studi kelayakan
DESCRIPTION
setudi kelayakan dan evaluasi proyekTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur
yang kini memiliki rata-rata suhu cukup panas yang disebabkan
semakin padatnya kota Malang. Dicuaca yang panas tersebut,
tentunya banyak orang akan merasa lelah dan dahaga setiap harinya.
Oleh sebab itu kami mencoba mengembangkan suatu lahan bisnis
yang sangat berpotensi yaitu suatu makanan dan minuman yang pasti
disukai oleh semua kalangan/orang dengan harga yang terjangkau
tetapi masih jarang di temukan di kota Malang. Kami menyebut
produk bisnis yang kami tawarkan tersebut dengan nama “Ice Cream
bolu-bolu ” yaitu sebuah perpaduan antara es krim dan kue bolu.
Sebagai suatu tempat atau wadah yang akan kami gunakan untuk
menyediakan berbagai bentuk dan varian ice cream tersebut, kami
menggunakan sebuah tempat yang berbasis cafe ice cream yang
kami beri nama “Ice Cream Cafe“. Dengan mengkombinasikan ide-
ide baru yang kreatif sehingga diharapkan orang-orang (para
konsumen) tertarik dan ketagihan untuk menikmatinya.
B. Gambaran Umum Potensi Usaha
Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai
kebijakan pemeritah Indonesia yang sedang gencar-gencarnya
menumbuhkan iklim usaha guna meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha,
yang akan telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai
bagaiman menciptakan sebuah unit usaha bisnis yang prospektif dan
menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai
tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah
dengan modal yang pas - pasan, produk apa yang akan kita produksi
sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat memberikan
keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul
ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.
Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis
mengenai hal - hal yang potensial untuk melakukan usaha agar
mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita dan masyarakat
lainya. Dengan berbekal pada kebijakan pemerintah tentang
permudahan pendirian usaha hal ini memungkinkan untuk
terbukannya peluang dalam menjalankan usaha yang sangat luas.
Salah satu bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan
mendirikan usaha di bidang makanan dan minuman dengan memilih
pembuatan dan penjualan es krim sebagai bentuk usahanya. Selain
mengacu pada kebijakan pemerintah, mungkin juga sebagai alasan
mengapa usaha tersebut punya peluang karena:
1. Iklim Tropis Indonesia
Secara alami, letak negara kita di khatulistiwa ini sangat
mendukung perkembangan bisnis es krim. Apalagi suhu udara harian
di kota Malang kenyataannya juga semakin bertambah.
2. Konsumennya Berasal dari Berbagai Kalangan (sasaran konsumen
luas).
Semua orang mengenal es krim. Mulai anak-anak hingga
orang dewasa kenal dan akrab dengan es krim. Produk ini sangat
tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh
lebih mudah dari pada produk yang asing atau baru ditawarkan.
Kami akan mengkombinasikan rasa es krim yang lezat, penyajian
yang menarik dan menggoda yang akan membuat konsumen
mengenal dan menyukai produk kami.
3. Pasar Bisnis Es Krim Mudah Dicari.
Dengan memilih (survey) tempat yang ramai dan strategis
misalnya tempat yang menjadi lalu lintas mall, kampus, sekolah,
futsal, pasar, kolam renang dll, maka kami yakin bisnis tersebut akan
segera menuai kesuksesan.
4. Belum adanya persaingan yang berarti.
Produk kami memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain
yaitu kami menyajikan es krim dengan berbagai varian rasa tetapi
kami memiliki resep khusus yang akan membuat konsumen
ketagihan. Apalagi produk es krim kami rendah kandungan
lemaknya sehingga sangat menyehatkan apabila di konsumsi setiap
hari.
5. Mudah Dimulai dan Dijalankan ( tidak memerlukan keterampilan
tinggi) serta Pengawasan yang mudah.
Untuk memulainya kami tidak memerlukan keterampilan
khusus, tetapi mudah dipelajari. Tidak perlu tenaga dengan keahlian
khusus. Modal awal yaitu memiliki mesin Pembuat Es Krim (Ice
Cream Maker) baik yang model Es Puter/Skop atau model Kran
(Soft Ice Cream) sekaligus perawatan perawatan mesinnya.
Kemudian peralatan dalam membuat kue-nya. Untuk pengawasan
mudah dilakukan karena setiap mesin menghasilkan produk yang
sudah pasti sehingga penyelewengan dari karyawan hampir tidak
ada.
6. Proses Pembuatan (produksi) yang Cepat
Membuat es krim tidak perlu waktu terlalu lama, dan jumlah
produksi dan variasi produk pun bisa Anda atur sendiri. Sehingga
konsumen tidak perlu menunggu lama.
7. Peluang Bisnis Es Krim tidak ada matinya
Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman dulu
sampai sekarang bisnis es krim tetap ada. Kami yakin peluang bisnis
es krim juga akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan
zaman dan kreatifitas manusia. Pangsa pasar-nya pun akan terus
kami kembangkan setiap periode.
C. Gambaran Umum Industri
Dengan mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang
mengarah pada penumbuhan iklim usaha, tentunya akan
memberikan peluang bagi banyak orang untuk menciptakan atau
mengembangkan usahanya. Salah satu unit usaha yang mungkin
layak untuk dijalankan adalah unit usaha penjualan es krim. Unit
usaha ini sangatlah cocok dijalankan, mengingat secara alami, letak
negara Indonesia yang berada di garis khatulistiwa ini sangat
mendukung perkembangan bisnis es krim. Apalagi suhu udara harian
di kota Malang pada kenyataannya juga semakin bertambah panas.
Persaingan dalam usaha penjualan es krim sendiri di kota
Malang belum begitu besar dan masih di dominasi oleh es krim
kemasan yang di jual di swalayan-swalayan. Memang sering kita
jumpai beberapa penjual es krim, namun masih tergolong kecil,
seperti penjual es krim di pinggir jalan dengan grobak kecil
seadanya. Dalam hal ini untuk dapat bersaing dalam usaha yang
bersangkutan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan belum
banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa
keunggulan dan nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen
usaha kita.
Produk kami memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain
yaitu kami menyajikan es krim dengan berbagai varian rasa tetapi
kami memiliki resep khusus yang akan membuat konsumen
ketagihan. Apalagi produk es krim kami rendah kandungan
lemaknya (low fat ice cream)sehingga sangat menyehatkan apabila
di konsumsi setiap hari.
BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
A. Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama Ice Cream Cafe dikarenakan
bergerak dalam usaha pembuatan dan penjualan es krim dengan
kualitas yang baik dan inovasi baru.
Nama : Ice Cream Cafe
Pemilik : - Ahmad Ali Munawar
- Eva Ratnasari
- Luluk Nirwahyuli
-Setyowati Nur Jayanti
-Resti Nur Hidayah
-Elmira Hinda Fatmala
-Noviandi Dwi Sandi
Wibowo
-Faradela Ayu Maruty
Alamat, No. Telp : Jl. Soekarno-Hatta No. 15
Malang (081232320255)
B. Legalitas Usaha
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen
badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar
usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian. Beberapa
dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum
adalah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang telah
diurus di Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Produk es
krim dan bolu dari perusahaan kami juga sudah dijamin halal dan
memiliki sertifikat BPOM.
C. Organisasi
1. Bagan organisasi
Bagan organisasi di buat agar memudahkan mengenai
kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai
dengan divisi masing - masing.
2. Tingkat jabatan
Pimpinan, Manajer, Kepala Bagian, Karyawan, Security
KARYAWANKARYAWANKARYAWANKARYAWAN
MANAJER PRODUKSI
MANAJER SDM
MANAJER KEUANGAN
MANAJER PEMASARAN
PIMPINAN
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. Analilis Pasar
Mengembangkan usaha untuk memasuki peluang pasar
dengan produk yang andal dengan berbagai iklan, santunan dan
promosi yang kreatif untuk menguasai pasar.
Memenangkan persaingan secara sehat dengan membuat dan
menemukan peluang yang kreatif dan luar biasa. Pencapaian target
konsumen dilakukan seluas-luasnya dengan segmentasi yang
terencana dengan baik.
B. Segmentasi Pasar
Calon konsumen yang ingin diraih adalah seluruh kalangan
konsumen baik dari konsumen kelas atas ataupun dari kelas
menengah ke bawah yang terdiri dari semua umur, jenis kelamin dan
kalangan baik itu dewasa anak-anak dan terutama kaum remaja.
Potensi jumlah konsumen dari kelas atas maupun kelas
menengah ke bawah adalah optimis tinggi karena bisnis ini
tergolong sederhana, higienis, banyak diminati dan tentunya karena
harganya yang terjangkau.
Kesimpulannya segmentasi pasar yang kami miliki sangat
luas serta tidak memiliki batasan sehingga sangat petensial untuk
dikembangkan.
C. Target Pasar
Pasar untuk bisnis ice cream adalah sangat luas.
Konsumennya bisa berasal dari semua kalangan terlebih dengan
harga yang terjangkau maka pasar dapat terdiri dari kalangan pelajar
sekolah, mahasiswa, para pekerja dan orang yang berpenghasilan
rendah sampai menengah.
Tetapi kami akan lebih memfokuskan kepada konsumen dari
kalangan anak muda Malang yang dinamis serta memiliki minat
yang tinggi untuk nongkrong, nonton film, mendengarkan musik
atau hanya sekedar melepas penat.
Oleh sebab itu proyeksi pertumbuhan pasar diharapkan
mampu berkembang dengan pesat karena dari segi lokasi usaha
sendiri memang belum terdapat persaingan yang ketat sehingga
kami mempunyai peluang pasar yang akan terus berkembang.
D. Permintaan
1. Perkembangan permintaan saat ini
Permintaan akan makanan dan minuman akan selalu
tinggi mengingat makanan dan minuman merupakan kebutuhan
manusia yang tak terhidarkan. Es krim salah satunya, permintaan
es krim dari kawtu ke waktu selalu tinggi, mengingat makanan
ini sangat digemari oleh semua kalangan. Terlebih lagi suhu di
Indonesia yang relatif panas membuat permintaan akan es krim
tidak pernah surut.
2. Prospek permintaan di masa yang akan datang
Permintaan akan es krim sendiri di masa depan tidak
akan surut, hal ini dikarenakan es krim sendiri sangat digemari
oleh semua kalangan masyarakat. Terlebih lagi dengan keadaan
global worming yang sedang dihadapi, ini membuat suhu
semakin panas dari waktu ke waktu. Sehingga dengan panasnya
suhu udara akan membuat masyarakat menyukai makanan yang
dingin, termasuk es krim.
E. Penawaran
1. Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran disektor usaha penjualan es
krim pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal
tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan
dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha es krim
menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran dengan
inovasi baru.
2. Prospek penawaran di masa yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha
penjualan es krim pada masa yang akan datang, maka perlu
adanya penawaran produk yang memberikan inovasi baru dan
digemari konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan
perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan
bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi
atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku
usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang
inovatif untuk menarik pasar.
F. Strategi Bisnis dan Implementasi
1. Strategi pemasaran (marketing mix)
a. Produk
Produk es krim yang kami tawarkan menggunakan
teknologi mesin es yang aman dan berstandar tetapi dalam
pembuatannya kami menggunakan resep-resep khusus
yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan pesaing.
Produk dikemas dan disajikan dengan cantik dan menarik.
Pelayanan penjualan produk yang ramah sehingga
konsumen mendapatkan kepuasan.produk kami memiliki
barand dan kualitas yang terjamin.
b. Manfaat dan keunggulan produk
Keunggulan produk kami adalah es krim yang
memiliki kandungan lemak yang rendah. Bukan hanya
itu, menu makanan yang kami sediakan sangat
menyehatkan karena mengandung protein yang tinggi
(dari susu) dan kadar gulanya juga rendah sehingga baik
untuk tubuh. Selain protein, juga terkandung calcium
dimana calcium dapat melindungi tubuh kita dari berbagai
macam penyakit chronis seperti kanker, sakit kepala
sebelah, obesitas anak-anak dan membantu kita untuk
menghilangkan lemak yang tidak kita inginkan
c. Promosi
Promosi dilakukan di berbagai tempat keramaian
secara intensif dengan sales promosi sehingga diharapkan
banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha dan
tertarik untuk membeli produk. Kegiatan promosi tersebut
dapat berbentuk pemberian brosur, sample, pemberian
voucher, iklan media massa, pamflet/spanduk dengan
mengedepankan efisiensi dana, sifat pasar dan misi dari
kegiatan iklan dan publikasi. Untuk pelayanan kami
memberikan service yang sempurna kepada setiap
konsumen yang datang di Ice Cream Cafe dengan
karyawan ramah.
d. Harga
Untuk harga dapat ditekan dalam beberapa produk
tertentu dengan kombinasi pedoman penetapan harga
berdasarkan biaya produksi (cost plus pricing), penetapan
harga berdasarkan nilai atau manfaat produk dan
penetapan harga berdasarkan persaingan. Untuk cost plus
pricing yaitu dengan biaya operasional/produksi yang
seminimal mungkin, tetapi juga akan dinaikkan seiring
dengan mutu produk. Kami memberikan patokan harga
yang murah tetapi mampu bersaing dengan kompetitor.
Harga berkisar antara Rp 5.000,- sampai dengan Rp
25.000,- saja.
e. Tempat
Penempatan lokasi sudah direncanakan
dengan baik yaitu berada di lokasi strategis dekat
dengan lingkungan kerja (kantor), lingkungan
kampus juga lingkungan sekolah dan lingkungan
umum dengan sasaran utamanya adalah anak muda
sehingga lokasinya strategis dan memenuhi semua
chanel.
f. Public Relation
Kegiatan usaha ini disediakan orang-orang
yang sudah profesional dalam bidang public relation
untuk mengelola pengenalan kegiatan usaha. Mutu
pelayanan menjadi perhatian utama agar perusahaan
memiliki citra yang baik dimata konsumen dan
masyarakat.
2. Strategi periklanan dan publikasi
a. Menentukan Sasaran
Konsumen yang dituju adalah semua kalangan
dari usia sekolah, mahasiswa bahkan sampai para pekerja
terutama masyarakat menengah keatas. Cara mencapai
sasaran yaitu dengan melalui berbagai media seperti
iklan radio, koran, majalah, berbagai brosur, iklan cetak
dan lain-lain. Namun sarana yang paling penting disini
adalah word mouth (dari mulut kemulut) dengan
memberkan mutu pelayanan yang semaksimal mungkin
diharapkan konsumen akan ikut menjadi subjek
pemasaran.
b. Memilih media massa yang tepat ( misal dalam
bentuk brosur, pamflet, iklan di radio/surat kabar)
Sebelum dan setelah pembukaan menyebarkan
brosur dan pamflet dan juga beriklan di media
koran/majalah dilakukan setiap seminggu sekali.
c. Menggunakan media sosial
Di jaman sekarang media sosial sangatlah marak
digunakan bahkan bisa dibilang seperti kebutuhan. Hal
ini bagi pelaku usaha sangatlah menguntungkan guna
memperkenalkan produknya. Oleh karena itu
pengiklanan akan sangat gencar menggunakan media
sosial sebagai sarana untuk mengupdate informasi bagi
para konsumen.
d. desain iklan
Desain iklan kami buat semenarik mungkin,
kreatif dan komunikatif sehingga pasar yang dituju dapat
mengerti dan tertarik dengan produk es krim kami.
BAB IV
ASPEK OPERASIONAL
A. Rencana Pengembangan
1. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk sebagai tempat usaha penjualan
adalah ruko di Jalan Soekarno-Hatta No. 15 Malang.
2. Sarana dan prasarana
• Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan
usaha kami adalah dengan menmanfatkan : Mesin pembuat es
krim, Mesin kasir, AC, Toilet, Meja Kursi, Tempat parkir, dll
• Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan ruko seluas
150 m2 untuk tempat penjualan.
3. Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran
usaha kami adalah tenaga ahli pemasaran, keuangn, produksi dan
sdm serta teknisi sarana dan prasarana pendukung usaha. Sedangkan
untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah waiters dan cleaning
service.
B. Rencana Pengoperasian Usaha
1. Rencana Penjualan
Produk es krim yang kami tawarkan dijual secara eceran
maksudnya adalah produk tersebut tidak dibatasi jumlah minimum
produk yang harus dibeli. Dalam usaha ini kami juga melatih
beberapa tenaga karyawan untuk proses produksi, dan dalam hal
pelayanan konsumen.
Untuk rencana penjualan kami akan mengkalkulasi rata-rata
permintaan dari konsumen pada tiap bulannya selanjutnya data
tersebut akan menjadi dasar acuan dalam penawaran produk bulan
berikutnya mencakup penganggaran dan pembelian bahan baku.
2. Proses Produksi
Untuk proses produksi kami menggunakan mesin pembuat es
krim yang dapat bekerja maksimal. Mesin ini dapat membuat es krim
dengan cepat sehingga efisien dalam waktu produksi.
Deskripsi mesin es krim untuk mengolah susu menjadi Es
Krim (Soft Ice Cream) dengan berbagai macam rasa. Dengan mesin
es krim ini, kami bisa memproduksi es krim jenis lunak (soft ice
cream) atau es cone dengan jumlah yang banyak dan memproduksi
jenis hard ice cream.
Mesin Es Krim Tipe T1800D30B
Spesifikasi Teknis Mesin Es Krim (Soft Ice Cream Maker)
Tipe T1800D30B:
Output : Triple Kran
Dimensi (p x l x t) (mm) : 680 x 600 x 710
Daya Listrik Kerja (watt) : 1800
Daya Listrik Stand by (watt) : 0 - 400
Sistem Mekanik : gearbox + belt
Kapasitas (liter) : 15
Refrigerant : R 134 a
Kelebihan menggunakan Mesin Es Krim
Beberapa kelebihan Mesin Pembuat Es Krim Kami antara lain:
• Mesin dapat digunakan sesuai kapasitas produksi yang diinginkan.
Mesin Es Krim kami memiliki jumlah 3 kran, sehingga efisien dalam
proses produksi, waktu, kapasitas produksi dan kebutuhan daya
listrik.
• Lebih Efisien Tenaga dan Biaya.
Tenaga kerja yang dibutuhkan cukup 1 (satu) orang saja dengan
tingkat keterampilan yang tidak terlalu tinggi. Kami menggunakan 2
mesin jadi untuk proses produksi jumlah total 2 pekerja.
• Ada Support Bahan Baku (bubuk es krim instant)
kami dapat melakukan proses produksi menggunakan bahan baku
bubuk es krim instant yang berkualitas sebagai penambah varian rasa
dan produk. Dan juga menggunakan bahan susu kedelai yang kaya
protein dan rendah lemak.
3. Kerjasama perusahaan
Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan
lainnya terutama dengan perusahaan pemasok dan perusahaan yang
berhubungan dengan kegiatan produksi, advertising dan publict
relation. Diharapkan dengan kerjasama tersebut dapat tercipta
hubungan yang baik dengan para partner sehingga kerjasama
tersebut dapat membuahkan keuntungan yang maksimal.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A. Perencanaan Keuangan
Perusahaan didirikan oleh modal pribadi modal patungan dan
modal pinjaman. Dalam pengoperasian usaha ini dibutuhkan peralatan
berupa mesin produksi yang akan disusutkan sebesar 5-10% pertahun
dan kendaraan untuk alat transportasi. Modal dipergunakan seefisien
mungkin sehingga untuk penggajian karyawan tetap sesuai dan
memuaskan sehingga diharapkan akan terjadi timbal balik dari
karyawan.
B. Akuntansi Keuangan
Setiap transaksi baik itu kegiatan produksi, distribusi
(pemasaran), iklan, prive dan transaksi perusahaan lainnya akan dicatat
dan dianalisis oleh pihak akuntan untuk dapat mengambil kebijakan dan
meramalkan usaha.
C. Analisis Keuangan
Menganalisis kinerja perusahaan terhadap penyimpangan-
penyimpangn yang mungkin terjadi, analisis volume biaya keuntungan,
analisis bauran penjualan, resiko dan untung-rugi perusahaan.
D. Akuntansi Manajemen
Menyediakan dasar pengalokasian biaya bagi setiap produk atau
proses serta mempersiapkan dan mengontrol anggaran biaya.
E. Penganggaran
Menyeleksi dan merencanakan investasi modal yang didasarkan
pada besar pengembalian/keuntungan yang akan didapat dari investasi
tersebut.
Kapitalisasi dan Biaya Start-Up
PERKIRAAN KEUNTUNGAN PENJUALAN perbulan
PRODUK HARGA JML ITEM
TERJUAL
(perbulan)
TOTAL
(rupiah)
Ice Cone Besar 5000 240 1.200.000
Ice Cone Kecil 3000 240 720.000
Soft Ice Bolu 8000 300 2.400.000
Chococorte Bolu 10000 450 4.500.000
Es Puter 5000 180 900.000
Ice Cake 15000 120 1.800.000
Es Goreng 4500 500 2.250.000
Es Krim Sandwich 7000 150 1.050.000
Es Krim Sandwich jumbo 10000 120 1.200.000
Es Krim Buah 6000 200 1.200.000
Es krim jahe 4500 150 675.000
Es krim sehat 6000 180 1.080.000
Es krim yoghurt 8000 300 2.400.000
Es Krim Teh Hijau 7000 240 1.680.000
Es Krim Blackforest 10000 180 1.800.000
Es Krim Ubi Jalar 4000 120 480.000
Total Pemasukan 27.735.000
A. Kebutuhan Dana Investasi
a. Investasi harga tetap
Investasi ini mencapai Rp 30.400.000,-
b. Biaya pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 144.600.000,- yang digunakan untuk
proses sewa gedung..
c. Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang
mencapai Rp 90.000.000,-
Total kebutuhan dana Investasi = Rp 265.000.000
C. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
a. Modal sendiri
Modal sendiri Rp 186.500.000
b. Pinjaman bank
Pinjaman dari bank Rp 78.5000
A. Rencana Kebutuhan Dana
a. Aktiva Tetap
Mesin produksi Rp 20.000.000,00
Peralatan pendukung (mixer, oven, loyang
dan alat pembuat kue lainnya)
Rp 4.00.000,00
Perlengkapan meja dan kursi, kipas angin Rp 5.300.000,00
Pemasangan hot spot Rp 2.000.000,00
Properti dan Dekorasi Rp 8.000.000,00
Peralatan lain-lain (piring saji dll) Rp 2.500.000,00
Freezer Rp 3.000.000,00
Jumlah aktifa tetap Rp 44.800.000,00
b. Atktiva Lancar
Kas Rp.80.000.000
Belanja Bahan Baku Rp. 4.000.000
Jumlah aktiva lancar Rp.84.000.000
Total aktiva Rp. 128.8000
D. Proyeksi Keuangan
1. Proyeksi pendapatan
a. Perndapatn per hari Rp. 900.000
b. Pendapatan per bulan Rp. 27.735.000
c. Pendapatan Pr tahun Rp. 324.000.000
2. Proyeksi Biaya per tahun
Belanja bahan baku Rp 4.000.000,00
Iklan Rp 1.500.000,00
Biaya transportasi Rp 3. 200.000,00
Biaya listrik dan telepon Rp 350.000,00
Penyusutan mesin Rp 1. 200.000,00
Penyusutan Kendaraan Rp 2. 100.000,00
Pembayaran hutang Rp 2.200.000,00
Biaya Sewa Rp 3.200.000,00
Biaya Listrik Rp. 6.700.000,00
Penggajian Rp 20.300.000,00
Biaya Telpon Rp. 3.500.000,00
Biaya Asuransi Rp 4.500.000,00
jumlah biaya Rp.58.600.000
3. Rugi-Laba
Pendapatan – pengeluaran = Rp. 324.000.000 - Rp.58.600.000 =
265.400.000
4. Pelunasan Hutang
Hutang dilunasi dalam waktu 2 tahun dengan tingkat bunga 15%
tahun
5. Beban Depresiasi
• Keuntungan bersih per tahun = Omset per tahun - biaya operasional
= Rp 324.000.000 - Rp 58.600.000 = Rp 265.400.000
• Hari kerja per tahun diasumsikan 336 hari
• Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15 % adalah
EAT= 15%xRp265.400.000
EAT= Rp 39.810.00
Jika NPV > 0
Usulan proyek
diterima ( Positif )
Jika NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )
Jika NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi
Dengan demikian investasi yang dilakukan dalam ice crea cafe dapat
dikatakan layak karena hasil dari NPV positif yaitu sebesar Rp
1.159.437.975
Tahu
n
Benefit PV Diskon Faktor
15%
1 265.400.000
230.782.609
0,869
2 268.900.000
203.327.032
0,756
3 276.400.000
181.737.487
0,657
4 288.234.000
164.798.725
0,571
5 297.700.000
148.009.514
0,497
NPV 1.159.437.97
5
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Penyerapan tenaga kerja
Usaha Ice Cream Cafe memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga
kerja sebanyak 9 orang dan memperkecil angka pengangguran di
masyarakat.
B. Dampak terhadap lingkungan masyarakat
a. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
b. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
C. Dampak terhadap industri lain
a. Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya
persaingan.
b. Bagi penyedia bahan baku dapat meningkatkan jumlah dan kualitas
produksinya.
BAB VII
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha toko buah mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
Terlebih ketika ada dukungan dari masyarakat untuk mendirikan tempat
berkumpul dengan masyarakat lainnya dan menambah rasa senang atau mood
baik seseorang dengan memakan ice cream. Peluang tersebut memberikan
rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha penjualan ice cream, yang perlu untuk
diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas bahan baku yang
mahal dan harga penjualan ice cream yang harus ditekan semurah mungkin.
Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan ice cream.