studi kasus bisnis waralaba "pokok bahasan: perencanaan"

24
Marsya Dipta Mehilda Rosdaliva Maulida Fahmawati Maya Asiska Keuangan Perbankan A

Upload: forum-indonesia-muda-15

Post on 13-Jan-2015

4.320 views

Category:

Business


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Marsya Dipta

Mehilda Rosdaliva

Maulida Fahmawati

Maya Asiska

Keuangan Perbankan A

Page 2: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

proudly present..

Page 3: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

UKM

PERENCANAAN

Page 4: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Studi Kasus

Peluang Waralaba

AnalisisSWOT

Perencanaan Bisnis

Format Perencanaan Bisnis :

1. Pendahuluan2. Rangkuman eksekutif

3. Visi dan Misi4. Analisis Industri5. Deskripsi Usaha

6. Rencana Produksi Operasional7. Rencana Pemasaran

8. Perencanaan Organisasi9. Resiko

10. Perencanaan Keuangan11. Apendix

Page 5: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Studi Kasus

Peluang Waralaba

Perencanaan Bisnis

Analisis SWOT

Page 6: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

SWOT

• Strengths • perusahaan mempunyai keunggulan produk

maupun kualitas yang dapat diandalkan• bagus dalam pelayanan dengan cara

memberikan pelatihan• Bumbu kualitas terbaik, digoreng, serta

disajikan hangat dengan cita rasa rempah• ide kreatif, balutan tepung formula,

memberikan suatu yang berbeda

Page 7: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Weaknesses

• lamanya waktu bahan dari pusat sampai pada

cabang

• mahalnya biaya pengiriman gerobak untuk

luar jawa

Page 8: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Opportunities • gaya hidup masyarakat yang mengarah ke pola

hidup konsumtif di mana usaha kuliner akan

sangat menguntungkan.

• produk tahu merupakan jajanan yang sudah

dikenal oleh masyarakat Indonesia sehingga

proses pengenalan prodak dapat berjalan

dengan mudah.

Page 9: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

• Threats

Jika perusahaan dalam hal ini pemilik tidak

selalu melakukan inovasi baik dari rasa,

bentuk, dan cara penyajian serta pelayanan

maka dimungkinkan bahwa para konsumen

akan beralih ke outlet lain karena bosan.

Page 10: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Rencana Strategik

Langkah Merencanakan Bisnis

1. Landasan Bisnis

2. Pemasaran

3. Kelembagaan Keuangan

Page 11: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Rencana Operasional

• Teknik-teknik Manajemen Waktu• Perbaikan dalam Bisnis• Formulir “Harus Dikerjakan”• Bagan Waktu

Page 12: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Instrumen Penghemat Waktu

Page 13: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Formulir Prioritas

Page 14: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Bagan Waktu

Page 15: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Studi Kasus

Analisis SWOT

Peluang Waralaba

Perencanaan Bisnis

Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Menindaklanjuti kententuan Pasal 27 Undang-Undang

Usaha Kecil, maka Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 16 Tahun 1997 tentang Waralaba untuk menciptakan tertib

usaha meningkatkan peran masyarakat luas dalam waralaba khususnya sebagai

penerima waralaba dan pemasok barang/jasa.

Page 16: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Peluang Waralaba

Studi Kasus

Analisis SWOT

Perencanaan Bisnis

Waralaba Tahu Kress : Usaha Franchise Makanan

1. Kronologi Perkembangan outlet franchise murah Tahu Kress

2. Marketing stategi outlet3. Beberapa alasan banyak yang berinvestasi

bisnis waralaba Tahu Kress4. Produk atau macam rasa5. Mekanisme cara bergabung dengan usaha

waralaba tahu

Page 17: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Profil Bisnis Waralaba

• Jenis Waralaba : Makanan• Nama : Tahu Kress• Pemilik : Murwanti• Alamat : Jl. Kartika No. 6 Ngoresan Timur,

Surakarta• Modal awal ( Peralatan ) + Frienchise ( 3 juta ) = 5

juta• Modal Bahan sekitar Rp 200.000• Jam Kerja : Senin– Jumat, dari jam 10.00 a.m – 16.00

p.m

Page 18: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Asumsi Keuntungan

• MODAL AWAL :• MODAL + BAHAN

Rp. 5.000.000 + Rp. 200.000 = Rp. 5.200.000• JAM BUKA 10.00 – 16.00 = 6 JAM• Per-jam datang kira-kira 7 orang 7 x 6 = 42• HARGA PERBUNGKUS Rp. 3.500

Rp 3500 X 42 = Rp. 149.000/hari

Page 19: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

PAYBACK PERIOD

Jika pendapatan sehari sebesar Rp.

149.000.

Pendapatan perbulannya =

Rp. 149.000 x 30 = Rp. 4.470.000

Maka akan balik modal dalam waktu =

1 bulan lebih 7 hari

Page 20: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Kesimpulan hasil Implementasi

• Perencanaan Bisnis : dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakana perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,permodalan,operasional dan sumber daya manusia.

Page 21: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

• Waralaba saat ini lebih didominasi oleh

waralaba rumah makan siap saji.

• Keunggulan waralaba, yaitu para pengusaha

dapat segera memulai kegiatan usaha,

produk dan/ atau jasa sudah dikenal, adanya

bantuan pemasaran dan promosi, serta

pelatihan untuk menjalakan usaha.

Page 22: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

• Waralaba Tahu Kress adalah sebuah paket bisnis

atau paket usaha, dimana Usaha Tahu Kress ini

bisa dimiliki setiap orang yang berminat.

Sehingga Mitra yang bergabung dalam usaha ini

hanya menjalankan sistem yang diberikan oleh

Pusat. Keberlangsungan Usaha Bisnis Tahu Kress

Ibu Wartini di Surakarta merupakan bukti dari

kebermanfaatan bisnis waralaba bagi rakyat.

Page 23: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"
Page 24: Studi Kasus Bisnis Waralaba "Pokok Bahasan: Perencanaan"

Sekian..