studi kelayakan

35
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur yang kini memiliki rata- rata suhu cukup panas yang disebabkan semakin padatnya kota Malang. Dicuaca yang panas tersebut, tentunya banyak orang akan merasa lelah dan dahaga setiap harinya. Oleh sebab itu kami mencoba mengembangkan suatu lahan bisnis yang sangat berpotensi yaitu suatu makanan dan minuman yang pasti disukai oleh semua kalangan/orang dengan harga yang terjangkau tetapi masih jarang di temukan di kota Malang. Kami menyebut produk bisnis yang kami tawarkan tersebut dengan nama “Ice Cream bolu-bolu ” yaitu sebuah perpaduan antara es krim dan kue bolu. Sebagai suatu tempat atau wadah yang akan kami gunakan untuk menyediakan berbagai bentuk dan varian ice cream tersebut, kami menggunakan sebuah tempat yang berbasis cafe ice cream yang kami beri nama “Ice Cream Cafe“. Dengan mengkombinasikan ide-ide baru yang kreatif sehingga diharapkan orang-orang (para konsumen) tertarik dan ketagihan untuk menikmatinya.

Upload: ali-munawar

Post on 29-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

setudi kelayakan dan evaluasi proyek

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur

yang kini memiliki rata-rata suhu cukup panas yang disebabkan

semakin padatnya kota Malang. Dicuaca yang panas tersebut,

tentunya banyak orang akan merasa lelah dan dahaga setiap harinya.

Oleh sebab itu kami mencoba mengembangkan suatu lahan bisnis

yang sangat berpotensi yaitu suatu makanan dan minuman yang pasti

disukai oleh semua kalangan/orang dengan harga yang terjangkau

tetapi masih jarang di temukan di kota Malang. Kami menyebut

produk bisnis yang kami tawarkan tersebut dengan nama “Ice Cream

bolu-bolu ” yaitu sebuah perpaduan antara es krim dan kue bolu.

Sebagai suatu tempat atau wadah yang akan kami gunakan untuk

menyediakan berbagai bentuk dan varian ice cream tersebut, kami

menggunakan sebuah tempat yang berbasis cafe ice cream yang

kami beri nama “Ice Cream Cafe“. Dengan mengkombinasikan ide-

ide baru yang kreatif sehingga diharapkan orang-orang (para

konsumen) tertarik dan ketagihan untuk menikmatinya.

B. Gambaran Umum Potensi Usaha

Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai

kebijakan pemeritah Indonesia yang sedang gencar-gencarnya

menumbuhkan iklim usaha guna meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha,

yang akan telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai

bagaiman menciptakan sebuah unit usaha bisnis yang prospektif dan

menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai

tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah

dengan modal yang pas - pasan, produk apa yang akan kita produksi

sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat memberikan

keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut pantas muncul

ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.

Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis

mengenai hal - hal yang potensial untuk melakukan usaha agar

mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita dan masyarakat

lainya. Dengan berbekal pada kebijakan pemerintah tentang

permudahan pendirian usaha hal ini memungkinkan untuk

terbukannya peluang dalam menjalankan usaha yang sangat luas.

Salah satu bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan

mendirikan usaha di bidang makanan dan minuman dengan memilih

pembuatan dan penjualan es krim sebagai bentuk usahanya. Selain

mengacu pada kebijakan pemerintah, mungkin juga sebagai alasan

mengapa usaha tersebut punya peluang karena:

1. Iklim Tropis Indonesia

Secara alami, letak negara kita di khatulistiwa ini sangat

mendukung perkembangan bisnis es krim. Apalagi suhu udara harian

di kota Malang kenyataannya juga semakin bertambah.

2. Konsumennya Berasal dari Berbagai Kalangan (sasaran konsumen

luas).

Semua orang mengenal es krim. Mulai anak-anak hingga

orang dewasa kenal dan akrab dengan es krim. Produk ini sangat

tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh

lebih mudah dari pada produk yang asing atau baru ditawarkan.

Kami akan mengkombinasikan rasa es krim yang lezat, penyajian

yang menarik dan menggoda yang akan membuat konsumen

mengenal dan menyukai produk kami.

3. Pasar Bisnis Es Krim Mudah Dicari.

Dengan memilih (survey) tempat yang ramai dan strategis

misalnya tempat yang menjadi lalu lintas mall, kampus, sekolah,

futsal, pasar, kolam renang dll, maka kami yakin bisnis tersebut akan

segera menuai kesuksesan.

4. Belum adanya persaingan yang berarti.

Produk kami memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain

yaitu kami menyajikan es krim dengan berbagai varian rasa tetapi

kami memiliki resep khusus yang akan membuat konsumen

ketagihan. Apalagi produk es krim kami rendah kandungan

lemaknya sehingga sangat menyehatkan apabila di konsumsi setiap

hari. 

5. Mudah Dimulai dan Dijalankan ( tidak memerlukan keterampilan

tinggi) serta Pengawasan yang mudah.

Untuk memulainya kami tidak memerlukan keterampilan

khusus, tetapi mudah dipelajari. Tidak perlu tenaga dengan keahlian

khusus. Modal awal yaitu memiliki mesin Pembuat Es Krim (Ice

Cream Maker) baik yang model Es Puter/Skop atau model Kran

(Soft Ice Cream) sekaligus perawatan perawatan mesinnya.

Kemudian peralatan dalam membuat kue-nya. Untuk pengawasan

mudah dilakukan karena setiap mesin menghasilkan produk yang

sudah pasti sehingga penyelewengan dari karyawan hampir tidak

ada.

6. Proses Pembuatan (produksi) yang Cepat 

Membuat es krim tidak perlu waktu terlalu lama, dan jumlah

produksi dan variasi produk pun bisa Anda atur sendiri. Sehingga

konsumen tidak perlu menunggu lama.

7. Peluang Bisnis Es Krim tidak ada matinya

Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman dulu

sampai sekarang bisnis es krim tetap ada. Kami yakin peluang bisnis

es krim juga akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan

zaman dan kreatifitas manusia. Pangsa pasar-nya pun akan terus

kami kembangkan setiap periode.

C. Gambaran Umum Industri

Dengan mengacu terhadap kebijakan pemerintah yang

mengarah pada penumbuhan iklim usaha, tentunya akan

memberikan peluang bagi banyak orang untuk menciptakan atau

mengembangkan usahanya. Salah satu unit usaha yang mungkin

layak untuk dijalankan adalah unit usaha penjualan es krim. Unit

usaha ini sangatlah cocok dijalankan, mengingat secara alami, letak

negara Indonesia yang berada di garis khatulistiwa ini sangat

mendukung perkembangan bisnis es krim. Apalagi suhu udara harian

di kota Malang pada kenyataannya juga semakin bertambah panas.

Persaingan dalam usaha penjualan es krim sendiri di kota

Malang belum begitu besar dan masih di dominasi oleh es krim

kemasan yang di jual di swalayan-swalayan. Memang sering kita

jumpai beberapa penjual es krim, namun masih tergolong kecil,

seperti penjual es krim di pinggir jalan dengan grobak kecil

seadanya. Dalam hal ini untuk dapat bersaing dalam usaha yang

bersangkutan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan

melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan belum

banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa

keunggulan dan nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen

usaha kita.

Produk kami memiliki keunggulan dibanding kompetitor lain

yaitu kami menyajikan es krim dengan berbagai varian rasa tetapi

kami memiliki resep khusus yang akan membuat konsumen

ketagihan. Apalagi produk es krim kami rendah kandungan

lemaknya (low fat ice cream)sehingga sangat menyehatkan apabila

di konsumsi setiap hari. 

BAB II

ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama Ice Cream Cafe dikarenakan

bergerak dalam usaha pembuatan dan penjualan es krim dengan

kualitas yang baik dan inovasi baru.

Nama : Ice Cream Cafe

Pemilik : - Ahmad Ali Munawar

- Eva Ratnasari

- Luluk Nirwahyuli

-Setyowati Nur Jayanti

-Resti Nur Hidayah

-Elmira Hinda Fatmala

-Noviandi Dwi Sandi

Wibowo

-Faradela Ayu Maruty

Alamat, No. Telp : Jl. Soekarno-Hatta No. 15

Malang (081232320255)

B. Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen

badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar

usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian. Beberapa

dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum

adalah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar

Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang telah

diurus di Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Produk es

krim dan bolu dari perusahaan kami juga sudah dijamin halal dan

memiliki sertifikat BPOM.

C. Organisasi

1. Bagan organisasi

Bagan organisasi di buat agar memudahkan mengenai

kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai

dengan divisi masing - masing.

2. Tingkat jabatan

Pimpinan, Manajer, Kepala Bagian, Karyawan, Security

KARYAWANKARYAWANKARYAWANKARYAWAN

MANAJER PRODUKSI

MANAJER SDM

MANAJER KEUANGAN

MANAJER PEMASARAN

PIMPINAN

BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. Analilis Pasar

Mengembangkan usaha untuk memasuki peluang pasar

dengan produk yang andal dengan berbagai iklan, santunan dan

promosi yang kreatif untuk menguasai pasar.

Memenangkan persaingan secara sehat dengan membuat dan

menemukan peluang yang kreatif dan luar biasa. Pencapaian target

konsumen dilakukan seluas-luasnya dengan segmentasi yang

terencana dengan baik.

B. Segmentasi Pasar

Calon konsumen yang ingin diraih adalah seluruh kalangan

konsumen baik dari konsumen kelas atas ataupun dari kelas

menengah ke bawah yang terdiri dari semua umur, jenis kelamin dan

kalangan baik itu dewasa anak-anak dan terutama kaum remaja.

Potensi jumlah konsumen dari kelas atas maupun kelas

menengah ke bawah adalah optimis tinggi karena bisnis ini

tergolong sederhana, higienis, banyak diminati dan tentunya karena

harganya yang terjangkau.

Kesimpulannya segmentasi pasar yang kami miliki sangat

luas serta tidak memiliki batasan sehingga sangat petensial untuk

dikembangkan.

C. Target Pasar

Pasar untuk bisnis ice cream adalah sangat luas.

Konsumennya bisa berasal dari semua kalangan terlebih dengan

harga yang terjangkau maka pasar dapat terdiri dari kalangan pelajar

sekolah, mahasiswa, para pekerja dan orang yang berpenghasilan

rendah sampai menengah. 

Tetapi kami akan lebih memfokuskan kepada konsumen dari

kalangan anak muda Malang yang dinamis serta memiliki minat

yang tinggi untuk nongkrong, nonton film, mendengarkan musik

atau hanya sekedar melepas penat.

Oleh sebab itu proyeksi pertumbuhan pasar diharapkan

mampu berkembang dengan pesat karena dari segi lokasi usaha

sendiri memang belum terdapat persaingan yang ketat sehingga

kami mempunyai peluang pasar yang akan terus berkembang.

D. Permintaan

1. Perkembangan permintaan saat ini

Permintaan akan makanan dan minuman akan selalu

tinggi mengingat makanan dan minuman merupakan kebutuhan

manusia yang tak terhidarkan. Es krim salah satunya, permintaan

es krim dari kawtu ke waktu selalu tinggi, mengingat makanan

ini sangat digemari oleh semua kalangan. Terlebih lagi suhu di

Indonesia yang relatif panas membuat permintaan akan es krim

tidak pernah surut.

2. Prospek permintaan di masa yang akan datang

Permintaan akan es krim sendiri di masa depan tidak

akan surut, hal ini dikarenakan es krim sendiri sangat digemari

oleh semua kalangan masyarakat. Terlebih lagi dengan keadaan

global worming yang sedang dihadapi, ini membuat suhu

semakin panas dari waktu ke waktu. Sehingga dengan panasnya

suhu udara akan membuat masyarakat menyukai makanan yang

dingin, termasuk es krim.

E. Penawaran

1. Perkembangan penawaran saat ini

Perkembangan penawaran disektor usaha penjualan es

krim pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal

tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan

dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha es krim

menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran dengan

inovasi baru.

2. Prospek penawaran di masa yang akan datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha

penjualan es krim pada masa yang akan datang, maka perlu

adanya penawaran produk yang memberikan inovasi baru dan

digemari konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif

maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan

perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan

bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi

atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku

usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang

inovatif untuk menarik pasar.

F. Strategi Bisnis dan Implementasi

1. Strategi pemasaran (marketing mix)

a. Produk

Produk es krim yang kami tawarkan menggunakan

teknologi mesin es yang aman dan berstandar tetapi dalam

pembuatannya kami menggunakan resep-resep khusus

yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan pesaing.

Produk dikemas dan disajikan dengan cantik dan menarik.

Pelayanan penjualan produk yang ramah sehingga

konsumen mendapatkan kepuasan.produk kami memiliki

barand dan kualitas yang terjamin. 

b. Manfaat dan keunggulan produk

Keunggulan produk kami adalah es krim yang

memiliki kandungan lemak yang rendah. Bukan hanya

itu, menu makanan yang kami sediakan sangat

menyehatkan karena mengandung protein yang tinggi

(dari susu) dan kadar gulanya juga rendah sehingga baik

untuk tubuh. Selain protein, juga terkandung calcium

dimana calcium dapat melindungi tubuh kita dari berbagai

macam penyakit chronis seperti kanker, sakit kepala

sebelah, obesitas anak-anak dan membantu kita untuk

menghilangkan lemak yang tidak kita inginkan

c. Promosi

Promosi dilakukan di berbagai tempat keramaian

secara intensif dengan sales promosi sehingga diharapkan

banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha dan

tertarik untuk membeli produk. Kegiatan promosi tersebut

dapat berbentuk pemberian brosur, sample, pemberian

voucher, iklan media massa, pamflet/spanduk dengan

mengedepankan efisiensi dana, sifat pasar dan misi dari

kegiatan iklan dan publikasi. Untuk pelayanan kami

memberikan service yang sempurna kepada setiap

konsumen yang datang di Ice Cream Cafe dengan

karyawan ramah.

d. Harga

Untuk harga dapat ditekan dalam beberapa produk

tertentu dengan kombinasi pedoman penetapan harga

berdasarkan biaya produksi (cost plus pricing), penetapan

harga berdasarkan nilai atau manfaat produk dan

penetapan harga berdasarkan persaingan. Untuk cost plus

pricing yaitu dengan biaya operasional/produksi yang

seminimal mungkin, tetapi juga akan dinaikkan seiring

dengan mutu produk. Kami memberikan patokan harga

yang murah tetapi mampu bersaing dengan kompetitor.

Harga berkisar antara Rp 5.000,- sampai dengan Rp

25.000,- saja.

e. Tempat

Penempatan lokasi sudah direncanakan

dengan baik yaitu berada di lokasi strategis dekat

dengan lingkungan kerja (kantor), lingkungan

kampus juga lingkungan sekolah dan lingkungan

umum dengan sasaran utamanya adalah anak muda

sehingga lokasinya strategis dan memenuhi semua

chanel.

f. Public Relation

Kegiatan usaha ini disediakan orang-orang

yang sudah profesional dalam bidang public relation

untuk mengelola pengenalan kegiatan usaha. Mutu

pelayanan menjadi perhatian utama agar perusahaan

memiliki citra yang baik dimata konsumen dan

masyarakat.

2. Strategi periklanan dan publikasi

a. Menentukan Sasaran

Konsumen yang dituju adalah semua kalangan

dari usia sekolah, mahasiswa bahkan sampai para pekerja

terutama masyarakat menengah keatas. Cara mencapai

sasaran yaitu dengan melalui berbagai media seperti

iklan radio, koran, majalah, berbagai brosur, iklan cetak

dan lain-lain. Namun sarana yang paling penting disini

adalah word mouth (dari mulut kemulut) dengan

memberkan mutu pelayanan yang semaksimal mungkin

diharapkan konsumen akan ikut menjadi subjek

pemasaran.

b. Memilih media massa yang tepat ( misal dalam

bentuk brosur, pamflet, iklan di radio/surat kabar)

Sebelum dan setelah pembukaan menyebarkan

brosur dan pamflet dan juga beriklan di media

koran/majalah dilakukan setiap seminggu sekali.

c. Menggunakan media sosial

Di jaman sekarang media sosial sangatlah marak

digunakan bahkan bisa dibilang seperti kebutuhan. Hal

ini bagi pelaku usaha sangatlah menguntungkan guna

memperkenalkan produknya. Oleh karena itu

pengiklanan akan sangat gencar menggunakan media

sosial sebagai sarana untuk mengupdate informasi bagi

para konsumen.

d. desain iklan

Desain iklan kami buat semenarik mungkin,

kreatif dan komunikatif sehingga pasar yang dituju dapat

mengerti dan tertarik dengan produk es krim kami.

BAB IV

ASPEK OPERASIONAL

A. Rencana Pengembangan

1. Evaluasi lokasi

Lokasi yang akan kami pilih untuk sebagai tempat usaha penjualan

adalah ruko di Jalan Soekarno-Hatta No. 15 Malang.

2. Sarana dan prasarana

• Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan

usaha kami adalah dengan menmanfatkan : Mesin pembuat es

krim, Mesin kasir, AC, Toilet, Meja Kursi, Tempat parkir, dll

• Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan ruko seluas

150 m2 untuk tempat penjualan.

3. Tenaga ahli dan tenaga biasa

Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran

usaha kami adalah tenaga ahli pemasaran, keuangn, produksi dan

sdm serta teknisi sarana dan prasarana pendukung usaha. Sedangkan

untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah waiters dan cleaning

service.

B. Rencana Pengoperasian Usaha

1. Rencana Penjualan

Produk es krim yang kami tawarkan dijual secara eceran

maksudnya adalah produk tersebut tidak dibatasi jumlah minimum

produk yang harus dibeli. Dalam usaha ini kami juga melatih

beberapa tenaga karyawan untuk proses produksi, dan dalam hal

pelayanan konsumen.

Untuk rencana penjualan kami akan mengkalkulasi rata-rata

permintaan dari konsumen pada tiap bulannya selanjutnya data

tersebut akan menjadi dasar acuan dalam penawaran produk bulan

berikutnya mencakup penganggaran dan pembelian bahan baku.

2. Proses Produksi

Untuk proses produksi kami menggunakan mesin pembuat es

krim yang dapat bekerja maksimal. Mesin ini dapat membuat es krim

dengan cepat sehingga efisien dalam waktu produksi.

Deskripsi mesin es krim untuk mengolah susu menjadi Es

Krim (Soft Ice Cream) dengan berbagai macam rasa. Dengan mesin

es krim ini, kami bisa memproduksi es krim jenis lunak (soft ice

cream) atau es cone dengan jumlah yang banyak dan memproduksi

jenis hard ice cream.

Mesin Es Krim Tipe T1800D30B 

Spesifikasi Teknis Mesin Es Krim (Soft Ice Cream Maker)

Tipe T1800D30B:

Output : Triple Kran

Dimensi (p x l x t) (mm) : 680 x 600 x 710

Daya Listrik Kerja (watt) : 1800

Daya Listrik Stand by (watt) : 0 - 400

Sistem Mekanik : gearbox + belt

Kapasitas (liter) : 15

Refrigerant : R 134 a 

Kelebihan menggunakan Mesin Es Krim 

Beberapa kelebihan Mesin Pembuat Es Krim Kami antara lain:

• Mesin dapat digunakan sesuai kapasitas produksi yang diinginkan.

Mesin Es Krim kami memiliki jumlah 3 kran, sehingga efisien dalam

proses produksi, waktu, kapasitas produksi dan kebutuhan daya

listrik. 

• Lebih Efisien Tenaga dan Biaya.

Tenaga kerja yang dibutuhkan cukup 1 (satu) orang saja dengan

tingkat keterampilan yang tidak terlalu tinggi. Kami menggunakan 2

mesin jadi untuk proses produksi jumlah total 2 pekerja.

• Ada Support Bahan Baku (bubuk es krim instant)

kami dapat melakukan proses produksi menggunakan bahan baku

bubuk es krim instant yang berkualitas sebagai penambah varian rasa

dan produk. Dan juga menggunakan bahan susu kedelai yang kaya

protein dan rendah lemak. 

3. Kerjasama perusahaan

Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan

lainnya terutama dengan perusahaan pemasok dan perusahaan yang

berhubungan dengan kegiatan produksi, advertising dan publict

relation. Diharapkan dengan kerjasama tersebut dapat tercipta

hubungan yang baik dengan para partner sehingga kerjasama

tersebut dapat membuahkan keuntungan yang maksimal.

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Perencanaan Keuangan

Perusahaan didirikan oleh modal pribadi modal patungan dan

modal pinjaman. Dalam pengoperasian usaha ini dibutuhkan peralatan

berupa mesin produksi yang akan disusutkan sebesar 5-10% pertahun

dan kendaraan untuk alat transportasi. Modal dipergunakan seefisien

mungkin sehingga untuk penggajian karyawan tetap sesuai dan

memuaskan sehingga diharapkan akan terjadi timbal balik dari

karyawan. 

B. Akuntansi Keuangan 

Setiap transaksi baik itu kegiatan produksi, distribusi

(pemasaran), iklan, prive dan transaksi perusahaan lainnya akan dicatat

dan dianalisis oleh pihak akuntan untuk dapat mengambil kebijakan dan

meramalkan usaha.

C. Analisis Keuangan

Menganalisis kinerja perusahaan terhadap penyimpangan-

penyimpangn yang mungkin terjadi, analisis volume biaya keuntungan,

analisis bauran penjualan, resiko dan untung-rugi perusahaan.

D. Akuntansi Manajemen

Menyediakan dasar pengalokasian biaya bagi setiap produk atau

proses serta mempersiapkan dan mengontrol anggaran biaya.

E. Penganggaran

Menyeleksi dan merencanakan investasi modal yang didasarkan

pada besar pengembalian/keuntungan yang akan didapat dari investasi

tersebut.

Kapitalisasi dan Biaya Start-Up 

PERKIRAAN KEUNTUNGAN PENJUALAN perbulan 

PRODUK HARGA JML ITEM

TERJUAL

(perbulan)

TOTAL

(rupiah)

Ice Cone Besar 5000 240 1.200.000

Ice Cone Kecil 3000 240 720.000

Soft Ice Bolu 8000 300 2.400.000

Chococorte Bolu 10000 450 4.500.000

Es Puter 5000 180 900.000

Ice Cake 15000 120 1.800.000

Es Goreng 4500 500 2.250.000

Es Krim Sandwich 7000 150 1.050.000

Es Krim Sandwich jumbo 10000 120 1.200.000

Es Krim Buah 6000 200 1.200.000

Es krim jahe 4500 150 675.000

Es krim sehat 6000 180 1.080.000

Es krim yoghurt 8000 300 2.400.000

Es Krim Teh Hijau 7000 240 1.680.000

Es Krim Blackforest 10000 180 1.800.000

Es Krim Ubi Jalar 4000 120 480.000

Total Pemasukan 27.735.000

A. Kebutuhan Dana Investasi

a. Investasi harga tetap

Investasi ini mencapai Rp 30.400.000,-

b. Biaya pra operasi

Biaya pra operasi mencapai Rp 144.600.000,- yang digunakan untuk

proses sewa gedung..

c. Modal kerja

Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang

mencapai Rp 90.000.000,-

Total kebutuhan dana Investasi = Rp 265.000.000

C. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana

a. Modal sendiri

Modal sendiri Rp 186.500.000

b. Pinjaman bank

Pinjaman dari bank Rp 78.5000

A. Rencana Kebutuhan Dana

a. Aktiva Tetap

Mesin produksi Rp 20.000.000,00

Peralatan pendukung (mixer, oven, loyang

dan alat pembuat kue lainnya)

Rp 4.00.000,00

Perlengkapan meja dan kursi, kipas angin Rp 5.300.000,00

Pemasangan hot spot Rp 2.000.000,00

Properti dan Dekorasi Rp 8.000.000,00

Peralatan lain-lain (piring saji dll) Rp 2.500.000,00

Freezer Rp 3.000.000,00

Jumlah aktifa tetap Rp 44.800.000,00

b. Atktiva Lancar

Kas Rp.80.000.000

Belanja Bahan Baku Rp. 4.000.000

Jumlah aktiva lancar Rp.84.000.000

Total aktiva Rp. 128.8000

D. Proyeksi Keuangan

1. Proyeksi pendapatan

a. Perndapatn per hari Rp. 900.000

b. Pendapatan per bulan Rp. 27.735.000

c. Pendapatan Pr tahun Rp. 324.000.000

2. Proyeksi Biaya per tahun

Belanja bahan baku Rp 4.000.000,00

Iklan Rp 1.500.000,00

Biaya transportasi Rp 3. 200.000,00

Biaya listrik dan telepon Rp 350.000,00

Penyusutan mesin Rp 1. 200.000,00

Penyusutan Kendaraan Rp 2. 100.000,00

Pembayaran hutang Rp 2.200.000,00

Biaya Sewa Rp 3.200.000,00

Biaya Listrik Rp. 6.700.000,00

Penggajian Rp 20.300.000,00

Biaya Telpon Rp. 3.500.000,00

Biaya Asuransi Rp 4.500.000,00

jumlah biaya Rp.58.600.000

3. Rugi-Laba

Pendapatan – pengeluaran = Rp. 324.000.000 - Rp.58.600.000 =

265.400.000

4. Pelunasan Hutang

Hutang dilunasi dalam waktu 2 tahun dengan tingkat bunga 15%

tahun

5. Beban Depresiasi

• Keuntungan bersih per tahun = Omset per tahun - biaya operasional

= Rp 324.000.000 - Rp 58.600.000 = Rp 265.400.000

• Hari kerja per tahun diasumsikan 336 hari

• Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15 % adalah

EAT= 15%xRp265.400.000

EAT= Rp 39.810.00

Jika NPV > 0

Usulan proyek

diterima ( Positif )

Jika NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )

Jika NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi

Dengan demikian investasi yang dilakukan dalam ice crea cafe dapat

dikatakan layak karena hasil dari NPV positif yaitu sebesar Rp

1.159.437.975

Tahu

n

Benefit PV Diskon Faktor

15%

1 265.400.000

230.782.609

0,869

2 268.900.000

203.327.032

0,756

3 276.400.000

181.737.487

0,657

4 288.234.000

164.798.725

0,571

5 297.700.000

148.009.514

0,497

NPV 1.159.437.97

5

BAB VI

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A. Penyerapan tenaga kerja

Usaha Ice Cream Cafe memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga

kerja sebanyak 9 orang dan memperkecil angka pengangguran di

masyarakat.

B. Dampak terhadap lingkungan masyarakat

a. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.

b. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru

C. Dampak terhadap industri lain

a. Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya

persaingan.

b. Bagi penyedia bahan baku dapat meningkatkan jumlah dan kualitas

produksinya.

BAB VII

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha toko buah mampu

memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.

Terlebih ketika ada dukungan dari masyarakat untuk mendirikan tempat

berkumpul dengan masyarakat lainnya dan menambah rasa senang atau mood

baik seseorang dengan memakan ice cream. Peluang tersebut memberikan

rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

B. Saran

Dalam menjalankan usaha penjualan ice cream, yang perlu untuk

diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas bahan baku yang

mahal dan harga penjualan ice cream yang harus ditekan semurah mungkin.

Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan ice cream.