studi kasus pemeriksaan medis

10
STUDI KASUS PEMERIKSAAN MEDIS Weni Chrishartoyo Eko Hariyati Nico Agus P

Upload: weni-chris

Post on 24-May-2015

1.425 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

hhfghj

TRANSCRIPT

Page 1: Studi kasus pemeriksaan medis

STUDI KASUS PEMERIKSAAN MEDIS

Weni Chrishartoyo Eko Hariyati Nico Agus P

Page 2: Studi kasus pemeriksaan medis

Masalah yang ada :

• System manajemen mutu pelayanan rumah sakit atau klinik tidak mampu memberi assurance terhadap pelayanan MCU

• Rumah sakit / klinik tidak mempunyai program MCU/medical chek-up yang jelas

• Hak pasien tentang informasi pelaksanaan pemeriksaan medical chep up tidak disampaikan paripurna.

• Tidak ada Standar Operasional Prosedur pemeriksaan medical chek up yang mengatur apa yang menjadi kewajiban perawat, petugas lain dan dokter ahli terhadap jalannya pemeriksaan medical chek up.

Page 3: Studi kasus pemeriksaan medis

lanjutan

• Tidak adanya manager duty yang bertanggung jawab terhadap keluhan pasien

• Program pasien safety tidak ada atau tidak berjalan dengan baik

• Keamanan pasien dan lingkungan terhadap jalannya pemeriksaan MCU tidak terjamin.

Page 4: Studi kasus pemeriksaan medis

lanjutan

• Tidak adanya koordinasi pelayanan antar perawat secara langsung pada fasilitas kesehatan dengan prosedur yang terjadwal, rawat inap tetap, dan tindak lanjut perawatan yang diperlukan untuk pasien yang bersifat segera atau kasus penerimaan yang bersifat mendesak .

• Selama ini perawat yang sedang menangani pasien atau yang dirawat di rumah sakit, tidak dapat berkoordinasi kepada manajer perawat perihal perawatan jika mereka memerlukan bantuan tambahan atau perawatanuntuk kondisi yang bersifat kompleks atau bencana.

Page 5: Studi kasus pemeriksaan medis

Konsep pelayanan kepada konsumen

• Konsep One Stop Service (OSS)• Konsep Service Terintegrasi• Konsep Hospital [Rumah Sakit dengan pelayanan hotel

berkelas]• Konsep Hospital Green (berperan serta dalam

memberikan edukasi kesehatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat namun juga berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global dengan mengedepankan hemat energy dan konsep hijau)

• Konsep Medical Tourism.

Page 6: Studi kasus pemeriksaan medis

• Menurut Ketchen (2009) mendefinisikan manajemen strategis / strategi manajerial sebagai analisis, keputusan, dan aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.[2] Definisi ini menggambarkan dua unsur utama manajemen strategis

Page 7: Studi kasus pemeriksaan medis

Unsur –unsur Strategis Manajerial 1. Proses yang berjalan (on going processes):

- analisis,

- keputusan,

- tindakan.

Manajemen strategis berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis (visi, misi, tujuan) serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan.

Selanjutnya, perusahaan harus menciptakan keputusan strategis. Keputusan ini harus mampu menjawab dua pertanyaan utama:

(1) industri apa yang digeluti perusahaan dan

(2) bagaimana perusahaan harus bersaing di industri tsb.

Terakhir, tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut. Tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.

Page 8: Studi kasus pemeriksaan medis

lanjutan

2. Studi tentang mengapa sebuah perusahaan mampu mengalahkan perusahaan lainnya. Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru atau dicari subtitusinya sehingga mampu bertahan lama.

Keunggulan kompetitif yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda.

Page 9: Studi kasus pemeriksaan medis

Strategi apa yang harus dilakukan rumah sakit :

• Rumuskan keinginan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diharapkan

• Tetapkan dan pergunakan Standar Pelayanan yang berorientasi kepada pasien ,baik itu kepuasan, keselamatan dan trend global tanpa meninggalkan kaidah pengobatan yang diijinkan secara etik dan hukum yang berlaku.

• Selalu meningkatkan hospitality skill, kompetensi,integritas, wawasan dari sumber daya manusia sebagai unsur utama.

• Penuhi keberadaan alat tehnologi tinggi dan gunakan sesuai kaidah keilmuan pengobatan dan bukan kaidah bisinis

Page 10: Studi kasus pemeriksaan medis

• SEMOGA ANDA SELALU SEHAT• KARENA SAKIT ADALAH BIAYA DAN RASA

TIDAK NYAMAN

TERIMAKASIH