penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas bahan ajar antara dua
buku yang berbeda penerbit tersebut mana yang lebih efektif untuk siswa kelas
XI di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Sehingga dengan penelitian dapat
diketahui tingkat pengetahuan siswa, Maka dari itu saya memakai judul
penelitian “STUDI KOMPARATIF TINGKAT EFEKTIFITAS BUKU
SISWA GEOGRAFI DENGAN BUKU MENGKAJI ILMU GEOGRAFI
MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN
DUNIA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING KELAS XI DI
SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA”.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Seberapa besar tingkat
efektifitas bahan ajar buku siswa Geografi dan buku mengkaji ilmu Geografi
kelas XI pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
melalui Snowball Throwing di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan Apakah
ada perbedaan hasil pembelajaran antara buku siswa Geografi dan buku
mengkaji ilmu Geografi kelas XI pada materi Persebaran Flora dan Fauna di
Indonesia dan Dunia melalui Snowball Throwing di SMA Muhammadiyah 1
Surakarta.
Tujuan penelitian ini mengetahui seberapa besar tingkat efektifitas bahan
ajar buku siswa Geografi dan buku mengkaji ilmu Geografi kelas XI pada materi
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia melalui Snowball Throwing
di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan mengetahui perbedaan hasil
pembelajaran antara buku siswa Geografi dan buku mengkaji ilmu Geografi
kelas XI pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
melalui Snowball Throwing di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, yang
beralamatkan Jl.Raden Mas Said No.35, Ketelan, Banjarsari, Kota Surakarta,
Provinsi Jawa Tengah. Terletak pada koordinat X 480353 dan Y 9163854.
4
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 dari
bulan September sampai Februari 2017 dan dilaksanakan secara bertahap.
Adapun tahap penelitiannya adalah persiapan meliputi pengajuan judul,
pembuatan proposal, survei di sekolahan yang menjadi obyek, permohonan ijin,
kemudian tahap pelaksanaan meliputi kegiatan dilapangan baik uji coba
instrumen dan pengambilan data. Tahap selanjutnya adalah pengolahan data dan
menyusun laporan penelitian.
Penelitian menggunakan 2 kelas sebagai populasi, kedua kelas tersebut
merupakan kelas eksperimen. Keduanya pun digunakan sebagai penelitian bahan
ajar dan strategi. Kedua kelas tersebut digunakan sebagai pembanding untuk
melihat tingkat keberhasilan penggunaan bahan ajar dan strategi. Yaitu dengan
perbandingan pembelajaran menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi dan
pembelajaran menggunakan Buku Siswa yang dengan kedua bahan ajar tersebut
menggunakan strategi Snowball Throwing. Kelas eksperimen pertama XI IPS 1
dan kelas eksperimen kedua XI IPS 2 di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Jenis Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dalam penelitian
eksperimen memiliki beberapa desain, dimana penelitian ini menggunakan Pre-
Experiment Desaign. Bentuk desain penelitian ini memakai One-Gruop Pretest-
Posttest Design, maka pada desain ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan
atau tindakan. Hasil perlakuan dapat diketahui lebih jelas dan akurat, karena
dapat membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode tes, Observasi dan dokumentasi.
Metode tes, pengambilan data melalui tes yang dilakukan dalam dua
kelas, dimana kedua kelas adalah kelas eksperimen. Tes berupa soal-soal valid
yang berdasarkan bahan ajar dari Buku Mengkaji Ilmu Geografi dan Buku Siswa
dengan materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia. Soal
berjumlah 10 soal yang semuanya pilihan ganda.
Metode observasi, metode ini dilakukan secara langsung di area SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta pada saat pelaksanaan proses kegiatan belajar-
mengajar dimulai dan diluar kegiatan belajar-mengajar
5
Metode dokumentasi, metode ini dilakukan untuk memberikan bukti
kepada peneliti baik itu gambar, tulisan maupun monumental dari seseorang.
Sehingga data yang diambil menjadi jelas bahwa ada data yang sebenarnya. Data
yang menjadi pendukung penelitian ini seperti dokumen tentang nilai rata-rata
siswa, absen siswa dan profil sekolah.
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis dan uji prasyarat
analisis dengan sebagai berikut:
Uji Validitas, Validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya suatu
data dari instrumen yang ada. Jadi suatu penelitian akan diketahui baik atau
tidaknya jika instrumen penelitiannya sudah melalui uji validitas.Uji Normalitas
Uji Reliabilitas, Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu
instrument penelitian, keandalan yang dimaksud disini adalah tingkat konsisten
suatu instrument pengumpul data yang mana nanti pada akhirnya juga akan
menentukan konsistensi data penelitian itu sendiri
Uji normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui sampel dari
populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian nomalitas ini menggunakan
metode One Kolmogorov-Smirnov Test dengan taraf 5% atau didesimalkan
0,05.
Uji homogenitas, Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah
populasi mempunyai variansi sama. Uji ini dilakukan terhadap data kelas kontrol
dan kelas eksperimen, baik data pretest dan posttest.
Uji Hipotesa, Uji hipotesa dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat
pemahaman peserta didik. Tingkat pemahaman terhadap bahan ajar materi
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia dengan menggunakan
strategi Snowball Throwing. Uji hipotesa dalam penelitian ini menggunakan dua
tipe yaitu dengan Indenpendent Simples t Test dan Paired Samples t Test.
Indenpendent Simples t Test digunakan untuk mengetahui tingkat perbedaan
populasi dari penelitian sebelum diberi pelakuan dan sesudah diberi perlakuan
dengan dua bahan ajar melalui strategi tersebut. Sedangkan uji hipotesa yang
melalui Paired Simles t Test digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar antara kedua kelas eksperimen tersebut.
6
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Proses belajar dan mengajar yang menarik di kelas sangat diperlukan
untuk menarik perhatian siswa agar lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Strategi pembelajaran yang menarik juga harus dipilih sesuai materi yang
disampaikan agar pembelajaran dikelas dapat mencapai tujuan yang diinginkan
dan siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan strategi snowball trhowing yang artinya bola salju yang dilempar
dan strategi ini menitik beratkan pada kerja kelompok siswa dan bertanggung
jawab secara mandiri. Strategi ini siswa dibagi menjadi 7 kelompok dengan cara
berhitung, setiap kelompok beranggota 5-6 siswa. Setelah siswa berkumpul
dengan kelompoknya masing-masing siswa diberi materi sesuai materi sub
persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia. Siswa diberi waktu beberapa
menit untuk mempelajari materi tersebut dan membuat soal beserta jawaban
berdasarkan materi yang meraka dapatkan dan kemudian dilemparkan ke
kelompok lain untuk dijawab. Untuk mengetahui jawaban benar atau salah soal
dikembalikan pada kelompok yang membuat untuk dikoreksi dan nilai
tergantung juga pada kelompok yang membuat soal. Strategi yang digunakan
tersebut peneliti bermaksud ingin menguji efektifitas buku siswa dan buku
mengkaji ilmu geografi melalui strategi snowbal throwing terhadap hasil belajar
siswa kelas XI SMA Muhammdiyah 1 Surakarta.
Pengambilan data dalam penelitian ini melalui tes pretest dan postest.
Tes dalam penelitian berisi 20 soal pilihan ganda yang tentunya semua dengan
meteri persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia. Sebelum diajukan
kepada responden soal di validkan terlebih dahulu dan hasilnya soal yang valid
berjumlah 10 soal. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto yang diambil
ketika pembelajaran berlangsung dan data nilai kenaikan kelas siswa kelas XI
IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Muhammdiyah 1 Surakarta. Kedua kelas tersebut
merupakan kelas eksperimen. Data yang diambil peneliti diperlukan untuk
mengetahui efektifitas bahan ajar antara buku siswa atau buku mengkaji ilmu
geografi dengan strategi Snowball Throwing.
7
Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas buku siswa yang diterbitkan
oleh PT. Wangsa Jatra Lestari dengan buku mengkaji ilmu geografi yang
diterbitkan oleh PLATINUM untuk kelas XI tingkat SMA. Penelitian ini
menggunkan strategi pembelajaran yang inovatif yang memudahkan siswa
memahami materi persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia. Proses
pelaksanaan pembelajaran berlangsung 2 jam pelajaran di kelas XI IPS 2 dan 2
jam pelajaran di kelas XI IPS 3 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Pengambilan
data dalam penelitian ini melalui pre-tes dan post-tes serta dokumentasi untuk
bukti bahwa telah melakukan penelitian. Sebelum melakukan pengambilan data
soal harus divalidkan terlebih dahulu, soal pilihan ganda sejumlah 20 butir
divalidkan di sekolah yang sama atau setara dengan sekolah yang diteliti. Dari
20 soal pilihan ganda tersebut terdapat 10 soal pilihan ganda yang valid. Soal
yang valid tersebut digunakan untuk pengambilan data melalui pre-tes dan post-
tes. Data yang diambil peneliti diperlukan untuk mengetahui buku mana yang
lebih efektif untuk kelas XI IPS pada SMA Muhammdiyah 1 Surakarta dengan
strategi Snowbal Throwing.
Sesuai dengan rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat efektifitas bahan ajar Buku Siswa dan Buku Mengkaji Ilmu
Geografi dan untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran antara Buku
Siswa dan Buku Mengkaji Ilmu Geografi yang dilakukan di SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta. Kedua kelas tersebut setelah diberikan perlakuan
pembelajaran dengan bahan ajar Buku Siswa dan Buku Mengkaji Ilmu Geografi
memiliki peningkatan hasil belajar, terbukti dari diberi pre test dan pos test.
1) Hasil pembelajaran dengan menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi
Pembelajaran dalam penelitian ini memiliki perbedaan dalam buku
yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Kelas XI IPS 2
menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi, sedangkan kelas XI IPS 3
dengan menggunakan Buku Siswa. Kedua kelas tersebut setelah diberikan
perlakuan pembelajaran dengan menggunakan strategi Snowball Throwing
dengan materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia memiliki
8
peningkatan hasil belajar, terbukti dari diberi pre test dan pos test. Seperti
yang ditunjukan oleh grafik dibawah ini:
Hasil dari tabulasi data yang diolah peneliti dikelas XI IPS 2 dengan
menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi yang berjumlah 40 siswa
,menunjukan bahwa nilai pree test rata-ratanya 72,36 dan nilai pos test 82,89
dengan selisih angka sebesar 10,53. Strategi yang digunakan dalam kelas ini
adalah startegi Snowball Throwing. Siswa dikelas ini memang banyak yang
rame, tapi sesekali meraka menanyakan kepada peneliti ketika meraka tidak
mengerti atau tidak paham dengan materi yang disampaikan. Sehingga hasil
dari post test mendapatkan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 82,89. Nilai
seperti ini merupakan nilai yang cukup memuaskan. Nilai tersebut merupakan
hasil dari pembelajaran dengan materi Flora Fauna dari Buku Mengkaji Ilmu
Geografi di kelas XI IPS 2.
Gambar 1 Grafik Nilai Rata-Rata Hasil Pembelajaran Kelas XI IPS 2
2) Hasil pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa
Pada pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa menunjukan
bahwa nilai pree test lebih rendah dari nilai pos test. Nilai pree test sebesar
63,25 dan nilai post test sebesar 78 dengan selisih angka sebesar 14,75. Kelas
XI IPS 3 dengan menggunakan strategi yang sama yaitu strategi Snowball
Throwing, tetapi dengan menggunakan buku yang berbeda yaitu Buku Siswa.
9
Nilai rata-ratanya lebih rendah dibandingkan dengan kelas XI IPS 2 dengan
menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi. Kelas XI IPS 2 mendapat rata-
rata 82,89 sedangkan kelas XI IPS 3 mendapat rata-rata 78. Jadi dapat
disimpulkan, bahwa materi Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia dari
Buku Mengkaji Ilmu Geografi dalam pembelajaran lebih efektiv dari pada
kelas yang menggunakan Buku Siswa dengan strategi yang sama.
Gambar 2 Grafik Nilai Rata-Rata Hasil Pembelajaran Kelas XI IPS 3
Hasil dari penelitian diatas secara garis besar bahwa metode Snowball
Throwing memiliki pengaruh terhadap semangat dan motivasi siswa
kemudian hasil belajar siswa, dengan menggunakan Snowball Throwing ada
perbedaan dari pembelajaran sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi pada
motivasi siswa maupun hasil belajar siswa. Terlihat dari hasil post-test yang
dilakukan penelitian-penitian sebelumnya yang memakai Snowball Throwing
dengan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran. penelitian diatas juga
menunjukan bahwa Buku Mengkaji Ilmu Geografi termasuk buku yang baik.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuyun Munawaroh
(2013). Dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar
Siswa Kelas VII MTs MA’ARIF Munggung Pulung Tahun Pelajaran
2012/2013”. Menyatakan bahwa ada pengaruh strategi pembelajaran tipe
10
Snowball Throwing terhadap hasil belajar pada mata pelajaran matematika di
SMP. Dari hasil tes belajar, diperoleh presentase hasil belajar siswa yang
tuntas atau memenuhi KKM yang sudah ditetapkan (KKM 70) pada siklus I
mencapai 75% dan siklus II mencapai 90,63%, sedangkan nilai rata-ratanya
pada siklus I mencapai 77,3 dan siklus II 81,09 berarti adanya kenaikan
dalam persentase hasil belajar dari siklus I sampai siklus II. Hal ini
menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan strategi Snowball
Throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Aminatul Mukaromah (2016). ”Analisis Perbandingan Buku Sekolah
Elektronik (BSE) dengan Non-BSE Fisika SMA Kelas X Berdasarkan
Science Textbook Rating System (STRS) pada Aspek Kriteria Isi, Organisasi
Buku, dan Indeks Serta Glosarium”. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan
validasi dengan content validity dan perbandingan dengan instrumen
penilaian dari BSNP, instrumen STRS memenuhi kriteria untuk
mendiskripsikan kualitas buku teks BSE dan non-BSE. Ke empat buku teks
yang dianalisis merupakan buku teks termasuk kategori baik sampai amat
baik dan layak digunakan. Hasil analisis membuktikan tidak ada perbedaan
yang signifikan dari kualitas ke empat buku yang dianalisis. Berdasarkan
hasil analisis uji X2, didapatkan X2 untuk kriteria isis sebesar 4,150; untuk
kriteria organisasi buku sebesar 1,783; dan kriteria indeks dan glosarium
sebesar 0,316. Semua hasil perhitungan lebih kecil dari pada X2 dengan
persen kesalahan 5% dan dk 3 dari tabel sebesar 7,815, hingga dapat
dikatakan tidak ada perbedaan antara buku teks BSE dan non-BSE untuk
kriteria isi, organisasi buku, dan indeks serta glosarium.
Hasil penelitian dari Rita Triasafifah, Edy Chandra, Ina Rosdiana L
(2013), dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Tingkat Ketepatan
Konsep dan Tingkat Akomodasi Scientific Approach ( Pendekatan Saintifik)
buku Teks IPA Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI SMA Pada Konsep Sistem
Peredaran Darah”. Hasil penelitian menujukan bahwa tingkat ketepatan
konsep pada buku Erlangga relatif baik dengan presentase paling tinggi yaitu
87.2% konsep memadai. Tingkat akomodasi aspek observing Buku Mengkaji
11
Ilmu Geografi memiliki presentase relatif tinggi yaitu 22%. Tingkat
akomodasi aspek questioning buku Grafindo memiliki presentase relatif lebih
besar yaitu 21.3%. Tingkat akomodasi aspek associating relatif lebih tinggi
pada buku Erlangga yaitu 8.5%. Tingkat akomodasi aspek experimenting
antara buku Erlangga dan Platinum memiliki presentase sama yaitu 4.9%.
Tingkat akomodasi aspek networking pada Buku Mengkaji Ilmu Geografi
relatif lebih besar yaitu 16.3%.
4. PENUTUP
4.1.KESIMPULAN
a. Hasil yang didapatkan pada Buku Mengkaji Ilmu Geografi mendapatkan nilai
rata-rata sebesar 72,36, sedangkan nilai postest naik menjadi 82,89 dengan
begitu adanya peningkatan hasil belajar sebesar 10,53% pada pembelajaran
menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi. Berbeda dengan hasil belajar
dengan menggunakan Buku Siswa mendapatkan nilai rata-rata pada pretest
sebesar 63,25 sedangkan pada postest mendapatkan rata-rata 78, dengan
begitu ada peningkatan hasil belajar sebesar 14,75% menggunakan Buku
Siswa. Hasil yang didapatkan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
menggunakan Buku Siswa lebih efektif dibandingkan dengan Buku Mengkaji
Ilmu Geografi.
b. Kemudian apabila dilihat dari hasil peningkatan hasil pembelajaran di kelas
XI IPS 2 yang menggunakan Buku Mengkaji Ilmu Geografi menunjukan
kenaikan nilai hasil rata-rata siswa sebesar 10%. Sedangkan kelas XI IPS 3
dengan menggunakan Buku Siswa menunjukan kenaikan nilai rata-rata
sebesar 15%. Jadi dapat disimpukan bahwa hasil nilai rata-rata kelas XI IPS 2
Lebih besar dan kelas XI IPS 3 menunjukan kenaikan nilai lebih besar
dibandingkan kelas XI IPS 2
DAFTAR PUSTAKA
Lestari,Ika.2001.Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetens. Padang:
Akademia.
12
Mukaromah,Aminatul.2016.Analisis Perbandingan Buku Sekolah Elektronik
(BSE) dengan Non-BSE Fisika SMA Kelas X Berdasarkan Science
Textbook Rating System (STRS) pada Aspek Kriteria Isi, Organisasi
Buku, dan Indeks Serta Glosarium. http://eprints.uny.ac.id/38738/.
Diunduh Pada 16 Oktober 2016,pukul 20.30WIB.
Munawaroh, Yuyun.2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VII MTs
MA’ARIF Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013.
http://digilib.umpo.ac.id/files/disk1/9/jkptumpo-gdl-yuyunmunaw-435-1-
abstrak,-h.pdf. Diunduh 16 Oktober 2016, pukul 19:15WIB.
Nazir,Moh.1985.Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran berbasis Komputer. Bandung:
ALFABETHA.
Triasafifah,Rita. Edy Candra dan Ina Rosdiana L. 2015. Analisis Tingkat
Ketepatan Konsep dan Tingkat Akomodasi Scientific Approach
(Pendekatan Saintifik) Buku Teks IPA Bioogi Kurikulum 2013 Kelas XI
SMA pada Konsep Sistem Peredaran Darah.
http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0802/D080217.pdf. Diunduh pada
16 Maret 2018, pukul 15:00 WIB
Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
GP Press group