studi kelayakan bisnis

104
PEEK A BOO EXECUTIVE SUMMARY Gaya hidup dan modernisasi yang selalu berkembang, menuntut banyak hal menciptakan inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat. Produsen berlomba–lomba ingin memproduksi atau menciptakan sesuatu untuk permintaan pasar. Dan yang lebih ekstrimnya sekarang ini produsen ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada tetapi sangat dibutuhkan konsumen. Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Jika ditanya apakah setiap orang memiliki waktu luang yang cukup banyak? Tentu tak sedikit orang yang menjawab iya. Tampil bersih dan menarik adalah harapan setiap orang. Banyak eksekutif muda yang sulit mendapatkan waktu luang untuk membersihkan kendaraannya. Dengan melihat peluang yang ada, kami berinisiatif untuk membuat car wash yang lebih kreatif dan beda dari car wash lainnya. Karena pada umumnya, di car wash biasa hanya dapat membersihkan kendaraan dengan mesin vacum yang dijalankan oleh tangan pegawai dan menunggu kendaraan selesai dibersihkan cukup lama. Namun, kami memiliki inovasi baru yaitu dengan 1

Upload: rora-aprilya-putri

Post on 28-Nov-2014

13.370 views

Category:

Business


38 download

DESCRIPTION

CAR WASH PEEK A BOO

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KELAYAKAN BISNIS

PEEK A BOO

EXECUTIVE SUMMARY

Gaya hidup dan modernisasi yang selalu berkembang, menuntut banyak hal

menciptakan inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat. Produsen berlomba–lomba ingin

memproduksi atau menciptakan sesuatu untuk permintaan pasar. Dan yang lebih ekstrimnya

sekarang ini produsen ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada tetapi sangat

dibutuhkan konsumen.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga mengalami

perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro

maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan

taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut.

Jika ditanya apakah setiap orang memiliki waktu luang yang cukup banyak? Tentu tak

sedikit orang yang menjawab iya. Tampil bersih dan menarik adalah harapan setiap orang.

Banyak eksekutif muda yang sulit mendapatkan waktu luang untuk membersihkan

kendaraannya.

Dengan melihat peluang yang ada, kami berinisiatif untuk membuat car wash yang

lebih kreatif dan beda dari car wash lainnya. Karena pada umumnya, di car wash biasa hanya

dapat membersihkan kendaraan dengan mesin vacum yang dijalankan oleh tangan pegawai

dan menunggu kendaraan selesai dibersihkan cukup lama. Namun, kami memiliki inovasi

baru yaitu dengan melakukan pencucian yang menggunakan mesin otomatis. Hal ini

bertujuan untuk lebih memanjakan kaum eksekutif muda yang telah cukup lelah dengan

aktivitasnya.

Maka dari itu, bidang usaha yang kami ingin dirikan adalah usaha car wash, dengan

alasan kebutuhan akan jasa pencucian kendaraan sangat dibutuhkan. Terutama eksekutif

muda yang tidak memiliki banyak waktu luang namun ingin selalu terlihat rapi dan bersih

dari sisi kendaraan. Maka tidak ada salahnya jika ada inovasi dari car wash itu sendiri dengan

menciptakan “Peek a Boo”. Car wash ini memiliki perbedaan karena memiliki nilai tambah

diantaranya, terdapat kelebihan memiliki fasilitas pencucian dengan mesin otomatis dan mini

cafe.

1

Page 2: STUDI KELAYAKAN BISNIS

a. Gambaran Bisnis

Visi : Menjadi perusahaan jasa cuci mobil yang terpercaya dan berkualitas

serta memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan dengan

hasil kerja kami.

Misi : Memprioritaskan kepuasan konsumen

Memberikan pelayanan yang ramah, sopan, beretika dan terpercaya

Selalu berusaha untuk memberikan layanan yang prima

Membangun hubungan baik dalam bidang bisnis dan sosial

b. Segmen Pasar yang Dibidik

Eksekutif Muda

Tingkat menengah ke atas

Umum

c. Profit Bisnis

Profit yang di dapat bisnis ini dari hasil pencucian car wash otomatis, service atau

perawatan, dan mini cafe.

d. Sumber Daya Manusia

Pimpinan 1 orang

Manajer 3 orang

Kabag. Pelayanan 1 orang

Pelayan kafe 10 orang

Kabag. Service 1 orang

Karyawan bagian service 2 orang

Driver 3 orang

Cleaning Service 2 orang

Satpam 2 orang

Petugas parkir 2 orang

Tenaga lain-lain 2 orang

Jumlah SDM: 29 orang

e. Potensi Bisnis

2

Page 3: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pertumbuhan bisnis usaha jasa car wash otomatis terlihat belum berkembang 

begitu pesat di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus peluang

bisnis. Permintaan pasar yang cukup besar akan pentingnya kebersihan pada

kendaraan roda empat khususnya.

Dengan seiring terus berkembangannya ilmu dan teknologi membawa

perubahan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif

dan serba instant.

Penjelasan di atas adalah menjadi peluang bisnis dalam hal memfasilitasi

dalam jasa car wash otomatis. Peluang bisnis ini semakin terbuka lebar mengingat

perkembangan bisnis yang serupa belum begitu berkembang di sekitar kita.

f. Persaingan

Belum begitu banyak persaingan yang berarti dalam bisnis ini, mungkin yang

perlu di waspadai dalam bisnis ini adalah harusnya adanya long commitment dalam

upaya terus meningkatkan kualitas dalam hal pelayanan dan pengembangan tenaga

SDM yang berkompeten.

g. Strategi Bisnis

Tahap awal membuka bisnis ini dengan memberikan promosi bagi khalayak

umum yang terkait dengan kegiatan perusahaan kami.

Adanya tenaga ahli yang profesional dan berkompeten.

Pelayanan yang nyaman serta terpadu dengan mengoptimalkan kualitas jasa

yang ditawarkan.

Promosi bisnis yang terus berkembang dengan menggunakan media cetak seperti

memasang iklan di majalah otomotif. Selain itu bisa melalui media online dengan

melakukan promosi di facebook dan twitter serta membuka website yang dapat

memfasilitasi konsumen untuk mendapatkan segala informasi tentang perusahaan ini.

h. Data Financial (Keuangan)

3

Page 4: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Infrastruktur:

Investasi Total Biaya

Tanah Rp. 7.500.000.000

Bangunan Rp. 2.250.000.000

Pembelian Mesin dan Peralatan Rp. 711.650.000

Kendaraan Operasional Rp. 502.000.000

Total Rp. 10.963.650.000

Biaya Operasional:

Biaya per bulan Biaya per tahun

Gaji Operasional Rp. 16.500.000 Rp. 210.000.000

Biaya Transportasi Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

Biaya Listrik, Air dan

Telepon

Rp. 50.000.000 Rp. 600.000.000

Total Biaya Rp. 67.000.000 Rp. 816.000.000

i. Penutup

Dalam membangun dan mengelola bisnis jasa ini diperlukan sebuah SDM (sumber

daya manusia) yang kompeten dan berkualitas sehingga dapat memberi pelayanan

yang sesuai kepada pihak konsumen.

BAB I

4

Page 5: STUDI KELAYAKAN BISNIS

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gaya hidup dan modernisasi yang selalu berkembang, menuntut banyak hal

menciptakan inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat. Produsen berlomba–lomba

ingin memproduksi atau menciptakan sesuatu untuk permintaan pasar. Dan yang lebih

ekstrimnya sekarang ini produsen ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada

tetapi sangat dibutuhkan konsumen.

Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali

keuntungan yang bisa kita dapat dari usaha tersebut. Selain bisa menjadi pemimpin

bagi diri sendiri, jam kerja bisa diatur dengan fleksibel, juga potensi penghasilan yang

bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka

usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain

dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha yang kita dirikan.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga

mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para

pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan

menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di

usaha tersebut. Salah satu bisnis dalam bidang jasa yang saat ini sedang berkembang

adalah salon kecantikan, dan tentunya semua orang selalu ingin tampil cantik setiap

saat. Selalu ada saja trend terbaru untuk mencari cara memperbaiki apa yang telah kita

miliki atau membuat penampilan baru.

Jika ditanya apakah setiap orang memiliki waktu luang yang cukup banyak?

Tentu tak sedikit orang yang menjawab iya. Tampil bersih dan menarik adalah

harapan setiap orang. Banyak eksekutif muda yang sulit mendapatkan waktu luang

untuk membersihkan kendaraannya.

Dengan melihat peluang yang ada, kami berinisiatif untuk membuat car wash

yang lebih kreatif dan beda dari car wash lainnya. Karena pada umumnya, di car wash

biasa hanya dapat membersihkan kendaraan dengan mesin vacum yang dijalankan

oleh tangan pegawai dan menunggu kendaraan selesai dibersihkan cukup lama.

Namun, kami memiliki inovasi baru yaitu dengan melakukan pencucian yang

5

Page 6: STUDI KELAYAKAN BISNIS

menggunakan mesin otomatis. Hal ini bertujuan untuk lebih memanjakan kaum

eksekutif muda yang telah cukup lelah dengan aktivitasnya.

Tersedianya mini cafe pun sangat mendukung bagi car wash kami, karena

biasanya apabila sedang menunggu perut menjadi lapar, para konsumen tidak perlu

pergi jauh-jauh untuk membeli makanan ditempat lain. Dengan adanya mini cafe pun

membuat para pelanggan car wash menjadi mudah, karena apabila car wash sedang

banyak pelanggan dan menunggu giliran, maka pelanggan dapat memesan makanan

yang tersedia di mini cafe tersebut sambil menunggu.

Maka dari itu, bidang usaha yang kami ingin dirikan adalah usaha car wash,

dengan alasan kebutuhan akan jasa pencucian kendaraan sangat dibutuhkan. Terutama

eksekutif muda yang tidak memiliki banyak waktu luang namun ingin selalu terlihat

rapi dan bersih dari sisi kendaraan. Maka tidak ada salahnya jika ada inovasi dari car

wash itu sendiri dengan menciptakan “Peek a Boo”. Car wash ini memiliki perbedaan

karena memiliki nilai tambah diantaranya, terdapat kelebihan memiliki fasilitas

pencucian dengan mesin otomatis dan mini cafe.

BAB II

ASPEK PEMASARAN6

Page 7: STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1 Analisis Permintaan

Menurut prediksi perusahaan, peluang pasar yang ada masih sangat terbuka

dengan kemungkinan adanya pertumbuhan permintaan tiap tahunnya.

Antusiasme penduduk kalangan menengah keatas terhadap tempat mencuci

mobil yang praktis dan cepat ini sangat besar. Hal ini bisa dilihat dari masih jarangnya

tempat seperti Peek a Boo di Tangerang pada umumnya dan Karawaci pada

khususnya. Perkiraan yang cukup optimis ini juga disebabkan oleh fasilitas yang

diberikan dan kenyamanan yang belum pernah ada di car wash lainnya.

2.2 Analisis Faktor Eksternal

2.2.1 Kondisi Demografi

Berdasarkan data sensus kependudukan tahun 2011 daerah Karawaci

merupakan daerah yang berada ditengah-tengah pusat bisnis (Central Business

District) dan perkantoran serta dikelilingi perumahan (real estate) yang rata-

rata pekerjaan penduduknya sibuk dengan aktivitasnya. Para penduduk

perkantoran ini merupakan mereka yang memiliki waktu luang hanya sedikit

bahkan jarang. Hal ini yang menyebabkan kami membangun car wash yang

tidak menggunakan banyak waktu agar mereka para eksekutif muda dapat

membersihkan mobilnya tanpa membuang-buang waktu. Selain itu juga luas

wilayah yang dihuni masyarakat sebesar 11.178 jiwa per km² memungkinkan

untuk kami membangun car wash di daerah ini.

2.2.2 Kondisi Ekonomi

Secara agregat, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tangerang per

tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000‐2011 sebesar 3,82

persen. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Karawaci yakni sebesar

1,6 persen dan didominasi dengan perkantoran yang mengelilingi rumah-

rumah yang ada disekitarnya.

2.2.3 Kondisi Soial Budaya

Kondisi sosial budaya Tangerang kini sudah mengarah pada budaya

metropolis, yaitu dapat dilihat dari cara hidup yang sudah modern dan maju.

7

Page 8: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Daerah Karawaci yang termasuk dalam Tangerang, merupakan wilayah yang

kondisi sosial budaya yang modern. Dimana dikawasan Karawaci juga

terdapat komplek perumahan elit, sehingga bisnis car wash dapat dijalankan

dan berkembang. Penghasilan masyarakatnya yang tinggi dapat berpengaruh

terhadap tingkat minat melakukan perawatan mobil. Tingkat pendidikan

dikawasan Karawaci juga tinggi, sehingga masyarakat menyadari pentingnya

dalam melakukan perawatan mobil dengan waktu yang hemat dan tetap dapat

bersantai.

2.3 Analisis Porter’s Five Forces Model

2.3.1 Ancaman Pendatang Baru

Persaingan dalam bisnis car wash, merupakan persaingan bisnis yang

sudah tidak asing lagi. Bisnis car wash seperti ini dapat terus bertambah sesuai

berkembangnya zaman. Karena car wash merupakan tempat yang dibutuhkan

untuk setiap kalangan terutama para eksekutif muda yang ingin selalu terlihat

bersih dari segi kendaraan.

2.3.2 Ancaman Produk Pengganti

Produk pengganti atau substitusi untuk usaha ini adalah dengan adanya

cara instant untuk membersihkan mobil tanpa harus datang ke car wash, cukup

memanggil orang untuk membersihkan kendaraan mereka.

2.3.3 Ancaman Persaingan Dalam Industri

Pesaing yang ada dan sudah berjalan adalah Splash Car Wash.

Persaingan dapat terjadi dengan adanya cara baru membersihkan mobil yang

muncul dan ini akan menarik pelanggan untuk melakukan perawatan. Selain

itu, persaingan harga juga mempengaruhi minat konsumen, dimana car wash

yang menawarkan harga yang lebih rendah akan diminati pelanggan.

2.3.4 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Apabila pelanggan melakukan car wash sesering mungkin, maka

kekuatan tawar menawar akan menjadi kekuatan utama yang mempengaruhi

8

Page 9: STUDI KELAYAKAN BISNIS

bisnis. Semakin banyak pelanggan melakukan pencucian, maka car wash

harus memberi alternatif perawatan lainnya yang tersedia bagi pelanggan yang

akan berpengaruh terhadap bisnis.

2.3.5 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Kekuatan penawaran dari pemasok mempengaruhi intensitas

persaingan dalam bisnis, apabila jumlah pemasok lebih sedikit dan minat

pelanggan terhadap perawatan yang ditawarkan semakin tinggi, maka akan

semakin kuat posisi tawar-menawarnya.

2.4 Segmentasi, Target dan Posisi Pasar

2.4.1 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar dilakukan dengan tujuan agar kegiatan usaha yang

akan didirikan dapat berjalan dengan lebih terarah serta sumber daya yang

dimiliki perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Segmentasi

pasar akan dilakukan dengan mengelompokan pasar ke dalam beberapa

klasifikasi, yaitu :

a. Segmentasi Geografi

Pembagian pasar ditunjukan untuk daerah Tangerang. Karena

Peek a Boo akan didirikan di Karawaci. Hal ini dilakukan karena

wilayah ini merupakan wilayah yang strategis serta memiliki akses

yang baik, berada pada area yang ramai, banyak dikunjungi orang,

dilalui oleh kendaraan dan mudah dijangkau serta dekat dengan

perkantoran.

b. Segmentasi Demografi

Pembagian pasar dilakukan berdasarkan klasifikasi variabel,

status, pendapatan, dan pekerjaan.

c. Segmentasi Psikografi

9

Page 10: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Dalam segmentasi ini, pasar dikelompokan berdasarkan gaya

hidup konsumen. Hal ini karena minat seseorang berpengaruh oleh

gaya hidupnya.

2.4.2 Target pasar

Dalam menentukan segmentasi pasar dalam masyarakat yang akan

dimasuki, maka hal yang harus dilakukan adalah menghitung dan menilai

besarnya profit yang mungkin didapat dari berbagai segmen pasar yang ada.

Oleh karena itu, pemasar harus memahami mengenai cara–cara

mengindentifikasi daya tarik dari masing–masing segmen dan memilih salah

satu atau beberapa segmen yang ada. Dalam hal ini, Peek a Boo telah

melakukan segmentasi, yaitu dengan memfokuskan usaha di daerah Karawaci,

Tangerang. Segmentasi dipilih berdasarkan gaya hidup masyarakat, dimana

masyarakat ini merupakan masyarakat yang senang tambil bersih dan memiliki

sedikit waktu luang.

2.4.3 Posisi Pasar

Penetapan posisi pasar dilakukan dengan mengembangkan bauran

pemasaran yang tepat. Dalam hal ini, Peek a Boo memberikan pelayanan yang

terbaik, menggunakan produk yang berkualitas dan menyediakan suasana yang

menyenangkan dengan harga yang sesuai dan fasilitas yang mendukung bagi

konsumen.

2.5 Bauran Pemasaran

2.5.1 Product

Peek a Boo memberikan tempat untuk pencucian mobil berupa car

wash dengan suasana yang membuat santai. Selain itu, Peek a Boo juga

menawarkan tempat makan, berupa mini cafe serta fasilitas yang lengkap dan

ruangan didesain dengan interior tradisional, full AC serta tersedia WiFi.

2.5.2 Price

10

Page 11: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Peek a Boo menawarkan pencucian mobil yang menarik untuk para

pengunjung, dengan harga yang kompetitif namun terjangkau. Harga yang

ditawarkan ditetapkan berdasarkan perawatan yang dilakukan oleh

pengunjung. Kategori perawatan yang disediakan antara lain pembersihan

bagian luar mobil dan pembersihan bagian dalam mobil. Serta mini cafe yang

menyediakan makanan dan minuman ringan, dengan harga yang ditawarkan

sesuai dengan paket makanan dan minuman yang disediakan yang terdiri dari

coffee blend, jasmine tea, butter bread, fried fries dll.

CAR WASH

2.5.3

2.5.4

2.5.5

2.5.6

2.5.7

MINI CAFE

Keterangan Harga

Coffee Blend 12.000

Jasmine Tea 6.000

Butter Bread 8.000

Fried Fries 10.000

Waffle 10.000

Milkshake 8.000

Aneka Jus 6.000

Burger/ Hotdog 10.000

Chicken Cordon Bleu 20.000

11

Keterangan Harga (Rp)

Mesin pencucian otomatis 440.000.000

Alat Semir Ban 35.000/liter

Kompresor 5.000.000

Obeng, tang potong, dll 1.000.000

Page 12: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Spagheti/Pasta lainnya 15.000

Aneka Pai (Nangka, Apel) 15.000

Pancake 7.000

2.5.3 Place

Untuk saat ini, Peek a Boo memfokuskan pemasaran di daerah

Tangerang, khususnya Karawaci. Dengan berfokus pada wilayah Karawaci,

bisnis ini diharapkan mampu tumbuh dan berkembang serta memiliki peluang

bisnis yang cukup besar untuk mengembangkan pemasaran bisnis ke daerah-

daerah lain.

2.5.4 Promotion

Untuk menarik minat dan pengetahuan masyarakat terhadap bisnis Peek

a Boo ini, tentunya dibutuhkan strategi promosi yang baik. Untuk itu, Peek a

Boo menggunakan media promosi yang sudah dikenal serta mudah diakses

oleh masyarakat, seperti media online melalui internet. Media promosi online

yang digunakan adalah membuat website yang menjelaskan secara

menyeluruh tentang bisnis Peek a Boo, mulai dari fasilitas hingga harga yang

ditawarkan. Selain itu, juga Peek a Boo melakukan promosi melalui jejaring

sosial seperti Facebook dan Twitter yang saat ini banyak digunakan di

kalangan masyarakat.

Selanjutnya, media yang digunakan untuk promosi adalah dengan

memasang iklan dimajalah, seperti pada majalah otomotif. Strategi ini

diharapkan mampu merangsang minat para konsumen dengan daya tarik visual

yang ditampilkan.

Selain itu, Peek a Boo juga melakukan promosi dengan menawarkan

pembuatan kartu member. Strategi ini dapat merangsang minat pelanggan

untuk datang, karena adanya berbagai keistimewaan yang ditawarkan apabila

pelanggan membuat kartu member tersebut, seperti potongan harga untuk

berapa kali melakukan pencucian. Strategi-strategi promosi ini diharapkan

mampu menarik minat pelanggan karena berbagai fasilitas yang ditawarkan

oleh Peek a Boo.

12

Page 13: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Media Promosi Biaya

Website Rp. 3.500.000

Majalah Otomotif Rp. 2.000.000

Spanduk Rp. 500.000

Kartu Member Rp. 1.500.000

2.6 Analisis SWOT

2.6.1 Strength (Kekuatan)

a. Harga yang ditawarkan masih terjangkau dengan kualitas yang unggul.

b. Memenuhi kebutuhan anda terutama kebersihan kendaraan.

c. Kualitas pelayanan dan tempat yang terbaik untuk konsumen.

d. Design dan layout tempat yang nyaman dan menarik.

e. Menggunakan alat yang dirancang khusus untuk membersihkan kendaraan.

f. Dilengkapi dengan paduan cafe yang menyajikan kenikmatan dan berbagai

menu makanan yang ditawarkan.

g. Team pencuci yang handal dan berpengalaman didalam menggunakan

mesin.

h. Penempatan lokasi yang strategis.

2.6.2 Weakness (Kelemahan)

a. Belum memiliki cabang.

b. Belum dapat merekrut tetap para ahli di bidang pencucian mobil.

c. Menyiapkan bahan baku yang diproduksi sendiri.

2.6.3 Opportunity (Kesempatan)

a. Meningkatnya konsumen.

b. Bertambahnya pengetahuan masyarakat untuk membersihkan

kendaraannya.

13

Page 14: STUDI KELAYAKAN BISNIS

c. Meperkenalkan masyarakat akan perkembangan jaman dengan car wash.

2.6.4 Threat (Ancaman)

a. Bertambahnya persaingan bisnis yang serupa.

b. Kesulitan untuk mendatangkan pakar mesin di setiap harinya.

c. Belum dapat menyediakan school and training.

2.7 Rencana Penjualan

Rencana penjualan merupakan kegiatan yang terdiri atas kegiatan penyusunan

anggaran penjualan, menentukan strategi penjualan apa yang akan dilakukan agar

pemintaan masyarakat bertambah dan kebijakan perusahaan dalam menetapkan harga

kompetitif dengan pesaing yang sejenis.

Strategi yang di lakukan oleh car wash dan mini cafe kami adalah dengan

melakukan promosi melalui pemasangan spanduk, penyebaran brosur dan pamflet di

daerah - daerah sekitar. Strategi promosi ini dipilih karena konsumen dapat lebih

mudah untuk mengetahui informasi-informasi secara lebih spesifik, dengan tampilan

pamflet atau brosur yang menarik. Dan pembuatan tersebut tidak memakan banyak

biaya.

Strategi promosi selanjutnya akan dilakukan melalui media internet. Media

promosi dengan melalui internet ini yang digunakan adalah membuat admin website

yang dapat menjelaskan kepada calon konsumen secara menyeluruh tentang car wash

dan mini cafe yang kamu sajikan, mulai dari fasilitas hingga harga yang ditawarkan.

Selain itu car wash kami juga melakukan promosi melalui jejaring sosial facebook

dan twitter yang saat ini marak diminati masyarakat. Hal ini diharapkan mampu

menjadi media promosi efektif, karena media internet dapat dengan mudah diakses

dan sudah banyak dikenal masyarakat.

Strategi terakhir yang akan kami lakukan yaitu dengan pembuatan member

bagi calon konsumen. Strategi ini diharapkan dengan mudah mengajak pelanggan

untuk datang karna adanya berbagai keistimewaan yang ditawarkan. Strategi yang

14

Page 15: STUDI KELAYAKAN BISNIS

kami lakukan kembali adalah dengan mengadakannya diskon pada saat tertentu

bertujuan untuk mempromosikan kepada konsumen. Strategi-strategi promosi ini

diharapkan mampu menarik minat pelanggan karena berbagai fasilitas yang

ditawarkan oleh Peek a Boo.

BAB III

ASPEK HUKUM DAN SDM

Aspek legal dan SDM berfungsi untuk menjalankan perusahaan atau bisnis. Terutama

bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Maka aspek SDM merupakan salah satu

kunci kesuksesannya, karena service yang diberikan kepada pelanggan adalah melalui jasa

yang diberikan pegawai “Peek a Boo”. Sedangkan untuk aspek legal, akan sangat membantu

perusahaan untuk kedepannya, karena prinsip dari mendirikan suatu bisnis bagi kami adalah

“going concern”. Oleh karena “Peek a Boo” didirikan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT),

maka aspek legal juga harus diperhatikan secara matang agar apabila kelak terjadi suatu

masalah atau hal-hal tidak terduga terjadi pada bisnis ini, maka perusahaan sudah didukung

dengan dasar hukum yang tepat.

3.1 Prosedur Pendirian PT

a. Pendirian Perusahaan

Berdirinya Peek a Boo dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan pencucian kendaraan mereka. Berikut nama-nama

yang mendukung berdirinya Peek a Boo:

a. Dewi Nur Khomariyah

b. Rora Aprilya Putri

c. Ika Rahmawati

d. Dewi Puspitasari

Berikut kerangka anggaran dasar perseroan meliputi pendiri perseroan

menetapakan nama para pendiri Perseroan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pendiri harus Warga Negara Indonesia kecuali pendiri PT yang dimaksud

adalah dalam rangka fasilitas Penanaman Modal Asing ( PMA).

15

Page 16: STUDI KELAYAKAN BISNIS

b. Para pendiri pada saat perseroan ini didirikan yaitu saat pembuatan Akta

Pendiri PT harus menjadi pemegang saham didalam Perseroan.

c. Para pendiri juga dapat diangkat sebagai salah satu pengurus baik sebagai

Direktur atau Komisaris dan jika anggota Direktur atau Komisaris lebih dari

satu orang maka salah satu dapat diangkat menjadi Direktur Utama atau

Komisaris Utama.

Para pendiri Peek a Boo berusaha menciptakan usaha carwash dengan

kondisi bangunan yang modern dibandingkan dengan usaha carwash lainnya.

b. Nama Perusahaan

Usaha carwash ini didirikan dengan nama “Peek a Boo” yang merupakan

ide dari para pendiri perusahaan. Pengunjung diharapkan dapat menghilangkan

kepenatan dari aktivitas sehari-harinya dengan melakukan pencucian kendaraan

dan juga dapat bersantai dengan menikmati fasilitas pendukung yang tersedia

dalam usaha Peek a Boo ini.

Harapan inilah yang menjadikan Peek a Boo memaksimalkan pelayanan

kepada pengunjung untuk menciptakan kepuasan bagi pengunjung Peek a Boo.

Kepuasan dan rasa senang dari pengunjung inilah yang diharapkan akan

menumbuhkan loyalitas pengunjung dan mampu menarik pelanggan baru untuk

keberlangsungan perusahaan yang sustainable.

c. Bentuk Perusahaan

Dalam melangsungkan suatu bisnis, para pengusaha membutuhkan suatu

wadah untuk dapat bertindak melakukan perbuatan hukum dan bertransaksi.

Pemilihan jeniss badan usaha ataupun badan hukum yang akan dijadikan sebagai

sarana usaha tergantung pada keperluan para pendirinya.

Sarana usaha yang paling popular digunakan adalah Perseroan Terbatas

(PT), karena memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh

badan usaha lainnya, yaitu:

a. Merupakan betuk persekutuan yang berbadan hukum

b. Merupakan kumpulan modal / saham

16

Page 17: STUDI KELAYAKAN BISNIS

c. Memiliki kekayaan yang terpisah antara kekayaan pribadi perusahaan

dengan kekayaan perusahaan.

Selain karena ciri-ciri PT tersebut, yang menjadi satu alasan penting usaha

Peek a Boo didirikan dalam bentuk PT adalah karena tujuan perusahaan yaitu

untuk mencari laba, dengan menjalankan usahanya maka diharapkan Peek a Boo

dapat memperoleh keuntungan yang akan digunakan oleh pembiayaan dan

keberlangsungan operasional perusahaan dimasa yang akan datang jika

memungkinkan. Dalam menetapkan nama dan tempat kedudukan, perseroan

melakukan kegiatan usaha seperti dibawah ini:

Mengingat pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan

nama PT yang sudah ada maka perlu siapkan 2 atau 3 pilihan nama PT,

usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha.

Sebelum akta dibuat, notaris akan melakukan pengecekan terlebih

dahulu untuk mengetahui nama PT tersebut bisa digunakan atau tidak.

Jika bisa maka langsung melakukan pemesanan untuk menghindari

nama tersebut akan digunakan oleh pihak lain.

Pemakaian nama Perseroan Terbatas (PT) diatur oleh Peraturan

Pemerintah No.26 tahun 1998 tentang nama Perseroan Terbatas.

Kedudukan Perseroan harus berada di wilayah Republik Indonesia

dengan menyebutkan nama kota dimana perseroan melakukan kegiatan

usaha sebagai Kantor Pusat.

d. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Peek a Boo pada intinya merupakan

usaha jasa. Namun dengan semakin ketatnya persaingan dalam usaha jasa

carwash, maka Peek a Boo menyadari bahwa usaha jasa yang dilakukannya

dengan memberikan pelayanan yang terkandung didalamnya. Kegiatan usaha

Peek a Boo antara lain adalah:

a. Menyediakan jasa pencucian kendaraan dengan ukuran yang sudah tersedia.

b. Menyediakan makanan dan minuman untuk para pengunjung yang sedang

menunggu kendaraannya dibersihkan agar dapat menikmati suasana yang

lebih nyaman.

17

Page 18: STUDI KELAYAKAN BISNIS

e. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Maksud dan tujuan Peek a Boo adalah menyediakan fasilitas pencucian

dan hiburan dengan menikmati kafe yang ada di car wash kami, mewujudkan

terciptanya peningkatan benefit/profit bagi para pendiri perusahaan dan

kesejahteraan bagi karyawan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan

Terbatas.

3.2 Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama Peek a Boo dikarenakan bergerak dalam usaha jasa

khususnya dalam hal kendaraan roda 4 (empat) yang memiliki kualitas yang baik.

Nama Organisasi : Peek a Boo

Jenis Organisasi : Jasa

Logo Organisasi :

Motto Organisasi : “Every customer is our assets”

Pemilik : Dewi Nur Khomariyah

Rora Aprilya Putri

Ika Rahmawati

Dewi Puspitasari

Alamat : Jl. Boulevard Raya No.18 Karawaci - Tangerang

No Telp : 021 - 7778798

Visi : Menjadi perusahaan jasa cuci mobil yang terpercaya

dan berkualitas serta memberikan pelayanan terbaik

kepada semua pelanggan dengan hasil kerja kami

18

Page 19: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Misi : Memprioritaskan kepuasan konsumen

Memberikan pelayanan yang ramah, sopan, beretika

dan terpercaya

Selalu berusaha untuk memberikan layanan yang

prima

Membangun hubungan baik dalam bidang bisnis dan

sosial

3.3 Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum

untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan

lancar di kemudian hari karena unit usaha ini skalanya adalah besar. Beberapa

dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah:

a. Badan hukum

Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang kami lakukan

sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi

bersama berdasarkan besarnya Inbreng dari masing-masing pemodal, dimana

seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT.

Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,

melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam

saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah

(modal).

b. Tanda daftar perusahaan dan Surat Ijin Usaha

Usaha car wash memiliki ijin usaha dari dinas perindustrian dan jasa dan

sudah terdaftar sebagai pelaku usaha. Sesuai dengan UU No. 3/1982 tentang

Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang

menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja,

serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh

keuntungan/laba.

c. NPWP19

Page 20: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami

ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomor yang diberikan

kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang

dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam

melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

d. Ijin Domisili dan IMB

Karena unit usaha carwash ini akan didirikan di atas sebidang tanah demi

kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian untuk

pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan yang

semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat usaha. Selain itu juga

kami melakukan perijinan kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin domisili,

karena nantinya selaha berlangsung beberapa karyawan kami akan ada yang

tinggal dan menetap di tempat tersebut.

e. Bukti Diri Unit

Usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan

keterangan lain yang berhubungan dengan carwash.

3.3.1 Tahapan Proses Pendirian PT

Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui beserta perizinan

yang diperlukan dalam mendirikan sebuah perusahaan berbentuk PT.

Tahap 1: Persiapan (Konsultasi pengisian Formulir Pendirian PT dan Surat

Kuasa).

Konsultasi diperlukan untuk mengetahi ruang lingkup pendirian

PT, biaya dan cara pembayaran, prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan

untuk pendaftaran dan perizinan serta berbagai aspek terkait dengan

kegiatan usaha yang akan dilaksanakan perseroan. Persiapan dilakukan

oleh para pendiri peseroan dengan mengisi formulir dan surat kuasa

pendirian PT. Lama Proses tergantung para pendiri perseroan.

Tahap 2: Pemeriksaan formulir, Surat kuasa dan Pengecekan Nama PT

Pemeriksaan formulir dan surat kuasa dilakukan untuk memastikan

kebenaran data yang disampaikan. Pengecekan dilakukan untuk

20

Page 21: STUDI KELAYAKAN BISNIS

mengetahui apakah nama perseroan yang dipilih sudah dimiliki perusahaan

lain atau belum, jika belum nama tersebut langsung bisa didaftarkan oleh

notaris melalui SISMINBAKUM jika nama perseroan sudah dimiliki maka

harus mengganti dengan nama yang lain. Persyaratan:

- Melampirkan asli Formulir dan Surat Kuasa Pendirian CV

- Melampirkan copy KTP para pendiri dan pengurus

- Melampirkan copy KK pimpinan perusahaan (pesero aktif/direktur

perseroan)

Lama Proses 1 (satu) hari kerja setelah Formulir & Surat Kuasa diterima.

Tahap 3: Pendaftaran dan Persetujuan pemakaian nama PT

Proses pendaftaran dilakukan oleh Notaris untuk mendapatkan

Persetujuan dari Instansi terkait (Menteri Hukum dan HAM Rl) sesuai

dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang PT dan Peraturan

Pemerintah No. 26 Tahun 1998 tentang “Pemakaian Nama Perseroan

Terbatas''. Lama Proses Persetujuan 5 (lima) hari kerja setelah permohonan

diajukan.

Tahap 4: Pembuatan Draf/Notulen Anggaran Dasar PT

Draf/Notulen anggaran dasar dibuat berdasarkan informasi yang

dibuat oleh para pendiri perseroan didalam formulir pendirian PT dan

Surat Kuasa Lama proses 1 (satu) hari kerja setelah permohonan diajukan.

Persyaratan yang dibutuhkan sama dengan Tahap 2.

Tahap 5: Pembuatan Akta Pendirian PT oleh notaris yang berweneng

Proses pembuatan Akta Pendirian dilakukan setelah nama PT

disetujui. Akta pendirian PT akan dibuat dan ditandatangani oleh notaris

yang berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia sesuai dengan

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang "Perseroan Terbatas".

Lama Proses 1 (satu) hari kerja setelah Permohonan diajukan.

Persyaratan : melampirkan copy KTP Pendiri Perseroan dan copy

KTP Pengurus jika berbeda dengan Pendiri Perseroan.

Tahap 6: Surat Keterangan Domisili Perseroan

21

Page 22: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Permohonan Surat Keterangan Domisili diajukan kepada Kepala

Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan

berada, sebagai bukti keterangan atau keberadaan alamat perusahaan,

Lama Proses 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan. Persyaratan

lainya yang dibutuhkan:

- Copy Kontrak/Sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat

usaha.

- Surat keterangan dari pemilik gedung apabila berdomisili di gedung

perkantoran.

- Copy PPB tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan yang

berdomisili di RUKO/RUKAN

Tahap 7: NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak dan Surat Keterangan sebagai

Wajib Pajak.

Permohonan pendaftaran nomor pokok wajib pajak diajukan

kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadan domisili

perusahaan. Lama Proses NPWP 2 (dua) hari kerja setelah permohonan

diajukan. Lama Proses SKT wajib pajak 2 (dua) hari kerja setelah

permohonan diajukan. Persyaratan lain yang dibutuhkan:

- Bukti PPN atas pembangunan tempat usaha bagi yang berdomisili di

gedung perkantoran.

Tahap 8: Pengesahan Menteri Hukurm dan HAM Republik Indonesia

Permohonan ini diajukan oleh notaris kepada Menteri Hukum dan

HAM RI untuk mendapatkan pengesahan anggaran dasar perseroan (akta

pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai Undang-undang No. 40 tahun

2007 tentang "perseroan terbatas". Lama Proses 25 (dua puluh lima) hari

kerja setelah permohonan di ajukan. Persyaratan lain yang dibutuhkan:

Melampirkan bukti setor bank senilai modal disetor dalam Akta pendirian.

Tahap 9: UUG/SITU-Surat Izin Tempat Usaha.

22

Page 23: STUDI KELAYAKAN BISNIS

UUG/SITU Ini diperlukan untuk proses Izin Usaha lndustri /Tanda

Daftar Industri atau SIUP-Surat izin Usaha Perdagangan atau untuk Izin

kegiatan usaha yang dipersyaratkan adanya UUG/SITU berdasarkan

Undang-undang Gangguan.

Tahap 10: SIUP-Surat izin Usaha Perdagangan

Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota atau

Kabupaten atau Propinsi sesuai dengan keberadaan domisili Perusahaan.

Lama Proses 10 (sepuluh) hari kerja setelah permohonan diajukan.

Penggolongan SIUP terdirdi dari SIUP Besar, Menengah, dan Kecil

dengan Ketentuan sebagai berikut:

- SIUP Besar untuk Modal disetor diatas 500 Juta.

- SIUP Menengah untuk Modal disetor diatas 200 juta s/d 500 juta.

- SIUP Kecil untuk Modal disetor s/d 200 juta.

Tahap 11 : TDP – Tanda Daftar Perusahaan

Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kantor Dinas

Perindustrian & Perdagangan Kota/Kabupaten. Kantor pendaftaran

perusahaan sesuai dengan domisili perusahaan. Bagi perusahaan yang telah

terdaftar akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebagai

bukti bahwa Perusahaaan atau Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar

Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik

Indonesia No. 37/MDAG/PER/9/2007 tentang "Penyelenggaraan

Pendaftaran Perusahaan". Lama Proses, 14 (empat belas) hari kerja setelah

permohonan diajukan.

Tahap 12 : Pengumuman Dalam Berita Acara Negara Rl

Setelah perusahaan me!akukan wajib daftar perusahaan dan telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman & HAM RI, maka

harus diumumkan dalam berita negara dan perusahaan yang telah

diumumkan dalam berita negara, maka perusahaan tersebut telah sempurna

statusnya sebagai Badan Hukum. Lama Proses 90 (sembilan puluh) Hari

kerja.

23

Page 24: STUDI KELAYAKAN BISNIS

3.3.2 Perizinan Pendirian PT

Dalam mendirikan perusahaan yang berbentuk PT, diperlukan berbagai

macam izin. Berikut ini adalah berbagai surat perizinan yang diperlukan untuk

mendirrkan perseroan terbatas.

3.3.2.1 Izin Lokasi

Izin lokasi yaitu izin untuk melakukan usaha di lokasi yang

ditentukan. Perolehan izin lokasi memerlukan surat-surat sebagai

berikut:

- Sertifikat (akte tanah)

- IMB (lzin Mendirikan Bangunan)

- Rekomendasi dari RT atau RW atau Kecamatan

Proses pembuatan Surat IMB sekarang hanya memakan

waktu 25 hari. Berikut rincian berkas yang harus di penuhi.

- Surat Keterangan Pengukuran Situasi Tanah( PST) 10 hari

- Surat Keterangan Rencana Kota( KRK) 5 hari

- Surat Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) 10

hari

Kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Pengukuran

Situasi Tanah (PST), Surat Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB), dan Surat

Rencana Kota adalah:

- Copy Surat Tanda Bukti Kepemilikan Hak Tanah yang telah dilegalisasi oleh

Pejabat berwenang

- Copy Tanda Bukti Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan

- Copy KTP Pemohon

- Mengisi Formulir dan ditandatangani oleh pemohon

- Melengkapi persyaratan permohonan Surat Rencana Kota

- Melengkapi persyaratan permohonan IMB

- Melengkapi persyaratan permohonan Hak AtasTanah

24

Page 25: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Manfaat Surat Rencana Kota adalah untuk mengetahui Rencana Kota

(Pembentukan, GSB, GSJ, KLB, KDB, Ketinggian bangunan) pada lokasi tanah

dimohon. Manfaat dan kegunaan dari Surat Pengukuran Tanah adalah untuk

mengetahui tentang luas tanah, ukuran, bentuk, batas dan letak sebidang tanah.

Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pengurusan IMB adalah foto copy

Kartu Tanda Penduduk (1 lembar) dan foto copy surat-surat tanah (1 set) berupa salah

satu:

- Sertifikat tanah

- Untuk surat tanah tersebut harus dilampirkan surat pernyataan bahwa tanah yang

dikuasai dan atau dimiliki tidak dalam sengketa dari pemohon

- Keterangan dan Peta Rencana Kota dari Dinasi/Suku Dinas Tata Kota sebanyak

minimal tujuh lembar

- Gambar rancangan arsitektur Bangunan minimal tujuh set dan foto copy surat izin

bekerja Perancang Arsitektur (1 lembar)

- Perhitungan dan gambar struktur bangunan dan laporan hasil penyelidikan tanah

sebanyak minimal tiga set serta foto copy surat izin bekerja perencana struktur

bagi yang disyaratkan (1 lembar)

Izin usaha yaitu izin untuk melakukan kegiatan usaha yang dikeluarkan oleh

beberapa instansi pemerintah terkait. Perolehan izin ini memerlukan beberapa surat-

surat sebagai berikut:

- Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat

- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

- Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

- SIUP (Surat Izin Usaha)

- Undang-Undang Ganggguan

- Surat izin tempat usaha dari pemda setempat

- Surat tanda rekanan dari pemda setempat

25

Page 26: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Persyaratan untuk memperoleh SIUP adalah sebagai berikut:

- Copy akte Pendirian Perasahaan dan Pengesahan dari Dep.

Kehakiman/Pengadilan Negeri Wilayah

- Copy Domisili Perusahaan/SlTAJUG

- Copy KTP Penanggung Jawab

- Copy Kartu Keluarga (KK) Bagi Penanggung Jawab wanita

- Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

- Nomor telepon dan stempel perusahaan

- Izin teknis dari instansi terkait bila diperlukan

Persyaratan untuk memperoleh surat TDP sebagai berikut:

- Formulir isian yang diisi lengkap

- Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Akte Perubahan

- Asli dan Copy Pengesahan Akte Pendirian/Perubahan dari Departemen

Kehakiman (sesuai dengan UU PT No.1 Th. 1995)

- Asli + Copy Data Akta Pendirian

- Asli + Copy Data Akta Perubahan

- Asli + Copy Laporan Data Akta Perubahan

- Copy SIUP / lzin Teknis Lainnya

- Copy Domisili Perusahaan/SlT/UUG

- Copy KTP Pengurus dan Komisaris Serta Pemegang Saham

Setelah surat-surat ijin tersebut dipenuhi maka PT. Peek A Boo resmi secara

hukum untuk melakukan aktivitas usaha lewat tempat usaha car wash.

3.3.3 Biaya Pendirian Perseroan Terbatas

Biaya perizinan

Akta Notaris Pendaftaran Nama Dan

Usaha

Rp 3.500.000

SIUP Rp 3.000.000

26

Page 27: STUDI KELAYAKAN BISNIS

TDP Rp 850.000

NPWP Rp 600.000

Surat Izin Domisili Rp 1.500.000

Biaya Biro Jasa Rp 1.000.000

Total Rp 10.450.000

3.4 Organisasi

a. Bagan Organisasi Taktis

DIREKTUR

KABAG. KEAMANAN

KARYAWAN CARWASH

KARYAWAN CAFE SECURITY

KABAG. PELAYANAN CARWASH

KABAG. PELAYANAN CAFE

MANAJER KEUANGAN

MANAJER PEMASARAN & SDM

MANAJER OPERASI

KABAG. KEBERSIHAN

Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai

kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi

masing – masing.

27

Page 28: STUDI KELAYAKAN BISNIS

DEWI NUR K.

MENTARI

KARYAWAN CARWASH

KARYAWAN CAFE SECURITY

NUR DHIA FATHIA RISKA NOVITASARI

RORA APRILYA PUTRI

IKA RAHMAWATIDEWI

PUSPITASARI

VERINA YULIANI

b. Tingkat Jabatan

• Pimpinan, Manajer, Kepala Bagian, Karyawan, Security

3.5 Personalia

Dalam era globalisasi saat ini pembahasan faktor manusia atau sumber daya

manusia dalam memajukan suatu perusahaan adalah hal yang sangat penting, untuk

keefektifan dan efesiensi perusahaan juga diperlukan komposisi yang tepat atas

jumlah karyawan terhadap bagiannya masing-masing. Salah satunya mencangkup

kepuasan hidup.

Didalam dunia jasa kepuasan kerja yang dicapai karyawan diharapkan akan

meningkatkan performa mereka dalam melayani pelanggan. Untuk menjaga kepuasan

karyawan perusahaan memberikan gaji atau upah yang layak bagi kesejahteraan

karyawan, karena “ kualitas yang diberikan karyawan akan maksimal, jika ia merasa

puas dalam melakukan pekerjaannya dan dari kepuasan yang didapatkannya akan

secara langsung meningkatkan kualitas kerja demi memberikan pelayanan yang

maksimal pada pengguna jasa, sehingga pengguna jasa akan merasa puas” (Haryani,

1998, p.42)

Karena tanpa kepuasan dan kesejahteraan karyawan, maka hasil output dari

bisnis yang dikelola akan tidak maksimal. Perusahaan pun mempunyai tugas jenis

upah yang diberikan pada masing – masing karyawan langsung dan tidak langsung

diantaranya:

28

Page 29: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Upah langsung: upah yang diberikan kepada karyawan yang secara langsung

berhubungan dengan pelanggan jasa atau konsumen.

Upah tidak langsung: upah yang diberikan kepada karyawan yang

berhubungan dengan memberi service kepada konsumen tetapi tidak secara

langsung.

Dan upah gaji operasional: gaji yang diberikan kepada karyawan yang

bertugas didalam manajemen perusahaan.

Berikut adalah data karyawan beserta perincian gaji karyawan dan masing

masing jabatannya.

a. Kebutuhan tenaga kerja kami dalam menjalankan usaha carwash membutuhkan

kurang lebih 30 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut:

Pimpinan 1 orang, Manajer 3 orang, 1 Kabag. Pelayanan, pelayan kafe 10

orang, 1 Kabag. Service, Karyawan bagian service 2 orang, Driver 3 orang,

Cleaning Service 2 orang, Satpam 2 orang, Petugas parkir 2 orang, Tenaga

lain-lain 2 orang.

b. Tingkat balas jasa

Tingkat balas jasa berupa Gaji, jenjang karir, Training, Bonus prestasi dan

bingkisan THR.

Tabel Jumlah Karyawan Langsung dan Jumlah Gaji

Karyawan Jumlah Gaji per orang /-bulan

Total gaji /-bulan

Gaji per tahun

Petugas pencucian otomatis

2 Rp 1.200.000 Rp 2.400.000 Rp. 28.800.000

Petugas pemeriksaan mesin

5 Rp 1.200.000 Rp 6.000.000 Rp. 72.000.000

Pelayan cafe 5 Rp 1.200.000 Rp 6.000.000 Rp. 72.000.000

Bagian Dapur 7 Rp 1.200.000 Rp 8.400.000 Rp. 100.800.000

Total 19 Rp 4.800.000 Rp 22.800.000 Rp. 273.600.000

29

Page 30: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tabel Jumlah Karyawan Tidak Langsung dan Jumlah Gaji

Karyawan Jumlah Gaji per orang /-bulan

Total gaji /-bulan

Gaji per tahun

Petugas Kebersihan 5 Rp 1.100.000 Rp 5.500.000 Rp 66.000.000

Satpam 3 Rp 1.100.000 Rp 3.300.000 Rp 39.600.000

Petugas Parkir 2 Rp 800.000 Rp 1.600.000 Rp 19.200.000

Total 10 Rp 3.000.000 Rp10.400.000 Rp124.800.000

Tabel Jumlah Karyawan Operasional dan Jumlah Gaji

Karyawan Jumlah Gaji per orang /-bulan

Total gaji /-bulan

Gaji per tahun

Direktur 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 36.000.000

Manajer Keuangan 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

Manajer Pemasaran SDM

1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

Manajer Operasi 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

Staf Keuangan 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 24.000.000

Staf Pemasaran

SDM

2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000 Rp 36.000.000

Staf Operasi 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 24.000.000

Total 9 Rp 15.000.000 Rp 16.500.000 Rp 210.000.000

Tabel Summary Gaji atau Upah Karyawan per Tahun

Biaya Upah Langsung Rp 273.600.000

Biaya Upah Tak Langsung Rp 124.800.000

Biaya Gaji Operasional Rp 210.000.000

Total Rp 608.400.000

30

Page 31: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tabel Asumsi Pemberian Gaji

Kenaikan Gaji 5% Per 2 tahun

Jumlah Gaji 13 Bulan/ tahun

Besaran gaji yang diberi diatas direncanakan hanya untuk sementara. Seiring

dengan semakin berkembangnya usaha maka gaji pun akan dinaikan sedikit demi

sedikit. Dapat dilihat pada kedua table diatas bahwa jumlah gajian sebanyak 13 kali.

Maksudnya adalah pada gaji yang ketiga belas tersebut adalah Tunjangan Hari Raya

(THR) yang diberikan kepada karyawan setiap tahunnya. Semua karyawan

mendapatkan tunjangan yang besarnya sama dengan satu bulan gaji mereka. Seiring

dengan berkembangnya perusahaan, maka karyawan akan diberikan kenaikan gaji

setiap 2 tahun sekali sebesar 5%. Struktur organisasi yang kami gunakan adalah

struktur sederhana, yaitu sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar

departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat

pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.

Stuktur sederhana paling banyak dipraktekan dalam usaha-usaha kecil dimana

manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini

adalah kesederhanaannya yang tercemin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidak

mahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya

adalah struktur ini sulit untuk dijalankan dimanapun selain organisasi kecil karena

struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang

karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung

menciptakan kelebihan beban dipuncak.

Deskripsi dan spesifikasi pekerjaan

Deskripsi jabatan adalah pernyataan-pernyataan tertulis yang meliputi tugas-

tugas, wewenang, tanggung jawab dan hubungan-hubungan lini (baik keatasan

maupun bawahan). Penentuan spesifikasi jabatan adalah melalui penggunaan proses

yang disebut analisa jabatan (job analysis), perusahaan menentukan keterampilan-

keterampilan, tanggung jawab, pengetahuan wewenang lingkungan dan antar

hubungan yang terlibat dalam setiap jabatan. Sedangkan spesifikasi jabatan

merupakan pernyataan-pernyataan tertulis yang menunjukan kualitas minimum 31

Page 32: STUDI KELAYAKAN BISNIS

karyawan yang dapat diterima agar mampu menjalankan suatu jabatan dengan baik

maupun menggunakan skill yang dimiliki untuk masing-masing jabatan pekerjaan.

Spesifikasi jabatan berisi identitas jabatan, kondisi kerja, dan kualitas – kualitas

personalia (persyaratan kerja) yang diperlukan bagi seseorang untuk melaksanakan

suatu pekerjaan dengan sukses. Bagi pekerjaan – pekerjaan rutin dan tingkatan

manajemen rendah juga dinyatakan standar maksimum yang dapat diterima untuk

mencegah seseorang menjadi “overqualified“ dan muncul ketidakpuasan.

Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan untuk masing-masing jabatan:

Direktur

Deskripsi umum Pekerjaan Memimpin perusahaan dalam melakukan

kegiatannya melalui keputusan yang dibuat yang

mencangkup fungsi keuangan, pemasaran, operasi

dan manajemen sumber daya manusia.

Tugas Mewakili perusahaan dalam melakukan transaksi

dengan pihak lain yang bersifat strategis.

Memberikan ijin atas pelaksanaan suatu proyek

strategis.

Kondisi kerja Bekerja diruangan mulai dari jam 09.00-19.00

WIB

Spesifikasi Minimal lulusan S1 bidang akuntansi manajemen

Memiliki pengalaman kerja dibidang yang sama.

Memiliki kemampuan analisis yang baik.

Manajer Keuangan

Deskripsi umum pekerjaan Menerapkan keputusan strategis keuangan yang

ditugaskan dengan merencanakan tindakan taktis,

mendelegasi tugas pada bawahan, memantau hasil

kerja bawahan .

Tugas Membuat keputusan strategis untuk setiap

perencanaan.

Merencanakan dan menganalisa pembelanjaan

32

Page 33: STUDI KELAYAKAN BISNIS

perusahaan.

Mengawasi dan mengavaluasi pelaksanaan

kegiatan keuangan.

Mengatur struktur aktiva.

Mengatur struktur modal.

Membuat laporan kinerja keuangan.

Kondisi kerja Bekerja dalam ruangan mulai 09.00-19.00 wib.

Spesifikasi Minimal lulusan S1 Akuntansi atau Manajemen.

Memiliki pengalaman kerja dibidang keuangan.

Memiliki kemampuan analis yang baik.

Manajer Pemasaran dan SDM

Deskripsi umum Pekerjaan Menerapkan keputusan strategis yang ditugaskan

dengan merencanakan tindakan taktis,

mendelegasi tugas pada bawahan, dan mengontrol

semua pekerjaan staf atau karyawan.

Memadukan dan meyeimbangkan tujuan – tujuan

yang saling bertentangan dan menetapkan

prioritas-prioritas.

Tugas Manajer pemasaran bertanggung jawab penuh

terhadap bagian pemasaran.

Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil

penjualan dan dana promosi.

Manajer pemasaran adalah sebagai koordinator

manajer produk dan manajer penjualan.

Manajer pemasaran bertanggung jawab untuk

membina bagian pemasaran dan membimbing

seluruh karyawan dibagian pemasaran

Manajer pemasaran juga bertugas untuk memberi

33

Page 34: STUDI KELAYAKAN BISNIS

motivasi kepada karyawan karena sukses atau

kegagalan bawahan adalah cerminan langsung

sukses atau gagalnya seorang manajer di bidang

pemasaran.

Manajer pemasaran juga bertugas membuat

laboran pemasaran kepada direksi.

Kondisi kerja Bekerja dalam ruangan mulai pukul 09.00-19.00

WIB. Dan dapat bekerja diluar kantor untuk

melakukan kegiatan tertentu yang berhubungan

dengan tugasnya sebagai manajer pemasaran.

Spesifikasi Minimal lulusan S1 dibidang akuntansi

manajemen

Memiliki pengalaman kerja dibidang pemasaran.

Berfikir secara analitis dan konseptual.

SDM

Deskripsi umum pekerjaan Menerapkan keputusan strategis SDM yang

bertugas dengan merencanakan tindakan traktis,

mendelegasi tugas kepada bawahannya,memantau

hasil kerja staf.

Manajer dapat mengatur, medidik,memimpin

memberi motivasi, bimbingan, nasehat dan lain-

lain kepada bawahannya.

Tugas Membuat laporan tentang SDM

Membuat rencana jangka pendek atau panjang

mengenai SDM

Mendelegasi tugas staf

Mengawasi pelaksanaan tugas oleh staf

Menyebarkan keputusan-keputusan kepada

bawahannya.

34

Page 35: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pengalokasian SDM: kepada siapa, kapan, untuk

apa, bagaimana SDM tersebut di alokasikan.

Kondisi kerja Bekerja dalam ruangan mulai pukul 09.00-21.00

WIB.

Spesifikasi Minimal lulusan S1 SDM

Memiliki pengalaman kerja dibidang yang sama

yaitu SDM.

Memiliki ketrampilan konseptual ,kemanusiaan,

administratif, dan ketrampilan teknik.

Staf Keuangan

Deskripsi umum pekerjaan Melakukan pencatatan dan pelaporan data

keuangan perusahaan kepada manajer, perintah

dibawah manajer keuangan.

Tugas Menyajikan informasi keuangan kepada ekstrn

Mencatat yang berkaitan dengan proses memilih,

mengukur dan mengumpulkan data transaksi.

Membuat laporan keuangan

Merangkum rangkuman kas kecil untuk

memastikan penggunaan dan ketersediaan kas

kecil yang efektif

Melaporakn laporan keuangan pada manajer

keuangan.

Kondisi kerja Bekerja dalam ruangan mulai pukul 09.00- 21.00

wib

Spesifikasi Minimal lulusan S1 Akuntansi

Fresh graduate, tetapi diutamakan yang sudah

berpengalaman kerja dibidang yang sama.

Staf Pemasaran

Deskripsi umum Pekerjaan Melakukan kegiatan pemasaran untuk perusahaan,

bertanggung jawab terhadap manajer pemasaran,

35

Page 36: STUDI KELAYAKAN BISNIS

bekerja dibawah perintah manajer pemasaran.

Tugas Melakukan tugas pemasaran sesuai rencana yang

telah disusun.

Membuat dan melaporkan laporan kegiatan

pemasaran pada manajer pemasaran.

Meneliti atau mengawasi keadaan dan

perkembangan pasar.

Kondisi kerja Bekerja dalam ruangan mulai pukul 09.00-21.00

wib

Dimungkinkan untuk bekerja diluar kantor untuk

melakukan kegiatan tertentu yang berhubungan

dengan pemasaran.

Spesifikasi Minimal lulusan S1 bidang apapun diutamakan

lulusan S1 manajemen.

Fresh graduate tetapi diutamakan berpengalaman

kerja dibidang yang sama.

Staf Operasi

Deskripsi Umum Pekerjaan Melakukan tugas perihal operasional dan

mengawasi prosesnya di lapangan, bekerja

dibawah perintah Manajer Operasi.

Tugas Memimpin pelaksanaan operasional

Melakukan supervise terhadap proses operasional

Memberikan laporan pekerjaan pada manajer

operasi

Kondisi Kerja Bekerja diruangan mulai dari jam 09.00-21.00

wib.

Spesifikasi Minimal lulusan S1 bidang apapun

Fresh graduate, tapi diutamakan yang sudah

berpengalaman minimal 1 tahun

36

Page 37: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Satpam

Deskripsi Umum Pekerjaan Menjaga keamanan gedung baik didalam dan di

luar

Tugas Mengecek setiap mobil masuk dan keluar gedung

Mengawasi mobil-mobil yang diparkir

Membantu pelanggan yang butuh bantuan

Tanggap terhadap situasi yang berbahaya maupun

orang yang mencurigakan

Bergiliran menjaga gedung mulai pagi hingga

malam

Kondisi Kerja Bekerja diruangan dan diluar gedung mulai selama

24 jam secara bergantian

Spesifikasi Berpengalaman akan lebih diutamakan

Jujur

Petugas Kebersihan

Deskripsi Umum Pekerjaan Menjaga kebersihan setiap ruangan dan danau

Tugas Menyapu ruang sesuai bagiannya

Mengepel ruangan sesuai bagiannya

Membersihkan danau

Kondisi Kerja Bekerja diruangan mulai dari jam 08.00-22.00

Spesifikasi Minimal lulusan SMA

Petugas Parkir

Deskripsi Umum Pekerjaan Mengawasi dan memberi tamu kartu parkir

Tugas Memberi kartu parkir

Meminta pembayaran tarif parker

37

Page 38: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Kondisi Kerja Bekerja di dalam ruangan dari jam 09.00-21.00

Spesifikasi Jujur

Receptionist

Deskripsi Umum Pekerjaan Melayani pembayaran para pelanggan

Tugas Menerima dan menyimpan uang yang diterima dari

pelanggan dalam mesin pembayaran

Melayani pembayaran dengan kartu kredit

Menghitung dan menyerahkan uang hasil transaksi

setiap hari kepada staff keuangan

Kondisi Kerja Bekerja di belakang meja kasir mulai dari jam

09.00-21.00

Spesifikasi Jujur

Fresh graduate, tetapi diutamakan yang sudah

berpengalaman kerja dibidang yang sama.

Koki Cafe

Deskripsi umum pekerjaan Memimpin anggotanya dalam membuatkan

pesanan makanan atau minuman dari pelanggan

Membagi - bagi tugas dalam memasak pada

dirinya dan asistennya

Menyajikan pesanan pelanggan

Tugas Membuatkan pesanan makanan atau minuman

pelanggan

Kondisi kerja Bekerja di dalam gedung mulai 09.00-21.00

Spesifikasi Ahli dalam memasak dan membuatkan minuman

38

Page 39: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Asisten Koki

Deskripsi umum pekerjaan Membuat makanan dan minuman

Tugas Membantu koki dalam membuat makanan atau

minuman agar cepat selesai.

Kondisi kerja Bekerja di dalam gedung mulai 09.00-21.00

Spesifikasi Ahli dalam memasak dan membuat minuman

Pelayan Cafe

Deskripsi umum pekerjaan Melayani pelanggan yang ingin memesan

makanan

Tugas Mencatat pesanan pelanggan

Menyampaikan pesanan pelanggan kepada koki

Mengantarkan pesanan yang sudah jadi kepada

pelanggan

Kondisi kerja Bekerja di dalam gedung mulai 09.00-21.00

Spesifikasi Ramah , sopan, rapi dan berpenampilan menarik

Kasir Cafe

Deskripsi umum pekerjaan Menerima pembayaran dari pelanggan

Tugas Menerima dan menyimpan uang yang diterima

dari pelanggan dalam mesin pembayaran

Menghitung dan menyerahkan uang hasil

transaksi setiap hari kepada staff keuangan

Kondisi kerja Bekerja di belakang meja kasir mulai dari jam

09.00-21.00

Spesifikasi Jujur

Fresh graduate, tetapi diutamakan yang sudah

berpengalaman kerja dibidang yang sama.

39

Page 40: STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB IV

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

4.1 Rencana Pengembangan

a. Evaluasi lokasi Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai

tempat usaha car wash adalah di Jalan Boulevard Raya No.18 Karawaci –

Tangerang.

40

Page 41: STUDI KELAYAKAN BISNIS

b. Sarana dan prasarana

Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah

dengan memanfatkan: Machine Teller, Mesin Pencuci Mesin, AC, Toilet,

Meja Kursi, Ruang Tunggu, Tempat Parkir, Kendaraan, dll

Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan gedung seluas 1500 m2

untuk car wash dan mini cafe.

c. Tenaga Ahli dan Tenaga biasa

Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha car

wash kami adalah tenaga ahli mesin, keuangan, dan sdm serta teknisi sarana dan

prasarana pendukung usaha. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan

adalah wiraniaga, tenaga lepas / kurir dan bagian cleaning service.

d. Bahan – bahan utama

Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha car wash antara

lain: berbagai macam mesin dengan kualitas yang baik dan berkualitas.

e. Bangunan dan tata letak bangunan

Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, car wash akan

didirikan di atas tanah seluah 1500 m2 dimana luas tanah untuk mendirikan

bangunan carwash 500 m2, dan 1000m2 untuk cafe dan tempat parkir. Untuk luas

bangunan carwash adalah 700 dengan dua lantai. Bentuk bangunan berupa

ruangan berlantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai

tempat pencucian, tempat parkir, kafe, lobby, ruang informasi dan penitipan,

toilet.

f. Jadwal pelaksanaan Usaha car wash akan mulai didirikan pada tanggal 5 Januari

2013 untuk kegiatan pembangunan gedung, dan kegiatan operasional pencucian

mulai launching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 1 September

2013.

g. Perkiraan biaya teknis dan operasi

Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp. 900.000.000

41

Page 42: STUDI KELAYAKAN BISNIS

4.2 Rencana Pengoperasian Usaha

a. Proses operasi usaha

Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan

produk makanan, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan

pengawasan biaya penjualan.

b. Kebutuhan bahan operasi

Kebutuhan bahan operasi Peek a Boo dikelola oleh masing masing

departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhn

bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.

c. Kegiatan perawatan mesin

Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai

dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin pencucian,

perawatan AC. Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan

menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.

4.3 Design Jasa

Jasa pelayanan yang ditawarkan oleh car wash kami yaitu berupa jasa

pencucian mobil dan perawatan mobil setelah pencucian yang menjadikan para

kendaraan konsumen tampak lebih bersih dan nyaman digunakan. Untuk jasa

pencucian mobil dilakukan oleh mesin otomatis yang diawasi oleh karyawan

profesional (ahli mesin) yang sebelumnya sudah di training terlebih dahulu. Car

wash kami juga menyediakan ruang tunggu bagi pelanggan yang datang apabila

sedang penuh pelayanan, ruang tunggu yang kami sediakan tidak membosankan

karena terdapat kafe yang menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman, yang

dipadukan dengan suasana nyaman dan santai.

Car wash kami memberikan pelayanan penuh selama 12 jam, 7 hari dalam

seminggu. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 21.00. Carwash kita di buka untuk

segala jenis kendaraan khususnya kendaraan roda empat.

Tabel Investasi Awal

Investasi Total Biaya

Tanah Rp. 7.500.000.000

Bangunan Rp. 2.250.000.000

42

Page 43: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Pembelian Mesin dan Peralatan Rp. 711.650.000

Kendaraan Operasional Rp. 502.000.000

Total Rp. 10.963.650.000

4.3.1 Ruangan Carwash

Peek a Boo memiliki 2 buah ruangan pencucian dan perawatan

kendaraan, diantaranya :

4.3.1.1 Ruang Pencucian

Didalamnya terdapat 1 buah mesin otomatis, yang terdiri dari mesin

pencucian dan mesin pengering kendaraan saat selesai dicuci.

43

Page 44: STUDI KELAYAKAN BISNIS

4.3.1.2 Ruang Perawatan Mesin

Didalamnya terdiri dari:

44

Page 45: STUDI KELAYAKAN BISNIS

4.3.2 Cafe

Peek a Boo memiliki mini cafe, yang menyediakan berbagai menu

makanan dan minuman. Mini cafe ini terdiri dari ruangan untuk memasak dan

ruangan untuk para pelanggan dengan 36 kursi dan 12 meja makan.

45

Page 46: STUDI KELAYAKAN BISNIS

46

Page 47: STUDI KELAYAKAN BISNIS

4.3.3 Toilet

Peek a Boo juga mengedepankan sisi kebersihan dan kenyamanan bagi

para pengunjungnya misalkan dalam kelengkapan toilet yang terdapat di toilet

47

Page 48: STUDI KELAYAKAN BISNIS

wanita tersebut. Toilet ini terdapat di setiap lantai, baik lantai 1 dan lantai 2.

Toilet ini selalu dibersihkan dan sangat dijaga kebersihannya agar para

pengunjung lebih merasa nyaman.

4.3.4 Tempat Parkir

Lahan parkir yang dimiliki Peek a Boo cukup luas yang berada

dibagian halaman depan dari Peek a Boo, dimana memuat mobil. parkir ini

juga dijaga oleh bagian keamanan atau security yang khusus bertugas menjaga

kendaraan para pengunjung. Ini merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki

oleh Peek a Boo demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.

4.3.5 Mushola

Ruangan pendukung untuk para pengunjung yang ingin melakukan

ibadah ketika berada di Peek a Boo. Dengan luas ruangan yang tidah terlalu

kecil dan sempit untuk melakukan ibadah, sehingga para pengunjung dapat

beribadah dengan nyaman dan khusuk.

4.3.6 Dapur

Ruangan ini digunakan untuk menolah makanan yang memulai

memproses bahan makanan hingga siap disajikan. Dan didalamnya terdapat

48

Page 49: STUDI KELAYAKAN BISNIS

berbagai macam peralatan masak serta bahan-bahan yang sudah siap untuk

diolah.

4.4 Biaya Operasi

Biaya Overhead

Biaya Biaya / bulan Biaya / tahun

Biaya perawatan gedung Rp. 10.000.000 Rp. 120.000.000

Biaya listrik, air dan

telpon

Rp. 50.000.000 Rp. 600.000.000

Total Rp. 60.000.000 Rp. 720.000.000

Biaya-biaya diatas belum termasuk biaya penyusutan atas aktiva tetap perusahaan.

Kami menggunakan metode garis lurus dalam menyusutkan aktiva tetap perusahaan.

Metode ini digunakan karena lebih mudah untuk diaplikasikan. Biaya depresiasi

diperhitungkan dalam tabel berikut :

Aktiva tetap

perusahaan

Masa manfaat Harga perolehan Penyusutan /

tahun

Bangunan 20 Rp. 3.000.000.000 Rp. 150.000.000

Pembelian mesin

dan peralatan

5 Rp. 684.900.000 Rp.136.980.000

Kendaraan

operasional

10 Rp. 502.000.000 Rp. 50.200.000

Total Rp. 337.180.000

Keterangan :

Rincian penyusutan mesin dan peralatan terdapat di aspek keuangan.

Biaya operasi adalah biaya yang terkait dengan keseluruhan operasi

perusahaan. Berikut ini adalah biaya-biaya yang terkait dengan proses operasi:

49

Page 50: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Biaya per bulan Biaya per tahun

Gaji Operasional Rp. 16.500.000 Rp. 210.000.000

Biaya Transportasi Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

Biaya Listrik, Air dan

Telepon

Rp. 50.000.000 Rp. 600.000.000

Total Biaya Rp. 67.000.000 Rp. 816.000.000

Gaji operasional didapat dari gaji karyawan yang terkait dengan kegiatan

operasional perusahaan. Rincian dari gaji operasional dapat dilihat pada aspek legal

dan SDM. Pendapatan yang diterima dari Peek a Boo berasal dari pendapatan

pencucian kendaraan dan service, serta pendapatan dari penjualan makanan dan

minuman. Rincian pendapatan dijelaskan pada tabel berikut :

Pendapatan Per tahun

Pendapatan pencucian kendaraan dan service Rp. 2.832.000.000

Pendapatan penjualan makanan dan minuman Rp. 597.600 000

Total Rp. 3.429.600.000

Rincian pendapatan pencucian kendaraan dan service

Hari Mobil Besar Mobil Sedang Mobil Kecil Total

Senin 1.500.000 3.000.000 3.500.000 8.000.000

Selasa 1.500.000 3.000.000 3.500.000 8.000.000

Rabu 1.500.000 3.000.000 3.500.000 8.000.000

Kamis 1.500.000 3.000.000 3.500.000 8.000.000

Jum’at 1.500.000 3.000.000 3.500.000 8.000.000

Sabtu 2.000.000 3.500.000 4.000.000 9.500.000

Minggu 2.000.000 3.500.000 4.000.000 9.500.000

Total per Minggu 59.000.000

50

Page 51: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Keterangan Hari Libur Hari Biasa

Mobil Besar Rp 2.000.000 Rp 1.500.000

Mobil Sedang Rp 3.500.000 Rp 3.000.000

Mobil Kecil Rp 4.000.000 Rp 3.500.000

TOTAL PER BULAN Rp. 236.000.000

TOTAL PER TAHUN Rp. 2.832.000.000

Rincian pendapatan Penjualan Makanan dan Minuman

Menu Harga ( Rp) Konsumen Total per

hari (Rp)

Total per

bulan (Rp)

Total per

tahun ( Rp)

Coffee Blend 12.000 5 60.000 1.800.000 21.600.000

Jasmine Tea 6.000 10 60.000 1.800.000 21.600.000

Butter Bread 8.000 10 80.000 2.400.000 28.800.000

Fried Fries 10.000 12 120.000 3.600.000 43.200.000

Waffle 10.000 8 80.000 2.400.000 28.800.000

Milkshake 8.000 15 120.000 3.600.000 43.200.000

Aneka Jus 6.000 15 90.000 2.700.000 32.400.000

Burger/

Hotdog

10.000 10 100.000 3.000.000 36.000.000

Chicken

Cordon Bleu

20.000 20 400.000 12.000.000 144.000.000

Spagheti/Pasta

lainnya

15.000 10 150.000 4.500.000 54.000.000

Aneka Pai

(Nangka,

15.000 15 225.000 6.750.000 81.000.000

51

Page 52: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Apel)

Pancake 7.000 10 70.000 2.100.000 63.000.000

Total 1.555.000 46.650.000 597.600.000

MAKANAN DAN MINUMAN

Milkshake Lasagna

Spagetti Hot Coffee

Coffee Blend Chicken Cordon Bleu

52

Page 53: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Jasmine Tea Pai

Burger Fried Fries

Waffle

53

Page 54: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Butter Bread Aneka Juice

Pancake

54

Page 55: STUDI KELAYAKAN BISNIS

MESIN DAN PERALATAN

PERALATAN MASAK/DAPUR

VACUUM CLEANER ALAT KEBERSIHAN KARPET MUSHOLLA

55

Page 56: STUDI KELAYAKAN BISNIS

KURSI DIREKTUR KURSI MANAGER KURSI STAFF & RECEPTIONIST

KURSI TUNGGU LOCKER

MEJA KERJA DIREKTUR MEJA KERJA MANAJER

56

Page 57: STUDI KELAYAKAN BISNIS

MEJA KERJA STAFF MEJA RECEPTIONIST

SERAGAM SECURITY SERAGAM OB SERAGAM PELAYAN

CAFE

57

Page 58: STUDI KELAYAKAN BISNIS

LCD MONITOR LAMPU KLOSET

TELEPON KOMPOR JET PUMP

AIR CONDITIONER GENSET CCTV

58

Page 59: STUDI KELAYAKAN BISNIS

KULKAS

BAB V

ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan akan memberikan gambaran bisnis yang dilihat dari sisi

keuangannya. Dalam aspek ini, akan dibahas mengenai:

5.1 Investasi Awal

Investasi awal dibutuhkan untuk memulai usaha Peek a Boo akan dijabarkan

dalam tabel antara lain sebagai berikut :

59

Page 60: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tabel Investasi Awal

Investasi Total Biaya

Tanah Rp. 7.500.000.000

Bangunan Rp. 2.250.000.000

Pembelian Mesin dan Peralatan Rp. 711.650.000

Kendaraan Operasional Rp. 502.000.000

Total Rp. 10.963.650.000

Tabel diatas memberikan gambaran secara garis besar atas investasi awal yang

dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Investasi awal untuk membeli mesin dan

peralatan pada tabel diatas akan dijelaskan secara lebih rinci pada tabel berikut ini :

Mesin dan Peralatan Biaya Unit Total

Mesin pencucian otomatis Rp 440.000.000 1 Rp 440.000.000

Peralatan service Rp 60.500.000 1 Rp 60.500.000

AC ruangan Rp 6.000.000 3 Rp 18.000.000

Kompor Rp 5.000.000 2 Rp 10.000.000

Genset Rp 20.000.000 1 Rp 20.000.000

Telepon Rp 700.000 12 Rp 8.400.000

60

Page 61: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Jet pump Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000

Kursi kerja Direktur Rp 3.500.000 1 Rp 3.500.000

Kursi kerja Manajer Rp 2.000.00 3 Rp 6.000.000

Kursi Kerja Staff &

Receptionist

Rp 250.000 20 Rp 5.000.000

Meja Kerja Direktur Rp 2.000.000 1 Rp 2.000.000

Meja Kerja Manajer Rp 1.500.000 3 Rp 4.500.000

Meja Kerja Staff Rp 750.000 15 Rp 11.250.000

Meja Receptionist Rp 1.500.000 1 Rp 1.500.000

Loker Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

Karpet Mushola Rp 2.500.000 2 Rp 5.000.000

Kloset Rp 2.000.000 5 Rp 10.000.000

Lampu Rp 125.000 20 Rp 2.500.000

Alat Masak Rp 25.000.000 1 Rp 25.000.000

Vacum Cleaner Rp 3.500.000 2 Rp 7.000.000

Alat Kebersihan Rp 1.500.000 1 Rp 1.500.000

Seragam Pelayan Cafe Rp 150.000 5 Rp 750.000

Seragam OB & Security Rp 250.000 12 Rp 3.000.000

Peralatan Dapur Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

Komputer LCD Rp 2.500.000 7 Rp 17.500.000

Kulkas Rp 10.250.000 1 Rp 10.250.000

61

Page 62: STUDI KELAYAKAN BISNIS

CCTV Rp 1.500.000 10 Rp 10.500.000

Total Rp. 711.650.000

Modal Kerja Awal ( Initial Working Capital )

Modal Kerja Awal Biaya

Biaya listrik, air dan telepon Rp. 50.000.000

Total biaya gaji awal Rp. 608.400.000

Biaya transportasi Rp. 6.000.000

Biaya promosi Rp. 7.500.000

62

Page 63: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Biaya perizinan Rp. 10.450.000

Total Rp. 682.350.000

5.2 Harga Pokok Penjualan ( Cost of Good Sold )

Perhitungan harga pokok penjualan ( HPP ) sangat diperlukan dalam bisnis Peek a

Boo.

Harga Pokok Penjualan

PEEK A BOO

2012

Pada Tahun Pertama

Biaya Upah Langsung Rp. 273.600.000

Biaya Upah Tak Langsung Rp. 124.800.000

Biaya Perawatan Gedung Rp. 120.000.000

Total Biaya Listrik, Air dan Telepon Rp. 600.000.000

Total Biaya Pertahun ( HPP ) Rp. 1.118.400.000

5.3 Laporan Laba Rugi

Setelah melakukan perhitungan harga pokok penjualan, maka langkah

berikutnya adalah melakukan proyeksi terhadap laporan laba rugi perusahaan pada

tahun pertama. Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menggambarkan

pendapatan dan beban operasi perusahaan, tarif pajak mengacu pada PPh badan

berdasarkan UU Pajak Pengahasilan Pasal 17 tahun 2011 sebesar 25%. Berikut ini

adalah proyeksi laba rugi perusahaan :

63

Page 64: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Laporan Laba Rugi

PEEK A BOO

Pada Tahun Pertama

Pendapatan Usaha Rp. 3.429.600.000

Harga Pokok Penjualan (Rp. 1.118.400.000)

Laba Kotor Rp. 2.311.200.000

Biaya Operasional :

Gaji Operasional Rp 210.000.000

Biaya Transportasi Rp. 6.000.000

Biaya Promosi Rp. 7.500.000

Beban Penyusutan Rp. 325.075.000

Total Biaya Operasional (Rp. 548.575.000)

Laba Operasi Sebelum Pajak Rp. 1.762.625.000

Pajak ( 25% ) (Rp. 440.656.250)

Laba Bersih Rp. 1.321.968.750

5.4 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menunjukkan jumlah

penerimaan dan pengeluaran yang hanya berupa kas saja. Arus kas sangat diperlukan

untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya, karena seringkali

perusahaan yang tampak bagus apabila dilihat dari laporan laba ruginya ternyata

memiliki performa likuiditas yang buruk.

Penyusutan

64

Page 65: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Aktiva Tetap Harga Perolehan Masa

Manfaat

Penyusutan/tahun

Bangunan tempat

usaha

Rp. 2.250.000.000 20 Rp. 112.500.000

Mesin dan

Peralatan :

Mesin pencucian

otomatis

Rp 440.000.000 10 Rp. 44.000.000

Peralatan service Rp 60.500.000 5 Rp. 12.100.000

AC ruangan Rp 18.000.000 5 Rp. 3.600.000

Kompor Rp 10.000.000 2 Rp. 5.000.000

Genset Rp 20.000.000 5 Rp. 4.000.000

Telepon Rp 8.400.000 3 Rp. 2.800.000

Jet pump Rp 10.000.000 5 Rp. 2.000.000

Kursi kerja

Direktur

Rp 3.500.000 5 Rp. 700.000

Kursi kerja

Manajer

Rp 6.000.000 5 Rp. 1.200.000

Kursi Kerja Staff

& Receptionist

Rp 5.000.000 5 Rp. 1.000.000

Meja Kerja

Direktur

Rp 2.000.000 5 Rp. 400.000

Meja Kerja

Manajer

Rp 4.500.000 5 Rp. 900.000

Meja Kerja Staff Rp 11.250.000 5 Rp. 2.250.000

65

Page 66: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Meja Receptionist Rp 1.500.000 5 Rp. 300.000

Loker Rp 8.000.000 5 Rp. 1.600.000

Karpet Mushola Rp 2.500.000 2 Rp. 1.250.000

Kloset Rp 10.000.000 5 Rp. 2.000.000

Lampu Rp 2.500.000 2 Rp. 1.250.000

Alat Masak Rp 25.000.000 2 Rp. 12.500.000

Vacum Cleaner Rp 7.000.000 5 Rp. 1.400.000

Alat Kebersihan Rp 3.000.000 2 Rp. 1.500.000

Seragam Pelayan

Cafe

Rp 750.000 2 Rp. 375.000

Seragam OB &

Security

Rp 3.000.000 2 Rp. 1.500.000

Peralatan Dapur Rp 5.000.000 2 Rp. 2.500.000

Komputer LCD Rp 17.500.000 5 Rp. 3.500.000

Kendaraan

Operasional

Rp. 502.000.000 5 Rp. 100.400.000

Kulkas Rp 10.250.000 5 Rp 2.050.000

CCTV Rp 1.500.000 3 Rp 500.000

Total Rp. 325.075.000

*Penyusutan menggunakan metode garis lurus

66

Page 67: STUDI KELAYAKAN BISNIS

Laporan Arus Kas

Periode Laba Bersih Total Penyusutan Cash Flow

Tahun 1 Rp. 1.323.881.250 Rp. 322.525.000 Rp. 1.646.406.250

Tahun 2 Rp. 1.522.463.438 Rp. 322.525.000 Rp. 1.844.988.438

Tahun 3 Rp. 1.750.832.954 Rp. 322.525.000 Rp. 2.073.357.954

Tahun 4 Rp. 2.013.457.897 Rp. 322.525.000 Rp. 2.335.982.897

Tahun 5 Rp. 2.315.476.582 Rp. 322.525.000 Rp. 2.638.001.582

Tahun 6 Rp. 2.662.798.069 Rp. 322.525.000 Rp. 2.985.323.069

Tahun 7 Rp. 3.062.217.779 Rp. 322.525.000 Rp. 3.384.742.779

Tahun 8 Rp. 3.521.550.446 Rp. 322.525.000 Rp. 3.844.075.446

Tahun 9 Rp. 4.049.783.013 Rp. 322.525.000 Rp. 4.372.308.013

Tahun 10 Rp. 4.657.250.465 Rp. 322.525.000 Rp. 4.979.775.465

Total Rp. 26.879.711.893 Rp. 3.225.250.000 Rp. 30.104.961.893

Keterangan :

Perkiraan peningkatan laba bersih per tahun sebesar 15% berdasarkan penigkatan

konsumsi masyarakat di Karawaci, Tangerang dan sekitarnya terhadap minat car

wash.

Data penyusutan diatas tetap karena setiap aktiva tetap yang habis manfaatnya, akan

langsung dibeli kembali.

67

Page 68: STUDI KELAYAKAN BISNIS

5.5 Analisis Kelayakan Bisnis

5.5.1 Payback Period Non Discounted

Investasi Awal Rp. 10.963.650.000

Cash Flow tahun ke 1 (Rp. 1.646.406.250)

Sisa Investasi Rp. 9.317.243.750

Cash Flow tahun ke 2 (Rp. 1.844.988.438)

Sisa Investasi Rp. 7.472.255.312

Cash Flow tahun ke 3 (Rp. 2.073.357.954)

Sisa Investasi Rp. 5.398.897.358

Cash Flow tahun ke 4 (Rp. 2.335.982.897)

Sisa Investasi Rp. 3.062.914.461

Cash Flow tahun ke 5 (Rp. 2.638.001.582)

Sisa Investasi Rp. 424.912.879

Aliran kas masuk bersih tahun ke 6 adalah Rp. 2.985.323.069 berarti sisa investasi

yang belum dapat ditutup dalam

Rumus = x 360 hari

= x 360 hari

= 51 hari

Jadi periode pengembalian adalah : 5 tahun 1 bulan 21 hari

68

Page 69: STUDI KELAYAKAN BISNIS

5.5.2 Payback Period Discounted

Tahun Cash Flow PV

12%

PV of Cash Flow Arus Kas Kumulatif

0 (Rp. 10.963.650.000) 1 (10.963.650.000) (10.963.650.000)

1 Rp. 1.646.406.250 0,8928 1.469.911.500 (9.493.738.500)

2 Rp. 1.844.988.438 0,7972 1.470.824.783 (8.022.913.717)

3 Rp. 2.073.357.954 0,7118 1.475.816.192 (6.547.097.525)

4 Rp. 2.335.982.897 0,6355 1.484.517.131 (5.062.580.394)

5 Rp. 2.638.001.582 0,5674 1.496.802.098 (3.565.778.296)

6 Rp. 2.985.323.069 0,5066 1.512.364.667 (2.053.413.629)

7 Rp. 3.384.742.779 0,4523 1.530.919.159 (522.494.470)

8 Rp. 3.844.075.446 0,4039 1.552.622.073 1.030.127.603

9 Rp. 4.372.308.013 0,3606 1.576.654.259 2.606.781.872

10 Rp. 4.979.775.465 0,3219 1.602.989.722 4.209.771.594

Jadi, Discounted Payback Period = 7 + = 7,34 tahun

5.5.3 Profitability Index

Tahun Cash Flow PV 10% DFC

1 Rp 1.646.406.250 1.1 Rp 1.496.732.955

2 Rp 1.844.988.438 1,21 Rp 1.524.783.833

3 Rp 2.073.357.954 1,33 Rp 1.558.915.75569

Page 70: STUDI KELAYAKAN BISNIS

4 Rp 2.335.982.897 1,46 Rp 1.599.988.286

5 Rp 2.638.001.582 1,61 Rp 1.638.510.299

6 Rp 2.985.323.069 1,77 Rp 1.686.623.203

7 Rp 3.384.742.779 1,95 Rp 1.735.765.528

8 Rp 3.844.075.446 2,14 Rp 1.796.296.937

9 Rp 4.372.308.013 2,36 Rp 1.852.672.887

10 Rp 4.979.775.465 2,59 Rp 1.922.693.239

Total Rp 10.681.298.291

Jadi, Profitability Index = = 1,5335

Maka investasi layak karena profitability index > 1

5.5.4 Net Present Value Positif

Tahun Cash Flow PV 15% PV of Cash Flow

0 (Rp. 10.963.650.000) 1 (Rp. 10.963.650.000)

1 Rp. 1.646.406.250 0,8696 Rp. 1.431.714.875

70

Page 71: STUDI KELAYAKAN BISNIS

2 Rp. 1.844.988.438 0,7561 Rp. 1.394.995.758

3 Rp. 2.073.357.954 0,6575 Rp. 1.363.232.855

4 Rp. 2.335.982.897 0,5318 Rp. 1.242.275.705

5 Rp. 2.638.001.582 0,4972 Rp. 1.311.614.387

6 Rp. 2.985.323.069 0,4323 Rp. 1.290.555.163

7 Rp. 3.384.742.779 0,3759 Rp. 1.272.324.811

8 Rp. 3.844.075.446 0,3269 Rp.1.256.628.263

9 Rp. 4.372.308.013 0,2843 Rp. 1.243.047.168

10 Rp. 4.979.775.465 0,2472 Rp. 1.231.000.495

NPV Rp. 2.073.739.480

Net Present Value Negatif

Tahun Cash Flow PV 20% PV of Cash Flow

0 (Rp. 10.963.650.000) 1 (Rp. 10.963.650.000)

71

Page 72: STUDI KELAYAKAN BISNIS

1 Rp. 1.646.406.250 0.833 Rp. 1.371.456.406

2 Rp. 1.844.988.438 0.694 Rp. 1.280.421.976

3 Rp. 2.073.357.954 0.579 Rp. 1.200.474.255

4 Rp. 2.335.982.897 0.482 Rp. 1.125.943.756

5 Rp. 2.638.001.582 0.402 Rp. 1.060.476.636

6 Rp. 2.985.323.069 0.335 Rp. 1.000.083.228

7 Rp. 3.384.742.779 0.279 Rp. 944.343.235

8 Rp. 3.844.075.446 0.232 Rp. 891.825.504

9 Rp. 4.372.308.013 0.194 Rp. 848.227.755

10 Rp. 4.979.775.465 0.162 Rp. 806.723.625

NPV (Rp. 433.673.370)

5.5.5 IRR (Interest Rate of Return)

IRR = rk + x (rb - rk)

= 35% + x (20% - 15%)

= 0,39

= 39%

BAB VI

PENUTUP

72

Page 73: STUDI KELAYAKAN BISNIS

6.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan pada aspek keuangan dengan menggunakan beberapa metode analisa

kelayakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Aspek Pemasaran Promosi: Brosur Spanduk Media Online

Kesimpulan: Dari aspek pemasaran yang ada, kami menyatakan car wash “Peek A Boo” ini layak dijalankan karena dari segi pemasaran, kami telah melakukan promosi yang dapat menarik minat pelanggan.

Aspek Operasi Adanya biaya-biaya operasi selama usaha berjalan.

Kesimpulan: Dengan menargetkan penjualan makanan dan minuman di cafe tempat usaha car wash, kami menyatakan car wash Peek A Boo layak dijalankan karena dari hasil-hasil tersebut kami mendapatkan pendapatan yang layak untuk terus menjalankan bisnis kami.

Aspek Legal & SDM Adanya perizinan Kesimpulan: Dengan adanya perizinan usaha yang telah kami dapat serta struktur organisasi yang telah tersusun dengan baik, maka usaha ini dapat kami jalankan.

No. Metode Analisis Hasil Kesimpulam

1. Payback Period Tahun ke 5 sudah

mencapai

Capital expenditure sebesar

Rp10.963.650.000, maka

73

Page 74: STUDI KELAYAKAN BISNIS

pengembalian sebesar

Rp424.912.879

pengembalian modal dari usaha car

wash Peek A Boo akan tercapai

dalam 5 tahun 1 bulan 2 hari.

2. Net Present Value

(NPV)

Positif sebesar

Rp2.073.739.480

Dengan tingkat suku bunga yang

disyaratkan sebesar %, diperoleh

hasil NPV positif, maka

kesimpulannya adalah bisnis usaha

car wash Peek A Boo layak untuk

dijalankan.

3. Interest Rate of

Return (IRR)

39% Tingkat suku bunga yang

disyaratkan sebesar 35%, hasil

perhitungan IRR menunjukkan

bahwa akan ada pengembalian

sebesar 39% dan lebih besar dari

tingkat suku bunga yang

disyaratkan, kesimpulannya adalah

bisnis usaha car wash Peek A Boo

layak untuk dijalankan.

74