(studi kasus pada agen utama jne margonda raya, depok)

3
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET BARANG DAN DOKUMEN DENGAN METODE SERVPERF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN (Studi Kasus Pada Agen Utama JNE Margonda Raya, Depok) ABSTRAK Penilaian kualitasjasa pelayanan dalam /oenelitian ini dilakukan imtuk menentukan atribut dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap kuolitos atribut jasa pelayanan PTJNE Depok dengan tnenggunakan metode seivperf. Metode servperf menentukan kualitas layanan dengan tnelakukan pengukuran hanya pada kinerja pelayanan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identifikasi atribut awal, lalu menentukan keunggulati dan kelemahan layanan dengan analisis kwadran. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode servperf, diketahui bahwa atribut keinginan konsumen termasuk ke dalam kuadran A (prioritas utama). Ini menunjukkan bahwa daftar keinginan konsumen memiliki tingkat kepentingan yang tinggi. Yang masih menunjukkan kinerja (kepuasan) yang kurang adalah variasi jenis tarif logistik regional dan internasional, adanya Iyelayanan Tracing (pelacakan posisi barang), kemauan dan kemampuan karyawan untuk memberikan informasi mengenai layanan kepada konsumen, dan saluran komunikasi perusahaan yang mudah dihubungi (telp,fax, email, website online, dll). Menghadapi persaingan bisnis yang semakin meningkat PT. JNE hams memperhatikan kebutuhan konsumen, terutama Jaktor-faktor penting yang belum memenuhi kepuasan konsumen. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Metode Servperf, Kepuasan Pelanggan PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang menuntut semakin cepatnya arus distribusi barang dana jasa, mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang memberi kemudahan dalam penanaman modal, penyederhanaan prosedur ekspor impor, dan perbaikan sarana maupun prasarana di berbagai sektor industri dan lain-lain. Ada banyak jenis perusahaan jasa ekspedisi. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) sampai tahun 2012 jumlah perusahaan pengiriman yang tergabung dalam Asperindo adalah 167 perusahaan di tingkat pusat .Jakarta, dan lebih dari 4000 perusahaan tingkat cabang, agen dan gerai di seluruh Indonesia. Jasa merupakan aktivitas manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa dapat didefinisikan sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Kotler, 1997:83).. Kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Menu rut Wyekof (Tjiptono, 2001: 59), kualitasjasa adalah tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service. Arti jasa berbeda dengan barang. Jasa memiliki beberapa karakteristik utama yaitu intangibility (tidak berwujud), inseparability (tidak dapat dipisahkan), variability (berubah-ubah), dan perishability (daya tahan). Barang merupakan obyek, alat atau benda, sedangkan jasa adalah perbuatan, kineija atau usaha (intangibility). Jasa pada umumnya diproduksi dan dikonsumsi bersamaan (inseparability). Jasa juga mempunyai variasi bentuk, kualitas, dan jenisnya, tergantung pada siapa, kapan dan di mana jasa tersebut dihasilkan (variability). Akhirnya, jasa tidak dapat disimpan (perishability). Jika permintaanya tetap, ini tidak menjadi masalah sebab mudah untuk menyiapkan pelayanan untuk permintaan tersebut. Tetapi apabila permintaan berfluktuasi, berbagai masalah muncul (Kotler, 1997:84) Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa. Konsep kualitas dibedakan menjadi kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Banyak pakar dan organisasi mendefinisikan kualitas berdasarkan sudut pandang masing masing. Menurut Goetsh dan Davis 0994;3) kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan Deming (Tjiptono, 2001: 24) mengartikan sebagai cocok untuk digunakan (fitness for use). Menurut Kotler (1994: 46) kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dengan harapannya. Sedangkan menurut Yamit (2001: 78) kepuasan pelanggan adalah hasil (outcome) yang dirasakan atas penggunaan produk dan jasa, sama atau 1S upiani Irfan Ardiansyah 1Universitas Gunadarma (supiani@staff.gunadarma.ac. id ? U niversitas Gunadarma (lrfan.a@stalT.gunadarma.ac. id melebihi harapan yang diinginkan. Langkah untuk mengetahui tingkat kepusan konsumen merupakan faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan untuk menjawab voice of customer (suara konsumen) sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan konsumen. Metode untuk mengukur kepuasan pelanggan antara lain sistem pengaduan, survei pelanggan/konsumen, dan panel pelanggan/konsumen (Yamit, 2001: 80). Sistem pengaduan memberi kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan saran, keluhan, dan bentuk ketidakpuasan lainnya dengan cara menyediakan kotak saran. Survei pelanggan/konsumen merupakan cara yang umum digunakan dalam mengukur kepuasan pelanggan, misalnya, melalui surat pos, telepon, atau wawancara langsung. Sedangkan pada panel pelanggan/konsumen perusahaan mengundang pelanggan atau konsumen yang setia terhadap produk maupun pelanggan yang telah berhenti membeli atau telah pindah menjadi pelanggan perusahaan lain. PT. .JNE Depok merupakan salah satu agen jasa pengiriman barang dan dokumen yang berlokasi di Jl. Margonda Raya, Depok. Perusahaan ini melayani pengiriman barang logistik dan dokumen dengan tujuan regional dan internasional. Ketatnya persaingan di bidang jasa ditandai dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang menawarkan jasa pengiriman barang, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik agar kepuasan konsumen dapat terwujud karena kepuasan konsumen merupakan tolak ukur kualitas pelayanan. Untuk UG Jurnal Vol. 7 No. 01 Tahun 2013 01

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (Studi Kasus Pada Agen Utama JNE Margonda Raya, Depok)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA

PENGIRIMAN PAKET BARANG DAN DOKUMEN

DENGAN METODE SERVPERF DALAM UPAYA

MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN

(Studi Kasus Pada Agen Utama JNEMargonda Raya, Depok)

ABSTRAK

Penilaian kualitasjasa pelayanan dalam /oenelitian ini dilakukan imtuk menentukanatribut dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap kuolitos atribut jasa pelayananPTJNE Depok dengan tnenggunakan metode seivperf. Metode servperf menentukankualitas layanan dengan tnelakukan pengukuran hanya pada kinerja pelayanan.Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identifikasiatribut awal, lalu menentukan keunggulati dan kelemahan layanan dengan analisiskwadran. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode servperf, diketahuibahwa atribut keinginan konsumen termasuk ke dalam kuadran A (prioritasutama). Ini menunjukkan bahwa daftar keinginan konsumen memiliki tingkatkepentingan yang tinggi. Yang masih menunjukkan kinerja (kepuasan) yangkurang adalah variasi jenis tarif logistik regional dan internasional, adanyaIyelayanan Tracing (pelacakan posisi barang), kemauan dan kemampuan karyawanuntuk memberikan informasi mengenai layanan kepada konsumen, dan salurankomunikasi perusahaan yang mudah dihubungi (telp,fax, email, website online,dll). Menghadapi persaingan bisnis yang semakin meningkat PT. JNE hamsmemperhatikan kebutuhan konsumen, terutama Jaktor-faktor penting yang belummemenuhi kepuasan konsumen.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Metode Servperf, Kepuasan Pelanggan

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yangmenuntut semakin cepatnya arus distribusibarang dana jasa, mendorong pemerintahuntuk membuat kebijakan-kebijakan yangmemberi kemudahan dalam penanamanmodal, penyederhanaan prosedur eksporimpor, dan perbaikan sarana maupunprasarana di berbagai sektor industri danlain-lain.

Ada banyak jenis perusahaan jasaekspedisi. Berdasarkan data AsosiasiPerusahaan Jasa Pengiriman EkspresIndonesia (Asperindo) sampai tahun 2012jumlah perusahaan pengiriman yangtergabung dalam Asperindo adalah 167perusahaan di tingkat pusat .Jakarta, danlebih dari 4000 perusahaan tingkatcabang, agen dan gerai di seluruhIndonesia.

Jasa merupakan aktivitas manfaat ataukepuasan yang ditawarkan untuk dijual.Jasa dapat didefinisikan sebagai setiaptindakan atau perbuatan yang dapatditawarkan oleh satu pihak kepada pihaklain yang pada dasarnya bersifat intangible(tidak berwujud fisik) dan tidakmenghasilkan kepemilikan sesuatu (Kotler,1997:83).. Kualitas jasa berpusat padaupaya pemenuhan kebutuhan dankeinginan pelanggan serta ketetapanpenyampaiannya untuk mengimbangiharapan pelanggan. Menu rut Wyekof(Tjiptono, 2001: 59), kualitasjasa adalahtingkat keunggulan tersebut untukmemenuhi keinginan pelanggan. Dengankata lain ada dua faktor utama yangmempengaruhi kualitas jasa, yaituexpected service dan perceived service.

Arti jasa berbeda dengan barang. Jasamemiliki beberapa karakteristik utama

yaitu intangibility (tidak berwujud),inseparability (tidak dapat dipisahkan),variability (berubah-ubah), danperishability (daya tahan). Barangmerupakan obyek, alat atau benda,sedangkan jasa adalah perbuatan, kineijaatau usaha (intangibility). Jasa padaumumnya diproduksi dan dikonsumsibersamaan (inseparability). Jasa jugamempunyai variasi bentuk, kualitas, danjenisnya, tergantung pada siapa, kapandan di mana jasa tersebut dihasilkan(variability). Akhirnya, jasa tidak dapatdisimpan (perishability). Jikapermintaanya tetap, ini tidak menjadimasalah sebab mudah untuk menyiapkanpelayanan untuk permintaan tersebut.Tetapi apabila permintaan berfluktuasi,berbagai masalah muncul (Kotler, 1997:84)

Konsep kualitas sering dianggapsebagai ukuran relatif kebaikan suatuproduk atau jasa. Konsep kualitasdibedakan menjadi kualitas desain dankualitas kesesuaian. Banyak pakar danorganisasi mendefinisikan kualitasberdasarkan sudut pandang masingmasing. Menurut Goetsh dan Davis0994;3) kualitas adalah suatu kondisidinamis yang berhubungan denganproduk, jasa, manusia, proses danlingkungan yang memenuhi atau melebihiharapan. Sedangkan Deming (Tjiptono,2001: 24) mengartikan sebagai cocokuntuk digunakan (fitness for use).

Menurut Kotler (1994: 46) kepuasanpelanggan merupakan tingkat perasaanseseorang setelah membandingkan kinerjaatau hasil yang ia rasakan denganharapannya. Sedangkan menurut Yamit(2001: 78) kepuasan pelanggan adalahhasil (outcome) yang dirasakan ataspenggunaan produk dan jasa, sama atau

1SupianiIrfan Ardiansyah

1Universitas Gunadarma

([email protected]. id? Universitas Gunadarma

([email protected]. id

melebihi harapan yang diinginkan.Langkah untuk mengetahui tingkatkepusan konsumen merupakan faktorpenting yang harus diperhatikanperusahaan untuk menjawab voice ofcustomer (suara konsumen) sehinggaperusahaan mampu memenuhi keinginankonsumen.

Metode untuk mengukur kepuasanpelanggan antara lain sistem pengaduan,survei pelanggan/konsumen, dan panelpelanggan/konsumen (Yamit, 2001: 80).Sistem pengaduan memberi kesempatankepada pelanggan untuk memberikansaran, keluhan, dan bentuk ketidakpuasanlainnya dengan cara menyediakan kotaksaran. Survei pelanggan/konsumenmerupakan cara yang umum digunakandalam mengukur kepuasan pelanggan,misalnya, melalui surat pos, telepon, atauwawancara langsung. Sedangkan padapanel pelanggan/konsumen perusahaanmengundang pelanggan atau konsumenyang setia terhadap produk maupunpelanggan yang telah berhenti membeliatau telah pindah menjadi pelangganperusahaan lain.

PT. .JNE Depok merupakan salah satuagen jasa pengiriman barang dandokumen yang berlokasi di Jl. MargondaRaya, Depok. Perusahaan ini melayanipengiriman barang logistik dan dokumendengan tujuan regional dan internasional.Ketatnya persaingan di bidang jasaditandai dengan semakin banyaknyajumlah perusahaan yang menawarkan jasapengiriman barang, sehingga setiapperusahaan dituntut untuk memberikankualitas pelayanan yang baik agarkepuasan konsumen dapat terwujudkarena kepuasan konsumen merupakantolak ukur kualitas pelayanan. Untuk

UG Jurnal Vol. 7 No. 01 Tahun 2013 01

Page 2: (Studi Kasus Pada Agen Utama JNE Margonda Raya, Depok)
Page 3: (Studi Kasus Pada Agen Utama JNE Margonda Raya, Depok)